OLEH:
Adelia Zultinasari M. Zen 0735 1611 003
Nurfirsta Idrus 0735 1611 018
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja
Praktek serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang
berarti.
Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada
saat di lapangan yang bertempat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ternate
yang beralamat di Jl. Kapitan Pattimura No. 2 Ternate Maluku Utara, yang dimulai pada
tanggal 16 September 2019 s/d 18 November 2019.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh. Selain itu,
Kerja Praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi
akademik maupun pengalaman yang tidak pernah penullis temukan saat berada di bangku
kuliah.
Dalam penyusunan laporan hasil Kerja Praktek ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengukapkan rasa terima kasih
kepada:
1. Kedua Orang Tua, yang selalu mendukung dan membantu dimulai dari pelaksanaan
Kerja Praktek hingga penulisan laporan ini.
2. Bapak Amal Khairan, S.T., M.Eng., selaku Ketua Prodi Teknik Informatika.
3. Bapak Rosihan, S.T., M.Cs., selaku Pembimbing Akademik dan Koordinator Kerja
Praktek yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktek ini hingga selesai.
4. Bapak Muhammad Sabri Ahmad, S.Kom., M.Kom., selaku Penguji I yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam melaksanakan Kerja Praktek
dan juga penyelesaian laporan Kerja Praktek lapangan ini.
5. Ibu Alfanugrah A. Hi. Usman, S.T., M.Kom., selaku Penguji II yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam melaksanakan Kerja Praktek
iii
dan juga penyelesaian laporan Kerja Praktek lapangan ini.
6. Bapak Khomsan Hidayat selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang
Kota Ternate yang telah menerima kami untuk melaksanakan kerja praktek.
7. Bapak Muhammad Feyzar selaku Pembimbing Lapangan, serta para Karyawan BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ternate yang telah banyak memberikan bimbingan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, sehingga pelaksanaan Kerja Praktek dapat
terlaksanakan dengan baik dan lancar.
8. Teman-teman Angkatan 2016, yang selalu memberikan bantuan dan motivasi dalam
penyelesaian laporan ini.
Tak lupa pula, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait
yang telah banyak membantu. Baik itu untuk pelaksanaan Kerja Praktek maupun dalam
pelaksaan Laporan Kerja Praktek ini.
Penulis akui bahwa pada pembuatan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat
kekurangan, sehingga kritik dan saran sangat diharapakan guna melengkapi Laporan Kerja
Praktek ini.
Akhir kata dari penulis, semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Serta yang menjadi kekurangan pada laporan ini dapat memberikan motivasi
tersendiri untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Dasar Pelaksanaan Kerja Praktek...............................................................................2
1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktek......................................................................................3
1.4. Tujuan Kerja Praktek...................................................................................................4
1.5. Manfaat Kerja Praktek.................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Organisasi..................................................................................................5
2.2. Pengertian Berkas.......................................................................................................5
2.3. Pengertian Data...........................................................................................................5
2.4. Pengertian Arsip..........................................................................................................6
2.5. Pengertian Jaminan Sosial..........................................................................................6
2.6. Pengertian Arsip Jaminan ...........................................................................................7
2.7. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan...........................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek................................................................................8
3.2. Metode Pengumpulan Data ........................................................................................8
3.3. Pelaksanaan Kerja Praktek.........................................................................................8
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI KERJA PRAKTEK
4.1. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan............................................................................... 10
4.2. Profil Lokasi Kerja Praktek........................................................................................ 12
4.3. Visi dan Misi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate................................ 12
v
4.4. Struktur Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate........................................13
4.5. Deskripsi Jabatan......................................................................................................14
4.6. Sarana dan Prasarana..............................................................................................22
4.7. Letak Geografis.........................................................................................................23
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Kerja Praktek....................................................................................................25
5.2. Cara Pembuatan Data Daftar Arsip Voucher Jaminan.............................................25
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan...............................................................................................................31
6.2. Saran........................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate..........22
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap
dasarnya membutuhkan informasi. Oleh karena itu, informasi menjadi bagian yang sangat
penting untuk mendukung proses kerja administrasi. Salah satu sumber informasi penting
yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi adalah arsip. Sebagai rekaman
informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat
pelaksanaannya haruslah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar berjalan dengan
baik. Salah satu perusahaan itu adalah BPJS Ketenagakerjaan, yang mana kepengurusan
arsip ditangani oleh sebuah bidang yang diberi nama Bidang Umum dan SDM.
Bidang umum dan SDM merupakan salah satu bagian kerangka tubuh BPJS
Ketenagakerjaan yang sangat berpengaruh untuk menunjang kelancaran proses kerja dari
perusahaan, salah satu fungsi dari bidang ini yaitu mengelola pengarsipan data/dokumen
perusahaan.
1
kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraan nya
menggunakan mekanisme asuransi sosial.
Selama kerja praktek, kami ditempatkan pada bagian kearsipan, yaitu bagian yang
ditangani oleh Bidang Umum dan SDM. Sistem pengarsipan BPJS Ketenagakerjaan
sendiri, secara umum terbagi atas dua yaitu Arsip Voucher Jaminan dan Voucher Umum
(BUBM). Disini kami menangani Arsip Jaminan, yang mana arsip-arsip dibawah tahun
2010 yang dulunya masih dibawah Jamsostek tidak terdapat data arsip yang disimpan
secara digital, hanya berupa berkas yang sangat banyak dan menumpuk. Olehnya itu,
kami melakukan penyortiran berkas arsip dan peng inputan data arsip Jaminan di Ms.
Excel sebagai penyimpanan arsip digital, untuk nanti diserahkan pada Bagian Umum dan
SDM.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat laporan ini dengan judul
“Organisasi Berkas dan Data Arsip Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang
Ternate”.
pembekalan teori di bangku kuliah saja. Ada berbagai pengetahuan penting lain yang
hanya bisa didapat dari pengamatan visual di lapangan secara langsung, seperti
pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses dan tahapan dalam membuat
Diharapkan, mahasiswa dapat lebih siap untuk menjadi calon sarjana Teknik Informatika
3
yang tidak hanya memiliki kemampuan teoritis, namun juga pemahaman dan kemampuan
Oleh karena itu, pelaksanaan kerja praktek merupakan sebuah dasar atau acuan
Khairun. Dasar pelaksanaan kerja praktek diperlukan agar proses kerja praktek menjadi
Dasar pelaksanaan kerja praktek tersebut dapat berupa arahan, rencana kerja, dan
diberikan tersebut dapat diimplementasikan dan dikelola pada saat kerja praktek
Kerja Praktek yang terdapat pada BAB IX Program Kerja Praktek Lapangan, Praktek
PASAL 49
Ayat 3 menyatakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kerja Praktek (KP), dan magang
merupakan kuliah kerja dilapangan atau instansi terkait yang mengintegrasikan kajian teori
PASAL 50
Ayat 2 menyatakan status PKL, KP, dan magang merupakan bagian integral dari
Ruang lingkup kerja praktek yang dibahas pada laporan ini tidak mencakup seluruh
pekerjaan yang dilakukan selama masa kerja praktek adalah meng- input data Arsip
4
Jaminan Tahun 2002-2003 dan menata serta menyortir berkas arsip pada kantor BPJS
2. Untuk mengetahui bagaimana alur proses yang berjalan sehingga sebuah dokumen
Manfaat kerja praktek yaitu untuk mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang
berkaitan dalam bidang teknologi dan informasi. Dan menambah pengalaman bekerja
secara langsung agar dapat memhami dinamika dalam dunia pekerjaan khususnya di
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sesuai dengan tujuan, sumber dan lingkungannya. Dengan demikian, organisasi adalah
pengaturan atau pengelompokkan suatu data untuk mencapai tujuan tertentu (Muhammad,
2011).
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan disimpan pada
dan lain-lain. Berkas pun dapat berupa file yang disimpan di computer dan dapat dikelola
oleh pengguna. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali
5
6
yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh
merupakan data relevan.
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi ( the description of
things and event that we face ). Definisi data yang lain yakni merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata ( fact and
entity) adalah suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
Arsip secara umum adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi
dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun
penggolongan yang disusun, disimpan dan dipelihara sedemikian rupa selama masih
diperlukan.
Arsip adalah suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai
suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali
(Sutarto,1997).
Jaminan sosial merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan
bagi setiap perusahaan maupun karyawan secara individual. Jaminan sosial merupakan
langkah pasti untuk menjamin seorang individu atau perusahaan dalam menjalankan
maupun non-financial.
6
7
Arsip Jaminan adalah adalah arsip yang berbentuk kwintansi hasil transaksi atau
pencairan dana dari BPJS Ketenagakerjaan yang dibuat atas dasar permintaan peserta
BPJS Ketenagakerjaan dengan beberapa alasan diantaranya klaim Jaminan Hari Tua,
klaim Jaminan Kecelakaan Kerja, klaim Jaminan Kematian (diwakili oleh keluarga) dan
klaim Jaminan Pensiun. Adapun klaim pembelian obat dan lain-lain. Klaim-klaim tersebut
hanya bisa dilakukan jika peserta sudah memenuhi persayaratan pencairan dana dan jenis
jaminan yang diklaim harus sesuai. Dalam berkas kwintansi jaminan terdapat nama dan
nomor peserta, nama perusahaan, jumlah bayar dan beberapa data penting peserta.
sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang jaminan sosial. BPJS
berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan
7
8
membentuk sebuah badan usaha yang menanggulangi masalah jaminan sosial tersebut
(Dewi, 2015).
8
9
BAB III
September sampai dengan 18 November 2019. Kerja Praktek ini dilaksanakan di Kantor
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ternate, Jl. Kapitan Pattimura No. 2, Kel.
Metode yang diakukan dalam pengumpulan data yaitu melakukan wawancara pada
Karyawan Bidang Umum dan SDM terkait tugas Organisai Berkas dan Data Arsip BPJS
Ketenagakerjaan.
Pada saat kerja praktek di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, penulis
berkas arsip, meng-input data Arsip Jaminan ke Microsoft Excel dan juga menyortir
Adapun teknis dari Pelaksanaan Kerja Praktek yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
9
10
Ketenagakerjaan terutama pada Bagian Kearsipan dan juga turut membantu karyawan
2. Dokumentasi
Cabang Ternate berupa pengambilan foto atau gambar mengenai kegiatan pelaksanaan
kerja praktek, sehingga dokumentasi juga dapat menjadi sebuah bukti dalam proses
3. Praktek
Praktek yang dilakukan yaitu dalam bentuk meng- input data arsip jaminan dan juga
menyortir berkas arsip yang merupakan kegiatan dari tujuan kerja praktek itu sendiri,
sehingga dalam melakukan kerja praktek teknis ini benar-benar diperlukan dalam
4. Wawancara
pelaksanaan kerja praktek serta tata cara organisasi berkas dan data arsip, sehingga
Kerja Praktek yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan di Kantor BPJS
Ketengakerjaan Cabang Ternate cukup memberikan hasil yang baik pada penulis selaku
10
11
mahasiswa, sehingga penulis mampu mengerti cara mengorganisasi berkas dan data arsip
11
12
BAB IV
Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan
Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh
suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.33
tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang
mewajibkan setiap pemberi kerja atau pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Undang-undang itu
berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat 2, yang
kini berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
(JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya terus berlanjutnya hingga
Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT Jamsostek (Persero) yang
tetap dipercaya untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja, yang
meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan Jaminan Pensiun mulai 1 Juli 2015.
berdasarkan funded sosial security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan
masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertugas melindungi
(Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JHT (Jaminan Hari Tua), dan JP
(Jaminan Pensiun).
4.3.1 Visi
4.3.2 Misi
berkomitmen Untuk:
Khomsan Hidayat
KEPALA Deputi Direktur
Bidang Wasrik
Dan Kemitraan Teknologi
Informasi
Deputi Direktur
Wilayah
Aris Munandar
Alamsyah Ali CalonGanang Aditama Irjal Fuadi Merry Gito P.Batubara I Made Oka
Kabid KaryawanKabid Umum Kabid Kabid Petugas Mahendra
Pemasaran & SDM Keuangan Pelayanan Pemeriksa Penata Izhar
Madya Azhari
TI
Amiruddin
Febriyawan Calon Karyawan
Calon Ajief A.Z.Dano Muh. Feyzar Muh.Rijal M Nicky
Karyawan Relationship Penata Madya Penata Madya Hendrawan Moch Bachrul
officer SDM Keuangan Penata Madya Calon
Prasanti Karyawan
Calon
Karyawan Andi Surya.P Saifudin Kadir Nurul Rara
Relationship Staff Umum CSO
officer
Fatkhurahman
Relationship
Officer
Gambar 4.1 Struktur Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate
Widyan Bayu S
Pada gambar 4.1 di atas merupakan susunan dalam struktur organisasi
Marketing
Officer
Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ternate, dimana terdapat kepala
Hendra H
PMAP kantor, empat bidang dan dua deputi direktur. Empat bidang diantaranya bidang
pemasaran, bidang umum, bidang keuangan, dan bidang pelayanan. Untuk dua
Zulfrizal C
Relationship deputi direktur yaitu deputi direktur bidang wasrik dan kemitraan dan deputi
Officer
direktur wilayah teknologi informasi.
1. Kepala Kantor Cabang
Bertugas:
kerjanya.
Tanggung Jawab:
cabang yang terkait dengan bidang pemasaran, pelayanan, keuangan, SDM dan
Umum.
Menghimpun dan mengelola data yang terkait dengan kegiatan pemasaran dan
besar iuran serta denda (jika ada), guna menyediakan data yang akurat dan dokumen
Bertugas:
17
mendapatkan data perusahaan sebagai dasar untuk menyusun data potensi dan
lainnya.
Tanggung Jawab:
3. Marketing Officer
masyarakat dengan berbagai cara, agar program tersebut diminati oleh masyarakat luas.
Bertugas:
peserta yang telah keluar dari kepesertaan (untuk masuk kembali menjadi peserta)
kepesertaan dan iuran yang telah dibebankan. Juga mensosialisasi program BPJS
Ketenagakerjaan.
18
Tanggung Jawab:
a. Menyusun usulan atas pendaftaran perusahaan atau instansi yang baru berdiri.
b. Kunjungan atas dasar pendaftaran perusahaan atau instansi yang belum terdaftar
BPJS Ketenagakerjaan.
4. Relationship Officer
Ketenagakerjaan
Bertugas:
c. Memberikan pelayanan dan menangani keluhan peserta dengan tanggap dan tepat.
d. Menjalin hubungan baik dengan peserta, dan meningkatkan kepesertaan dan iuran
Bertanggung Jawab:
administrasi dan dokumen bagi peserta dan Melakukan proses upload data SIPP dari
perusahaan peserta.
Bertugas:
19
a. Menghimpun dan mengelola data yang terkait dengan kegiatan pemasaran dan
administrasi kepesertaan.
denda (jika ada) dan menyediakan data yang akurat dan dokumen yang lengkap
Bertanggung Jawab:
sasaran dan tepat waktu, dan untuk menjaga kepuasan pelanggan sesuai standar yang
ditetapkan
Bertugas:
Tanggung Jawab:
Komitmen (PKK) untuk memenuhi kewajiban proses klaim kepada peserta dengan tepat
Bertugas:
a. Melakukan verifikasi, merekam dan menetapkan klaim JHT, JKK, JK dan Jakons.
c. Melakukan kunjungan atas laporan kecelakaan kerja yang mempunyai risiko tinggi.
masalah dengan memuaskan. Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan atau
Bertugas:
c. Menerima dan memeriksa dokumen permintaan koreksi sertifikat, KPJ dan KPK.
Bertugas:
Tanggung Jawab:
b. Mengusulkan pengadaan barang dan jasa untuk kantor cabangnya sesuai dengan
Melaksanakan pemenuh kebutuhan pegawai agar tersedia tepat waktu dan tepat
kualifikasi.
Bertugas:
SPPD dll).
terkait.
Bertugas:
b. Menyiapkan proses pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
22
c. Mengatur dan memelihara sarana dan prasarana kerja agar selalu dalam kondisi
siap pakai.
Bertanggung Jawab:
kegiatan pengadaan.
keuangan dan teknologi informasi di kantor cabang guna memberikan dukungan pada
aspek keuangan dan TI bagi kegiatan operasional yang efektif dan efisien
Bertugas:
pengendalian anggaran.
kelangsungan operasional.
Bertanggung Jawab:
a. Menyetujui atas voucher program jaminan JHT, JKK, JK, JP, melakukan otoritasi
kantor cabang.
Bertugas:
yang terjadi.
d. Mengelola anggaran agar efektif dan efisien serta memenuhi kewajiban yang terkait
dengan perpajakan.
Bertanggung Jawab:
b. Pencairan cek.
system informasi untuk pemberian pelayanan yang cepat dan akurat kepada peserta dan
Bertugas:
dan software.
system informasi untuk pemberian pelayanan yang cepat dan akurat kepada
Bertanggung Jawab:
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate
Gambar 4.3 Tampak Depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Ternate
Lokasi Kerja praktek ini dilaksanakan pada bagian Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Ternate, Jl. Kapitan Pattimura No. 2, Kota Ternate, Maluku Utara. Berdasarkan
letak geografis dapat dilihat pada gambar 4.2 dan tampak depan kantor dapat dilihat pada
gambar 4.3.
BAB V
mengorganisasi berkas dan meng input data arsip jaminan menggunakan Ms. Office Excel.
Data yang di input ke Ms. Office Excel akan dijadikan file arsip untuk disimpan pada
bagian Umum dan Kearsipan. Selain itu terdapat pula kegiatan-kegiatan penulis dalam hal
3. Pelabelan dan Penataan Dus Arsip Jaminan dan BUBM Tahun 2002-2016.
Sebelumnya, telah disediakan sebuah form peng inputan arsip jaminan di Ms. Excel.
Pada form tersebut terdapat beberapa kolom, diantaranya kolom Nomor, Nomor
Penetapan, Kode Transaksi Voucher, No. KPJ dan Nama Tenaga Kerja, Nama
Perusahaan, Pph 21, Jumlah Bayar, No. Rekening Penerima, Bank, Atas Nama, Jumlah
Lembar/Berkas, Keterangan dan Nomor Boks. Form ini disesuaikan dengan data yang ada
pada berkas fisik voucher jaminan. Form penginputan data voucher jaminan dapat dilihat
25
26
1. Pertama, siapkan berkas arsip yang mau di input. Berkas voucher jaminan dapat
2. Kemudian, kita input mulai dari kolom Nomor Penetapan peserta yang tertera pada
berkas. Nomor penetapan dapat dilihat pada berkas lembar kedua, seperti pada
3. Selanjutnya input kolom Kode Transaksi Voucher,No. KPJ dan Nama Tenaga Kerja,
4. Kemudian input kolom Jumlah Bayar sesuai dengan jumlah uang yang dicairkan
kepada peserta. Dan pada kolom No. Rekening Penerima dan kolom Bank dapat
5. Setelah itu, input kolom Atas Nama sesuai dengan nama yang bertanda tangan
6. Adapun Jumlah Lembar/Berkas dan Keterangan kita input dengan data yang sama
7. Dan yang terakhir, terdapat kolom Nomor Boks, kita input sesuai dengan nomor
Setelah semua data telah di input pada tiap kolom, kita hanya tinggal melanjutkan
mengisi data pada baris berikut dengan berkas selanjutnya. Tiap berkas dikelompokkan
berdasarkan bulan,tahun dan nomor berkas. Dan dimasukkan ke dalam dus-dus yang
telah dilabel sebelumnya dengan mencantumkan bulan, tahun dan nomor berkas.
Sehingga proses pengambilan dan peng inputan data dapat dilakukan dengan mudah.
Data yang telah diinput dapat dilihat pada gambar 5.4. Pada gambar 5.4
merupakan daftar data voucher jaminan Tahun 2002 yang telah di input dan akan disimpan
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kota Ternate serta dapat turut membantu pegawai dalam pekerjaan yang dilakukan.
2. Penulis dapat memahami proses sebuah dokumen diolah menjadi arsip dan
3. Laporan Kerja Praktek (KP) penulis susun sebagai salah satu penunjang baik dalam
kerja praktek yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan sehingga kerja praktek
6.2 Saran
cara penginputan data arsip pada kantor tersebut masih menggunakan cara yang manual
dengan bantuan Ms. Office Excel sehingga peng inputan data bisa memakan waktu yang
lama. Maka dari itu penulis menyarankan agar dapat mengolah data menggunakan
sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam peng inputan data arsip agar lebih efisien
kedepannya.
32
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Ii, B. A. B. (2015). Pengelolaan Usaha Pertambangan, Soekanto, Fakultas Hukum UMP, 2015, 7–39.
Alda Ilcham.(2018). Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Menara
Jamsostek.
Aprilian Anditasari, Firdawati Sangaji. 2018. Laporan Kerja Praktek Pengelolaan Data Arsip BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ternate.
Dewi, V. N. (2015). Pada Bpjs Ketenagakerjaan Kantor Jakarta Rawamangun Program Studi Pendidikan
Ekonomi.
Data, P., Jogiyanto, M., Sutabri, M., Data, P., Storage, D., Data, P., & Handling, D. (2005). Pengertian
Pengolahan Data Menurut Ahli.
Denny Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi. (2014). Pengertian Data dan Informasi, 7–36.
Dwi Putra Adinata.2010.Pengertian Berkas.(http://putradinata.blogspot.com/ 2010/09/normal-0-false-false-
false-in-x-none-x.html, diakses 18 Desember 2019)
Fahri A. Tolangara dan Sardi Arsad Galela. (2019). Pengolahan Data Pegawai Di Kantor Inspektorat Kota
Ternate.
Firmansyah. (2018). Pengertian Data dan Sistem Informasi, 8.
KBBI. (2017). Pengertian Arsip Menurut Para Ahli (Drs. The Liang Gie, KBBI, UU, LAN).
(https://www.zonareferensi.com/pengertian-arsip/)
Muhammad Rizky.(2011). Pengertian Organisasi. (http://interizky.blogspot.com/ 2011/11/pengertian-dari-
struktur-dan-organisasi.html, diakses 18 Desember 2019)
Sutarto. (1997). Pencarian Arsip Di Disperindag Kota Semarang.
Vivin Listiani.2017.Prosedur Pengarsipan Data Personal Pegawai Pada Unit Sumber Daya Manusia PT
Kereta API Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya.