Anda di halaman 1dari 52

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure).

Tujuan dari pelaporan kinerja instansi pemerintah ini adalah:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas


kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah


untuk meningkatkan kinerjanya.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah


pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam
pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan
klarifikasi outputdan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk
memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja


yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja
ini dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pengukuran dan
pembandingan kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan
posisi kinerja instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dapat dilihat dari perbandingan indikator kinerja


utama yang ditargetkan dengan realisasi indikator kinerja utama yang dicapai.
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan
tewujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator
kinerja instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi.
Indikator kinerja yang digunakan harus memenuhi kriteria spesifik, dapat
diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan

1 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas


fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat
indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses
bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu ditetapkan
oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah sebagai dasar
penilaian untuk setiap tingkatan organisasi. Indikator Kinerja pada tingkat
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya adalah
indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya
masing-masing. Indikator kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon I) adalah
indikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi
dari keluaran (output) unit kerja dibawahnya. Indikator kinerja pada unit kerja
(setingkat Eselon II) sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).

1.2 DASAR HUKUM

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan


merupakan Unsur Pelaksana Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di
bidang Perumahan dan Permukiman, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Lampung Selatan melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Landasan hukum berdirinya Organisasi Dinas Perumahan dan


Permukiman Kabupaten Lampung Selatan adalah Peraturan Daerah
Kabupaten Lampung Selatan No. 7 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan terkait
tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman diatur dalam
Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 36 Tahun 2017 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Selatan; Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 44
Tahun 2017 tentang Rincian tugas jabatan pada Dinas Perumahan dan
Permukiman Kabupaten Lampung Selatan; Peraturan Bupati Lampung Selatan
Nomor 70 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kabupaten Lampung Selatan.

Landasan hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini


adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

2 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu


Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
dibidang perumahan rakyat, kawasan pemukiman, pertanahan, dan Tugas
Pembantu yang diberikan kepada Daerah serta tugas lain sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Sedangkan fungsi Dinas Perumahan dan PermukimanKabupaten


Lampung Selatan adalah:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perumahan dan Permukiman.


2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Perumahan dan Permukiman.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Perumahan dan
Pertamanan.
4. Pelayanan Administratif; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman.

Struktur organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman terdiri dari:

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi
• Subbag. Umum dan Kepegawaian;
• Subbag. Perencanaan dan Evaluasi; dan
• Subbag. Keuangan dan Aset.
c. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman, membawahi
• Seksi Persampahan;
• Seksi Air Limbah; dan
• Seksi Drainase Lingkungan.

3 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

d. Bidang Penyediaan Air Minum / Air Bersih, membawahi


• Seksi Sarana Air Minum Perdesaan
• Seksi Sarana Air Minum Perkantoran; dan
• Seksi Perencanaan dan Pengendalian Air Minum.
e. Bidang Permukiman dan Pertamanan, membawahi
• Seksi Perumahan Rakyat Perkotaan dan Perdesaan
• Seksi Pertamanan
• Seksi Pengembangan Perumahan
f. Bidang Pertanahan, membawahi
• Seksi Adiministrasi Kewilayahan;
• Seksi Penyelesaian Sengketa; dan
• Seksi Perencana, Penggunaan, dan Peralihan Tanah.
g. Unit Pelaksana Teknis, membawahi
• Kasubbag. Tata Usaha
h. Kelompok Jabatan Fungsional

Dinas Perumahan dan Permukiman memliki 3 UPTD yang terdiri dari:


1. UPTD Pengelolaan Sampah
2. UPTD Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
3. UPTD PJU

4 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman

1.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten


Lampung Selatan per 31 Desember 2018 terdiri dari 61 orang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) (19 orang diantaranya merupakan petugas lapangan) dan 17 orang
Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dan 91 orang petugas kebersihan dan
taman, 43 orang petugas kebersihan pasar sehingga keseluruhan berjumlah
212 orang yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan
pendidikan sebagai berikut:

5 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

a. Berdasarkan Golongan
Tabel 1.1 Data Pegawai Berdasarkan Golongan
Golongan a b c d Jumlah
IV 6 1 1 8
III 3 8 3 10 24
II 16 8 2 26
I 2 1 3
THLS 17
Petugas
Kebersihan dan 91
taman
Petugas 43
kebersihan pasar
Jumlah 212

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pegawai golongan III di Dinas
Perumahan dan Permukiman sangat sedikit. Sehingga diperlukan penambahan
SDM golongan III untuk menunjang kinerja yang terkait dengan teknis
kegiatan, perencanaan, administrasi dan keuangan.

b. Berdasarkan Jabatan
Tabel 1.2 Data PNS Berdasarkan Jabatan

No. Jabatan Jumlah


1 Esselon II 1
2 Esselon III 5
3 Esselon IV 20
4 Staf Administrasi 16
5 Staf Lapangan 19
Jumlah 61

c. Berdasarkan Pendidikan

Tabel 1.3 Data PNS Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah


1 S-2 7
2 S1 23
3 D III 2
4 SLTA 26

6 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

No. Pendidikan Jumlah


5 SLTP -
6 SD 3
Jumlah 61

Dari table di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai PNS Dinas
Perumahan dan Permukiman merupakan lulusan SMA. Lulusan SMA ini
harusnya dapat membantu dalam pekerjaan administrasi. Namun, dalam
prakteknya masih banyak pegawai yang belum lancar menggunakan komputer.

1.5 SARANA DAN PRASARANA


Data asset tetap yang dimiliki oleh Dinas Perumahan dan Permukiman
hingga 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.4 Data Aset Tetap Dinas Perumahan dan Permukiman


Per 31 Desember 2018

Nama Barang
No Jumlah Harga (Ribuan)
(Berdasarkan Bidang Barang)

1 Tanah 6 Rp. 357.500.000

2 Peralatan dan Mesin 2047 Rp. 29.460.676.499

- Alat-Alat Besar 52 Rp. 9.267.901.559

- Alat-alat angkutan 49 Rp. 3.220.235.100

- Alat Bengkel dan Alat Ukur 14 Rp. 59.715.500

- Alat Pertanian 8 Rp. 3.176.000

- Alat kantor dan rumah tangga 1923 Rp. 16.779.255.790

- Alat studio dan komunikasi 14 Rp. 130.392.550

3 Gedung dan Bangunan 44 Rp. 13.587.997.403

- Bangunan Gedung 31 Rp. 11.501.715.803

- Bangunan monument 4 Rp. 2.086.281.600

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 215 Rp. 26.721.411.400

- Jalan dan Jembatan 4 Rp. 3.045.117.000

- Bangunan Air/ irigasi 13 Rp. 6.005.389.600

- Instalasi 16 Rp. 13.929.763.500

- Jaringan 320 Rp. 3.741.141.300

7 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Nama Barang
No Jumlah Harga (Ribuan)
(Berdasarkan Bidang Barang)

5 Aset Tetap Lainnya 2 Rp. 197.605.000


- Buku dan Perpustakaan 2 Rp. 197.605.000

6 Konstruksi dalam pengerjaan 9 Rp. 662.040.000

Jumlah Rp. 70.987.230.302

1.6 RENCANA STRATEGIS


Program Kegiatan yang disusun dan target yang akan dicapai telah
mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2017-2021.

A. Visi Misi RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017-2021


Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017-2021 visi
Kepala Daerah Terpilih adalah:
TERWUJUDNYA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN YANG SEJAHTERA,
BERDAYA SAING, MANDIRI, DAN BERAKHLAK MULIA
Visi tersebut akan diwujudkan hingga akhir periode jabtan Kepala Daerh
dengan semangat ‘Ayo Bangun Desa’.

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017-2021,


misi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan
Permukiman adalah misi kesatu dan misi kelima yaitu:
1. Membangun infrastruktur untuk mempercepat kemajuan desa sesuai
dengan tata ruang wilayah

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel,


efektif, dan professional
Penjabaran dari kedua misi tersebut dalam bentuk sasaran yaitu:
1. Misi kesatu sasaran kedua
Kondisi lingkungan permukiman yang layak dan sehat

2. Misi Kelima Sasaran Kesatu


Meningkatnya kualitas pelayanan publik

8 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

B. Isu Strategis berdasarkan Renstra Dinas Perumahan dan Permukiman


Tahun 2017-2021
Isu strategis berdasarkan Renstra Dinas Perumahan dan Permukiman
adalah:
1. Masih rendahnya kualitas Kawasan permukiman
Kualitas kawasan permukiman mencakup sarana prasarana
persampahan, air limbah, drainase, kualitas rumah layak huni, dan lain-
lain.
2. Belum optimalnya tata kelola administrasi kewilayahan

Berdasarkan isu strategis diatas maka tujuan dan sasaran yang akan
dicapai oleh Dinas Perumahan dan Permukiman berdasarkan Renstra dapat
dilihat pada tabel 1.6.

9 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Tabel 1.5. Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2017-2021

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan Peningkatan Pemetaan daerah rawan air Mengoptimalkan dan mengembangkan sumber
kualitas kawasan pelayanan dan akses daya yang ada untuk memberdayakan
permukiman air bersih bagi keterlibatan seluruh pemangku kepentingan
masyarakat dalam peningkatan pelayanan dan akses air
bersih

Koordinasi dengan Dinas PU dan PDAM Ikut serta dalam peningkatan pelayanan PDAM
dalam hal pemetaan potensi sumber daya air dalam bentuk penyertaan modal

Peningkatan Pemetaan kawasan rawan sanitasi Melaksanakan perencanaan yang komprehensif


pelayanan dan akses dan berkesinambungan serta
sanitasi mengimplementasikannya secara tepat dan
terarah dalam bentuk program/ kegiatan guna
meningkatkan pelayanan dan akses sanitasi

Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Mengoptimalkan dan mengembangkan sumber


Dinas Lingkungan Hidup terkait pelaksanaan daya yang ada untuk memberdayakan
pengelolaan limbah cair domestik dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan
persampahan dalam peningkatan pelayanan dan akses sanitasi

Penurunan kawasan Pemetaan kawasan kumuh perkotaan Menyusun perencanaan yang komprehensif dan
kumuh perkotaan mengimplementasikannya dalam bentuk program
Koordinasi lintas sektor terkait penanganan kerja terpadu guna penanganan kawasan kumuh
kawasan kumuh dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan

10 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2 meningkatkan tata Terselenggaranya Peningkatan pelayanan perizinan bidang Menyusun / membuat terobosan terkait
kelola administrasi tata kelola pertanahan agar lebih efektif dan efisien peningkatan pelayanan baik dari segi legalitas
kewilayahan dan administrasi maupun standar operasional
pertanhan kewilayahan dan
pertanahan yang
baik

Penyusunan peta administrasi kewilayahan berkoordinasi dengan lintas sektor, kemendagri,


anatar kabupaten, kecamatan dan kelurahan/
desa terkait batas wilayah administrasi

11 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Tabel 1.6 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Perumahan dan Permukiman 2017-2021

Target Kinerja Sasaran pada Tahun


No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Formula 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Peningkatan Persentase 𝐽𝑙ℎ 𝑝𝑑𝑑𝑘 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑎𝑖𝑟 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 65,52% 82,76% 100% 100% 100%
𝑥100%
kualitas pelayanan dan penduduk yang 𝐽𝑙ℎ 𝑝𝑑𝑑𝑘 𝐾𝑎𝑏. 𝐿𝑎𝑚𝑠𝑒𝑙
kawasan akses air bersih telah terlayani
permukiman bagi masyarakat SPAM baik
perpipaan
maupun non
perpipaan

Peningkatan Persentase 𝐽𝑙ℎ 𝑝𝑑𝑑𝑘 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑎𝑖𝑟 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎ℎ 68% 75% 85% 100% 100%
𝑥100%
pelayanan dan penduduk yang 𝐽𝑙ℎ 𝑝𝑑𝑑𝑘 𝐾𝑎𝑏. 𝐿𝑎𝑚𝑠𝑒𝑙
akses sanitasi terlayani sistem
air limbah yang
memadai

persentase 𝐽𝑙ℎ 𝐾𝑒𝑐 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ𝑎𝑛 45% 50% 60% 75% 100%
𝑥100%
cakupan 𝐽𝑙ℎ 𝐾𝑒𝑐 𝑑𝑖 𝐾𝑎𝑏. 𝐿𝑎𝑚𝑠𝑒𝑙
pelayanan
persampahan

persentase 𝐽𝑙ℎ 𝐾𝑒𝑐 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑑𝑟𝑎𝑖𝑛𝑎𝑠𝑒 6% 12% 18% 24% 29%


𝑥100%
pelayanan 𝐽𝑙ℎ 𝐾𝑒𝑐 𝑑𝑖 𝐾𝑎𝑏. 𝐿𝑎𝑚𝑠𝑒𝑙
drainase
lingkungan
permukiman

Penurunan Persentase 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑎𝑤. 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 24,5% 24,5% 30% 45% 55%
𝑥100%
kawasan kumuh pengurangan luas 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑎𝑤. 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ
kawasan kumuh

12 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018

Target Kinerja Sasaran pada Tahun


No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Formula 2017 2018 2019 2020 2021

Ketersediaan Penurunan 𝐽𝑙ℎ 𝑅𝑇𝐿𝐻 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 2% 5% 15% 30% 45%


𝑥100%
rumah layak Rumah Tidak 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑇𝐿𝐻
huni dan Layak Huni
terjangkau (RTLH)

Pengurangan 𝐽𝑙ℎ 𝐵𝑎𝑐𝑘𝑙𝑜𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 0% 0% 10% 20% 30%


𝑥100%
backlog 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑐𝑘𝑙𝑜𝑔 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛
kepemilikan

2 meningkatkan Terselenggaranya Persentase 𝐽𝑙ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑚 𝑘𝑒𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ𝑎𝑛 18% 65% 85% 95% 100%
𝑥100%
tata kelola tata kelola penyelesaian 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑙ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎
administrasi administrasi administrasi
kewilayahan kewilayahan dan kewilayahan dan
pertanahan yang pertanahan
baik

13 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

BAB II

PERJANJIAN KINERJA

2.1 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan


dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah
dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur
tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang
tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang
seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Adapun tujuan dari penyusunan perjanjian kinerja ini adalah:

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi


amanahuntuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan
kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan


sasaran organisasi dan sebagai dasarpemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,


evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima
amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

14 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Perjanjian Kinerja dapat direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi
sebagai berikut:

 Terjadi pergantian atau mutasi pejabat;

 Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan


sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran);

 Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam


proses pencapaian tujuan dan sasaran.

Adapun Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang terkait dalam kegiatan


pembangunan dapat dilihat pada tabel 2.1, sedangkan perjanjian kinerja untuk
semua eseleon dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman


Tahun Anggaran 2018

Target Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sebelum Setelah
Perubahan Perubahan
1 Peningkatan pelayanan dan Persentase penduduk yang telah
akses air bersih bagi terlayani SPAM baik perpipaan 82.76% 82.76%
masyarakat maupun non perpipaan
2 Peningkatan pelayanan dan Persentase penduduk yang terlayani
75% 75%
akses sanitasi sistem air limbah yang memadai
persentase cakupan pelayanan
50% 50%
persampahan
persentase pelayanan drainase
12% 12%
lingkungan permukiman
3 Penurunan kawasan kumuh Persentase pengurangan luas kawasan
24,5% 24,5%
kumuh
4 Ketersediaan rumah layak Penurunan RTLH
5% 5%
huni dan terjangkau
5 Terselenggaranya tata kelola Persentase penyelesaian administrasi
administrasi kewilayahan kewilayahan 65% 65%
yang baik

15 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Program Anggaran Sebelum Anggaran Setelah Ket


Perubahan Perubahan
1 Program Pelayanan Rp 17,319,419,216 Rp 24.293.184.816 APBD
Administrasi Perkantoran

2 ProgramPeningkatan Sarana Rp 1,845,479,000 Rp 1.853.925.150 APBD


dan Prasarana Aparatur
3 Program peningkatan disiplin Rp 23.010.000 Rp 76.560.000 APBD
aparatur

4 Program Peningkatan Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 APBD


Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
5 Program Penyusunan Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 APBD
Dokumen Perencanaan dan
Pelaporan
6 Program Pembinaan dan Rp 14.180.600.200 Rp 11.303.301.270 APBD
Pengembangan Perumahan
dan Permukiman Rp 9.040.760.000 Rp 9.040.760.000 DAK

7 Program Pengelolaan Rp 284.949.000 Rp 294.949.000 APBD


Administrasi Tanah, Izin
Lokasi, serta Penyelesaian
Sengketa dan Ganti Rugi
Tanah
Total Rp 42.759.217.416 Rp 46.927.680.236

16 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan


pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan juga


memiliki indikator kinerja Standar Pelayanan Minumum (SPM) yang di
tetapkan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang pada periode 2015-2019, dan Peraturan Menteri Perumahan
Rakyat Nomor 22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota.
Selain itu, Dinas Perumahan dan Permukiman juga harus mendukung
Program Nasional Universal Access pada tahun 2019 yang meliputi:
meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik,
sampah, dan drainase lingkungan menjadi 100% pada tingkat kebutuhan
dasar; tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh penduduk
Indonesia, tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi
0% melalui penanganan kawasan permukiman kumuh.

1. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman

Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas dan


fungsi di sektor sanitasi yaitu persampahan, air limbah dan drainase
lingkungan.
Bidang PLP melakukan perencanaan dan penyediaan sarana dan
prasarana persampahan, air limbah dan drainase lingkungan. Sedangkan
dalam hal pelayanan persampahan dan pelayanan air limbah dikelola oleh UPT.
Dinas Perumahan dan Permukiman telah melakukan pemisahan fungsi antara
regulator dan operator.

17 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Capaian pada subsektor persampahan antara lain:


1. Kabupaten Lampung Selatan telah memiliki 3 lokasi TPA namun hanya 1
yang sudah beroperasi yaitu TPA Lubuk Kamal. TPA Tanjung Sari (Natar)
telah mulai dibangun pada tahun 2018 namun belum selesai.
Pembangunan TPA Natar didanai melalui dana APBN. Sedangkan, TPA
Merut (Bakauheni) tidak beroperasi karena tidak sesuai dengan amanat
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Persampahan,
TPA yang dimiliki harus berstatus sanitary landfill atau minimal controlled
landfill.

2. Kota Kalianda pada tahun 2013 telah mendirikan Bank Sampah


berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan
No.B/610.a/III.15/HK/2013 tanggal 20 September 2013 tentang
pembentukan Bank Sampah. Namun, pemanfaatan belum maksimal.

3. Kabupaten Lampung Selatan juga mendapat bantuan pembangunan TPS3R


di Desa Pisang melalui dana APBN.

4. Telah tersedianya peraturan-peraturan yaitu: Peraturan Daerah Nomor 2


Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Daerah Kabupaten
Lampung Selatan Nomor 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan
Persampahan/ Kebersihan, Peraturan Bupati No 55 Tahun 2017 tentang
retribusi sampah, dan Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Penyedotan Kakus dan Penetapan Retribusi Air Limbah.

5. Dinas Perumahan dan Permukiman juga mendapat bantuan kendaraan


operasional pengankut sampah dari DAK Lingkungungan Hidup berupa
satu unit dump truck dan 3 unit motor roda tiga. Sehingga pada akhir tahun
2018 jumlah kendaraan operasional yang dimiliki Dinas Perumahan dan
Permukiman adalah 14 unit truck sampah dan 7 Unit motor roda tiga.

6. Wilayah pelayanan pesampahan masih berpusat di Kota Kalianda dan


wilayah pasar pemda, pada tahun 2018 telah meningkatkan layanan
persampahan di bidang perniagaan dan industri.

18 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Mengacu pada spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang
di Indonesia (SNI 19-3983-1995), perkiraan timbulan sampah di Kabupaten
Lampung Selatan diasumsikan 2,75 L/orang/hari. Dengan jumlah penduduk
Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018 sebesar 994,531 jiwa, maka
perkiraan timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat per harinya
adalah 2.735 m3/ hari.

Berdasarkan Dokumen Pemutakhiran Data Persampahan Tahun 2018,


pengelolaan sampah di Kabupaten Lampung Selatan meliputi:
a. Sampah yang tertangani ke TPA sebesar 15.8%;
b. Total pengurangan sampah yang tereduksi 3R (TPS3R/TPST/Bank
sampah) sebesar 0.6%;
c. Sampah tertangani skala rumah tangga dengan cara dibuang ke lubang
kemudian ditimbun sebesar 0,1%; dan
d. Sampah tidak terproses atau dibuang ke laut/sungai, saluran drainase
dan dibakar sebesar 83.6%.

Tabel 3.1 Data Timbulan Sampah dan Penanganannya

Sampah
Tertangani ke Sampah Tidak
Pengurangan Sampah
Sampah Pemrosesan Tertangani(5)
Total Tertangani Akhir(4)
Timbulan Skala Rumah Sampah
No Kecamatan
Sampah Tangga(1) Total Tereduksi 3R
(m3/hari) Pengurangan(2) (TPS3R/TPST/Ba
nk Sampah)(3)
(m3/ (m3/ (m3/ (m3/ (m3/
% % % % %
hari) hari) hari) hari) hari)
PERKOTAAN
1 Kalianda 79.46 0 0.00 6.0 0.2 2.8 0.1 73.5 2.7 0.0 0.0
Jumlah Perkotaan 79.46 0 0.00 6.0 0.2 2.8 0.1 73.5 2.7 0.0 0.0
PERDESAAN
Natar 526.43 0.0 0.00% 0.00 0.00% 4.12 0.15% 99.4 3.63% 422.9 15.5
1
%
2 Jati Agung 314.25 0.2 0.01% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 49.6 1.81% 264.5 9.7%
3 Tanjung Bintang 208.54 0.0 0.00% 0.00 0.00% 1.20 0.04% 75.6 2.76% 131.7 4.8%
4 Tanjung Sari 80.27 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.04 0.00% 0.0 0.00% 80.2 2.9%
5 Katibung 186.27 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 60.4 2.21% 125.9 4.6%
6 Merbau Mataram 134.53 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.0 0.00% 134.5 4.9%
7 Way Sulan 68.53 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.0 0.00% 68.5 2.5%
8 Sidomulyo 158.68 0.2 0.01% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 27.6 1.01% 130.8 4.8%
9 Candipuro 151.28 0.3 0.01% 2.00 0.07% 0.40 0.01% 18.5 0.68% 130.0 4.8%
10 Way Panji 46.88 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.0 0.00% 46.9 1.7%
11 Kalianda 164.41 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.04 0.00% 27.5 1.00% 136.9 5.0%
12 Rajabasa 60.97 0.1 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.1 0.00% 60.8 2.2%

19 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Sampah
Tertangani ke Sampah Tidak
Pengurangan Sampah
Sampah Pemrosesan Tertangani(5)
Total Tertangani Akhir(4)
Timbulan Skala Rumah Sampah
No Kecamatan
Sampah Tangga(1) Total Tereduksi 3R
(m3/hari) Pengurangan(2) (TPS3R/TPST/Ba
nk Sampah)(3)
(m3/ (m3/ (m3/ (m3/ (m3/
% % % % %
hari) hari) hari) hari) hari)
13 Palas 156.88 0.2 0.01% 0.00 0.00% 0.35 0.01% 0.2 0.01% 156.2 5.7%
14 Sragi 91.79 0.4 0.02% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.2 0.01% 91.1 3.3%
15 Penengahan 102.65 0.2 0.01% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.7 0.02% 101.8 3.7%
16 Ketapang 137.48 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.0 0.00% 137.5 5.0%
17 Bakauheni 65.66 0.0 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.0 0.00% 65.7 2.4%
83.6
Jumlah Perdesaan 2655.50 1.58 0.1% 2.0 0.07% 6.1 0.22% 359.8 13.2 2286.0
%
Sumber: Laporan Pemutakhiran Data Persampahan 2018

Capaian pada subsektor air limbah antara lain:


1. Kab. Lampung Selatan telah memiliki 1 IPLT yang berada di TPA Lubuk
Kamal

2. Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah mulai mensosialisasikan Program


LLTT dan sosialisasi pembuatan tangki septic yang benar pada tahun 2016,
serta kegiatan ini dilanjutkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman dari
tahun 2017 hingga 2018

3. Dinas Pekerjaan Umum telah menyusun rencana induk air limbah pada
tahun 2016 dan pada tahun 2017 Dinas Perumahan dan Permukiman telah
mengajukan draft perda tentang air limbah. Pada tahun 2018, draft Perda
Air limbah disahkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik.

4. Memberikan pelayanan penyedotan tinja yang didukung oleh 1 unit truk


sedot tinja berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan
Nomor 18 Tahun 2011 tentang retribusi penyediaan dan/ atau penyedotan
kakus dan Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang retribusi
penyediaan dan/ atau penyedotan kakus dan penetapan besarnya tariff
retribusi.

20 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

5. Dinas Perumahan dan Permukiman juga mendapat bantuan pemabngunan


SANIMAS melalui dana APBN di dua lokasi yaitu di desa Kaliasi Kecamatan
Tanjung Bintang, dan Desa Rawi Kecamatan Penengahan berupa
pembangunan MCK dan IPAL Komunal.

6. Pembangunan sarana pengelolaan air limbah dengan rincian dapat dilihat


pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Pembangunan subsektor air limbah hingga tahun 2018

No Kegiatan Lokasi Kecamatan Tahun

1 Pembuatan MCK Desa Canti Rajabasa 2010

2 Desa Tajimalela Kalianda 2010

3 Desa Negeri Pandan Kalianda 2010

4 Desa Rawi Penengahan 2011

5 Desa Semanak Bakauheni 2011

6 Desa Sukatani Kalianda 2011

7 Desa Banding Rajabasa 2011

8 Desa Hatta Bakauheni 2013

9 Desa Rulung Raya Natar 2013

10 Desa Palas Pasemah Palas 2013

11 Desa Bangun Rejo Ketapang 2013

12 Desa Bangun Sari Tanjung Sari 2013

13 Desa Jatimulyo Jati Agung 2014

14 Desa Sidoharjo Way Panji 2014

15 Desa Karang Raja Merbau Mataram 2014

16 Desa Totoharjo Bakauheni 2014

17 Desa Sripendowo Ketapang 2014

18 Desa Candi Mas Natar 2014

19 Desa Marga Catur Kalianda 2014

20 Desa Klawi Bakauheni 2015

21 Desa Trimomukti Candipuro 2015

22 Desa Rawa Selapan Candipuro 2015

23 Desa Munjuk Sempurna Kalianda 2015

24 Desa Kedaton Kalianda 2015

21 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

No Kegiatan Lokasi Kecamatan Tahun

25 Desa Tanjung Sari Natar 2015

26 Desa Natar Dusun Sarirejo Natar 2015

27 Desa Mekar Mulya Palas 2015

28 Desa Pematang Baru Palas 2015

29 Desa Padan Penengahan 2015

30 Desa Blambangan Penengahan 2015

31 Desa Tejang Pulau Sebesi Rajabasa 2015

32 Desa Sumber Sari Sragi 2015

33 Desa Sumber Agung Sragi 2015

34 Desa Trimulyo Tanjung Bintang 2015

35 Desa Margorejo Jati Agung 2015

36 Desa Sidomukti Tanjung Sari 2015

37 Desa Kekiling Penengahan 2016

38 Desa Sidoasri Candipuro 2016


Pembuatan Toilet
39 Desa Kuripan Penengahan 2016
Umum
40 Desa Banjarmasin Penengahan 2016

41 Desa Sumbernadi Ketapang 2016

42 Pembuatan IPAL Desa Padan Penengahan 2016


Komunal

43 Desa Pisang Penengahan 2017


Pembangunan MCK
44 Kombinasi + IPAL Desa Tanjung Heran Penengahan 2017
Komunal (25 SR)
45 Desa Kecapi Kalianda 2017

46 Desa Sidorejo Sidomulyo 2017


Pembangunan tangki
47 septic (10-20 KK) Desa Talang Baru Sidomulyo 2017

48 Desa Sukabanjar Sidomulyo 2017

49 Pembangunan tangki Desa Serdang Tanjung Bintang 2017

50 septic (5-10 KK) Desa Bakauheni Bakauheni 2017

51 Pembangunan tangki Desa Gayam Penengahan 2017

52 septic individual Desa Legundi Ketapang 2017

53 Pembangunan Desa Penengahan Penengahan 2018


SPALD (MCK
54 Desa Pematang Kalianda 2018
Kombinasi + IPAL
55 Komunal 25 SR) Desa Sukatani Kalianda 2018

22 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

No Kegiatan Lokasi Kecamatan Tahun

56 PonPes Ushuludin Desa Penengahan 2018


Belambangan

57 PonPes Gontor 9 Desa Kalianda 2018


Tajimalela

58 PonPes Al Amin Desa Cinta Candipuro 2018


Pembangunan Mulya
MCK++ dan IPAL
59 Komunal (1 Unit) PonPes Nurul Huda Desa Natar 2018
Pemanggilan

60 PonPes Al Ismailiyun Desa Natar 2018


Suka Damai

61 PonPes Miftahul Huda Desa Way Sulan 2018


Karang Pucung

62 Desa Bakauheni Bakauheni 2018

63 Desa Totoharjo Bakauheni 2018

64 Desa Hata Bakauheni 2018

65 Desa Legundi Ketapang 2018

66 Desa Kuripan Penengahan 2018

67 Desa Tanjung Heran Penengahan 2018

68 Desa Belambangan Penengahan 2018

69 Pembangunan Desa Way Kalam Penengahan 2018


Tangki Septic
70 Individual (70 unit) Kel. Bumi Agung Kalianda 2018

71 Desa palembapang Kalianda 2018


72 Kel. Kalianda Kalianda 2018

73 Desa Tanjung Jaya Palas 2018

74 Desa Bandar Dalam Sidomulyo 2018


75 Desa Sukamaju Sidomulyo 2018

76 Desa Sukabanjar Sidomulyo 2018

77 Desa Sidomukti Tanjung Sari 2018

Capaian pada subsektor drainase yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan


Umum hingga tahun 2016 dan pekerjaan drainase pada tahun 2018 yang
dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman dapat dilihat pada table
3.3 dan table 3.4.

23 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Tabel 3.3 Kondisi drainase di Kota Kalianda yang dibangun oleh Dinas
Pekerjaan Umum

DRAINASE PANJANG
NO RUAS JALAN KONDISI
a b c (M')

I BINA MARGA
Baik
1 Desa Kedaton-Desa Taji Malela 0,6 0,4 0,5 ± 6.000
(80%)
2 Jati Indah-Ragom Mufakat I 0,6 0,4 0,5 ± 2.500 Baik
3 Smp. Belerang-Sumur Kumbang 0,6 0,4 0,5 200 ,,
4 Way urang-Lubuk dalam 0,6 0,4 0,5 10.000 ,,
5 Lubuk Kamal-Sido Makmur 0,6 0,4 0,5 400 ,,
6 Desa banding-Kantor Camat Prw 0,4 0,4 0,4 250 ,,
7 Kerinjing-Cugung 0,4 0,4 0,4 1.800 ,,
8 Palembang-Batu Pertapaan 0,6 0,4 0,5 68 ,,
9 RM. Fajar-Rawa-rawa 0,8 0,6 0,6 2.950 ,,
Rusak
10 Simpang Kodim-Ps. Kalianda Bw 1 0,8 0,8 6.000
(50%)
11 Ps. Bawah-Suka Ratu 0,6 0,4 0,5 3.000 Baik
12 Ps. Bawah - Maja 0,6 0,4 0,5 2.000 ,,
13 Jl. Lintas Sumatra. 1 0,8 1 2.000 ,,

II CIPTA KARYA

1 Jl . Lingkungan Perum Ragom I 0,6 0,4 0,5 2.050 Baik


2 Jl. Lingkungan Perum Ragom II 0,6 0,4 0,5 2.300 ,,
3 Jl. Palem Desa Way Urang 0,4 0,4 0,4 1.500 ,,
4 Gg. Dama Ds Kedaton 0,4 0,4 0,4 1.000 ,,
5 Jl. Lingk Pasar Inpres 0,6 0,4 0,5 2.000 ,,
6 Jl. Lg. Kt. Camat Kalianda - Ps. Baru 0,6 0,4 0,5 1.800 ,,
7 Jl. Lg. Beringin kel. Bumi Agung 0,4 0,4 0,4 1.600 ,,
8 Jl. Lg. Sanggar Pramuka Kalianda 0,4 0,4 0,4 600 ,,
9 Jl. Lg. Tribrata Mapolres 0,4 0,4 0,4 1.800 ,,
10 Jl. Lg. Perum. Bumi Way Urang 0,6 0,4 0,5 300 ,,

24 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Tabel 3.4 Data drainase di Kota Kalianda yang dibangun oleh Dinas
Perumahan dan Permukiman
No Lokasi Kecamatan Panjang (m) Tahun
1 Jl. Kusuma Bangsa Pasar
Kalianda 218 2017
Inpres UPT.Pasar
2 RT 02, 03, 04 RW 02 LK 08 2017
Kalianda 275,5
Kel. Way Urang
3 LK 03 Kel. Bumi Agung 2017
Kalianda 70
4 LK 05 Kel. Air Panas 2017
Kalianda 318
5 Pasar LamaRT 02 LK 02 Kel. 2017
Kalianda 221
Kalianda
6 LK 01 Perumas Dulhadi Kel. 2017
Kalianda 246
Way Lubuk
7 Jl. perapatan sukamandi 2017
Kalianda 115
8 Simpang 3 Tamimi rahman Kalianda 154,5 2017

9 2018
Gor Way Handak Kalianda 336,59

TOTAL 1618

2. Bidang Air Bersih

Akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum
perpipaan, sampai dengan tahun 2012 jumlah pelanggan PDAM Tirta Jasa yang
terpasang sebesar 5,643 Sambungan dan yang aktif sebesar 5.014 sambungan
dengan cakupan layanan berjumlah 32.110 jiwa yang tersebar di hanya 7
kecamatan dari 17 kecamatan dan keseluruhan pelanggan berada di wilayah
perkotaan. Dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten
Lampung Selatan pada tahun 2016 (LSDA 2017) yaitu ± 982.885 jiwa PDAM
baru mampu melayani 5,3 % penduduk dengan 7.953 SR (sambungan rumah)
yang terpasang. yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. PDAM Tirta jasa
telah melayani beberapa kecamatan dengan dengan 9 unit SPAM dengan
rincian sebagai berikut:
1. Cabang Bakauheni melayani beberapa dusun di Kec. Bakauheni
2. Cabang Kalianda melayani 3 keluarahan di Kec. Kalianda
3. Unit Sidomulyo melayani beberapa desa di Kec. Sidomulyo
4. Unit Jati Agung melayani beberapa desa di Kec. Jati Agung

25 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

5. Unit Jati Agung/ Way Hui melayani beberapa desa di Kec. Jati Agung
6. Unit Way Kandis melayani beberapa desa di Kec. Jati Agung
7. Unit Way Kandis/ Hajimena melayani beberapa desa di Kec. Natar
8. Unit Branti melayani beberapa desa di Kec. Natar
9. Unit Penengahan melayani beberapa desa di Kec. Penengahan

Permasalahan sedikitnya daerah yang terlayani oleh PDAM adalah


ketersediaan air baku dan jumlah unit pengolahan air minum yang sedikit.
Kapasitas produksi PDAM Tirta Jasa secara kesuluruhan adalah 5.736,6 m3/
hari dengan sumber air baku berasal dari mata air, air tanah, dan sungai.

Pengelolaa air minum selain PDAM juga dilakukan oleh BPSPAM Desa.
BPSPAM Desa ini dibentuk untuk mengelola SPAM yang dibangun oleh
pemerintah melalui dana APBD dan APBN melalui kegiatan PAMSIMAS dan
pembangunan SPAM Perdesaan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tahun 2017 masyarakat yang


memiliki akses air minum layak sebanyak 740.757 jiwa atau 74,62 %. Dari data
tersebut sebagian besar masyarakat menggunakan air tanah sebagai sumber
air bersih berupa sumur gali terlindungi, sumur gali dengan pompa dan sumur
bor dengan pompa. Selain itu, kegiatan pembangunan SPAM yang
dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman baik SPAM pedesaan
maupun PAMSIMAS sebagian besar menggunakan air tanah sebagai air baku.
Hanya beberapa lokasi yang menggunakan air baku berasal dari mata air,
terutama daerah yang berada di sekitar kawasan Gunung Rajabasa. Dari
740.757 jiwa penduduk yang memiliki akses air minum, diperkirakan 90%
diantaranya menggunakan air tanah, baik air tanah dangkal maupun air tanah
dalam sebagai sumber air bersih.

Tabel 3.5 Data Desa yang memperoleh bantuan PAMSIMAS

NO DESA KECAMATAN TAHUN


1 Suka Banjar Sidomulyo 2014
2 Sidomulyo Sidomulyo 2014
3 Bringin Kencana Candipuro 2014
4 Banyumas Candipuro 2014
5 Kesugihan Kalianda 2014
6 Kerinjing Rajabasa 2014
7 Rajabasa Rajabasa 2014
8 Banding Rajabasa 2014

26 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

NO DESA KECAMATAN TAHUN


9 Taman Baru Penengahan 2014
10 Gayam Pengahan 2014
11 Ranggai Tritunggal Katibung 2015
12 Triharjo Merbau Mataram 2015
13 Suban Merbau Mataram 2015
14 Karang Jaya Merbau Mataram 2015
15 Karang Jaya Merbau Mataram 2015
16 Panca Tunggal Merbau Mataram 2015
17 Pujirahayu Merbau Mataram 2015
18 Sumber Jaya JatiAgung 2015
19 Sinar Rejeki JatiAgung 2015
20 Malang Sari Tanjung Sari 2015
21 Banyumas Candipuro 2016
22 Babatan Katibung 2016
23 Taman Sari Ketapang 2016
24 Sumber Agung Way Sulan 2016
25 Sidorejo Sidomulyo 2016
26 Kelawi Bakauheni 2016
27 Campang Tiga Sidomulyo 2016
28 Bandar Dalam Sidomulyo 2016
29 Tanjung Jaya Palas 2016
30 Talang Way Sulan Way Sulan 2016
31 Canggung Rajabasa 2016
32 Sidomekar Katibung 2016
33 Munjuk Sampurna Kalianda 2016
34 Tanjung Heran Penengahan 2016
35 Pisang Penengahan 2016
36 Sukamaju Sidomulyo 2016
37 Batu Balak Rajabasa 2016
38 Kota Guring Rajabasa 2016
39 Betung Rajabasa 2016
40 Karang Pucung Way Sulan 2016
41 Sidorejo Sidomulyo 2017
42 Kelawi Bakauheni 2017
43 Campang Tiga Katibung 2017
44 Bandar Dalam Sidomulyo 2017
45 Tanjung Jawa Merbau Mataram 2017
46 Talang Way Sulan Way Sulan 2017
47 Canggung Kalianda 2017
48 Sidomekar Katibung 2017
49 Munjuk Sampurna Kalianda 2017
50 Tanjung Heran Penengahan 2017
51 Pisang Penengahan 2017
52 Sukamaju Way Sulan 2017
53 Batu Balak Rajabasa 2017
54 Kota Guring Rajabasa 2017

27 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

NO DESA KECAMATAN TAHUN


55 Betung Rajabasa 2017
56 Karang Pucung Way Sulan 2017
57 Banyumas Candipuro 2017
58 Babatan Katibung 2017
59 Taman Sari Penengahan 2017
60 Sumber Agung Sragi 2017
61 Toto harjo Bakauheni 2018
62 Suka Jaya Katibung 2018
63 Suka Baru Penengahan 2018
64 Suka Jaya Penengahan 2018
65 Bali Agung Palas 2018
66 Banjarmasin Penengahan 2018
67 Banjarsari Way Sulan 2018
68 Batuliman Indah Candipuro 2018
69 Bumi Daya Palas 2018
70 Gedung harta Penengahan 2018
71 Hata Bakauheni 2018
72 Mekar Mulya Palas 2018
73 Neglasari Katibung 2018
74 Pardasuka Katibung 2018
75 Pemanggilan Natar 2018
76 Rawa Selapan Candipuro 2018
77 Ruang Tengah Penengahan 2018
78 Sidoasri Candipuro 2018
79 Tanjung agung Katibung 2018
80 Tetaan Penengahan 2018
81 Bangun Rejo Ketapang 2018
82 Karya Mulya Sari Candipuro 2018
83 Kemukus Ketapang 2018
84 Mekarsari Way Sulan 2018
85 Pancasila Natar 2018
86 Tajimalela Kalianda 2018
87 Taman Agung Kalianda 2018
88 Gelam Candipuro 2018

Pembangunan sarana prasarana air minum bisa berasal dari dana DAK,
APBN dan APBD. Kegiatan PAMSIMAS merupakan kegiatan yang didanai oleh
APBN dan APBD dengan perbandingan 4:1 (16 desa didanai oleh APBN dan 4
desa didanai oleh APBD). Melalui dana DAK 2018 Dinas Perumahan dan
Permjukiman membangun SPAM Pedesaan di 4 desa dan pembangunan baru
di IKK (Ibu Kota Kecamatan) Jati Agung dan Kalianda.

28 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Selain itu, pada APBNP 2018 Kabupaten Lampung Selatan memperoleh


tambahan program PAMSIMAS untuk daerah yang masuk dalam kategori desa
stunting. Kabupaten Lampung Selatan memiliki 10 desa stunting yang dua
diantaranya sudah pernah menerima Program PAMSIMAS, sehingga mendapat
tambahan 8 desa untuk menerima Program PAMSIMAS.

Tabel 3.6. Data pembangunan SR (Sambungan Rumah) dan SPAM


Pedesaan Sejak Tahun 2017

NO KEGIATAN DESA KECAMATAN KET


Tahun 2017
Pembangunan Ds. Wawasan
1 Tanjung Sari
SPAM Pedesaan
Pembangunan Ds. Margodadi
2 Jati Agung
SPAM Pedesaan
Pembangunan Ds. Margo Lestari
3 Jati Agung
SPAM Pedesaan
Pembangunan Ds. Palembapang
4 Kalianda
SPAM Pedesaan
5 Pembangunan SR Ds. Banding Rajabasa 140 SR
6 Pembangunan SR Ds. Triharjo Merbau Mataram 75 SR
7 Pembangunan SR Ds. Kesugihan Kalianda 90 SR
8 Pembangunan SR Ds. Puji Rahayu Merbau Mataram 140 SR
Tahun 2018
Pembangunan Way Belerang
1 Kalianda 10 Liter/ detik
SPAM Perkotaan
Pemb. Sambungan
Natar, Sdomulyo,
2 Rumah (SR) 750 SR
Bakauheni
Perkotaan
3 Pemb. Sambungan Desa Taman Baru Penengahan 79 SR
4 Rumah (SR) SPAM Desa Karang Raja Merbau Mataram 37 SR
Pedesaan Pasca Desa Rangai Tri
5 Katibung 82 SR
PAMSIMAS Tunggal
6 Desa Kerinjing Rajabasa 74 SR
Desa Panca
7 Merbau Mataram 90 SR
Tunggal
8 Desa Gayam Penengahan 78 SR

29 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

3. Bidang Permukiman dan Perumahan

Bidang Permukiman dan Perumahan melaksanakan pengelolaan RTH,


penyediaan perumahan rakyat dan bantuan PSU untuk perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan memberikan pendampingan
bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS). Pada tahun 2018, Kabupaten
Lampung Selatan memeperoleh BSPS dari dana APBD dan APBN melalui Satker
SNVT Perumahan Provinsi Lampung. Selain itu, Kabupaten Lampung Selatan
juga memperoleh Hibah Program Peningkatan Infrastruktur Sosial Ekonomi
Wilayah (PISEW).

Program PISEW pada tahun 2018 ini berupa pembangun jalan antar desa
di lima kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Bintang, Kalianda, Sragi,
Ketapang dan Penengahan.

Berdasarkan data (Hasil survey Dinas Perumahan dan Permukiman


Tahun 2017) jumlah rumah yang ada di Kabuapten Lampung Selatan sebanyak
149.348 unit, dimana sebanyak 12.921 unit merupakan Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) seperti terlihat pada table 3.7.

Tabel 3.7 Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lampung
Selatan Tahun 2017

Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
No Kecamatan Rumah
Desa Rumah RTLH
Layak Huni
1 Natar 26 45,426 863 44,563
2 Jati Agung 21 5,039 735 4,304
3 Tanjung Bintang 16 13,672 615 13,057
4 Tanjung Sari 8 645 425 220
5 Merbau Mataram 15 13,134 760 12,374
6 Way Sulan 8 3,226 354 2,872
7 Katibung 12 4,736 676 4,060
8 Sidomulyo 16 13,602 504 13,098
9 Candipuro 14 8,840 1,509 7,331
10 Way Panji 4 2,404 318 2,086
11 Palas 21 8,996 1,192 7,804
12 Sragi 10 5,322 254 5,068
13 Kalianda 29 8,562 1,450 7,112
14 Rajabasa 16 3,295 703 2,592
15 Ketapang 17 7,490 1,020 6,470
16 Penengahan 22 3,104 1,104 2,000

30 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
No Kecamatan Rumah
Desa Rumah RTLH
Layak Huni
17Bakauheni 5 1,855 439 1,416
TOTAL 260 149,348 12,921 136,427
Sumber: Dinas Perumahan dan Permukiman, 2017

Untuk mempercepat peningkatan Rumah Tidak Layak Huni menjadi


Rumah Layak Huni, Pemerintah telah menyiapkan Program BSPS. Dari tahun
2017 hingga 2018 telah dilakukan peningkatan RTLH sebanyak 658 unit.
Dengan demikian, jumlah RTLH telah berkurang menjadi 12.263 unit.

Tabel 3.8 Jumlah Penerima BSPS dari Tahun 2017

Jlh Penerima Sumber


No Desa Kecamatan Tahun
BSPS Dana
1 Ds. Tetaan 28 2017 APBN
2 Ds. Penengahan 51 2017 APBN
3 Ds. Kuripan 31 2017 APBN
4 Ds. Pisang 32 2017 APBN
Penengahan
5 Ds. Sukajaya 28 2017 APBN
6 Ds. Klaten 54 2017 APBN
7 Ds. Rawi 31 2017 APBN
8 Ds. Blambangan 25 2017 APBN
9 Canti 30 2018 APBN
10 Betung 20 2018 APBN
11 Way Muli 55 2018 APBN
12 Canggu Rajabasa 21 2018 APBN
13 Kunjir 23 2018 APBN
14 Hargo Pancuran 24 2018 APBN
15 Batu Balak 21 2018 APBN
16 Kelawi 34 2018 APBN
17 Hatta 26 2018 APBN
18 Bakauheni Bakauheni 57 2018 APBN
19 Toto Harjo 22 2018 APBN
20 Semanak 27 2018 APBN
Sub Total 620
21 Suban 1 2018 APBD
Puji Rahayu 1 2018 APBD
Merbau Mataram
Lebung Sari 1 2018 APBD
Karang Jaya 3 2018 APBD
Malang Sari 1 2018 APBD
Mulyo Sari 1 2018 APBD
Tanjung Sari
Bangun Sari 1 2018 APBD
Kertosari 1 2018 APBD

31 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Jlh Penerima Sumber


No Desa Kecamatan Tahun
BSPS Dana
Way Urang 3 2018 APBD
Bumi Agung Kalianda 1 2018 APBD
Sukaratu 1 2018 APBD
Pisang 1 2018 APBD
Gayam 1 2018 APBD
Kuripan 1 2018 APBD
Sukabaru Penengahan 1 2018 APBD
Kampung Baru 1 2018 APBD
Padan 1 2018 APBD
Pasuruan 1 2018 APBD
Taman Sari 1 2018 APBD
Ketapang
Sidoasih 1 2018 APBD
Purwodadi Simpang 1 2018 APBD
Way Galih Tanjung Bintang 1 2018 APBD
Srikaton 1 2018 APBD
Tanjung Ratu 1 2018 APBD
Babatan Katibung 1 2018 APBD
Tanjung Agung 1 2018 APBD
Way Huwi 1 2018 APBD
Jatimulyo Jati Agung 1 2018 APBD
Margorejo 1 2018 APBD
Bumi Asri Palas 2 2018 APBD
Karang Pucung Way Sulan 2 2018 APBD
Kelawi Bakauheni 1 2018 APBD
Sub Total 38
TOTAL 658

Kabupaten Lampung Selatan memiliki kawasan kumuh seluas 55,63 Ha


berdasarkan Keputusan Bupati Tahun 2014. Penanganan kawasan kumuh ini
harus dilaksanakan secara menyeluruh dan melibatkan banyak sector.
Berdasarkan pemutakhiran luas kawasan kumuh pada Tahun 2018 diperoleh
data bahwa kawasan kumuh di Kabupaten Lampung Selatan berkurang
sebanyak 20,9 Ha. Sehingga luas kawasan kumuh yang tersisa seluas 34,73
Ha.

32 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Tabel 3.9 Luas Kawasan Kumuh Kabupaten Lampung Selatan


Tahun 2014

Selain itu, UPT PJU juga berkoordinasi dengan bidang permukiman dan
perumahan terkait pemasangan dan pemeliharaan PJU. Pada tahun 2018 telah
dilaksanakan pemasangan PJU sebanyak 98 unit di Kecamatan Kalianda.

Data PJU yang terpasang hingga akhir 2018 berdasarkan data DInas
Perumahan dan Permukiman dapat dilihat pada table 3.11.

Tabel 3.10 Data PJU di Kabupaten Lampung Selatan

No Kecamatan Total PJU


1 Kalianda 1438
2 Raja Basa 70
3 Penengahan 78
4 Bakauheni 46
5 Ketapang 49
6 Palas 56
7 Sragi 43
8 Sidomulyo 69
9 Candipuro 47
10 Way Panji 25
11 Way Sulan 24
12 Katibung 61
13 Merbau Mataram 45
14 Tanjung Bintang 52
15 Tanjung Sari 23
16 Jati Agung 45
17 Natar 356
Jumlah (titik) 2527

33 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

4. Bidang Pertanahan

Bidang pertanahan memiliki kewenangan dalam pemberian


rekomendasi teknis terkait izin lokasi dan melakukan mediasi terhadap
persoalan sengketa pertanahan. Selain itu, pertanahan juga mengurusi
administrasi kewilayahan terkait pembuatan peta batas desa dan penentuan
patok perbatasan antar desa, kecamatan dan kabupaten.

Pada tahun 2018 terdapat beberapa kasus sengketa. Namun tidak dapat
didampingi hingga selesai. Dinas hanya bisa membantu memediasi kedua
belah pihak dikarenakan tidak ada anggaran yang tersedia.

Pembuatan peta batas desa telah dimulai tahun 2016 untuk desa-desa
yang berada di Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar. Pada tahun 2017
dilanjutkan penyusunan peta batas desa untuk 15 kecamatan yang didanai
oleh BIG (Badan Informasi Geospasial). Pada akhir tahun 2017 telah selesai
dilaksanakan pendampingan survey konsultan BIG oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman. Dari hasil survey masih terdapat beberapa desa yang belum
menemukan kesepakatan terkait batas desa mereka. Oleh karena itu, pada
tahun 2018 akan tetap dilaksanakan penyelesaian batas desa yang belum
selesai pada tahun 2017. Pada tahun 2018 penyelesaian batas desa tetap
dilanjutkan, tetapi masih terdapat 23 segmen batas desa yang belum menemui
kesepakatan. Selain itu, Bidang pertanahan juga melakukan pendampingan
dalam penyusunan draft Permendagri terkait batas wilayah kabupaten.
Dimana pada akhir tahun 2018 telah selesai draft permendagri batas wilayah
Kabuapten Lampung Selatan dengan Kabupaten Pesawaran.

Capaian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2018

Selama satu tahun ini, Dinas Perumahan dan Permukiman memiliki


target kinerja yang telah tertuang di dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas
Perumahan dan Permukiman Tahun 2018. Capaian kinerja Dinas Perumahan
dan Permukiman selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 3.11. selain itu
capaian kinerja untuk eselon III dan eselon IV dapat dilihat pada lampiran.

34 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Tabel 3.11 Capaian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun


Anggaran 2018

Sasaran Capaian
No Indikator Kinerja Target Realisasi
Strategis Kinerja
1 Peningkatan Persentase penduduk yang telah
pelayanan dan terlayani SPAM baik perpipaan
82,76% 83,40% 100,77%
akses air bersih maupun non perpipaan
bagi masyarakat
2 Peningkatan Persentase penduduk yang terlayani
75% 91,10% 121,47%
pelayanan dan sistem air limbah yang memadai
akses sanitasi persentase cakupan pelayanan
50% 70,59% 141,18%
persampahan
persentase pelayanan drainase
12% 5,88% 49,02%
lingkungan permukiman
3 Penurunan Persentase pengurangan luas
24,5% 37,57% 153,35%
kawasan kumuh kawasan kumuh
4 Ketersediaan Penurunan RTLH
rumah layak huni 5% 5,09% 101,85%
dan terjangkau
5 Terselenggaranya Persentase penyelesaian
tata kelola administrasi kewilayahan
administrasi 65% 91,15% 140,24%
kewilayahan yang
baik

35 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Analisis capaian kinerja tahun anggaran 2018 berdasarkan indikator


kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman

Berdasarkan tabel capaian kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman


terdapat beberapa indikator yang berada dibawah target dan ada juga yang
berada diatas target.

1. Persentase penduduk yang telah terlayani SPAM baik perpipaan maupun


non perpipaan melebihi target yang ditetapkan karena mendapat dukungan
yang lebih dari APBN melalui program PAMSIMAS selain dari APBD
2. Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai jauh
berada diatas target. Hal ini dikarenakan ada keterlibatan Dinas Kesehatan
dalam mengejar universal Access melalui target desa bebas buang air besar
sembarangan melalui program swasembada WC
3. persentase cakupan pelayanan persampahan melebihi target karena UPT
layanan persampahan telah menambah wilayah pelayanan menjadi 12
kecamatan. Meskipun dari 12 kecamatan tersebut masih focus pada
kecamatan Kalianda dan Natar
4. persentase pelayanan drainase lingkungan permukiman masih berada
dibawah target dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga pembangunan
drainase masih focus di kecamatan Kalianda
5. Persentase pengurangan luas kawasan kumuh melebihi target yang
ditetapkan setelah dilakukan delineasi ulang pada kawasan kumuh yang
ditetapkan pada tahun 2014.
6. Penurunan RTLH sedikit melebihi target dikarenakan mendapat dukungan
dari APBD dalam hal peningkatan kualitas rumah tidak layak huni
7. Persentase penyelesaian administrasi kewilayahan melebihi target karena
penyusunan batas wilayah desa telah dibantu melalui anggaran BIG pada
tahun 2017.

36 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Analisis Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2018 berdasarkan output


kegiatan

1. Terbayarnya tagihan listrik, air, telepon dan internet kantor dan tagihan
listrik PJU selama 1 tahun.
Tagihan listrik, air, telepon dan internet dapat terbayar 12 bulan dan
tagihan listrik PJU hanya terbayar selama 9 bulan dengan penyerapan
anggaran sebesar 98,38%. Kekurangan anggaran dalam pembayaran
tagihan PJU dikarenakan terjadinya kenaikan tagihan PJU hingga dua
kali lipat.

2. Tersedianya surat-surat kendaraan dinas/ operasional


Pajak kendaraan yang terbayarkan oleh kegiatan ini hanya sebanyak 15
unit dari 26 unit yang harus dibayarkan dengan serapan anggaran
sebesar 48,13%. Hal ini disebabkan oleh terdapat 11 truck yang tidak
memiliki surat kendaraan lengkap. Sehingga harus diurus terlebih
dahulu.

3. Terbayarkannnya honor pegawai dan THLS selama 1 tahun


Penyerapan anggaran untuk pembayaran honor THLS, Petugas
Kebersihan dan pelaksana kegiatan mencapai 94,57%. Hal ini disebabkan
adanya beberapa petugas kebersihan yang pensiun pada tahun 2018.

4. Tersedianya ATK
Untuk kegiatan ini penyerapan anggaran mencapai 100 % dan kebutuhan
ATK selama 1 tahun terpenuhi sehingga tingkat kinerja output juga
mencapai 100%.
5. Tersedianya barang cetak dan karcis retribusi
Kebutuhan barang cetak dan karcis retribusi terpenuhi untuk 1 tahun
dan penyerapan anggaran hanya mencapai 99,22%.

6. Tersedianya alat listrik


Penyerapan anggaran pada kegiatan ini sebesar 100%. Terpenuhinya
kebutuhan komponen alat listrik selama 12 bulan.

7. Tersedianya alat kebersihan kantor


Ketersediaan alat kebersihan (sapu, serok sampah, lap pel, serokan, dll);
dan bahan pembersih (pembersih kaca, pembersih lantai, pengharum

37 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

ruangan, dll) terpenuhi untuk 1 tahun dengan penyerapan anggaran


mencapai 100%.

8. Terlaksananya rapat rutin dan jamuan tamu kantor dengan baik


Terlaksananya rapat rutin kantor selama 1 tahun dengan penyerapan
anggaran mencapai 100%.

9. Terlaksananya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah


Pusat
Kegiatan koordinasi dan konsultasi ke provinsi maupun ke pemerintah
pusat, serta keikutsertaan Dinas Perumahan dan Permukiman dalam
acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pusat
terpenuhi untuk 1 tahun dan penyerapan anggaran sebesar 99,25%.

10. Terlaksananya koordinasi dengan instansi di dalam kabupaten


Kegiatan partisipasi dalam musrenbang di kecamatan-kecamatan dan
monitoring pelaksanaan bantuan yang ada di kecamatan selama tahun
2018 dengan penyerapan anggaran mencapai 96,72%.

11. Tersedianya informasi bagi pegawai melalui surat kabar


Penyerapan anggaran penyediaan surat kabar mencapai 100%.

12. Tersedianya perlengkapan gedung kantor


Terlaksananya pengadaan pengadaan alkon 2 unit, lemari 1 unit dan
drone camera 1 unit dengan serapan anggaran sebesar 96,5%.

13. Tersedianya peralatan gedung kantor


Pengadaan peralatan gedung kantor berupa PC All in One 1 unit, laptop 1
unit, Printer MFP 1 unit, UPS 1 Unit, dan tabung pemadam kebakaran 1
unit dengan serapan anggaran mencapai 93,08%.
14. Terpeliharanya gedung kantor
Terlaksananya pemeliharan Gedung kantor dengan penyerapan anggaran
94,97%.

15. Terpeliharanya kendaraan dinas dan mesin potong rumput


Perawatan dan biaya BBM kendaraan dan mesin potong rumput antar lain
Mobil Mini Bus 1 unit, Mobil Pick Up 2 unit, Truck 17 unit, Excavator 1
Unit, bulldozer 1 unit dan mesin pemotong rumput 27 unit terpenuhi

38 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

sesuai dengan rencana anggaran sehingga penyerapan anggaran


mencapai 97,96%.
16. Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan mesin potong rumput sebanyak 27 unit dan gergaji mesin
4 unit dengan penyerapan anggaran 100%.
17. Terpeliharanya peralatan gedung kantor
Pemeliharaan peralatan Gedung kantor seperti PC, laptop, printer dan AC
dengan penyerapan anggaran sebesar 100% .
18. Tersedianya pakaian kerja petugas sedot tinja dan petugas kebersihan
Pengadaan pakaian kerja lapangan untuk operator sedot tinja 9 set dan
petugas kebersihan sebanyak 153 stel dengan serapan anggaran 94,87%
19. Jumlah pelatihan yang diikuti
Pada tahun 2018 Dinas Perumahan dan Permukiman mengirimkan
pegawai untuk mengikuti pelatihan dan ujian pengadaan barang dan jasa,
pelatihan pertanahan, dengan penyerapan anggaran 93,33%.

20. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran


Penyusunan dokumen renja 2019 dan RKA 2019 terlaksana dengan baik
yang serapan anggaran mencapai 100%
21. Tersedianya laporan kinerja OPD
Laporan kinerja dan laporan keuangan tahun 2017 sebagai bahan untuk
evaluasi oleh DPRD dan Pemerintah Pusat telah diselesaikan sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan dengan penyerapan anggaran 100%.
22. Tersedianya laporan asset OPD
Penyusunan laporan asset Dinas Perumahan dan Permukiman sebagai
bahan untuk penyusunan penyusunan anggaran pengadaan dan
pemeliharan asset dengan serapan anggaran sebesar 99,67%.
23. Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Tersedianya lahan untuk pembuangan sampah sementara serta
pendampingan TPS 3R di desa pisang dengan serapan anggaran mencapai
99,47%.

24. Peningkatan kondisi TPA Lubuk Kamal


Terlaksananya revitalisasi IPAL TPA Lubuk Kamal dengan serapan
anggaran sebesar 81,18%.

39 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

25. Terpeliharanya Taman/ RTH di Kab. Lampung Selatan


Kegiatan ini dalam rangka pemeliharaan taman-taman yang ada di Kab.
Lampung Selatan terutam di Kota Kalianda dengan penyerapan anggaran
sebesar 99,52%

26. Terpasangnya LPJU di Kab. Lampung Selatan


Pemasangan PJU konvensional dilaksanakan di Kecamatan Kalianda
sebanyak 98 unit dengan penyerapan anggaran sebesar 90,68% .

27. Terbangunnya saluran drainase/ gorong-gorong


Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong di stadion Kota Kalianda
sepanjang 336,59m dengan penyerapan anggaran sebesar 94,87%
28. Terbangunnya SPAM Perkotaan
Pembangunan SPAM Way Belerang dengan kapasitas 10L/detik dan
melayani 200 sambungan rumah (SR) di danai oleh dana DAK dengan
serapan anggaran dari kegiatan ini sebesar 86,21%
29. Pembangunan SR di pedesaan
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program PAMSIMAS dengan
membangun 440 Sambungan Rumah pada 6 desa pasca PAMSIMAS yaitu
desa Karang Raja-Merbau Mataram (37SR), Desa Gayam-Penengahan
(78SR), Desa Taman Baru-Penengahan (79SR), Desa Panca Tunggal-
Merbau Mataram (90SR), Desa Rangai Tri Tunggal–Katibung (82SR), Desa
Kerinjing-Rajabasa (74SR) dengan penyerapan anggaran sebesar 93,75%.
30. Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Peningkatan 38 unit RTLH melalui dana APBD yang tersebar di 11
kecamatan (data terlampir). Selain itu juga dilakukan pendataan calon
penerima bantuan BSPS tahun 2019 untuk 500 KK. Penyerapan anggaran
kegiatan ini sebesar 97,36%.
31. Pemutakhiran SSK dan sosialisasi sanitasi, penyusunan buku pedoman
sanitasi
Kegiatan pendampingan pokja AMPL dan DWA melalui WFL terkait
dengan peningkatan kapasitas UPT Air Limbah dan pendataan calon
pelanggan LLTT dengan menggunakan aplikasi. Penyerapan anggaran
pada kegiatan ini mencapai 97,85%.

40 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

32. terbangunnya taman jalur 2 masjid kubah intan


Pembangunan taman jalur dua masjid agung terlaksana dengan baik dan
pengadaan pot bunga hanya terlaksana 50% dikarenakan penyedia
barang terkena imbas tsunami selat sunda yang terjadi pada akhir
desember 2018. Selain itu, tersusun juga dokumen perencanaan TPU dan
review perencanaan taman. Oleh karena itu, penyerapan anggaran hanya
sebesar 75,06%.
33. Terpeliharanya LPJU di Kab. Lamsel dan pendataan PJU
Pemeliharaan dan pengawasan PJU terlaksana dengan baik di seluruh
Kab. Lampung Selatan dengan penyerapan anggaran sebesar 98,31%.
34. Terbangunnya sarana dan prasarana air minum perdesaan (PAMSIMAS)
Pendampingan pembangunan penyediaan air bersih melalui Program
PAMSIMAS dimana daerah harus menganggarkan pembangunan
penyediaan air bersih di 4 desa dan 16 desa lainnya didanai oleh APBN.
Penyerapan anggaran pada kegiatan ini sebesar 99,34%
35. Terbangunnya fasilitas akses air limbah domestic
Pembangunan instalasi air limbah berupa pembangunan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat pada 4 desa, Tangki Septik
Individual (1120 unit) pada 16 desa, pembangunan MCK Kombinasi +
IPAL Komunal pada 6 desa. Selain itu, penyusunan dokumen
perencanaan fisik untuk DAK tahun 2019 sebanyak 3 dokumen dengan
penyerapan anggaran sebesar 98,16%.
36. terlaksananya pengawasan pengembangan perumahan dan PSU
Kegiatan ini merupakan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum
terkait usulan bantuan PSU pada pengembang perumahan untuk
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan usulan PISEW. Selain itu,
terdapat juga penyusunan dokumen perencanaan RP3KP dan kawasan
kumuh. Serapan anggaran pada kegiatan ini sebesar 96,06%.
37. Terlaksananya Review RI SPAM dan Perencanaan SPAM
Penyusunan dokumen perencanaan SPAM terlaksana dengan baik
dengan penyerapan anggaran sebesar 98,33%
38. Terlaksananya kegiatan pameran
Terlaksananya pertisipasi aktif Dinas Perumahan dan Permukiman dalam
kegiatan Lampung Selatan Fair 2018 dengan penyerapan anggaran
sebesar 97,34%

41 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

39. Pembangunan Jaringan Air Bersih/ Air Minum Perkotaan


Pembangunan sambungan rumah air minum yang telah terkoneksi
dengan sistem PDAM sebanyak 750 SR yang tersebar di Kecamatan Natar,
Sidomulyo dan Bakauheni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Kegiatan ini terlaksana dengan serapan anggaran sebesar 91,12%.
40. Pengawasan dan Monitoring Pengelolaan Persampahan
Kegiatan ini merupakan kegiatan operasional UPT Layanan Persampahan
dalam melaksankan tugas rutinnya dengan serapan anggaran sebesar
97,64%.
41. Pengawasan dan Monitoring Pengelolaan Limbah Cair
Kegiatan ini merupakan kegiatan operasional UPT Pengelolaan Limbah
Cair dalam melaksankan tugas rutinnya dengan serapan anggaran
sebesar 95,45%.
42. Terselesaikanya konflik batas kecamatan dan batas Kabupaten Lampung
Selatan
Dinas Perumahan dan Permukiman masih menyelesaikan batas desa
dimana masih terdapat 23 segmen yang belum ada kesepakatan. Selain
itu, Dinas juga melakukan pendampingan dalam penetapan batas
kabupaten yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan
ini mencapai serapan anggaran sebesar 99,1%.

Tabel 3.12 Capaian Kinerja Renstra Dinas Perumahan dan


Permukiman 2018

Sasaran Capaian
No Indikator Kinerja Target Realisasi
Strategis Kinerja
1 Peningkatan Persentase penduduk yang telah
pelayanan dan terlayani SPAM baik perpipaan
82,76% 83,40% 100,77%
akses air bersih maupun non perpipaan
bagi masyarakat
2 Peningkatan Persentase penduduk yang terlayani
75% 91,10% 121,47%
pelayanan dan sistem air limbah yang memadai
akses sanitasi persentase cakupan pelayanan
50% 70,59% 141,18%
persampahan
persentase pelayanan drainase
12% 5,88% 49,02%
lingkungan permukiman
3 Penurunan Persentase pengurangan luas
24,5% 37,57% 153,35%
kawasan kumuh kawasan kumuh

42 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Sasaran Capaian
No Indikator Kinerja Target Realisasi
Strategis Kinerja
4 Ketersediaan Penurunan RTLH
rumah layak huni 5% 5,09% 101,85%
dan terjangkau
5 Terselenggaranya Persentase penyelesaian
tata kelola administrasi kewilayahan
administrasi 65% 91,15% 140,24%
kewilayahan yang
baik

Analisis capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja Renstra 2017-2021

Berdasarkan dari tabel 3.11 dapat dilihat bahwa capaian kinerja yang
telah melebihi target yaitu:

1. Persentase penduduk yang telah terlayani SPAM baik perpipaan maupun


non perpipaan melebihi target yang ditetapkan karena mendapat dukungan
yang lebih dari APBN melalui program PAMSIMAS selain dari APBD
2. Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai jauh
berada diatas target. Hal ini dikarenakan ada keterlibatan Dinas Kesehatan
dalam mengejar universal Access melalui target desa bebas buang air besar
sembarangan melalui program swasembada WC
3. persentase cakupan pelayanan persampahan melebihi target karena UPT
layanan persampahan telah menambah wilayah pelayanan menjadi 12
kecamatan. Meskipun dari 12 kecamatan tersebut masih focus pada
kecamatan Kalianda dan Natar
4. Persentase pengurangan luas kawasan kumuh melebihi target yang
ditetapkan setelah dilakukan delineasi ulang pada kawasan kumuh yang
ditetapkan pada tahun 2014.
5. Penurunan RTLH sedikit melebihi target dikarenakan mendapat dukungan
dari APBD dalam hal peningkatan kualitas rumah tidak layak huni
6. Persentase penyelesaian administrasi kewilayahan melebihi target karena
penyusunan batas wilayah desa telah dibantu melalui anggaran BIG pada
tahun 2017.

43 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Selain itu terdapat juga capaian kinerja yang masih berada di bawah
target yaitu:

1. persentase pelayanan drainase lingkungan permukiman masih berada


dibawah target dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga pembangunan
drainase masih focus di kecamatan Kalianda

Realisasi Kinerja dengan SPM

Dinas Perumahan dan Permukiman memiliki tugas untuk memenuhi SPM


bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Kabupaten Lampung Selatan tetap berusaha untuk mencapai target SPM


pada akhir tahun 2019.

Selain itu, Dinas Perumahan dan Permukiman juga harus memenuhi


target perumahan hingga akhir tahun 2025 yang tertian dalam Peraturan
Menteri Perumahan Rakyat Nomor 22/Permen/M/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/ Kota.

44 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Dinas Perumahan dan Permukiman berusaha untuk mencapai SPM


bidang Perumahan hingga tahun 2025.

3.2 REALISASI ANGGARAN

A. Belanja tidak langsung

Tabel 3.13 Realisasi Belanja Tidak Langsung TA. 2018

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

Gaji dan Tunjangan

1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 2.587.832.800 2.511.118.811 97

2 Tunjangan Keluarga 275.310.000 266.631.36 97

3 Tunjangan Jabatan 221.620.000 215.605.000 97

4 Tunjangan Fungsional umum 93.730.000 92.065.000 98

5 Tunjangan Beras 177.600.000 172.576.860 97

45 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

6 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 812.000 557.886 69

7 Pembulatan Gaji 154.000 40.096 26

Belanja Tambahan Penghasilan

8 Tambahan Penghasilan 741.900.000 735.787.500 99


Berdasarkan Pertimbangan Objektif
Lainnya

Insentif Pemungutan Retribusi


Daerah

11 Insentif Pemungutan Retribusi 24.493.500 23.268.825 95


Daerah - Pelayanan
Persamphan/Kebersihan

12 Insentif Pemungutan Retribusi 2.106.500 2.001.175 95


Daerah - Penyediaan dan/atau
penyedotan kakus

TOTAL BELANJA TIDAK 4.125.558.800 4.019.652.599 87


LANGSUNG

B. Belanja langsung

Tabel 3.14 Realisasi Belanja Langsung TA. 2018

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

I Program Pelayanan
24.293.184.816 23.762.535.468 97,82%
Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa
Komunikasi,Sumber Daya Air 21.441.634.716 21.094.087.450 98,38%
dan Listrik

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan


dan Perizinan Kendaraan Dinas/ 100.000.000 48.131.632 48,13%
Operasional

3 Penyediaan Jasa Administrasi


2.379.966.600 2.250.766.600 94,57%
Keuangan

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 35.558.500 35.557.000 100,00%

46 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

5 Penyediaan Barang Cetakan dan


101.015.000 100.226.000 99,22%
Penggandaan

6 Penyediaan komponen instalasi


5.500.000 5.500.000 100,00%
listrik

7 Penyediaan Peralatan Rumah


7.400.000 7.400.000 100,00%
Tangga

8 Penyediaan Makan dan Minuman 23.000.000 23.000.000 100,00%

9 Rapat-rapat Kordinasi dan


156.310.000 155.135.536 99,25%
konsultasi ke luar daerah

10 Rapat-rapat Kordinasi dan


24.800.000 24.731.250 99,72%
konsultasi ke dalam daerah

11 Penyediaan Bahan Bacaan Koran


18.000.000 18.000.000 100,00%
dan Majalah

II Program Peningkatan sarana


1.853.925.150 1.813.045.200 97,79%
dan Prasarana Aparatur

12 Pengadaan Perlengkapan gedung


52.900.000 51.050.000 96,50%
kantor

13 Pengadaan peralatan gedung


22.905.000 21.320.000 93,08%
kantor

14 Pemeliharaan rutin/berkala
56.946.150 54.084.200 94,97%
gedung kantor

15 Pemeliharaan rutin/berkala
1.694.850.000 1.660.267.000 97,96%
kendaraan dinas/operasional
16 Pemeliharaan rutin/berkala
18.824.000 18.824.000 100,00%
perlengkapan gedung kantor

17 Pemeliharaan rutin/berkala
7.500.000 7.500.000 100,00%
peralatan gedung kantor

III Program Peningkatan Kapasitas


76.560.000 72.630.000 94,87%
Aparatur

18 Pengadaan pakaian kerja


76.560.000 72.630.000 94,87%
lapangan

IV Program Peningkatan Kapasitas


15.000.000 14.000.000 93,33%
Sumber Daya Aparatur

19 Pendidikan dan Pelatihan Formal 15.000.000 14.000.000 93,33%

V Program Penyusunan Dokumen


50.000.000 49.901.250 99,80%
Perencanaan dan Pelaporan

47 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

20 Penyusunan Dokumen
10.000.000 10.000.000 100,00%
Perencanaan

21 Penyusunan Laporan Kinerja


10.000.000 10.000.000 100,00%
Perangkat Daerah

22 Penyusunan Laporan Barang


30.000.000 29.901.250 99,67%
Milik Daerah

VI Program Pembinaan dan


Pengembangan Perumahan dan 20.344.061.270 18.972.676.627 93,26%
Permukiman

23 Penyediaan Prasarana dan


87.998.400 87.535.529 99,47%
Sarana Pengelolaan Persampahan

24 Peningkatan operasi dan


pemeliharaan prasarana dan 442.658.700 359.362.405 81,18%
sarana persampahan

25 Operasi dan Pemeliharaan


145.000.000 144.303.563 99,52%
Taman/RTH

26 Pemasangan Lampu Jalan (PJU)


969.159.870 878.872.730 90,68%
Kabupaten Lampung Selatan

27 Pembangunan saluran
344.103.900 326.438.670 94,87%
drainase/gorong-gorong

28 Pembangunan Jaringan Air


1.764.309.250 1.520.934.935 86,21%
Bersih/Air Minum Perkotaan

29 Pembangunan Jaringan Air


1.274.111.650 1.173.978.489 92,14%
Bersih/Air Minum Pedesaan

30 Pendampingan Bantuan Stimulan


Perumahan Swadaya Masyarakat 984.000.000 958.032.216 97,36%
(BSPS)

31 Percepatan Sanitasi Permukiman 147.000.000 143.838.308 97,85%

32 Pembangunan Taman / RTH 1.857.669.000 1.394.303.250 75,06%

33 Pengawasan dan Monitoring


Usaha Kelistrikan dan Lampu 575.600.000 565.871.800 98,31%
Jalan

34 Pembangunan Sarana dan


Prasarana Air Minum dan
1.129.400.000 1.121.938.190 99,34%
Sanitasi Berbsis Masyarakat
(PAMSIMAS)

35 Pembangunan Instalasi Air


7.957.434.000 7.811.390.838 98,16%
Limbah

48 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Persentase
No Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi
(%)

36 Koordinasi Pengembangan
480.000.000 461.068.000 96,06%
Perumahan dan PSU

37 Perencanaan Air bersih/ minum 170.977.900 168.117.900 98,33%

38 Pengembangan data dan


39.000.000 37.963.600 97,34%
informasi lingkungan

39 Pembangunan Jaringan Air


1.642.000.000 1.496.140.854 91,12%
Bersih / Air Minum Perkotaan

40 Pengawasan dan Monitoring


187.925.000 183.498.000 97,64%
Pengelolaan Persampahan

41 Pengawasan dan Monitoring


145.713.600 139.087.350 95,45%
Pengelolaan Limbah Cair

VII Program Pengelolaan


Administrasi Tanah, Izin
294.949.000 292.304.680 99,10%
Lokasi, Serta Penyelesaian
Sengketa dan Ganti Rugi Tanah

42 Penyelesaian Konflik Batas


Kecamatan dan Kabupaten Di 294.949.000 292.304.680 99,10%
Kabupaten Lampung Selatan

TOTAL BELANJA LANGSUNG 39.405.365.750 37.077.747.780 95,84%

C. Pendapatan

Realisasi pendapatan Dinas Perumahan dan Permukiman dapat dilihat


pada Tabel 3.14 dapat dilihat realisasi PAD telah mencapai target yang
ditetapkan.

Tabel 3.15 Realisasi Pendapatan TA. 2018

No Jenis Retribusi Target Realisasi Persentase

A Retribusi Pelayanan Persampahan/ 489.870.000 491.018.500 100,23%


Kebersihan

1 Retribusi Sampah Pasar

- Ruko 3.390.000 2.805.000 82,74%

- Toko 60.000.000 59.405.000 99,01%

- Kios 65.980.000 56.786.000 86,07%

49 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

No Jenis Retribusi Target Realisasi Persentase

- Los 75.000.000 68.303.000 91,07%

- Hamparan 100.000.000 108.349.500 108,35%

2 Retribusi sampah rumah tangga 13.800.000 15.410.000 111,67%

3 Retribusi sampah rumah teratur 44.500.000 60.605.000 136,19%

4 Retribusi sampah toko, bengkel, dll 19.200.000 26.130.000 136,09%

5 Retribusi sampah Industri 108.000.000 93.225.000 86,32%

Retribusi Jasa Usaha 42.130.000 42.150.000 100,05%

Retribusi Penyediaan dan/ atau


Penyedotan kakus

1 Pemakaian MCK 30.120.000 26.400.000 87.65%

2 Retribusi Penyedotan Tinja Kakus Gol A 1.650.000 3.650.000 221.21%

3 Retribusi Penyedotan Tinja Kakus Gol B 9.660.000 11.000.000 113.87%

4 Retribusi Penyedotan Tinja Kakus Gol C 700.000 1.100.000 157.14%

Jumlah 532.000.000 533.168.500 100,22%

3.4 HAMBATAN/ MASALAH DAN SARAN PEMECAHAN

Permasalahan yang dihadapi dalam pemungutan Retribusi


persampahan dan retribusi sedot tinja antara lain:

1. Masih banyak masyarakat yang tidak mau membayar retribusi pelayanan


sampah
2. Sulitnya untuk meningkatkan target retribusi sampah pasar.
3. Kurangnya armada dan SDM untuk mengangkut sampah. Banyak desa
yang telah memiliki container atau lahan pembuangan sampah yang
meminta agar sampah di wilayah mereka untuk diangkut ke TPA, namun
tidak dapat dipenuhi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman.
4. Untuk layanan sedot tinja masih bersifat menunggu permintaan pelanggan.

50 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

Solusi yang diperlukan untuk menghadapi permasalahan diatas yaitu:

1. Perlu sosialisasi dan kerjasama dengan apparat desa atau kepala


lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
membayar retribusi persampahan
2. Perlu pendataan objek pajak yang berada di wilayah UPT Pasar maupun
disekitarnya (swasta)
3. Perlu penambahan armada dan SDM serta manajemen pengangkutan
sampah sehingga semua wilayah dapat terlayani
4. Mulai menyusun paying hukum untuk pelaksanaan Layanan Lumpur
Tinja Terjadwal (LLTT)

Permasalahan yang dihadapi dalam pemungutan Retribusi


persampahan dan retribusi sedot tinja antara lain:

1. Masih banyak masyarakat yang tidak mau membayar retribusi pelayanan


sampah

2. Sulitnya untuk meningkatkan target retribusi sampah pasar.

3. Kurangnya armada dan SDM untuk mengangkut sampah. Banyak desa


yang telah memiliki container atau lahan pembuangan sampah yang
meminta agar sampah di wilayah mereka untuk diangkut ke TPA, namun
tidak dapat dipenuhi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman.

4. Untuk layanan sedot tinja masih bersifat menunggu permintaan pelanggan.

Solusi yang diperlukan untuk menghadapi permasalahan diatas yaitu:

1. Perlu sosialisasi dan kerjasama dengan apparat desa atau kepala


lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
membayar retribusi persampahan

2. Perlu pendataan objek pajak yang berada di wilayah UPT Pasar maupun
disekitarnya (swasta)

3. Perlu penambahan armada dan SDM serta manajemen pengangkutan


sampah sehingga semua wilayah dapat terlayani

4. Mulai menyusun payung hukum untuk pelaksanaan Layanan Lumpur


Tinja Terjadwal (LLTT)

51 Dinas Perumahan dan Permukiman


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan Permukiman


merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman atas penggunaan
anggaran. Tujuan dari pelaporan kinerja instansi pemerintah ini agar dapat
memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,serta sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

Dari uraian sebelumnya dapat dilihat bahwa realisasi belanja tidak


langsung mencapai 97,43%, realisasi belanja langsung hanya mencapai
95,84% dan realisasi PAD mencapai 100,22%.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perumahan dan


Permukiman antara lain alokasi anggaran yang terbatas untuk Dinas
Perumahan dan Permukiman, terbatasnya SDM petugas lapangan dan
terbatasnya SDM yang memiliki keahlian di bidangnya, tagihan listrik LPJU
yang selalu meningkat.

Sedangkan untuk peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan pelatihan


ataupun bimbingan teknis terhadap pegawai administrasi maupun pegawai
teknis sehingga beban kerja tidak bertumpu hanya pada beberapa pegawai
saja.

Selanjutnya kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan,


pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah
dilaksanakan Dinas Perumahan dan Permukiman pada tahun 2018 menjadi
bahan evaluasi untuk secara terus menerus diperbaiki dan ditingkatkan
dengan mengoptimalkan segala sumberdaya yang dimiliki dan dukungan
semua pihak dengan harapan secara bertahap dapat mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).

52 Dinas Perumahan dan Permukiman

Anda mungkin juga menyukai