Lakip PU Pengairan Lamongan
Lakip PU Pengairan Lamongan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 disusun
dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan. Penyusunan
laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan
Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan Tahun 2010–2015 khususnya pada tahun 2013.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013
menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang
dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013. Terkait dengan hal tersebut,
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip
tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang
diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran 2013.
Selain itu LAKIP tahun 2013 bertujuan pula untuk memberikan umpan balik terhadap
upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk
mewujudkan visi dan misi dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan Tahun 2010 – 2015.
Eselon PNS
UNIT KERJA
IV III II GOL I GOL II GOL III GOL IV
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
- - - - - - -
Pengairan
- Sekretaris - √ - - - - √
* Kasubbag Umum √ - - - - √ -
* Kasubbag Keuangan √ - - - - √ -
* Kasubbag Program √ - - - - √ -
- Bidang Pembangunan dan
- √ - - - - √
Rehabilitasi
* Kasi Pembangunan √ - - - - √ -
* Kasi Rehabilitas √ - - - - √ -
- Bidang Operasi dan
- √ - - - - √
Pemeliharaan
* Kasi Operasi √ - - - - √ -
* Kasi Pemeliharaan √ - - - - - √
Tabel 1.2
Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak
Dinas Pekerjan Umum Pengairan Kab.Lamongan
Tabel 1.3
Data Inventaris Barang
Dinas PU Pengairan Kab.Lamongan
TAHUN 2012 / Saldo PENAMBAHAN PENGURANGAN /
URAIAN Jmlh Barang TAHUN 2013
awal 2013 Tahun 2013 PENYESUAIAN
7. Dana Cadangan - - - -
8. Aset Lainnya - - - -
c. Pembiayaan
Guna mencapai Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Tahun 2013, dalam
pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum Pengairan memperoleh anggaran yang
bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan yg dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 1.4
Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013
Tabel 1.5
Penjabaran Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013
No Uraian Anggaran
1 2 3
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 25,000,000
3.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5,000,000
3.2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 5,000,000
3.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,000,000
3.4 Forum SKPD 10,000,000
No Uraian Anggaran
1 2 3
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Sub Bagian Program
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
a. Seksi Pembangunan
b. Seksi Rehabilitasi
4. Bidang Operasi dan Pemeliharaan
a. Seksi Operasi
b. Seksi Pemeliharaan
5. Bidang Bina Manfaat
a. Seksi Irigasi Pedesaan
b. Seksi Penyuluhan dan Perijinan
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan
Selanjutnya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan diilustrasikan dalam bagan, sebagai berikut :
UPTD
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas PU. Pengairan mempunyai fungsi terdiri
dari sebagai berikut :
a. Perumusan Kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum Pengairan ;
b. Penyusunan, Perencanaan teknis Pembangunan dan rehabilitasi, operasi dan
pemeliharaan serta pemanfaatannya ;
c. Pelaksanaan Pembangunan dan rehabilitasi pengairan/ sumber daya air
d. Pelaksanaan penyediaan air baku dan eksploitasi pembagian air serta
pemeliharaan jaringan pengairan/sumber daya air ;
e. Pelaksanaan Eksploitasi, pengendalian, penanggulangan bencana banjir dan
kekeringan ;
f. Pembinaan, bimbingan, dan pemberian perijinan di bidang pengairan.sumber
daya air ;
g. Pemberian dan pelaksanaan perijinan terhadap penetapan, perubahan atau
pembongkaran bangunan yang berada di perairan umum;
h. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian dan Pemeliharaan peralatan/
perbekalan serta pemberdayaannya ;
i. Pelaksanaan pengawasanan fungsional bidang Pekrjaan Umum pengairan ;
j. Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga dinas ;
k. Pengendalian pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sejalan dengan hal tersebut guna memperjelas arah dan langkah Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan dalam untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, maka langkah – langkah yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
untuk mecapai faktor kunci keberhasilan organisasi adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan personil/pegawai yang kompeten, kredibel, inovatif maupun kreatif
sebagai pelayan masyarakat.
2. Mengikutsertakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan.
3. Memanfaatkan prasarana dan sarana yang ada seoptimal mungkin dalam
pelaksanaan pencapaian tujuan organisasi.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIK
1. V i s i
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif.
“ Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat. “
2. M i s i
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Adapun Misi dari Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana;
b. Mendorong pemberdayaan masyarakat pengguna air dan pemakai aset
pemerintah;
c. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia bidang pengairan.
d. Meningkatkan kerja sama pelaksanaan operasi pemeliharaan dan pelestarian
asset;
e. Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air dan aset
pemerintah;
a. Kebijakan
Kebijakan stratejik yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
untuk dijadikan panduan, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan atau
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan
dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi adalah sebagai berikut :
1) Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui
pendataan, perencanaan dan pelestarian secara terprogram dan
berkesinambungan;
2) Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara
berkala;
3) Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber
daya air dan aset-aset pemerintah;
4) Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga
HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier
5) Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA
sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada
6) Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan
7) Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang ada melalui
pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan
berkesinambungan
8) Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana dan prasana jaringan
irigasi yang ada
9) Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air irigasi
10) Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dalam exploitasi
air irigasi ke daerah irigasi
11) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan
masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan
pelestarian aset-aset irigasi yang ada
12) Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah tangkapan air dan
badan-badan sungai
13) Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air
yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral
b. Program
Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan. Program
ini merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna
mencapai sasaran dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya baik
melalui APBN/APBD. Dengan demikian kebijakan stratejik tersebut diatas
diimplementasikan di dalam beberapa program yaitu :
1) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
2) Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya
air lainnya
3) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan pengairan Lainnya
4) Program Pengendalian Banjir
SASARAN
URAIAN INDIKATOR
Meningkatnya ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi Prosentase ketersediaan sumber air baku.
Meningkatkan pengetahuan personil dan masyarakat di bidang pengairan Prosentase peningkatan jaringan irigasi
berkondisi baik.
Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana pengairan yang mendukung Prosentase peningkatan luas daerah irigasi
swasembada pangan berkondisi baik.
Menurunkan ancaman bencana bahaya banjir dan kekeringan Prosentase penurunan bencana banjir dan
kekeringan
3. Program, kegiatan.
Program adalah segala sesuatu yang dilakukan dan diujikan dengan harapan akan
mendatangkan hasil atau pengaruh. Oleh sebab itu, maka Pemerintah Daerah
Kabupaten Lamongan bersama Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan dalam mewujudkan pencapaian Sasaran dan Indikator Sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2010-2015, telah menetapkan Rencana stratejik untuk mencapai sasaran kebijakan
tersebut dengan program sebagai berikut :
Program Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kab. Lamongan :
a. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Kebinamargaan
b. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya;
c. Program Penyediaan dan Pengeloaan Air Baku;
d. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya;
e. Program pengendalian Banjir.
Tabel 2.2
Program
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013
No PROGRAM
Kegiatan dan indikator kegiatan yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih
indikator. Penetapan kegiatan dan indikator kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan dalam Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Program Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kab. Lamongan :
a. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat- Berat
b. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat
c. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
d. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air ;
e. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai;
f. Kegiatan Operasional Komisi Irigasi;
g. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Waduk dan Rawa;
h. Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung
Air Lainnya;
i. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung
Air Lainnya;
j. Kegiatan Mengendalikan banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan badan-
badan sungai;
k. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat komunikasi.
C. PERJANJIAN KINERJA
Tabel 2.3
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN
Outcome : % 71.90
Meningkatnya fungsi 1 Prosentase jaringan 81.40% Input Dana : Rp. 1,953,000,000
saluran irigasi dan irigasi
Sarana Infrastruktur berkondisi baik. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Rp. 1,953,000,000
Daerah dan Jaringan Irigasi Lainnya
Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Rp. 1,928,000,000
Outcome : % 81.40
2 Prosentase Luas 72.28% Input Dana : Rp. 4,320,146,600
irigasi Kabupaten
dalam kondisi baik. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Rp. 4,320,146,600
dan Jaringan Irigasi Lainnya
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rp. 4,320,146,600
7
Outcome : % 72.280
Menurunnya ancaman Prosentase 2700 Ha Input Dana : Rp. 606,000,000
bahaya banjir penurunan
luas area genangan Program Pengendalian Banjir Rp. 606,000,000
Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Rp. 506,000,000
Badan - Badan Sungai
Outcome : Ha 2,700
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan
Keputusan LAN Nomor 239 Tahun 2003, Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan diukur berdasarkan tingkat capaian Kinerja Sasaran, serta
Program/Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian Kinerja
Sasaran, Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan relisasi
kegiatan kinerja yang terdiri dari Input, Output dan Outcome,Benefit dan Impact.
Capaian kinerja pada tahun 2013 berdasarkan indikator sasaran dalam RPJMD 2010-
2015, sebagai berikut :
Tabel 3.1
REALISASI KEGIATAN FISIK APBD TAHUN ANGGARAN 2013
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN
KABUPATEN LAMONGAN
: DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
(550.475 M')
KELUARAN TARGET 71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
C. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 5 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Pintu Air 4 Bh - - - Pengendalian
Pintu Air Laren Banjir
6 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Pintu Air 2 Bh - - - Pengendalian
Keyongan, Kec. Pucuk Banjir
7 Pembuatan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Pintu Air Bh 1875 - 62.5
Kec. Karangbinangun
3 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 1 Normalisasi Kali Patih (Kec. Saluran 2,000 M Pengendalian
Saluran Sungai Karanggeneng) Banjir
2 Normalisasi Sal. Jl. Sumargo s/d Jl. Saluran 2,000 M Pengendalian
Veteran (Kec. Lamongan) Banjir
3 Normalisasi Kali Wawahan (Kec. Kali 1,300 M Pengendalian
Karangbinangun) Banjir
4 Normalisasi Kali Asinan (Kec. Kali 1,500 M Pengendalian
Brondong) Banjir
5 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Saluran 2,000 M 2000 Pengendalian
Sukodadi - Karanggeneng Banjir
6 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Bakalan Kali 1,500 M Pengendalian
Pule - Sarirejo Dsn. Kacangan Banjir
7 Normalisasi Sal. Sekunder Desa Titik Saluran 2,000 M 2000 43
(Kec. Sekaran)
8 Pengerukan Kali Deket (lanjutan) Kali 1,000 M 1000 Pengendalian
Banjir
9 Normalisasi Sal. Menuju Rawa Geger Saluran 1,500 M 1500 Pengendalian
(Kec. Turi) Banjir
10 Perbaikan Pasangan Talud Kali Dapur Kali 1,500 M Pengendalian
(Kec. Lamongan) Banjir
11 Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk Kali 1,500 M + Pengendalian
(Kec. Babat) Gorong-gorong 4 M Banjir
12 Perbaikan Kali Ulo (Kec. Lamongan) Tembok Penahan 68 M 70 Penahan Tebing
LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 19 Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran Tanggul 500 M Pengendalian
Saluran Sungai Banjir
20 Plengsengan Pasar Tunjungmekar Kec. Kalitengah Pasangan 100 M 100
21 Pembangunan Tanggul Kali Patih Ds. Sumurgenuk Kec. Pasangan 100 M Pengendalian
Babat Banjir
22 Pengerukan Saluran Ds. Gempolgedangan Kec. Sukodadi Saluran 3,000 M 3000 Pengendalian
Banjir
23 Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran Saluran 100 M 100 Pengendalian
Banjir
4 Kegiatan Operasional Komisi Irigasi 1 Operasional Komisi Irigasi Kegiatan 1 Keg.
D Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Peningkatan Ketersediaan Air
1 Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan 1 Sosialisasi Kegiatan Sosialisasi Baku 5 Keg.
Tanah Waduk dan Rawa
2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Papan Larangan 5 Bh
Waduk
E Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi 1 Waduk Bakalanpule, Ds. Bakalanpule Kec. Tikung Waduk Desa 13,701 m³ 13701
Embung dan Bangunan Penampung Air
2 Waduk Dukuh, Ds. Dukuhagung Kec. Tikung Waduk Desa 11,413 m³ 11413
Lainnya
3 Waduk Mumbulan, Ds. Pengumbulanadi Kec. Tikung Waduk Desa 16,519 m³ 16519
4 Waduk Takeranklanting, Ds. Takeranklanting Kec. Tikung Waduk Desa 12,949 m³ 12949
5 Waduk Grigis, Ds. Sumberjo Kec. Sarirejo Waduk Desa 13,701 m³ 13701
6 Waduk Sepat, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944
7 Waduk Mahbang, Ds. Dermolemahbang Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944
8 Waduk Kepuh, Ds. Kedungkumpul Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944
9 Waduk Beru, Ds. Beru Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944
10 Waduk Simbatan, Ds. Simbatan Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944
11 Waduk Sidomulyo, Ds. Sidomulyo Kec. Mantup Waduk Desa 15,106 m³ 15106
12 Waduk Sukosari, Ds. Sukosari Kec. Mantup Waduk Desa 8,944 m³ 8944
13 Waduk Oro-oro Ombo, Ds. Mantup Kec. Mantup Waduk Desa 13,792 m³ 13792
14 Waduk Brengkok I, Ds. Brengkok Kec. Brondong Waduk Desa 11,323 m³ 11323
15 Waduk Brengkok III, Ds. Brengkok Kec. Brondong Waduk Desa 13,792 m³ 13792
16 Waduk Bluri, Ds. Bluri Kec. Solokuro Waduk Desa 13,792 m³ 13792
17 Waduk Randubener, Ds. Randubener Kec. Kb. bahu Waduk Desa 13,701 m³ 13701
LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
E Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Kegiatan Pemeliharaan dan 18 Waduk Tanggungan, Ds. Tanggungan Kec. Pucuk Waduk Desa 10,847 m³ 10847
Rehabilitasi Embung dan Bangunan
19 Waduk Patalan, Ds. Sumberejo Kec. Pucuk Waduk Desa 11,335 m³ 11335
Penampung Air Lainnya
20 Waduk Sumurgung, Ds. Brangsi Kec. Laren Waduk Desa 17,525 m³ 17525
21 Waduk Ngimbang, Ds. Ngimbang Kec. Ngimbang Waduk Desa 13,792 m³ 13792
22 Waduk Kambangan, Ds. Lamongrejo Kec. Ngimbang Waduk Desa 14,227 m³ 14227
23 Waduk Sumbersari, Ds. Sumbersari Kec. Sambeng Waduk Desa 7,000 m³ 7128
24 Waduk Kopen, Ds. Mantup Kec. Mantup Waduk Desa 6,100 m³ 6197
25 Waduk Juwet, Ds. Doyomulyo Kec. Kembangbahu Waduk Desa 5,800 m³ 5909
26 Waduk Munungrejo I, Ds. Munungrejo Kec. Ngimbang Waduk Desa 6,000 m³ 6090
27 Waduk Katemas, Ds. Katemas Kec. Kb. bahu Waduk Desa 4,700 m³ 4833
28 Waduk Tunggun, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup Waduk Desa 4,900 m³ 5059
29 Waduk Kepuhsari, Ds. Sukosari Kec. Mantup Waduk Desa 5,600 m³ 5648
30 Waduk Sumbergurip, Ds. Sumberdadi Kec. Mantup Waduk Desa 6,100 m³ 6216
31 Waduk Banjarselir, Ds. Sumberagung Kec. Mantup Waduk Desa 6,900 m³ 6972
32 Waduk Belutsarirejo, Ds. Mojosari Kec. Mantup Waduk Desa 4,300 m³ 4324
33 Waduk Karangan, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup Waduk Desa 4,000 m³ 4061
34 Waduk Guwo, Ds. Yungyang Kec. Modo Waduk Desa 6,600 m³ 6738
35 Waduk Mojodadi, Ds. Lopang Kec. Kembangbahu Waduk Desa 5,800 m³ 5884
36 Waduk Lembor, Ds. Lembor Kec. Brondong Waduk Desa 6,468 m³ 6468
37 Waduk Mawut, Ds. Mendogo Kec. Ngimbang Waduk Desa 5,120 m³ 5120
38 Waduk Gowah, Ds. Sidodowo Kec. M o d o Waduk Desa 6,468 m³ 6468
39 Waduk Sambanganlor, Ds. Sambangan Kec. Babat Waduk Desa 5,120 m³ 5120
40 Waduk Sukomalo, Ds. Sukomalo Kec. Kedungpring Waduk Desa 7,901 m³ 7901
41 Waduk Tenggulun / Rawa Bening, Ds. Tenggulun Kec. Solokuro Waduk Desa 6,900 m³ 6900
42 Waduk Kedungsari, Ds. Kedungsari Kec. Kembangbahu Waduk Desa 6,831 m³ 6831
43 Waduk Kuwurejo, Ds. Kuwurejo Kec. Bluluk Waduk Desa 6,511 m³ 6511
44 Waduk Karangdowo, Ds. Bulumargi Kec. Babat Waduk Desa 7,798 m³ 7798
45 Waduk Balong, Ds. Jegreg Kec. Modo Waduk Desa 4,012 m³ 4012
46 Waduk Sidokumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame Waduk Desa 6,445 m³ 6511
47 Waduk Kedungkumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame Waduk Desa 6,445 m³ 6445
48 Waduk Ploro, Ds. Sumurgenuk Kec. Babat Waduk Desa 7,349 m³ 7349
49 Waduk Banjarejo, Ds. Banjarejo Kec. Kedungpring Waduk Desa 2,200 m³ 2200
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Pemeliharaan Rutin Waduk Desa Wilayah Utara,
Penampung Air Lainnya
1 Pengerukan Waduk Desa Jotosanur Waduk Desa 5,138 m³ 5138
2 Pengerukan Waduk Desa Kradenan Waduk Desa 4,187 m³ 4187
3 Pengerukan Waduk Desa Banyubang Waduk Desa 5,118 m³ 5118
4 Pengerukan Waduk Desa Timbuan Waduk Desa 7,041 m³ 7041
5 Perbaikan Tanggul Rawa Sogo Waduk Desa 1,667 m³ 1667
6 Pengerukan Telaga Desa Gedangan Waduk Desa 8,800 m³ 8800
F Program Pengendalian Banjir Peningkatan Ketersediaan Air Baku dan
Penurunan Pengendalian Banjir
1 Kegiatan Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan 1 Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta 7 UPT Pengendalian Banjir
Badan-Badan Sungai Pembersihan Kali Otik s/d Kali Sidoarjo, Kali Klantingan, Sudirman s/d
Sumargo
2 Operasional Pompa Air di UPT Babat Kali Bengawan Solo Pengendalian Banjir
3 Operasional Pompa Air di UPT Kuro Kali Bengawan Solo Pengendalian Banjir
2 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi 1 Pengadaan Alat-alat studio dan komunikasi Repeater 6 Unit Pengendalian Banjir
HT 10 Unit
Pada tabel di atas dapat kita lihat hasil Capaian Kinerja dari setiap Kegiatan Dinas
PU. Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 yang berdasarkan indikator sasaran dalam
Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010 - 2015
(sebagaimana Perda Nomor 1 Tahun 2011), Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
Pengairan Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2
Capaian Kinerja
2012 2013
No Indikator Formula Indikator Satuan Tahun Dasar 2010
Realisasi Target Realisasi
Jumlah sumber air baku yang ada 76,828,451 78,977,648 79,139,752 79,523,025
Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan
110,061,900 110,061,900 110,061,900 110,061,900
Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi 499,756 537,818 550,475 552,927
baik
Panjang seluruh jaringan irigasi P & S yg
676,251 676,251 676,251 676,251
ada
Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 30,383.000 32,313.03 33,133 33,226.95
Luas Irigasi Kabupaten
45,841.000 45,841.000 45,841 45,841.000
RENC.TK.
REALISAS
No. SASARAN INDIKATOR CAPAIAN Ket
I
(TARGET)
1 2 3 4 5 7
- Tahun 2012
Dari nilai prosentase penurunan area genangan banjir dengan target 3.100
Ha dan terealisasi 4.404 Ha tidak tercapai target dikarenakan inensitas curah hujan
cukup tinggi dengan durasi hujan yang pendek pada bulan-bulan yang bersamaan
dengan daerah-daerah yang lain, sehingga pembuangan air ke bengawan solo tidak bisa
dilaksanakan karena air Bengawan Solo tinggi, sehingga pembuangan air Bengawan
Jero praktis hanya mengandalkan pembuangannya melewati pintu-pintu Tambak Ombo,
Wangon dan Boden yang kapasitas alirannya terbatas dan secara topografi lebih tinggi
juga melewati Kabupaten Gresik sehingga diperlukan koordinasi instansi terkait
mengingat kebutuhan air dilapangan yang tidak sama.
Telah dilaksanakan pompanisasi milik BBWS (Balai Besar Wilayah Solo)
Bengawan Solo 2 (dua) unit @ (Q : 250 L/dt) dan milik BPBD propinsi 1 (satu) unit @ (Q : 300
L/dtk) namun penurunan banjir belum optimal karena debitpompa belum sebanding dengan air
yang masuk ke Bengawan Jero lewat kali-kali yang ada. Dengan grafik sebagai berikut :
- Tahun 2013
Dari Nilai prosentase penurunan luas area genangan banjir dengan target
2.900 Ha dan terealisasi sebesar 2.462 Ha tercapainya target tersebut dikarenakan curah
hujan rendah dengan kapasitas dan intensitas sedang pada bulan oktober 2012 sampai
dengan 2013 sehingga kondisi wilayah Bengawan Jero terkendali dan juga telah
berfungsinya pembangunan pompa air pengendali banjir Bengawan Jero dari Sluis Kuro
sebanyak 7 (tujuh) unit dengan kapasitas Q : 4.000 L/dt. Dengan grafik sebagai berikut :
Untuk indikator yang dipergunakan dalam mengukur kinerja pada kegiatan dalam
LAKIP ini, dibatasi hanya sampai pada indikator input, output dan outcome. Dikarenakan untuk
indikator benefit dan impact belum dapat dipergunakan standar perhitungan yang
representatif.
Namun dalam Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan terdapat perbedaan dan perubahan Indikator pada Penetapan Kinerja Dinas
Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan TA. 2013 dengan Indikator pada RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam melaksanakan kegiatannya tersebut dapat
dilihat dari Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.4
Pengukuran Pencapaian Sasaran Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2013
Meningkatnya pengetahuan personil Jaringan irigasi kondisi baik 73.90% 76.40% 76.46% 100.08% 78.90% 79.53% 100.80% 81.40% 81.75% 100.43%
dan masyarakat di bidang pengairan
Meningkatkan fungsi sarana dan Luas Irigasi Kabupaten Dalam 66.28% 68.28% 68.75% 100.69% 70.28% 70.49% 100.30% 72.28% 72.48% 100.28%
prasarana pengairan yang mendukung Kondisi Baik
swasembada pangan
LAKIP harus menyajikan data dan informasi relevan bagi pembuat keputusan agar
dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh
karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan perlu membuat suatu
analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.
Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan
program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana
ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Dalam analisis ini dijelaskan perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program,
serta kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan.
Selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan informasi/data yang diperoleh secara
lengkap dan akurat; dan bila memungkinkan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk
mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun system dan proses
pelaksanaannya.
Dengan melihat hasil dari Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKT) dan setelah itu
dilakukan Evaluasi terhadap capaian sasaran dengan cara Pengukuran Pencapaian Sasaran
(PPS) pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan. Maka dapat diambil
sebuah Hasil analisis kinerja kegiatan yang dimana menunjukkan capaian kinerja yang terdiri
dari Input, Output dan Outcome dengan hasil yang baik, sehingga menunjukkan capaian
dengan makna Baik.
Hal tersebut juga dapat dihitung dari jumlah prosentase pencapaian tingkat sasaran
(lampiran PPS) dibandingkan dengan jumlah sasaran yang ditetapkan. Jika diasumsikan,
bahwa pencapaian kinerja adalah PK, prosentase pencapaian sasaran adalah PPS dan
sasaran adalah S, maka perhitungan pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :
Dan untuk mempermudah interpretasi atas hasil pencapaian sasaran serta Program /
Kegiatan makro dipergunakan nilai dengan disertai makna dari nilai tersebut, penilaian
tersebut yaitu :
- 85 - 100 = Sangat Baik / sangat berhasil
- 70 - < 85 = Baik / berhasil
- 55 - < 70 = Kurang baik / kurang berhasil
- < 55 = Sangat kurang baik / tidak berhasil
Sehingga dengan adanya penilaian tersebut maka kami dapat menganalisa Capaian
Kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan berdasarkan pada
table dibawah ini :
Tabel 3.5
Analisa Capaian Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2011-12013
Dengan kita melihat tabel Analisa Capaian Kinerja diatas dapat ditarik sebuah
penilaian analisa bahwa Pencapaian kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dari Tahun 2011-2013 tersebut masuk dalam skala nilai 85 - <100
dengan predikat Sangat Baik / sangat berhasil, sehingga kegiatan / program pada bidang
Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dapat mencapai sasaran yang ditetapkan
dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dan anggaran untuk kegiatan rutin dan sebagai pendukung pencapaian sasaran pada
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 dapat dilihat di bawah
ini:
Tabel 3.7
Data Realisasi Anggaran Kegiatan Rutin
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013
Realisasi
No Uraian Anggaran
Rp. %
1 2 3 4 5
2.3 Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo D.I. Waduk Joto (Kec. Lamongan)
2.4 Perbaikan Pintu Air Intake Waduk Jajong Kec. Laren Dan Pintu Air Cerokan Kec.
Kedungpring
2.5 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Keyongan, Kec. Pucuk
2.6 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Laren
2.7 Pembangunan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Kec. Karangbinangun
C. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku terdiri dari 1 (satu) kegiatan antara
lain :
1. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Waduk dan Rawa dengan dana
alokasi umum Rp. 60.000.000,00 dan terealissi sebesar Rp. 60.000.000,00
dengan prosentase pencapaian 100 % dan kegiatan teralisasi 100%, dengan
penjabaran sebagai berikut :
1.1 Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa berlokasi
di Kabupaten Lamongan dengan dilaksanakan 3 Kegiatan Sosialisasi.
Alokasi dana Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan
Rawa
1.2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Waduk sebanyak 5
(lima) buah papan.
Tabel 3.7
Data Realisasi Anggaran Kegiatan Fisik
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013
REALISASI
No Uraian ANGGARAN
Rp %
1 2 3 4 5
A. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan 2,000,000,000.00 1,792,525,000.00 89.63%
1 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Berat 1,900,000,000.00 1,692,825,000.00 89.10%
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat 100,000,000.00 99,700,000.00 99.70%
B. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan 8,583,146,600.00 8,116,323,600.00 94.56%
Jaringan Pengairan Lainnya.
1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 4,520,146,600.00 4,062,134,600.00 89.87%
2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 585,000,000.00 580,700,000.00 99.26%
3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai 3,453,000,000.00 3,448,489,000.00 99.87%
4 Komisi Irigasi 25,000,000.00 25,000,000.00 100.00%
C. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 60,000,000.00 60,000,000.00 100.00%
1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa 60,000,000.00 60,000,000.00 100.00%
D. Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, 6,694,515,000.00 6,685,603,000.00 99.87%
dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air 6,174,515,000.00 6,165,603,000.00 99.86%
Lainnya
2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Bangunan/Tempat Penamping Air 520,000,000.00 520,000,000.00 100.00%
Lainnya
E. Pengendalian Banjir 681,000,000.00 678,560,000.00 99.64%
1 Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan 581,000,000.00 581,000,000.00 100.00%
Sungai.
2 Pengadaan Alat komunikasi 100,000,000.00 97,560,000.00 97.56%
Tabel 3.8
Data Anggaran Dalam Pencapaian Sasaran Kinerja
Dinas PU. Pengairan Kab.Lamongan
Tahun 2013
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari evaluasi kinerja dan analisi kinerja yang tercantum di atas, tampak bahwa
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu tahun 2013
telah melaksanakan tugasnya dengan tingkat keberhasilan mencapai 100,40%. Dengan
tolok ukur yang terukur ini dapat dikatakan Akuntabilitas Kerja Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan memperoleh kredit point yang Sangat Baik.
Dan dari segi anggaran Tahun 2013 plafon dana yang dianggarkan adalah
sebesar Rp 19.005.306.000,- dan realisasinya adalah sebesar Rp. 18.228.380.766,-. atau
sebesar 95,91 % dari dana yang disediakan sehingga terdapat Sisa Anggaran sebesar
Rp. 776.925.234,-, dan untuk kegiatan terealisasi 100%:
Mutu kebanggaan ini merupakan cambuk bagi pelaksanaan kerja di tahun
mendatang, mengingat tingkat tuntutan masyarakat dalam layanan prima semakin tinggi
dan tingkat tantangan teknologi dan keterbatasan dana semakin menambah daftar yang
harus diatasi. Diharapkan dengan evaluasi kinerja dan analisis kinerja ini menjadikan
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan semakin dewasa dan bijak
menghadapi semua permasalahan yang timbul di masa mendatang.
B. S A R A N
Seperti telah disebutkan bahwa evaluasi kinerja ini tidak sekedar menilai tingkat
keberhasilan atau sekedar cambuk untuk masa yang akan datang, tetapi diharapkan pula
kepada semua pihak yang terkait untuk :
1. Memberikan dukungan, bimbingan maupun kritik yang membangun.
2. Memberikan masukan dalam pemecahan masalah baik berupa moril ataupun mungkin
usulan, solusi yang terbaik.
3. Menyimak LAKIP Dinas PU Pengairan Kabupaten Lamongan ini dengan seksama
guna perbaikan laporan tahun-tahun berikutnya.
LAMPIRAN