Anda di halaman 1dari 50

Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah senantiasa menuntut adanya percepatan


terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan
peran serta masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan
,serta Pemerintah juga memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan
mampu menyediakan public goods and services sebagaimana yang diharapkan oleh
masyarakat.
Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan
kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut
governance (pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “
good governance “ (kepemerintahan yang baik). Agar “good governance” dapat menjadi
kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua
pihak yaitu pemerintah danmasyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya
“alignment”(koordinasi) yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang
tinggi. Dengan demikian penerapan konsep good governance penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah negara merupakan tantangan tersendiri. Terselenggaranya good governance
merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
dan cita-cita bangsa dan negara.
Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial
pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap
bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran
aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Dalam dunia
birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiabn instansi
pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
instansi yang bersangkutan.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 1


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka


perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong
terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP berfungsi
sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan
peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.
Pelaksanaan penyusunan LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tahun 2013
dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan
LAKIP, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
3. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
7. Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 2


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

B. MAKSUD DAN TUJUAN

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 disusun
dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan. Penyusunan
laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan
Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan Tahun 2010–2015 khususnya pada tahun 2013.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013
menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang
dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013. Terkait dengan hal tersebut,
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip
tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang
diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran 2013.
Selain itu LAKIP tahun 2013 bertujuan pula untuk memberikan umpan balik terhadap
upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk
mewujudkan visi dan misi dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan Tahun 2010 – 2015.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 3


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah


Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Lamongan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati
Lamongan Nomor 29 Tahun 2008,
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan ketersediaan sumber daya merupakan syarat mutlak dalam
mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas, sumber daya ini meliputi sumber daya manusia
dan sumber daya fisik material yang handal.
a. Personil
Dalam menjalankan kedudukan, tugas dan fungsinya perlu adanya
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan tingkat
pendidikan, jabatan, pangkat / golongannya. Kondisi kepegawaian Dinas PU.
Pengairan Kabupaten Lamongan hingga akhir Desember 2013 secara singkat
dipaparkan dalam tabel berikut :
Tabel 1.1
Data Pejabat Struktural
Dinas PU Pengairan Kab.Lamongan

Eselon PNS
UNIT KERJA
IV III II GOL I GOL II GOL III GOL IV
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
- - - - - - -
Pengairan
- Sekretaris - √ - - - - √
* Kasubbag Umum √ - - - - √ -
* Kasubbag Keuangan √ - - - - √ -
* Kasubbag Program √ - - - - √ -
- Bidang Pembangunan dan
- √ - - - - √
Rehabilitasi
* Kasi Pembangunan √ - - - - √ -
* Kasi Rehabilitas √ - - - - √ -
- Bidang Operasi dan
- √ - - - - √
Pemeliharaan
* Kasi Operasi √ - - - - √ -
* Kasi Pemeliharaan √ - - - - - √

- Bidang Bina Manfaat - √ - - - - √

* Kasi Irigasi Pedesaan √ - - - - - √


* Kasi Penyuluhan dan Perijinan √ - - - - √ -

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 4


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 1.2
Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak
Dinas Pekerjan Umum Pengairan Kab.Lamongan

JABATAN PENDIDIKAN JENIS


NO JUMLAH PANGKAT / GOLONGAN JUMLAH ESELON JUMLAH JUMLAH JUMLAH
STRUKTURAL FORMAL KELAMIN
1 KEPALA DINAS
2 SEKRETARIS 1 Pembina (IV/a) 1 III 1 S2 1 L 1
3 KEPALA BIDANG 3 Pembina Tk. I (IV/b) 2 III 3 S2 1 L 3
Penata (III/c) 1 S1 2
3 3 3 3
4 KEPALA SEKSI 6 Pembina (IV/a) 2 IV 6 S2 3 L 6
Penata Tk.I (III/d) 1 S1 3
Penata (III/c) 3
6 6 6 6
5 KEPALA SUB BAGIAN 3 Penata Tk.I (III/d) 2 IV 3 S2 1 P 3
Penata (III/c) 1 Sarmud 1
Amd 1
3 3 3 3
6 KEPALA UPT 4 Penata (III/c) 3 IV 4 S2 1 L 4
Penata Muda Tk.I (III/b) 1 S1 2
SLTA 1
4 4 4 4
7 STAF 86 Penata (III/c) 1 S1 11 L 83
Penata muda Tk.I (III/b) 4 SLTA 42 P 3
Penata Muda (III/a) 6 SLTP 17
Pengatur Tk.I (II/d) 7 SD 16
Pengatur (II/c) 10
Pengatur Muda Tk.I (II/b) 26
Pengatur Muda (II/a) 14
Juru Tk.I (I/d) 2
Juru (I/c) 1
Juru Muda Tk.I (I/b) 15
86 86 86
8 STAF KONTRAK 57 0 S1 2 L 56
HONORER 17 D3 1 P 1
PPA 40 SLTA 44
SLTP 7
SD 3
57 0 57 57
TOTAL 160 103 17 160 160

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 5


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

b. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana penunjang terhadap kebutuhan dan tugas-tugas
pokok dan fungsi Dinas PU. Pengairan Kabupaten Lamongan secara minimal
telah tercukupi, namun untuk pelaksanaan kedepan untuk menunjang kegiatan-
kegiatan bidang Pekerjaan Umum Pengairan, maka perlu ditunjang dengan
adanya prasarana pendukung antara lain :

Tabel 1.3
Data Inventaris Barang
Dinas PU Pengairan Kab.Lamongan
TAHUN 2012 / Saldo PENAMBAHAN PENGURANGAN /
URAIAN Jmlh Barang TAHUN 2013
awal 2013 Tahun 2013 PENYESUAIAN

1. Belanja Tanah 4,767,153,441.00 - - 4,767,153,441.00

a. Tanah (6 Lokasi) 6 4,767,153,441.00 - - 4,767,153,441.00


2. Belanja Peralatan dan Mesin 291 4,846,664,909.00 2,159,438,000.00 73,864,750.00 6,928,638,159.00

a. Alat - alat Berat (32 Jenis) 32 1,961,650,000.00 1,692,825,000.00 14,000,000.00 3,640,475,000.00


b. Alat - alat Angkutan (31 Jenis) 31 1,072,218,538.00 125,000,000.00 - 1,197,218,538.00
c. Alat - alat Bengkel (7 Jenis) 7 11,840,000.00 - - 11,840,000.00
d. Alat - alat Ukur (6 Jenis) 6 17,810,000.00 8,000,000.00 - 25,810,000.00
e. Alat - alat Pertanian, Pengairan (3 Jenis) 3 1,283,430,000.00 - - 1,283,430,000.00
f. Alat - alat Kantor dan Rumah Tangga (180 Jenis) 180 430,170,871.00 210,653,000.00 47,119,750.00 590,104,121.00
g. Alat - alat Studio dan Komunikasi (28 Jenis) 28 67,965,500.00 122,960,000.00 12,745,000.00 178,180,500.00
h. Alat - alat Kedokteran - - - -
i. Alat - alat Laboratorium (4 Jenis) 4 1,580,000.00 - - 1,580,000.00
j. Alat - alat Keamanan - - - -
3. Belanja Gedung dan Bangunan 65 8,356,293,000.00 109,290,000.00 - 8,465,583,000.00

a. Bangunan Gedung (65 Jenis) 65 8,356,293,000.00 109,290,000.00 - 8,465,583,000.00


b. Monumen - - - -
4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 899 152,237,143,550.00 8,028,650,600.00 - 160,265,794,150.00

a. Jalan dan Jembatan (52 Jenis) 52 949,720,000.00 - - 949,720,000.00


b. Bangunan Air (678 Jenis) 678 114,577,554,650.00 - - 114,577,554,650.00
c. Instalasi (3 Jenis) 3 36,400,000.00 6,500,000.00 - 42,900,000.00
d. Jaringan (166 Jenis) 166 36,673,468,900.00 8,022,150,600.00 - 44,695,619,500.00
5. Belanja Aset Lainnya - - - -

a. Buku dan Perpustakaan - - - -


b. Barang Bercorak Keseniaan dan Kebudayaan - - - -
c. Hewan, Ternak, serta Tanaman - - - -
6. Kontruksi Dalam pengerjaan - - - -

7. Dana Cadangan - - - -

8. Aset Lainnya - - - -

a. Tagihan Penjualan Angsuran - - - -


b. Tagihan Tuntutan ganti Kerugian Daerah - - - -
c. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga (BOT) - - - -
d. Aset Tak Berwujud - - - -
e. Aset lain-lain - - - -

JUMLAH = 2516 170,207,254,900.00 10,297,378,600.00 73,864,750.00 180,427,168,750.00

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 6


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

c. Pembiayaan
Guna mencapai Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Tahun 2013, dalam
pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum Pengairan memperoleh anggaran yang
bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan yg dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 1.4
Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

No. URAIAN JUMLAH KET


1 2 3 4
I PAD Kabupaten Rp. 30,000,000

1 Belanja Tidak Langsung Rp. 4,854,668,200

Belanja Pegawai Rp. 4,854,668,200

2 Belanja Langsung Rp. 19,005,306,000

a. Belanja Pegawai Rp. 482,208,000


b. Belanja Barang dan Jasa Rp. 7,973,095,000
c. Belanja Pegawai Rp. 10,550,003,000
JUMLAH Rp. 23,859,974,200

Sedangkan untuk penjabaran penggunaan anggaran berdasarkan program


dan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan pada
tahun Anggaran 2013 secara rinci disajikan pada tabel dibawah ini :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 7


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 1.5
Penjabaran Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

No Uraian Anggaran
1 2 3

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.854.668.200


II BELANJA LANGSUNG 19.005.306.000

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 611,194,400


1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,400,000
1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 80,550,000
1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 5,045,400
1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 24,000,000
1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 98,025,000
1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 35,450,000
1.7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 20,000,000
1.8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 17,000,000
1.9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 4,200,000
1.10 Penyediaan Makanan dan Minuman 25,525,000
1.11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 63,000,000
1.12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 235,999,000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 350,450,000


2.1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 84,150,000
2.2 Pengadaan Meubelair 17,300,000
2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 74,000,000
2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 30,000,000
2.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 42,000,000
2.6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 3,000,000
2.7 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 100,000,000

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 25,000,000
3.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5,000,000
3.2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 5,000,000
3.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,000,000
3.4 Forum SKPD 10,000,000

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 8


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

No Uraian Anggaran
1 2 3

4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 2,000,000,000


4.1 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Berat 1,900,000,000
4.2 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat 100,000,000

5 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan 8,583,146,600


Jaringan Pengairan Lainnya
5.1 Kegiatan Rehabilitas/Pemeliharaan jaringan Irigasi (DAU/DAK) 4,520,146,600
5.2 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu air Biaya Umum 585,000,000
5.3 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharan Normalisasi Saluran Sungai 3,453,000,000
5.4 Kegiatan Komisi Irigasi 25,000,000

6 Program Penyediaan dan Pengelolaan Aira Baku 60,000,000


6.1 Kegiatan Sosialisasi Penertiban lahan Tanah, Waduk dan Rawa 60,000,000

7 Program Pengembangan, pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau 6,694,515,000


dan Sumber Daya Air Lainnya
7.1 Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan 6,174,515,000
Penampung Air Lainnya
7.2 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Bangunan/Tempat Penampung 520,000,000
Air lainnya

8 Program Pengendalian Banjir 681,000,000


8.1 Kegiatan Pengendalian Banjir pada Daerah Tangkapan Air dan Badan- 581,000,000
Badan Sungai
8.2 KegiatanPengadaan Alat Komunikasi 100,000,000

D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN

Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah


Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Lamongan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati
Lamongan Nomor 29 Tahun 2008, tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan Kabupaten Lamongan.
Dalam menyelenggarakan kewenangannya, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan didukung oleh pejabat-pejabat dan staf yang tersebar pada
jajaran/komponen Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala sub Bagian, Kepala Seksi pada Dinas
Pekerjaan Umum Pengairan serta Jajaran komponen pada Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 9


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Sub Bagian Program
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
a. Seksi Pembangunan
b. Seksi Rehabilitasi
4. Bidang Operasi dan Pemeliharaan
a. Seksi Operasi
b. Seksi Pemeliharaan
5. Bidang Bina Manfaat
a. Seksi Irigasi Pedesaan
b. Seksi Penyuluhan dan Perijinan
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan
Selanjutnya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan diilustrasikan dalam bagan, sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 10


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
KABUPATEN LAMONGAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LAMONGAN
KEPALA DINAS NOMOR : 03 TAHUN 2008
TANGGAL : 04 JUNI 2008
SEKRETARIS

KASUBAG KASUBAG KASUBAG


KEUANGAN UMUM DAN PROGRAM
PERLENGKAPAN

KABID KABID KABID


PEMBANGUNAN BINA OPERASI DAN
DAN REHAB MANFAAT PEMELIHARAAN

KASI KASI KASI KASI KASI KASI


PEMBG REHAB IRIGASI PENYL & OPERASI PEMELH
PEDESAAN PERIJINAN

UPTD

Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan merupakan pelaksana


Otonomi Daerah di bidang pekerjaan umum Pengairan yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

 KEDUDUKAN TUGAS DINAS PU. PENGAIRAN


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan mempunyai tugas
pokok melaksanakan kewenangan otonomi Daerah Kabupaten dalam rangka
pelaksanaan tugas disentralisasi di bidang Pekerjaan Umum Pengairan.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 11


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas PU. Pengairan mempunyai fungsi terdiri
dari sebagai berikut :
a. Perumusan Kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum Pengairan ;
b. Penyusunan, Perencanaan teknis Pembangunan dan rehabilitasi, operasi dan
pemeliharaan serta pemanfaatannya ;
c. Pelaksanaan Pembangunan dan rehabilitasi pengairan/ sumber daya air
d. Pelaksanaan penyediaan air baku dan eksploitasi pembagian air serta
pemeliharaan jaringan pengairan/sumber daya air ;
e. Pelaksanaan Eksploitasi, pengendalian, penanggulangan bencana banjir dan
kekeringan ;
f. Pembinaan, bimbingan, dan pemberian perijinan di bidang pengairan.sumber
daya air ;
g. Pemberian dan pelaksanaan perijinan terhadap penetapan, perubahan atau
pembongkaran bangunan yang berada di perairan umum;
h. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian dan Pemeliharaan peralatan/
perbekalan serta pemberdayaannya ;
i. Pelaksanaan pengawasanan fungsional bidang Pekrjaan Umum pengairan ;
j. Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga dinas ;
k. Pengendalian pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Sejalan dengan hal tersebut guna memperjelas arah dan langkah Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan dalam untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, maka langkah – langkah yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
untuk mecapai faktor kunci keberhasilan organisasi adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan personil/pegawai yang kompeten, kredibel, inovatif maupun kreatif
sebagai pelayan masyarakat.
2. Mengikutsertakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan.
3. Memanfaatkan prasarana dan sarana yang ada seoptimal mungkin dalam
pelaksanaan pencapaian tujuan organisasi.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 12


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIK

Rencana Strategik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dibuat


untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu mulai Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015 yang
terdapat pada Lampiran I.
Dalam Rencana Stratejik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Lamongan adapun Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran dari Rencana Strategik tersebut adalah sebagai berikut :

1. V i s i
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif.
“ Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat. “

2. M i s i
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Adapun Misi dari Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana;
b. Mendorong pemberdayaan masyarakat pengguna air dan pemakai aset
pemerintah;
c. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia bidang pengairan.
d. Meningkatkan kerja sama pelaksanaan operasi pemeliharaan dan pelestarian
asset;
e. Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air dan aset
pemerintah;

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 13


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

3. Tujuan dan Sasaran


 Tujuan
Tujuan dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan
adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi;
b. Meningkatkan pengetahuan personil dan masyarakat dibidang pengairan;
c. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana pengairan yang mendukung
swasembada pangan;
d. Menurunkan Ancaman bencana bahaya banjir;
 Sasaran
Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Lamongan untuk mencapai
tujuan sesuai dengan Visi dan Misi diatas adalah :
a. Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui pembangunan pengairan;
b. Meningkatnya pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada
masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA;
c. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada
pangan;
d. Meningkatnya pengetahuan personil dan masyarakat melalui pendidikan dan
pelatihan;
e. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian saran dan prasarana
pengairan;
f. Meningkatnya fungsi sarana dan prasarana pengairan;
g. Meningkatnya penanggulangan banjir dan kekeringan;

4. Cara Pencapaian Tujuan Dan Sasaran


Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya tujuan dan sasaran yang
ditetapkan dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan
Tahun 2010-2015 melakukan beberapa kebijakan stratejik dan program-program yang
saling terkait yaitu:

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 14


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

a. Kebijakan
Kebijakan stratejik yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
untuk dijadikan panduan, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan atau
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan
dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi adalah sebagai berikut :
1) Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian sumber air yang ada melalui
pendataan, perencanaan dan pelestarian secara terprogram dan
berkesinambungan;
2) Pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana sumber air secara
berkala;
3) Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber
daya air dan aset-aset pemerintah;
4) Mengoptimalkan partisipasi dan peran serta masyarakat melalui lembaga
HIPPA dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier
5) Pembinaan masyarakat pemakai air melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA
sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ada
6) Meningkatkan keterampilan personil dalam pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan irigasi melalui pembinaan dan pelatihan
7) Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang ada melalui
pendataan, perencanaan dan rehabilitasi secara terprogram dan
berkesinambungan
8) Meningkatkan pembangunan dan melengkapi sarana dan prasana jaringan
irigasi yang ada
9) Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air irigasi
10) Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dalam exploitasi
air irigasi ke daerah irigasi
11) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Dinas dan
masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga HIPPA dalam pemeliharaan dan
pelestarian aset-aset irigasi yang ada
12) Mengoptimalkan Rehabilitasi dan pemeliharaan daerah tangkapan air dan
badan-badan sungai
13) Peningkatan Koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air
yang bersifat lintas Kab/Kota atau Sektoral

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 15


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

b. Program
Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan. Program
ini merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna
mencapai sasaran dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya baik
melalui APBN/APBD. Dengan demikian kebijakan stratejik tersebut diatas
diimplementasikan di dalam beberapa program yaitu :
1) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
2) Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya
air lainnya
3) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan pengairan Lainnya
4) Program Pengendalian Banjir

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penyusunan rencana kinerja


sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
(RS) yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan
melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indicator kinerja yang ada pada tingkat
sasaran dan kegiatan.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan untuk dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun.
Menurut Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
disebut juga Rencana Kerja SKPD atau Renja SKPD.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memuat informasi tentang :
1. Sasaran yang ingin dicapai dalam waktu 1(satu) tahun;
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan, Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang
ditetapkan.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 16


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

2. Indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya;


Indikator sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan
mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran
dilengkapi dengan target dan satuannya untuk mempermudah pengukuran
pencapaian sasaran.
Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dalam mengatasi isu-isu strategik tersebut menetapkan
sasaran dan indikator sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015
sebagai berikut :
 Sasaran : “Meningkatnya Sarana Infrastruktur Daerah”
 Indikator Sasaran :
 Indikator kinerja Sasaran Kabupaten Lamongan dalam RPJMD 2010-2015 :
a. Prosentase ketersediaan sumber air baku.
b. Prosentase peningkatan jaringan irigasi berkondisi baik.
c. Prosentase peningkatan luas daerah irigasi berkondisi baik.
 Indikator kinerja Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kab. Lamongan :
a. Meningkatkan ketersedian sumber-sumber air terutama sumber air baku;
b. Meningkatkan Jaringan irigasi berkondisi baik;
c. Meningkatkan Luas Irigasi Kabupaten berkondisi baik;
d. Meningkatkan Penanggulangan Bencana Banjir.
Sasaran dan Indikator Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 dapat dilihat pada table dibawah
ini :
Tabel 2.1
Sasaran dan Indikator Sasaran
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

SASARAN
URAIAN INDIKATOR
Meningkatnya ketersediaan sumber air baku dan fungsi saluran irigasi Prosentase ketersediaan sumber air baku.
Meningkatkan pengetahuan personil dan masyarakat di bidang pengairan Prosentase peningkatan jaringan irigasi
berkondisi baik.
Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana pengairan yang mendukung Prosentase peningkatan luas daerah irigasi
swasembada pangan berkondisi baik.
Menurunkan ancaman bencana bahaya banjir dan kekeringan Prosentase penurunan bencana banjir dan
kekeringan

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 17


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

3. Program, kegiatan.
Program adalah segala sesuatu yang dilakukan dan diujikan dengan harapan akan
mendatangkan hasil atau pengaruh. Oleh sebab itu, maka Pemerintah Daerah
Kabupaten Lamongan bersama Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan dalam mewujudkan pencapaian Sasaran dan Indikator Sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2010-2015, telah menetapkan Rencana stratejik untuk mencapai sasaran kebijakan
tersebut dengan program sebagai berikut :
 Program Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kab. Lamongan :
a. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Kebinamargaan
b. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya;
c. Program Penyediaan dan Pengeloaan Air Baku;
d. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya;
e. Program pengendalian Banjir.

Tabel 2.2
Program
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

No PROGRAM

1 Program Peningkatan Saran dan Prasarana Kebinamargaan


2 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya
3 Program Penyediaan dan Pengeloaan Air Baku
4 Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya
5 Program pengendalian Banjir

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 18


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Kegiatan dan indikator kegiatan yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih
indikator. Penetapan kegiatan dan indikator kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan dalam Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
 Program Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kab. Lamongan :
a. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat- Berat
b. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat
c. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
d. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air ;
e. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai;
f. Kegiatan Operasional Komisi Irigasi;
g. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Waduk dan Rawa;
h. Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung
Air Lainnya;
i. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung
Air Lainnya;
j. Kegiatan Mengendalikan banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan badan-
badan sungai;
k. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat komunikasi.

Indikator Kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan Urusan Pekerjaan Umum Bidang


Pengairan di Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan Kabupaten Lamongan melalui 5 (lima) program, 11 ( sebelas) kegiatan
sebagai berikut :
A ProgramPeningkatan Saran danPrasarana Kebinamargaanterdapat 2(dua) kegiatan, yaitu :
1 Pengadaan Alat-alat Berat
2 Rehabilitasi / PemeliharaanAlat - Alat Berat
B ProgramPengembangan danPengelolaan JaringanIrigasi, RawadanJaringan Pengairan Lainnya
terdapat 2(dua) kegiatan
1 Rehabilitasi Pemeliharaan JaringanIrigasi
1.1 Rehabilitasi danPengerukanDaerah Irigasi WadukKedungdowo(Kec. Kembangbahu)
1.2 Rehabilitasi danPengerukanDaerah Irigasi RawaBogo(Karanggeneng)
1.3 Rehabilitasi danPengerukanDaerah IrigasiWaduk Palangan(Kalitengah)
1.4 Rehabilitasi danPengerukanDaerah Irigasi WadukTuwiri (Tikung)
1.5 Rehabilitasi danPengerukanDaerah Irigasi WadukTakeran(Tikung)
1.6 Perbaikan PasanganSaluran KonangDs. BedahanD. I RowoSogo. Kec. Babat

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 19


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air


2.1 Perbaikan Dam Sekarbagus (Kec. Sugio)
2.2 Perbaikan Pintu Air Kudikan D.I. Rawa Manyar (Kec. Sekaran)
2.3 Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo D.I. Waduk Joto (Kec. Lamongan)
2.4 Perbaikan Pintu Air Intake Waduk Jajong Kec. Laren
2.5 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Laren
2.6 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Keyongan, Kec. Pucuk
2.7 Pembuatan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Kec. Karangbinangun

3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Saluran Sungai


3.1 Normalisasi Kali Patih (Kec. Karanggeneng)
3.2 Normalisasi Sal. Jl. Sumargo s/d Jl. Veteran (Kec. Lamongan)
3.3 Normalisasi Kali Wawahan (Kec. Karangbinangun)
3.4 Normalisasi Kali Asinan (Kec. Brondong)
3.5 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Sukodadi - Karanggeneng
3.6 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Bakalan Pule - Sarirejo Dsn. Kacangan
3.7 Normalisasi Sal. Sekunder Desa Titik (Kec. Sekaran)
3.8 Pengerukan Kali Deket (lanjutan)
3.9 Normalisasi Sal. Menuju Rawa Geger (Kec. Turi)
3.10 Perbaikan Pasangan Talud Kali Dapur (Kec. Lamongan)
3.11 Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk (Kec. Babat)
3.12 Perbaikan Kali Ulo (Kec. Lamongan)
3.13 Pembuatan Tembok Penahan Ds. Bedahan D.I Rowo Sogo
3.14 Perbaikan Tanggul Desa Gedangan Ds Gedangan Kec. Maduran
3.15 Pengerukan Saluran Air Desa Turi - Pringgoboyo
3.16 Pengerukan Kali Mengkuli (Ds. Ngujungrejo)
3.17 Pembangunan Tanggul kali Patih Desa. Datinawong
3.18 Peninggian Tanggul Kembangan - Moro Kec. Sekaran
3.19 Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran
3.20 Plengsengan Pasar Tunjungmekar Kec. Kalitengah
3.21 Pembangunan Tanggul Kali Patih Ds. Sumurgenuk Kec. Babat
3.22 Pengerukan Saluran Ds. Gempolgedangan Kec. Sukodadi
3.23 Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran

4 Operasional Komisi Irigasi


4.1 Komisi Irigasi

C Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku


1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa
1.1 Sosialisasi Kegiatan
1.2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Waduk

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 20


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

D Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber


Daya Air Lainnya
1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya
1.1 Waduk Bakalanpule, Ds. Bakalanpule Kec. Tikung
1.2 Waduk Dukuh, Ds. Dukuhagung Kec. Tikung
1.3 Waduk Mumbulan, Ds. Pengumbulanadi Kec. Tikung
1.4 Waduk Takeranklanting, Ds. Takeranklanting Kec. Tikung
1.5 Waduk Grigis, Ds. Sumberjo Kec. Sarirejo
1.6 Waduk Sepat, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo
1.7 Waduk Mahbang, Ds. Dermolemahbang Kec. Sarirejo
1.8 Waduk Kepuh, Ds. Kedungkumpul Kec. Sarirejo
1.9 Waduk Beru, Ds. Beru Kec. Sarirejo
1.10 Waduk Simbatan, Ds. Simbatan Kec. Sarirejo
1.11 Waduk Sidomulyo, Ds. Sidomulyo Kec. Mantup
1.12 Waduk Sukosari, Ds. Sukosari Kec. Mantup
1.13 Waduk Oro-oro Ombo, Ds. Mantup Kec. Mantup
1.14 Waduk Brengkok I, Ds. Brengkok Kec. Brondong
1.15 Waduk Brengkok III, Ds. Brengkok Kec. Brondong
1.16 Waduk Bluri, Ds. Bluri Kec. Solokuro
1.17 Waduk Randubener, Ds. Randubener Kec. Kb. bahu
1.18 Waduk Tanggungan, Ds. Tanggungan Kec. Pucuk
1.19 Waduk Patalan, Ds. Sumberejo Kec. Pucuk
1.20 Waduk Sumurgung, Ds. Brangsi Kec. Laren
1.21 Waduk Ngimbang, Ds. Ngimbang Kec. Ngimbang
1.22 Waduk Kambangan, Ds. Lamongrejo Kec. Ngimbang
1.23 Waduk Sumbersari, Ds. Sumbersari Kec. Sambeng
1.24 Waduk Kopen, Ds. Mantup Kec. Mantup
1.25 Waduk Juwet, Ds. Doyomulyo Kec. Kembangbahu
1.26 Waduk Munungrejo I, Ds. Munungrejo Kec. Ngimbang
1.27 Waduk Katemas, Ds. Katemas Kec. Kb. bahu
1.28 Waduk Tunggun, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup
1.29 Waduk Kepuhsari, Ds. Sukosari Kec. Mantup
1.30 Waduk Sumbergurip, Ds. Sumberdadi Kec. Mantup
1.31 Waduk Banjarselir, Ds. Sumberagung Kec. Mantup
1.32 Waduk Belutsarirejo, Ds. Mojosari Kec. Mantup
1.33 Waduk Karangan, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup
1.34 Waduk Guwo, Ds. Yungyang Kec. Modo
1.35 Waduk Mojodadi, Ds. Lopang Kec. Kembangbahu
1.36 Waduk Lembor, Ds. Lembor Kec. Brondong
1.37 Waduk Mawut, Ds. Mendogo Kec. Ngimbang
1.38 Waduk Gowah, Ds. Sidodowo Kec. M o d o
1.39 Waduk Sambanganlor, Ds. Sambangan Kec. Babat
1.40 Waduk Sukomalo, Ds. Sukomalo Kec. Kedungpring
1.41 Waduk Tenggulun / Rawa Bening, Ds. Tenggulun Kec. Solokuro
1.42 Waduk Kedungsari, Ds. Kedungsari Kec. Kembangbahu
1.43 Waduk Kuwurejo, Ds. Kuwurejo Kec. Bluluk
1.44 Waduk Karangdowo, Ds. Bulumargi Kec. Babat
1.45 Waduk Balong, Ds. Jegreg Kec. Modo
1.46 Waduk Sidokumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame
1.47 Waduk Kedungkumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame
1.48 Waduk Ploro, Ds. Sumurgenuk Kec. Babat
1.49 Waduk Banjarejo, Ds. Banjarejo Kec. Kedungpring

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 21


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung Air Lainnya


2.1 Pemeliharaan Rutin Waduk Desa Wilayah Utara
.1.a Pengerukan Waduk Desa Jotosanur, Ds. Jotosanur Kec. Tikung
.1.b Pengerukan Waduk Desa Kradenan, Ds. Kradenan Kec. Kedungpring
.1.c Pengerukan Telaga Desa Banyubang, Ds. Banyubang Kec. Solokuro
.1.d Pengerukan Waduk Timbuan, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo
.1.e Perbaikan Tanggul Rawa Sogo, Ds. Sogo Kec. Babat.
.1.f Pengerukan Telaga Desa Gedangan

E Program Pengendalian Banjir terdapat 2 (dua) kegiatan yaitu :


1 MENGENDALIKAN BANJIR PADA DAERAH TANGKAPAN AIR DAN BADAN-BADAN SUNGAI
1.1 Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta Pembersihan Kali Otik s/d
Kali Sidoarjo, Kali Klantingan, Sudirman s/d Sumargo
1.2 Operasional Pompa Air di UPT Babat
1.3 Operasional Pompa Air di UPT Kuro
2 PENGADAAN ALAT-ALAT STUDIO DAN KOMUNIKASI
2.1 Pengadaan Alat-alat studio dan komunikasi

C. PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Rencana Jangka Menengah Daerah


sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2015, disusunlah
Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan yang merupakan
perjanjian kerja (kontrak kerja) antara pimpinan dengan bawahan dalam hal ini Bupati dengan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan target
kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan.
Perjanjian Kinerja untuk mendukung kegiatan dan program pembangunan dalam
Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dialokasikan
pembiayaannya melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) Tahun 2013.
Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun
Anggaran 2013 sebagaimana tabel berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 22


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 2.3
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran


1 2 3 4 5

Meningkatnya Prosentase ketersediaan 71.90% Input : Dana Rp. 8,036,515,000


ketersediaan sumber air baku
Sumber air baku Program Openingkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Rp. 2,000,000,000
Pengadaan Alat-alat Berat Rp. 1,900,000,000
Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat Rp. 100,000,000

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Rp. 442,000,000


dan Jaringan Irigasi Lainnya
Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air Rp. 442,000,000

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Rp. 50,000,000


Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa Rp. 50,000,000

Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Rp. 5,544,515,000


Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya.
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Rp. 5,024,515,000
Penampung Air
Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Rp. 520,000,000
Penampung Air Lainnya

Outcome : % 71.90
Meningkatnya fungsi 1 Prosentase jaringan 81.40% Input Dana : Rp. 1,953,000,000
saluran irigasi dan irigasi
Sarana Infrastruktur berkondisi baik. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Rp. 1,953,000,000
Daerah dan Jaringan Irigasi Lainnya
Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Rp. 1,928,000,000

Operasional Komisi Irigasi Rp. 25,000,000

Outcome : % 81.40
2 Prosentase Luas 72.28% Input Dana : Rp. 4,320,146,600
irigasi Kabupaten
dalam kondisi baik. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Rp. 4,320,146,600
dan Jaringan Irigasi Lainnya
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rp. 4,320,146,600
7
Outcome : % 72.280
Menurunnya ancaman Prosentase 2700 Ha Input Dana : Rp. 606,000,000
bahaya banjir penurunan
luas area genangan Program Pengendalian Banjir Rp. 606,000,000
Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Rp. 506,000,000
Badan - Badan Sungai

Pengadaan Alat Komunikasi Rp. 100,000,000

Outcome : Ha 2,700

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 23


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,badan hukum


atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas atau pemberi amanah.
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan selaku unsur pelaksana
Pemerintah Daerah dalam Bidang Pekerjaan Umum Pengairan, melaksanakan kewajiban dan
tanggung jawabnya maupun secara tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam setiap tahun anggaran
berjalan.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan
program atau kegiatan, baik keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada
tahun 2013.

A. PENGUKURAN KINERJA

Mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan
Keputusan LAN Nomor 239 Tahun 2003, Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan diukur berdasarkan tingkat capaian Kinerja Sasaran, serta
Program/Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian Kinerja
Sasaran, Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan relisasi
kegiatan kinerja yang terdiri dari Input, Output dan Outcome,Benefit dan Impact.
Capaian kinerja pada tahun 2013 berdasarkan indikator sasaran dalam RPJMD 2010-
2015, sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 24


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 3.1
REALISASI KEGIATAN FISIK APBD TAHUN ANGGARAN 2013
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN
KABUPATEN LAMONGAN
: DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
(550.475 M')
KELUARAN TARGET 71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8

A Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


1 Kegiatan Rehabilitasi sedang / berat Gedung 1.1 Gedung Kantor UPT Kedungpring Gedung Kantor UPT Kedungpring 1 Unit
Kantor Dinas dan UPT
B. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Kebinamargaan
1 Kegiatan Pengadaan Alat-alat Berat 1.1 Penggadaan Excavator Ekskavator 1 Unit
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - 1.1 Excavator Meningkatnya kinerja dinas 4 Unit
Alat Berat
C. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
1 Kegiatan Rehabilitasi Peneliharaan 1. Rehabilitasi dan Pengerukan Waduk 1 Bh 17160 40 16
Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Waduk Bangunan 2 Bh
Kedungdowo (Kec. Saluran Pasangan 60 M
2. Rehabilitasi dan Pengerukan Waduk 1 Bh 12290 110 74.25
Daerah Irigasi Rawa Bogo Bangunan 2 Bh
(Karanggeneng) Saluran Pasangan 250 M
Saluran 500 M
3. Rehabilitasi dan Pengerukan Waduk 1 Buah 12000 615 221
Daerah IrigasiWaduk Palangan Bangunan 2 Buah
(Kalitengah) Saluran Pasangan 100 M
Saluran 500 M
4. Rehabilitasi dan Pengerukan Waduk 1 Buah 11150 700 112.25
Daerah Irigasi Waduk Tuwiri Bangunan 2 Buah
(Tikung) Saluran Pasangan 150 M
Saluran 500 M
5. Rehabilitasi dan Pengerukan Waduk 1 Buah 21080 125 71.25
Daerah Irigasi Waduk Takeran Bangunan 2 Buah
(Tikung) Saluran Pasangan 250 M
Saluran 500 M
6. Perbaikan Pasangan Saluran Saluran Pasangan 1000 M 1179 60
Konang Ds. Bedahan D. I Rowo
Sogo. Kec. Babat
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 1 Perbaikan Dam Sekarbagus Dam 1 Buah 6000 45.5
(Kec. Sugio) Pintu Air 2 Buah
2 Perbaikan Pintu Air Kudikan D.I. Intake 1 Buah - - 83.92
Rawa Manyar (Kec. Sekaran)
3 Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo Gorong-Gorong 8 M - - -
D.I. Waduk Joto (Kec. Pintu Air 1 Buah
Lamongan)
4 Perbaikan Pintu Air Intake Pintu Air 1 Buah - - 124.25
Waduk Jajong Kec. Laren

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 25


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8

C. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 5 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Pintu Air 4 Bh - - - Pengendalian
Pintu Air Laren Banjir
6 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Pintu Air 2 Bh - - - Pengendalian
Keyongan, Kec. Pucuk Banjir
7 Pembuatan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Pintu Air Bh 1875 - 62.5
Kec. Karangbinangun
3 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 1 Normalisasi Kali Patih (Kec. Saluran 2,000 M Pengendalian
Saluran Sungai Karanggeneng) Banjir
2 Normalisasi Sal. Jl. Sumargo s/d Jl. Saluran 2,000 M Pengendalian
Veteran (Kec. Lamongan) Banjir
3 Normalisasi Kali Wawahan (Kec. Kali 1,300 M Pengendalian
Karangbinangun) Banjir
4 Normalisasi Kali Asinan (Kec. Kali 1,500 M Pengendalian
Brondong) Banjir
5 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Saluran 2,000 M 2000 Pengendalian
Sukodadi - Karanggeneng Banjir
6 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Bakalan Kali 1,500 M Pengendalian
Pule - Sarirejo Dsn. Kacangan Banjir
7 Normalisasi Sal. Sekunder Desa Titik Saluran 2,000 M 2000 43
(Kec. Sekaran)
8 Pengerukan Kali Deket (lanjutan) Kali 1,000 M 1000 Pengendalian
Banjir
9 Normalisasi Sal. Menuju Rawa Geger Saluran 1,500 M 1500 Pengendalian
(Kec. Turi) Banjir
10 Perbaikan Pasangan Talud Kali Dapur Kali 1,500 M Pengendalian
(Kec. Lamongan) Banjir
11 Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk Kali 1,500 M + Pengendalian
(Kec. Babat) Gorong-gorong 4 M Banjir
12 Perbaikan Kali Ulo (Kec. Lamongan) Tembok Penahan 68 M 70 Penahan Tebing

13 Pembuatan Tembok Penahan Ds. Pasangan 60 M 70 + Pengendalian


Bedahan D.I Rowo Sogo Banjir
14 Perbaikan Tanggul Desa Gedangan Ds Tanggul 500 M Pengendalian
Gedangan Kec. Maduran Banjir

15 Pengerukan Saluran Air Desa Turi - Saluran 2,500 M 2500 Pengendalian


Pringgoboyo Banjir

16 Pengerukan Kali Mengkuli (Ds. Kali 100 M Pengendalian


Ngujungrejo) Banjir
17 Pembangunan Tanggul kali Patih Desa. Tanggul 500 M Pengendalian
Datinawong Banjir
18 Peninggian Tanggul Kembangan - Tanggul 100 M Pengendalian
Moro Kec. Sekaran Banjir

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 26


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan 19 Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran Tanggul 500 M Pengendalian
Saluran Sungai Banjir
20 Plengsengan Pasar Tunjungmekar Kec. Kalitengah Pasangan 100 M 100

21 Pembangunan Tanggul Kali Patih Ds. Sumurgenuk Kec. Pasangan 100 M Pengendalian
Babat Banjir
22 Pengerukan Saluran Ds. Gempolgedangan Kec. Sukodadi Saluran 3,000 M 3000 Pengendalian
Banjir
23 Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran Saluran 100 M 100 Pengendalian
Banjir
4 Kegiatan Operasional Komisi Irigasi 1 Operasional Komisi Irigasi Kegiatan 1 Keg.
D Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Peningkatan Ketersediaan Air
1 Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan 1 Sosialisasi Kegiatan Sosialisasi Baku 5 Keg.
Tanah Waduk dan Rawa
2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Papan Larangan 5 Bh
Waduk
E Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi 1 Waduk Bakalanpule, Ds. Bakalanpule Kec. Tikung Waduk Desa 13,701 m³ 13701
Embung dan Bangunan Penampung Air
2 Waduk Dukuh, Ds. Dukuhagung Kec. Tikung Waduk Desa 11,413 m³ 11413
Lainnya
3 Waduk Mumbulan, Ds. Pengumbulanadi Kec. Tikung Waduk Desa 16,519 m³ 16519

4 Waduk Takeranklanting, Ds. Takeranklanting Kec. Tikung Waduk Desa 12,949 m³ 12949

5 Waduk Grigis, Ds. Sumberjo Kec. Sarirejo Waduk Desa 13,701 m³ 13701

6 Waduk Sepat, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944

7 Waduk Mahbang, Ds. Dermolemahbang Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944

8 Waduk Kepuh, Ds. Kedungkumpul Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944

9 Waduk Beru, Ds. Beru Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944

10 Waduk Simbatan, Ds. Simbatan Kec. Sarirejo Waduk Desa 8,944 m³ 8944

11 Waduk Sidomulyo, Ds. Sidomulyo Kec. Mantup Waduk Desa 15,106 m³ 15106

12 Waduk Sukosari, Ds. Sukosari Kec. Mantup Waduk Desa 8,944 m³ 8944

13 Waduk Oro-oro Ombo, Ds. Mantup Kec. Mantup Waduk Desa 13,792 m³ 13792

14 Waduk Brengkok I, Ds. Brengkok Kec. Brondong Waduk Desa 11,323 m³ 11323

15 Waduk Brengkok III, Ds. Brengkok Kec. Brondong Waduk Desa 13,792 m³ 13792

16 Waduk Bluri, Ds. Bluri Kec. Solokuro Waduk Desa 13,792 m³ 13792

17 Waduk Randubener, Ds. Randubener Kec. Kb. bahu Waduk Desa 13,701 m³ 13701

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 27


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

LUAS IRIGASI
JARINGAN
TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR KABUPATEN
IRIGASI
BAKU DALAM KONDISI
BERKONDISI BAIK
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD BAIK KETERANGAN
TARGET RPJMD
(79.139.752 M3) TARGET RPJMD
KELUARAN TARGET (550.475 M')
71,90 % (33.133 Ha)
81,40 %
72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8
E Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Kegiatan Pemeliharaan dan 18 Waduk Tanggungan, Ds. Tanggungan Kec. Pucuk Waduk Desa 10,847 m³ 10847
Rehabilitasi Embung dan Bangunan
19 Waduk Patalan, Ds. Sumberejo Kec. Pucuk Waduk Desa 11,335 m³ 11335
Penampung Air Lainnya
20 Waduk Sumurgung, Ds. Brangsi Kec. Laren Waduk Desa 17,525 m³ 17525
21 Waduk Ngimbang, Ds. Ngimbang Kec. Ngimbang Waduk Desa 13,792 m³ 13792
22 Waduk Kambangan, Ds. Lamongrejo Kec. Ngimbang Waduk Desa 14,227 m³ 14227
23 Waduk Sumbersari, Ds. Sumbersari Kec. Sambeng Waduk Desa 7,000 m³ 7128
24 Waduk Kopen, Ds. Mantup Kec. Mantup Waduk Desa 6,100 m³ 6197
25 Waduk Juwet, Ds. Doyomulyo Kec. Kembangbahu Waduk Desa 5,800 m³ 5909
26 Waduk Munungrejo I, Ds. Munungrejo Kec. Ngimbang Waduk Desa 6,000 m³ 6090
27 Waduk Katemas, Ds. Katemas Kec. Kb. bahu Waduk Desa 4,700 m³ 4833
28 Waduk Tunggun, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup Waduk Desa 4,900 m³ 5059
29 Waduk Kepuhsari, Ds. Sukosari Kec. Mantup Waduk Desa 5,600 m³ 5648
30 Waduk Sumbergurip, Ds. Sumberdadi Kec. Mantup Waduk Desa 6,100 m³ 6216
31 Waduk Banjarselir, Ds. Sumberagung Kec. Mantup Waduk Desa 6,900 m³ 6972
32 Waduk Belutsarirejo, Ds. Mojosari Kec. Mantup Waduk Desa 4,300 m³ 4324
33 Waduk Karangan, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup Waduk Desa 4,000 m³ 4061
34 Waduk Guwo, Ds. Yungyang Kec. Modo Waduk Desa 6,600 m³ 6738
35 Waduk Mojodadi, Ds. Lopang Kec. Kembangbahu Waduk Desa 5,800 m³ 5884
36 Waduk Lembor, Ds. Lembor Kec. Brondong Waduk Desa 6,468 m³ 6468
37 Waduk Mawut, Ds. Mendogo Kec. Ngimbang Waduk Desa 5,120 m³ 5120
38 Waduk Gowah, Ds. Sidodowo Kec. M o d o Waduk Desa 6,468 m³ 6468
39 Waduk Sambanganlor, Ds. Sambangan Kec. Babat Waduk Desa 5,120 m³ 5120
40 Waduk Sukomalo, Ds. Sukomalo Kec. Kedungpring Waduk Desa 7,901 m³ 7901
41 Waduk Tenggulun / Rawa Bening, Ds. Tenggulun Kec. Solokuro Waduk Desa 6,900 m³ 6900

42 Waduk Kedungsari, Ds. Kedungsari Kec. Kembangbahu Waduk Desa 6,831 m³ 6831
43 Waduk Kuwurejo, Ds. Kuwurejo Kec. Bluluk Waduk Desa 6,511 m³ 6511
44 Waduk Karangdowo, Ds. Bulumargi Kec. Babat Waduk Desa 7,798 m³ 7798
45 Waduk Balong, Ds. Jegreg Kec. Modo Waduk Desa 4,012 m³ 4012
46 Waduk Sidokumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame Waduk Desa 6,445 m³ 6511
47 Waduk Kedungkumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame Waduk Desa 6,445 m³ 6445
48 Waduk Ploro, Ds. Sumurgenuk Kec. Babat Waduk Desa 7,349 m³ 7349
49 Waduk Banjarejo, Ds. Banjarejo Kec. Kedungpring Waduk Desa 2,200 m³ 2200

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 28


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

JARINGAN IRIGASI BERKONDISI LUAS IRIGASI KABUPATEN


TOLAK UKUR KETERSEDIAN AIR BAKU
BAIK DALAM KONDISI BAIK
TARGET RPJMD
URUSAN PROGRAM / KEGIATAN SUB KEGIATAN TARGET RPJMD TARGET RPJMD KETERANGAN
(79.139.752 M3)
KELUARAN TARGET (550.475 M') (33.133 Ha)
71,90 %
81,40 % 72,28 %
1 2 3 4 5 6 7 8

2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Pemeliharaan Rutin Waduk Desa Wilayah Utara,
Penampung Air Lainnya
1 Pengerukan Waduk Desa Jotosanur Waduk Desa 5,138 m³ 5138
2 Pengerukan Waduk Desa Kradenan Waduk Desa 4,187 m³ 4187
3 Pengerukan Waduk Desa Banyubang Waduk Desa 5,118 m³ 5118
4 Pengerukan Waduk Desa Timbuan Waduk Desa 7,041 m³ 7041
5 Perbaikan Tanggul Rawa Sogo Waduk Desa 1,667 m³ 1667
6 Pengerukan Telaga Desa Gedangan Waduk Desa 8,800 m³ 8800
F Program Pengendalian Banjir Peningkatan Ketersediaan Air Baku dan
Penurunan Pengendalian Banjir
1 Kegiatan Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan 1 Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta 7 UPT Pengendalian Banjir
Badan-Badan Sungai Pembersihan Kali Otik s/d Kali Sidoarjo, Kali Klantingan, Sudirman s/d
Sumargo

2 Operasional Pompa Air di UPT Babat Kali Bengawan Solo Pengendalian Banjir
3 Operasional Pompa Air di UPT Kuro Kali Bengawan Solo Pengendalian Banjir

2 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi 1 Pengadaan Alat-alat studio dan komunikasi Repeater 6 Unit Pengendalian Banjir
HT 10 Unit

TO TAL 545,377.88 15,109.00 913.92

Pada tabel di atas dapat kita lihat hasil Capaian Kinerja dari setiap Kegiatan Dinas
PU. Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 yang berdasarkan indikator sasaran dalam
Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010 - 2015
(sebagaimana Perda Nomor 1 Tahun 2011), Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
Pengairan Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2
Capaian Kinerja
2012 2013
No Indikator Formula Indikator Satuan Tahun Dasar 2010
Realisasi Target Realisasi

% 69.80% 71.76% 71.90% 72.25%


1 Ketersediaan Sumber air Baku (M3)

Jumlah sumber air baku yang ada 76,828,451 78,977,648 79,139,752 79,523,025
Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan
110,061,900 110,061,900 110,061,900 110,061,900

% 73.90% 79.53% 81.40% 81.76%


2 Jaringan irigasi kondisi baik

Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi 499,756 537,818 550,475 552,927
baik
Panjang seluruh jaringan irigasi P & S yg
676,251 676,251 676,251 676,251
ada

Luas Irigasi Kabupaten Dalam % 66.28% 70.49% 72.28% 72.48%


3
Kondisi Baik

Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 30,383.000 32,313.03 33,133 33,226.95
Luas Irigasi Kabupaten
45,841.000 45,841.000 45,841 45,841.000

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 29


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Media pengukuran Kinerja adalah Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan)


dimana Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
kabupaten Lamongan dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.3
Pengukuran Kinerja Kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

RENC.TK.
REALISAS
No. SASARAN INDIKATOR CAPAIAN Ket
I
(TARGET)

1 2 3 4 5 7

1. Meningkatnya Prosentase ketersediaan 71,90% 72.25%


ketersediaan sumber air sumber air baku.
baku

2. Meningkatkan Prosentase Jaingan 81,40% 81.75%


pengetahuan personil dan Irigasi berkondisi baik
masyarakat di bidang
pengairan

3 sarana dan prasarana Prosentase Luas Irigasi 72,28% 72.48%


pengairan yang kabupaten dalam kondisi
mendukung swasembada baik
pangan

4 Menurunnya ancaman Prosentase penurunan 2.900 Ha 2.462 Ha


bahaya banjir luas area genangan.

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui


keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Core Area
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan.
Tabel 3.4
Pengukuran Kinerja Kegiatan
Menurunnya Bencana Banjir
Tahun 2011 2012 2013
No Indikator
Dasar 2010 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Menurunnya 3.500 Ha 3.300 Ha 5.037 Ha 3.100 Ha 4.404 Ha 2.900 Ha 2.462 Ha
Genangan
Banjir

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 30


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Dengan Keterangan grafik sebagai berikut :

Grafik Indikator Genangan Banjir


6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
-
2010 2011 2012 2013
target 3.500 3.300 3.100 2.900
realisasi 5.037 4.404 2.462

Penjelasan tabel dan grafik indikator genangan banjir sebagai berikut :


- Tahun 2011
Dari nilai prosentase penurunan area genangan banjir dengan target 3.300
Ha dan terealisasi 5.037 Ha, tidak tercapai target dikarenakan inensitas curah hujan
tinggi dengan durasi hujan yang pendek pada bulan-bulan yang bersamaan dengan
daerah-daerah yang lain, sehingga pembuangan air ke bengawan solo tidak bisa
dilaksanakan karena air Bengawan Solo tinggi, sehingga pembuangan air Bengawan
Jero praktis hanya mengandalkan pembuangannya melewati pintu-pintu Tambak Ombo,
Wangon dan Boden yang kapasitas alirannya terbatas dan secara topografi lebih tinggi
juga melewati Kabupaten Gresik sehingga diperlukan koordinasi instansi terkait
mengingat kebutuhan air dilapangan yang tidak sama.
Sebagai tindaklanjut ketidakberhasilan yang disebabkan permasalahan
diatas, maka penanganannya diusulkan dengan pompanisasi ke BBWS (Balai Besar
Wilayah Solo) Bengawan Solo. Dengan grafik sebagai berikut :

GRAFIK PEIL BLAWI MUSIM HUJAN 2010/2011


0,65 0,61
0,58 0,57
0,56
0,60 0,52
0,55 0,51 0,52
0,51 0,50
0,47 0,49
0,50 0,44 0,46 0,45 0,45
0,45 0,41 0,39
0,39 0,38
0,40
0,35
0,26 0,27
0,30 0,24 0,24 0,24
0,25 0,21
0,20
0,15 0,11 0,12
0,12
0,07 0,07
0,10
0,05 -
0,00

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 31


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

- Tahun 2012
Dari nilai prosentase penurunan area genangan banjir dengan target 3.100
Ha dan terealisasi 4.404 Ha tidak tercapai target dikarenakan inensitas curah hujan
cukup tinggi dengan durasi hujan yang pendek pada bulan-bulan yang bersamaan
dengan daerah-daerah yang lain, sehingga pembuangan air ke bengawan solo tidak bisa
dilaksanakan karena air Bengawan Solo tinggi, sehingga pembuangan air Bengawan
Jero praktis hanya mengandalkan pembuangannya melewati pintu-pintu Tambak Ombo,
Wangon dan Boden yang kapasitas alirannya terbatas dan secara topografi lebih tinggi
juga melewati Kabupaten Gresik sehingga diperlukan koordinasi instansi terkait
mengingat kebutuhan air dilapangan yang tidak sama.
Telah dilaksanakan pompanisasi milik BBWS (Balai Besar Wilayah Solo)
Bengawan Solo 2 (dua) unit @ (Q : 250 L/dt) dan milik BPBD propinsi 1 (satu) unit @ (Q : 300
L/dtk) namun penurunan banjir belum optimal karena debitpompa belum sebanding dengan air
yang masuk ke Bengawan Jero lewat kali-kali yang ada. Dengan grafik sebagai berikut :

GRAFIK PEIL BLAWI MUSIM HUJAN 2011/2012


0,60 0,53 0,52
0,49 0,51 0,500,49
0,50 0,46 0,45
0,40
0,40 0,32 0,33
0,30 0,290,300,28
0,30 0,22
0,20 0,15 0,150,16
0,11
0,10
- -
0,00

- Tahun 2013
Dari Nilai prosentase penurunan luas area genangan banjir dengan target
2.900 Ha dan terealisasi sebesar 2.462 Ha tercapainya target tersebut dikarenakan curah
hujan rendah dengan kapasitas dan intensitas sedang pada bulan oktober 2012 sampai
dengan 2013 sehingga kondisi wilayah Bengawan Jero terkendali dan juga telah
berfungsinya pembangunan pompa air pengendali banjir Bengawan Jero dari Sluis Kuro
sebanyak 7 (tujuh) unit dengan kapasitas Q : 4.000 L/dt. Dengan grafik sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 32


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

GRAFIK PEIL BLAWI MUSIM HUJAN 2012/2013


0,35
0,29
0,30 0,27 0,26
0,24
0,23 0,23
0,23
0,25 0,22 0,22
0,20
0,18
0,17 0,17
0,20 0,16 0,16
0,16
0,14
0,15 0,11 0,12
0,09 0,10 0,09
0,08
0,10 0,06 0,06
0,05 0,05 0,05
0,04
0,05 0,02
-
0,00

B. EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA

1. Evaluasi Capaian Kinerja


Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan
memperhitungkan indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome).
b. Indikator Kinerja Sasaran
Indikator sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan
mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran
dilengkapi dengan target dan satuannya untuk mempermudah pengukuran
pencapaian sasaran
c. Indikator Kinerja Kegiatan
Kinerja Kegiatan dikelompokkan ke dalam :
- Kelompok indikator input, adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan untuk menghasilkan
keluaran, indikator masukan ini antara lain berupa sumber daya manusia,
dana, material, waktu, teknologi dan peraturan.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 33


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

- Kelompok indikator output adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat


dicapai dari hasil kegiatan dan program yang dapat berupa fisik maupun non
fisik berdasarkan masukan yang digunakan.
- Kelompok indikator outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka
waktu menengah, Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk
jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
- Kelompok indikator benefit adalah kegunaan suatu keluaran (output) yang
dirasakan langsung oleh masyarakat dapat berupa tersedianya fasilitas yang
dapat diakses oleh publik.
- Kelompok indikator impact merupakan ukuran tingkat pengaruh sosial,
ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh
capaian kinerja setiap indikator dalam setiap kegiatan.

Untuk indikator yang dipergunakan dalam mengukur kinerja pada kegiatan dalam
LAKIP ini, dibatasi hanya sampai pada indikator input, output dan outcome. Dikarenakan untuk
indikator benefit dan impact belum dapat dipergunakan standar perhitungan yang
representatif.
Namun dalam Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan terdapat perbedaan dan perubahan Indikator pada Penetapan Kinerja Dinas
Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan TA. 2013 dengan Indikator pada RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam melaksanakan kegiatannya tersebut dapat
dilihat dari Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dapat dilihat sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 34


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 3.4
Pengukuran Pencapaian Sasaran Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2013

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 Ket

TAHUN DASAR RENC.TK. PENCAPAIAN RENC.TK. PENCAPAIAN RENC.TK. PENCAPAIAN


No. SASARAN INDIKATOR
2010 CAPAIAN REALISASI RENCANA CAPAIAN REALISASI RENCANA CAPAIAN REALISASI RENCANA
(TARGET) (TARGET) (TARGET) (TARGET) (TARGET) (TARGET)

1 2 3 4 4 5 6=5/4 7 8 9=8/7 10 11 12=11/10


Meningkatnya ketersediaansumber air ketersediaan sumber air baku. 69.80% 70.50% 70.58% 100.11% 71.20% 71.76% 100.79% 71.90% 72.25% 100.49%
baku

Meningkatnya pengetahuan personil Jaringan irigasi kondisi baik 73.90% 76.40% 76.46% 100.08% 78.90% 79.53% 100.80% 81.40% 81.75% 100.43%
dan masyarakat di bidang pengairan

Meningkatkan fungsi sarana dan Luas Irigasi Kabupaten Dalam 66.28% 68.28% 68.75% 100.69% 70.28% 70.49% 100.30% 72.28% 72.48% 100.28%
prasarana pengairan yang mendukung Kondisi Baik
swasembada pangan

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 1


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

2. Analisa Capaian Kinerja

LAKIP harus menyajikan data dan informasi relevan bagi pembuat keputusan agar
dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh
karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan perlu membuat suatu
analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.
Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan
program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana
ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Dalam analisis ini dijelaskan perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program,
serta kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan.
Selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan informasi/data yang diperoleh secara
lengkap dan akurat; dan bila memungkinkan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk
mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun system dan proses
pelaksanaannya.
Dengan melihat hasil dari Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKT) dan setelah itu
dilakukan Evaluasi terhadap capaian sasaran dengan cara Pengukuran Pencapaian Sasaran
(PPS) pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan. Maka dapat diambil
sebuah Hasil analisis kinerja kegiatan yang dimana menunjukkan capaian kinerja yang terdiri
dari Input, Output dan Outcome dengan hasil yang baik, sehingga menunjukkan capaian
dengan makna Baik.
Hal tersebut juga dapat dihitung dari jumlah prosentase pencapaian tingkat sasaran
(lampiran PPS) dibandingkan dengan jumlah sasaran yang ditetapkan. Jika diasumsikan,
bahwa pencapaian kinerja adalah PK, prosentase pencapaian sasaran adalah PPS dan
sasaran adalah S, maka perhitungan pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

K = Jumlah total PPS


----------------------------
jumlah total Sasaran
K = Hasil Capaian Kinerja

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 28


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Dan untuk mempermudah interpretasi atas hasil pencapaian sasaran serta Program /
Kegiatan makro dipergunakan nilai dengan disertai makna dari nilai tersebut, penilaian
tersebut yaitu :
- 85 - 100 = Sangat Baik / sangat berhasil
- 70 - < 85 = Baik / berhasil
- 55 - < 70 = Kurang baik / kurang berhasil
- < 55 = Sangat kurang baik / tidak berhasil

Sehingga dengan adanya penilaian tersebut maka kami dapat menganalisa Capaian
Kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan berdasarkan pada
table dibawah ini :
Tabel 3.5
Analisa Capaian Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2011-12013

PENCAPAIAN RENCANA PENCAPAIAN RENCANA PENCAPAIAN RENCANA


NO INDIKATOR
(TARGET) (TARGET) (TARGET)
1 Ketersediaan Sumber air Baku (M3) 100.11% 100.79% 100.49%
2 Jaringan irigasi kondisi baik 100.08% 100.80% 100.43%
3 Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 100.69% 100.30% 100.28%
Hasil Nilai Analisa Capaian Kinerja
= no.1 + no.2 + no.3 100.29% 100.63% 100.40%
3

Dengan kita melihat tabel Analisa Capaian Kinerja diatas dapat ditarik sebuah
penilaian analisa bahwa Pencapaian kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan dari Tahun 2011-2013 tersebut masuk dalam skala nilai 85 - <100
dengan predikat Sangat Baik / sangat berhasil, sehingga kegiatan / program pada bidang
Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dapat mencapai sasaran yang ditetapkan
dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Lamongan.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 29


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), guna penyajian informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran dan kinerja keuangan sehingga bermanfaat bagi para pengguna
dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber dana. Dan mengingat
alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dalam
menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD dalam rangka melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang Pengairan sebagaimana tertuang dalam APBD 2013 Dinas
Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan..
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013 telah disediakan anggaran yang tertuang dalam APBD
Tahun 2013 yang terdiri dari alokasi dari retribusi sewa Tanah dengan penjelasan sebagai
berikut :
 Target Pendapatan : Rp. 30.000.000,-
 Realisasi : Rp. 30.033.250,-
 Prosentase Realisasi : 100, 11 %

Dan anggaran untuk kegiatan rutin dan sebagai pendukung pencapaian sasaran pada
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun 2013 dapat dilihat di bawah
ini:

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 30


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 3.7
Data Realisasi Anggaran Kegiatan Rutin
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

Realisasi
No Uraian Anggaran
Rp. %
1 2 3 4 5

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 611,194,400 527,835,166 86.36%


1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,400,000 2,400,000 100.00%
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 80,550,000 50,864,676 63.15%
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan 5,045,400 4,756,100 94.27%
Dinas/Operasional
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 24,000,000 24,000,000 100.00%
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 98,025,000 97,857,000 99.83%
6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 35,450,000 35,400,000 99.86%
7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 20,000,000 16,500,000 82.50%

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 17,000,000 17,000,000 100.00%


9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 4,200,000 4,200,000 100.00%
10 Penyediaan Makanan dan Minuman 25,525,000 25,525,000 100.00%
11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 63,000,000 62,999,000 100.00%
12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 235,999,000 186,333,390 78.96%

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 350,450,000 343,232,000 97.94%


1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 84,150,000 84,080,000 99.92%
2 Pengadaan Meubelair 17,300,000 17,200,000 99.42%
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 74,000,000 74,000,000 100.00%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 30,000,000 30,000,000 100.00%
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 42,000,000 35,662,000 84.91%
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 3,000,000 3,000,000 100.00%
7 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 100,000,000 99,290,000 99.29%

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian 25,000,000 24,302,000 97.21%


Kinerja Dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja 5,000,000 4,968,000 99.36%
SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 5,000,000 4,989,000 99.78%
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,000,000 5,000,000 100.00%
4 Forum SKPD 10,000,000 9,345,000 93.45%

Jumlah 986,644,400 895,369,166 90.75%

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 31


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Sedangkan Realisasi penggunaan Anggaran untuk pencapaian indikator sasaran


pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Tahun 2013, sebagaimana rincian sebagai berikut :
A. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan terdapat 2 (dua)
kegiatan, yaitu :
1. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Berat dengan alokasi dana sebesar Rp.
1.900.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.692.825.000,00 Dengan
prosentase pencapaian 89,10% dan realisasi kegiatan 100%.
2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat dengan alokasi dana
sebesar Rp. 100.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 99.700.000,00 Dengan
prosentase pencapaian 99,70% dan realisasi kegiatan 100%.

B. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan


Pengairan Lainnya terdiri dari 4 (empat) kegiatan antara lain :
1. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi dengan alokasi dana
DAU dan DAK sebesar Rp. 4.520.146.600,00 dan terealisasi sebesar Rp.
4.062.134.600,00 dengan prosentase pencapaian 89,87% dan realisasi kegiatan
100%. Dengan rincian sub kegiatan sebagai berikut :
1.1 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Kedungdowo Kec. Kembangbahu
(DAK)
1.2 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Rawa Bogo Kec.Karanggeneng (DAK)
1.3 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah IrigasiWaduk Palangan Kec.Kalitengah(DAK)
1.4 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Tuwiri Kec.Tikung (DAK)
1.5 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Takeran Kec.Tikung (DAK)
1.6 Perbaikan Pasangan Saluran Konang Ds. Bedahan D. I Rowo Sogo. Kec. Babat
(DAU).
2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air dengan dana alokasi umum
sebesar Rp. 585.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 580.700.000,00 dengan
prosentase pencapaian 99,26 % dan realisasi kegiatan 100%. Dengan rincian
sub kegiatan sebagai berikut :
2.1 Perbaikan Dam Sekarbagus (Kec. Sugio)
2.2 Perbaikan Pintu Air Kudikan D.I. Rawa Manyar (Kec. Sekaran)

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 32


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

2.3 Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo D.I. Waduk Joto (Kec. Lamongan)
2.4 Perbaikan Pintu Air Intake Waduk Jajong Kec. Laren Dan Pintu Air Cerokan Kec.
Kedungpring
2.5 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Keyongan, Kec. Pucuk
2.6 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Laren
2.7 Pembangunan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Kec. Karangbinangun

3. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai dengan


dana alokasi umum sebesar Rp. 3.453.000.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp.3.448.489.000,00 dengan prosentase pencapaian 99,87% dan realisasi
kegiatan 100%. Dengan rincian sub kegiatan sebagai berikut :
3.1 Normalisasi Kali Patih (Kec. Karanggeneng)
3.2 Normalisasi Sal. Jl. Sumargo s/d Jl. Veteran (Kec. Lamongan)
3.3 Normalisasi Kali Wawahan (Kec. Karangbinangun)
3.4 Normalisasi Kali Asinan (Kec. Brondong)
3.5 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Sukodadi – Karanggeneng
3.6 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Bakalan Pule - Sarirejo Dsn. Kacangan
3.7 Normalisasi Sal. Sekunder Desa Titik (Kec. Sekaran)
3.8 Pengerukan Kali Deket (lanjutan)
3.9 Normalisasi Sal. Menuju Rawa Geger (Kec. Turi)
3.10 Perbaikan Pasangan Talud Kali Dapur (Kec. Lamongan)
3.11 Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk (Kec. Babat)
3.12 Perbaikan Kali Ulo (Kec. Lamongan)
3.13 Pembuatan Tembok Penahan Ds. Bedahan D.I Rowo Sogo
3.14 Perbaikan Tanggul Desa Gedangan Ds Gedangan Kec. Maduran
3.15 Pengerukan Saluran Air Desa Turi - Pringgoboyo
3.16 Pengerukan Kali Mengkuli (Ds. Ngujungrejo)
3.17 Pembangunan Tanggul kali Patih Desa. Datinawong
3.18 Peninggian Tanggul Kembangan - Moro Kec. Sekaran
3.19 Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran
3.20 Plengsengan Pasar Tunjungmekar Kec. Kalitengah
3.21 Pembangunan Tanggul Kali Patih Ds. Sumurgenuk Kec. Babat

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 33


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

3.22 Pengerukan Saluran Ds. Gempolgedangan Kec. Sukodadi


3.23 Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran
4. Kegiatan Operasional Komisi Irigasi dengan dana alokasi umum sebesar
Rp. 25.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 25.000.000,00 dengan prosentase
pencapaian 100% dan kegiatan terealisasi 100%. Dengan penjabaran sebagai
berikut :
Kegiatan Komisi Irigasi dilakukan dengan tujuan untuk menampung aspirasi para
Petani Pemakai Air (HIPPA), terkait dengan permasalahan Irigasi di Kabupaten
Lamongan. Aspirasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan Kepala
Daerah merumuskan kebijakan dalam hal Irigasi. Hal ini tertuang dalam
Keputusan Bupati Lamongan No. 188/240/Kep/413.013/2012, tentang Komisi
Irigasi Kabupaten Lamongan.

C. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku terdiri dari 1 (satu) kegiatan antara
lain :
1. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Waduk dan Rawa dengan dana
alokasi umum Rp. 60.000.000,00 dan terealissi sebesar Rp. 60.000.000,00
dengan prosentase pencapaian 100 % dan kegiatan teralisasi 100%, dengan
penjabaran sebagai berikut :
1.1 Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa berlokasi
di Kabupaten Lamongan dengan dilaksanakan 3 Kegiatan Sosialisasi.
Alokasi dana Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan
Rawa
1.2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Waduk sebanyak 5
(lima) buah papan.

D. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan


Sumber Daya Air Lainnya memiliki 2 (dua) kegiatan yaitu :
1. Kegiatan Pemeliharan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung
Air Lainnya dengan dana alokasi umum sebesar Rp. 6.174.515.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 6.165.603.000,00 dengan prosentase pencapaian 99,86%
dan realisasi kegiatan 100%. Dengan rincian sub kegiatan sebagai berikut :

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 34


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

1.1 Waduk Bakalanpule, Ds. Bakalanpule Kec. Tikung


1.2 Waduk Dukuh, Ds. Dukuhagung Kec. Tikung
1.3 Waduk Mumbulan, Ds. Pengumbulanadi Kec. Tikung
1.4 Waduk Takeranklanting, Ds. Takeranklanting Kec. Tikung
1.5 Waduk Grigis, Ds. Sumberjo Kec. Sarirejo
1.6 Waduk Sepat, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo
1.7 Waduk Mahbang, Ds. Dermolemahbang Kec. Sarirejo
1.8 Waduk Kepuh, Ds. Kedungkumpul Kec. Sarirejo
1.9 Waduk Beru, Ds. Beru Kec. Sarirejo
1.10 Waduk Simbatan, Ds. Simbatan Kec. Sarirejo
1.11 Waduk Sidomulyo, Ds. Sidomulyo Kec. Mantup
1.12 Waduk Sukosari, Ds. Sukosari Kec. Mantup
1.13 Waduk Oro-oro Ombo, Ds. Mantup Kec. Mantup
1.14 Waduk Brengkok I, Ds. Brengkok Kec. Brondong
1.15 Waduk Brengkok III, Ds. Brengkok Kec. Brondong
1.16 Waduk Bluri, Ds. Bluri Kec. Solokuro
1.17 Waduk Randubener, Ds. Randubener Kec. Kb. Bahu
1.18 Waduk Tanggungan, Ds. Tanggungan Kec. Pucuk
1.19 Waduk Patalan, Ds. Sumberejo Kec. Pucuk
1.20 Waduk Sumurgung, Ds. Brangsi Kec. Laren
1.21 Waduk Ngimbang, Ds. Ngimbang Kec. Ngimbang
1.22 Waduk Kambangan, Ds. Lamongrejo Kec. Ngimbang
1.23 Waduk Sumbersari Ds. Sumbersari Kec. Sambeng
1.24 Waduk Kopen, Ds. Mantup Kec. Mantup
1.25 Waduk Juwet, Ds. Doyomulyo Kec. Kb. Bahu
1.26 Waduk Munungrejo I, Ds. Munungrejo Kec. Ngimbang
1.27 Waduk Katemas, Ds. Katemas Kec. Kb. Bahu
1.28 Waduk Tunggun, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup
1.29 Waduk Kepuhsari, Ds. Sukosari Kec. Mantup
1.30 Waduk Sumbergurip, Ds. Sumberdadi Kec. Mantup
1.31 Waduk Banjarselir, Ds. Sumberagung Kec. Mantup
1.32 Waduk Belutsarirejo, Ds. Mojosari Kec. Mantup

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 35


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

1.33 Waduk Karangan, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup


1.34 Waduk Guwo, Ds. Yungyang Kec. M o d o
1.35 Tlogo, Dsn. Mojodadi, Ds. Lopang Kec. Kembangbahu
1.36 Waduk Lembor, Ds. Lembor Kec. Brondong
1.37 Waduk Mawut, Ds. Mendogo Kec. Ngimbang
1.38 Waduk Gowah, Ds. Sidodowo Kec. M o d o
1.39 Waduk Sambangan lor, Ds. Sambangan Kec. Babat
1.40 Waduk Sukomalo, Ds. Sukomalo Kec. Kedungpring
1.41 Waduk Tenggulun / Rawa Bening, Ds. Tenggulun Kec. Solokuro
1.42 Waduk Kedungsari, Ds. Kedungsari Kec. Kembangbahu
1.43 Waduk Kuwurejo, Ds. Kuwurejo Kec. Bluluk
1.44 Waduk Karangdowo, Ds. Bulumargi Kec. Babat
1.45 Waduk Balong, Ds. Jegreg Kec. Modo
1.46 Waduk Sidokumpul, Ds. Sidokumpul Kec. Sukorame
1.47 Waduk Ploro, Ds. Sumurgenuk Kec. Babat
1.48 Waduk Kedungkumpul Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame
1.49 Waduk Banjarejo, Ds. Banjarejo Kec. Kedungpring

2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung


Air Lainnya dengan dana alokasi umum sebesar Rp. 520.000.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 520.000.000,00 dengan prosentase pencapaian 100% dan
realisasi kegiatan 100%. Dengan sub kegiatan Pemeliharaan Rutin Waduk Desa
Wilayah Utara, Tengah dan Selatan yang terletak pada beberapa daerah, yaitu :
a. Pengerukan Waduk Desa Jotosanur, Ds. Jotosanur Kec. Tikung
b. Pengerukan Waduk Desa Kradenan, Ds. Kradenan Kec. Kedungpring
c. Pengerukan Telaga Desa Banyubang, Ds. Banyubang Kec. Solokuro
d. Pengerukan Waduk Timbuan, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo
e. Perbaikan Tanggul Rawa Sogo, Ds. Sogo Kec. Babat.
f. Pengerukan Telaga Desa Gedangan

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 36


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

E. Program Pengendalian Banjir terdiri dari 2 (dua) kegiatan antara lain :


1. Kegiatan Mengendalikan banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan badan-
badan sungai dengan dana alokasi umum Rp. 581.000.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 581.000.000,00 dengan prosentase pencapaian 100% dan realisasi
kegiatan 100%. Dengan rincian sub kegiatan sebagai berikut :
1.1 Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Babat, yang berlokasi
di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Babat Kabupaten Lamongan,
1.2 Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Bengawan Jero, yang
berlokasi di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Kuro Kabupaten Lamongan.
1.3 Kegiatan Pembelian Bahan dan Peralatan Kerja yang berlokasi di wilayah 7
UPT Dinas PU. Pengairan Kabupaten Lamongan.
1.4 Kegiatan Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta
Pembersihan Saluran yang berlokasi di Kali Otik s/d Kali Sidoharjo, Kali
Klantingan, Sudirman s/d Sumargo di Kec. Lamongan.
2. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat komunikasi dengan dana alokasi umum Rp.
100.000.000,00 dan terealissi sebesar Rp. 97.560.000,00 dengan prosentase
pencapaian 97,56 % dan realisasi kegiatan 100%. Dengan rincian sub kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengadaan radio HF/FM (Handy Talkie)
b. Pengadaan Radio VHF (Pesawat RIG).

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 37


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 3.7
Data Realisasi Anggaran Kegiatan Fisik
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten Lamongan Tahun 2013

REALISASI
No Uraian ANGGARAN
Rp %
1 2 3 4 5
A. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan 2,000,000,000.00 1,792,525,000.00 89.63%
1 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Berat 1,900,000,000.00 1,692,825,000.00 89.10%
2 Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat 100,000,000.00 99,700,000.00 99.70%
B. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan 8,583,146,600.00 8,116,323,600.00 94.56%
Jaringan Pengairan Lainnya.
1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 4,520,146,600.00 4,062,134,600.00 89.87%
2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 585,000,000.00 580,700,000.00 99.26%
3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai 3,453,000,000.00 3,448,489,000.00 99.87%
4 Komisi Irigasi 25,000,000.00 25,000,000.00 100.00%
C. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 60,000,000.00 60,000,000.00 100.00%
1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa 60,000,000.00 60,000,000.00 100.00%
D. Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, 6,694,515,000.00 6,685,603,000.00 99.87%
dan Sumber Daya Air Lainnya
1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air 6,174,515,000.00 6,165,603,000.00 99.86%
Lainnya
2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Bangunan/Tempat Penamping Air 520,000,000.00 520,000,000.00 100.00%
Lainnya
E. Pengendalian Banjir 681,000,000.00 678,560,000.00 99.64%
1 Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan 581,000,000.00 581,000,000.00 100.00%
Sungai.
2 Pengadaan Alat komunikasi 100,000,000.00 97,560,000.00 97.56%

JUMLAH KEGIATAN FISIK 18,018,661,600.00 17,333,011,600.00 96.19%


JUMLAH KEGIATAN RUTIN 986,644,400.00 895,369,166.00 90.75%
TOTAL 19,005,306,000.00 18,228,380,766.00 95.91%
SISA ANGGARAN 776,925,234.00

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 38


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Tabel 3.8
Data Anggaran Dalam Pencapaian Sasaran Kinerja
Dinas PU. Pengairan Kab.Lamongan
Tahun 2013

No. Sasaran Rencana (Rp) Realisasi (Rp) %


1 2 3 4 5
1. Meningkatnya 9,339,515,000.00 9,118,828,000.00 97.64%
ketersediaan
sumber air baku.
2. Meningkatnya 3,478,000,000.00 3,473,489,000.00 99.87%
ketersediaan
jaringan Irigasi
3. Meningkatkan 4,520,146,600.00 4,062,134,600.00 89.87%
saluran Irigasi
berkondisi Baik
4 Menurunnya 681,000,000.00 678,560,000.00 99.64%
ancaman bahaya
banjir
JUMLAH TOTAL 18,018,661,600.00 17,333,011,600.00 96.19%

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 39


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari evaluasi kinerja dan analisi kinerja yang tercantum di atas, tampak bahwa
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu tahun 2013
telah melaksanakan tugasnya dengan tingkat keberhasilan mencapai 100,40%. Dengan
tolok ukur yang terukur ini dapat dikatakan Akuntabilitas Kerja Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan memperoleh kredit point yang Sangat Baik.
Dan dari segi anggaran Tahun 2013 plafon dana yang dianggarkan adalah
sebesar Rp 19.005.306.000,- dan realisasinya adalah sebesar Rp. 18.228.380.766,-. atau
sebesar 95,91 % dari dana yang disediakan sehingga terdapat Sisa Anggaran sebesar
Rp. 776.925.234,-, dan untuk kegiatan terealisasi 100%:
Mutu kebanggaan ini merupakan cambuk bagi pelaksanaan kerja di tahun
mendatang, mengingat tingkat tuntutan masyarakat dalam layanan prima semakin tinggi
dan tingkat tantangan teknologi dan keterbatasan dana semakin menambah daftar yang
harus diatasi. Diharapkan dengan evaluasi kinerja dan analisis kinerja ini menjadikan
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan semakin dewasa dan bijak
menghadapi semua permasalahan yang timbul di masa mendatang.

B. S A R A N
Seperti telah disebutkan bahwa evaluasi kinerja ini tidak sekedar menilai tingkat
keberhasilan atau sekedar cambuk untuk masa yang akan datang, tetapi diharapkan pula
kepada semua pihak yang terkait untuk :
1. Memberikan dukungan, bimbingan maupun kritik yang membangun.
2. Memberikan masukan dalam pemecahan masalah baik berupa moril ataupun mungkin
usulan, solusi yang terbaik.
3. Menyimak LAKIP Dinas PU Pengairan Kabupaten Lamongan ini dengan seksama
guna perbaikan laporan tahun-tahun berikutnya.

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 40


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

LAMPIRAN

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 41


Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan

Lapooran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2013 1

Anda mungkin juga menyukai