.W
r'r'W#
ffi *&- tw
ffi "ffi#
1G4
*il$-.
:t!ir:Ci /&.46
Ketika sebuah mobil balap keluor dari sirkuit don memosuki pit stop, poro Tindakan apa yong
kru pit segero melakukan penyesuoian yong dibutuhkan mobil dan kemudian
nengisi kemboli bohan bokor mobil. Paro kru harus bertindok dengan cepot
harus dilakukan
korena sepersekion detik waktu yong terbuang biso beruiung podo kekalahan untuk mencegoh
song pembalop dalam perlombaan. Akan tetopi, pemokaian dispenser bohon kebakaran seperti
cokor dengon cepot bisa membahayakan korena mobil mungkin soia sudoh
diisi muatan potensiol -jo kV ketika memosuki pit. Seondoinyo percikon opi
ini?
dari mobil mengenai uop bohan bakor, bisa teriodi kebakoron.
Jawabannya ada datam bab ini.
164 Fisiko Dasar
Fisiko ltu?
Kita dikelilingi rangkaian-ranskaian listrik. Ancla boleh bangga memiliki banyak
peranti elektronik clan bal.rkart merniliki clafiar peranti-perarrti apr )ang ingin Anda
miliki di dalarn benak Anda. Sernua peranti tersebut.juga jalingan listrik yang
menopans kehiclupan cli runrah Anda, nremaniratkan prinsip-prinsip rekayasa
kelistrikan rnodern. Tidak muclah bagi kita untuk lremperkirakan nilai finansial dari
rekayasa kelistrikan dan produk-produknya. tapi dapat dipastikan nilai finansial ini akan
tenrs meningkat setiap tahunnya seiring semakin banyaknl a hal yang dilakukan dengan
tnenegunakatr listrik. Frekuensi radio sekarang bisa cliubah-ubah secara elektronik dan
tidak lagi seciira manual. Pesan-pesan sekarang dikirim via ernail tanpa perlu melalui
kantor pos. Jurnal-jurnal penelitian sekarang dibaca di komputer clan tidak lagi cli
dalarn gedung perpustakaan. dan makalah-makalah riset sekarang disalin dan disimpan
secara eleklronik dan ticlak lagi clitbtokopi dan kemudian disimpan cli lemari arsip.
Ilmu dasar dari rekayasa kelistrikan adalah fisika. Pacla bab ini kita akan
mernbahas fisika dari rangkaian listrik yang merupakan kombinasi antara resistor
dan baterai (dan, pada Subbab 27-9, kapasitor). Pembahasan akan kita batrisi hanya
pada rangkaian yang dilervati oleh arus ya.ng mengalir ke satr.r arah saja. yang disebut
sebirgai rctngkuiclt rtrus-,seorah atat rongkaiott DC. Btrb ini akan kita alvali der.rgan
pertanyaan: Bagaimana kita bisa membuat mlratan mengalir?
Di clalam peranti ggl, pembar.va muatan positif bergerak dari daerah berpotensial
l;'trikrenclah dan, tentunya, berenergi potensial listrik renciah (pada terminal negatif)
\e daerah bcrpotensiaI listrik tinggi dan berenergi potensial listrik tinggi (pacla
::rnrinal positif). Gerakan ini tidak lain adalah larvan clari apa yang ditimbulkan
".ih nledan listrik antara terminal-terminal (yang arahnya adalah clari terminal positif
'rcnu.ju terminal negatif) terhadap gerakan pembau,a
muatan.
.ladi. pasti ada suatu sumber energi cri dalanr peranri. yang memungkinkannva
'lrclrtktrkan usaha pada muatarl-lruatan clengan
memaksa mereka bergerzrk sebagaimana
..rns nrereka lakr-rkan. Sumber energi ini bisa saja kirniarvi, seperti pada baterai
-,:..Lr scl bahan bakar. Sumber energi ini bisajuga melibatkan gaya-gava mekanis.
'clterti paclit generiitor listrik. Perbedaan suhu bisa menjacii surnber pasokan
.jr-rga
-':r-'r.ui. seperti pada thermopilel atau sumber energi ini bisa juga matahari, seperti
:'.i.1li sr-l su11,a.
sekarang mari kita analisis rangkaian pada Gbr. 2l-l ctari sudut pandang
::.,r\l'er usaha dan transf-er energi. Pada sembarang interval ivaktu ril. suatu
: L,rrtlrnr1z7 bergerak melei,vati sernbarang penampang melintang dari rangkaian ini,
misalnyir crct' . Muatan sejumlah ini pasti memasuki peranti ggt pada ujunn
"'r-crti
-: Potcirsial-r'endah dar.r keluar pada ujung potensial-tinggi dari peranti ini. peranti
., .r: ntel.rkukan suatu usaha sebesar r/l4r pada muatan dq agar mllatan bergerak
'-'r'-'rti ini. Kita mendefinisikan g-el dari peranti ggl berclasarkan usaha ini:
.!( ,_.
=-dW '{2?.1}
:, ,,,-::,:.,-
(definisi clari {).
tq
,)-, .nr kalirnat. ggl dari suatr-r peranti g_el adalah usaha per satuan muatan yang
-: ...kLrkan perirnti tersebut untuk menggerakkan mLratan ciari terminal potensial-rendah
'r !'rrllillal potensial-tingginya. Satuan SI untr.rk eel adalah joule per coulomb; pacla
ii.r'r l-1 kita menclefinisikan satuan ini sebagai i,o1r.
Peranti ggl ideal adalah sr-rzrtu peranti ggl yan-q tidak memiliki resistansi internal
:'': ladall llerQerakan internal muatan dari terminal ke terminal. Beda pgtensial antara
166 Fisika Dosor
terminal-terminal suatu peranti gg1 icieal sama dellgan gg1 dari peranti telsebut.
Sebagai contoh, baterai ideal clcngan ggl sebesar 12.0 V selalu rnemiliki beda
potensial sebesar 12,0 V antera tel'nlinal-terminalnya.
Peranti ggl riil, misalnya semuajenis baterai yang acla. lnemiliki resislatrsi
internal tcrhadap pergerakan internai rnuatan. Ketika peranti ggl riil tidak terhubung
ke rangkaian, sehingga tidak dialiri arus. beda potensial antara lerminal-terminalnya
sama clengan ggl nya. Namun. apabila ireranti itu dialiri arus. beda potensial antara
terrninal-terminalnym ticlak sarna dengan ggl-nya. Kita akan merrbahas baterai riil
sernacam ini pada SLrbbab 27-5.
Ketika suatu peranti ggl terhubung ke suatu rangkaian. pcranti ini r.nentransfer
eltergi ke pembawa-petnbawa muatan yang melaltlinya. Energi ini kemuclian bisa
ditransf'er clari pembarva muatall ke peranti lain pada rangkainn. sebagai contoh,
untLlk menyalakan sebuah bohlam. Gambar 27-2a tremperlihatkan sebuah rangkaian
Lis;rha yar:g dengan clua baterai isi-r-rlar.rg (1tent'intpantLn) icleal A dan B. resistansi.R. dan motor
dilhkukarr:rragr
pada nralsa nr listrik M yang bisa mengangkat benda dengar.r menggLrnakan energi yang diperolehnya
dari pembarva-pcmbawa muatan di daliim rangkaian. Perhatikan bahrva kerlua baterai
dihubungkan agar keciuanya cenderung men-galirkan mttatan pada rangkaian dengall
arah yan-s berlarvanan. Arah sebenarnya dari arus di clalam rangkaian ciitentukarl
oleh baterai yang ggl-nya lebih besar, yang ternyata adalal.r baterai 13. sehingga
energi kimia cli clalam baterai B akan berkurang seirin-e ditransf-erny'a energi ke
pcrnbarva,pembawa muatan yang rt'relaluinya. Namun energi kimia di dalam baterai
A akan bertarnbah karena arlrs di dzrlarnnya akan bergerak dari terrninal positif ke
terminal negatif..la<.Ii, baterai B mengisi baterai A clengan nluatan. Baterai B juga
(bt menyediakan energi untuk rnotor M clan energi yang didisipasikan oleh resistansi R.
Gbr. z7-z (a) Pacl:r rangk:rian. '[,u ;' Gan-rbar 27-20 mernperlihatkan ketiga transf'er cnergi dari baterai B: masirrg-masirrg
E*l jadi baterai fl menentukan arah clari mengurangi energi kirnia baterai ifu.
arus. (b) 'llansler transfcr enerei pada
rangkai an.
27-4 Menghitung Arus dalam Rangkaian Loop-Tunggol
Di sini kita membahas dLta cara ekuivalen Llnlrlk menghitung arus di dalam
rangkaian loop-tttng,qal sederhana pada Gbr. 27-3; rnetode )'ang satu cliclasarkan
pada pertimb.rngan konservasi energi. sedallg metode satullya menggunakan konsep
potensial. Rar.rgkaian ini terdiri dari baterai ideal B dengan ggl '{. resistor dengan
resistaltsi R, dan tlua karvat penghubung. (Terkecuali dinyatakan sebaliknya, kita
asumsikan bahrva karvat-karvat pada rangkaian memiliki resistansi yan-q bisa
diabaikan. Maka fungsi mereka se mata-mata adal:rh sebagai penyeclia lintzrsan untuk
pergerakan pembawa-pembirr'va muatan.
Metode Energi
Dari Per.s. 26-21 (P = lrR) kita tahu bahrva pada sLlatu interval waktu .1/ akan
mupcul energi sebesar irR di daizirn resistor pada Gbr. 27-3 sebagai energi termal.
Sebagaimana clijelaskan pada Subbab 26-7. energi ini ciikatakan sebagai didisipa'sikon
(tli,ssipcttett). (Kalena kita asurrsiklrn resistansi karvat bisa diabaikan. energi ternlal
tidak akan mLlncul clalam kar.vat.) Selarl.ra interval yang sama. sulltu muatan drl =l
. Potensial vang
lebih tinggi r1r akan suclah bergerak rr-relaltri baterai B. dan usaha yang akan sudah dilakukan
baterai pada mltatan ini, menurttt Pers.27-1, adaiah
I dW ='t tlq ='(,i 7r.
'- Potensial )ang
lebih rendah Bertlasarkan prinsip konservasi energi, usaha yane dilakukan baterai (ideal) ini harus
sama dengan energi termal yang rnuncul dalant rcsisttrr:
Gbr. z7-3 Sebuah rangkaian loop tunggal
di mana resistansi R disambungkan
'{:i dt = ilR tlt.
melintasi baterai ideal B dengan ggl €. Dari sini kita peroleh
Arus i yang dihasilkan adalah sama di 't, = iR.
sepanjang rangkaian.
Bob z7 Rongkaion t67
Ggl ti adalah energi per satuan mllatan yang ditransfer ke muatan-muatan bergerak
oleh baterai. Kuantitas lR adalah energi per satuan muatan yang ditranst'er rlarl
muatan-muatan berserak ke energi termal di dalam resistor. Jadi. makna dari
persama.ilr ini adalah ener_ei per satuan rnuatan yang dilransfer ke muatan-muatan
be rgerak sama dengan energi per satuan muatan yang ditransfer dari mllatan-muatan
ini. Nilai I dari persamaan ini adalah
kd:.],: !?til
..\!t:tl:l
-.,
-R ff
l=+ ,Q1-2,)
Metode Potensiol
Misalkan kita rnulai pada sembarang titik pada rangkaian di Gbr. 2l-3 dan bayangkan
kita bergerak mengelilingi rangkaian ini ke salah satu arah, sambil menambahkan
secara aljabar beda-beda potensial yang kita jumpzri. Maka ketika kita kembali ke
titik arval kita, artinya kita juga telah kembali ke potensial arval kita. Sebelum kita
melaksanakan ini. kita akan menuangkan ga-easan ini ke dalam sebuah pernyataan
tbrn.ral yang berlaku tidak saja untuk rangkaian loop-tunggal seperti rangkaian pada
Cibr. 27-3 tapi ju-ga untuk sembarang loop lengkap dalam suatu rangkaian multiktop.
seperti yang akan kita bahas pada Subbab 27-7:
',1
Pernvataan ini sering ciisebut sebagai aturan loop Kirchlutft (atau hukum yoltuse
Kirt:lthtffi, diambil dari nama fisikarvan Jerman Gustav Robert Kirchhoff. Aturan
ini ekuivalen dengan mengatakan bahrva setiap titik pada sebuah gunung memiliki
hanya satu ketinggian di atas permukaan laut. Jika Anda mulai dari sembarang titik
clan kenrbali ke titik itu setelah berjalan mengelilingi jumlah aljabar dari
-qunung.
perubahan-perubahan ketinggian yang Anda jumpai pasti sama dengan r.rol.
Pirda Gbr. 21-3.kita akan mulai di titik a, yang potensialnya V,. dan rnembayang-
kan berjalan searah jarum jam mengelilingi rangkaian sampai kita kembali di a,
:arnbil terus mencatat perubal.ran potensial sepanjang per.jalanan kita. Titik atval kita
te rletak pada terminal berpotensial-rendah dari baterai. Karena baterainya ideal. beda
\ilai clari {, saling meniadakan pada persamaan ini, sehingga kita peroleh
/ -rR=0.
\rlai r dari persamaan ini adalah i ='{.1R, yang sama dengan metode energi (Pers.
lr-l r.
168 Fisiko Dasar
Jika kita menelapkan aturan loop untuk suatu per.ialanan lengkap tneluwon ar(tlt
.jurun .janr mengelilingi rangkaian, maka dari atr-rran itii kita akan memperoleh
-'€+lR=0
yang kembali menghasilkan i = t/R. .ladi, Anda bisa mernbayangkarl mengeliljngi
suatu loop ke keclua arah untllk menerapkan aturan loop.
Sebagai persiapan menghadapi rangkaian yang lebih kompleks daripada rangkaian
paclii Gbr. l7-3. kita tetapkan dua aturan untuk rnenghitung beda-beda poter.rsial
pada saat kita rnengelilingi suatLr loop:
ATURAN RESISTANSI: Untuk serakan melalui resistansi dengan arah gerak searah
zrrus. perubahrn potensialn)ii aclalah -i.8: untr"rk arah sebalikn-r-a, perubahan potensial
adalah +rrR.
$ Arun,tN GGL: Unruk gerakan melalui peranti ggl ideal dengan arah gerak searah
panah ggl. perubahan poteniialnya adalah'+,6;rmtuk arah sebaliknya, perubahan potensial
adalah -%.
Resistansi lnternal
Gambar 27 4a memperlihatkan baterai riil. dengan resistansi internal r, yang
dihubLrngkan ke resistor eksternal clengan resistansi R. Resistansi internal baterai
adalah resistansi listrik dari bahan-bahan penghantar dari baterai sehinggii merupakan
fitur tak terpisahkiin dari baterai. Namun pada Gbr. 2l-lo batterai dig:imbar seoiah-
olah ia bisa dipisahkan rnenjadi sebuah baterari ideal dengan ggl 'f. dan sebLrah
Gbr. z7-4 (r) Sebuah rangkaian ioop
tunggai dengan baterai riil lang n'rerliliki resistor dengan resistansi r. Urutan penggarnbaran sirrbol-simbol untuk bagian-bagian
resistansi internal r dan ggl i!. (b) terpisah ini tidak berper.rgaruh.
IlaD.gkalan yang samai tapi sekarang Jika kita rnenerapkan aturan loop searah jalum .jarn diau,ali pacla titik a. kita
direntangkan p:rcl:r sebuah garis. Potensi:rl-
pei'oleh perubahttn potensiai
potensial yang dijulr.rpai ketika melintasi
rangkaian scaralr .ianrm .jirm dari il '€ - ir - iR = 0. (21-3)
juga diperlihatkan. Potcusial V,, sengaja
ciibcri nilai nol, dan potensial larn pada Dari persamaan ini. kita nremperoleh arus
ranskuia;r cligarnbar ielatif terhadap li,.
I
i
t
,1
.*:.,.
..+5e
R
l, ti
---''
.+
R
IR
- R+i
(21 -4)
Perhatikan bahr.va persamaan ini tereduksi nicn.jacli Pers. 17-2 jika baterainya
ideal-artinya, jika r = 0.
Gambar 21-4b memperlihatkan secara grati: perubahan-perubahtrn potensizrl
listrik pada rangkriian. (Agar kita lebih mudah nrelihat keterkaitan Cbr )1 -!b densan
rangkaian tertutLtp Gbr. 2l-4a. kita barangkan nrenrbenskokkan garis ranukaian
menjadi silinder dengan titik a di kiri menumpuk den"an titik rr dr kanan.) Perhatikan
bagaimana perjalanan rnelintasi langkaian ini baeaikan perlalanan nie ngclilingi gllnLlng
(potensial) untuk kernbali ke titik arral Anda-Anda kembali ke ketinggian arval.
Pada buku ini. apabila baterai tidak dikatakan riil atau jika tidak disebutkan
adanya resistansi internal, kita boleh mengasumsikannya sebagai baterai ideal tapi
dalam kenyataannya baterai selalu riil dan memiliki resistansi internal.
Resistonsi Seri
Gambar 27-5rz memperlihatkan tiga resistansi yang terhubung secara seri ke sebuah
baterai ideal dengan ggl 6. Deskripsi ini hampir tidak ada hubungannya dengan
bagaimana resistansi-resistansi tersebut digambarkan. Makna dari "secara seri" di
sini adalah resistansi-resistansi ini dihubungkan satu per satu secara berurutan dan
kemudian suatu potensial V diberikan antara kedua u.jung dari seri ini. Pada Gbr.
27-5n. ketiga resistansi dihubungkan satu per satLl antara u dan b, dan kemudian
antara d dan b diberikan suatu beda potensial oleh sebuah baterai. Maka beda-beda
potensial yang ada pada ketiga resistansi ini menghasilkan arus-arus I yang identik
dalam ketiganya. Secara umum.
Perhatikan bahrva muatan yang bergerak melalui susunau resistansi seri hanya bisa
bergerak rnelalui satu rllte saja. Jika ada rLrte lain, sehingga arus pada resistansi-
resistirnsi ini berbeda, maka resistansi tidak terhubung seri.
l-rntuk mengingat bahrva R.,- dan semua resistansi seri aktual memiliki arus yang
:rrfilr i. kita bisa gunakan kata "ser-i". yang tidak ada maknanya. Cambttr 2l-5b
I
mcnunjukkan resistansi ekuivalen R.k yang bisa menggantikan ketiga resistansi dari
(a')
(rbr. l7--5rr.
Untuk mendapatkan persamaan untuk R.^ pada Gbr. 27-5b.kita -gunakan aturan
b
Irrirp pada kedua rangkaian. Untuk Gl:r.21 -5ct, clengan titik au,al di a clan bergerak
.eurah jarum jam mengelilingi rangkaian, kita peroleh
a)7_5\
R,+Rr+R.
0
L.ntuk Gbr. 27-5b, dengan ketiga resistansi diganti oleh resistansi ekuivalen tunggal (b)
R . kita peroleh Gbr. z7-5 (a) Tiga resistor terhubung
E-iR"*=0, secara seri antara titik a dan b. (b)
Rangkaian ekuivalen, di mana ketiga
-Gt (21-6) resistor diganti oleh resistansi ekuivalen
.ri,tlL
R"t R,tt
I
'^7o Fisika Dosor
R"k=Rt +R"+Rr.
Kita bisa memperluas ini untuk n resistansi dengan mLldah. dan hasilnya adalah
i ii ll*,il* Q"r-1)
prillx*n d {psl${anel
un (a) #Us yang resi.*tan*i
mulai d#-l y.,,-.,,ang
Untuk mencari nilai dari persamaan ini, kita perlu arus 1. Perhatikan bahr.va
rangkaian ini sama dengan rangkaian pada Gbr. 27-4a, sehingga dengan Pers.2l-1
kita dapatkan arus
.z
'-R+r (21-e)
V.-V [ ,
r d =l- R+r
=olo (21-10)
Sekarang kita substitusikan data pada Cbr. 2l-6, dan kita peroleh
l2v
v,t1 v4 = 4.(t O+2.()o 4.oo=8.0V. (21 -1 t)
Akan tetapi, misalkan sekarang kita bergerak dari a ke 6 melarvan arah jarum
jam, melervati resistor R dan bukan melervati baterai. Karena kita bergerak mela'"van
arus, potensial akan bertambah sebesar iR. Maka.
Vo+iR=V,,
atau v,, v,, = iR' (21 -t2)
Substitusi untuk i dari Pers. 2J-9 akan kembali menghasilkan Pers. 27-10. Jadi,
substitusi data pada Cbr. 21 -6 akan memberikan hasil yang sama, V,, - % = 8,0
V Secara umum.
Bob z7 Rangkaion 171
Untuk -'
I ::::a:j::
pada titrk yarrg satu::. E
Jika suatu baterai diisi muatan-ulang, (rechargatl;. ttrpt arus yang rnelaluinya
"salah arah", maka transf'er energinya adalah dari pernbarva muatan ke baterai-
baik ke energi kimiiir'vi dari baterai dan juga ke energi yang terdisipasi di dalam
resistansi internal r. Laju perubahan dari energi kimia diberikan oleh pers.27-17,
la.iu disipasinya diberikan oleh Pers. 2l-16, dan laju pasokan enersi dari pembawa
muatan diberikan oleh Pers. 27-14.
Nilai-nilai ggl dan resistansi pada ran-okaian clari Gbr. 27-8a adalah
sebagai berikut:
tr =,1.4\,, f:=2,1 V,
Batcrai I Baterai 2
rr = 2,3 O, r: = 1,8 O. R = 5.-5 O.
(a) Berapakah arus i di dalam rangkaian ini'?
.
.4A
01- a) 4,4y-2,1Y
"W @\-)q
' R+rt+r)
(b)
5,5O+2,30+1,8Q Gbr. z7-8 (a) Rangkaian loop-tunggal dengan dua baterai riil dan
= 0,2396 A = 2,10 mA (Jawaban) sebuah resistor. Kedua baterai berseberangan; artinya, keduanya
cenderung mengirim arus melewati resistor dengan arah yang
(b) Berapakah beda potensial antara terminal-terminal baterai berlawanan. (&) Sebuah grafik potensial, melawan arah jarum jam
I
dari titik a, dengan potensial di a sengaja dianggap nol. (Untuk
pada Gbr 27-8a'/
memudahkan kita melihat hubungan rangkaian dengan grafik,
Penyelesaian: lde Kunci di sini adalah kita jurnlahkan becla bcda bayangkan kita potong rangkaian di a dan kemudian membuka sisi kiri
rangkaian ke kiri dan sisi kana rangkaian ke kanan.)
potensial antzrla titik a dln b. Mari kita mulai di titik D (cocok
sebagai terminal ncgatif baterai l) dan bergerak searah jarurn jarn
rnelalr-ri baterai I ke titik a (cocok sebagai terminal positifl, sambil yang lebih kecil daripada ggl baterai. Hasil ini dapat dibuktikan
mencatat perubahan-perubahzrn potensial. Kita dapatkan dengan memulai di titik D pada Gbr. 27 -8a dan melintasi rangkaian
V,, ir, + '[,, = V,,. melawan arah jarum jam ke titik a.
vang rnen.ghasilkan r#
l/r,r tr :-- , ! ffiflf PERIKSA t s"uuut, baterai memiliki ggt t2 V
vl, - l/l f Cl w dan resistansi Apakah beda potensial terminal-
iniernil 2 ,C).
= (0.2396 A)(2,3 O) + 4.4 V ke-terminalnya lebih besar, lebih kecit, atau sama dengan I2
= +3,84 V = 3.8 V (.lawaban) V jtka arus dalam baterai (a) dari rerminal negaril ke positif,
(b) dari terminal positif ke negarif, dan (c) nol?
3:: :- 173
suatu al'us terlcbih dulu. Kita cukup nrengasurnsikan alahnya, rvalau atau --al 'o)
i=- R+r,+r,
ini men-rbunrhkan scdikit keniampLran fi sika. Untuk nrenrperlihatkan
ini. asumsikan ar:rh arus pada Cbr. 27-8a n'relawan arah jarr-rm jam; Jika angka dari Contoh Soal 27-1 kita masukkan ke sini. kita
)'ang berarti berlarvanan denan arah panah arus yang diperlihatkan. peroleh i = -210 mA. Tanda minus menunjukkan bahsa arah
Jika kita terapkan aturan loop melar.van arah jarum .jam dari titik arusnya berlawanan dengan arah asurnsi kita.
rr sekarang. kita peroleh
Dengan mudah dapat kita lihat bahr.va penerapan syarat ini pada titrk cabang b akan
rnenghasilkan persamaan yang persis sama. Jadi, dari Pers. 27-18, kita memperoleh
satu prinsip umum:
$ Aft nnN TITIK CABANG: Jumlah dari arus-arus yang memasuki suutu titik cabarrr
harus sama dengan jumlah dari arus-arus yang meninggalkan titik cabang ittt.
.\turan ini sering disebut etltran titik-cabung Kircllnft (atau hukunr arus Kircliltol'fi.
.\turan ini tidak lain adalah pernyataan rnengenai konservasi muatan untuk suatu
aliran muatan yang stabil-tidak terjadi peningkatan pun penurunan muatan pada
suatu titik cabang. Jadi, senjata utarna kita untuk menyelesaikan rangkaian yang
kornpleks adalah ttturan loop (berdasarkan konservasi energi) dan aturan titik-cabang
I berdasarkan konservasi muatan).
col
Persamaan 27-18 adalah persamaan tunggal dengan tiga arus yang tak-diketahui.
Untuk menemr.rkan solusi lengkap dari rangkaian ini (artinya, mencari ketiga arus),
kita perlu dua persamaan lagi yang juga mengandung ketiga arus di atas. Kita
rnendapatkannya dengan menerapkan aturan loop dua kali. Pada rangkaian dari ,,1
(lbr. 27-9. krta bisa memilih dari tiga loop yang ada: loop sisikiri (budb). loop 1,,
sisi-kanan (.bcdb), dan Ioop besar (botlc'b). Kita bebas memilih dua loop mana dari
ketiga loop ini-kita pilih loop sisi-kiri dan loop sisi-kanan
Jika kita melintasi loop sisi-kiri melalvan arah jarum jam dari titik D, aturan Gbr. z7-9 Rangkaian multiloop yang
loop menghasilkan terdiri dari tiea cabang: cabang sebelah
'€t - i{t + l3R3 - 0. (21-19) kiribar1. cabang sebelah kanan Dcr1. dan
cabang tengah bd. Rangkaian juga terdiri
Jika kita melintasi loop sisi-kanan melawan arah jarum jam dari titik b, aturan dari tiga loop: loop sebelah kiri badb,
loop sebelah kanan bcdb. dan loop besar
loop rnenghasilkan
butlt;b.
-i3Ri - l.R" ''6t. = 0. (21-20)
174 Fisiko Dasar
Kita sekarang punya tiga persamaan (Pers. 27-18, 21-19, dan 21 -20) dalam ketiga
arus tak-diketahui, yang bisa diselesaikan dengan beragam teknik.
Seandainya kita menerapkan aturan loop pada loop yang besar. kit:r akan
memperoieh (bergerak melawan arah jarurn jam dari b) persamaan
Ur -lrRr ilRr-t,r=Q.
Persamaan ini mungkin tampaknya baru. tapi ini tidak lain adalah jumlah dari Pers.
27-19 dan 27-20. (Namun persamaan ini akan memberikan hasil-hasil yang benar
jika digunakan dengan Pers. 27-18 dan salah satu dari Pers. 27-l9 atau Pers. 21-20.)
Resistonsi Poralel
Gambar 21-l)a memperlihatkan tiga resistansi yang terhubung secora paro.lel ke
sebuah baterai ideai dengan Sg1 Z.Istilah "secara paralel" berarti bahwa ketiga
resistansi terhubung langsung pada sisi yang satu dan terhubung langsung juga pada
sisi yang satunya lagi, dan bahr.va diberikan beda potensial V antara pasangrn sisi-sisi
yang terhubung ini. Jadi, ketiga resistansi ini semuanya memiliki beda potensial yang
sama V pada ketiganya, menghasilkan arus yanp melervati mereka. Secara umum.
Pada Gbr. 21-l}a beda potensial yang dibenkan bersumber dari baterai. Pada Gbr. 27-
100, ketiga resistansi paralelnya telah diganti dengan sebuah resistansi ekuivalen R"r.
Untuk mengingat bahwa R"o dan semua resistansi paralel aktual memiliki beda
potensial yang sama % kita bisa gunakan kata "par-V", yang tidak ada maknanya.
Persamaan untuk R"o pada Gbr. 21 -10b dapat kita peroleh dengan terlebih dulu
menulis arus pada setiap resistansi aktual di Gbr. 2l-10a:
.vv
t.
'' = t = dan
,V
r-r -
-Rr -R,' R_'
di mana V adalah beda potensial antara a dan b. Jika kita rnenerapkan atirran titik-
lr
L
a
cabang pada titik a di Gbr. 21 -10a dan kemudian mensubstitusikan nilai-nilai ini.
kita peroleh
Rr. o, o,
l', I, 1,,
i= i, +i. + r, - r(+; . *. +) (27 -2t)
b:. L1l l1 Seandainya kita mengganti kombinasi yang paralel deirgan resistansi ekuivalen R.*
(a) (Gbr. 2'l -10b), kita akan memperoleh
.V
t-R* ()'7-))\
TABEL z7-r
Resistor dan Kapasitor Seri dan Paralel
Seri
Resistor Kapasitor
p-
{i Pers.27-"7 Pers.21-24
1s4 Pers. 25-20 (-. = Cj Pers. 25 19
c,
Arus yarrg sama melalui Beda potensial yang sama Muatan 1,ang sama Pada Beda potensial yang sama
semua resistor pada semua resistor semua kapasitor pada semr.ra kapasitor
Untuk kasus dua resistansi. resistansi ekuivalennya adalah hasilkali kedua resistansi
dibagi jumlah keduanya; yang berarti
p-'' R,R.
r?7_)5)
"'k-Rr +R.
Jika Anda kebetuian menghitung resistansi ekuivalen sebagai jumlah dibagi hasilkali,
akarr tampak bahrva hasilnya memiliki dimensi yang salah.
Perhatikan bahrva ketika dua atau lebih resistansi dihubungkan paralel. resistansi
ekuivalennya lebih kecil daripada masing-masing resistansi anggotanya. Tabel 27-l
rnerangkum hubungan-hubungan ekuivalensi untuk resistor dan kapasitol yang
tcrhubung seri dan terhubung paralel.
Contoh:Sool' 27.,2"'
Canrbar 27 lla menunjukkan rangkaian multiloop dengan satu il
baterai ideal dan empat resistansi dengan nilai sebagai berikut:
Namun dernikian. persamaan ini salah karena di sini R,, R., (c)
dan R. serrua diasurnsikan merriliki arus yang sama i. Resistansi
Gbr. z7-tt Sebuah rangkaian multiloop clengan sebuah baterai ideal
R, dan R., memang merniliki arus yang sama. karena arus yang
dengan ggl 'd dan empat resistansi (a) Asurnsikan arus yang rnelalui
rnelalui R, pasti melalui baterai dan kemudian melalui R, tanpa
keempat resistansi. (b) Pcnyederhanaan dari rangkaian dcngatt te'istrnsi
berubah nilai. Namun, arus itu memisah pada titik cabang D-hanya R, dan R, digantikan dengan resistansi ekuivalennya Rr.,. Arus 1'ang
sebagian melalui R., sisanya rnelalui R.,. melalui Rr, sama dengan yang melalui R, dan R..
176 Fisiko Dosar
L ntuk mentbedakan arus-arus pada rangkaian, kita harus yang rnemberikan hasil akhir
nrenamainya satu-satu seperti pada Gbr. 27-Llb. Maka, dengan
berst-rak searah jarurn jam dari a. kita dapat menulis aturan loop 12Y
r' = 40o (Ja*,aban)
=0.-loA
Lrnttrk lutrp sisi-kiri sehugai
(b) Berapakah arus r, yang tnelalui Rr'/
+€ - i,R, - r"R, l,R, = 6.
Penyelesaian: Satu lde Kunci di sini adalah kita harus bekerja
Sayangnya. persamaan ini
mengandr.rng dua arus tak-diketahui, l,
nrundur dari rangkaian ekuivalen Gbr.21-l lc, di rnana Rr. telah
dan rr; krta perlu setidaknya satu persamaan lagi untLrk mencari
rnengganti R" dan R,. lde Kunci kedua adalah bahwa. karena R.
keduanya.
dan R, paralel, keduanya merniliki beda potensial yang sama pada
lde Kunci kedua aclalah ada satu pilihan yang jauh lebih
keduanya dengan Rr.. Kita tahu arus melalui R." ndalah lt = 0,30
rnudah vaitu menyederhanakan rangkaian Cibr. 27-l lD dengan
mencari resistansi ekuivalen. Lihat dengan saksama bahr.r'a rt,
A. Maka, kita dapat menggunakan Pers. (26-8) (R = V/i) untuk
menc:u'i bcda potensial V,. pada R.-,:
dan R, tidck seri sehingga tidak bisa diganti dengan lesirtansi
ekuivalen. Tapi R, dan R., paralel, jadi kita bisa pakai Pers. 27-2:l V:, = 1,R:., = (0,30 A)(12 O) = 3.6 V
atau Pers. ?7-2-5 untuk mencari resistansi ekuivalen mereka R,-,.
.ladi beda potensial pada R. adalah 3,6 V, sehingga arr.rs i dalam
Maka dari Pers. 27-2-5 diperoleh
R. tentu. sesLrai Pers. 26-8,adalah
R,R, (20 Ox3o O)
rY,.=-^=_=Il!).
' Rr+R, 1/
.1.6 v
.50 l) ': (.lawaban)
R, 20o
Sekarang kita bisa buat ulang rangkaian seperti pada Gbr. 27-l Ic;
(c) Berapakah arus r., yan-t melalui R-,'l
perhatikan bahwa arus melalui R". tentLl z, karena muatan yang
bergerak melalui R, clan R, pasti juga bergerak rnelalr.ri Rr.. Untuk Penyelesaian: Kita bisa menjarvab ini clengan menegunak:rn
rangkaian satu-loop sederhana ini, aturan loop (searah jamm jam teknik yang sama clengan (b), atau kita bisa gunakan lde Kunci
dari titik a) menghasilkan ini: Aturan titik,cabang mengatakan bahr,va di titik D pada Gbr.
21-11b, arus masuk l, dan arus keluar l, dan l, dihubungkan oleh
+-6 -ilRt -ilR,r l,Ro=9.
SubstitLrsi data yang diberikan akan menghasilkan
l,=i,+i.'
Sehingga kita peroleh
12 V - ir(20 O) - ir(12 0) - i 0) = 0,
r(8,0 ir = ir l:=0,30A-0,I8A
= 0,12 A. (Jarvaban)
l: = --o'25 A' Nilai l, dan i, ya-ng positif n-renandakan bahrva penrilihrrn rrrah
arus kita sr.rdah benar. Kila sekarang bisa memperbaiki arah trntLrk
(Tancla minus menunjukkan bahwa pemilihan arah kita untuk l.
l, dan menulis rnagnitudonya sebagai
pada Gbr. 27-12 salah: i, seharusny'ii rnengarah ke atas rnelalui
'f.. dan Rr.) Memasukkan lr = -0,25 A ke dalam Pers. 27-29 dan iz = o,25 A. (Jawaban)
mencari l, akan menghasilkrn
eontoiSAf zz-+
lkan listrik malnpLr rnenghasilkan arus dengan sel-sel biolttgis (a) Jika air di sekeliling belut memiliki resistansi R,, = 800 O.
1'rrng clisebut e le ktrop lak I et tropluque), yan{
(e nterupakan peranti berapa arus yang dapat dihasilkan belLrt di dalam air?
g-el fisiologi s. Elektroplak-elektroplak pada .jenis ikan 1 istrik yang
Penyelesaian: lde Kunci di sini aclalah kita dapat menyederhanakiin
drsebut belut Anrerikn Selatan tersusun dalam l:10 baris. setiap
rangkaian Gbr. 21-13u clengan mengganti kombinasi-kornbinasi
baris terentang horizontal di sepanjang tubul'r belut dan tnasitt-el
g-el dan resistansi internal ggl ekuivalen dan resistansi ekuivalen.
masing mengandLrng 5000 elcktroplak. Susunannya diperlihatkan
Pertama-tama kita lihat sebuah baris. Ggl total t0.,,.', pada sebuah
pada Gbr. 27-l3a; setiap elektroplak mcmiliki ggl € 0.1-5 V dan
baris dengan -5000 elektroplak aclalah jumlah dari ggl ggtnya:
re sistansi intemal r 0.2-5 O. Air yan-o mengelilingi belut rnembentuk
suatu rangkaian antara kedua ujun-s dai'i barisan elektroplak. Lrjung '6b",i, = 5000t = (5000)(0.1-5 V) = 750 V.
)ang satu pada kepala belut dan ujung satunya di dckat ekornya. Resistansi total Rb.,,.i. pada sebuah baris adalah.jtrrnlah dari resistansi
internal dari ke 5000 elcktroplak:
Elektroplak '/ ,i
't
IIYYY llYYr l.Yvv.
'@
4:\':
r ,,
oPlilK 1)€ 750 V
+lr tr +lr
+11-^^^ *lr-
----lr-YvY *lr-AAA
lrYYY
R,
(a)
Rbr.i.
nasing masing clari 1zl0 baris yang memanjang dari kcpala ke ekor. tcrdapat -5000 elektoplak. Air cli sekelilin-snya merniliki resistansi R.,,. (b) Ggl
Sckrlang nlasins masing dari ke-140 baris identik ini dapat dirvakili Nlencari I dan memasukkan data )'ang diberikan akan menghasilkan
i,lch Sgl tungual 20",.,. dan rcsistansi tunggal R0,,,. (Cbr. )1-l3b). G,
750 V
Pada Cibr. )l
ggl antara titik rr dan titik ir pada setiap
13b. "l--. R^,,
Dafls
0.q27 A .
i,I'I$= 140
-t-- l-10
- 6.6 lo A. (Jawaban)
atau
Jadi, arus vang nreler.vati setiap baris adalah kecil. sekitar dr-ra
.lika konrbinasi paralel kita ganti clengan R"*. kita peroleh rangkaian ordc magnitudo lebih kecil daripada arus yang melewati air. Hal
penlederhanaan pacla Gbr. 21-13d. Penerap:ut aturan loop pada ini cenclerung nrenyebarkan arus ke seluruh tubuh belut. sehingga
rangkaian ini melaw:rn artrh .janrnr jarn dari titik lr menghasilkan bclut tidak tersetrurr atau terbunuh sencliri ketika ia menvetrum
atau nrenrbunuh ikan.
TAKTIK z: Menyelesaikon Rongkoian Boterai dan TAKTIK l,: Pilihon Semborong dolam Penyelesaion
Resistor Soal Rongkaian
Bcrikut adalah dr.ra tcknik umunr clalam menyelestrikan riingkriian Pzrda Contoh Soal 27-3. kita rnembuat beberapa pilihan secara
r-rntLrk nrenghitLlng arus dan beda potensial. sembarang. (1) Kita mengasumsikan arah untuk arus-artts pada
Cbr.2'7 l2 secara sernbarattg. (2) Kita memilih rnana dari ketiga
1. .lika Anda bisa mcrryeclerhanakan rangkaian dengen mcn_r.renti
kemungkinan loop yang akan dituliskall persamaannya sccara
rcsistor seri atau paralel dengan rangkaian ekuivalennya,
sembarang. (3) Kita memilih arah untuk melintasi lnelintasi setiap
lakr-rkan. Jika rangkaian cl;ipat direclr.rksi rnenjacli satu loop.
loop secura semb:rrang. (.1) Kita mernilih titik arval dan akhir r-rntuk
rriaka Anda dapat rnenghitung arLls 1,ang rnelalui baterai clengan
setiap pergcrakan secara sembaran-q.
loop itu. sepefii pada Contoh Soal ,7-,a. Anda mungkin harr.rs
Pemilihan secara sembaran-sl seperti ini sering mentbuat
bekerja murtclur. mcmbalik proses penvederhanaan rL'sist()r'.
cemas merekir ),ang belum latna menghadapi soal rangkaian.
untuk mencari arus atau bedil potensial untllk resi\tr)r'tL-rtentLr.
tapi mercka yang sudah berpengalaman tahu ini bukan masalah.
sepefli pada Contoh Soal 27-2,.
Ciukup ingat clua aturan baik baik. Pertama. pastikan setiap loop
2. Jika suatr-r rangkaian tidak dapal disederhanakan menjadi yang dipilih dilintasi sampai tuntas. KedLra, begitu Anda mernilih
satu loop. gr.rnakan aturan titik-cabang dan aturan lcxrp untuk suatu arah ams. tetaplah pada arah itLr hingga Anda mernperoleh
memperoleh sistern persamaan, seperti parh Contoh Soal nilai nurr-rerik untuk semua at'us. Seandainya pemilihan arus Andii
r7 3. Ban),aknya persamaan lang dibutuhkan s.rmz,r den.qan
saliih. tanda minrls akan muncul pada hasil Anda. Maka Anda
banyaknya varinbel tnk-diketahLri dalam persam:ran-persamaan dapat melakukan koreksi cukup clengan rnenghiipus tanda minus
itu. Jika Anda harus mencari arlls atau beda potensial untuk dan rnernbalik trrah panah yang mewakili arus itu pada diaglam
resistor teltentu, pastikan arus ataLl beda potensial dari resislor riingkainn. Akan tetapi. Antlu tiduk boleh nt.elakuka.n k.treksi irti
ini muncul di clalam persamaan dengan membuat setidaknya sabeltort Attdl ntcnye lesuikun sarttLtu perltiturtgttn yan g dibLttLltkan
:rlrh .alu lo()p mcl(ualin\a. Lrtltltli rungkoion. seperti telah kita lakukan pada Contoh Soal 27 3.
Resistansi Ro dari ammeter harus jauh Iebih kecil daripada resistansi lain pada
rangkaian. Jika tidak, kehadiran alat ini akan mengubah arus yang akan diukur.
Alat untuk mengukur beda potensial disebut yoltmeter. Untuk mengukur beda
potensial antara serrbarang dua titik pada rangkaian, terminal-terminal voltmeter
dihubungkan antara titik-titik itu tanpa memutus atau memotong kalvat. (Pada Gbr.
l7-14, voltmeter V dipasan-q untuk mengukur voltase pada R1.)
Resistansi R.. dari voltmeter harus jauh lebih besar daripada resistansi dari
setiap elemen rangkaian di mana voltmeter akan dipasangkan. Jika tidak, alat ini
sendiri akan menjadi elemen rangkaian yang penting dan mengubali beda potensial
r ang akan diukur.
Sering kali ada satu alat tunggal yang dikernas sedemikian rupa, dengan memakai
sebuah sakelar. agar bisa berfungsi sebagai ammeter atau sebagai voltmeter-dan
Gbr, z7-t4 Sebuah rangkaian loop-
biasanya juga sebagai ohnmteter. dirancang untuk mengukur resistansi dari setiap
tunggal, menuniukkan bagaiman:r
elemen yang terhubung antara terminal-terminalnya. Alat semacam ini disebut menshuburrskan ammeter (A) dan
rrtultinteter. voltmeter (V).
27-9 Rongkaian RC
I)alam sr-rbbab-subbab sebelumnya kita hanya membahas rangkaian yang arusnya
tidak berubah terhadap'"vaktu. Kini akan kita bahas arus-arus yang berubah terhadap
u aktu.
6- ,Rt -0.
a
(21-30)
SLrku terakhir pacla sisi kiri menyatakan beda potensial pada kapasitor. Suku ini
negatif karena pelat atas kapasitor, yang terhubung ke terminal positif baterai,
berada pada potensial yang lebih tinggi daripada pelat barvah. Jadi, ada penurunan
potcnsial seiiring kita bergerak turun melalui kapasitor.
Persamaan 27-30 tidak bisa langsung diselesaikan karena adanya dua variabel.
idan q. Namun keduanya tidak berdiri sendiri tapi dihubungkan oleh
, -J'l (.21-31)
'- tt
Substitusi ini untuk I pada Gbr. 27-30 dan penyusunan ulang persamaan menghasilkan Gbr. z7-t5 Ketika sakelar S ditutup pada
a, kapasitor akan rlli.ri ntuuttut rneltiui
Rlud
dt:+'C - '€) (persamiian pengisian muatan). (21-32)
resrstor. Ketika sakelar kemudian clitutup
pada b. kapasitor akan mtlepas nruutdtt
melalui resistor.
18o Fisika Dosar
27-3:1. yang rnenunjukkan penurun:rn cluri Sebuah plot clari i(r) untuk proses pengisian muatan diberikan pada Gbr.27-16b.
arus muatal) pada ran.gkaian di Gbr. 27- Perhatikan bahrva arus memiliki nilai arval '8lR dan bahrva arus berkurang menuju
l-5. Kedua kurva diplot untuk R = 2000
(). C= I pF. rlirn i = l0 V: :esiti.rr noi pada saat kapasitor termuati penuh.
kecil rnenunjukkan intenal derni interval
dari satu konstantan rvaktu r. $ S"turtl kapasitor yang sedang diisi muafan awalnl a berrindak seperti kawat penghubung
biasa retadf-t&hadap
!$$pengisian muaran. Si:tetah waktu yang lama" ia,,ffi.
seperti kawat terpuru$ ' :: ;,.","
,'
Dari persamaan ini terlihat bahr.va Vc.= O pada t = 0 dan bahrva 7c = € ketika
kapasitor menjadi termuati penuh pada saat 1 -) {.
Konstonto Woktu
Hasilkali RC yang munclrl pada Pers. 21-33,21-34. dan 27-35 rnemiliki dimensi
rvaktu (karena argumen dari eksponensial haruslah tanpa dimensi dan juga karena.
ternyata, 1,0 O x 1,0 F = 1.0 s). Hasilkali RC disebut konstanta waktu kapasitif
dari rangkaian dan cliberi sirnbol r:
Dari Pers. 27-33, dapat kita lihat sekarang bahwa pada r,vaktu t = r ( = RC), mr"ratan
pada kapasitor yang awalnya tak bermuatan pada Gbr.27-15 telah naik dari nol
menjadi
q=Cf:(.l -e j)= 0,63C6. (2t -37)
Dalam kalimat, selama konstanta r.vaktu pertama r rnuatan telah naik dari nol meniadi
63c/c dwi nilai akhirnya C€. Pada Gbn21-16. segitiga-segitiga kecil pada sumbu
lvaktu menunjukkan interval demi interval yang berurutan dari satu konstanta rvaktu
selama pengisian muatan kapasitor. Lama pengisian muatan untuk rangkaian RC sering
dinyatakan dalam r; semakin besar r. semiikin besar rvaktu pengisian mLlatannya.
Bob z7 Rangkaian 181
*r, PC
4= Qo?-"^' (pengosongan-muatan kapasitor). {n.?E
cli mana t1o F CV1) aclalah muatan alval pada kapasitor. Dengan substitusi, dapat
kita buktikan bahrva Pers. 27-39 memang adalah sebuah solusi dari Pers. 27-38).
Persamaan 27-39 rnenunjukkan bahrva 17 berkurang secara eksponensial terhadap
rvakti-r, dengan laju yang ditetapkan oleh konstanta waktu kapasitif = RC. Pada r
rvaktu r = r.muatan kapasitor telah berkurang menjadi 4i1c l. atau sekitar 3lo/r, clari
nilai arval. Lihat bahrva r yang lebih besar berarti rvaktu pengosongan-muatan yang
lebih besar.
Dif'erensiasi Pers. 27-39 aknn menghasilkan arus 1(t):
' ,h __(qo\",0c
i=dq
\R./ -
(pengosongan-muatan kapasitor). 87.-40)
Persamaan irri menunjukkan bahrva arus juga berkurang secara eksponensial ter-hadap
rvaktu, dengan laju yiing ditetapkan oleh r-. Arus arval l,, nilirinya sama dengan r7,,/
RC. Perhatikan bah*,a z,, dapat dicari cukup dengan menerapkan aturan loop pacla
rangkaian pada t = 0: pada saat itu potensial arval (, dari kapasitor terhubung
rnelalui resistansi R, sehingga arusnya pasti r,, = V(/R = (.q.lC')lR = qolRC. Ttrnchr
mintrs pada Pers. 27-40 dapat diabaikan; tanda ini sernata-mata berarti mufltan (/
kapasitor berkurang.
cli mana 4o adalah solusi khLrsus dari persamaar.r diferensial, K adalah konstanta
y,ang akan dihitung dari syarat-syarat a'"val, dan rz = l/RC adalah koefisien dari
17 pada Pers.2'7-11 . Untuk mencari q,,, kita tetapkan clclldt = 0 pacla Pers. 27--1 l
(sesuai keadaan akhir bahr'va tidak ada pengisian muatan lanjut), misalkan 4 = 4p.
c'lan menyelesaikannya, nlenghasilkar.r
Untuk rnencari K. kita masukkan dulu hasil cii atas ke dalarn [)ers. ]7-:12 untLrk
rnernperoleh
4 = CE + Ke "t'
182 Fisiko Dasor
yang dibutuhkan agar arus berkurang menjadi setengah dari (cl ?, J l0:::::':::=: I 5
nilai awalnya, mutai dari yang terbesar. c .FJ. aa:.3 2 6.s" z
q) (4ue tincrt
u= 2C '
2C - ='c.'ltt
,J
).c-(-i/R( - ",) " n'
t1, R. :lJ
-a'- ,, o,' (21-15) ' -1.
=c(i (27 16')
Bab z7 Rangkaion 183
Jika logaritma natural kedua sisi dihitung. kita peroleh Jadi. mobil ini butuh setidaknt a 9.-1 : :c'bc'1Lrr.n bahan bakar
atau dispenser bahan bakar bisa didckatkan pricianrr riensan
:,
RC= r,,(-lu)
\ c'tz; /'
ama.n. Dalam balapan. kru pit tidak punra uuktu :e'lun.n itu.
Maka, ban mobil balap biasanya discrtai scjcnis bahrLn nretcrial
nc, /:u\
t= l,,r\c4i (27-47)
pen.{hantar (seperf i cctrbon blackl ur.rtuk menunLnkan rc--:istun.i ban
sehingga laju pelepasan-muatan mobil akan naik. Gambar l7 lirl
menunjukkan energi tersirnpan U terhadap r'vaktu I untuk rcsi\tirnsi
Dengan memasukkan data yang diberikan. didapatkan r.r,aktu
ban R = 100 GO (nilai yang kita pakai di sini) dan resistansi ban
yang dibutuhkan mobil untuk ntelepas mllatan ke level energi
R = l0 G(). Perhatikan basaimana tingginva pertambalran laju
Un.,r.,, = 50 nrJ:
pelepasan-mr-ratan mobil ke level Uo.,*.,,. clengan nilai R lebih renclah.
l=
12-5 x 10e (-)X-500 x I0 rr F)
2
,n( 2(50x103J)
(500 x 10 rr F-)(30 x l0r V)2
= 9,4 s. (Jawaban)
Teloah &
Ggl Suatu peranti ggl melakukan usaha pada muatz,rn-muil1zu] P= iV. (27 14)
untuk men-ohasilkan beda potensial antara terminal-terminal
di mana 7 adalah potensial antara terminal-terminal baterai. Laju
keluarannya. Jika r/trV adalah usaha yang clilakukan peranti untuk
P. di mana energi terdisipasi sebagai energi termal clalam batcrai
nrcnegerakkan muatan positif r1r7 dari terminal negatif ke termlnal
aclalah
positif. rnaka ggl (usaha per mu:ltan satuan) dari peranti adalah
P, = i2r' (21 t6)
Z=4 (definisi dari €). (.21-l) Laju P*0, cli mana enelgi kimizrr.r'i dalanr baterai berubah ailalah
aq
\blt adalah satuan SI dari ggl dan beda potensial. Pcranti ggl Prry = iff'. (21 t1)
ideal adalah peranti ggl yang tidak memiliki resistansi internal.
Bcda potensial antara tenninal-terminalnya sama clengan ggl nya.
Resistansi Seri Ketika resistansi-resislansi terhubun-q seri,
mereka rnenriliki yang sama. Rangkaian ekr:ivalen yang dapat
21rus
Peranti ggl riil memiliki resistansi internal. Beda potensial antara
mcngganti suatu kombinasi ran-ekaian seri zrdalah
terrninal terminalnla sama den-uan ggl hanya jika tidak ada ams
nrclelvitti peranti. JI
R:il-j = )- n ii1 re\i\t:rr:i lcr'lrlril).eri'. t)7-71
.i=
Menganalisis Rangkaian Perr-rbahan potensial ketikii rnelintasi
\
suatu rarrgkaian R pada arah yang sama dengan arus adalah -rR; ke Resistansi Para[el Ketika resistansi-resistansi terhr-rbr-rng paralcl.
arah sebaliknya r-rilainya adalah +lR (aturan resistansi). Perr-rbahan mereka memiliki beda potensial yang sama. Resistirnsi ekuivalen
potensial ketika melintasi suatr-r peranti ggl ideal searah dengan arah yang clapat mengganti suatlr kornbinasi resistansi paralel aclalah
panah ggl adalah +3; ke arah sebaliknya nilainya adalah -'f,, (aturan
ggl). Prinsip kekekalan energi akan menghasilkan aturan loop: ^
"-L4^
sl rit tr'.irlrrn.i lr'r'.u\ur l,rrtrlcl r. f:7-l-l)
.i- | t
Aturan Loop. Jum.lah aljabar dari perubttlnn-perubulutn potcnsial
tung cli.jton.pai daLom scLttt linlasan penLth setiop kxtp dto'i suutLt Rangkaian RC Ketika ggl d diberikan pada resistansi R dan
rotgkaion ho'us sama dengan nol. kapasitansi C yang terhubung seri, seperti pada Cbr. 27- I 5 dengan
sakelar cli rz. rruatan pada kapasitor bertambah sesuai dengan
Prinsip konservasi muatan akan I menqhasilkan aturan titik-cabang:
Aturan Titik-Cabang. JumLah arus \,ong menutsuki sLutnr titik q= C'€'(t e tiR() (pengisian rruatan kapasitorl. (27-33)
tubang hurus sttnttt dengan .jumlalt drus tang rnertinggalktut dimana C€ = clo adalah muatan kesetirrbangan (akhir) dan RC
tirik cubutg itu.
=r adalah konstanta rvaktu kapasitif dari rangkaian. Selama
Rangkaian Loop-Tunggat Arr.rs clalam suatu rangkai:rn loolr- pengisian muiltan" arLrs ailalah
lunggal yan-s rnemiliki resistansi tLrnggal R dan peranti ggl clengan
, / -\
i = + = (\R/ kapasiror).
,lt * ). ^t
(pengisian muaran (.21
ggl € dan resistansi intemal r adalah
i4t
'e
'- R+r' (21-4)
Ketika kapasitor rnelepas mLlatan melalLli resistansi R, rurnus untuk
rang tereduksi menjadi I = €/R untuk peranti ggl ideal dengan r = 0. pelepasan-r'r'rulrtan pada kapasitor adalah
Daya Ketika baterai riil dengan ggl '6 4xn rcsistansi intcrnal 4 = 4tg 'R( (pelepzrsan-muatan kapasiror). (21 39)
r melakukan usaha pacla pembawa muat:ln dalarr arus I leng Selama pclepasan muatan. anrsnya adalah
nrelervati biiterai, IajLr P transt-er energi ke pembarva muatan adalah , ,/ _. \
i = + = -(*l ) . 'o' (pelepasan-rnllaran kapasrror). (21 40)
,lt \RCl
.i Fisika Dasor
r Ran-ukaian pada Gbr. 27 mLlatan pada kapasitor C? (Jika Ancla dapat mencari loop yang
I S tercliri dari baterai dan dua tepat melalui labirin ini, pertanyaan ini dapat Andii .jarvab dalanr
lesistor serupa. clan bu-tiannva beberapa detik secara luar kepala.)
lrarla lurrbu -r diba-ei dalant lima
seslnL'n berpanjang sama. (a)
Asumsikan Rr = R: dan urutkan
'lol,),1"1
scgmen bcrdasarkan nragnitndo Gbr. z7-t9, Pertanyaan 1.
clari rnedan listrik rata,rata
dalanr kelirnanya. dali 1,ang terbesar. (b) Sekarang asumsikan
R, > R, dan kemudian urutkan kembali kelirnir segrnen. (c) Ke
nranakah alah dari medan listrik pada sumbu ,r'l
z Untr-rk setiap rangkaian pada Gbr. 27- 19. apakah resisror-rcsistor
tcrhubung seri, paralel, atau bukan keduanva'l
Gbr. z7-zt
-r
Pertau),aal) 6.
3 (a) Pada Gbr.21-20a, apakah resistor R, dan R. seri'? (b) Apakah 8 Res-nnnster Moae. Pada Gbr. 27 22. semua resistor merriliki
lesistor R, dan R. paralel'l (c) Unrtkan resistansi ekuivalen dari rcsistansi 4.0 O dan semr:a baterai (ideal) memiliki ggl 4,0 \t
keernpat rangkaian pada Gbr. 27-?0. muhi dari yane terbcsar. Berapa arus meliilui resistor .R'l (Jika Anda dapat mencari loop
yang tepat melalui labirin ini, pertanyarn ini dapat Anda .iarvab
R.r
dalarrr berapa detik secara luar kepala.)
R2
R" Rt
Rl
Rl
R-l
(c) (.d)
Rl
4 (a) Pada Gbr. 27-20u, dengan R, > R., apakah beda potensial 9 Resistor R, dihubun*kan ke baterar, lalu clitarnbahkan resistor
pacla R. lebih besar, lebih kecil. atau sarna dengan pada Rr'l (b) R, secara seri. Apakah (a) beda polensial pada Br clan (b) arus
Apakah arus melalui resistor R. lebih besar. lebih kecil. atau sama l,rnelalui R, sekarang lebih besar. lebih kecil. at:lu sama dengan
scbelumnya'? (c) Apakah resistansi ekr-rivalen R,. clari R, dan R.
dengan arus melalui resistor R,'?
lebih bcsar. lebih kecil, ataLl sama clengan R,'l
5 Arvalnla. resistor tLrnggal R, dihubungkan ke baterai. Lalu
ditambahkan rt:sistot R. secara paralel. Apakah (a) beda potensial 10 Gambar 27 23 mcnunjukkan tigii potongan rangkaian
pada R, dan (b) arLrs i, melalui R, sekarang lebih besar, lebih kecrl,
yang akan dihLrbungkan bergantian ke biiterai yang sama ler.vat
etrtr sarna dcngan sebelumnya'l (c) Apakah resistansi ekr-rivalen R,. sakelar scperti pada Gbr. 27-15. Semua resistornya iclentik. jLrga
semua kapasitor. Urutkan potongan berclasarkan (a) muatan akhir
dirri R dan R2 lebih besar. lebih kecil, atau sama dengan Rr? (cl)
(kesetimbangan) pada kapasitor dan (b) waktu yang ciibutuhkan
\pakah anls total n-relalui R, dan R2 bersar.na sama lebih besar.
lrbih kecil. atiru srllr']a dengan arus rlelalui R, sebelr.rrnnya'l kapasitor untuk mencapai 50c/o muatan akhirnya. mulai yang
terbesar.
6 (tt!)-tiloltstcr nrctac..Padtr Gbr 27-21. selnlla kapasitor memiliki
...'.,.11.111'i 6.()
7-rF. clan semuii baterai mentiliki ggl l0 V. Berapa
3;:-.:- Rdnekoicn 185
R.
(iarnbar 27-?,1 nrerrberikan
arus ini untuk empat set Irilai
; R clan kapasitansi C: (1) Rn
(l) dan C,,. (2) 2Ro dan C,,. (3)
R,, clan 2Co, (4) 2Ro clan
2C,r. TLrnjLrkkan set dengan
kurvanya.
Gbr. z7-24 l)ertanr aan I I
(3)
Soal-Sool
.7 Sebuah baterai (aki) mobil clcngan ggl I 2 V dan rcsistartsi
o - roo Jsmlah titik menunjukkan tingkat kesu{itan soal.
internal 0.040 O sedang diisi muatart den-eatr arus 50 A. Bcrapa
(a) bcda potensial V antara terminal tenninalnya. (b) la.ju P, clari
Subbab z7-6 Beda Potensial Antara Dua Titik disipasi energi di dalam baterai. dan (c) la.jLr P"", dari konrer'i etrctgi
.t Baterai senter standar dapiit menghasilkan sekitar 2.0 W.h ke bentr"rk kimiall'i I Ketika baterai digr-rnakan untuk tnetrsttplai
energi sebelum habis. (a) Jika sebuah baterai berharga US$0.80. arus -50 A ke rnotor starter', berapa (d) l'dan (c) P,'l
berapa biaya nrenuoperasikan sebuah lampu 100 W untuk 8,0 jant .oB (a) Pacla Gbr. ,7-17. hanrs
dengan menggunakan baterai'l ib.t Berapa biayanya .jika energi berapakah nilai R.iika arus
disediakan dengan harga US$0,06 per kilorvatt-janr'.) dalarr rangkaian harus 1.0 mA'l
.2 Arus 5.(l A dialirkan dalam sebuah riingkaian seltrma 6.0 Misalkan 'fl, = 2,6 Y. ',1,, = j.0
rnenit oleh baterai isi-ulang dengan g-el 6.0 V. Berupakah ener-si V dan r, = r. = 3.0 O. (b) Patla
kin-ria baterai yang tereduksi') laju berapa encrgi ternral muncul
dalam Rl
.3 ScbLrah batcrai mobil tel'tentu clengan ggl 12,0 V memiliki
rnLratan alval 120 A h. Dengan asumsi potensial antara terminal-
oo9 Pada Gbr. 27-28. pobngan Gbr. z7-27 Soal 8
terminalnya tetap konstan hingga pclepasau-rruatan batcrai selesai. nrrtgk:rirrrt AIJ tttcttrerlp cttetli
berapa.jarn baterai bisa nrenrberi cnergi pzrdzr laju 100 W? pada la.;u 50 W ketika arLrs
t
i = l.tt A rrrrrr rtrcllrlttirtr:r
.4 Kawat beresistansi 5,0 O terhubung ke baterai ber-ggl t
2.0 V dan resistansi internal 1.0 O. Dalam 2 rnenit. berapakah
memiliki arah seperti paclr
garribar. Resistansi R = 1.0 O.
flirW
^RzD
energi yang (a) clitransf'cr dari bentuk kiniarvi dalanr baterai. (b) (a) Berapa bcda potensizil antara
Gbr. z7-28 Soal 9.
terdisipasi seba-{ai energi lcrmal dalam karvat. dan (c) terdisipasi a dan Dl Pcranti ggl X tidak
sebagai energi terrnal dalam baterai'l pr:nya resistansi interniil. (b) Berapa g,sl-n1,:r'? (c) Apakah titik B
05 Baterai-baterai icleal pada Gbr. tcrhLrbun-sl ke terminal positil X ataukah ke tellninal netatifnya?