Anda di halaman 1dari 22

2J**_*_ Kapasitansi

:"wry

www" w .\

ffiffi
[%*]*--"-*-

Seringkali, karban luko bakar dirowat sombil berbaring podo bronkor di Apa yang
ruang tertutup vang diisi dengan udora yang diperkayo oksigen. Seteloh sesi
pengobatan selesai, seorang pekerja rumah sakit menarik brankar don pasien
menyebabkan
ke troli, yang kemudian didorong keluar dari ruongan itu. Pada setidaknyo brankar itu terbokar?
dua kejodian, bronkar tersebut terbakar pada ujung yang terokhir keluor
dari ruang tertutup itu. Jelas bahwa bronkor yong terbakor ketika sedang Jawabannya ada dalam bab ini.

berisi pasien yong memang sudoh menderita luka bakar adalah situasi yang
berbahoya, dan jelas api mudah terbokar di udaro yong koya oksigen, topi
pertonyoan yong tetap belum terjowob adalah:
Bab z5 Kopasitorts,

Fisika ltu?
Salah satu tu.juan fisika adalah sebagai iln-u-r yang menclasari cara ker.ja perangkat
praktis 1'ang dirar.rcang oleh para insinyur. Fokus dari bab ini adalair p:ida satu
cor.rtoh ),ang sangat umum-kapasitclr', sebuah perangkat yan-e clapat rnenlintltiut
c'nergi listrik. Contohnya, baterai di dalam kamcra menl impun enelgi di dalant unit
lanrpu kilat den-ean cara mengisi kapasitor. Baterai hanya dapat memasok energi
pacla tin.ekat menengah. terlalu larnbat bagi unit lampu kilat untuk memancarkln
kriltan cahaya. Namun, kapasitor yang telirh diisi dapat memasok er.rergi pacla tingkat
r anu .jauh lebih besar ketika pengaktifan unit lampu kilat energinya cukup untuk
nrenrungkinkan unit tersebLrt memancarkan kilatan cahaya terans.
Fisika kapasitor dapat digener;ilisasi ke peran.ekat lain, dan untuk setiap
'itrursr vang melibatkan medan listrik. Sebagai contoh. medan listrik atrnost-er bunti
.lirroclelkan oleh ahli meteorologi sebagzii medan yang diproduksi oleh sebuah Gbr. z5-t Bermacam-macam kapasitor
kupasitor berbentuk bola besar, yang sebagian muatannya dilepaskan melalui petir.
\luirtan vang dikumpulkan pada bitah ski ketika diluncurkan sepanjang tanah
ircrsal.iu dapat dimodelkan sebagai mllatan yang disir-npan dalam sebuah kapasitor'
iang serins kali clilepaskan sebagai blrn.ela api (yang dapat dilihat oleh or:ing yang
rer.main ski malam hari di atas salju kering).
Langkah pertama clalarn pembahasan kita tentang kapasitor adalah mencntukan
'.enipa banyak muatan yang dapat disimpan. "Bcrapa banl,ak" ini disebut scbagai
\ iil)iis itan Si.

25-2 Kapositansi
,1r
\\ f /-*\\\ /&//
( irLnrbar 25- I menunjukkan beberapa contoh dari banyak ukuran dan bentLrk kapasitor'.
.lrrnrbar 25-2 menunjukkan unsur-unsur dasar dari setiap kapasitor dua koncluktor
.:n.olasr bcrbentuk apapun. Ticiak peduli apa geometrinya, datar atau tidiik. kita
:ren\ L-butnya 7rcl(l/ konduktor.
*\\/,**t//.,/
*\\j '#*-e--:}
"ru'S:ffi::;,-1'{tt:q
"d:/ &
Clan.rbar 2-5-3a menun.jukkan susunan yang kurang Llmunl tetapi lebih "-**_*f\1-k::2.. tl--_-
//ir(rYl\\\
.
..,,rrrensional. _vang disebut kupa.sitor pelut sa.iajcLr. yang terdiri dari dua pelat
,.,)rrrluktr)r sejnjar dengan luas A yang dipisahkan dalam jarak r/. Simbol yang kita
-..irukan untuk mervakili sebuah kapasitor (lt) clidasarkan pada struktur kapasitclr'
l\\*/+ \
' r\vl
.': rir :e.jl1ar. tapi simbol ini digunakan untuk kapasitor dengan
-teornetri tl)rlpr.ut.
\
{ r., bcrasurnsi untuk siiat ir.ri bahrva tidak ada meciiurn niaterial (contohnya kaca Gbr. z5-z Dua konduktor, terisolasi
.:.,:r pla\tik) pacla ruang di antara pelat. P:rcla Subbab 25-6. kitii ltkan rnenghapr-ts elektris satu sama lain dan dari
.-. -tI.rlLtasan ini. lingkungannya, membentuk sebuah
kapasitor. Ketika kapasitor diisi maka
Ketika sebuah kapasitor r/il.rl, pelat-pelatr.rya rnen.riliki muatan dcngan magnitndcr
muatan pada konduktor, yang disebut
..: i :f[nr tapi tandanya berlarvanan: +r7 dan -r7. Namun, kita rnenyebttt tttltdtott p elat, Iersebut memiliki magnitudo
. ''i,\iilr/' sebagai r7, nilai absolut dari muatan di pelat-pelat tersebut. (Perhatikan yang sama 4 tapi dengan tanda yang
.-..'.,rt r,/ bukanlah rruatan neto pada kapasitor. yang bemilai trol.) berlawanan.

Krrre nu pclat-pelat tersebut adalah kondr.rktor, keduanya merupakatr permukaatt


... :i\rlinsial. semua titik di atas sebuah pelat memiliki potensial listlik yang santa.

Gbr. z5-3 (a) Sebuah kapasitor pelat-sejajar, terdiri


dari dua pelat dengan luas A yang dipisahkan
Ciaris-caris rredart I istrik oleh jarak d. Muatan pada permukaan pelat yang
berhadapan memiliki magnitudo yang sama q tapi
-s T tandanya berlawanan. (b) Seperti ditunjukkan dengan
garis-garis medan, medan listrik akibat kedua pelat
Sisi atas dari
pelat il \ bemuatan adalah seragam pada wilayah pertengahan
di antara pe1at. Medan ini tidak seragam di tepi-
tepi pelat, seperti yang ditunjukkan dengan rumbai
(ringing) dari garis-garis medan itu.
(a)
172 Fisiko Dasor

Selain itu, ada beda potensial di antara kedua pelat itu. Untuk alasan historis, kami
menyajikan nilai absolut dari beda potensial ini dengan v alih-alih dengan Av yan-e
kita digunakan di dalam pembahasan sebelumnya.
Muatan r7 dan beda potensial v untuk kapasitor adalah proporsional satu sama
lain: artinya.

Konstanta proporsionalitas C disebut sebagai kapasitansi dari kapasitor. Nilainya


hanya bergantung pada geometri pelat, bukan pada muatan atau beda potensialnya.
Kapasitansi adalah ukuran dari berapa banyak muatan yang harus diadakan pada
pelat-pelat untuk menghasilkan beda potensial tertentu di antara keduanya: Semakin
besar kapositcutsi, semokin ban1,aft ntLtot(o.t yang diperlukan.
Satuan SI untuk kapasitansi menurut Pers. 2-5-l adalah coulomb per volt. Satuan
ini begitu sering dipakai sehingga diberi nama khusus, yaitt farad (F):
lf-arad= I F'= I coulombpervoit= 1C/V. ()5-) r

Seperti yang akan Anda lihat. farad adalah satuan yang sangat besar. Subperkalian
dari fhrad, seperti mikrofarad (l ptF l0 6 F) dan pikofara<l (1
= pF = l012 F),
adalah satuan yang tebih mudah digunakan dalam praktik.

Mengisi Muatan Kopasitor


Salah satu carii untuk mengisi sebuah kapasitor adalah dengan menempatkannya di
dalam sebuah rangkaian listrik dengan baterai. Sebuah rangkaiatt /isrrlk adalah jalur
yang dapat dialiri muatan. Sebuah baterai adalah perangkat yang mempertahankan
beda potensial terlentu di antara dua tennincrlnya (titik untuk muatan dapat memasuki
atau meninggalkan baterai) dengan memanfaatkan reaksi elektrokimia internal yang
menyebabkan gaya-gaya listrik yang dapat memindahkan muatan internal.
Pada Gbr. 25-4a, baterai B, sakelar S, kapasitor C tanpa muatan, dan kabel

-l
penghubung bersama-sama membentuk rangkaian. Rangkaian ini ditunjukkan dalam
'l'erminiil diu.gram skematik pada Gbr. 25-4b, dengan simbol-simbol untuk baterai, sakelar, dan
- C

D:J-
11'l Y
kapasitor mer'vakili masing-masing perangkat tersebut. Baterai mempertahankan beda
potensial V di antara dua terminalnya. Terminal berpotensial tinggi diberi label +
dan sering disebut terminal positif, terminai berpotensial rendah diberi label dan
-
l____,
/
I sering disebut terminal negtttiJ.
Ternrinal S Rangkaian yang ditunjukkan pada Gbr.25-4a dan D dikatakan terbuka karena
(h) sakelar s terbttka'. artinya, sakelar itu tidak secara elektris menghubungkan kabel-
kabel yang melekat padanya. Ketika sakelar ditutup, sehingga secara elektris
Gbr. z5-4 (r) Baterai B. sakelar S,
mer.rghubungkan kabel-kabel itu, rangkaian
ini menjadi tertutup dan muatan menjadi
sefta pelat i dan 1 dari kapasitor C.
terhubuns di dalam sebuah rangkaian. dapat mengalir melalui sakelar dan kabel tersebut. Sebagaimana kita bahas pada
(l) Sebuah diagram skematik yang Bab 21. muatan yang dapat mengalir melalui konduktor, contohnya kawat, aclalah
rrcnunjukkan elenen cLern.ett rungkaian elektron. Ketika rangkaian Gbr. 25-4 menjadi tertutup, elektron dijalankan melalui
tlireprcscntasikan sirribol-sitnbolnya.
kabel oleh medan listrik yang dihasilkan oleh baterai ke kabel tersebur. Medan
ini mendorong elektron dari pelat kapasitor /r ke terminal positif baterai; dengan
demikian, pelat /r kehilangan elektron dan menjadi bermuatan positif. Medan ini
menjalankan elektron dalam jumlah yang sama dari terminal negatif baterai ke pelat
kapasitor /, dengan demikian. pelat /, mendapatkan elektron, menjadi bermuatan
negatif 'samo. seperti pelat /, kehilangan elektron, menjadi bermuatan positif.
Ar.valnya, ketika pelat-pelat belum bermuatan. beda potensial di antara keduanya
adalah nol. Seiring pelat-pelat diisi dengan muatan yang berbeda tanda, becla
potensialnya meningkat sampai sama dengan beda potensial v dr antara terminal
baterai. Maka pelat I dan terminal positif baterai mencapai potensial yang sama,
dan tidak ada lagi medan listrik pada kar.vat di antara mereka. Demikian pula, plat
1 dan terrninal negatif mencapai potensial yang sama. dan tidak ada medan listrik
Bab z5 Kopasitonsi 773

pada kawat di
antara mereka. Jadi, dengan medan yang nol, tidak ada dorongan
elektron lebih lanjut. Kapasitor tersebut kini dikatakan terisi penuh, dengan beda
potensial Vdan muatan q yang saling terkait sesuai Pers.25-1.
Dalam buku ini kita mengasumsikan bahrva, selama pengisian kapasitor dan
sesudahnya, muatan tidak bisa pindah dari satu pelat ke yang lain dengan melintasi
celah yang memisahkan keduanya. Selain itu, kami mengasumsikan bahr'va kapasitor
dapat atau menrimpan muatan tanpa batas, sampai dimasukkan ke rangkaian di
mana muatannya dapat dilepaskan/dlko,songkan.
it:::::;:= ::::':=
=,,,
naik;,t-.,r1p-.un, atau fe,t-{$.i

dan (b) iat=$atdillif@

TAKTI K il,I ENYTLESAI KA.,tI SOAL

TAKTIK r: Simbol V dan Beda Potensial Anda juga akan melihat, dalam buku ini dan di tempat lain,
berbagai ungkapan tentang beda potensial. Suatu beda potensial
Dalam bab-bab sebelumnya, simbol V mewakili potensial listrik
atau disebut "potensial" ataLr "tegangan" dapat diberikan ke
di suatu titik atau sepanjang permukaan ekuipotbnsial. Namun,
perangkat, atau dapat juga terdapat poda sebuah perangkat. Sebuah
dalam konteks perangkat listrik, V sering kali mewakili perbcdoan
kapasitor dapat diisi hingga beda potensial tertentu, contohnya
potensittl di antara dua titik atau dua permukaan ekuipotensial.
ketika "kapasitor diisi hingga 12 V". Selain itu, sebuah baterai
Persamaan 2-5-I adalah contoh versi kedua dari penggunaan simbol
clapat dicirikan dengan beda potensial padanya, contohnya "sebuah
ini. Dalarn Subbab 25-3, Anda akan melihat campuran dari dua
baterai l? V." lngatlah selalu tentang maksud frase-fiase seperti itu:
makna V. Di sana dan di bab berikutnya, Anda perlu waspada
Ada beda potensial di antara dua titik; seperti di antara dua titik
mengenai maksud dari simbol ini.
pada sebuah rangkaian. atau di antara dua terminal pada sebuah
perangkat seperti baterai.

25-3 Menghitu
Tujuan kita di sini adalah untuk menghitung kapasitansi dari sebuah kapasitor setelah
kita mengetahui geometri dari kapasitor itu. Karena kita harus mempertimbangkan
rejumlah ragam geometri. akan bijaksana bagi kita untuk mengembangkan rencana
urrum dalam menyederhanakan tugas ini. Singkatnya, rencana kami adalah sebagai
berikut: ( l) Asumsikan muatan q pada pelat; (2) hitung medan listrik E di antara pelat
daliim konteks muatan q itu, rnenggunakan hukum Gauss: (3) setelah mengetahui
E. i,itung beda potensial V di antara pelat-pelat dengan Pers. 24-18; (4) hitung C
Jengan Pers. 25-1.
Sebelum kita mulai, kita dapat menyederhanakan perhitungirn atas medan
r.trrk clan juga beda potensial itu dengan membuat asumsi-asumsi tertentu. Kami
-re mbahas masing-masing penyederhanaan itu secara bergiliran.

Menghitung Medon Listrik


- nruk mengaitkan medan listrik E di antara pelat-pelat dari sebuah kapasitor terhaclap
-::utan r7 pada salah satu pelat tersebut, kita akan menggunakan hukum Gauss:

",ft ui -q. r 25,1)

-). .ini. r7 adalah muatan yang dilingkupi oleh permukaan Gauss dzrn $ i di
.,-.,lah fluks listrik neto pada permukaan itu. Dalam semua kasus yang akan kita
:-j::inrbangkan. permukaan Gauss akan sedemikian rupa sehingga setiap kali ada
.. lrstrrk melaluinya maka E akan memiliki magnituclo seragam E dan vektor E
.r.:.r .1.1 akan paralel. Persamaan 25-3 kemudian disederhanakan menjadi
714 Fisika Dosor

(l = EIEA (kzrsus khusus dari Pers. 2-5-3). (25-4)


4...

I,ernlukaan dengan A aciiilah luas dari bagian permlrkaan Gauss yane dilervati fluks. Untuk
Gauss kenyamanan, kita akan selalu mcngg:imbarkan permukaan Gauss sedemikian nrpa
sehingga benar-benar melingkupi muatan pada pelat positif; Iihat Gbr.2-5-5 untirk
Lintasan contohnya.
II lteg ra: i

Gbr. z5-5 Sebuah kapasitor pelat sejajar Menghitung Beda Potensiol


bcrmuatan. Pennukaan (iauss melingkupi
rruatan pada pelat positif. Integrasi dari Dalarn pembahasan pada Bab 24 (Pers. 24-l8), beda pdensial di antara pelat-pelat
Pers. 25-6 clilakukan sepanjang .1alur vang kapasitor memiliki keterkaitan dengan medannya densan
mernanjanu langsung dari pelat ncgatif ke
pelat positif.
vt \/- {'; ot. /75 5 r

yang integralnya akan dievaluasi sepanjang setiap.jalur yang dimLrlai dari satu pelat
dan berakhir di pelat yang lain. Kita akan selalu ntemilih jalur yang mengikuti
sebuah saris medan listrik. dari pelat negatif ke pelat positif. Untuk.jalur ini.
vektor i Aon r1i akan memiliki arah yang berlarvanan. sehingga hasilkali titik
E'.li oton sama dengan -E ds. Dengan clernikian, sisi kanan Pers. 2-5--5 akan
positif. Dengan menetapkan V urrtuk mervakili selisih dari V, V, maka kitii bisa
menyusun kembali Pers. 2-5-5 sebagai

v={. E ds (kasus khusus d:rri Pers. 25 5). (2s-6)

cli rnana - dan + rnengingatkan kita bahwa jalur integrasi kita dimulai pada pelat
negatif darr berakhir pacla pelat positil.
Kita sekaran.e siap untuk menerapkan Pers. 2-t-zl dan 25-6 terhadzrp beberapa
kasus tertentu.

Kopositor Pelat Sejajor


Kita berasumsi, seperti ditunjukkan pada Gbr. 25--5. bahr.va kedua pelat dari kapasitor
pelat-sejajar kita begitr,r besar dan begitu berdekatan bahrva kita daryrt rnengabaikan
rumbai (fiinging) dari rnedan listrik di tepi pelat, menganggap E konstan pada
seluruh ivilayah di antara pelat.
Kan.ri menggambarkan permukaan Gauss yane hanya melingkupi n.rultan t7
pada pelat positif. seperti pacia Gbr.25-5. Dari Pers.25-4 kita kemudian dapat
menuliskan
Q = t:,EA. l )5 7 r

dengan A adaiah Iuas pelatnya.


Persamaan 2-5-6 menchasilkan

v=[.eds=rfu ds = Ed. (2s-8)

Dalam Pers. 25-8, E dapat diletakkan di luar integral karena merupakan sebuah
konstanta; maka integral berikutnya hanya berisi jarak pemisah antarpelat 11.
Sekarang jika kita rnensubstitusi q dari Pers. 25-7 dan V dari Pers. 25-8 kc
dalam hubungan q - CV (Pers. 25-l). kita menghasilkan

(kapasitor pelat sejaja,r).


.:=
Maka, kapasitansi mernang benar hanya tergantung pada t'aktor geometris-1aitu.
luas pelat A dan .iarak pemisah pelat r/. Perhatikan bahiva C akan bertambal.r seiring
kita menambahkan luas A atau rnengurangi jarak pernisah r/.
Sebagai tarnbahan. kami jelaskan bahrva Pers. 25-9 menyajikan salah satu
alasan kami untuk menulis konstanta elektrostatik pada hukum Coulornb clalam
Bab z5 Kopositansi 775

bcntuk lllrt,r. .lika kami tidak melakukannya, Pers. 2-5-9-yang lebih sering
digunakan dalam praktik rekayasa claripada hukurn Coulomb-akan kurang scderhana
bentuknya. Kami rnenjelaskan lebih lanjut bahrva Pers. 25-9 memungkinkan kita
untuk mengekspresikan konstanta permitivitas e,, dalam satLl,rn yang lebih tepat
untuk cligLrnlrkan dalam kasus yang rnelibatkan kapasitor: 1,aitu
(25- r 0)

Kami sebelum,,r'" *.,,r1,*i,-i"rr*r ,l,i;.t iJ "'-


Fro = 8,8,5 x lo ll cl/N ' m2. (2s-l 1)

Kopasitor Silindris
Gambar 25-6 rnenunjukkan. berupa potongan melintang, sebuah kapasitor silindris
dengan panjang l, yang dibentr.rk oleh dr-rii silinder koaksial berjari-jari ct dan b.
Kanri berasumsi bahrva L ,) b sehingga kita dapat men-eabaikan rumbai (fringing)
rnedan listrik 1,ang terjadi pada ujung silinder. Setiap pelat berisi muatan dengan
rnngnituclo q.
Sebagai permukaan Gauss. kita rnemilih sebuah silinder den-ean panjang L dan
-jari-jari r, clitutup lrada ujun_t-u.jun.en1,a dan ditempatkan seperti ditunjukkan pada
Cbr. 2-5-6. Persamaan 2-5-4 kenrLrciian menshasilkan
t1 -- rnF.A =),,E,2orL,.
clensarr 2rrL adiltrh luas dari bagian yang melengkung dari permukaan Gauss
itu. Tidak ada yang fluks melervati tutup r-rjung silinder. Dengan menyelesaikan E
cliclapatkan

E_ 1r t:rrLr
(25-12)

Substitusi hasil ini ke dalarn Pers. 25-6 menghasilkar.r

v=
lt E'l:=- ,,
1,,,1,._ ,_,n/r,\ (25- 1 3)
J )r't,,LJ1, t' 2rt:r,L t;,)
tlensan kita telah gunakan fhkta bahlva ds = -clr (kita inte-qrasikan ke dalam secara
radial). Dari hr-rbungiin g = qlV. kitti kemudiar.r rnerniliki
T
.:{kapaairy $iliadris) (25
C..-... 2r.e o .
" ;ll;; r4.)
:
.... -
tntDta)

Kita lihat bahlva kapasitansi pada sebuah kapasitor silindris. seperti pada kapasitor
pelat sejajar. tergantLlng han.'-a pada faktor-taktor geometris; dalam konteks ir.ri
aclalalr L. b. dan u..

Kapasitor Sferis
Ciarnbar 2-5-6 ju-sa dapat berfungsi sebagai potongtln melintang pusat dari sebuah
kapasitor yang berisi dua cangkang berbentuk bola konsentris. dengan jari-jlLri ar
dan D. Sebagai pcrmukaan Czruss. kita menggambarkan sebuah bola dengan .ieri jari
i konsentris tcrhadap dua cangkang tersebut: maka Pers. 25-4 mertjadi
q = t,rEA= tuE( ri). Gbr. z5-6 Sebuah pcnampang rnelintang
kapasitor silindris panjang. menunjukkan
dcnsun ,lirrl aclalah luas clari permukaan Gauss berbentuk bola itu. Kita selesaikan pr'r'nrukiriilr Glu:: 'ilitrtlrir (l( nriilr idr i
l)crsamaan untuk E, menghasilkar.r jari r (yang mclingkupr pelat positil) dan
jalur integrasi radial yang men.jadi tenrpat
(25- r s) tuntuk penerapan Pers. 25-6. Gambar ini
juga berlungsi uutuk mcngilustrasikan
rang kita kenali sebagai pernyataan suatu medan listrik yang dihasilkan oleh distribusi penampang melintang scbuah kapasitor
berbentuk bola rnelalui pusatnya.
nruutilll berbentuk bola yang seragam (Pers. 23-15).

-)
F

1t6 Fisiko Dosor

Jika kita mensubstitusikan pernyata,an ini ke dalam pers. 25-6, kita dapatkan

q 4 /i_f) _ 4 b-u
v=
[. Eds= _4TesJt,
f",tr=
i 4rxr\a b)- 4r\t tth
(2s-16)

dan kita sekali lagi telah mensubstitusikan -rlr menjadi ds. Jika kita sekarang
mensubstitusikan Pers. 25-16 ke dalam Pers. 25-l dan menyelesaikannya untuk C.
kita dapatkan

C = 47r%;* (kapasitor berbentuk bola). {0s.ir7)

Bolo Terisolosi
Kita dapat menentukan kapasitansi untuk bola konduktor terisolasi tunggal yang
jari-jarinya R dengan mengasumsikan bahwa "pelat keclua yang seharusnya ada"
adalah bola konduktor yang jari-jarinya tak terhingga. Bagaimanapun, garis-garis
medan dari permukaan konduktor terisolasi bermuatan positif ini harus berakhir di
suatu tempat; dinding ruang di mana konduktor ini berada dapat berfungsi secara
efektif sebagai bola dengan jari-jari tak terhingga tersebut.
Untuk menemukan kapasitansi konduktor ini, pertama kita menulis ulang Pers.
25-17 sebagai
,0
( =+,to
1-u15
Jika kemudian kita menentukan b -, oc dan mensubstitusikan ,R menja<ti a, kita
dapatkan

C = 4rreoR (bota terisoiaii.l. (25-18)

Perhatikan bahwa rumus ini dan rumus lainnya yang telah kita turunkan untuk
kapasitansi (Pers. 25-9, 25-14, dan 25-17) melibatkan konstanra s0 yang dikalikan
terhadap suatu kuantitas yang berdimensi panjang.

#"yang Idisimpan
f It*:1 : Ul]rk.lupusiror yang diisi oleh barerai yang sama, apakah muaran
oleh kapasitor itu meningkat, menunrn, atau letap sama di masing-masing
situasi berikut? (a) Jarak pemisah peiat sebuah kapasitor pelat sejajar: meningkat. ft)
Jari-jari dari silinder dalam dari sebuah kapasitor silindris meningkat. (c) Jari-jari dari
cangkang bola luar dari sebuah kapasitor berbentuk bola meningkat.

Sebuah kapasitor penyimpan pada sebuah chip rantlom occes.t beda potensial V yang mengisi kapasitor itu, sesuai Pers.25-l (q
nrcmory (RAM) memiliki kapasitansi 5-5 fF. Jika kapasitor ini = C14. Dengan mengkombinasikan dua ide ini kita mendapatkan
diisi hingga 5,3 V, berapa banyak elektron berlebih yang berada
q cy __ ro ql" r2lsllli
di pelat negatifhya? '' e e l,60 x 1o-re c
Penyetesaian: lde Kunci perrama di sini adalah bahwa kita dapat
menghitung jumlah r dari elekrron berlebih pada pelar negatifjika
= 1.8 x 106 elektron. (Jawaban)

kita mengetahui q, jumlah total muatan berlebih pada pelat itu. Dalam konteks eiektron, angka ini sangatlah kecil. Setitik debu
Maka n = qle, dengan e adalah magnitudo muatan pada setiap rumahan, yang sangat kecil sehingga pada dasarnya tidak pernah
elektron. lde Kunci kedua adaiah bahwa q berhubungan dengan berhenti mengikuti gerakan udara, memiliki sekitar 1017 elektron
(dan juga proton dalam jumlah yang sama).
Bob z5 Kopasitonsi 1'-7

2j-4 Kapasitor dalam Susunon Poralel dan Susunan Seri


Ketika terdapat kombinasi dari beberapa kapasitor dalam sebuah rangkaian, kita
kadang-kadang dapat menggantinya dengan satu kapasitor ekuivalen-yaitu,
kapasitor tunggal yang memiliki kapasitansi sama dengan kombinasi aktual dari
beberapa kapasitor. Dengan penggantian seperti ini, kita dapat menyederhanakan
rangkaian sehingga memungkinkan solusi yang lebih mudah bagi besaran yang tidak
diketahui dari rangkaian tersebut. Di subbab ini, kita membahas dua kombinasi dasar
dari kapasitor yang memungkinkan penggantian seperti di atas.

Kopasitor dolam Susunon Porolel


Gambar 25-7 a menunjukkan rangkaian listrik dengan tiga kapasitor yang dihubungkan
secara paralel ke baterai B. Deskripsi ini tak ada hubungannya dengan bagaimana
pelat kapasitor digambarkan. Lebih tepatnya, "secara paralel" berafii bahr'va semua
kapasitor ini dibuatkan sebuah hubungan langsung untuk semua pelat pertama dan
satu lagi hubungan langsung untuk semua pelat kedua, dan bahlva beda potensial
V diterapkan secara sama di dua kelompok pelat yang telah dihubungkan langsung
itu. Dengan demikian, setiap kapasitor memiliki beda potensial yang sama V, yang
rnenghasilkan muatan pada kapasitor itu. (Pada Gbl 25-la, potensial V diberikan
oleh baterai.) Secara umum,

M ffi UUddtfttear-i*t v diterapkan te=.:&6--iiffi,ikariadffi yang.terhubud$ ;il*t

Ketika kita menganalisis rangkaian kapasitor paralel, kita dapat menyederhana-


kannya dengan penggantian mental ini:

$ fupuritor yang dihubungkan secara paralel dapat digantikan dengan kapasitor setara

(Anda mungkin mengingat hasil ini melalui kata "par-V," yang mirip dengan
"party" dan berarti "kapasitor secara paralel memiliki V yang sama") Gambar 25-
7D menunjukkan kapasitor ekuivalen (dengan kapasitansi setara C"o) yang telah
rnenggantikan tiga kapasitor (dengan kapasitansi aktual C,, C., dan Cj) pada Gbr.
25-l a.
Untuk menurunkan pernyataan untuk C.u pada Gbl 25-1b, pertama-tama kita
gunakan Pers. 25-1 untuk menemukan muatan pada setiap kapasitor aktual: $v
I

41=C1V, Q2=C2V, dan Qt = CtV.


Muatan total pada kombinasi paralel pada Gbr. 25-1a menladi
q = qt + 4z+ Qt = (Cr + Cr+ C.)V.
+q
Kapasitansi ekuivalennya, dengan kombinasi muatan total yang sama q dan beda
potensial yang diterapkan V, menjadi

q
C"u
V
Cr+Cr+C.,
Gbr. z5-7 (a) Tiga kapasitor dihubungkan
vang merupakan sebuah hasil yang dapat dengan mudah kita perpanjang terhadap paralcl ke baterai B. Baterai ini menjaga
berapapun jumlah r kapasitor. yaitu beda potensial V sepanjang terminal-
terminrlnya drn juga sepanjang rrriaT,
kapasitor. (D) Kapasitor ekuivalennya,
a", = I Q (n kapasitor tersusun paralelt. (25 )r
dengan kapasitansi C.o, menggantikan
kombinasi paralel di atas.
118 Fisiko Dosor

Terrninal
Maka. untuk menemukan kapasitansi ekuivalen dari sebuah kon.rbiniisi paralel. kita
-
sekadar menjulnlahkan kapasitansi masing-masing kapasitor cialam rangkaiiur.

Kopositor dolom Susunon Seri


Garr.rbar ?5-84 rnenun.iukkan ti-ra kapasitor yang clihubllngkan .r'crzrrrr .rerl ke baterai
B. Deskripsi ini hanl'a merniliki sedikit hilbungan clengan bagaintana kapasitor
diganrbiirkan Le-bih tepatnva. "secara seri" berarti bahrva semua kapasittrr itu
dihLrbungkan dengan kabel secara seri. satu derr.ri sattr, clan bahrva beda potensial
v diterapkan di kedua ujung rangkaian seri itu. (Dalam Cibr. 25-8a, becla potensial
v diberikan oleh baterai B.) Beda potensial yang kernudian terdapat pada semua
kapasitor dalarn rangkaian seri ini men-ehasilkan muatan yang iclentik .1 pada
kapasitor-kapasitor tersebut.

^ 1r_.
D.?l
|
ml '
'l
,rlr
tp*iu.d flod$ l rraiu-#ptG. *rbeb6akapasitor.y, g
pada semua kapasitor sama dengan beda potensial V yang diteiipkan.
ffiungkan pecara
seri. kapasitor-kapasitor itu memiliki muatar q yang sama. Jumlah dari beda poten5ial

Jl-* Karni bisa n.renielaskan bagaimana kapasitor akhirnya rnenriliki muatan yang
sampai dengan menelttsuri rea.ksi be runtai dari tiap ke.jadian clalant rangkaian. di
(b)
rr.rana pengisian setiap kapasitor rnenvebabkan pengisian kapasitor berikutnya. Kita
Gbr. z5-8 {,ri liqx klpa,it,'r'
nrulai dengan kapasitor 3 dan berlanjut hingga ke kapasitor 1. Ketika baterai pcrranra
clihubungkan secara seri tcrhadap baterai
B. Baterai ini mempefiahankan beda kali terhubung ke rangkaian kapasitor, menghasilkan rlLratan 17 pada pelat barvah
potensial V dl antara pelat atas dan batvah kapasitor 3. Muatan ini kemudian menolak muatan negatif clari pelat atas kapasitor
clari kombinasi seri di atas. (D) Kapasitor 3 (n-renjadikannyii bermuatan +r7). Muatan negatif yang ditolak itu bergerak ke pelat
ekuivalcn. dengan kapasitansi ('"..
barvah kapasitor 2 (rr-rernberinya muatan r7). Muatan padii pelat bari,,ah kapasitor 2 ini
n)ensg:rntikan kornbinasi seri terscbut.
akan menolak muatan negatif pada pelat atas kapasitrtr 2 (menjadikannya bermuatan
+q) ke pelat balval.r clari kapasitclr 1 (memberinya muatan -q). Akhirnya, muatan
pada pelat bar'vah kapasitor I bertangeung jarvab meminclahkan mlratan necatif dari
pelat atas kapasitor I ke baterai, menjaclikan pelat atasnya berrnuatan +q.
Inilah dua pernyataan penting mengenai kapasitor terhubung seri:
l. Ketika mlratan bergeser dari satu kapasitor ke yan-u lain clalam serangkaian
kapasitor. muatan hanya dapat bergerak sepanjanv satu t.ute, misalnl,a dari
kapasitor 3 ke kapasitctr 2 pada Gbr. 2-5 8n. Jika ada rute lain. berarti kapasitor
tidak terhubung seri. Sebuah conroh diberikan clalam Conroh Soal 2-5-2.
2. Baterai nrenghasilkan muatan secara lanssun-e hanya pada dr_ra pelat yang
terhubung langsung dengannya (bagian ba'"vah dari pelat kapasitor 3 clan pelat
Itas kapasitor I pada Gbr. 2-5-8a). Muatan yang clihasilkan di pelat lain hanyalah
karena pergeseran muatan yang sudah ada. Sebagai contoh. pada Gbr. 2-5 8rr.
bagian dari rangkaian vang tertulup oleh pLrtus-plrtus terisolasi secara
-garis
elektris dari bagian lainnya dari rangkaian itu. Den-ean demikiln. nlLliltln
total bagian ini tidak clapat cliubah olel.r baterai muatannyii hanya dapat
didistribusikan.

Ketika kita menganalisis scbuah riingkaian kapasitor terhirbung seri. kita ciapat
menyederhanakannva dengan substitusi mental ini:

I) napiurtor-Kapasrlor yang cunuDungKan secala qen dapat drganul(an dengan kapasrior


ekuivalen yang memiliki muatan yang iam, ldan beda potensial vyang nilainya adalah
sama dengan lotal beda potensial semua kapasilor.

(Anda mungkin mengingat pernyataan ini dengan kata tak berrnakna "seri q" vang
berarti "kapasitclr seri memiliki .1 yang sanra.") Garnbar 25-8b menLrn.jukkan kapasitor
ekuivalen (dengan kapasitansi ekuivalen C"u) yang telah men-{euntikan tiga kapasitor
aktual tacli (dengan kapasitansi aktual C, . C, . clan ti,) pada Gbr. 25 8a.
Bob z5 Kopositonsi 719

Untuk menurunkan pernyataan untuk C"o pada Gbr. 25-8b. kita pertama-tama
mernakai Pers. 25-l untuk menemukan becla potensial setiap kapasitor aktual:

q q 0
vl
cr '
Vz=
c.' dan Vz =
C
Beda poter.rsial total V karena baterai adalah.iumlah dari tiga becla potensial ini. Maka.

v= v,+ L * L* -L)
L y.- + v.' = tt('1Cr c. c,l
Kapasitansi ekuivalennya kernudian adalah
01
C=
eq
V llC, + llC. + llC..'
lttt
atau
c c r'. c.'
Kita dapat dengan mudah mengembangkan pernyataan ini untuk berapapun rr

kapasitor rnenjacli

(2s-20)

Dengan memakai Pers.25-20, Anda dapat menunjukkan bahwa kapasitansi ekuivalen


dari serangkaian kapasitansi selalu lebih kecil dibanding kapasitansi terkecil dalam
rangkaian itu.
x
PERIKSA i S.Urut barerai
dengan beda porensial vmenyimpan muaxan
ffiflf
- q pade sebualr kombinasi dua kapasitor identik. B.*puk4h beda potensial dan muatan
pada masing-masing kapasitor bila dihubungkan (a) sEcarh paralel dan (b) secara seri?
''

Contoh Soal z5-z


ir) Hituns kapasitansi ekuivalen untuk kornbinasi kapasitansi
rurrs clitunjukkln pada Gbr. 2-5 c)a, 1,ang memiliki becla potensial

n, E
\'. AsLrmsikan

Cr = 12.0 pF. Ct = 5.30 pF, dan C: = ,1.50 p-1.'.

Penyelesaian: lde Kunci di sini adalah bahrva setiap kapasitor


rentdihubun-ekan secara seri bisa digantikan cleng:rn kapasitor
.ctara. dan setiap kapasitor yang dihr-rbungkan secara paralel dapat
(r) (b) (c)
Jrlantikan dengan kapasitor setara. Oleh karena itu, kita hanrs
:e:'lcbih dahr-rLu memeriksa apakah kapasitor pada Gbr. 25,9a Gbr. z5-9 (a) Tiga kapasitor. (b) C, dan C,. sebuah kombinasi paralel.
'. l]ttbtrrtl \c\'ilril purillel lltrtr rcri. cfigantikan dengan kaprrsitansi ckuiva]en C,,. (c) C,. and Ci,. sebuzih
K-apasitor I dan 3 terhubung satu sama lain. tetapi apakah kombinasi seri. digantikan dentan kzrpasitansi ckuivalen (i,.,.
.r'.lr.a seri'l Tidak. Beda potcnsial V yang diterapkan pada kedua
k:rpasitor ini men.shasilkan muatrln pada pelat bawah kapasitor 3.
\lLuLtan ini mcnyebabkan muatan beralih dari pelat atas kapasitor tcrhubung. dan potensinl listrik diterapkan di antara pnsangan pelat
I \art-'rurt. perlr-r diketahui bahrva muatan yang ber-qeser seperti ini atas clan pasangan pelat barvah. Dengan demikian. kapasitor I dan
.1.rpat bcrpindah ke pelat bawah dari kapasitor I dan juga kapasitor 2 kapasitor terhubung secara paralel, dan Pers. 25-19 memberitahu
I Klrrr-na ada lebih dari satu rute untuk muatan bcrgescr, kapasitor kita bahrva kapasitansi ekuivalen C,. adalali
: idak terhubung secara seri dengan kapasitor I (ataupun kapasitor
Cr: = Cr + C. = l2'0 prF + 5,30 p.F = l7'3 1i.F'.

.\pirkah kapasikx' 1 dan 2 terhubung secara paralel'l Ya. Dalam Gbr. 25-90, kami telah menggantikan kapasitor I dan 2
i)-'lirt-l)elxt atas saling tcrhubnng dan pelat-peliit bar,vah saling clengan kapasitor ekuivalen, disebut kapasitor 12 (diLrcapkan "satLr
l2O Fisiko Dosar

dua". bukan "dua belas"). (Koneksi pada titik A dan B persis sama arah kapasitor ini, berawal dari kapasitor ekuivalen 123. Karena
pada Gbr. 25-9a dan b.) beda potensial yan.q ditentukan V (= 12,5 V) diterapkan sepanjang
Apakah kapasitor l? terhubung secara seri dengan kapasitor kombinasi aktual clari ketiga kapasitor pada Cbr. 25-9a, beda
3'l Sekali lagi. dengan menerapkan tes untuk kapasitansi seri. kita potensial ini juga ciiterapkan sepanjang C,,, pada Gbr. 25-9c.
melihat bahwa muatan yang bergeser dari pelat atas kapasitor 3 Maka. Pers. 25-l (q = Cll memberi kita
harus sepenuhnya pindah ke bagian bawah dari peLat kapasitor
12. Dengan demikian, kapasitor 12 clan kapasitor 3 terhubunq
t7,..1 = C,-.1V = (3,57 pFXl2,5 Y) = 44,6 p.C.
seri. dan kita bisa menggantinya dengan ekuivalen C,..1 ("satu du:r lde Kunci kedua bahr'va kapasitor seri l? dan 3 pada Gbr.25-9b
tiga"), seperli ditunjukkan pada Gbr. 2-5-9c. Dari Pers. 25 20, kita rnemiliki muatan yang sama dengan kapasitor ekuivalen 123 (ingat
memiliki "seri-q"). Maka, kapasitor 12 memiliki muatan Qp = e23 = 44,6
g.C. Dari Pers. 2-5- I , beda potensial sepanjang kapasitor I 2 pastilah
a* = G + r''rl
Iz-r 1rn 4-so- gF =
,, 4 ) J4.6 uC
sehingga "r:_*_ 17.3 pF

C'r== (Jarvaban) lde Kunci ketiga bahwa kapasitrx' paralel I dan 2 sama-sama
0.280 pFl-=3.57PF. merriliki beda potensial yang sama seperti kapasitor ekuivalen l2
(ingat "par-V"). Maka, kapasitor 1 memiliki beda potensial V, =
(b) Beda potensial vang diterapkan pada terrninal input pacla Gbr.
Vr: = 2,58 V. dan. dari Pers. 25-1, muatan pada kapasitor 1 pastilah
25-9a adalah V = 12,5 V Berapa muatan pada C,?

Penyelesaian: lde Kunci di sini, bahwa untuk mensetahui muaran 4t = CtYr = (12.0 irF)(2,58 V)

41 pada kapasitor I, kita sekarang harus ntenghitung mundur ke = 31.0 pC. (Jawaban)

tontdh' So'o:t':ri=r:" :":':'=

Kapasitor 1. dengan Cr = 3,55 ii,F. diberi beda potensial % = 6,30

tt
Gbr. z5-to Beda potensral V,,
V, rnemakai baterai 6.30 V. Baterai itu kemudian dilepaskan, dan diterapkan ke kapasitor 1 dan
kapasitor dihubungkan seperti pada Gbr. 2-5- l0 ke kapasitor 2 yang baterai yang mengisinya kemudian
tak bermuatan. dengan C, = 3,95 7-rF. Ketika sakelar S ditekan, dilepl.krn. Sakclar S kentudirn qo '"

muatan mengalir di antara kedua kapasitor inr hingga mencrpai ditekan sehingga muatan pada -{-
kapasitor I dibagi ke kapasitor 2.
beda potensial yang sama V. Tentukan V.

Penyelesaian: Situasi di sini berbeda dari contoh contoh sebelum


nya karena potensial listrik yang diterapkan tidttk dtjaga sepan.jang yang menghasilkan
satu kombinasi kapasitor dengan baterai ataupun sumber lainnya. Di (6.30 V)(3,ss s.F)
sini, setelah sakelar S ditekan, satu-satunya potensial listrik yang V = VO;#, 3,55 ilF + 8.9-5 g.F
diterapkan adalah yang berasal dari kapasitor I terhadap kapasitor
2, dan potensial ini terus berkurang. Maka, kapasitor-kapasitor di = 1,79 Y. (Jawaban)

Gbr. 25-10 tidakte rltubung scrll dan meski keduarrya digambarkan Ketika kedua kapasitor mencapai nilai beda potensial ini, aliran
paralel, diilam situasi ini tidak terhuburtg parttlel. muatannya berhenti.
Untuk menentukan potensial listrik akhir (ketika sistem ini
rrencapai kesetirnbangan dan muatan berhenti mengalir), kita PERIKSA 4 Dalam contoh soal ini, misalkan
memakai lde Kunci ini: Setelah sakelar ditekan. muatan ar,val
furyTlK
w kapasifor 2 digantjkan dengan kombinasi seri dari kapasitor
4s padzr kapasitor I didistribusi ulang di antara kapasitrlr I dan
:: : t::::::ut:ut:uul

kapasitor 2. Ketika kesetirnbangan dicapai. kita dapat mengaitkan


liffiii1$,!ii1(#}lt
rCI- ,
sffiX#,r ,4.,E1T h Watan berhbntir..
mengalir, bagajmana hubungan antara muatan awal 46. muatan
nrlratan awal 27,, dengan muatan akhir q , dan q. dengan menyatakan
srpedekapasitorr-**"*U*=U*r-=**apasitarEklxiv,atrer".'
4o=(lt=Qt ;34.,? tn$'$ri,€..*.,.,4 11d$ pada knprsiror,,]
pb'!rh.|tirg-,-6.ar"iiLili@-$ ffi0ili flf6lr.'*. .=6:-,= muala{r ai p^dn
Menerapkan hubungan q = CV ke setiap sr-rku dari persamaan ini
akan menghasilkan
C'V'=C'V+C'V'

TAKTIK MENYELESAIKAI,I SOAL

TA KT I K z: Rangkoion Multi-Kopositor kila menyederhanakan pengaturan dari kapasitansi dengan meng-


Mari kita meninjau prosedur yang digunakan diiliim solusi gantikannya langkah demi langkah dengan kapasitansi ekuivalen.
dari
Contoh Soal 25-2. dengan beberapa kapasitor yang terhubung menggulakan Pers. 25- l9 untuk menemukan kapasitansi paralel dan
ke baterai. Untuk menemukan kapasitansi ekuivalen tunggal, Pers. 25-20 untuk menemukan kapasitansi seri. Kemudian, untuk
menemukan muatan yang tersimpan pada kapasitansi ekuivalen
Bab z5 Kapositansi 727

tunggal tersebut, kita menggunakan Pers. 25-l clan beda potensial


V iang diterapkrn r-rleh batcrai.
TAKTIK 3: Boterai dan Kopositor
Sebuah baterai mempertahankan beda potensial renentu di terminal-
Hasil di atas memberi kita muatan total yang disimpan pada
nyzi. Jadi, ketika kapasitor 1 pada Contoh Soal l-5 3 terhubung
susunan aktual kapasitor. Namun, untuk menemukan muatan
lir baterai 6.30 V muatan mengalir antara kapasrtor dan baterai
pada atau beda potensial di setiap kapasitor tertentu dalant
sarnpai kapasitor memiliki beda potensial yan-s sama sepefir baterai.
pengaturan yang sebenarnya. kita harus membalik tangkah-
Perbedaan dari sebuah kapasitor dibandingkan dengan barerai
langkah penyederhanaan kita. Dalam setiap langkah terbalik itu,
adalah bahwa sebuah kapasitor tidak memiliki reaksi elektrokrmia
kita mengeunakan dua aturan: Kapasitansi paralel memiliki beda
internal yang diperlukan untuk melepaskan partikel bermuatan
potensial yang sama seperti kapasitansi ekuivalennya, dan kita
(elektron) dari atom internal dan molekulnya. Jadi, ketika kapasitor
menggunakan Pers. 25-l untuk menemukan muatan pada setiap
yang bermuatan pada Contoh Soal 25-3 diputus dari baterai
kapasitansi; ketika seri, kapasitansi memiliki muatan s:rma dengan
kemudian terhubung ke kapasitor yang tidak bermuatan dengan
kapasitansi ekuivalennya, dan kita menggr.rnakan Pers.25-l untuk
ditekannya sakeiar S, beda potensial di kapasitor I tidak terjaga.
menemukan beda potensial di setiap kapasitansi
Jumlah yang dijaga adalah muatan 46 dari sistem dua kapasitor itu;
arlinya, muatan mematuhi hukum kekekalan, bukan potensral listrik.

dalam Medan Listrik


Untuk mengisi sebuah kapasitor diperlukan usaha oleh gaya eksternal. Dimulai
dengan kapasitor tak bermuatan. misalnya, bayangkan bahwa menggunakan
''pinset ajaib"-Anda mengangkat elektron dari satu pelat dan mentransfernya satu
per satu ke pelat lain. Medan listrik yang terbentuk dalam ruang di antara pelat-
pelat tersebut memiliki arah yang cenderung menentang pengalihan lebih lanjut.
Dengan demikian, seiring muatan terakurnulasi pada pelat kapasitor, Anda harus
melakukan usaha yang semakin besar untuk mentransf'er lebih banyak elektron.
Dalam praktiknya, usaha ini dilakukan bukan dengan "pinset ajaib", tetapi dengan
baterai; dengan menggunakan energi kimianya.
Kami memvisualisasikan usaha yang diperlukan untuk mengisi sebuah kapasitor
seperti di atas dalam bentuk energi potensial listrik U di dalam medan listrik
antarpelat. Anda dapat memulihkan energi ini sesuai kehendak. dengan pemakaian
kapasitor dalam rangkaian; seperti ketika Anda memulihkan energi potensial yang
tersimpan dalam busur yang direntangkan dengan cara rnelepaskan tali busur sehingga
mentransf'er energi potensial ini menjadi energi kinetik pada anak panahnya.
Misalkan. pada suatu saat teftentu, muatan q' telah dialihkan dari satu pelat
kapasitor ke pelat yang lain. Perbedaan potensial V'di antara pelat pada saat itu akan
sebesar q'lC. Jlka tambahan kenaikan muatan r1r7' kemudian ditriinsf-er. peningkatan
Lrsaha yang dibutuhkan akan menjadi, dari Pers. 24-7.

tlW=V'ctq'=\rtq'.
,C
Usaha yang diperlukan untuk menaikkan muatan total kapasitor hingga nilai akhir
rr adalah

-=[u*={[: , d,t =+
Usaha ini disimpan sebagai energi potensial U di dalam kapasitor, sehingga
) :=j ,:',,:
q
II
-2C= ,{HuHfM s,d#H#fiil}r r252r)

\lenurut Pers. 25-1, kita juga dapat menuliskan pernyataan ini sebagai

r\-!\\.\.\.\\
(energr
potensial),
iii, r 11ii[r;:
lkfrtzz)

Persanraan 25-21 dan 25-22 tetap berlaku, apapun geometri dari kapasitornya.
122 Fisika Dasar

Untuk mendapatkan suatu wawasan fisis tentlng pcn) impanan crtergi, tin.jau dua
kapasibr pelat se.ja.jar i'ang identik. namunjarak pelat pada kapasitor I clua kali jarak
pelat kapasitor 2. LalLr kapasitor I memiliki volume antarpelat dua kali lebih besar,
clan juga dari Pcrs. ,5-t). sctenr'rh kapasitansi dari kapasitor'2. Pers. 25-4 rnenyatakan
bahu,a jika kcclua kapasitor nrenriliki muatan )'ang sama. maka medan listrik di
antara pelat kedua kapasitor sama. Dengan clemikian. pada dua kapasitor identik
clengan muatan vang sarrl clan rncdan listrik vang sarna. kapasitrtr dengan volume
antarpelat clLra kali lebih besar akan mcnrimpan energi potensial duakali lebih besar
pLrla. Argunren scperti ini cenderung untuk memverifikasi asumsi kita sebelurnnya:

$ F',.ryi polcttsial tlari sebtr:rh klprr.iltrr hclrntrillart tlapat diarrg.-uaP .ebaSiri disimpan
di drrlanr nredan listrik ilntlrp(lutn)r.

Defribilotor Medis
Kemampuan sebr-rah kapasitor untuk menvimpan energi potensial adalah dasar dari
perar.rgkat tle.librilutor, yang cligunakan oleh tim medis darurat untuk menghentikan
fibrilasi korban scrangan.jantr-rr.rg (Gbr.25-ll). Dalam versi portabel. sebuah baterai
mengisi kapasitor dengan beda polensial yang tinggi. menlimpan se.jumlah besar
energi dalam .,vaktu kurang dari satLr rnenit. Batemi hanya rnempertahankan beda
potensial menensah: sebuah riingkaian elektronik berulang kali menggunakan beda
potensial ini r.rntuk makin meningkatkiin beda potensial kapasitor. Kekuatannya, atau
Gbr. z5-tt Sebuah unit dellhrilator laju perpindahan energinya. selama proses ini juga menengah.
lxrrtabel seclang digLrnakan. Terminal-terminal konduktor ("pacldle") ditempatkan pada ciacla korban. Ketika
sakelar kontrol ditekan. kirpasitor mengirirn sebagiar.r energi yang disimpannya
dari pacldle ke paddle dengan rnelalui korban. Seba-eai contoh. ketika kapasitor 70
pF'dalam defibrilator itLr dilsi pada 5000 V Pers.2-5-22 nrcrnberikan energi yang
tersimpan dalam kapasitor sebagai

11 = \cv2 = j tzo x l0 6 F')(5000 v)r = 875 J.


Sekitar' 200 J energi ini dikirim melalui korban sclama sebuah pulsa sepiinjang
kira-kira 2.0 ms. Kekuatan dari pulsa ini adalah

n ='r (I _ l()0J
P =
r.(;i;r\ - lrx) kw'
yang jaLrh lebih besar c'laripada kekuatatt baterainle.

c"oY,tluYf ffirryry
Mari kita kembali ke cerita yang membuka bab ini. Sebuah
; Brankar
brankar yang berisi seorang korban luka bakar tiba-tiba terbakar I +
saat ditarik dari ruangan tertutup yang diisi dengan udara yang f_-]-:-l:--l I--:----l
diperkaya oksigen (hyperbaric chamber). Penyidik menyadari Ir.T:==-"r__l r------------- f,T:l
bahwa pemisahan muatan terjadi di antara kulit pasien, baju i
L Kcrangka
rumah sakit yang dikenakan oleh pasien, dan matras di atas
brankar. Mereka juga menemukan bahwa brankar dan bagian dari
(a) lb')

kerangka ruangan tertutup itu yang terbuat dari logam di bawah Gbr. z5-tz (o) Sebuah brankrr di clalanr ruangan hiperbarik dan
brankar itu membentuk kapasitor pelat sejajar (Gbr.25-12) dengan kcranuka logarn dari ruatigan itu mentberttuk sebuah kapasit,,r r.rrt':
clinruati densan rrluatan elektrostatik Iepas. (b) Seiring brarkar ilitarik
kapasitansi Ci = 250 pF. Jika brankar melepaskan kelebihan
kelLrar clari ruangan i1u. Inuatann)'it berkumpul pada area ,"'ang lebih
muatan dan energi yang berkaitan dengannya dalam bentuk bunga
sernpit.
api, apakah bunga api itu bisa memicu brankar hingga terbakar?
Pengukuran mengungkapkan bahwa bunga api bisa terjadi hanya (a) Sciring brankar clitarik dali ruangan, daerah tunrpan.q tindih
jika beda potensial V di kapasitor brankar-kerangka itu melebihi anttrra brankar dengan kerangka ruangall menjadi berkurang.
2.000 V dan bahwa api bisa muncul hanya jika energi potensial Dengan dernikian, 1r-ras pelat kapasitor menurun dari nilai A,
dari kapasitor U melebihi 0,20 mJ. Namun, beda potensial pada alval. Berirpa beda potensial V, ketika rlaerah ;telrt turnpang tindih
kapasitor brankar-kerangka hanya sebesar 4 = 600 V, tidak cukup athlah Att = (l.l0A'l
untuk menshasilkan bunga api.
Bab z5 Kopositansi 723

Penyelesaian: lde Kunci pelrama di sini adalah bahri,a beda Seiring brankar rlitarik. bedzr potensialrtr zr nrenrngkat karcna nruatan
I)()t.n\ial I sepanjang suatu kapasitor rnerniliki kaitan dengan pada kapasitor itu didesak ke lr:as pclrLt rang lebih kccil. Beda
nruiltrrn.l dan kapasitansi C menurut Pels.2-5,1 (,1 = CD. lde potensial V; = 6000 V adalah lebih dali cukup untrLk nrcnshasilkan
Kunci keclua adalah bahrva seirinc brankar tersebut ditarik dari Lrrrngtt api. (b) Berapa energi U, kapasitor kerangka brankru-ketika
rlurnqan hipcrbarik. ntuatan 17 tidak berubah. Maka dari pers.25-l luas pelat itu 0.l0Al
krtr tiapat nrcnLrliskan
Penyelesaian: lde Kunci di siui adalah bahr,va energi porcn:,ixl U
q = CtVt= CiV''
yang disinrpan pada kapasitor rnemiliki kaitan dengan kapasiransi
C C dan beda potensial l'menurut Pers. 25 22 lU = {CVr). Mernakai
vr=
q'' r75'11 Pers. 25-2;1. kita menr-rliskan

lde Kunci keti.a adalah bahr,va kapasitansi dari sr.ratu kapasitor u= lc,v,) = lo, toc,)i/,r
prl.rt sejajar rncmiliki kaitan dengan luas pelatnya menurut Pers.
li 9 tC = er4ld). Maka, kita bisa n'renuliskan l(o,rox:.ro x ro rr Fx6ooo v)2
,1.5xl0rJ=0,,15m.1. (Jau,aban )
r,,A
( --,1 = , r,,{( ). I( )A,l t,,Ai
J
-0. l0 J =0.1r)C. rl5_24r
Ini adalah energi yang lebih dari cukup untuk mcnticu terbakarnya
brankar tcrsebut. Para pertvelidik ntenyimpulkan bahrva kebakaral
I)e n-gan rnensubstitusikan hasil ini ke Pers. 2-5 23 clidapat
brankar ter-jadi karena bLrn-9a iipi yang r.nuncul dari kapasitor
(: kerangka brankar ketika rruatan listriknla terdesak ke clalan-t
I = :o. _ V= Iltl -tl0){(rl)0\r
t0(., t
area yang lebih kecil saat brankarnla ilitarik dari dalarn ruanll:rn
hiperbarik.
= 6UXt V. (Jalvaban)

Densitas Energi
Drtlanr scbuah kapasitor pelat seja.lar. dengan mengabaikan rurnbai medan (f inging).
:lliLIan Iistriknya memiliki nilai yang sama di semua titik antarpelat. Dengan dernikian.
drnsitas energi u-yaitu, energi potensial per satuan volume antar-pelat-juga pasti
-ir.rLllinr. Kita clapat ntenentukan u dengan membagi btal energi potensial dengan
.,,lLrrnc Arl dari ruang antarpelat. Menggunakan Pers. 25-22. kita n.remperoleh

U CV)
"=-Ad = )N'
l);'n!rin Pers. 25-9 (C = t:.rAld). hasil ini menjadi

, = j",, (#)'
\:,rrun. dari Pers. 24-42 (E = AVlA,s), Vld. sama dengan rnaguitudo medan listrik
i-. lnaka
,, .: .:, r .r:=l::
, = lerE2 (densiras energir. r ? S-tql

Yr.kipun kita menurunkan hasiI ini untuk kasus khusus untuk sebuah kapasitor
.-:lat:e.jajar. hasil ini umumnya teta!, apapult yang mungkin menjadi sumber dari
'r :dan listriknya. Jika medan listrik E berada di titik manapun di dalam ruang. kitil
' '.r rtternikirkan titik itu sebagai sebuah situs energi potensial listrik yang besarnya
-.': \ittr.lltn r.,olurne cliberikan oleh Pers. 25-25.

ffilwlitt
Bola konduktor terisolasi dengan jari-jari R 6.85 cm memiliki Penyelesaian: lde Kunci di sini: (l) Dari Subbab 15 -1. sebuah
muatan4=1,25nC. bola terisolasi mcrniliki kapasitansi yang ditcntukan olch Pcrs. 25-
(a) Berapa banyak energi potensial yang disimpan di dalam medan 18 (C = ,12'e,,R). (2) Energi U yang clisimpan pada suatu kapasitor
tcrgantung pacla rruatan 4 clan kapasitlLnsi C menurut Pers. 25-21
listrik dari konduktor bermuatan ini?
724 Fisiko Dasor

(U = q.l2c). Dengan mensubstitusikan C 4r-r,oR ke dalam pers


= maka kita pefiama-tama harus menghitung E pada permukaan bola
25-21 didapatkan itu. Perhitungan berikut ini diberikan oleh Pers. 23-15:
,, q: q2
I q
2C 8z-e,,R
a,=
- 4neg p2'
(1,25x10ec)2
Densitas energinya menjadi
(82.)(8,85 x 10-r2 F/m)(0,0685 m)
u2
= 1,03 x l0-7 J = 103 rrJ. (Jawaban)
3l zrrenR/
(b) Berapakah densitas energi pada permukaan bola itu?
(l,25xl0ec)2
Penyelesaian: lde Kunci di sini adalah bahwa densitas a dari (3222X8,85 x l0 12 c2lN . m2X0.0685 m)a
energi yang disimpan di dalam suatu medan listrik tergantung pada
magnitudo E dari medan itu, menurut Pers. 25-25 (u = = 2,54 x 10-5 J/m3 = 25,4 p.Jlm3. (Jawaban)
\re,.,E2);

25-6 Kapasitor dengon Dielektrik


Jika Anda mengisi ruang antarpelat sebuah kapasitor dengan dielektrik, yang
merupakan material isolasi seperti minyak mineral atau plastik, apa yang terjadi
dengan kapasitansi? Michael Faraday-sebagian besar konsep kapasitansi berasal
darinya, dan satuan SI untuk kapasitansi juga diberi nama menurut namanya-
pertama mempelajari ke dalam masalah ini pada tahun 1837. Menggunakan peralatan
sederhana seperti yang ditunjukkan pada Gbr. 25-l3,ia menemukan bahwa kapasitansi
meningkat sesuai faktor numerik ,(, yang disebut konstanta dielektrik dari material
isolasinya. Tabel 25-l menunjukkan beberapa material dielektrik dan konstanta
dielektriknya. Konstanta dielektrik ruang hampa didefinisikan sama dengan satu.
Karena udara kebanyakan adalah ruang kosong, konstanta dielektriknya terukur
hanya sedikit lebih besar daripada satu.
Efek lain dari awal penggunaan dielektrik ini adalah untuk membatasi beda
T{BEL z5-r
potensial yang dapat diterapkan di antara pelat hingga ke nilai V.o* tertentu, yang
Beberapa Properti Dielektrika
disebut te7angdn breakdon-n. Jika nilai ini terlampaui secara substansial, material
Konstanta Kekr-ratan dielektrik akan terpecah sehingga membentuk lintasan konduksi antarpelat. Setiap
Dielektrik Dielekrrik material dielektrik memiliki kekuatan dielektik yang unik, yaitu nilai maksimum
Material x (kV/mm) medan listrik yang dapat ditoleransi tanpa rusak. Beberapa nilai tersebut tercantum
pada Tabel 25-1.
Udara ( I Seperti yang kita bahas setelah Pers.25-18, kapasitansi dari kapasitor apapun
atm) 1,00054 3 dapat ditulis dalam bentuk
Polistiren 2,6
Kerlas l5 16
Minyak Trafo 4,5
Pireks 4,7 t4
Mika rubi 5,4
Porselen 6,s
Silikon t2
Germanium l6
Etanol 25
Air (20'C) 80,4
Air (2-5'C) 78,5
Keramik
titanium 130
Strontium
titanat 310

Bagi ruang hampa, K = satu Gbr. z5-t3 Peralatan elektrostatik sederhana yang digunakan oleh Faraday. Peralatan terakit (kedua
dari kiri) membentuk sebuah kapasitor berbentuk bola yang terdiri dari bola pusat kuningan dan
cangkang kuningan konsentris. Faraday menempatkan material dielektrik di dalam ruang di antara
"Diukur pada suhu kamar, kecuali air
bola dan cangkang.
Bob z5 Kapositonsi 725

C = eo9, (25-26)

dengan 9 memiliki dimensi panjang. Contohnya, 9. = Alct untuk sebuah kapasitor


pelat sejajar. Penemuan Faraday adalah bahrva, dengan suat', dielektrik mengisi
sempurna ruang antarpelat, Pers. 25-26 menjadi

C = xeo9 = KCrdn.o, Q5-21)


dengan Cuuu,n adalah nilai kapasitansi ketika hanya udara yang berada di antara
pelat-pe1at kapasitor.
Gambar 25-14 memberikan suatu wawasan terhadap eksperimen Faraday. Pada r
Gbr. 25-l4a baterainya menjamin bahwa beda potensial V di antara pelat-pelat
kapasitor akan tetap konstan. Ketika lempeng dielektrik disisipkan ke antara pelat-
pelat, muatan q pada pelat meningkat dengan faktor r; muatan tambahan dikirimkan V = konstanta

ke pelat kapasitor oleh baterai. Dalam Gbr. 25-l4b tidak ada baterai, karena itu (a)
muatan q pasti konstan ketika pelat dielektrik dimasukkan; maka beda potensial V
di antara pelat-pelat berkurang dengan thktor x. Kedua pengamatan ini konsisten
(melalui hubungan q = CrO dengan peningkatan kapasitansi yang disebabkan oleh
dielektrik.
Pembandingan Pers. 25-26 dan 25-21 mengindikasikan bahrva efek dari suatu
dielektrik dapat dirangkum dalam kalimat yang lebih umum:
- i,
,]ang wlil$r
1 serrtufl p,Ersamaafi
# #dilsga dilE

J\laka. magnitudo dari medan listrik yang dihasilkan oleh sebuah muatan titik di
dalam sebuah dielektrik akan ditentukan oleh bentuk modiflkasi dari Pers. 23-15 ini: q = konstanta

(b)

--lq- 4txtn ,2
(25-28) Gbn z5-t4 (a) Jika beda potensial
antarpelal pada sebtrah kapasitor
Selain itu, pemyataan untuk medan listrik yang berada sedikit di luar sebuah konduktor dipertahankan. karena adanya baterai B,
tc-risolasi yang dicelupkan di dalam sebuah dielektrik (lihat Pers. 23-ll) menjadi ef-ek dielektriknya adalah meningkatkan
muatan pada pelat. (b) Jika muatan pada
pelat kapasitor dipenahankan. sepeni
-o (2s-29) dalam kasus ini, efek dielektriknya adalah
Kao
mengurangi beda potensial antarpelat.
Karena K selalu lebih besar dari satu, kedua persamaan ini menunjukkan bahtva untuk Skala yang ditunjukkan adalah bacaan
dari potensiomelar, sebuah perangkat yang
sLtutu distribtrsi tetap dari muatan, efek dari sebuah dielektrik akan melemahkan
digunakan untuk mengukur beda potensial
ntedatt listrik yang seharusnya ada. (dalam kasus ini. antarpelat). Sebuah
kapasitor tidak dapat melepaskzrn muatan
melrlui .ehrrah p('len\iorncler.

contoh sodt-.i1t,6,'"
\:buah kapasitor pelat-sejajar dengan kapasitansi C sebesar 13,5 Karena kita mendapati potensial awal V (= 12,5 V), kita memakai
'F dii:i oleh baterai hingga beda potensial V = 12,5 V di antara Pers. 25-22 untuk menghitung energi awal yang tersimpan:
.::llt pelatnya. Pengisian baterai kemudian diputus, dan sebuah
:-:lat porselen (,< = 6,50) diselipkan ke antara pelat. Berapakah
u, = \cv2 = +(13,5 x lo rr F)(12,-5 v)2
.:rr-rqi potensial (l) dari kapasitor sebelum pelat dimasukkan dan = 1.0-55 x t0 e J = 1055 pJ = ll00 pJ. (Jawaban)
i tlari perangkat kapasitor-pelat setelah pelat dimasukkan'l (2) Untuk menghitung energi potensial akhir U, setelah pelat
Penyetesaian: (l) lde Kunci di sini bahwa kira dapar mengairkan disisipkan, kita memerlukan satu lagi lde Kunci: Karena baterainya
: rcr::i potensial U, ciari kapasitor terhadap kapasitansi C dan salah tidak terhubung lagi. muatan pada kapasitor tidak dapat berubah
..LiLr dari potensial V (dengan Pers.25-221 atau muatan q (dengan ketika dielektriknya disisipkan. Namun demikian, potensialnya
f 'rrr. l-i-l l): memo.ng berubah. Maka, kita sekarang perlu memakai Pers, 25-
q2 2l untuk menghasilkan energi potensial akhir Ur, tapi sekarang
u,= \cv2 = karena pelatnya berada di dalam kapasitor. kapasitansinya menjadi
2C'
rC. Kita kemudian menemukan
726 Fisika Dasar

bolak-balik di antara kedua pelat dengan energi mekanik (konstan)


tI
o2 u, 105-5 pJ
pJ.
"J _ 2xC K 6.50
= 162 pJ = 160 (Jau,aban) sebesar 893 pJ, dan energi dari sistem ini akan berubah bolak-balik
antara energi kinetik dari pelat yang bergerak dan energi potensial
Ketika pelat disisipkan, energi potensialnya berkurang menurut yang tc!'simpan dalam medan listrik itu.
iaktor x.
Energi yang "n-renghilang". secara prinsip. akan terasa densan
&#ffiTlK PERIKSA t Jik, baierai dalam contoh ioal
.jelas bagi orang yang nrenl,isipkan pelatnya. Kapasitornya akan
w ini tetap teihubung. apakah bearitn yang berikut ini
t: t::t::: t:u:uuuut:uu
:t: :: ::t::::t::::u: t::::::t :::::l
rnemberi seclikit tarikan terhaclap pelat itu clan rrelakukan usaha *e.nEd. . perurunan. atau tetap s,ama keffi
tcrhadapnya. dengan nilai pel+disl*ip da potensial fitarpelat..kapasitor, {h}.,
kapasitansi. (c) muatan pada kapasilor, (d) energi potensial
W = Ui- U/ = (105-5 162) pJ = 89i p.l.
perangkat itu, (e) medan Iistrik antarpelat? (Petunjuk: Unttk
pe lat itu dirlr-rngkinkan r.urtuk bergeser di xntara kedua pelat
.lika .+)l d.ikd l hallwa lnuatan pada kapasitor.::+id* tetap).
tanpa ditaha-n clan .jika ticlak ada gesekan. pelat akan berosilasi

ffi 2j-7 Dielektrik: Sebuoh Pondongon Atomik


*= Ex
";.$
$x Aplr yang teriadi, dalam konteks atomik dan rnolekular. ketika kita menempatkan
+"+++ suatu dielektrik ke dalam suatu medan listrik? Ada dua kemungkinan. tergantllng
:=l:
.ii \ tipe molekul:
_,s 1. Dielektrik prifuir. Molekul-molekul dari beberapa material dielektrik, contohnya
::::\s
':+:::
air, rnerniliki momen dipol listrik perm.rnen. Dalarn material tersebut (disebLrt
(a) tlielektrik polur), dipol listrik cenderung menjajarkan diri dengan medan listrik
eksternal seperli pada Gbr. 25-15. Karena molekul terus berdesak-desakan satu
sama lain sebagai akibat gerak terrnal acak mereka n.raka keselarasan ini tidak
sempllrna. tetapi menjadi lebih sempurna seiring meningkatnya magnitudc)
medan listrik (atau karena suhu. dan dengan demikian clesak-desakan tersebut,
.r
-;:;r;:; mengalami penurunan). Penyelarasan dipol listrik menghasilkan medan listrik
--- { yang diarahkan berlawanan dengan medan yang diterapkan dlin nilainya lebih
kecil dalam magnitudonya
2. Dielcktrik nonpolur. Terlepas dari apakah memiliki momerl dipol permanen
(h) listrik. molekul-nrolekul memperoleh momen dipol melalr.ri induksi ketika
diternpatkan daiam suatu medan listrik eksternal. Dalam Subbab 221-tt (lihat
Gbr. z5-t5 (rr) N{olekul dengln morncn
Gbr. 2zl-ll). kita melihat bahrva ini ter-iadi karena medan eksternal cenderung
dipol listrik pelrnaner). menunjukkan
"meregan.gkan" molekul. sedikit memisahkan pllsat muatan negatif dan positif.
orientasi acak tanpa adanra mcdarr
listrik eksternal. (D) Suatu medan listrik
diter:rpklrrt. rttenlh;r'ilkrrt ke'e.ja;rr rrr Grmbar 25-16u menunilrkkan pelat dielektrik nonpolar tanpa medan listrik
parsial dari dipol. Agitasi tcrmal ekstcrnal yang diterapkan. Pada Gbr.25-160. nredan listrik 8,, diterapkan melalui
mencegah kcsc-iu.1aran scmprlrna. kapasitor itu. 1,ang pelatnya dimuati seperti yang ditunjukkan. Hasilny:r adalah
pusat distribLrsi muatern posltif dan negatif pada pelat itu, sedikit terpisahkan dengan
mlralan positif pada satu sisi dari pelat (karena ujung positif dipol di sana) dan

"F-., ' +
. ,:,t,, f
, _+ + -+
, .
+ +l
+ + +
; +
-+ + EE
*-*-+{*-
6o=0 f + ******ry,13
:,.
+,,,: + trEn+
+ +
\b) (c)

tllllnr Llielektrik (peu.jr-rrnlahan vcktor f,, dan E') rrerniliki arah 1'ang sama sepcfii E,, tetapi magnitudonl-a lcbih kecil.
Bob z5 Kopositansi 727

nruatan negatif pada sisi yang lain (karena ujung negatif clipol di sana). Pelat secara
keseluruhan tetap netral dan dalarn pelat itu tidak ade kelebihan muatan dalam
.'lernen vcllume mzlnapun.
(larnbar 25-l6c rnenunjtrkkart bahrva muatan perrrukaan ir,,.lLrksi cli kedua sisi
tttcrt.,hasilkzin medan listrik E'cltlanr arah berlarvanan terhaclap rnedan listrik E,,
r lrte diteralrkan. Medan yang ciihasilkan di cltrlam dielektrik (penjr-rn.rlahan vektor
dlri meclan E,, dan E') rrentiliki arah seperti 8., tctapi rnagnituclonya lebih kccil.
\ledan E'yang dihasilkan oleh muatan permukaan pada Gbr.25-l6r'dan medan
li.trik ),ang clihasilkan oleh dipol listrik permanen pada Gbr.25 l5 bekerja dalarl
!ulu \ang sarna-kecluanya melarvau rnedan yang diterapkan. Dengan clerrikian.
elek tlari clielektrik polar dan nonpolar aclalah untuk melemahkan setiap meclan
rrLnu cliterapkan di dalar.nnya. sepcrti di antara peltrt dari sebuah kapasirttr'.
Kita sekarang dapat melihat mengapa pelat dielektrik porselen pada Contoh
SLrll 15-6 ditalik ke dalam kapasitor: Seirin.el pelat itu ntcmasuki rirang antarpelat.
nruaiiln permukaern yang muncLrl pada masin.e-masing sisi pelat n.rcn.riliki tanda
\ ilrt-q berlawanan dengiin muat:in pada pelat kapasitor terclekat. Dengan demikran.
:lnrpcn. dielektrik dan pelat kapasitor saling menarik.

25-8 Dielektrik don Hukum Gauss


I)llltrr penrbahasan tentang hukum Gauss dalam Bab 23, kita mengasumsikan balru'a
nrrratiin beracla dalam ruang hanrpa. Di sini kita iikan melihat cara mernodifikasi dan
nrcnqgeneralisasi hukurn itu jika material dielektrik. seperti vang tercantum dalam
f.rhcl l-5 l. dilibatkan. Garnbar 25-17 menunjtrkkan kapasitor pelat sejajar dengan
il.rL. pelat A. dengan ataLlpurl tanpa clielektrik. Kami berasumsi bahr,va lruatan 11

;...d1 pelat adalah sama dalarn kcdua situasi. Perhatikan bahrva bidang antarpelat
n'r'nginchrksi muatan pada sisi diclektrik dengan saliih satu mekrde yang dijelaskan
.:.'lrun Subbab 25-1 .

Llntuk siturisi Gbr. 25-17.1. tarlpil cliclektrik, kita dapat menentukan rreclan
i.trik 8,, antarpelat seperti yang kita lakr-rkan pada Gbr.2-5-5: Kita lingkLrpi muatan
-,; 1:racla pclat atas dengan permukaan Gauss kemudian menerapkan hukum Gauss.
1):nSan E-,, nrer,vakili rragnitudo medan, kita dapatkan

r- 1r-l0r
.,, Q E',lA = E,,E,,A =,1.
J
r

(l
t'),. (2s-3 I )
"= o,,/

[)alarn Gbr. 25-11b, dengan dielektrik pada tempatnya, kita dapat menentukan
rredan Iistrik antarpelat (dan di dalarn dielektrik) dengiin rnenggunakan permukaan
(iutiss van.9 sama. Namuu, sekarang permukaan itu rnelingkupi dua jcnis rruatrln:
\llsih rnelingkupi muatan +27 pada pelat atas. tetapi .iuga rnelin-ekupi muatan q' (a)

i rLrrg cliinduksi di sisi atas dielektrik. Muatan pada pelat korrcluktor dikatakan scbagai
i,udt(ut bcbrrs karena bisa bergerak jika kita rnengubah potensial listrik pelatnl,a.
nruatun inclLrksi pada permukaan dielektrik bukan rnuatan bebas karena tidak bisa
.. rLc,rrk rllrri pcrnrtrkatn itrr.
\lr-ratan neto yang dilingkupi olch permukaan Gauss dalarn Gbr.2-5-l7b aclaiah t- -q'
iL
,; - q . maka hLrkum Gauss sekarang memberikan r +q'
++++
", $t 'rii=euEA=q q', (2s-32)

tl tl'
(2s-33)
atau
./ Gbr. z5-t7 Sebuah kapasitor irelat seja.jar
(.1) tar)pa dan (b) dcngarr disisipi pelat
Efek dari dielektrik adalah untuk melemahkan medan arval {, den-ean faktor r; dielektrjk. Nluatan 17 pada keclLr:r pelaln\a

maka kita dapat menuliskan diasrrrrsiklLn sanra p:rda keclLra kasus.


:28 Fisika Dosar

E^ q
(2s-34)
K Ks(A

Pembandingan Pers. 25-33 dr,r 25-34 menunjukkan bahrva

(t-q'=X (25-35)

Persamaan 2.5-3-5 menunjukkan secara tepat bahrva magnitudo q' dari muatan
permukaan yang diinduksi adalah lebih kecil dari magnitudo muatan bebas q dan
bernilai nol jika tidak ada dielektrik (karena rc = I dalam Pers. 25-3-5).
Dengan mensubstitusikan q - q' dari Pers. 25-35 ke Pers. 25-32, kita dapat
menuliskan hukum Gauss dalam bentuk

",$ *E dA n. q {F{Uhu $auss dengan dielektdk).: '(25-36t)

Persamaan ini, meski diturunkan untuk kapasitor pelat sejajar, secara umllm benar dan
merupakan bentuk paling umum dari kemungkinan penulisan hukum Gauss. Catatan:

l. Integral fluks sekarang melibatkan ,.E. brkun hanya i. (Vektor e,,rci terkadang
disqbut perplndalurn Listrik D. sehingga Pers. 25-36 dapat ditulis dalam bentuk
fi.ai=q.)
2. Muatan q dilingkupi oleh permukaan Gauss sekarang dianggap sebagai hanya
muatan bebas. Muatan permukaan yang terinduksi itu dengan sengaja diabaikan
pada ruas kanan Pers. 25-36. setelah dipertimbangkan secara penuh dengan
cara melibatkan konstanta dielektrik x pada ruas kiri.
3. Persamaan 25-36 berbeda dari Pers. 23-7, pernyataan asli kita mengenai hukum
Gauss, hanya pada btihr,va e,, pada Pers. 23-7 telah digantikan dengan rceo. Kita
membiarkan rc di dalam integral dari Pers. 25-36 untuk kasus dengan K yang
tidak konstan di sepanjang permukaan Gauss.

Gambar 25-18 menunjukkan kapasitor pelat sejajar dengan luas


pelat A dan jarak pemisah pelat c|. Suatu beda potensial (, Permukaan
diterapkan ke antara pelat. Baterainya kernudian dilepaskan, dan
Gauss I
sebuah pelat dielektrik dengan ketebalan b dan konstanta dielektrik _T
x ditempatkan di antara pelat seperti ditLrnjukkan. Asurnsikan A = I

::b
l15 cm2. tl = 1.24 cm, Vu = 85,5 V, /, = 0,780 cm, dan x = 2,61. Itr.l. + :a-I
(a) Berapa kapasitansi C,, sebelum pelat dielektrik disisipkan?
Permukaan
Penyelesaian: Dari Pers. 25 9 kita memiliki Gauss II

.oA (g,95 < 10-12 F/m1(115 x l0r m2) Gbr. z5-t8 Scbuah kapasitor pelat sejirjar yang berisi pelat cliclektrik
-
d 1.f4' lo ' rn
yang hanya rnengisi seba"eian ruanq antarpelat.

= 8,21 x l0 12 F = 8,21 pF. (Jawaban)


(c) Bagaimanakah medan listrik E, di celah antara pelat kapasitor
tb) Berapa muatan bebas yang terbentuk pada pelat?
dan pelat dielektrik?
Penyelesaian: Dari Pers. 2-5-1,
Penyelesaian: Sebuah lde Kunci di sini adalah menerapkan
q= CoVo = (8,21 x 10-12 F)(85.5 V) hukum Gar-rss, dalanr bentuk Pers. 2-5-36, terhadap permukaan
Gauss I pada Gbr. 25-18-pemrukaan ini melalui celah tersebut,
= 7,02 x 10 ro C = 702 pC. (Jawaban)
sehingga melingkupi /zan.rra muatan bebas pada pelat atas kapasitor.
Karena baterai pengisinya dilepaskan sebelum pelat disisipkan, Karena vektor area dA dan vektor medan E sama-samn mengarah
;:ruatan bebasnya tetap tidak berubah ketika pelat diletakkan ke ke barvah, hasil kali titik pada Pers. 25-36 menjadi
:: :ll D.tl Il\ A.
++
E0'dA = E, dA cos O' = E, dA.
Bab z5 Kapasitansi D9
Persamaan 2-5-36 kemudian menjadi
. q Eo 6.9{r kV nr
r JA (Jawaban)
= q.
",,*0,,? (e) llerapa beda potensial Vantarpelat setelah pelatnl,a
disisipkan,l
lntegrasi ini sekarang hzrnya memberikan
luas permukaan A dari Penyelesaian: lde Kunci di sini adalah nrenenrukan
pelat. Maka. kita mendapatkan Vclengan cara
meneinte-qrasi sepanjan-q jalur garis_lurus yan-r:1 rneman jang langsung
tr.,xEr., A= q, clari pelat barvah ke pelat atrrs. Di tlulern tlrelekn.ik. panjane jllur
itu adalah b dan nreclan listriknya adalah 8,. Di dalam
q clua cclah
iltiru
'E -./A
- di atas darr di balr,ah ilielektrik. panjanr:.jalur total atialah r/ _
D
dal medan listriknya El,. persarnaan ?5-6 ker.nudiart rrenghasilkan
Sebuah lde Kunci lagi dirperlukan sebelum
kita mengevaluasi E0;
aflinya, kita perlu rnenempatkan rc I cli sini
= karena perntukaan v= Etts=EoGt-b)+Ep
Gauss I ticlak melalui dielektriknya. Maka.
kira rnendapatkan
[.
cQ 7,02 x 10-ro C
= (6900 V/m)(0,0 I2,t nr 0.00780 rnr
" erxA (8,85 x + (26.10 Virn)(0.00780 nr)
l0-r2 F/m)1 t)(l l5 x I0r m)2
= 6900 V/m = 6.90 kV/m. = -52'-l V. (Jalr,aban )
(Jarvaban)

Pcrhatikan bahlva nilai Nilai ini lebih kecil daripacla beclii potensiai asli g5,-5 V.
{, ticlak beruberh ketika pelat disisipkan
karena .jurnlah muatan yang dilingkupi (1) Berapa kapasitansi dengan pelat
oleh permukaan Gauss I beracla cli antara pelat kapasitor,l
pada Cibr.2-5-18 tidak berubah.
Penyelesaian: lde Kunci sekarang aclalah bahrva
(cl) Ba-gairnanakah medan kapasitansi C
listrik E, pada pelzrt clielektrik,l terkait clengan muatiln bebas 17 clan beda potensial
l/ ntela]ui pers.
Penyelesaian: lde Kunci cli sini adalah menerapkan 2-5-1, seperri halnya ketika clielcktrik belum
lrers. ?-5_36 ke disisipkan. Dengzur
Pelmukaan (iaLrss II pacla Gbr. 2-5-lg. perrnukaan menganrbil 17 dari (b) dan V dari (e). kita nrendapiitkan
itu melingkupi
rnuaturr bebas -rl dan muatan induksi +r7,,
tapi kita mengabaikan
-. q 7.01 . l()-r0 c
muatllt +./' itu ketika memakai pers. 2-5_36. Kita
menemukan Y- ---52.-rv
x,
r-xE, ,tA = 1.34 x t0-11 F = 13,4 pFr.
f = tuxE,A - -q (.25-31) (.lawaban)

(Tanrla nrrnus Nilai ini lebih besar daripacla kapasitansi asli g,2 t pF.
lertatna dalam persantaan ini berasal dari hasil
kali ritik E ). lA. karena sekarang vektor ,.r.don
E, berarah ke
barrah clan r.ektor areii tlA beratalt ke atas.)
Kini, konstanta
dielcktriknra adalah milik pelat dielektrik (x
= 2.61). Maka. pers.
1-5 3r- pl.n,5.rikan kita

Telooh &
Kapasitor; Kapasitansi Sebuah kapasitor tercliri
dari dua
k()nJrkt,rr lclirolasi (.pelotlplate) clengan muatan
+q dnn (1.
(- =-',,A /75 t)r
Kapasitansi (' tiidapatkzrn dari d
Sebuah kapasitor .silintlris (clua silinder panjang koaksial)
Q=CV, (25-l) dengan panjang L clan jari-.jari rr clan 1.r menriliki kapasitansi
dengan V adalah beda potensial antarpelat.
Satuan SI untuk
kapasitansi adalah farad (1 farad I lrrs. L
= I"- = I coulomb per volt). C=
" lntbta) (2s- r 4)
Menentukan Kapasitansi Secara kita umum
menentukan Sebuah kLTtu.sitrtr herbentuk bola tlengan pelat berbentr-rk
kapasitansi dari konfigurasi kapasitor tertentu
dengan cara (1) bolzr konsentrik dengan .jari
.lari u dan b rnerniliki kapasitalsi
mengasumsikan bahwa muatan telah ditempatkan
4 pada pelat, (2)
menentukan medan tistrik E akibat muatan ini, (3)
mengevaluasi C= |rt., 'tb (2s-t7)
beda potensial y, dan (4) menghitung C dari pers. " h-tr
25_1. Beberapa
hasil spesifik adalah sebagai berikut:
Jika kita l)tenentukan D + - dan rz R clalant l,ers. 2-5-17.
Sebuah kapasitor pelat sejajar dengan area =
pelat paralel yang kita mendapatkan kapasitansi untuk suatu b.lct terisoru.si clersur.l
luasnya A dan jarak-antara d memiliki kapasitansi jari-jari R:
13o Fisiko Dasor

C = ]z.xoR (25 r 8) 11 = leoE2 (2s-25)

Kapasitor datam Susunan Paralel dan Susunan Seri Kapasitansi Kapasitansi dengan Dielektrik Jika ruang di antara pelat kapasitor
cquivalen C.o clari kornbinasi kapasitor individual yang terhubung diisi ';cara sempurna dengan sebuah material dielektrik, kapasitansi
secara paralel dan secara seri dapat ditentukan dari C meningkat dengan faktor x, disebut konstanta dielektrik, yang
tl
?l merupakan karakteristik material itu. Di dalam wilayah yang
_cq a C (n kapasitor tersusun paralel) (2-5 19)
terisi sernpurna dengan dielektrik, semua persamaan elektrostatik
l=1
vang rnengandung e,, perlu dimodifikasi dengan menggantikan e,,
,]s
(l:tn
C eq
11

i
I
rr kapasilur tcr\tr.Lrn .crr). (25-20) dengan re,,.
Efek penambahan dielektrik dapat dipahami secara fisik
i=l
dalam konteks aksi dari rnedan listrik pada dipol permanen atau
Kapasitansi ekr-rivalen dapat cligr:nakan untuk menghitung terinduksi di dalam pelat dielektrik. Hasilnya adalah pembentukan
kapasitansi dari kombinasi seri-paralel yang lebih rumit. muatan terinduksi pada permukaan dielektrik, yang mengakibatkan
pelemahan dari rnedan di dalam dielektrik sesuai jumlah tertentu
Energi Potensial dan Densitas Energi Energi potensial listrik
clari muatan bebas pada pelat.
U dirri sebuah kapasitor bermuatan.
0'
1 Hukum Gauss dengan Dielektrik Ketika terdapat sebuah
U-',
- 2C=!CV'
r- r l5-) 1 )5-)?\ dielektrik, hukum Gauss dapat digeneralisasi menjadi

adalah sama dengan usaha yang diperlLrkan untuk n-rengisi kapasitor.


r-
eofrcE'JA=4 l)5-l(5)
Energi ini dapat diasosizrsikan clengan rnedan lrstrik kapasitrlr
E. Dengan ekstensi, kita dapat mengasosiasikan ertergi yang Di sini. 4 adalah muatan bebas; permukaan terinduksi manapun
tersimpan dengan suatu medan listrik. Dalam mang hampa, densitas akan dapat dihitung dengan menyeftakan konstanta dielektrik x
energi l, atau energi potensial per satLran volume, di dalam suatu di dalam integral di atas.
rneclan listrik dengan magnitudo E ditentukiin dengan

r Gambar 2-5- l9 menLrnjukkan plot muatan terhadap beda potensial 4 Berapa C"o dari tiga kapasitor, masing-masing dengan kapasitansi
untuk tiga kapasitor pelat-sejajar yang memiliki luas pelat dan C,jika mereka dihubungkan ke baterai (a) secara seri dengan satu
jarak antarpelat seperti diberikan dalanr tabel. Pasangkan plot sama lain dan (b) secara paralel? (c) Pada susunan yang mana
dengan kapasitorny:i. terdapat mLlatan yang lebih besar pada kapasitansi ekuivalen?

5 (a) Pada Gbr.25-22a, apakah kapasitor I dan 3 disusun secara


Kapasitor Luas Jarak
Pemisah seri'? (b) Pada gambar yang sama. apakah kapasitor I dan 2 disusun
secara paralel'l (c) Urutkan kapasitansi-kapasitansi ekuivalen dari
rAd keempat rangkaian yang dituniukkan pada Gbr. 25-22, mulai dari
22.Ad yang paling besar.
3A2d
Gbr. z5-t9 Peftanyaan I
c3
z Untuk setiap rangkaian pada Gbr.
25-20, apakah kapasitor terhubung secara seri. paralel, atau dalam

r.,T--l .
lrt
tidak satu pun di antaranya?
;
r-Fr
tl
(b)

,,,, I I tti
Gbr. z5-zo Pertanyaan 2

3 Gambar 25 2l menr-rnjukkan
sakelar terbuka, baterai dengan
beda potensial V, aiat pengukur (c) (d) L2
A. dan tiga kapasitor tak-ber
nruuran yang identik dengan Gbr. z5-zz Peftanyaan 5.
I/
kapasitansi C. Kctika sakelar 6 Anda akan menghubungkan kapasitansi C, dan Cr, dengan C, >
Gbr. z5-zt Pertanyaan 3
,iitut'rp Jlrn lurrgkailn ntetteupui C,, ke baterai, mula-mula secara individual, kemudian secara seri,
ke:erimbangan, berapakah (a) beda potensial pada setiap kapasitor clan kemudian secara paralel. Urutkan susunan tersebut berdasarkan
rlan ( h ) rnuatan pada pelat kiri rnasing rnasing kapasitor? (c) Selarna jumlah nruatan yang disimpan, mulai dari yang paling besar.
l.engisian. berapa muatan neto yang melewati melalui alat ukur'l
Bab z5 Kapasitansi T)1

7 A\\,alnya. kapasitansi tunggal C, dihubungkan ke baterai. 10 Sebualr kapasitor pelat se.jajar dihubungkan ke batcrai
Kcn'rudran kapasitansi C, ditambahkan secara paralel. Berapakah (a) dengan beda potensial listrik V. .lika .jarak antarpelat diturr"rnkan.
beda potensial di C, dan (b) apakah ntlratan 17, p:rda C, sekarang apakah kuantitas berikut rneningkat, menurun. atau tetap \arila:
lebih dari. kurang dari, atau sama seperti sebelumnya? (c) Apakah '-r) kapasitansi kapasitor. (b) beria potensial pada kapasitor', (c)
klpasitansi ckuivalen C1, dari C, dan C. lebih dari. kurang dari. muutan pacla kapasitor'. (c1) energi 1,ang disirnpan oleh kapasitor,
iitau sarna dengan C,? (d) Apakah rnlratan yang disimpan pacla (e) magnitudo medan listrik antarpelat. dan (f) densitrs unr-rgi
(', dan C. secara bersamaan lebih dari, kurang dari. atrLu slnta pada medan listrik itLr'?
Jcnqan muatan yang disimpan sebelumnya pada C',?
rt Ketika sebuah pclat dielektrili
8 Ulangi Pertanyaan 7 untuk C. yang ditarnbahkan seciul seri. disisipkan di antara pclat-pclat pada
i.ukan secara paralel. salah satu dari dua kapasitor identik
p:rrlrr Uhr'. l5 .li. rltrkrh ProPerti
9 Carrbar 2-5-23 menunjukkan tiga rangkaian, mrsing-ntasing
kapasitor berikut akan meningkat,
lcrdiri atas satu sakelar dan dua kapasitor. yang pada arvalnya
Jiheri muatan seperti ditunjukkan (pelat atas positil). Sctelah sakelar
menurun. ataLl tetap sama: (a) Gbr. z5-24 Pcrtanl,aal
Jrtutup. pada rangkaian mana (ika ada) rnuatan pada kapasitor kiri
kapasitansi, (b) rnuatan, (c) becla
potensial. clan (cl) cncrgi potensial'l
.l rneningkat. (b) n'renurun, dan (c) tetap sama'l
(e) Bagaimana clengan propelti dari
kapasitor yang lain'l

"ur' (1)
3C"C
(2)
", I
(3)
lT
Gbr. z5-23 Peflanyaan 9.

Sool-Sool
o5 Asumsikan bahrva setetes nrerkuriunr merupakan bola terisolasi.
o rrr llmlrh
Berapa kapasitansi setetes melkurirrm yang clihasilkan ketika
dua tetesan, I'ang rnasing-masing ber.jali juri R = 2.00 mrr, akan
z5-z Kapasitansi
Subbab
bergabung?
01 Kapasitor pada Gbr.
25-25 memiliki kapasitansi o$ Pelat pelat pada kapasitol sftris rnerniliki .iari-.iali -18,0 rnrr clan
dari 25 ,prF dan mula-mula 4(1.0 nrn.r. (a) Hitunglah kapasitansinya. (b) Berapakah seharusnva
tidak bermuatan. Barerai luas pelat pacla kapasitor pelat-sejajar dengan jarak antalpelat dirn
memberikan beda potensial kapasitansi yang sama'l
120 V. Setelah sakelar S
ditutup, berapa banyak muatan Subbab z5-4 Kapasitor dalam Susunan ParaleI dan Susunan
Gbr. z5-25 Soal I Seri
1'ang akan melewatinya?
.2 .7 Berapa banyak kapasitor 1.00 p.F harus clihubungkrrr sccanr
Dua benda logam pada
fu\,ssrYz.. paralel untuk menyimpan lnlratan 1.00 C dengan potensial 110
Gbr. 25-26 memiliki muatan
V pada kapasitor''l
neto +70 pC dan -70 pC, yang w===
nrnghasilkan beda potensial 20 .8 Pada Gbr. 25-27. carilah
Y di antaranya. (a) Berapakah Gbr. z5-26 Sottl 2 kapasitansi ekLrivalen dari
kapasitansi sistem ini? (b) Jika kornhinasi tersebLlt. Asumsikan cl lCI
mwfian diubah menjadi +200 pC dan -200 pC, menjadi berapakah C, adalah 10,0 pF, ('.
tapasitansinya? (c) Menjadi berapakah beda potensialnya? 5,00 prF, clan C_. aclalah 4.00
aclalah
c2
Tr
pF.
Srttab z5-3 Menghitung Kapasitansi t-
\ .9 Prdir Chr'. l5 lr. e :rlilrh
i Sebuah kapasitor pelat-sejajar memiliki pelat berbentuk \apasittrnsi ekuiviilen dari Gbr. z5-27 Soal 8 clan -10.
lingkaran dengan jari-jari 8,20 cm dan jarak antarpelat 1,30 mm. kombinasi tersebLlt. Asurnsikan
tat Hitunglah kapasitansinya. (b) Berapakah muatan akan muncul Cr = 10.0 r,F. C, = -s.00 pF,
@a pelat jika beda potensial sebesar 120 V diterapkan? dzrn C- = 4.00 pF.
.+ Anda memiliki dua pelat logam datar, masing-masing .ro Setiap kapasitor tak-bermuatan pada Gbr. 2-5-29 mcmiliki
ribogan luas 1,00 m2, yang akan dibuat menjadi sebuah kapasitor kapasitansi 25.0 p.F. Beda potensial V = ,1200 \' dibangkitkan
ptla-sejajar. (a) Jika kapasitansi peranti ini akan menjadi 1,00 fl ketika sakelar ditutLrp. Berapa coulonrb rnuatan yane akan rrelervati
bcrapakan seharusnya jarak antarpelat? (b) Mungkinkah kapasitor alat ukur A'l
rni benar-benar dibuat?

Anda mungkin juga menyukai