Anda di halaman 1dari 3

Cara hidup amfibi

Amphibi
umumnya
hidup di
tempat-
tempat
yang ada
airnya,
tidak ada yang hidup dilaut. Kebanyakan terdapat didaerah yang lembab, tetapi ada juga yang
hidup didaerah tropis. Cara hidupnya pada saat melakukan perkawinan di dalam air dimana telur-
telurnya dilepaskan dan menetas menghasilkan larva yang hidup dan tumbuh mengalami
metamorfosis sampai stadium dewasa. Setiap spesies mempunyai tempat khusus untuk
perkawinannya misalnya ditempat genangan air, telaga, sungai atau tempat-tempat berair yang
lain, ada juga beberapa didaratan.

Selama metamorfosis, katak muda menghuni peraitran yang dangkal, dimana pernafasan insang
dan paru-paru keduanya mungkin dilaksanakan dan insecta dapat ditangkap untuk mekanannya,
kemudian bersembunyi untuk menghindari kekeringan. Katak-katak ini mungkin pada suatu saat
dapat muncul yang jumlahnya beribu-ribu.

Habitat dan persebaran


Kebanyakan Amfibi adalah hewan tropis, karena sifatnya yang poikiloterm atau berdarah dingin.
Amphibi memerlukan sinar matahari untuk mendapatkan panas ke tubuhnya, karena tidak bisa
memproduksi panas sendiri. Oleh karena itu banyak amphibi yang ditemukan di wilayah tropis
dan sub tropis, termasuk di seluruh Indonesia.
.
Amphibi umumnya merupakan makhluk semi akuatik, yang hidup di darat pada daerah yang
terdapat air tawar yang tenang dan dangkal, tetapi ada juga yang hidup di pohon sejak lahir
sampai mati, dan ada juga yang hidup di air sepanjang hidup. Amphibi banyak ditemukan di
areal sawah, daerah sekitar sungai, rawa, kolam, bahkan di lingkungan perumahan pun bisa
ditemukan.

Daur hidup katak


Katak merupakan hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan air. Sepanjang hidupnya,
katak hidup di dua alam. Katak tidak dapat bertahan hidup jika tinggal di air saja atau di darat
saja. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas menjadi
kecebong (berudu). Bentuk kecebong seperti ikan. Kecebong hidup dan tumbuh di air. Kecebong
bernafas dengan insang.

Kemudian, pada kecebong tumbuh sepasang kaki belakangdan disusul sepasang kaki depan.
Kecebong berubah menjadi katak berekor. Semakin lama, ekor katak semakin mengkerut. Katak
berekor tumbuh dan berubah menjadi katak muda. Akhirnya, ekor katak menghilang.Katak muda
berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan
kulit. Katak dewasa hidup di air dan di darat.
Katak dewasa bertelur di air. Dari sini, mulailah telur katak menjalani daur hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai