METODE PENELITIAN
3. 1. Jenis Penelitian
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
telah digali dari beragam sumber untuk menjadi narasi. Diharapkan dari penelitian
ini diperoleh data dari sumber informasi baik lisan maupun tertulis yang akan
Selain itu, dengan metode ini peneliti akan lebih dekat dengan orang-
orang dan situasi yang diteliti. Melalui kedekatan antara peneliti dan informan
diperoleh pemahaman akan realitas dan hal-hal terperinci tentang tema yang
diteliti.
informasi seputar fenomena yang masih sangat sedikit diketahui. Hanya orang-
orang tertentu yang akan menjadi informan mengingat kadar informasi dari setiap
57
Moh. Natsir, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, hlm. 63
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
tahapan penelitian. Peneliti berupaya melihat secara lebih seksama sesuai dengan
apa yang terjadi dilapangan tanpa memaksakan apa yang telah dipikirkan
sebelumnya.
3. 2. Informan
orang-orang kunci (key person) dengan asumsi bahwa mereka adalah orang yang
paling tahu tentang dirinya dan tema penelitian yang sedang diteliti58. Menurut
Dalam hal ini peneliti dituntut untuk menemukan dan menentukan siapa
informan kunci (key informan) merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki
adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
memberikan informasi walaupun tidak terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
58
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatis,
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009, hlm. 25
59
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010, hlm.
218
60
Suyanto Bagong, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, hlm.
172.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Nias. Key informan adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
dan Catatan Sipil Kabupaten Nias. Informan dalam kategori ini adalah unsur
teknis pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias yang secara
administrasi kependudukan.
sebagian lagi berada di daerah dataran rendah atau di daerah pesisir. Informan
lainnya dalam kategori ini adalah unsur DPRD Kabupaten Nias, Camat, unsur
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini dapat dikategorikan menjadi
a. Data primer; merupakan data yang diperoleh secara langsung dari informan
yang dapat berupa perkataan, perilaku dan bahasa tubuh selama wawancara.
Data primer ini juga dapat berupa hasil observasi peneliti secara langsung
dilapangan.
b. Data sekunder; merupakan data, bahan atau informasi yang diperoleh dari
penelitian. Data sekunder ini dapat berupa surat kabar, kliping dan artikel di
media massa, foto, arsip, laporan penelitian, dan catatan hasil diskusi-
penelitian.
kependudukan.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
hal-hal yang berhubungan dengan tema penelitian. Untuk itu, peneliti telah
ada.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
sebagai bahan dasar dan orientasi teori dalam melakukan analisis data.
3. 5. Lokasi Penelitian
Tepatnya pada Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias yang
hambatan bagi peneliti yang saat ini masih menjalani studi di Universitas
Sumatera Utara.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
berikut:
pemerintah oleh beberapa aktor, dalam hal ini para birokrat, dengan
warga negara.
Untuk menilai pendekatan ini, dapat dilihat dari dua indikator yaitu :
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kebijakan.
b. What‟s Happening and Why? (Apa yang terjadi dan mengapa?) yaitu
pelaksananya.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
metode analisis data kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen seperti dikutip
Moleong61, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang
dapat diceritakan.
Tahapan analisis data yang dilakukan mengacu pada tahapan analisis data
61
Lexy J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005,
hlm. 248
62
Muhammad Idrus, op.cit., hlm. 147-148
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
secara sistematis atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjawab
atau menjelaskan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, penyajian data
dapat diwujudkan dalam bentuk uraian deskriptif, foto dan gambar sejenisnya
reduksi dan display data dimana dilakukan verifikasi secara terus menerus
dari data yang telah diperoleh. Dalam tahapan ini, peneliti berusaha
Kemudian akan disinkronkan dengan teori yang ada dan dianalisa secara
dapat menjadi jawaban atas rumusan masalah penelitian yang disajikan secara
deskriptif.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
97°58‟29‟‟ BT. Letak geografis ini membuat Kabupaten Nias memiliki posisi
berikut:
Utara;
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias
Utara.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
merupakan kecamatan terkecil dengan luas 52,06 km2 (5,18%), seperti terlihat
Tabel 4.1. Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa per Kecamatan
di Kabupaten Nias
terjal serta pegunungan dimana tinggi dari permukaan laut bervariasi antara 0 –
800 meter, terdiri dari dataran rendah sampai tanah bergelombang mencapai 24%,
dari tanah bergelombang sampai berbukit-bukit 28,8% dan dari berbukit sampai
cukup tinggi. Curah hujan dalam setahun 2000 - 2800 mm atau rata-rata 274 mm
per bulan, dengan banyaknya hari hujan dalam setahun 271 hari atau rata-rata 22
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
sangat lembab dan basah. Musim kemarau dan hujan silih berganti sepanjang
tahun.
sebagai sumber air bagi pertanian dan sarana air bersih bagi masyarakat. Namun
struktur batuan dan susunan tanah yang labil sering mengakibatkan banjir
bandang yang mengakibatkan patahan jalan-jalan aspal dan longsor disana sini,
dan Catatan Sipil sebagai salah satu Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD)
Kabupaten Nias juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kesatuan
Oleh Pemerintah Yang Bersih dan Responsif”. Selaras dengan itu, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias telah menetapkan visi dalam
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Nias, disebutkan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias
tugas pembantuan.
adalah:
Sipil;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati Nias sesuai dengan tugas
Kabupaten Nias dipimpin oleh seorang Kepala Dinas (setingkat eselon IIb) dan
Daerah. Kepala Dinas dibantu oleh seorang Sekretaris (eselon IIIa) dan tiga orang
Kepala Bidang (eselon IIIb). Pada jabatan setingkat eselon IVa, terdapat enam
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
terdapat 24 orang PNS (termasuk pejabat eselon) dan 16 orang tenaga operator
entry data. Struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Kepala Dinas
Sekretaris
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
dari dua kegiatan pelayanan yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Kedua bidang pelayanan tersebut adalah pendaftaran penduduk dan
dari kegiatan pelayanan ini adalah penerbitan atau perubahan kartu keluarga, kartu
penting yang dialami oleh seseorang dalam register pencatatan sipil pada instansi
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
merupakan dua kegiatan pelayanan yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Artinya, pelayanan pencatatan sipil tidak dapat berjalan baik
juga tidak terproses dengan baik mengingat pelayanan ini dilaksanakan dengan
kependudukan dan akta-akta catatan sipil harus diketahui terlebih dahulu apakah
data penduduk atau keluarga yang akan dilayani sudah ada pada database/server,
dan jika belum ada maka harus dilaksanakan entry data terlebih dahulu, setelah itu
baru kegiatan pelayanan dapat dilaksanakan. Dan urutannya jelas, yaitu dimulai
data penduduk atau dikenal juga dengan istilah perekaman data penduduk. Setelah
data penduduk terekam dan tersimpan dalam data base SIAK, maka yang
kependudukan.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
pencatatan sipil memiliki peran yang dominan. Staf dari kedua bidang ini
Daerah (APBD) Kabupaten Nias dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Jumlah (Rp)
No. Sumber Anggaran
Tahun 2015 Tahun 2016
* diolah dari data Sub Bagian Keuangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Nias
Pendanaan yang berasal dari APBN merupakan tindak lanjut dari Pasal
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
dianggarkan dalam APBN dan dimulai pada APBN-P Tahun Anggaran 2014.
langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat maupun melalui aparat desa
peraturan presiden diatas, terdapat pula persyaratan lainnya yang diatur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2010 tentang Formulir dan
Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Selain
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kependudukan, diantaranya:
dengan perubahannya;
Administrasi Kependudukan;
Secara Nasional;
Identitas Anak;
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
KTP Elektronik.
dan Catatan Sipil Kabupaten Nias dengan deskripsi identitas sebagai berikut:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
yang tidak berasal dari desa atau kecamatan yang sama. Pemilihannya
berada di dataran rendah atau pesisir pantai serta masyarakat dari Kecamatan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
terdapat juga unsur DPRD kabupaten Nias, Camat, personil Polres dan Koramil
yang turut menjadi informan walau tidak terlibat dalam implementasi kebijakan
Tabel 4.5. Identitas Informan Yang Berasal Dari Masyarakat, Unsur DPRD
Kabupaten Nias, Camat, Personil Polsek dan Koramil
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Nias berdasarkan perspektif yang dikemukakan oleh Ripley dan Franklin, maka
pada bagian ini akan diuraikan beberapa kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias sebagai bentuk kepatuhan
untuk mencapai suatu hasil yang baik yang sesuai dengan aturan. Kepatuhan dari
4. 3. 1. 1. Pemahaman Implementator
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
mengatakan:
“...aahhhh, kamu ini, pasti paham lah. Udah beberapa kali kita rapat sama
Adminduk (Dirjen Administrasi Kependudukan). baik seluruh Indonesia
maupun tingkat regionalnya. Maksud pemerintah itu kita sudah paham.
dan kembali ke kita di daerah, bagaimana menyikapinya..melalui
program kegiatan. Kalau kita di Nias, kita sudah memprogramkan
pelayanan langsung di kecamatan sejak tahun lalu...” (wawancara tanggal
30 Juni 2016)
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
mengatakan:
“..kalau ditanya tentang pemahaman, saya pasti bilang saya paham dan
mengerti. Itu kan hanya sebuah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
dilaksanakan kita didaerah untuk mempercepat keterlayanan masyarakat.
Bagaimana daerahnya sekarang? Mau gak buat program jemput bola?....”
(wawancara tanggal 29 Juni 2016)
Perilaku patuh implementator ini memiliki kaitan yang erat dengan pemahaman
implementator, peneliti mengacu pada hasil wawancara yang dimuat pada sub bab
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
masyarakat.
beberapa program kegiatan tahunan yang pernah dan sedang menjadi program
kegiatan rutin di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias dengan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
untuk pro aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pola pelayanan
oleh Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias sebelum Undang-
Nazara, BA, Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias
berikut ini:
“Ketika saya resmi dilantik dan mulai aktif menjabat sebagai Kepala
Dinas pada Agustus 2011, satu hal yang terbersit dalam pikiran saya
adalah bagaimana meningkatkan persentase warga Kabupaten Nias yang
memiliki dokumen kependudukan, baik itu Kartu Keluarga, KTP maupun
Akta. Karena di Tahun 2011 ketika saya masuk, anggaran sudah berjalan,
maka di Tahun 2012 saya mencoba memprogramkan kegiatan pelayanan
langsung kepada masyarakat. Cara yang kita lakukan saat itu adalah
dengan mengirim tim berjumlah dua sampai empat orang untuk
menerima berkas pengurusan dokumen kependudukan di Kantor Camat.
Jadwal kita atur. Kalau tidak salah sekali sebulan tim ini turun ke Kantor
Camat menerima berkas selama satu sampai dua hari tergantung jauhnya
lokasi. Yang menjadi koordinatornya adalah Kepala Bidang Pencatatan
Sipil karena kegiatan ini merupakan kegiatan bidang capil” (wawancara
tanggal 27 Juni 2016)
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
bidang pencatatan sipil, maka staf yang ditugaskan dalam kegiatan tersebut hanya
ditegaskan olehnya:
selalu menjadi acuan utama dalam evaluasi kegiatan. Apa yang disampaikan oleh
masyarakat, namun jika efektivitas dan efisiensinya tidak linier maka bukan
warga masyarakat.
dipengaruhi oleh tidak adanya sinergitas dari bidang pelayanan lainnya. Seperti
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
diwajibkan telah memiliki kartu keluarga dan kartu tanda penduduk. Karena tidak
adanya dukungan dari bidang lain yang menangani data base, KK dan KTP, maka
dengan terburu-buru oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias
Anggaran 2014, tidak mencantumkan sama sekali program atau kegiatan yang
Nomor 24 tahun 2013 yang baru disahkan pada akhir tahun 2013 sedangkan
APBD 2014 telah selesai pembahasannya di legislatif dan bahkan telah disahkan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Catatan Sipil Kabupaten Nias, program kegiatan tersebut diajukan oleh Bidang
dilaksanakan. Seperti yang dikemukakan oleh Ely Justman Zebua, yang juga
Kabupaten Nias :
jalan berkelok yang harus segera diluruskan. Selain itu, terlihat jelas bahwa masih
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
masyarakat. Namun program ini sepertinya tidak efektif karena disisi lain yang
tak kalah pentingnya, pelayanan pencatatan sipil tidak mendapat tempat. Padahal,
program dilaksanakan oleh Kepala Bidang lama namun setelah APBD 2015
baru. Tentunya, terdapat pemahaman yang tidak sama diantara dua orang yang
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
digagas Tehesokhi Hulu, S.IP., Kepala Bidang Pencatatan Sipil, yang sedang
sekali tidak memiliki nomenklatur kegiatan dalam APBD 2015. Seperti yang telah
dijelaskan diatas bahwa satu-satunya kegiatan yang berprinsip stelsel aktif pada
pelayanan yang termuat dalam APBD 2015 adalah Kegiatan Pelayanan Langsung
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
melibatkan tiga bidang dan mempergunakan biaya perjalanan dinas dalam daerah
kegiatan tersebut. Tentu, hal ini merupakan sebuah keberanian bagi pengambil
19 Juni 2015 merupakan kegiatan pelayanan perdana yang berpola stelsel aktif
pada pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
langsung yang dilaksanakan selama lima hari tersebut mendapat sambutan luar
Sipil:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
menghadirkan efek domino yang luar biasa. Salah satunya adalah disetujuinya
tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah anggaran terhadap kegiatan tersebut yang
tertampung dalam APBD 2016 menjadi sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
dari rakyat, DPRD Kabupaten Nias melihat bahwa pelayanan langsung perlu
administrasi kependudukan.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Bulan Agustus pada tahun yang sama, tahun 2015, bersama dengan
SKPD Kabupaten Nias dan BUMN, BUMD, serta lembaga/instansi lainnya, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias turut ambil bagian dalam
dimulai sejak tahun 2013 yang lalu dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya
kependudukan.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
yang hendak mengurus dokumen kependudukan begitu besar. Mereka datang dari
Tahun 2015 bukannya tanpa hasil. Selain menerima lebih dari 1000-an berkas
dan Catatan Sipil Kabupaten Nias diganjar dengan keberhasilan meraih Juara II
sebagai stand dengan pelayanan terbaik dan paling banyak dikunjungi masyarakat.
Pada tahun 2016 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Nias kembali berperan serta aktif dalam Pameran Pembangunan Kabupaten Nias
yang dimulai tanggal 21 Agustus 2016 dan berakhir pada 25 Agustus 2016.
pelaksanaan kegiatan yang terbatas, yaitu mulai tanggal 1 September 2015 s/d 31
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
menjelaskan:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
tiga bulan terakhir di tahun 2015. Setiap bulannya akan dilaksanakan pelayanan
APBD 2016 menjadi Rp. 500.000.000,00. Besarnya anggaran tersebut berasal dari
yang ada di Kabupaten Nias dengan asumsi jadwal pelaksanaan idealnya dapat
memakan waktu satu bulan untuk pelaksanaan di satu kecamatan. Jika hal tersebut
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
utama yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Nias sebagai representasi dari implementasi kebijakan stelsel aktif pada pelayanan
2013. Sesuai dengan nama kegiatannya, pelayanan ini bersifat langsung yang
mana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias akan hadir
Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
implementasi kebijakan yaitu suatu perspektif yang akan melihat perubahan yang
tujuannya? Apabila tidak terjadi perubahan, mengapa? Apa faktor-faktor apa yang
menyebabkannya?
sebagai berikut:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Dokumen Kependudukan
No. Kecamatan Kartu Akta Akta Akta Akta
KTP
Keluarga Lahir Kawin Cerai Mati
1. Sogaeadu 351 804 112 48 - 1
2. Idanogawo 561 15 240 61 - 24
Jumlah... 912 819 352 109 0 25
Sumber : Data SIAK Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias Tahun 2015
lebih banyak yang mengurus kartu keluarga dan kartu tanda penduduk. Sedangkan
hasil pelaksanaan pelayanan langsung pada Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Dokumen Kependudukan
No. Kecamatan Kartu Akta Akta Akta Akta
KTP
Keluarga Lahir Kawin Cerai Mati
1. Hiliserangkai 263 327 396 39 - 23
2. Ma‟u 197 148 371 23 - 15
3. Somolo-molo 347 335 741 72 - 44
4. Ulugawo 241 274 433 39 - 24
5. Bawolato 514 454 820 77 - 40
Jumlah... 1562 1538 2761 250 0 146
Sumber : Data SIAK Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias Tahun 2016
walau belum signifikan mengingat kegiatan ini baru dilaksanakan sejak bulan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kebijakan yang mana output yang dihasilkan dapat menjadi jawaban apakah
atau tidak.
mengatakan:
63
RBT merupakan istilah yang dipakai mayoritas warga di Kepulauan Nias untuk menamai ojek
motor.
64
Kreta merupakan nama lain dari Sepeda Motor atau Kendaraan Roda Dua.
65
Minyak dalam konteks kalimat diatas dimaknai sebagai bensin atau premium, bahan bakar
kendaraan bermotor.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
bernama Tahali Waruwu alias Ama Sedari Waruwu, umur 54 tahun. Tahali
mengatakan:
66
Tahali Waruwu alias Ama Sedari Waruwu diwawancarai ketika sedang berada di Kantor Camat
Bawolato untuk mengurus KTP anaknya dalam pelayanan langsung pemrosesan dokumen
kependudukan yang diadakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias dari tanggal
27 Juni – 1 Juli 2016. Tempat tinggal Tahali Waruwu berjarak ±7 km dari Kantor Camat
Bawolato.
67
Yang bersangkutan diwawancarai pada tanggal 4 Juli 2016, di ruang tunggu loket pelayanan
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Persoalan jarak yang jauh pararel dengan persoalan biaya yang identik dengan
ongkos yang harus dikeluarkan oleh masyarakat sebagai biaya transportasi dan
akomodasi.
ada lima parameter yang dikemukakan oleh Ripley dan Franklin dalam kaitannya
68
Wawancara dilakukan di ruang tunggu loket pelayanan Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Nias
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
seluruh elemen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias sebagai
Nias memberikan gambaran tingkat pendidikan PNS dan Tenaga Honorer sebagai
berikut:
Tabel 4.8.
Gambaran Tingkat Pendidikan PNS dan Tenaga Honorer pada
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias
Tingkat Pendidikan
Uraian
SMA D III Strata I Strata II
PNS 9 4 11 1
Tenaga Honorer 8 - 8 -
Jumlah.... 17 4 19 1
* Diolah dari data Sub Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
SMA dan D III. Selain itu terdapat satu orang PNS yang berpendidikan Magister
(S-2).
personil-personil PNS dan Tenaga Honorer dari Bidang Pencatatan Sipil, Bidang
dalam hal ini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabuaten Nias.
administrasi kependudukan sangat baik dan tidak jauh berbeda antara yang satu
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
pelayanan pada umumnya berkisar lima hari kerja yang selalu diupayakan dimulai
pelaksanaan kegiatan. Pertama, bahwa dalam konteks adat orang timur, hal ini
yang akan diberikan pihak Kantor Camat tentu akan memberikan nilai tersendiri
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
desanya masing-masing.
hari pelaksanaan kegiatan dimulai.70 Hal ini dimaksudkan supaya pihak Kantor
Camat memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk meneruskan informasi serta
personil TNI dan Polri yang berasal dari Komando Rayon Militer dan Kepolisian
Sektor setempat. Walau tidak terlibat secara langsung dalam pelayanan, kehadiran
personil TNI dan Polri ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman
administrasi kependudukan ini, masih ditemukan warga yang sering merasa tidak
puas terhadap pelayanan yang diberikan. Seperti yang terjadi pada pelayanan
langsung di Bawolato di hari kedua yang mana seorang warga membuat keributan
hanya karena berkasnya ditolak karena tidak melewati verifikasi petugas. Padahal
kekurangan berkasnya.71
70
Wawancara dengan Nisman S. Zalukhu, SH, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias, pada tanggal 28 Juni 2016, lokasi kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias.
71
Observasi langsung yang dilakukan peneliti pada Pelayanan Langsung Pemrosesan Dokumen
Kependudukan di Kecamatan Bawolato, terlihat seorang warga memperlihatkan kekecewaanya
dengan mengucapkan kata-kata kasar yang menimbulkan keributan setelah berkasnya tidak lolos
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
aktor yang terlibat yaitu unsur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Nias, unsur Camat dan jajarannya dari kecamatan lokasi pelaksanaan pelayanan,
dan unsur aparat keamanan dalam hal ini pihak Kepolisian Sektor dan Komando
4. 3. 2. 2. Kejelasan Program
Semakin jelas dan rinci isi sebuah kebijakan, maka kebijakan tersebut
dan menerjemahkan dalam tindakan nyata. Tehesokhi Hulu, S.IP, Kepala Bidang
(DPA) SKPD. Oleh karena itu, peneliti memadukan hasil wawancara diatas
dengan data dari DPA SKPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
verifikasi karena yang bersangkutan mempergunakan fotocopy KTP saksi yang sudah tidak
berlaku lagi untuk pengurusan akta kelahiran. Saat itu petugas menyarankan untuk mengganti
fotocopy KTP saksi tersebut dengan fotocopy KTP saksi yang lain yang belum expired.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kegiatan sebagai salah satu program penting yang harus dilaksanakan dalam tahun
anggaran berjalan.
dari personil TNI (Koramil) atau POLRI (Polsek atau Polpos). Selama lima
langsung tersebut. Kepada para petugas keamanan yang telah ditugaskan oleh
kebutuhan alat tulis kantor seperti kertas, pulpen, hekter dan lain kebutuhan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
langsung.
pelayanan.
dalam jumlah banyak sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat
tersebut.
440.000.000,00 (empat ratus empat puluh juta rupiah) atau mencapai 88%
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Nias.
kegiatan pelayanan langsung merupakan kegiatan yang sederhana dan tidak terlalu
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
pelaksanaan kegiatan. Apa yang dilakukan oleh personil yang bertugas di loket
kantor tidak jauh berbeda dengan apa yang akan dilaksanakan oleh personil
pelayanan langsung yang pada umumnya sama dengan apa yang dipergunakan
Selain itu, rumit dan dinamisnya isi suatu program kegiatan dapat dilihat
“...ya, SOP ini kita pernah buat. Tapi kalau tidak salah, SOP yang
berkaitan dengan pelayanan kita di loket kantor. Yang secara spesifik
untuk pelayanan langsung di kecamatan...kita tidak ada... Kalau dibilang
perlu, ya pasti perlu SOP. Sebagai standar, pedoman...kita coba lihat
kedepan untuk membuat SOP pelayanan langsung...”
72
Wawancara dengan Bapak Drs. Aluizaro Gulo dilaksanakan di ruang kerjanya di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias tanggal 15 Juli 2016. Beberapa hari setelahnya,
beliau sakit dan sempat opname di rumah sakit. Selepas dari rumah sakit, beliau harus istirahat
dirumah untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik bahkan sampai dengan penelitian ini
berakhir beliau masih belum berdinas seperti biasa.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
mengatakan:
“nah, setelah Surat Tugas di tanda tangani Pak Kadis, personil yang turun
ke lapangan akan di briefing. Memang kita tidak ragu lagi sebenarnya
dengan kemampuan personil kita. Karena ini tugas-tugas rutin yang
setiap hari dihadapi. Penguasaan mereka terhadap apa yang harus
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kantor adalah diperlukannya surat tugas bagi seluruh personil yang terlibat serta
Yang dimaksud dalam sub bagian ini adalah partisipasi dan dukungan
Kecamatan se-Kabupaten Nias sebagai wujud implementasi kebijakan stelsel aktif pada
Kabupaten Nias.
Mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, tentu memiliki peran yang berbeda-
beda.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
“kegiatan yang satu ini terobosan. Idenya sangat bagus, jemput bola.
Apalagi ini amanah dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013.
Disdukcapil diwajibkan mendatangi warga untuk melakukan pemrosesan
dokumen kependudukan mereka. Sebagai wakil rakyat, saya sangat
senang jika ada program pemerintah yang seperti itu. Pemerintah aktif
mendatangi warga. Untuk masyarakat Kabupaten Nias, hal seperti itu
sangat membantu sekali. Tidak ada alasan bagi kita (DPRD Kabupaten
Nias) untuk tidak mengakomodir usulan kegiatan seperti itu. Bahkan
kalau bisa jangan hanya sampai kecamatan, Disdukcapil harus sampai ke
tingkat desa atau dusun bahkan door to door kerumah-rumah warga.
Sehingga tahu mana yang belum punya mana yang sudah punya. Karena
hanya dengan seperti itu warga bisa mengurus dokumen
kependudukannya...” (wawancara tanggal 12 Juli 2016)
baik dari lembaga legislatif terhadap kegiatan pelayanan langsung ini. Apresiasi
yang dapat menjangkau masyarakat dari rumah ke rumah. Hal ini menyiratkan
dilaksanakan.
Camat Idanogawo74, yang mengatakan “...tentu kita dukung. Selama kita bisa
73
Wawancara dengan Bapak Bowoli Zandroto dilaksanakan secara aksidental pada tanggal 12 Juli
2016 di Kantor DPRD Kabupaten Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
mengatakan:
memperlihatkan peranan yang berkaitan antara pihak Kantor Camat dan aparat
pemerintah desa dalam hal ini kepala desa. Dalam pelaksanaan pelayanan
langsung, peran kepala desa menjadi begitu penting karena langsung berhadapan
“...bagus, masyarakat terbantu. Dan kami pun bersama teman-teman Polri merasa
74
Wawancara dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2016, di ruang kerja Camat Idanogawo
Kabupaten Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
“....daripada hanya duduk-duduk dipiket sana bang, kan lebih baik ikut
membantu seperti ini. Ada yang bisa kami lakukan. Bukan masalah uang
transportnya, tapi menjaga ketertiban di lokasi pelayanan ini juga sudah
menjadi tugas kewajiban kami sebenarnya...” (wawancara tanggal 28
Juni 2016)
dan Koramil ini dilakukan atas permintaan resmi Dinas Kependudukan dan
implementasi adalah faktor yang tidak terkendali (yang telah melampaui batas
bersangkutan mengemukakan:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Kependudukan dan Catatan Sipl Kabupaten Nias yang sehari-hari terlibat dalam
perantara berkas menjadi salah satu faktor yang justru dapat menghambat
miliknya atau keluarganya disebabkan oleh banyak hal yang begitu kompleks
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
muncul dari internal pelaksana pelayanan. Patut menyimak apa yang dikatakan
“...banyak hal yang menjadi kesulitan dalam pelayanan di Nias ini. Jika
kita melihat dan membaca beberapa peraturan dalam undang-undang,
misalnya proses pelaporan yang sudah melampaui batas waktu yang
harus memperoleh penetapan pengadilan, ketika yang bersangkutan
sudah lahir tetapi ayah ibunya belum menikah secara negara, hanya
secara adat atau secara agama, apa yang harus dilakukan? Bagaimana
mencatat kelahirannya? Kemudian, dia lahir, tetapi ayahnya tidak jelas,
itu banyak kan, bagaimana mencatat itu? Inilah yang kadang-kadang
membuat kita rancu dalam pelayanan, karena kita libatkan
perasaan. Satu satunya instansi yang seharusnya tidak melibatkan
perasaan adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Contoh lain
perubahan tempat dan tanggal lahir serta tahun lahir. Permendagri Nomor
74 yang mengatakan hal itu tidak boleh dirubah kecuali ada penetapan
pengadilan, tapi kita abaikan selama ini...itu tadi karena perasaan,
banuada...” (wawancara tanggal 25 Juli 2016)
pemrosesan perubahan tempat, tanggal lahir dan tahun lahir seseorang. Peneliti
Tahun 2015 tentang Tata Cara Perubahan Elemen Data Penduduk Dalam Kartu
data penduduk terdiri dari elemen data statis yaitu nomor induk kependudukan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, pas foto, masa berlaku, tempat dan tanggal
yang sah75:
Ijasah; dan
elemen data dinamis dapat dilakukan perubahan melalui perbaikan kesalahan tulis
pendukung;
melampirkan persyaratan:
75
Pasal 3 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Perubahan Elemen Data Penduduk Dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
rendah dan sulit memahami segala tetek bengek prosedural birokrasi yang
gambaran lain tentang persoalan perubahan nama, tempat lahir serta tanggal dan
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
belum terfasilitasi atau terkoneksi secara on line sehingga pembangunan data base
kependudukan yang dicetak secara manual tanpa validasi data yang sangat rentan
dengan kesalahan input nama, tempat lahir, tanggal lahir dan tahun lahir serta
identitas lainnya.
dahulu. Namun tahapan ini dianggap oleh masyarakat sangat memberatkan dan
menyita banyak waktu, tenaga dan materi. Mencermati beragam realitas keluhan
masyarakat, seringkali para implementator pelayanan langsung, dalam hal ini staf
manusia sosial.
disahkan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012. Terbitnya Perda ini
menambah jumlah desa di Kabupaten Nias menjadi 170 desa. Tidak lama
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
seseorang.
Bawolato:
ke sepuluh kantor camat yang ada di Kabupaten Nias belum terpasang instalasi
menjadi salah satu kendala utama bagi kegiatan pelayanan ini. Bahkan listrik
inilah yang menjadi alasan mengapa selama pelayanan langsung tidak lagi
76
Desa Si‟ofaewali Selatan merupakan salah satu dari 51 desa baru hasil pemekaran pada tahun
2012 berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2012. Berjarak sekitar 4 km dari Desa Si‟ofaewali
sebagai desa induk.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
“Kita berkaca dari pelayanan langsung tahun 2015 yang lalu, peralatan
pencetakan dokumen kependudukan yang dibawa ke lokasi pelayanan
banyak yang rusak akibat ketidakstabilan arus listrik. Kondisi ini
memaksa kita hanya menerima dan memverifikasi berkas pengurusan
dokumen kependudukan dari masyarakat. Sedangkan pencetakan
dokumen kependudukan sebagai tindak lanjut dari pelayanan langsung
dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Nias..” (wawancara tanggal 30 Juni 2016)
menjadi lebih lama. Produk pelayanan langsung baru akan didistribusikan kepada
kebijakan stelsel aktif pada pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Nias. Kondisi topografi berbukit-bukit sempit dan terjal serta pegunungan dimana
tinggi dari permukaan laut bervariasi antara 0 – 800 m, yang terdiri dari dataran
77
Berdasarkan wawancara dengan Tehesokhi Hulu, S.IP, Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Kabupaten Nias pada tanggal 28 Juni 2016 bertempat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Bawolato berada di pesisir pantai dan telah dilalui oleh jalan propinsi. Sedangkan
ketujuh kecamatan lainnya berada di dataran tinggi dengan topografi berbukit dan
berlembah. Akses jalan menuju kecamatan telah tersedia walau kondisinya tidak
pembangunan sarana dan prasana jalan baru dimulai sejak dua tahun belakangan
ini. Belum lagi jika mencermati akses jalan dari kecamatan menuju desa-desa
yang pada umumnya masih belum diaspal, hanya jalan setapak berbatu dan
berlumpur. Hal ini jugalah yang mendasari kegiatan pelayanan langsung tersebut
sampai saat ini hanya dapat dilaksanakan di kecamatan. Belum dapat menjangkau
desa-desa.
4. 4. Pembahasan
yang diambil oleh para pembuat kebijakan. Dalam konteks kebijakan pemerintah,
78
www.niaskab.go.id
79
Samodra Wibawa, dkk. Kebijakan Publik, Jakarta : Intermedia, 1994, hlm. 15
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Nomor 24 Tahun 2013 yang mewajibkan pemerintah, dalam hal ini instansi
administrasi kependudukan.
80
Helmy Iskandar, Kinerja Organisasi Publik: Studi Kasus Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Magelang, Tesis, Yogyakarta: Magister Administrasi Publik – UGM, 2005.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
menjadi Rp. 500.000.000,00 pada APBD Tahun Anggaran 2016. Dalam bahasa
program menunjukkan seberapa besar political will terhadap persoalan yang akan
langsung merupakan solusi jitu yang harus dilakukan untuk menyikapi kondisi
pelayanan langsung.
81
Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, op. cit., hlm. 86
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi serta
pemenuhan hak harus sebanding dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, baik
kepatuhan ini terpusat pada bagaimana tingkat kepatuhan dari para implementator
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
suatu kebijakan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias berbanding lurus
2013, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias tidak mudah
Catatan Sipil Kabupaten Nias. Merilee S. Grindle82 menamai keadaan ini sebagai
mengimplementasikannya.
82
Ibid, hlm. 91
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
dilaksanakan. Hill dan Hupe83 senada dengan mengatakan bahwa salah satu obyek
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias telah memberikan dampak pada
menjadi salah satu tujuan yang harus dicapai. Dalam penelitiannya di Nigeria,
83
Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, op. cit., hlm. 71
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu implementasi
kebijakan.
ini mendapat apresiasi yang baik dan positif dari masyarakat. Bahkan terselip
dengan lebih menjangkau masyarakat di tingkat desa atau dusun. Secara umum,
orang Tenaga Honorer, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias
84
Taiwo Makinde, Problems of Policy Implementation in Developing Nations: The Nigerian
Experience, Journal of Social Science, Vol. 11 (1), Nigeria: Kamla-Raj, 2005, hlm. 63-69
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
kegiatan pelayanan langsung mengingat disisi lain pelayanan loket yang juga
kegiatan pelayanan langsung ini sudah memadai. Personil yang berasal dari
Bidang SIAK, Bidang Capil dan Bidang Dalduk serta Sekretariat merupakan
personil-personil yang sudah memahami dengan baik syarat dan prosedur tatacara
Namun, secara kuantitas personil kepegawaian yang ada saat ini di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias belum cukup untuk dapat
sebagian personil PNS juga dipercaya pada penugasan yang bersifat lebih spesifik
Selain itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias juga
desa. Demikian juga halnya dengan personil dari Koramil dan Polsek setempat
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
program yang jelas, terinci dan telah mendapat pengesahan dari lembaga
legislatif. Ini berarti semakin jelas dan rinci sebuah kebijakan atau program akan
tersebut tepat dan merupakan bentuk implementasi kebijakan serta masuk akal
(reasonable). Weimer dan Vining85 menyebut hal ini sebagai logika kebijakan.
(formulasi kebijakan).
85
David Weimer dan Aidan R. Vining, Policy Analysis: Concept and Practice, New Jersey:
Prentice Hall, Third Edition Chapter 13, 1999, page396
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Apa yang dilakukan oleh personil yang bertugas di loket kantor tidak jauh berbeda
dengan apa yang akan dilaksanakan oleh personil pelaksana pelayanan langsung
program kegiatan yang sederhana yang tidak terlalu rumit apabila mencermati
tersebut yang salah satu bentuknya berupa Standar Operation Prosedur (SOP).
Dalam pemahaman Edwards III86, SOP merupakan salah satu aspek penting dari
Kabupaten Nias belum ada. Hal ini dapat berpengaruh terhadap pelayanan yang
86
AG. Subarsono, op. cit., hlm. 92
87
Rusli Djaliluddin, Evaluasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan), Tesis, Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada, 2015.
88
Eka Karlina, Kualitas Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Pontianak, Tesis, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2014.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
Dari hasi observasi dan wawancara, peneliti menarik suatu benang merah
bahwa partisipasi dari para stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Kabupaten Nias sudah berjalan optimal. Peran dari lembaga DPRD Kabupaten
Nias melalui Komisi A yang merupakan mitra dari Dinas Kependudukan dan
Peningkatan anggaran di T.A. 2016 dapat dimaknai sebagai bentuk perhatian dan
kependudukan.
Demikian juga halnya dengan peran serta camat dan jajarannya dalam
koordinasi kerja yang baik. Ketika tujuan kebijakan yang hendak diraih dalam
bentuk program kegiatan telah dipahami dan dimengerti serta disetujui untuk
unit pemerintah akan lebih mudah diperoleh. Selaras dengan penelitian Akhmad
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
penelusuran data dokumen yang terkait dengan faktor-faktor yang terjadi di luar
89
Akhmad Sarbini, dkk., Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
Tentang Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Kutai Kartanegara, dalam Jurnal eJournal Administrative Reform, Volume 4, No. 3, 2016, hlm.
301-313
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
diberlakukan.
miliknya.
menemukan fakta bahwa peralatan seperti alat perekam dan komputer server
yang sering rusak serta signal internet yang masih belum dapat diterima di
90
Ibid, hlm. 301-313
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
menjangkau desa-desa.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
5. 1. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
tersebut.
3. Dilihat dari perspektif apa yang terjadi? (what‟s happening?), secara umum
apresiasi yang baik dari masyarakat karena pada umumnya mereka sangat
sebagai implikasi dari terbatasnya jumlah PNS dan Tenaga Honorer yang
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
pelaksanaan di kecamatan.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
jadwal pelayanan tiba, stabilitas arus listrik di lokasi pelayanan dapat terjaga
terhadap pelayanan.
dokumen kependudukannya.
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025
dokumen kependudukannya.
yang terdiri dari sepuluh kecamatan dan 170 desa, Pemerintah Kabupaten
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias” oleh Dennis Baktian Lahagu/NIM. 147024025