Anda di halaman 1dari 3

TUGAS STATISTIKA

SIMULASI PENELITIAN
PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT PISANG (Musa Paradisiaca L) SEBAGAI
BAHAN PENGAWET TELUR AYAM RAS

OLEH:

NAMA : AULYA MUSHANNIFINA

KELAS : 3D PENYULUHAN PETERNAKAN

NIRM : 10.2.5.17.1366

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN)


GOWA

2020
NAMA : AULYA MUSHANNIFINA

KELAS : 3D PETERNAKAN

NIRM : 10.2.5.17.1366

A. JUDUL PENELITIAN

Adapun judul penelitian yang akan dilaksanakan adalah “ Pemanfaatan Ekstrak


Kulit Pisang (Musa Paradisiaca L) Sebagai Bahan Pengawet Telur Ayam Ras”.

B. MASALAH PENELITIAN

1. Kurangnya pengawetan telur ayam ras dari limbah pertanian


2. Kurangnya pemanfaatan limbah pertanian yaitu kulit pisang

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi kulit pisang
kepok yang tepat sebagai bahan pengawet telur ayam ras, serta mengetahui kualitas
fisik telur ayam ras dengan perendaman ekstrak kulit pisang kepok.

D. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

 Alat yang digunakan dalam penelitian adalah :


1. Baskom
2. Cawan petri
3. Ember
4. Gelas kimia
5. Timbangan analitik
6. Ph meter
7. Jangka sorong
 Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Telur ayam ras umur kurang dari 7 hari sebanyak 60 butir
2. Air 5,600liter/ml
3. Kulit pisang kepok 945 gram yang belum matang atau kering

E. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan desain penelitian terapan, dimana menurut Sekaran


dan Bougie (2013) desain penelitian terapan dapat digunakan untuk menyelesaikan
sebuah masalah yang saat ini dihadapi oleh manajer dalam pekerjaannya dan
membutuhkan sebuah solusi. Sebagai contoh, banyak produk yang tidak terjual
dengan baik,sehingga manajer ingin mencari alasan masalah tersebut ialah kondisi
alam yang ada di Kabupaten Gowa menyebabkan kelangkaan limbah pertanian pada
musim kemarau.

Dalam menggunakan metode pengumpulan data, penulis menggunakan


metode wawancara. Metode ini dilakukan kepada responden yang terkait di dalam
bidang peternakan. Responden tersebut diantaranya Ketua Kelompok Tani Bunga
Sibollo, Kelompok Tani Berkah, dan Kelompok Tani Mulyo sebagai kelompok tani
yang menjadi objek penelitian. Kemudian seorang staff ahli dibidang peternakan dari
CV Missouri telah melakukan praktek pemanfaatan ekstrak kulit pisang kepok. Metode
dan responden tersebut dipilih untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang
proses produksi yang benar dan situasi yang sering terjadi. Sehingga informasi-
informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat analisis dan membangun argumen
dalam penelitian ini.

F. TAHAPAN PENELITIAN

Persiapan yang dilakukan sebelum penelitian yaitu, dipersiapkan telur yang berumur
dibawah 7 hari sebanyak 60 butir yang peroleh dari salah satu peternakan ayam petelur yang
berada di Pattalassang Kabupaten Gowa. Kulit buah pisang kepok yang belum matang
diperoleh dari rumah tangga dan warung penjual pisang. Selanjutnya, kulit buah pisang yang
telah dipisahkan dari daging buahnya diiris tipis kemudian dijemur dibawah sinar matahari
sampai kering (tiga hari). Selanjutnya kulit pisang yang sudah kering direbus selama 15 menit
pada suhu 80 derajat celcius dengan (konsentrasi 20% yaitu 1,400 ml air dengan 210 gr kulit
buah pisang, konsentrasi 40% yaitu 1,400 ml air dengan 420 gr kulit pisang). Hasil rebusan di
dinginkan, kemudian diperas dan disaring untuk diambil filtratnya.

Anda mungkin juga menyukai