Anda di halaman 1dari 15

Identifikasi Senyawa Tar Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Auminata

Balbisiana) / Batang Lompong (Colocasia Esculenta) Melalui


Metode Destruksi Kering Sebagai Potensi Hidrofibik Pelapis Semir
Sepatu

DISUSUN OLEH :

FAWWAZ RESWARA AL FIRDAUSY

Pembimbing:

Enik Kurniawati, M.Pd

NIP: 197605042007102002

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN KOTA KEDIRI MADRASAH TSANAWIYAH


NEGERI 2 KOTA KEDIRI

Jl. Sunan Ampel 12 Ngronggo Telp (0354) 687895 Kota Kediri 64127 e-mail :
mtsn_kdr_2@yahoo.co.id

TAHUN 2022
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang
 1.2 Rumusan Masalah
 1.3 Tujuan Penelitian
 1.4 Manfaat Penelitian
 1.5 Hipotesis
BAB II KAJIAN PUSTAKA
 2.1 Pengetahuan Umum’
 2.2 Klasifikasi
 2.3 Kandungan
 2.4 Cara Penggunaan
 2.5 Manfaat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
 Pembuka
 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
 3.2 Alat dan Bahan
 3.2.1 Alat
 3.2.2 Bahan
 3.3 Jenis Penelitian
 3.4 Teknik Pengumpulan Data
 3.4.1 Studi Pustaka
 3,4,2 Experimen
 3.5 Tahap Penelitian
 3.6 Analisis Data

KATA PENGANTAR
Puji syukut bagi Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan dan nikmat yang
tak dapat di hitung jumlahnya berupa nikmat di dunia maupun kelak nikmat di
akhirat. Juga Jangan lupa curahlan doa untuk nabi kita nabi Muhammad SAW
karena telah membimbing kita keluar dari zaman kegelapan Berkat karunia tuhan
penulis dapat menyelesaikan karya nya yang berjudul Identifikasi Senyawa Tar
Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Auminata Balbisiana) / Batang Lompong
(Colocasia Esculenta) Melalui Metode Destruksi Kering Sebagai Potensi
Hidrofibik Pelapis Semir Sepatu
Tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini ialah sebagai bahan penelitian dan
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas KIR. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Baik secara langsung maupun
tidak langsung. Demikian yang dapat penulis sampaikan, kritik dan saran sangat
penulis harapkan demi perbaikan karya tulis ilmiah dimasa mendatang. Semoga
karya rulis ini bermanfaat bagi kita semua.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semir sepatu memiliki kandungan yang kurang baik bagi tubuh, seperti
menyebabkan iritasi kulit. Sebagai alternatif kulit pisang bisa membuat sepatu
berkilau jika kita tidak punya semir sepatu, karena kulit pisang mudah di temukan
dan alami tidak perlu juga banyak biaya agar sepatu menjadi kinclong. Walaupun
memiliki manfaat terkadang kulit pisang di kadikan sampah dan tidak lagi di
inginkan
1.2 Rumusan Masalah

 Apakah batang lompong dan kulit pisang kepok dapat di jadikan sebagai
alternatif semir sepatu berbahan kulit?
 Bagaiman perbandingan hasil antara semir sepatu dari batang lompong
dengan kulit pisang kepom dan semir buatan pabrik untuk mengilapkan
sepatu berbahan kulit?

1.3 Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui batang lompong dan kulit pisang kepok dapat di jadikan
alternatif semir sepatu berbahan kulit
 Untuk mengetahui perbandingan hasil antara semir sepatu dari batang
lompong dan kulit pisang kepok dan semir sepatu dari buatan pabrik dalam
mengkilapkan sepatu berbahan kulit

1.4 Manfaat Penelitian

 Memberi informasi kepada masnyarakat tentang manfaat batang lompong


fan kulit pisang kepok sebagai alternatif pengganti semir sepatu berbahan
kulit
 Menambah pengetahuan tentang material batang lompong dan kulit pisang
kepok dibanding dari ilmu biologi dan ilmu kimia

1.5 Hipotesis

 Batang lompong dan kulit pisang kepok dapat di manfaatkan sebagai bahan
alternatif pengganti semir sepatu berbahan kulit
 Terdapat perbandingan hasil antara semir sepatu dari batang lompong
dengan kulit pisang kepok dan semir sepatu buatan pabrik dalam
mengilapkan sepatu berbahan kulit

1.6 Batasan Masalah

 Batang lompong dan kulit pisang kepok dalam penelitian adalah yang masih
segar
 Batang lompong dan kulit pisang kepok dalam penelitian di ambil dari
wilayah kediri jawa timur

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan Umum Tentang Lompong Dan Kulit Pisang Kepok

Batang talas atau biasa disebut lompong oleh masyarakat merupakan salah
satu tumbuhan yang hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari
umbi, batang, hingga daun talas. Umbi dan daun talas sudah banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat menjadi panganan sehari-hari. Namun apa jadinya jika batang
talas yang seringkali dibuang ternyata memiliki gizi dan manfaat yang berlimpah
bagi tubuh kita?
Batang talas atau biasa disebut lompong oleh masyarakat memiliki
kandungan gizi yang sangat berlimpah. Dalam 100 gram lompong saja
mengandung energi sebesar 40 kkal, karbohidrat 7,4 gram, lemak 0,8 gram, protein
3 gram, kalsium 76 mg, fosfor 59 mg, dan zat besi 1 mg. Selain itu lompong juga
mengandung vitamin A sebanyak 2000 IU, vitamin B1 0,08 mg, dan vitamin C 31
mg.

Sedangkan kulit pisang kepok memiliki kandungan antioksidan yang


berperan sebagai agen preventif ulkus gaster. Penelitian lain menunjukan bahwa
kandungan antioksidan di kulit pisang ambon juga di temukan di kulit pisang
kepok. Kulit pisang kepok juga diyakini memiliki khasiat sebagai agen preventif
ulkus gaster.

2.2 Klasifikasi Lompong

 Kingdom: Plantae
 Divisi: Tracheophyta
 Kelas: Magnaliapsida
 Ordo: Alismatales
 Famili: A raceae
 Genus: Colocasia schott
 Spesies: Colocasia esculenta (L) Schoot

Klarifikasi pohon pisang

 Kingdom: Plantae
 Sub Kingdong: Traceabianta
 Super Divisi: Spermataphyta
 Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Liliopsida
 Sub Kelas: Cammelinidae
 Ordo: Zingiberales
 Famili: Musaceae
 Genus: Musa
 Spesies: Musa Paradisiaca

2.3 Kandungan Kulit Pisang

59% Protein, 78,1% Patosium, 24,3% Besi, 31,7 Serat Kasar, 0,9% Protein Kasar
2.4 Jenis Bahan sepatu

Kulit asli karet, denim, canvas, kulit sintetis, dll

2.5 Manfaat Lainnya

Kulit pisang dapat di jadikan makanan dodol dan memvuat nilai ekonomis
bertambah

BAB III

METODOLOGI PELITIAN

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari


sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga
dengan permasalahan penelitian.

Dalam Metodologi, peneliti menggunakan berbagai kriteria yang berbeda untuk


memecahkan masalah penelitian yang ada. Sumber yang berbeda menyebutkan
bahwa penggunaan berbagai jenis metode adalah untuk memecahkan masalah.

“Metodologi”, itu adalah cara mencari atau memecahkan masalah penelitian.


(Research Institute Industrial, 2010).
Dalam istilah sederhana, metodologi dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah
ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti akan memproses dengan cara
bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai tujuan penelitian.

Manfaat metodologi penelitian adalah:Menggunakan metodologi, peneliti dapat


memudahkan pekerjaannya agar sampai pada tahap pengambilan keputusan atau
kesimpulan-kesimpulan.

Metode Penelitian

Berdasarkan berbagai sumber yang ada, Metode penelitian ada dua macam,
yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Namun,
beberapa sumber yang lain menyebutkan bahwa selain metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif, ada metode yang lain, yaitu korelasi dan analisis
regresi serta Meta-Analysis. 

Objek Penelitian

Objek penelitian adalah isu, problem, atau permasalahan yang dibahas,


dikaji, diteliti dalam riset sosial. Dari definisi tersebut, kita langsung bisa
menangkap bahwa objek penelitian memiliki cakupan luas sejauh masih
berhubungan dengan topik penelitian.Objek penelitian dalam penelitian ini adalah
Batang lompong dan Kulit pisang kepok sebagai alterbnatif semir sepatu

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 Tempat penelitian ada di Desa
Jegles alamat lengkap di Jl.Raya Jegles gang 1 no:25 RT.06 RW.02

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat
Meliputi :

 Pisau
 Wadah
 Panci
 Kompor
 Pengaduk
 Talanan

3.2.2 Bahan

Meliputi :

 Batang lompong 500 gram


 Kulit pisang kepok sebanyak 500 gram
 Air 1 liter
 Alkohol 90%
 Cuka 50 ML

3.3 Jenis Penelitian

Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan


cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai
pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan
teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar
penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Penelitian dengan
pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan
deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar
fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah.

Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi,


yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis, sehingga dapat lebih
mudah untuk difahami dan disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas
dasar faktualnya sehingga semuanya selalu dapat dikembalikan langsung pada data
yang diperoleh.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


3.4.1 Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan suatu kegiatan dan pemilihan secara teratur dengan
cara menggunakan bahan bahan / referensi dokumentasi seperti buku,internet, dan
sumber informasi sebagainya.

3.4.2 Experimen

Percobaan atau disebut juga eksperimen (dari bahasa latin : ex-periri yang


berarti menguji coba) adalah suatu set tindakan dan pengamatan, yang dilakukan
untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab
akibat antara gejala.Serta pengerian sederhananya adalah suatu kegiatan
menganalis / menguji dan mencari informasi yang berkenaan dengan sesuatu
( objek penelitian) secara ilmiah.
3.5 Tahap Penelitian
1. Tahap Pertama :
Dalam tahap ini meliputi perencanaan, dan mempersiapkan alat dan bahan
untuk penelitian.
2. Tahap Kedua :
Menguji karakter serta mencari kandungan dan informasi-informasi yang
berkaitan pada Batang lompong dan kKulit pisang kepok
3. Tahap Ketiga :
Memelajari struktur Batang lompong dan Kulit pisang kepok dengan
mencari data di internet maupun menganalisis secara langsung (Turun ke
lapangan) dengan bantuan alat alat yang diperlukan
4. Tahap Keempat :
Menyimpulkan penelitian melalui karya ilmiah serta meneliti apabila ada
kesalahan.
3.6 Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses atau upaya mengolah data menjadi
informasi baru. (dikutip dari laman pendidikan.co.id dan
gurupendidikan.co.id,).Secara umum, tujuan analisis data adalah untuk dapat
menjelaskan suatu data agar lebih mudah dipahami, selanjutnya dibuat sebuah
kesimpulan. Suatu kesimpulan dari analisis data yang didapatkan dari sampel
yang umumnya dibuat berdasarkan pengujian hipotesis atau dugaan.

Analisis Naratif
Teknik analisis naratif fokus pada bagaimana suatu ide atau cerita
dikomunikasikan kepada seluruh bagian terkait. 

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian

Semir sepatu ini dapat membuat kinclong sepatu yang berbahan dasar kulit dan
juga dalam masalah harga relatif lebih murah daripada membeli semir sepatu dari
pabrik karena untuk membuat semir sepatu ini cukup mudah dan bahan nya yang
mudah di dapatkan

4.2.Pembahasan

Penggunaan semir sepatu berbahan alami ini hendaknya bisa di lakukan oleh
semua orang karena bisa lebih irit untuk pengeluaran uang untuk membeli semir
sepatu dan lebih aman untuk di pakai karena tidak menganan dung zat kimia di
dalamnya

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1.Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian”Identifikasi Senyawa Tar Dari Kulit Pisang Kepok


(Musa Auminata Balbisiana) / Batang Lompong (Colocasia Esculenta) Melalui
Metode Destruksi Kering Sebagai Potensi Hidrofibik Pelapis Semir Sepatu”
penggunaan semir sepatu alami itu jauh lebih sehat dan irit biaya dari pada
membeli semir sepatu buatan pabrik karena dari bahan yang alami dan juga proses
pembuatannya yang relatif mudah

5.2.Saran
 Gunakan semir sepatu ini untuk sepatu yang berbahan kulit Asli
Karet,Denim,Kanva,Sintetis karena jenis jenis ini yang paling cocok untuk
semir sepatu ini

 Hasil pembuatan semir sepatu ini bisa berbentuk Kental atau Cair namun
lebih baik jika di buat dalam bentuk cair karena untuk pemakaian nya lebih
mudah hanya perlu di semprotkan lalu di lap sampai kinclong

Daftar Pustaka

Achmad Kurniawan, 2017. Analisis pengaruh harga, kualitas, pelayanan terhadap


pemilihan lapangan futsal dengan menggunakan metode regresi linear berganda,
Skripsi STIMIK Nusa Mandiri Jakarta.

Ahmad Hanafie, Musrawati, Asti, (2018),Analisis Strategi Pengembangan


Produksi Gula Merah Cair pada IKM Gula Merah Cair dengan Menggunakan
Metode QFD, Volume 12, Nomor 24, Oktober 2017, hal. 1747 ± 1750, Fakultas
Terknik Univ. Islam Makassar.

Andani Amelia,2015. Pemanfaatan Limbah Pisang Kepok.

 https://www.academia.edu/21488110/
PEMANFAATAN_LIMBAH_KULIT_PISANG

Alifani Bima A.P, Ardhana P, Iqbal I. 2015. Kuit Pisang Sebagai Semir Sepatu.
Program Karya Ilmiah, Sekolah Menengah Pertama Al Hikmah FullDay School.
Surabaya
Hari Anna Sari. 2018. Pemanfaatan Kulit Pisang (Musa Paradisiace) Dalam
Pembuatan Semir Sepatu, Skripsi Universitas Andalas Padang.

Henydria Adiningtyas, 2012. Pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi semir


sepatu berkualtias tinggi, program kreativitas manusia.Surabaya

 https://www.academia.edu/8931720/PKM_PIKMEN_edit

Susila, K. 2012. Kajian Berbagai Proses Dektruksi Sampel Dan Efeknya.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian. Yogyakarta: FMIPA, UNY.

Anda mungkin juga menyukai