METODE PENELITIAN
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian eksperimental
laboratorium.
tetes, lumpang, stemper, ph meter digital (hanna), beaker glass 100ml (pyrex), spatula,
sendok tanduk, kertas perkamen, cawan penguap, objek glass, gelas ukur 50ml (pyrex),
batang pengaduk, sudip, serbet, blender (miyako), waterbath (DWB 18- ONE), botol vial, dan
moisture checker.
methyl paraben, PEG-empat0 hydrogenated castor oil, parfum, aquadest, lembaran masker
3.EMPAT.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah tumbuhan bunga kenanga (Cananga odorata)
3.empat.2 Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah tumbuhan bunga kenanga
(Cananga odorata) yang diambil secara purposif yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.
3.5 Sukarelawan
Sukarelawan yang dijadikan panel pada uji iritasi dan penentuan kemampuan sediaan
untuk mengurangi penguapan air dari kulit berjumlah 15 dengan kriteria sebagai berikut :
memisahkan dari kotoran-kotoran atau bahan asing lainnya, kemudian ditimbang memproleh
9kg sebagai berat sortasi basah. Bunga kenanga yang telah disortasi basah dicuci dengan air
diperoleh 500g sebagai berat kering selanjutnya diserbukan dengan blender, diayak lalu
disimpan dalam toples dan simplisia siap untuk diekstraksi (INDONESIA K Farmakope