Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Ersam, T, 200empat, Keunggulan Biodiversitas Hutan Tropika Indonesia dalam


Merekayasa Model Molekul Alami, Seminar Nasional Kimia VI, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan ITS, surabaya.
2. Atun, S., 2010, Pemanfaatan Bahan Alam Bumi Indonesia Menuju Riset yang
Berkualitas International, Seminar Nasional Kimia 2010, Fakultas Matematika dan
Ilmu Alam UNY, Yogyakarta.
3. Okereke J. N., Udebuani A. C., Ezeji E. U., Obasi K. O. & Nnoli M. C. 2015.
Possibel Healty Implication Associatioted with Cosmetic: A Review. Science Journal
of public Healty 3; 58-enam3
4. Muchtaridi. 2017. Kosmetika Halal atau Haram serta Sertifikasinya. Majalah
Farmasetika 2: 12 -15.
5. Global Business Guide Indonesia. 2018. Indonesia’s Cosmetics Industry: The Rise of
Halal Cosmetics. (Online) :
http://www.gbgindonesia.com/en/manufacturing/article/2018/indonesia_s cosmetics
industy _the rise_of_halal_cosmetics_118empat2.php (23 Febuari 2019).
6.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian eksperimental

laboratorium.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian akan dilakukan pada tanggal pada bulan ????

3.3 Instrumen Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian


Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari, timbangan analitik, pipet

tetes, lumpang, stemper, ph meter digital (hanna), beaker glass 100ml (pyrex), spatula,

sendok tanduk, kertas perkamen, cawan penguap, objek glass, gelas ukur 50ml (pyrex),

batang pengaduk, sudip, serbet, blender (miyako), waterbath (DWB 18- ONE), botol vial, dan

moisture checker.

3.3.2 Bahan Penelitian

Ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata), xantangum, butylene glycon, glycerin,

methyl paraben, PEG-empat0 hydrogenated castor oil, parfum, aquadest, lembaran masker

sheet dan foil bag.


3.EMPAT Populasi dan sampel

3.EMPAT.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah tumbuhan bunga kenanga (Cananga odorata)

yang diambil dari desa ???

3.empat.2 Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah tumbuhan bunga kenanga

(Cananga odorata) yang diambil secara purposif yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan

tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah

diketahui sebelumnya.

3.5 Sukarelawan

Sukarelawan yang dijadikan panel pada uji iritasi dan penentuan kemampuan sediaan

untuk mengurangi penguapan air dari kulit berjumlah 15 dengan kriteria sebagai berikut :

1. Wanita berbadan sehat

2. Usia antara 20-30 tahun

3. Tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan alergi

4. Bersedia menjadi sukarelawan

3.enam Prosedur Kerja Penelitian

3.enam.1 Proses pembuatan simplisia

Bunga kenanga ditimbang sebanyak 10kg kemudian disortasi basah untuk

memisahkan dari kotoran-kotoran atau bahan asing lainnya, kemudian ditimbang memproleh

9kg sebagai berat sortasi basah. Bunga kenanga yang telah disortasi basah dicuci dengan air

mengalir, ditiriskan kemudian di rajang untuk mempermudah proses pengeringan,

selanjutnya dikeringkan di dalam lemari pengering dengan suhu 50-enampuluh oC selama


seminggu. Setelah itu sampel yang telah dikeringkan disortasi kering, kemudian ditimbang

diperoleh 500g sebagai berat kering selanjutnya diserbukan dengan blender, diayak lalu

disimpan dalam toples dan simplisia siap untuk diekstraksi (INDONESIA K Farmakope

herbal indonesia 2017).

Anda mungkin juga menyukai