Anda di halaman 1dari 23

Kelas b

EKONOMI POLITIK LOKAL

Oleh Muchid, S.Sos,.M.Phil, PhD

Jurusan Ilmu Pemerintahan


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
2020
TUGAS SEBELUMNYA BUKU:
EKONOMI POLITIK LOKAL

2
KULIAH KE-2
JUMAT, 9 OKTOBER 2020

1. APA ITU KONSEP DAN KONSEPTUALISASI?


2. PENJELASAN TUGAS, UTS DAN UAS.

3
DEFINISI KONSEP
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KONSEP?
APA ITU KONSEP?

Konsep adalah pengertian-pengertian dasar


atau definisi-definisi rinci dari setiap kata
atau kalimat yang digunakan dalam telaah
ilmiah. Penetapan makna atas suatu kata
(prosesnya disebut konseptualisasi). Ini
perlu dilakukan, karena setiap kata dalam
bahasa apapun biasanya memiliki lebih dari
satu makna. Melalui konseptualisasi, salah
tafsir akan dapat dihindari.
4
[2]
Untuk menghindari kerancuan dalam memahami
hubungan antara variabel dalam sebuah penelitian
terhadap konsep yang digunakan, maka suatu
definisi singkat tentang pengertian konsep-konsep
yang digunakan tersebut perlu disajikan lebih
khusus. Penyajian konsep ini dinilai penting, karena
tidak jarang dalam ilmu-ilmu sosial, suatu istilah
dapat difahami secara tidak sama dan dipandang
dari aspek yang berbeda. Adapun perbedaan
pemakaian konsep dalam memandang sesuatu,
akan menghasilkan kesimpulan yang berbeDa pula.
Oleh sebab itu, kebenaran ilmiah suatu hasil
penelitian (studi) harus dipahami berdasarkan
perspektif konsep yang dipergunakan.
5
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN KONSEPTUALISASI?

6
SISTEM PENILAIAN

1. Persensi (Partisipasi Diskusi) : 10 %?


2. Tugas Semester : 20 %
3. Ujian Tengah Semester : 30 %
4. Ujian Akhir Semester : 40 %

7
TUGAS+UTS+ UAS = 100

1. UNTUK TUGAS PENILAIAN BERADASARKAN HASIL TULISAN


BERUPA RESENSI BUKU.

2. UNTUK UTS [UJIAN TENGAH SEMESTER] PENILAIAN


MEMBUAT TULISAN ARTIKEL. ARTIKEL YANG DIEKSPOSE KE
MEDIA [ELEKTRONIK BISNIS DAN SOSIAL MENDAPAT
PERLAKUAN KHUSUS/PRIVELEGE]

3. UNTUK UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) MENULIS MAKALAH.


TUGAS MAKALAH YANG DIKUMPUL DISERTAI BUKTI LAPORAN
SOFWARE PLAGIARISME SANGAT DISARANKAN. LAPORAN INI
UNTUK MENAMBAH PENILAIAN.

8
TUGAS RESENSI BUKU

Membuat Resensi Buku yang berhubungan dengan, “Ekonomi Politik


Lokal”.

1. Resensi Buku diketik 1,5 spasi dengan program komputer MS


Word;
2. Huruf/font yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran 12;
3. Format pengetikan 4 cm dan 3 cm (margin kiri dan kanan) dan 3
cm dan 2 cm ( margin atas dan bawah);
4. Jumlah halaman antara 7-10 lembar halaman (tidak termasuk
cover)
5. Dikumpulkan pada pertemuan ke–9 (sembilan). Pengumpulan
Resensi Buku yang terlambat dianggap tidak mengumpulkan.
6. Pengumpulan tugas resensi dengan (a). Format folder: 1-Mata
Kuliah-Angkatan-Klas-Tahun (1-Ekopol-2019b-2020), dan format fail:
nomor urut persensi-nama mahasiswa-waktu pengumpulan (1-Aldi-
2020-10-9).
9
SISTEMATIKA PENULISAN RESENSI

Cover/Sampul Depan
1. Pendahuluan;
2. Isi /Substansi Buku;
3. Kekuatan & Kelemahan Buku;
4. Kontribusi Buku Terhadap Ilmu Pemerintahan

10
UJIAN TENGAH SEMESTER

Membuat Artikel Ilmiah Populer, dengan Tema: “Ekonomi Politik


Lokal”.

1. Artikel diketik 1,5 spasi dengan program komputer MS Word;


2. Huruf/font yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran 12;
3. Format pengetikan 4 cm dan 3 cm (margin kiri dan kanan) dan 3
cm dan 2 cm ( margin atas dan bawah);
4. Jumlah halaman antara 5-6 lembar halaman (tidak termasuk
cover) Dikumpulkan pada pertemuan ke–12 (duabelas).
5. Pengumpulan artikel yang terlambat dianggap tidak
mengumpulkan;
6. Pengumpulan artikel dengan (a). Format folder: 2-Mata Kuliah-
Angkatan-Klas-Tahun (2-Ekopol-2019b-2020), dan format fail: nomor
urut persensi-nama mahasiswa-waktu pengumpulan (1-Aldi-2020-10-
9).
11
SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL

1. Cover/Sampul Depan
2. Pendahuluan
3. Isi
4. Penutup

Catatan: untuk format penulisan artikel (opini) mohon cermati pada


media nasional atau media nasional di daerah (misalnya media di rubrik
“opini” kompas, hal. 6, Republika, atau Riau Pos dulu halaman 4,
sekarang halaman ...?

12
UJIAN AKHIR SEMESTER
Membuat makalah, dengan Tema: “Ekonomi Poltik Lokal Indonesia
dan Dunia”.

1. Artikel diketik 1,5 spasi dengan program komputer MS Word;


2. Huruf/font yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran 12;
3. Format pengetikan 4 cm dan 3 cm (margin kiri dan kanan) dan 3
cm dan 2 cm ( margin atas dan bawah);
4. Jumlah halaman antara 10-15 lembar halaman (tidak termasuk
cover)
Dikumpulkan sesuai jadwal ujian UAS.
5. Pengumpulan makalah yang terlambat dianggap tidak
mengumpulkan;
6. Pengumpulan makalah dengan (a). Format folder: 3-Mata Kuliah-
Angkatan-Klas-Tahun (3-Ekopol-2019b-2020), dan
format fail: nomor urut persensi-nama mahasiswa-waktu
pengumpulan (1-Aldi-2020-10-9).
13
Sistematika Penulisan Makalah

1. Cover/Sampul Depan
2. Daftar Isi
3. Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih
4. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,
Tujuan dan Teori Yang Digunakan)
5. Pembahasan (Menjawab Perumusan Masalah sesuai tujuan)
6. Penutup (Kesimpulan & Rekomendasi)
7. Daftar Pustaka

Catatan:
1. Penulisan kutipan dan referensi menggunakan sistem APA
atau APA Style.
2. Untuk memperlancar penulisan kutipan maupun penulisan
referensi (daftar pustaka), anda diwajibkan belajar menggunakan
program (software) Mandeley. Cara belajar program amat sangat
banyak di youtube. Silakan mempelajarinya.

14
DISKUSI DAN BELAJAR KELOMPOK

15
Awal
KULIAH

D
Ujung
Bulan Tanggung B
Bulan

C
“BUKU ADALAH JENDELA ILMU”

PINTUNYA ILMU
APA?
18
19
EKONOMI POLITIK LOKAL
SEBAGAI BIDANG KAJIAN: KEAHLIAN
1
1 STRUKTUR KELAS
2

PERKULIAH
AN/MATA
KULIAH

2 3
OUTCOME
3
Senin, 29 Agustis 2016
MINAT BACA INDONESIA URUTAN KE 60
JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi "Most
Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia
dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59)
dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca peringkat Indonesia berada di
atas negara-negara Eropa. "Penilaian berdasarkan komponen infrastruktur Indonesia ada di urutan 34 di atas Jerman, Portugal,
Selandia Baru dan Korea Selatan," papar Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Sabtu (27/8/2016), di
acara final Gramedia Reading Community Competition 2016 di Perpustakaan Nasional, Salemba, Jakarta.

Kenyataan itu, menurut Anies, menunjukkan Indonesia masih sangat minim memanfaatkan infrastruktur. Jadi, menurut dia,
indikator sukses tumbuhnya minat membaca tak selalu dilihat dari berapa banyak perpustakaan, buku dan mobil perpustakaan
keliling. Lebih lanjut, penggagas gerakan 'Indonesia Mengajar' itu menilai agar membaca bisa menjadi budaya perlu beberapa
tahapan. Pertama mengajarkan anak membaca, lalu membiasakan anak membaca hingga menjadi karakter, setelah itu barulah
menjadi budaya. "Jadi budaya membaca itu hadir karena ada kebiasaan membaca. Kebiasaan membaca ada jika ada rencana
membaca secara rutin dan rutinitas dalam baca itu penting sekali," kata Anies.

Tak hanya program Advertisment


Selain membuat program, cara lebih efektif untuk meningkatkan minat dan daya baca adalah membuat movement atau
gerakan. Menurut Anies, efek dari sebuah gerakan biasanya lebih cepat menyebar dibanding program. "Movement kalau
sudah menular maka akan unstoppable, sebab menularnya bukan karena perintah, dana, dan program tapi karena ada
penularan," kata pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan itu.

Anies pun memberi usul agar komunitas membaca tak menggunakan pendekatan program untuk menumbuhkan minat baca
tapi dengan sebuah gerakan. "Kalau didekatkan sebagai program, maka semua itu tergantung penyelenggara, tapi kalau
didekati dengan gerakan, efeknya akan meluas sekali," papar Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.

PERLUNYA SIMPUL-SIMPUL DAN GERAKAN „CINTA MEMBACA DAN MENULIS‟


TUGAS PERKULIAHAN, JUMAT, 16/10/2020

1. MOHON ANDA MEMBUAT DEFINISI KONSEP-KONSEP UTAMA


DALAM EKONOMI POLITIK LOKAL;
2. MOHON ANDA IDENTIFIKASI APA SAJA KONSEP UTAMA DALAM
EKONOMI POLITIK LOKAL;
3. MENGAPA KONSEP UTAMA MENJADI PENTING DI DEFINISIKAN
DALAM EKONOMI POLITIK LOKAL.

TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai