Anda di halaman 1dari 76

1

MARKAS BESAR TNI ANGKATAN DARAT


PUSAT PERHUBUNGAN

SPESIFIKASI STANDARD PENERIMAAN (SSP)


SISTEM KOMUNIKASI BROADBAND TERINTEGRASI KODAM IX/UDAYANA
DARI PT. MULTITECH TRANS NUSANTARA

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP) adalah suatu pedoman yang memuat


tentang ketentuan dan persyaratan yang digunakan dalam rangka melaksanakan
uji terima materiil hasil pengadaan baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Uji
terima merupakan segala usaha dan kegiatan pemeriksaan terhadap mutu
materiil sebelum materiil tersebut digunakan oleh pengguna. Aturan yang terdapat
di dalamnya diperoleh dari kesepakatan dalam negosiasi teknik, sehingga setiap
pengadaan materiil mempunyai persyaratan uji terima yang berbeda;

b. Dengan dilaksanakan uji terima sesuai dengan ketentuan yang berlaku,


diharapkan kualitas materiil tersebut dapat memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan baik konstruksi dan perlengkapan, kemampuan, kelancaran kerja dan
insani dalam pengoperasionalannya; dan

c. Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP) ini dibuat dalam rangka uji terima
Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi Kodam IX/Udayana sesuai Surat
Perjanjian pengadaan antara Direktorat Perhubungan Angkatan Darat dengan
PT. Multitech Trans Nusantara yang tercantum dalam Surat Perjanjian
Pengadaan Nomor 11/DN/ADA/Dithubad/2020 tanggal 28 April 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP) ini dibuat dengan maksud


untuk dijadikan sebagai pedoman bagi para inspektur/penguji dalam
melaksanakan kegiatan uji terima Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi
Kodam IX/Udayana; dan

b. Tujuan. Agar dalam pelaksanaan uji terima Sistem Komunikasi Broadband


Terintegrasi Kodam IX/Udayana tidak menyimpang dari ketentuan/persyaratan
yang telah ditentukan dalam Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP).

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup Spesifikasi Standard Penerimaan ini disusun


dengan sistematika sebagai berikut :

a. Pendahuluan.
b. Ketentuan umum.
c. Persyaratan.
d. Cara Pengujian
e. Penutup.
2

4. Referensi.

a. Buku Petunjuk Teknik tentang Tata Cara Penyusunan Spesifikasi Standar


Penerimaan Komoditi Militer Nomor Kep/424/V/2019 tanggal 8 Mei 2019;

b. Bujukmin tentang Tata Cara Uji Terima Materiil Nomor Skep/233/V/1999


tanggal 5 Mei 1999;

c. Bujuknik tentang Tata Cara Penarikan Sampel Uji Terima Materiil Nomor
Kep 540/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/462/VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 tentang


Petunjuk Teknis tentang Ketentuan Standar Umum Materil/bekal TNI AD; dan

e. Surat Perjanjian Pengadaan Nomor 11/DN/ADA/Dithubad/2020 tanggal 28


April 2020 tentang Pengadaan Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi
Kodam IX/Udayana.

5. Pengertian.

a. Uji fungsi/terima adalah pengujian yang dilakukan dalam proses pengadaan


materiil terhadap suatu materiil yang diadakan maupun untuk kepentingan TNI
AD, sebelum materiil itu dinyatakan diterima sebagai materiil milik TNI AD;

b. Materiil adalah barang-barang yang terdiri atas semua bagian dari


kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur
dan ditimbang yang diperoleh dari APBN;

c. Pengujian adalah segala daya upaya manusia yang bertujuan untuk


mencari penjelasan, kondisi, kemampuan dan tingkat keamanan terhadap suatu
fenomena;

d. Pengujian yang bersifat tidak merusak (non destruktif) adalah pengujian


untuk mendapatkan data-data secara visual suatu materiil tanpa
mengoperasionalkannya;

e. Pengujian yang bersifat merusak (destruktif) adalah pengujian untuk


mendapatkan data-data nilai guna suatu materill dengan cara
mengoperasionalkannya;

f. Lot adalah sekumpulan materiil homogen yang diproduksi dalam suatu


tahapan yang akan diambil sampelnya;

g. Sampel adalah sejumlah barang yang mewakili populasi yang dikenakan


pengujian suatu sifat dari populasi tersebut;

h. Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh elemen sejenis yang


menjadi objek penelitian baik materiil maupun non materiil homogen yang akan
diambil sampelnya;

i. Cacat kritis yaitu suatu cacat yang menurut penilaian dan pengalaman akan
mengakibatkan :
3

1) Keadaan yang membahayakan pada orang yang menggunakan


materiil tersebut baik pada saat penggunaan maupun pemeliharaan; dan

2) Terganggunya kemampuan materiil.

j. Cacat utama yaitu suatu cacat yang tidak termasuk kritis namun dapat
mengakibatkan kegagalan atau mengurangi hasil/daya guna materiil dari tujuan
yang dimaksud;

k. Cacat kecil yaitu suatu cacat atau suatu penyimpangan dari standard yang
ditentukan yang berakibat tidak mengurangi hasil/daya guna materiil tersebut
ditinjau dari tujuannya;

l. Tingkat pemeriksaan normal adalah prosedur tingkat pemeriksaan selalu


dimulai dari tingkat pemeriksaan normal, kecuali ditentukan lain sebelumnya;

m. Kondisi normal artinya kondisi awal pemeriksaan suatu lot dari materiil yang
diproduksi secara kontinyu;

n. Tingkat pemeriksaan ketat adalah prosedur tingkat pemeriksaan yang


dilakukan bila ada gejala menurunnya mutu materiil yang diperiksa menunjukkan
mutu yang tidak baik, sehingga perlu menggunakan sampel yang lebih banyak
dari pada tingkat pemeriksaan normal;

o. Tingkat pemeriksaan kendor adalah prosedur tingkat pemeriksaan yang


dilakukan bila materiil yang diperiksa menunjukkan mutu yang sangat baik,
sehingga cukup menggunakan sampel yang lebih sedikit dari pada tingkat
pemeriksaan normal;

p. Tingkat pemeriksaan dari normal ke ketat. Perpindahan ini dilakukan bila


pada pemeriksaan awal dua dari lima lot yang diperiksa berturut-turut ditolak;

q. Tingkat pemeriksaan dari ketat ke normal. Perpindahan ini dilakukan bila


pada pemeriksaan awal lima lot yang diperiksa berturut-turut diterima; dan

r. Tingkat pemeriksaan dari normal ke kendor. Perpindahan ini dilakukan bila


pada pemeriksaan awal sepuluh lot atau lebih yang diperiksa berturut-turut tidak
pernah ditolak.

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Banyaknya materiil/Lot. Sesuai Surat Perjanjian Pengadaan Nomor


11/DN/ADA/Dithubad/2020 tanggal 28 April 2020 materiil kontrak yaitu Sistem
Komunikasi Broadband Terintegrasi Kodam IX/Udayana, terdiri dari :

a. Handheld LTE - Motorola LEX L11 839 set;


4

b. Server HP DL380G9 With Motorola Wave 5000 Push To Talk Application -


Management Server and Software (Configuration and Administrative Control)
with Internet 20 Mbps selama 2 tahun 1 set;

c. Server HP DL360G10 With Milestone Xprotect Corporate Video Streaming


Application - Server hardware and Activation Software 1 set;

d. Switch Cisco C2960 & Router – Cisco ISR4321 1 set;

e. UPS - APC 5 KVA 1 unit;

f. Workstation – Dell Precision T5820 1 set;

g. Radio Gateway – Cisco 4321 32 set, terdiri dari:

1) Gateway Interface;
2) RIG DMR - Motorola XIR M8668i (Base Station) + Array Ant + Cable;
3) Modem dan Sim Card 2 Tahun;

h. DMR Repeater – Motorola SLR5300, berserta kelengkapannya 30 set;

i. RIG DMR – Motorola XIR M8668i (Mobile Station) + Mag Ant + Cables,
beserta kelengkapannya 21 set;

j. RIG DMR – Motorola XIR M8668i (Base Station) + Omni Ant + Cables,
beserta kelengkapannya 15 set;

k. Mobile Senhub Tactical LTE 2 set, terdiri dari :

1) Mobil, Toyota Hilux Double Cabin 2.4 G 4X4 MT Diesel 1 unit;


2) Karoseri dan Perlengkapan Pendukung/Toolkit 1 set; dan
3) Perangkat LTE 1 set.

l. Portable Manpack LTE – Motorola LXN505 4 set, terdiri dari :

1) Portable Manpack LTE;


2) Wireless Link Remote Terminal - Ruckus P300; dan
3) Modem Internet + Simcard 2 Tahun.

m. Aplikasi Motorola Wave 5000 – Push To Talk Application, terdiri dari :

1) Media Server and Software (Media Processing Digitizing, Mixing, and


Audio Transcoding) 1 set;
2) Proxy Server and Software (Handles Connectivity to Smartphone
Devices) 1 set;
3) Communication channel licenses with radio system integration 32 set;
4) Communication channel license without radios system integration 70
set; dan
5) Wave Recording Session 28 set.

n. Aplikasi Milestone Xprotect Corporate - Video Streaming Application Video


Recording and Software 1 set.
5

o. Mobil HAR Double Cabin 1 set, Terdiri dari:.

1) Mobil, Toyota Hilux Double Cabin 2.4 G 4X4 MT Diesel 1 set;


2) Radio Communication Analyzer, Freedom R81000 1 set;
3) Site Wizard Cable and Antenna Analyzer, Consultix MTM-427-K-SA 1
set;
4) Karoseri dan Perlengkapan Pendukung/Toolkit 1 set; dan
5) RIG DMR (Base Station) + Array Ant + Cables 1 set.

p. Shelter, terdiri dari :

1) Shelter Repeater 2 mtr x 2 mtr 10 lot; dan


2) Shelter Penjaga Repeater 6 mtr x 6 mtr 10 lot.

q. Mobil Komunikasi (KOMOB) 1 set, Terdiri dari:

1) Mobil, Toyota Hilux Double Cabin 2.4 G 4X4 MT Diesel 1 set;


2) Karoseri dan Perlengkapan Pendukung/Toolkit 1 set; dan
3) Perangkat Mobil Komob, yang terdiri dari :
a) DMR repeater – Motorola SLR5300 1 set;
b) RIG DMR – Motorola XIR M8668i (Base Station) + Array Ant +
Cables 1 set; dan
c) HT DMR – Motorola 3 set.

r. Radio Vertex 1700 With Ale HF SSB Berikut Solar Cell Power System 8 set.

s. Jasa instalasi 1 lot.

7. Dokumen-Dokumen. Sebelum pengujian, pihak ketiga harus menyerahkan


dokumen-dokumen kepada tim uji fungsi, antara lain sebagai berikut:

a. Gambaran umum/keterangan Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi


Kodam IX/Udayana.

b. Spesifikasi teknisSistem Komunikasi Broadband Terintegrasi Kodam


IX/Udayana.

c. Foto copy dokumen kontrak jual beli.

8. Sarana dan Alat Pengujian.

a. Tempat pengujian. Uji terima dilaksanakan di site Uji Fungsi.

b. Alat pengujian. Radio Communication Test Set, Spektrum Analyzer,


Audio Generator, timbangan, meteran dan toolkit elektronika.

9. Dasar Penggolongan Materiil. Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi


Kodam IX/Udayana masuk dalam jenis materiil Alkomlek PRC/Carima dibawa orang,
atas dasar harga materiil digolongkan pada harga tinggi dan atas dasar pembuatannya
digolongkan presesi tak berbahaya.

10. Jenis Pengujian.


6

a. Pengujian yang bersifat tidak merusak (non-destructive) yaitu diuji secara


visual, aspek konstruksi dan perlengkapan.

b. Pengujian yang bersifat merusak (destructive) yaitu diuji secara


fungsi/operasional.

11. Tingkat pemeriksaan atas dasar pengujian. Tingkat pemeriksaan yang


dilaksanakan dipilih Tingkat Pemeriksaan Umum (TPU) untuk pemeriksaan tidak
merusak dan Tingkat Pemeriksaan Khusus (TPK) untuk pemeriksaan merusak.

12. Teknik Pemeriksaan atas dasar pemeriksaan. Sifat pemeriksaan yang


dilaksanakan dipilih sifat pemeriksaan normal dan selama pemeriksaan berlangsung
tingkat pemeriksaan normal dapat berubah menjadi ketat atau kendor sesuai dengan
keadaan mutu materiil yang sedang diperiksa.

13. Metoda Penarikan Sampel. Metoda penarikan sampel menggunakan teknik


penarikan sampel tunggal sesuai Buku Petunjuk Teknik Tata Cara Penarikan Sampel
Nomor PT : LIT – 04. b dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Teknik penarikan sampel pada uji terima Sistem Komunikasi Broadband


Terintegrasi Kodam IX/Udayana dipilih teknik penarikan sampel tunggal untuk
pemeriksaan sampel normal (Tabel II-A).

b. Penentuan Tingkat Pemeriksaan Mutu (TPM) :

1) Digunakan tabel V-b tentang daftar TPM, LM, X dan tabel V-a
tentang hubungan antara harga barang dan kode sampling;

2) Dari tabel tersebut Sistem Komunikasi Broadband Terintegrasi


Kodam IX/Udayana masuk dalam jenis Alkomlek PRC/Carima dibawa
orang maka ditentukan bahwa:

a) Pengujian tidak merusak/Non Destruktif.

(1) TPM Kritis :+


(2) TPM Utama : 25
(3) TPM Kecil : 40

b) Pengujian merusak/Destruktif.

(1) TPM Kritis : 0,25


(2) TPM Utama : 0,40
(3) TPM Kecil : 1,5

14. Hal-hal Khusus. Penyusunan SSP ini menggunakan data/keterangan dan


spesifikasi teknik yang terdapat di dalam Surat Perjanjian Pengadaan Nomor
11/DN/ADA/Dithubad/2020 tanggal 28 April 2020.
7

BAB III
PERSYARATAN

15. Persyaratan Teknis.

TOLE NILAI NILAI


NO. MATA UJI SATUAN
RANSI NOMINAL MIN MAKS
1 2 3 4 5 6 7

A Tidak Merusak

1. Handheld LTE - 839 set


Motorola LEX L11
a. Display 5,0 inch (127
mm/touch screen)
b. Tombol Mission 1) Dedicated PTT
Critical Button
2) Dedicated
Emergency Button
3) Talkgroup
Rocker Switch
4) 2 Programmable
Buttons
5) Power Button
6) Volume (Up /
Down) Buttons.

c. Kelengkapan 1) Earset Bluetooth


2) Travel Charger
3) Desktop Charger
4) Carry Pouch
5) Simcard private
LTE
6) Simcard
Telkomsel dengan
paket data 15 GB
per bulan selama 2
Tahun (Per kartu
per bulan), untuk
jaringan Publik

d. Dimensi 152.5 x 78 x 19.2


mm
e. Berat 310 gram

1 2 3 4 5 6 7
8

2. Server HP DL380G9 1 set (Aplikasi dapat


With Motorola Wave ditunjukkan melalui
5000 Push To Talk Workstation)
Application -
Management Server
and Software
(Configuration and
Administrative Control)
with Internet 20 Mbps
selama 2 tahun
- Network Interface NIC Card dengan 4
Cards Port

3. Server HP DL360G10 1 set (Aplikasi


With Milestone dapat
Xprotect Corporate ditunjukkan
Video Streaming melalui
Application - Server Workstation)
hardware and
Activation Software
- Network Interface 4 x GBE NIC
Cards

4. Switch Cisco C2960 & 1 set


Router – Cisco
ISR4321
a. Switch Cisco
C2960
- Port a) 24 Gb Ethernet
port
b) 2 fixed 10 Gb
Ethernet SFP
dan uplinks
b. Router Cisco
ISR4321
- Port WAN or LAN 2 port
GE

5. UPS - APC 5 KVA 1 unit


- Input Connections Hard Wire 3 wire
(1PH+N+G)

6. Workstation – Dell 1 set


Precision T5820
a. Input Device DVD RW Drive
b. Monitor 2 x 19.5'' Wide
Screen Monitor
(minimum) with LED
Back Light
c. Port USB, HDMI, VGA,
R-J45, audio jack
1 2 3 4 5 6 7
9

d. Kelengkapan Standard Wired


Keyboard dan
Optical Mouse

7. Radio Gateway – 32 set


Cisco 4321, terdiri
dari:
a. Gateway Interface
1) Hardware Cisco 4321 RoIP
2) Analog audio 4-Port E/M RJ-45
ports
3) Interfaces 4-wire E/M
4) Indikator 8 indikator LED di
panel depan (POE,
FLASH, TEMP,
PWR, SSD, ISC,
FAN & STAT)
5) Dimensi 44.55 x 369.57 x
294.64 mm
6) Berat 4.86 kg (Termasuk
analog Module)
b. RIG DMR -
Motorola XIR M8668i
(Base Station) + Array
Ant + Cable
1) Dimensi 53 x 175 x 206 mm
2) Berat 1,8 Kg
3) Kelengkapan a) Standard
Microphone
b) Standard Bracket
c) Accessory
Connector Kit
d) Standard Power
Cable
e) Desktop Tray
(Base Tray to
Mount Mobile
Radio on a Desk)
f) Power Supply
Output 13,8VDC
15 A, Power
Supply Input 110
s.d 220 VAC
4) Spesifikasi
Antena :
a) Frekuensi 400 s.d 475 MHz
b) Gain 5.2 dBi
c) Input power Mak 500 Watts
1 2 3 4 5 6 7
10

5) Spesifikasi
Kabel
a) Coaxial Cable RG-8
Type
b) Conductor Copper
Material
c) Impedance 50 Ohm
d) Panjang ±5% 30 meter 28.5 m 31.5 m
c. Modem dan Sim
Card 2 Tahun
1) Port R-J45 Ethernet Port
2) Kuota Sim Card 15 GB perbulan
selama 2 tahun

8. DMR Repeater – 30 set


Motorola SLR5300,
berserta
kelengkapannya
a. Dimensi 44 x 483 x 370 mm
b. Berat 8,6 Kg
c. Kelengkapan :
1) Antenna Repeater 400 s.d 470 Mhz
2) Duplexer 400 s.d 470 Mhz
3) Kabel LDF-4 ±5% 50 meter 47.5 m 52.5 m

9. RIG DMR – Motorola 21 set


XIR M8668i (Mobile
Station) + Mag Ant +
Cables, beserta
kelengkapannya
a. Dimensi 53 x 175 x 206 mm
b. Berat 1,8 Kg
c. Kelengkapan : 1) Standard
Microphone
2) Standard Bracket
3) Accessory
Connector Kit
4) Standard Power
Cable
5) Magnetic
Antenna Mobile 3
dB UHF Roof
Mount
6) Kabel RG-58
panjang : 4 mtr

1 2 3 4 5 6 7
11

10 RIG DMR – Motorola 15 set


XIR M8668i (Base
Station) + Omni Ant +
Cables, beserta
kelengkapannya
a. Dimensi 53 x 175 x 206 mm
b. Berat 1,8 Kg
c. Kelengkapan : 1) Standard
Microphone
2) Standard Bracket
3) Accessory
Connector Kit
4) Standard Power
Cable
5) Desktop Tray
6) Power Supply
Output 13,8 Vdc
15 A, Power
Supply Input 110
s.d 220 Vac
d. Spesifikasi Antena :
1) Frekuensi 400 s.d 470 MHz
2) Gain 5.2 dBi
3) Input power Mak 500 Watt
e. Spesifikasi Kabel
1) Coaxial Cable RG-8
Type
2) Conductor Copper
Material
3) Impedance 50 Ohm
4) Panjang ±5% 30 meter 28.5 m 31.5 m

11 Mobile Senhub 2 set


Tactical LTE, terdiri
dari:
a. Mobil, Toyota Hilux 1 unit
Double Cabin 2.4 G
4X4 MT Diesel
1) Mesin 4 cylinder inline 16-
valve DOHC VNT
Intercooler
2) Kapasitas 2.494 CC
cylinder
3) Power Ps/rpm 144/3.400
4) Torsi kgm/rpm 35/1.600-2.800
5) Fuel System Fuel Injection w /
Common Rail
1 2 3 4 5 6 7
6) Jenis Bahan Solar Diesel
Bakar
12

7) Kapasitas 80 Liter
Tangki
b. Karoseri dan 1 set
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
1) Modifikasi Modifikasi terbatas
menyesuaikan
kebutuhan
operasional
peralatan
2) Spesifikasi :
a) Plat Body Plat Galvanil, min
1.2 mm
b) Lantai Plat Borders 2 mm
c) Pintu Depan Original Chassis
R/L
d) Pintu Tengah Original Chassis
Kiri
e) Pintu Standard Karoseri
Belakang
f) Bumper Plat metal sheet,
Depan min 3.0 mm
g) Bumper Plat metal sheet,
Belakang min 3.0 mm
h) Warna Army Green
i) Top Coat Polyurethane
3) Karoseri :
a) Rangka dan (1) Kelistrikan
Body Mobil (2) Upgrade ban ke
ban off road
(3) Interior
(4) uspensi
(5) Green Army
Painting

1 2 3 4 5 6 7
13

b) Kelengkapan (1) Winch, kapasitas


4,5 Ton
(2) Bumper depan dan
belakang
(3) Foot step/Side bar
(4) Jerigen lengkap
dengan braket
(5) Fire extinguiser 3
Kg
(6) Cangkul Lipat
(7) Rotator bar LED
dan Sirine 200
Watt
(8) Towing Bar 2 Ton
(9) Roof Rack
(10) Rack 19 Inch &
Equipment
keeping
(11) Alat Tambal ban
(12) Standard toolkit
kendaraan
(13) Kotak P3K
(14) Tali Tambang 200
meter
(15) Jack Stand Manual
4 buah
c. Perangkat LTE 1 set
1) Backhaul
Satellite Ku-
Band
a) Antenna
ThinSat 300
(1) Transmit Band 13.75 - 14.5 GHz
(2) Receive Band 10.70 - 12.75 GHz
(3) Berat 55 Kg (termasuk
BUC)
(4) Ukuran 150 cm x 100 cm x
11 cm
(5) Polarisasi Dual Tracking
Linear

1 2 3 4 5 6 7
14

c) Satelit modem (1) Tx Interface


- Connector :
Type-F, Composite
Power

- Frequency range
L-band
950 - 1950 MHz

- TX level
+3dBm / -35dBm
BUC power supply
+24V, 118W max
available

-BUC reference
10/50 MHz

(2) Rx1/Rx2
Interface
- Connector
Type-F, -5dBm
(max) composite /
-130+10*Log10(Sym
rate) dBm (min)
single carrier

- Frequency
950 - 2150 MHz

- LNB pwr supply


13-18V @ 0.5A

- LNB LO selection
22KHz DiSEqC tone

2) Link Internet 1 set


Satelite 1 Mbps
Selama 2 tahun
3) Portable 1 set
Manpack LTE
dengan Aplikasi
Video & PTT

1 2 3 4 5 6 7
15

a) Kelengkapan (1) Autonomous


GPS
(2) 1 external
antenna
b) Port (1) Diversity LTE
antenna
(2) Ethernet
Network backhaul
(3) Ethernet OAM
(4) External GPS
antenna
(5) 2 x Ethernet
ports 1 Gbps
c) Software (1) Aplikasi Push To
Talk
(2) Aplikasi Video
Streaming
d) Dimensi 134.5 x 188 x 201
mm
e) Berat 5.0 Kg (plus battery
1.44 Kg)
f) Berat Box 7.1 Kg (plus battery
Baterai 1.44 Kg)
4) RIG DMR (Base 1 set
Station), Array Ant
dan Cables
a) Dimensi 53 x 175 x 206 mm
b) Berat 1,8 Kg

c) Kelengkapan 1) Standard
Microphone
2) Standard Bracket
3) Accessory
Connector Kit
4) Standard Power
Cable
5) Desktop Tray
6) Power Supply
Output 13,8 Vdc
15 A, Power
Supply Input 110
s.d 220 Vac
d) Spesifikasi
Antena :
(1) Frekuen- 400 s.d 470 MHz
si
(2) Gain 5.2 dBi
1 2 3 4 5 6 7
(3) Input Mak 500 Watt
power
16

e) Spesifikasi
Kabel
(1) Coaxial RG-8
Cable Type
(2) Conduc- Copper
tor Material
(3) Impedan- 50 Ohm
ce
(4) Panjang ±5% 30 meter 28.5 m 31.5 m
5) Camera codec 1 unit
a) Video input (1) 2 x HDCI
(2) 3 x HDMI 1.4
(3) 1 x YPbPr
Component
(4) 1 x dual RCA
composite
(5) 1 x VGA
b) Video output (1) 3 x HDMI 1.3
(2) 3 x VGA
c) Audio input (1) 2 x Real
Presence group
microphone array
input ports
(2) USB headset
support
(3) 2 x HDCI
(4) 3 x HDMI
(5) 2 x RCA line-in
c) Audio output (1) 2 x HDMI
(2) USB headset
support
(3) 1 x RCA
d) Other (1) 2 x USB 3.0
Interfaces (back)
(2) 1 x USB 2.0
(front)
(3) 1 x RS -232 DB9
e) Dimensi 17.2” x 2.6” x 12.8”
f) Berat 5.1 Kg
6) Wireless Link 1 set
Access Point
a) Ethernet Port 1 auto MDX, auto-
sensing 0/100/1000
Mbps, RJ-45

b) Catu daya 802.3af (PoE


Standard)
7) Genset 3 Kva 1 set
1 2 3 4 5 6 7
a) Phase 1 phase
17

b) Cylinder SIngle
Engine
8) Modem Internet 1 unit
dan Simcard 2
Tahun
a) Port R-J45 Ethernet Port
b) Kuota Sim 15 GB perbulan
Card selama 2 tahun
9) Laptop 1 unit
a) Network Ethernet, WiFi
b) Konektifitas HDMI, 2xUSB 3.2
Gen1, 1x USB 3.2
Gen2, 1xUSB 3.2
Gen2 Type C,
Bluetooth, Card
reader, Camera
c) Kelengkapan Colour printer

12 Portable Manpack LTE 4 set


– Motorola LXN505,
terdiri dari:
a. Portable Manpack
LTE
1) Kelengkapan (1) Autonomous
GPS
(2) 1 external
antenna

2) Port (1) Diversity LTE


antenna
(2) Ethernet
Network backhaul
(3) Ethernet OAM
(4) External GPS
antenna
(5) 2 x Ethernet
ports 1 Gbps
3) Dimensi 134.5 x 188 x 201
mm
4) Berat 5.0 Kg (plus battery
1.44 Kg)
5) Berat Box 7.1 Kg (plus battery
Baterai 1.44 Kg)
b. Wireless Link
Remote Terminal -
Ruckus P300

1 2 3 4 5 6 7
1) Ethernet Port 1 auto MDX, auto-
sensing 0/100/1000
Mbps, RJ-45
18

2) Catu daya 802.3af (PoE


Standard)
c. Modem Internet +
Simcard 2 Tahun
1) Port R-J45 Ethernet Port
2) Kuota Sim Card 15 GB perbulan
selama 2 tahun

13 Aplikasi Motorola
Wave 5000 – Push To
Talk Application, terdiri
dari:
a. Media Server and 1 set
Software (Media
Processing Digitizing,
Mixing, and Audio
Transcoding)
b. Proxy Server and 1 set
Software (Handles
Connectivity to
Smartphone Devices)
c. Communication 32 set
channel licenses with
radio system
integration
d. Communication 70 set
channel license
without radios system
integration
e. Wave Recording 28 set
Session

14 Aplikasi Milestone 1 set


Xprotect Corporate -
Video Streaming
Application Video
Recording and
Software

15 Mobil HAR Double 1 set


Cabin, Terdiri dari:
a. Mobil, Toyota Hilux 1 set
Double Cabin 2.4 G
4X4 MT Diesel
1) Mesin 4 cylinder inline 16-
valve DOHC VNT
Intercooler
1 2 3 4 5 6 7
2) Kapasitas 2.494 CC
cylinder
3) Power Ps/rpm 144/3.400
4) Torsi kgm/rpm 35/1.600-2.800
19

5) Fuel System Fuel Injection w /


Common Rail
6) Jenis Bahan Solar Diesel
Bakar
7) Kapasitas 80 Liter
Tangki
b. Radio 1 set
Communication
Analyzer, Freedom
R81000
1) Display type 8.4" Full Color LCD
2) Battery Internal Li Ion battery
3) Berat ±5% 6.4 kg
4) Dimensi ±5% 23.9 x 32.3 x 19.1
cm
5) Kelengkapan a) Stylus with Coiled
Tether
b) Screen Protector
Film
c) Soft Carrying
Case
d) Recharger 7500
mAh Li-Ion Battery
e) AC-DC Adapter
f) Automotive Power
Adapter, 12 VDC, 60
W
g) USB A-type to
Mini USB B-type
cable

c. Site Wizard Cable 1 set


and Antenna Analyzer,
Consultix MTM-427-K-
SA
1) Phisical and
Environmental
a) Enclosure Industrial Heavy-duty
Aluminium Enclosure
b) Display 4.3” TFT, LCD Touch
Screen
c) Port and N-type Female, 2x
Interfaces USB and DC Input
d) External 163 x 118 x 36 mm
Dimensions
e) Weight < 700 gm (1.5 lbs)
include Battery
1 2 3 4 5 6 7
20

2) Standard a) AC Charger
Package b) Hard Carrying
Case
c) Shoulder Strap
d) Stylus Pen
e) Callibration
Certificate
f) User Manual
g) Site Auditor
Reporting Software
for PC
3) Aksesoris High Precision
Callibration Kits,
Adapters dan Launch
Cables
d. Karoseri dan 1 set
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
1) Modifikasi, Modifikasi terbatas
dengan spesifikasi : menyesuaikan
kebutuhan
operasional
peralatan
a) Plat Body Plat Galvanil, min
1.2 mm
b) Lantai Plat Borders 2 mm
c) Pintu Depan Original Chassis
R/L
d) Pintu Tengah Original Chassis
Kiri
e) Pintu Standard Karoseri
Belakang
f) Bumper Plat metal sheet,
Depan min 3.0 mm
g) Bumper Plat metal sheet,
Belakang min 3.0 mm
h) Warna Army Green
i) Top Coat Polyurethane
2) Rangka dan (1) Kelistrikan
Body Mobil (2) Upgrade ban ke
ban off road
(3) Interior
(4) uspensi
(5) Green Army
Painting

1 2 3 4 5 6 7
21

3) Kelengkapan (1) Winch, kapasitas


4,5 Ton
(2) Bumper depan dan
belakang
(3) Foot step/Side bar
(4) Jerigen lengkap
dengan braket
(5) Fire extinguiser 3
Kg
(6) Cangkul Lipat
(7) Rotator bar LED
dan Sirine 200
Watt
(8) Towing Bar 2 Ton
(9) Roof Rack
(10) Rack 19 Inch &
Equipment
keeping
(11) Alat Tambal ban
(12) Standard toolkit
kendaraan
(13) Kotak P3K
(14) Tali Tambang 200
meter
(15) Jack Stand Manual
4 buah
4) Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
Mobil Har
a) Dummy Load
- Ukuran 155 x 155 x 310 mm
b) Battery
Analyzer
dengan
spesifikasi
(1) Number of 4 Stations
station
(2) Charge Li Ion dan Nickle
Method
c) Digital
Multimeter
- Display 50000 Counts
Display
d) Toolkit
Elektronika
(1) Aenis Toolkit elektronika
(2) Kit Min 70 macam
contents
1 2 3 4 5 6 7
22

e) Frequency
Counter
- Kelengkap- (1) AC Power Cord
an (2) Cable Jumper
with RG58
(3) Operator's
manual book
f) Network Ada
Analyzer
g) Tang Ampere Ada
h) Laptop
(1) Ukuran 14 Inch
(2) Konektifi- HDMI, USB 2.0,
tas USB 3.0, Bluetooth
Card reader,
Camera
(3) Keleng- Colour printer
kapan
i) Handheld Ada
Compass
j) GPS Mobile
(1) Display 3.5 x 44 Cm
(2) Resolu- 176 x 220 Pixels
tion
k) Programming Ada
Kit Mobile Radio
e. RIG DMR (Base 1 set
Station) + Omni Ant +
Cables
1) Dimensi 53 x 175 x 206 mm
2) Berat 1,8 Kg

3) Kelengkapan a) Standard
Microphone
b) Standard Bracket
c) Accessory
Connector Kit
d) Standard Power
Cable
e) Desktop Tray
f) Power Tegangan
Input : 13,8
Vdc, 15 Amp
4) Spesifikasi
Antena :
a) Frekuen-si 400 s.d 470 MHz
b) Gain 5.2 dBi
1 2 3 4 5 6 7
c) Input power Mak 500 Watt
23

5) Spesifikasi
Kabel
a) Coaxial RG-8
Cable Type
b) Conduc-tor Copper
Material
c) Impedan-ce 50 Ohm
d) Panjang ±5% 15 meter 14.2 m 15.8 m

16 Shelter, terdiri dari


a. Shelter Repeater 2 10 lot
mtr x 2 mtr
1) Luas bangunan 2 mtr x 2mtr
2) Dinding Bata Merah Plester
3) Pondasi Batu Kali
4) Lantai Cor Beton dan
Keramik
5) Atap
a) Rangka Atap Baja Ringan
b) Genteng Spandek
c) Plafon Gypsum 9mm
d) Rangka Besi Holo 2 cm x 4
Plafon cm dan 4 cm x4 cm
6) Finishing a) Plester Semen
b) Pengecetan
Dinding
c) Pengecetan
Plafon
7) Kelengkapan Instalasi listrik
b. Shelter Penjaga 10 lot
Repeater 6 mtr x 6 mtr
1) Luas bangunan 6 mtr x 6 mtr
2) Dinding Bata Merah Plester
3) Pondasi Batu Kali
4) Lantai Cor Beton dan
Keramik
5) Atap
a) Rangka Atap Baja Ringan
b) Genteng Spandek
c) Plafon Gypsum 9mm
d) Rangka Besi Holo 2 cm x 4
Plafon cm dan 4 cm x4 cm
6) Finishing a) Plester Semen
b) Pengecetan
Dinding
c) Pengecetan
Plafon
1 2 3 4 5 6 7
7) Kelengkapan a) Instalasi listrik
b) AC 1 PK (2
Buah)
24

17 Mobil Komunikasi 1 set


(KOMOB), Terdiri dari:
a. Mobil, Toyota Hilux 1 set
Double Cabin 2.4 G
4X4 MT Diesel
1) Mesin 4 cylinder inline 16-
valve DOHC VNT
Intercooler
2) Kapasitas 2.494 CC
cylinder
3) Power Ps/rpm 144/3.400
4) Torsi kgm/rpm 35/1.600-2.800
5) Fuel System Fuel Injection w /
Common Rail
6) Jenis Bahan Solar Diesel
Bakar
7) Kapasitas 80 Liter
Tangki
b. Karoseri dan 1 set
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
1) Body Cat Ulang
Kendaraan
Polyurethane,
system oven
2) Kelistrikan
a) Kabel SNI
Kelistrikan
b) Fuse + Relay Pengaman dan
Komponen
Pengaturan Sistem
Kelistrikan
c) Main Control Box Metal Switch
Unit
d) Baterai MF 12V/100Ah
Perangkat
e) Penambaha Output min 110
n Alternator Ampere, 12Volt
f) Industrial
3000VA, AC220
Inverter
g) Power Pengatur Sistem
Management Kelistrikan dan
Unit Charging Baterai
Penstabil Tegangan
h) Capasitor
Listrik DC
Bank

1 2 3 4 5 6 7
3) Interior
25

a) Box Sheet Metal 1,5mm


Perangkat Finished Powder
Kabinet Coating, Costum
b) Pemadam 2 Kg
Kebakaran
c) Meja Kerja Sistem Lipat,
Operator Multipex, HPL
d) Lampu Baca LED 12V
4) Exterior
a) Bamper Model ARB
Depan
b) Bamper Custom
Belakang
c) Jerigen 20L
d) Braket Custom
Jerigen
e) Rollbar + Custom
Roofrack
5) Pekerjaan Lain-
lain Meliputi
a) Bracket Custom
Telescopic
b) Lampu LED + Sirine 200
Rotator Bar watt
c) Winch Kapasitas 9500LBS
d) Towing Bar 2 Ton
e) Bracket Custom
Genset
f) Genset 2 Kva
c. Perangkat Mobil
Komob, yang terdiri
dari:
1) DMR repeater 1 set
– Motorola
SLR5300
a) Dimensi 44 x 483 x 370 mm
b) Berat 8,6 Kg
c) Kelengkapan
(1) Antenna 400 s.d 470 Mhz
Repeater
(2) Duplexer 400 s.d 470 Mhz
(3) Kabel ±5% 20 meter 19 m 21 m
LDF-4
2) RIG DMR – 1 set
Motorola XIR
M8668i (Base
Station) + Omni Ant
+ Cables
a) Dimensi 53 x 175 x 206 mm
1 2 3 4 5 6 7
26

b) Berat 1,8 Kg

c) Kelengkapan a) Standard
Microphone
b) Standard Bracket
c) Accessory
Connector Kit
d) Standard Power
Cable
e) Desktop Tray
f) Power Tegangan
Input : 13,8
Vdc, 15 Amp
d) Spesifikasi
Antena :
(1) Frekuensi 400 s.d 470 MHz
(2) Gain 5.2 dBi
(3) Input Mak 500 Watt
power
e) Spesifikasi
Kabel
(1) Coaxial RG-8
Cable Type
(2) Conductor Copper
Material
(3) Impedan- 50 Ohm
ce
(4) Panjang ±5% 15 meter 14.2 m 15.8 m
3) HT DMR – 3 set
Motorola
- Kelengkapan (1) Basic Radio HT
(2) Antena
(3) Bat Li-ion
Standard 1600
mAh
(4) Charger
(5) Belt Clip
(6) Buku Petunjuk
Pengoperasian
dalam bahasa
Indonesia.

18 Radio Vertex 1700 8 set


With Ale HF SSB
Berikut Solar Cell
Power System
a. Radio HF SSB
1) Dimensi 99 x 241 x 285 mm
1 2 3 4 5 6 7
27

2) Berat 4,3 Kg

b. Kelengkapan a) Basic Radio


HF/SSB
b) Hand
Microphone
c) Kabel power
d) Power Supply
40 Ampere
e) Automatic Link
Establishment (ALE)
Card
f) Operator
manual book dalam
dalam Bahasa
Indonesia.
c. Antena
1) HF Dipole
Broadband
a) Panjang 25 meter
b) Berat 3 Kg
c) Connector M-Female type
d) Cable fedeer 30 meter lengkap
RG-8 dengan connector
e) Cable 20 meter
grounding 2,5
mm
2) HF Omni
Broadband
a) Panjang 7.13 meter
b) Berat 3.2 Kg
c) Connector SO-239
d) Mast Size 30 s.d 72 mm
Required diameter
e) Cable fedeer 30 meter lengkap
RG-8 dengan connector
f) Cable 20 meter
grounding 2,5
mm
g) Kelengkap- Coaxial antenna
an switch Jamper
d. Tiang antenna
Telescopies
1) Bahan Pipa Aluminium
2) Tinggi Total 6 meter
3) Base plate Pipa Aluminium
4) Plat besi Galvanized 4 mm
5) Pasak Tali Skur, Baut/Mur dan
Kuku Macan

1 2 3 4 5 6 7
28

e. Solar Cell Power


System

1) PV Solar
Module
a) Watt Peak 280 Wp Efficiency
PV permodule 17%
b) Dimensi PV 1662 x 990 x 46 mm
permodule
c) Berat PV 19 Kg
permodule
2) Solar charge
control 80A
a) Kapasitas 86A / 48V
b) Dimensi 482 x 215 x 144 mm
c) Berat 5.4 Kg
3) PV Mounting
Support &
accessories
a) Bahan Steal hot deep
galvanish
b) Dimensi Tentative
c) Berat 80 Kg
4) Battery 12V /
120 AH
a) Tipe Baterai Solar seal lead acid
b) Kapasitas 120 Ah
c) Voltage 12 Vdc
d) Berat 38 Kg
Baterai per Pcs
e) Dimensi 344 x 230 x 177mm
Baterai per Pcs
5) Battery rack
indoor (Rak
Battery)
a) Dimensi Rak Tentative
b) Berat Rak 15 Kg
c) Kapasitas 120 Ah (6unit)
rak (Baterai
storage)

B Uji Merusak
B.1 Kemampuan

1. Handheld LTE -
Motorola LEX L11

1 2 3 4 5 6 7
29

a. UMTS 1) 2100 MHz


2) 1900 MHz
3) 1700 MHz
4) 900 MHz
5) 850 MHz
6) 700 MHz

b. GSM 1) 850 MHz


2) 900 MHz
3) 1800 MHz
4) 1900 MHz
c. EMEA 3, 7, 20, 38, 39 dan
40
d. APAC dan LA 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 19,
28, 38 dan 40
e. NA 4,5,7,12,13,14,29,30
dan 66
f. Daya Pancar 23dbm
g. Bluetooth Bluetooth 5.0
h. GPS Stand Alone GPS,
Assisted GPS
(aGPS)
i. Wi-Fi 2,4 dan 5 Ghz
(802.11
a/b/g/n/ac/k/r)
j. Memory 64GB(internal
Stroge), 4 GB RAM
k. Camera Rear 13 MP, Auto
fokus, High-output
LEDFlash, Digital
zoom, Front 8 MP
l. Operating System Android 9 Pie
m. Kualitas Video 1) 4K (UHD) pada
30fps
2) 1080p (FHD)
pada 60 fps.
n. Battery 1) High Capacity
5000 mAh (2 buah
Lithium ion)
2) Field swappable
Impres 2.

1 2 3 4 5 6 7
30

o. Keandalan 1) MIL-STD-810 G
for Drop and Shock
(2 buah Lithium ion)
2) IP-67 rated (1
meter terendam
dalam air selama 30
menit)
3) Suhu Operasi :
-20°C s/d +55°C
p. Software Aplikasi Push T
o Talk dan video
Streaming (license
perpetual)
q. Melakukan Mampu
komunikasi voice dan
kirim/terima pesan
secara group
r. Melakukan Mampu
komunikasi voice/video
dan kirim/terima pesan
secara private
s. Melakukan Mampu
kirim/terima pesan
teks/gambar/video
dengan kapasitas
sampai 5MB
t. Melakukan Mampu
komunikasi voice/video
dan kirim/terima pesan
di jaringan Wi Fi
maupun Tether
personal Hotspot
u. Mendukung Mampu
komunikasi
menggunakan
perangkat earset
dengan koneksi
bluetooth

2. Server HP DL380G9
With Motorola Wave
5000 Push To Talk
Application -
Management Server
and Software
(Configuration and
Administrative Control)
with Internet 20 Mbps
selama 2 tahun
1 2 3 4 5 6 7
31

a. CPU Intel Xeon E5-


2640v3 @ 2.6 GHz
b. CPU Cache 20 MB
c. CPU Cores 8
d. CPU Thread 16
e. RAM 32 GB
f. Hard Disk 2 x 1 TB SATA
g. Operating System Windows 2016
Embedded Server
dan Red Hat Linux

h. Software Software Wave


application suite that
supports secure
instant
communications
across any IP
network
i. Mengintegrasikan Mampu
komunikasi secara
digital maupun analog
j. Mengintegrasikan Mampu
Handheld LTE dan PC
berkomunikasi satu
sama lain
k. Mengintegrasikan Mampu
Handheld LTE dan
Radio DMR eksisting
berkomunikasi satu
sama lain
l. Membangun dan Mampu
mengintegrasikan
sistem komunikasi dari
berbagai group
m. Melakukan Mampu
konfigurasi dan kontrol
dari System Domain
berbasis web based
interface
n. Melakukan proses Mampu
digitizing, mixing dan
audio transcoding
sehingga setiap client
dapat berkomunikasi
satu sama lain

1 2 3 4 5 6 7
32

o. Pada fitur Proxy Mampu


Server dapat
mengendalikan 1000
user secara simultan
dalam satu server
p. Menangani fitur Mampu
Group Call, Private
Call, Group and
Private Text
Messaging, Location
Sharing, support Wifi
dan 3G/4G serta
Dedicated PTT Button
3. Server HP DL360G10
With Milestone
Xprotect Corporate
Video Streaming
Application - Server
hardware and
Activation Software
a. CPU Intel® Xeon® Xeon-
Silver 4208
b. Harddisk 1) 2 x 480 GB untuk
Operating
System;
2) 2 x 600 GB untuk
Live Database;
dan
3) 4 x 2.4 TB untuk
Archive
Database.
c. RAM 32 GB
d. Operating System Microsoft®
Windows® Server
2019 (64 bit)
e. Software X Protect Corporate
Video Management
Software (VMS)
f. Menangani Mampu
komunikasi voice/
video dan kirim/terima
pesan
g. Mengintegrasikan Mampu
Handheld LTE dan PC
berkomunikasi satu
sama lain melalui
video streaming

1 2 3 4 5 6 7
33

h. Melakukan Mampu
konfigurasi sistem dan
user authentication
pada sistem video
streaming
i. Merekam aktivitas Mampu
video streaming yang
dilakukan oleh user
secara otomatis
j. Menampilkan Mampu
(memutar ulang) hasil
rekaman video
streaming yang
dilakukan oleh user
k. Melakukan Mampu
transcode video dan
optimalisasi
penggunaan
bandwidth sehingga
video streaming dari
satu user dapat
diterima oleh user lain
dan PC client.

4. Switch Cisco C2960 &


Router – Cisco
ISR4321
a. Mendukung Mampu
management
perangkat melalui web
UI, Bluetooth,
Command - Line
Interface (CLI), Simple
Network Management
Protocol (SNMP), dan
RJ-45 atau USB
console
b. Melakukan Mampu
pengaturan dan
konfigurasi LAN dalam
jaringan internal
c. Memberikan akses Mampu
terbatas kepada user
jaringan luar untuk
masuk ke sistem
internal

1 2 3 4 5 6 7
34

d. Melakukan Mampu
konfigurasi jaringan
VPN
e. Melakukan Mampu
pengaturan bandwidth
dalam jaringan internal

5. UPS - APC 5 KVA


a. Output power 4.5 KWatt / 5 kVa
capacity
b. Output Voltage Less than 2%
Distortion
c. Output Frequency 50 / 60Hz, ± 3 Hz
(sync to mains)
d. Other Output 220 s.d 240Vac
Voltages
e. Load Crest Factor 3:1
f. Waveform type Sine wave
g. Bypass Internal Bypass
(Automatic And
Manual)
h. Input frequency 40 s.d 70 Hz (auto
sensing)
i. Input voltage range 160 s.d 275 Vac
for main operations
j. Mem-backup Mampu
sumber daya listrik
server sistem ketika
sumber daya listrik
utama padam selama
minimal 60 menit

6. Workstation – Dell
Precision T5820
a. Prosesor Intel Xeon E5-2600
b. Operating System Windows 10
Professional 64 bit
c. Memory RAM Minimal 16 GB
DDR-4
d. Catuan AC 100-240 Vac
@50-60 Hz dengan
plug Indonesia
e. Software 1) Microsoft Office
Home and
Student 2016
2) Security for
Endpoint

1 2 3 4 5 6 7
35

f. Support for 2 PCI Mampu


Express® x16 Gen
2/Gen 3 graphics
cards up to 300W
(total graphics in 2
slots, 685-W PSU
g. Mendukung SSD Mampu
Drive untuk kebutuhan
kecepatan boot
h. Mendukung Mampu
tambahan 3.5 inch
500GB 7200rpm, Hard
Disk Drive untuk
Data

7. Radio Gateway –
Cisco 4321
a. Gateway Interface
1) Power 125 Watt
konsumsi
2) Power Supply 100 s.d 240 Vac
(@0.6A, 50 s.d
60Hz)
3) Mendukung Mampu
protocol RoIP RTP
4) Melakukan Mampu
interkoneksi
antara sistem
digital dan analog
b. RIG DMR -
Motorola XIR
M8668i (Base
Station) + Omni
Ant + Cable
1) Frekuensi 403 s.d 470 MHz
2) Daya Pancar 25 s.d 40 Watt
3) Spasi Channel 12.5 kHz & 25 kHz
4) Kapasitas Kanal 1000 Ch
5) Digital
Modulation :
a) 12.5 kHz Data 7K60F1D and
7K60FXD
b) 12.5 kHz Voice 7K60F1E and
7K60FXE
6) Digital Protocol ETSI TS 102 361-1,
-2, -3, -4
7) Stabilisasi ± 0.5 ppm
Frekuensi
1 2 3 4 5 6 7
36

8) Sensitivity:
a) Analog (12dB 0.3 uV (0.22 uV
SINAD) typical)
b) Digital (5% 0.25 uV (0.19 uV
BER) typical)
9) Digital Vocoder AMBE+2™
Type
10) Audio (Speaker) 3 W 8 Ohm
11) Melakukan Mampu
komunikasi secara
digital maupun
analog

12) Dapat Mampu


Kompatibel
dengan sistem
yang ada (analog
system sesuai
frekuensi radio)
13) Melakukan Mampu
Caller ID / PTT ID
(mengirim dan
menerima) pada
mode digital
c. Modem dan Sim
Card 2 Tahun
- Mendukung Mampu
komunikasi voice
dan data RIG
DMR - Motorola
XIR M8668i
menggunakan
operator seluler

8. DMR Repeater –
Motorola SLR5300,
berserta
kelengkapannya
a. Frekuensi 400 s.d 470 MHz
b. Kapasitas Kanal 64 Ch
c. Daya Pancar 1 s.d 50 Watt
d. Sensitivitas 12 Db SINAD, 5%
BER (0,22 uV)
e. Spasi Channel 12.5kHz , 20kHz ,
25kHz
f. Frequency Stability ±0.5 ppm(-30°C,
+60°C, +25°C Ref)
g. Digital Vocoder AMBE+2™;
Type
h. Input Voltage (AC) 100 s.d 240 Vac, 47
s.d 63 Hz
1 2 3 4 5 6 7
37

i. Input Voltage (DC) 11 s.d 14.4 Vdc


j. Dapat diprogram- Mampu
kan untuk
digunakan sebagai
repeater digital
k. Dapat diprogram- Mampu
kan untuk
digunakan sebagai
repeater analog
l. Dapat memperluas Mampu
jangkauan dari
Radio Subscriber
(User) dengan
menggunakan
teknologi TDMA

9. RIG DMR – Motorola


XIR M8668i (Mobile
Station) + Mag Ant +
Cables, beserta
kelengkapannya
a. Frekuensi 403 s.d 470 MHz
b. Daya Pancar 25 s.d 40 Watt
c. Spasi Channel 12.5kHz, 25kHz
d. Kapasitas Channel 1000 Ch
e. Digital Modulation :
1) 12.5 kHz Data 7K60F1D and
7K60FXD
2) 12.5 kHz Voice 7K60F1E and
7K60FXE
f. Digital Protocol ETSI TS 102 361-1,
-2, -3, -4
g. Stabilisasi Frekuensi ± 0.5 ppm
h. Sensitivity:
1) Analog (12dB 0.3 uV (0.22 uV
SINAD) typical)
2) Digital (5% 0.25 uV (0.19 uV
BER) typical)
i Digital Vocoder AMBE+2™
Type
j. Audio (Speaker) 3 W 8 Ohm
k. Melakukan Mampu
komunikasi secara
digital maupun
analog
l. Dapat Kompatibel Mampu
dengan sistem
yang ada (analog
system sesuai
frekuensi radio)
1 2 3 4 5 6 7
38

m. Melakukan Caller Mampu


ID / PTT ID
(mengirim dan
menerima) pada
mode digital

10 RIG DMR – Motorola


XIR M8668i (Base
Station) + Omni Ant +
Cables, beserta
kelengkapannya
a. Frekuensi 403 s.d 470 MHz
b. Daya Pancar 25 s.d 40 Watt
c. Spasi Channel 12.5kHz, 25kHz
d. Kapasitas Channel 1000 Ch
e. Digital Modulation :
1) 12.5 kHz Data 7K60F1D and
7K60FXD
2) 12.5 kHz Voice 7K60F1E and
7K60FXE
f. Digital Protocol ETSI TS 102 361-1,
-2, -3, -4
g. Stabilisasi Frekuensi ± 0.5 ppm
h. Sensitivity:
1) Analog (12dB 0.3 uV (0.22 uV
SINAD) typical)
2) Digital (5% 0.25 uV (0.19 uV
BER) typical)
i Digital Vocoder AMBE+2™
Type
j. Audio (Speaker) 3 W 8 Ohm
k. Melakukan Mampu
komunikasi secara
digital maupun
analog
l. Dapat Kompatibel Mampu
dengan sistem
yang ada (analog
system sesuai
frekuensi radio)
m. Melakukan Caller Mampu
ID / PTT ID
(mengirim dan
menerima) pada
mode digital

11 Mobile Senhub Tactical


LTE, terdiri dari

1 2 3 4 5 6 7
39

a. Mobil, Toyota
Hilux Double Cabin 2.4
G 4X4 MT Diesel
1) Melakukan daya Mampu
tanjak bervariasi
dari 15% s.d 60%
dengan muatan
guna (perangkat
LTE)
2) Melakukan daya Mampu
belok (lintas liku)
bervariasi dengan
muatan guna
(perangkat LTE)
3) Melakukan Mampu
kecepatan aman di
jalan bebas
hambatan ≥ 80
km/jam dengan
muatan guna
(perangkat LTE)
b. Karoseri dan
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
- Mendukung Mampu
Operasional Mobile
Senhub Tactical
LTE sehingga
dapat beroperasi
dengan baik
c. Perangkat LTE
1) Backhaul
Satellite Ku-Band
a) Antenna
ThinSat 300
(1) Transmit Band 13.75 - 14.5 GHz
(2) Receive Band 10.70 - 12.75 GHz
(3) Berat 55 Kg (termasuk
BUC)
(4) Ukuran 150 cm x 100 cm x
11 cm
(5) Polarisasi Dual Tracking
Linear

1 2 3 4 5 6 7
40

c) Satelit (1) Tx Interface


modem : - Connector :
Type-F, Composite
Power

- Frequency range
L-band
950 - 1950 MHz

- TX level
+3dBm / -35dBm
BUC power supply
+24V, 118W max
available

-BUC reference
10/50 MHz

(2) Rx1/Rx2
Interface
- Connector
Type-F, -5dBm
(max) composite /
-130+10*Log10(Sym
rate) dBm (min)
single carrier

- Frequency
950 - 2150 MHz

- LNB pwr supply


13-18V @ 0.5A

- LNB LO selection
22KHz DiSEqC
tone
2) Link Internet
Satelite 1 Mbps
Selama 2 tahun
- Mendukung Mampu
komunikasi data
satelite dengan
kecepatan 1 Mbps
3) Portable
Manpack LTE
dengan Aplikasi
Video & PTT

1 2 3 4 5 6 7
41

a) Teknologi Base Transceiver


System (BTS) 4G
LTE 3G PP Release
10 (compliant with
elements of Release
11 and Release 13)
b) DayaPancar 5 Watt / 37dBm 2x2
MIMO
c) Pita Frekuensi Band 28 (700 MHz)
d) Lebar Kanal 3MHz, 5MHz,
Frekuensi 10MHz (Band 28)
e) Throughput Downlink 30 Mbps,
Uplink 10 Mbps
f) Subscribers 100
g) Jangkauan 1 Km (LOS)
(radius)
h) Tipe Wifi 802.11b/g/n 2.4 Ghz
i) WLAN Seurity WPA
WPA2
WPA-PSK
WPA-EAP
j) Memanage Mampu
dan mendukung
Field-
upgradable Via
disk-on-
key/WiFi/
Ethernet

1 2 3 4 5 6 7
42

k) Standard (1) Ingress


militer dan nema Protection : IP65-
ready;

(2) Humidity : MIL-


STD-810G method
507.5

(3) Mechanical
Shock : MIL-STD-
810G method 516.6

(4) Functional
Vibration : MIL-
STD-810G Method
514.6

(5) Low Pressure


(Altitude) : MIL-STD-
810G method 500.5

(6) Transient
Protection : MIL-
STD-1275D
l) Tegangan 10 s.d 36 VDC
m) Konsumsi Mak 96 Watt
daya
n) Kapasitas 7,5 AH
Baterai
o) Penggunaan Mampu
Baterai dapat
bertahan
selama 3,5 jam
operasi dengan
kondisi 70%
Transmit
p) Mampu

Penggunaan
dual baterai
dapat bertahan
selama 6 jam
dengan kondisi
70% Transmit

1 2 3 4 5 6 7
43

q) Melakukan Mampu
komunikasi
voice dan
kirim/terima
pesan secara
group

r) Melakukan Mampu
komunikasi
voice/video dan
kirim/terima
pesan secara
private
s) Melakukan Mampu
kirim/terima
pesan
teks/gambar/vid
eo dengan
kapasitas
sampai 5MB
t) Melakukan Mampu
komunikasi
voice/video dan
kirim/terima
pesan di
jaringan Wi Fi
maupun Tether
personal Hotspot
u) Melakukan Mampu
komunikasi
voice baik
secara mode
analog maupun
mode digital
4) RIG DMR (Base 1 set
Station), Array Ant
dan Cables
a) Frekuensi 403 s.d 470 MHz
b) Daya Pancar 64 Ch
c) Spasi 12.5kHz, 25kHz
Channel
d) Kapasitas 1000 Ch
Channel
e) Digital
Modulation:
(1) 12.5 kHz 7K60F1D and
Data 7K60FXD
(2) 12.5 kHz 7K60F1E and
Voice 7K60FXE

1 2 3 4 5 6 7
44

f) Digital ETSI TS 102 361-1,


Protocol -2, -3, -4
g) Stabilisasi ± 0.5 ppm
Frekuensi
h) Sensitivity:
(1) Analog 0.3 uV (0.22 uV
(12dB SINAD) typical)

(2) Digital 0.25 uV (0.19 uV


(5% BER) typical)
i) Digital AMBE+2™
Vocoder Type
j) Audio 3 W 8 Ohm
(Speaker)
k) Melakukan Mampu
komunikasi
secara digital
maupun analog
l) Dapat Mampu
Kompatibel
dengan sistem
yang ada
(analog system
sesuai frekuensi
radio)
m) Melakukan Mampu
Caller ID / PTT
ID (mengirim dan
menerima) pada
mode digital
5) Camera codec
a) Video (1) H.261, H.263,
Standards and H.264 AVC,
Protocol H.264 High
Profile , H.264
SVC, RTV
(2) H.239/ Polycom
People dan
Content
(3) H.263 & H.264
video error
concealment
b) Operating (1) 85 VA @120V
voltage/power @60Hz
(2) 85 VA @230V
@50/60Hz
(3) Typical
BTU/h:280

1 2 3 4 5 6 7
45

c) Menangkap Mampu
dan mentrans-
misikan gambar
video dengan
jelas, jernih dan
mulus (tidak lag)

d) Dapat Mampu
terhubung
dengan
perangkat keras
lain yang
memiliki
interface yang
ada pada
camera codec
6) Wireless Link 1 set
Access Point
a) Range 5 GHz (5.15 –
Frequency 5.875GHz)
b) Channel 20/40/80 MHz
Spacing Channel Spacing
c) Modulation OFDM
d) Jarak Max 12 km
Transmisi
e) Throughput Max 500 Mbps
f) RF Power 22 dBm
Output
g) Configuration
h) Proteksi IP67
i) Dapat Mampu
menghubungkan
portable LTE di
kendaraan
dengan portable
LTE di lapangan
pada saat
kendaraan
stasioner
7) Genset 3 Kva 1 set
a) Max Output 3 KVA
b) Output 220 s.d 240 V
Voltage
c) Rated 50 s.d /60 Hz
Frequency
d) Mensuplai Mampu
arus untuk
operasional
perangkat
Perangkat LTE
1 2 3 4 5 6 7
46

8) Modem Internet 1 unit


dan Simcard 2
Tahun

- Mendukung Mampu
komunikasi
voice dan data
Perangkat LTE
menggunakan
operator seluler
9) Laptop 1 unit
a) Processor Intel® Core™ i7-
6500U with Intel®
HD Graphics 520
(2.5 GHz, 4 MB
cache, 2 cores)
b) RAM 8 GB DDR
c) HDD 1 TB SATA
d) Operating Windows 10 Pro
System
e) Mendukung Mampu
operasional
Perangkat LTE

12 Portable Manpack LTE


– Motorola LXN505,
terdiri dari:
a. Portable Manpack
LTE
1) Teknologi Base Transceiver
System (BTS) 4G
LTE 3G PP Release
10 (compliant with
elements of Release
11 and Release 13)
2) DayaPancar 5 Watt / 37dBm 2x2
MIMO
3) Pita Frekuensi Band 28 (700 MHz)
4) Lebar Kanal 3MHz, 5MHz,
Frekuensi 10MHz (Band 28)
5) Throughput Downlink 30 Mbps,
Uplink 10 Mbps
6) Subscribers 100
7) Jangkauan 1 Km (LOS)
(radius)
8) Tipe Wifi 802.11b/g/n 2.4 Ghz

1 2 3 4 5 6 7
47

9) WLAN Seurity WPA


WPA 2
WPA-PSK
WPA-EAP

10)Memanage dan Mampu


mendukung Field-
upgradable Via
disk-on- key/WiFi/
Ethernet
11)Standard militer (1) Ingress
dan nema Protection : IP65-
ready;

(2) Humidity : MIL-


STD-810G method
507.5

(3) Mechanical
Shock : MIL-STD-
810G method 516.6

(4) Functional
Vibration : MIL-
STD-810G Method
514.6

(5) Low Pressure


(Altitude) : MIL-STD-
810G method 500.5

(6) Transient
Protection : MIL-
STD-1275D
12)Tegangan 10 s.d 36 VDC
13)Konsumsi daya Mak 96 Watt
14)Kapasitas 7,5 AH
Baterai
15)Penggunaan Mampu
Baterai dapat
bertahan selama
3,5 jam operasi
dengan kondisi
70% Transmit

1 2 3 4 5 6 7
48

16)Penggunaan Mampu
dual baterai dapat
bertahan selama
6 jam dengan
kondisi 70%
Transmit

17) Melakukan Mampu


komunikasi voice
dan kirim/terima
pesan secara
group
18) Melakukan Mampu
komunikasi
voice/video dan
kirim/terima pesan
secara private
19) Melakukan Mampu
kirim/terima pesan
teks/gambar/video
dengan kapasitas
sampai 5MB
20) Melakukan Mampu
komunikasi
voice/video dan
kirim/terima pesan
di jaringan Wi Fi
maupun Tether
personal Hotspot
21) Melakukan Mampu
komunikasi voice
baik secara mode
analog maupun
mode digital
b. Wireless Link
Remote Terminal -
Ruckus P300
1) Range 5 GHz (5.15 –
Frequency 5.875GHz)
2) Channel 20/40/80 MHz
Spacing Channel Spacing
3) Modulation OFDM
4) Jarak Max 12 km
Transmisi
5) Throughput Max 500 Mbps
6) RF Power 22 dBm
Output

1 2 3 4 5 6 7
49

7) Configuration Web User Interface


(HTTP/S)
CLI (Telnet/SSH),
SNMP v1, 2, 3
8) Proteksi IP67
9) Dapat Mampu
menghubungkan
portable LTE di
lapangan dengan
portable LTE di
kendaraan
c. Modem Internet +
Simcard 2 Tahun

- Mendukung Mampu
komunikasi voice
dan data Perangkat
LTE menggunakan
operator seluler

13 Aplikasi Motorola
Wave 5000 – Push To
Talk Application, terdiri
dari:
a. Melakukan fungsi Mampu
Wave Components
yang meliputi:
1) Management
Server -
Configuration and
Administrative
Control
2) Media Server -
Media processing
digitizing, mixing,
and audio
transcoding
3) Proxy Server -
Handles
Connectivity to
Smartphone
Devices

1 2 3 4 5 6 7
50

b. Melakukan fungsi Mampu


Wave Network
Management System
(NMS) yang meliputi :
1) Fault
Management
2) Usage logs
and Diagnostic
logs
3) SNMP support
4) Syslog support
5) Management
server -
configuration and
administrative
control

c. Melakukan fungsi Mampu


Wave Recording, yang
meliputi:
1) Audio Recording
2) Text Message
Recording (Group)
3) Call Detail
Recording
4) Search, Play,
Download and
Delete Recording

1 2 3 4 5 6 7
51

d. Menjalankan Mampu
fungsi Dispatch
Console yang meliputi:
1) Wave Desktop
Communicator
2) Status and
presence per
channel
3) Group and private
text messaging
4) Per-channel call
history
5) Mute All
6) Channel
Recording
7) Transmit (PTT) on
group or
individual call
8) Broadcast –
Simultaneous
transmit across
multiple channels.

1 2 3 4 5 6 7
52

e. Melakukan fitur- Mampu


fitur yang meliputi :
1) Group Call
2) Private Call
3) Group Text
Messaging
4) Private Text
Messaging
5) Device
Authorization
6) Presence
Status
7) Location
Tracking
8) Desktop
Console
9) Broadcast
Multiple Channels
10) Channel
Recording
11) Interkoneksi
dengan sistem
radio eksisting;
12) Mendukung
jaringan 3G, 4G
dan WiFi
13) Bandwidth per
call: 73 kbps.

f. Lisensi aktivasi Mampu


Wave software pada
server berfungsi untuk
mengaktifkan Wave
Management Server,
Wave Media Server
dan Wave Proxy
Server
g. Lisensi Mobile Mampu
client licenses
berfungsi untuk
mengaktifkan Wave
Mobile Client pada
Wave Management
Server
1 2 3 4 5 6 7
53

h. Lisensi Mampu
Communication
channel with radio
system integration
berfungsi untuk
mengaktifkan Wave
Communication
Channel yang
terintegrasi dengan
Talk Group Radio
melalui Radio Gateway
i. Lisensi Mampu
Communication
channel without radio
system integration
berfungsi untuk
mengaktifkan Wave
Communication
Channel untuk
komunikasi antara
Mobile Client. Wave
Channel ini tidak
terintegrasi dengan
Talk Group Radio
j. Lisensi Wave PC Mampu
desktop dispatch
communicator
berfungsi untuk
mengaktifkan Wave
PC Client pada Wave
Management Server
k. Lisensi Wave Mampu
Recording Session
berfungsi untuk
mengaktifkan fungsi
recording Voice dan
Text Messages

14 Aplikasi Milestone
Xprotect Corporate -
Video Streaming
Application Video
Recording and
Software

1 2 3 4 5 6 7
54

a. Management 1) Administration
Server 2) System
Configuration
3) User
Authentication
b. Recording Server Simultaneous digital
multi-channel video
recording
c. Mobile Server 1) Transcode
Video
2) Optimize the
use of available
bandwidth
d. Milestone System 1) Realtime
Monitor (NMS) Monitoring
Functions
2) Customize
dashboard for
specific users
3) Clear color tiles
reflecting actual
operation status
4) Instant drilldown
to individual
objects
5) Flexible
definition of
status
thresholds
6) Historical
performance
metrics
7) PDF reporting of
historical
performance
data
8) Predictive video
retention
warning
9) Email, alarm
and Customer
Dashboard
notification.

1 2 3 4 5 6 7
55

e. Milestone Dispatch 1) Smart Client


Console 2) Live and
Playback tabs
3) Dedicated task-
oriented tabs for
the centralized
Search, Alarm
Manager and
System Monitor
4) Multi-window
support
5) Camera search
function
6) Simplified user
interface mode
7) Advanced user
interface mode
8) Control of
general look &
feel and
navigation
properties
9) View live video
and Playback
video;
10) Live view digital
zoom
11) Supports
multiple view
layouts
12) Independent
playback
capability
13) Bookmarking
14) Centralized
Search
15) Evidence Lock
16) Export and Print.

1 2 3 4 5 6 7
56

f. Lisensi XProtect Mampu


Corporate Server Base
berfungsi untuk
mengaktifkan
Management Server,
Recording Server dan
Mobile Server
g. Lisensi XProtect Mampu
Corporate Device
berfungsi untuk
mengaktifkan Video
Push/ Streaming dari
Mobile Client pada
Management Server
h. Concurrent Video Mampu
Streaming maksimum
70 Video Push/
Streaming dari Mobile
Client untuk 1 server
i. Bandwidth yang 512 kbps
dibutuhkan per Video
Streaming
j. Recording Storage 1 tahun

1 2 3 4 5 6 7
57

k. Fitur-fitur 1) Video Push To


Control Center;
2) Push Video To
Mobile Device;
3) Hardware
Acceleration;
4) Video Decoding;
5) System Health
Monitoring;
6) Augment video
by adding;GPS
coordinates;
7) H.264
compression
technology;
8) Video
Bookmarking;
9) Centralized
Search;
10)User Access
Management;
dan
11)Audit Logs.

15 Mobil HAR Double


Cabin, Terdiri dari
a. Mobil, Toyota
Hilux Double Cabin
2.4 G 4X4 MT Diesel
1) Melakukan daya Mampu
tanjak bervariasi
dari 15% s.d 60%
dengan muatan
guna (perangkat
Mobil HAR)
2) Melakukan daya Mampu
belok (lintas liku)
bervariasi dengan
muatan guna
(perangkat Mobil
HAR)

1 2 3 4 5 6 7
58

3) Melakukan Mampu
kecepatan aman di
jalan bebas
hambatan ≥ 80
km/jam dengan
muatan guna
(perangkat Mobil
HAR)
b. Radio
Communication
Analyzer, Freedom
R81000
1) Frequency 250 KHz s.d 1 GHz
range
2) Measurement 0. s.d 150 Watt
range
3) Protection Over Temp Alarm
4) Power 24 Vdc, 5 Amp
requairement
5) Melakukan
fungsi operasional
alat ukur:
a) Spectrum Mampu
Analyser
b) Signal Mampu
Generator
c) Sensitive Mampu
Measurement
Receiver
d) SINAD Meter Mampu
e) Distortion Mampu
Meter
f) Modulation Mampu
Scope
g) Oscilloscope Mampu
h) Frequency Mampu
Counter
i) FM Deviation Mampu
Meter
j) AM Mampu
Modulation
Meter
k) Receiver Mampu
Signal Strength
Meter
l) Broadband Mampu
and Narrowband
Power
Meter/Watt
Meter
1 2 3 4 5 6 7
59

m) Audio Mampu
Generator &
Audio Counter
n) Digital AC/DC Mampu
Voltmeter
o) RF Monitoring Mampu
/ Scanning
p) Traffic Mampu
Checking and
Monitoring for
Survey
q) MOTOTRBO Mampu
Test Package
Mobile and
Portable
r) Tracking Mampu
Generator
s) Cable Fault Mampu
Locator
t) Auto Tone Mampu
Code Detection
u) Deviation Mampu
Meter
v) TETRA Test Mampu
w)NXDN Test Mampu
x) Cable and Mampu
Antenna
Analyser
y) Watt Meter Mampu
z) Attenuator Mampu
c. Site Wizard Cable
and Antenna
Analyzer, Consultix
MTM-427-K-SA
1) Measurement a) VSWR
Modes b) Return Loss
c) DTF
d) Cable Loss
e) Optional spectrum
Analyzer

2) Frequency 400 MHz s.d 2700


Range MHz

1 2 3 4 5 6 7
60

3) VHF / Public a) Option MTM-427-


Safety Bands K-V
b) Frequency
Extension Down to
100 MHz dan mak
3200 MHz

4) General RF
Characteristics
a) Internal 2.5 ppm
Frequency
Accuracy
b) Frequemcy 1 KHz
Resolution
c) Max. Input 33 dBm (1 Watt
Power Continuos Wave, 2
Watt Peak)

d) Interference 10 dBm on Channel,


Immunity -5dBm on
Frequency

5) Reflection
Measureents
a) VSWR 1 s.d 65
Range
b) Output 0 s.d -5 dBm
Power
c) Return Loss 0 s.d 60 dB
Range
d) Return Loss 0.01 dB
Resolution
6) Measurement a) <1 msec/data
Speed point @ 1024 Points
b) <2 msec/data
point @ 512,256
and 128 Point

7) Measurement Corrected Directivy:


Accuracy 42dB, OSL
Calibration

1 2 3 4 5 6 7
61

8) Measurement a) 0.5 dB @ -15 dB


Uncertainty to 0 dB
b) 1.5 dB @ -25 dB
to -15 dB
c) 3.0 dB @ -35 dB
to -25 dB

9) DTF
a) Range Range 0-1500
Meters (According
to Cable Type)
b) Vertical 1 s.d 65
Range (VSWR)
c) Vertical 0 s.d 60
Ranfe (Return
Loss)
d) Vertical 0.01
Resolution
10) Spectrum
Analyzer
a) Frequency 400 s.d 2700 (100
Range Mhz to 3200 MHz)
b) RBW 16 KHz, 100 KHz,
250 KHz and 500
KHz
c) Power Range 0 dBm to -112 dBm
/ Sensivity (DANL @ 2 GHz,
100 Khz RBW)
d) Channel Total RF Power
Power Mode Measurement within
a User- defined
Range
11) Setup
a) Simultaneous Mak 3
Traces
b) Markers and 4 Markers, Delta
Limit Lines Markers, 2 Limit
Lines and Peak and
Minimum Search
c) Windowing Rectangular and
Blackman
d) Cable Cables Type,
Propogation Velocity
Cable L Loss and
m/ft
1 2 3 4 5 6 7
e) Data Points 126, 256, 512
dan1024
62

f) Others Auto Scalling, Pre-


set Cable List, Pre-
set Regional Bands
List and Limit Lines
12) Memory
a) Type Internal (1000 trace)
and Externa USB
Storage
b) Save/Recall Measurement and
Screenshots
13) Battery and Battery Li-ion 3400
Power Supply mAhBattery
14) Operation
Time
a) Normal Mode 8 Hours
(with Continuous
Sweep
Operation)
b) High > 4 Hours
Immunity
Mode(with
Continuous
Sweep
Operation)
15) AC Charger Input 100 s.d240
Vac, 50 s.d 60
Hz/Output 12Vdc,
2A
16) Tester; IP54 with Optional
Ingress Protection Shock Absorbe and
Shoulder Strap
17) Melakukan
pengukuran :
a) Reflection Mampu
pada kabel dan
sistem antena
b) DTF Mampu
(Distance to
Fault) pada
sistem saluran
antena
c) Tingkat loos Mampu
sinyal pada
kabel
1 2 3 4 5 6 7
d) Phase pada Mampu
kabel dan sistem
antena
63

e) Smith chart Mampu


pada kabel dan
sistem antena
d. Karoseri dan
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
1) Perlengkapan
Pendukung Mobil
Har
a) Dummy Load
(1) Frekuensi DC – 500 MHz
(2) Power Min 1.000 Watt
rating
(3) Impendan- 50 Ohm
si
(4) Menggan- Mampu
tikan antena
dalam
pengetesan
rangkaian
pemancar
b) Battery
Analyzer
dengan
spesifikasi
(1) Battery 1,2 s.d 36 Vdc
Voltage
(2) Charge 100 mA s.d 6 mA
/Discharge
(3) Max 75 Watt
Charge
Power
(4) Max 75 Watt
Discharge
power
(5) Menguji Mampu
empat battery
pada saat
yang
bersamaan

1 2 3 4 5 6 7
64

(6) Mengukur, Mampu


menguji, dan
menganalisis
sebagian
besar jenis
baterai, Li-
ion, LiPo,
Lead-acid,
NiCd, dan
NiMH
c) Digital
Multimeter
(1) DCV 0,03 %;
Acuracy
(2) High 20 A
Current
Range
(3) High 1200 V
Voltage
Range
(4) DC 500 V, 5 V, 50 V,
Voltage 1200 V
Range
(5) AC 500 mV, 5 V, 50 V,
Voltage 100V, 1000 V
Range
(6) DC 500 µA, 5mA, 50mA
Current 500mA, 2 A, 20 A
Range
(7) AC 500 µA, 5 mA, 50
Current mA
Range
(8) Catu 500 mA, 2 A, 20 A
Daya
(9) Mengukur Mampu
arus/ tegang-
an AC/DC
(10) Mengu- Mampu
kur nilai
hamba-tan
sebuah
resistor
(11) Menge- Mampu
cek kapasitor
dan dioda
d) Toolkit
Elektronika
(1) Melaku- Mampu
kan perakitan
komponen
elektronika
1 2 3 4 5 6 7
65

(2) Melaku- Mampu


kan penguku-
ran besaran
elektronika
e) Frequency
Counter
(1) Frequency 20 Ghz
range
(2) Frequency 12 Digit
resolution
(3)Impedance 50 Ohm
(4) Mengukur Mampu
frekuensi
radio/ alat
ukur
f) Network Ada
Analyzer
(1) Mengukur Mampu
SNR (Signal
to Noise
Ratio) pada
sistem
transmisi data
(2) Mengukur Mampu
BER (Bit
Error Rate)
pada sistem
transmisi data
g) Tang Ampere Ada
(1) Tegangan AC A 400/600 A
AC V 400/750
(2) Mengukur Mampu
arus listrik
tanpa
memutus jalur
arus listrik
tersebut
h) Laptop
(1) Processor Intel® Core™ i7-
6500U with Intel®
HD, Graphics 520
(2.5 GHz, 4 MB
cache, 2 cores)
(2) RAM 8 GB DDR
(3) HDD 1 TB SATA
(4) Network Ethernet, WiFi
(5) Operating Windows 10 Pro
System
1 2 3 4 5 6 7
66

(6) Melaku- Mampu


kan instalasi
dan
operasional
mengguna-
kan aplikasi
radio
komunikasi
i) Handheld Ada
Compass
- Menentukan Mampu
arah untuk
keperluan
navigasi
j) GPS Mobile
(1) Waypoint 2000
(2) Tracking 10.000 point, 20
Lock saved tracks
(3) Mencari Mampu
posisi dengan
cepat dan
akurat
k) Programming Ada
Kit Mobile Radio
(1) Melaku- Mampu
kan
pembacaan
program yang
terdapat
dalam Mobile
Radio
(2) Mempro- Mampu
gram Mobile
Radio dengan
baik tanpa
terjadi error
2) Karoseri Mampu
mendukung
Operasional Mobil
HAR Double Cabin
sehingga dapat
beroperasi dengan
baik
e. RIG DMR (Base
Station) + Array Ant +
Cables
1) Frekuensi 403 s.d 470 MHz
2) Daya Pancar 25 s.d 40 Watt
3) Spasi Channel 12.5kHz, 25kHz

1 2 3 4 5 6 7
67

4) Kapasitas 1000 Ch
Channel
5) Digital
Modulation :
a) 12.5 kHz 7K60F1D and
Data 7K60FXD
b) 12.5 kHz 7K60F1E and
Voice 7K60FXE
6) Digital Protocol ETSI TS 102 361-1,
-2, -3, -4
7) Stabilisasi ± 0.5 ppm
Frekuensi
8) Sensitivity:
a) Analog 0.3 uV (0.22 uV
(12dB SINAD) typical)
b) Digital (5% 0.25 uV (0.19 uV
BER) typical)
9) Digital Vocoder AMBE+2™
Type
10) Audio 3 W 8 Ohm
(Speaker)
11) Melakukan Mampu
komunikasi secara
digital maupun
analog
12) Dapat Mampu
Kompatibel dengan
sistem yang ada
(analog system
sesuai frekuensi
radio)
13) Melakukan Mampu
Caller ID / PTT ID
(mengirim dan
menerima) pada
mode digital

16 Shelter
- Pekerjaan shelter Mampu
dengan struktur kuat,
baik dan rapi serta
permanen

17 Mobil Komunikasi
(KOMOB), Terdiri
dari:
a. Mobil, Toyota
Hilux Double Cabin
2.4 G 4X4 MT Diesel

1 2 3 4 5 6 7
68

1) Melakukan daya Mampu


tanjak bervariasi
dari 15% s.d 60%
dengan muatan
guna (perangkat
KOMOB)
2) Melakukan daya Mampu
belok (lintas liku)
bervariasi dengan
muatan guna
(perangkat Mobil
KOMOB)
3) Melakukan Mampu
kecepatan aman di
jalan bebas
hambatan ≥ 80
km/jam dengan
muatan guna
(perangkat Mobil
KOMOB)
b. Karoseri dan
Perlengkapan
Pendukung/Toolkit
1) Karoseri Mampu
mendukung
Operasional Mobil
KOMOB sehingga
dapat beroperasi
dengan baik
2) Perlengkapan
Pendukung
a) Industrial 3000VA AC 220,
Inverter Pure Sine Wave
b) Genset 2 Kva
(1) Daya 2,2 KVA/2200 Watt
Output
Maksimum
(2) Daya 1.8 KVA/1800 Watt
Output Rata-
Rata
(3) Frekuensi 50Hz
Rata-Rata
(4) Voltase AC 220 V/1
Rata-Rata Phase/DC 12 V 8A
c. Perangkat Mobil
Komob, yang terdiri
dari:
1) DMR repeater
–Motorola
SLR5300
a) Frekuensi 400 s.d 470 MHz
1 2 3 4 5 6 7
69

b) Kapasitas 64 Ch
Kanal
c) Daya 1 s.d 50 Watt
Pancar
d) Sensitivitas 12 Db SINAD, 5%
BER (0,22 uV)
e) Spasi 12.5kHz , 20kHz ,
Channel 25kHz
f) Frequency ±0.5 ppm(-30°C,
Stability +60°C, +25°C Ref)
g) Digital AMBE+2™;
Vocoder Type
h) Input 100 s.d 240 Vac, 47
Voltage (AC) s.d 63 Hz
i) Input 11 s.d 14.4 Vdc
Voltage (DC)
j) Dapat Mampu
diprogramkan
untuk
digunakan
sebagai
repeater digital
k) Dapat Mampu
diprogramkan
untuk
digunakan
sebagai
repeater
analog
l) Dapat Mampu
memperluas
jangkauan dari
Radio
Subscriber
(User) dengan
menggunakan
teknologi
TDMA
2) RIG DMR –
Motorola XIR
M8668i (Base
Station) + Array
Ant + Cables
a) Frekuensi 403 s.d 470 MHz
b) Daya 25 s.d 40 Watt
Pancar
c) Spasi 12.5kHz, 25kHz
Channel
d) Kapasitas 1000 Ch
Channel
1 2 3 4 5 6 7
70

e) Digital
Modulation:
(1) 12.5 7K60F1D and
kHz Data 7K60FXD
(2) 12.5 7K60F1E and
kHz Voice 7K60FXE
f) Digital ETSI TS 102 361-1,
Protocol -2, -3, -4
g) Stabilisasi ± 0.5 ppm
Frekuensi
h) Sensitivity:
(1) Analog 0.3 uV (0.22 uV
(12dB typical)
SINAD)
(2) Digital 0.25 uV (0.19 uV
(5% BER) typical)
i) Digital AMBE+2™
Vocoder Type
j) Audio 3 W 8 Ohm
(Speaker)
k) Melakukan Mampu
komunikasi
secara digital
maupun
analog
l) Dapat Mampu
Kompatibel
dengan
sistem yang
ada (analog
system sesuai
frekuensi
radio)
m)Melakukan Mampu
Caller ID /
PTT ID
(mengirim dan
menerima)
pada mode
digital
3) HT DMR –
Motorola
a) Frekuensi 403 s.d 527 MHz
b) Channel 1000 Ch
c) Daya 1 s.d 4 Watt
Pancar
d) Spasi 12.5kHz, 25kHz
Channel
e) Stabilitas ± 0,5 ppm

1 2 3 4 5 6 7
71

f) Jenis AMBE+2™
Vokoder
Digital
g) Protokol ETSI TS 102 361-1,
Digital -2, -3, -4
h) Melakukan Mampu
komunikasi
secara digital
maupun
analog
i) Dapat Mampu
Kompatibel
dengan
sistem yang
ada (analog
system sesuai
frekuensi
radio)
j) Melakukan Mampu
Caller ID /
PTT ID
(mengirim dan
menerima)
pada mode
digital

18 Radio Vertex 1700


With Ale HF SSB
Berikut Solar Cell
Power System
a. Radio HF SSB
1) Frekuensi TX : 30 kHz s.d
30.0000 MHz

RX : 1.6 kHz s.d


30.0000 MHz
2) Jumlah Channal 200 Ch
3) Output Power Maks 125 Watt
4) Tegangan Input 13,8 Vdc
5) Modulation A1A(CW);
J3E(LSB/USB);
A3E(AM); J2B
(USB/LSB)
6) Impedance 50 Ohm
Kabel
7) MIL-STD MIL 810 F

1 2 3 4 5 6 7
72

8) Melakukan Mampu
panggilan
komunikasi suara
pada frekuensi 30
kHz – 30.0000 MHz
9) Menerima Mampu
panggilan
komunikasi suara
pada frekuensi 1.6
kHz – 30.0000 MHz
10) Menyimpan Mampu
data kanal
sebanyak 200
channel
11) Melakukan kirim Mampu
terima panggilan
komunikasi suara
pada mode
A1A(CW);
J3E(LSB/USB);
A3E(AM) J2B
(USB/LSB
12) Melakukan Mampu
panggilang
komunikasi suara
pada mode
A1A(CW);
J3E(LSB/USB);
A3E(AM) J2B
(USB/LSB dengan
daya pancar
maksimal 125 Watt.
13) Melakukan Mampu
panggilang
komunikasi suara
pada mode AM
dengan daya
pancar maksimal 35
Watt.
b. Receiver
1) Intermediate 1st : 45.274 MHz
Frequency 2nd : 24 MHz
2) Sensitivity 0.5 s.d 1.6MHz :
1.41μV
3) Squelch 0.5 s.d 1.6 MHz: 2.5
Sensitivity μV
4) Selectivity 13,8 Vdc
a) A1A(W), > 2.2 kHz @ -6 dB
J2B(W), J3E < 4.5 kHz @ -60 dB
A1A(N)
1 2 3 4 5 6 7
73

b) A1A(N), 500 Hz @ -6 dB
J2B(N) < 2.0 kHz @ -60 dB
c) A3E 6 kHz @ -6 dB
< 20kHz @ -60 dB
5) Audio Output 2.2 W into 8 Ohms
@ 10% THD
6) Audio 4 s.d 16 Ohms (8
Impedance Ohm Nominal)
c. Antena
1) HF Dipole
Broadband
a) TX Frequency 1.8 s.d 30 MHz
b) Power Rating 500 PEP
c) VSWR 1.8 or less
(Typical)
d) Mendukung Mampu
radio HF SSB
untuk melakukan
panggilan
dengan jarak
Min 300 km
e) Mendukung Mampu
radio HF SSB
untuk menerima
panggilan
dengan jarak
Min 300 km
2) HF Omni
Broadband
a) Frequency TX : 3.5 s.d 57 MHz
RX : 2.0 s.d 90 MHz
b) Power Rating 250 Watt
c) Input 50 Ohm
Impedance
d) VSWR 1.6 :1 or less
(Typical)
e) Mendukung Mampu
radio HF SSB
untuk melakukan
panggilan
dengan jarak
Min 300 km
f) Mendukung Mampu
radio HF SSB
untuk menerima
panggilan
dengan jarak
Min 300 km
d. Tiang antenna
Telescopies
1 2 3 4 5 6 7
74

1) Menyangga Mampu
antena HF Omni
Broadband
sehingga dapat
berdiri kokoh
2) Berdiri tegak Mampu
lurus ke atas
dengan kokoh dan
tidak modah goyah
e. Solar Cell Power
System
1) Melakukan Mampu
konversi cahaya
sinar matahari
menjadi listrik
2) Menghasilkan Mampu
kapasitas listrik
sampai dengan
baterai terisi penuh

B.2 Kelancaran kerja


Selama pengujian Tidak terjadi
Alkom Kodam IV malfungsi/kerusakan

B.3 Insani
1 Operasional Mudah
2 Pemeliharaan Mudah

16. Jumlah Sampel dan Persyaratan Penerimaan.

a. Menentukan jumlah sampel.

1) Untuk menentukan jumlah sampel pemeriksaan tidak merusak dan


pemeriksaan merusak digunakan Tabel I tentang Huruf-Huruf Kode Jumlah
Sampel.

2) Dari Tabel I tersebut untuk 839 set Handheld LTE - Motorola LEX L11
ditemukan:
a) Pada lajur TPU-II didapatkan huruf J.
b) Pada lajur TPK (S-3) didapatkan huruf E.

3) Jumlah Sampel. Dari table penarikan sampel tunggal untuk


pemeriksaan normal (Tabel II-A) pada pengujian tidak merusak (non
destruktif) banyaknya sampel 80 set dan pengujian merusak (destruktif)
banyaknya sampe 13 set.

b. Ketentuan pemeriksaan lot diterima atau ditolak.


75

1) Pemeriksaan non destruktif.

a) Ketentuan lot diterima apabila pada pemeriksaan tidak merusak


ditemukan:
(1) cacat kritis = 0 (nol).
(2) cacat utama = 0 (nol).
(3) cacat kecil = 0 (nol).
b) Ketentuan lot ditolak apabila pada pemeriksaan tidak merusak
ditemukan:
(1) cacat kritis ≥ 1 (satu).
(2) cacat utama ≥ 1 (satu).
(3) cacat kecil ≥ 1 (satu).

2) Pemeriksaan destruktif.

a) Ketentuan lot diterima apabila pada pemeriksaan merusak


ditemukan:
(1) cacat kritis = 0 (nol).
(2) cacat utama = 0 (nol).
(3) cacat kecil = 0 (nol).
b) Ketentuan lot ditolak apabila pada pemeriksaan merusak
ditemukan :
(1) cacat kritis ≥ 1 (satu).
(2) cacat utama ≥ 1 (satu).
(3) cacat kecil ≥ 1 (satu).

BAB IV
CARA PENGUJIAN

17. Metode uji. Metode uji yang digunakan adalah metode “GO” atau “NO GO”,
batas-batas nilai dalam metode ini didapat dari nilai-nilai uji tipe yang diberikan
toleransi, sehingga didapat batas nilai minimum dan batas nilai maksimum. Materiil
dinyatakan baik apabila berada diantara batas nilai minimum dan batas nilai maksimum.
Materiil dinyatakan tidak baik apabila berada diluar batas-batas nilai minimum dan
maksimum.

18. Pelaksanaan pengujian.

a. Pengujian tidak merusak. Pemeriksaan secara visual (sensus 100%)


untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan dilaksanakan sesuai mata uji.

b. Pengujian merusak.
1) Pengujian secara menyeluruh sesuai mata uji pada materiil yang telah
lulus uji tidak merusak.
2) Pengumpulan data dari tiap-tiap mata uji untuk menentukan materiil
diterima atau ditolak.

19. Ketentuan diterima dan ditolak.


76

1) Jika jumlah barang rusak (x) dalam sampel pertama (n) lebih kecil atau
sama dengan maksimum yang diijinkan (Ma) maka lot memenuhi persyaratan
atau diterima.
X ≤ Ma maka lot diterima

2) Jika jumlah barang rusak (x) dalam sampel pertama (n) lebih besar atau
sama dengan minimum untuk ditolak (To) maka lot ditolak.
X ≥ To maka lot ditolak

20. Cara pengujian. Cara pengujian disesuaikan dengan mata uji pada tiap-tiap
pengujian, baik pengujian yang bersifat tidak merusak maupun pengujian yang bersifat
merusak.

BAB V
PENUTUP

21. Penyelesaian. Bagi materiil yang lulusakan diberikan tanda “DITERIMA” dan
bagi materiil yang tidak lulus akan diberikan tanda “DITOLAK” pada kemasannya.

22. Perubahan dan Tambahan. Segala perubahan dan tambahan serta pembatalan
dari isi naskah Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP) ini, yang menyangkut mutu dan
fungsi akan diatur melalui suplemen tersendiri dan harus mendapat persetujuan kedua
belah pihak serta disahkan oleh Kapushubad.

23. Masalah Khusus. Segala permasalahan yang secara teknis berada di luar
lingkup Spesifikasi Standard Penerimaan (SSP) ini, dilaporkan tersendiri oleh tim
penguji sesuai prosedur yang berlaku.

Jakarta, September 2020


TELAH DITELITI OLEH :
a.n Kepala Pusat Perhubungan TNI AD
PARA TANGGA
PEJABAT Waka,
F L
Kasinikkonstal
Plh.
Kasubditbinkonstal
Kabagtu Masri, S.Sos
Dircab Pushubad Brigadir Jenderal TNI
Ir Pushubad

Anda mungkin juga menyukai