Anda di halaman 1dari 15

BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LABORATORIUM

“LABORATORIUM KLINIK PRATAMA”

Disusun Oleh :
Adhiana Rizki Oktarianti (P27903219001)
Alifah Herfani Salsabila(P27903219002)
Alvindo Rizky Virgiantara (P27903219003)
Aulia Rifa Fauziya (P27903219004)
Tuty Winarni (P27903219021)
Yuli Permatasari (P27903219022)
Yuziwati Panggabean(P27903219023)

POLTEKKES KEMENKES BANTEN TEKNIK LABORATORIUM MEDIS


FEBRUARI 2021

Jl. Dr. Sitanala, Komplek SPK Keperawatan Tangerang, RT.002/RW.003, Karang


Sari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang, Banten 11610
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah
Bisnis Dan Kewirausahaan Laboratorium dengan judul “Laboratorium
Klinik Pratama” ini dengan tepat waktu.

Dari penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa tiada gading yang tak
retak. Begitupulah kami, manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Untuk itu, saran dan kritik yang membangun daripada semua pihak
sangatlah kami perlukan agar penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih
baik lagi daripada makalah yang sekarang ini.

Tangerang, 19 Februari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Umum ................................................................................................ 2
1.4 Tujuan Khusus ................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jenis dan Klasifikasi Laboratorium Klinik .......................................................... 3


2.2 Struktur Oraganisasi Laboratorium Klinik Utama .......................................... 4
2.3 Uraian JabatanStruktur Organisasi Laboratorium Klinik Pratama ................. 5
2.4 Kelengkapan Gedung Labiratorium Dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik
umum Pratama ................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 11

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kata laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam
perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu tempat bekerja
khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar
tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya
seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada fasilitas
air, listrik, gas dan sebagainya). Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi
Klinik, Parasitologi Klinik, Imunologi Klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan
kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Selain itu, laboratorium klinik dan
kesehatan pun memilki klasifikasi tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing
laboratorium (Resmiaty & Sari, 2017). Menurut Permenkes RI No.
411/Menkes/Per/III/2010, laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan
memulihkan kesehatan. Definisi lain laboratorium klinik diberikan oleh Seyoum;
laboratorium adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan
bahan kimia (reagen), untuk melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan
prosedur pemeriksaan. Laboratorium medik merupakan salah satu bagian laboratorium
yang dilengkapi dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan reagen
(bahan kimia) untuk melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laboratorium dengan
menggunakan spesimen biologis (whole blood, serum, plasma, urine, tinja, dll). Bila
melihat kedua definisi di atas baik menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010
maupun menurut Seyoum, dapat dikatakan bahwa laboratorium klinik adalah sebuah
tempat di mana di dalamnya terdapat instrumen, peralatan, serta bahan dan reagen yang
digunakan untuk pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis
sebagai penunjang diagnosis penyakit dan pemulihan kesehatan (Rahayu & Mardiana
2017).

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui Jenis dan Klasifikasi Laboratorium Klinik
2. Mengetahui Struktur Organisasi Laboratorim Klinik Pratama
3. Mengetahui Uraian Jabatan Struktur Organisasi Laboratorim Klinik Pratama
4. Mengetahui Kelengkapan Gedung Labiratorium Dan Jenis Pemeriksaan
Laboratorium Klinik umum Pratama

1
1.3 Tujuan Umum
Menjelaskan Tentang Laboratorium Klinik Pratama

1.4 Tujuan Khusus


1. Memahami Jenis dan Klasifikasi Laboratorium Klinik
2. Memahami Struktur Organisasi Laboratorim Klinik Pratama
3. Memahami Uraian Jabatan Struktur Organisasi Laboratorim Klinik Pratama
4. Memahami Kelengkapan Gedung Labiratorium Dan Jenis Pemeriksaan
Laboratorium Klinik umum Pratama

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis Dan Klasifikasi Laboratorium Klinik Umum


Laboratorium klinik berdasarkan jenis pelayanannya terbagi menjadi,
Laboratorium klinik umum dan Laboratorium klinik khusus. Laboratorium klinik
umum merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,
parasitorlogi klinik dan imunologi klinik. Sedangkan laboratorium khusus
merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen
klinik pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan tertentu.
Laboratorium klinik umum diklasifikasikan menjadi laboratorium klinik
umum pratama, laboratorium klinik umum madya dan laboratorium klinik umum
utama. Laboratorium klinik utama pratama merupakan labratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan
pemeriksaan terbatas dengan teknik sederhana. Laboratorium klinik umum madya
merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan klinik
dengan kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum pratama dan
pemeriksaan imunologi dengan teknik sederhana. Sedangkan laboratorium klinik
umum utama merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari
laboraorium klinik madya teknik automatik.
Laboratorium klinik khusus terdiri atas laboratorium mikrobiologi klinik,
laboratorium parasitologi klinik, dan laboratorium patologi anatomik.
Laboratorium mikrobiologi klinik melaksanakan pemeriksaan
mikroskopis,biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus dan uji kepekaan.
Laboratorium parasitologi klinik melaksanakan identifikasi parasit atau stadium
dari parasit baik secara mikroskopis dengan atau tanpa pulasan, biakan atau
imunoesai. Laboratorium patologi anatomik melaksanakan pembuatan preparat
histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan preparat sitologi, dan
pembuatan preparat dengan teknik potong beku.

3
2.2 Struktur Organisasi Laboratorium Klinik Pratama
Laboratorim klinik umum pratama harus memenuhi ketentuan ketenagaan
meliputi penanggung jawab tenis sekurang-kurangnya seorang dokter dengan
sertifikat pelatihan teknis dan manajemen laboratoriun kesehatan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan, yang dilakasnakan oleh organisasi profesi patologi klini
dan institusi pendidikan kesehatan bekerjasama dengan kementrian kesehatan dan
tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang analis
kesehatan serta 1 (satu) orang tenaga administrasi. Berikut struktur organisasi
Laboratorium di Rumah sakit yang laboratoriumnya masih berada di tingkat
pratama :

Direktur

Wakil Direktur

Kepala Penunjang
Medis

Kepala Unit
Labobratorium

Koordinator
Laboratorium

Analis Analis Analis Analis Analis


Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Keterangan/pengertian :

1. Direktur adalah kepala atau pejabat tertinggi di RSIA CINTA KASIH.


2. Wakil Direktur adalah pejabat yang membantu direktur dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
3. Kepala Penunjang Medis adalah Pejabat yang membantu direktur dan
wakil direktur dalam bidang pelayanan penunjang medis
4. Kepala unit laboratorium adalah seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pengeluaran hasil laboratorium yang memiliki nilai kritis atau
jauh dari ambang nilai normal yang telah ditetapkan dan sebagai tempat
untuk berkonsultasi mengenai hasil

4
5. Penanggung jawab laboratorium adalah seseorang yang bertanggung
jawab terhadap berjalannya pelayanan laboratorium, baik secara teknis
maupun administratife serta bertanggung jawab terahadap kegiatan
laporan dan arsip yang berhubungan dengan laboratorium.
6. Analis pelaksana adalah seseorang yg bertanggung jawab terhadap
pelayanan pasien dilapangan serta melakukan monitoring alat yang
dipakai dan suhu ruangan/kulkas.

2.3 Uraian Jabatan Struktur Organisasi Laboratorim Klinik Pratama

A. KEPALA UNIT LABORATORIUM


Tugas Jabatan :
1. Melakukan pembacaan Evaluasi Hapusan Darah
2. Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang teradi pada
pemeriksaan laboratorium
3. Memberikan konsultasi yang berhubungan dengan hasil laboratorium
4. Memberikan expertisi hasil laboratorium
5. Melakukan investigasi, solusi, tindak lanjut dan evaluasi terhadap
kejadian yang tidak diharapkan yang berhubungan dengan laboratorium
6. Membuat kebijakan laboratorium
7. Membuat pedoman pelayanan laboratorium
8. Membuat pedoman pengorganisasian laboratorium
9. Membuat standar prosedur operasional laboratorium
10. Membuat TOR (Tool ofreference/kerangka acuan kerja) laboratorium tiap
tahun
11. Membuat rencana strategi laboratoriumtiap 5 tahun
12. Membuat laporan pencapaian laboratorium
13. Merancang tata cara dan pola kerja laboratorium
14. Mengatur tata cara kerja masing-masing personal di laboratorium
15. Memimpin rapat bulanan laboratorium untuk evaluasi pelayanan

B. PENANGGUNG JAWAB/ KOORDINATOR LABORATORIUM


Tugas Jabatan :
1. Membantu kepala instalasi dalam hal yang menyangkut tentang
laboratorium
2. Memilih reagen yang bermutu
3. Melakukan trial terhadap reagen atau alat yang akan digunakan
4. Menetapkan metode pemeriksaan
5. Menentukan peralatan yang digunakan
6. Menentukan laboratorium rujukan
7. Mengatur tata cara kerja masing-masing personal di laboratorium

5
8. Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang teradi pada
pemeriksaan laboratorium
9. Berkonsultasi pada kepala instalasi mengenai laboratorium

C. ANALIS PELAKSANA
Tugas Jabatan :
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium hematologi sesuai standar
operasional prosedur
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium kimia klinik sesuai standar
operasional prosedur
3. Melakukan pemeriksaan laboratorium urinalisa sesuai standar operasional
prosedur
4. Melakukan pemeriksaan laboratorium imunologi sesuai standar
operasional prosedur
5. Melakukan pemeriksaan laboratorium feaces sesuai standar operasional
prosedur
6. Melakukan preparasi specimen sesuai standar operasional prosedur
7. Melakukan pengambilan specimen sesuai standar operasional prosedur
8. Melakukan preparasi specimen sesuai standar operasional prosedur
9. Melakukan kontrol kualitas interna sesuai standar operasional prosedur
10. Melakukan pemeliharaan harian alat sesuai standar operasional prosedur
11. Melakukan preparasi reagen sesuai standar operasional prosedur
12. Melakukan penyimpanan reagen sesuai standar operasional prosedur
13. Melakukan penyimpanan specimen sesuai standar operasional prosedur
14. Melakukan transportasi specimen untuk rujukan sesuai standar
operasional prosedur
15. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium sesuai standar
operasional prosedur
16. Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang teradi pada
pemeriksaan laboratorium
17. Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan
18. Mengantar hasil laboratorium ke ruangan tempatasal permintaan
19. Membantu administrasi laboratorium
20. Melakukan pengetikan hasil laboratorium sesuai dengan prosedur
21. Bertanggung jawab atas pencatatan, arsip dan data kegiatan laboratorium
22. Bertanggung jawab terhadap berjalannya system komputerisasi
laboratorium
23. Menginput dataparameter barudi laboratorium ke komputer
24. Melakukan tindakan pengambilan specimen laboratorium

6
25. Melakukan pencatatan inventaris peralatan laboratorium

2.4 Jenis Kelengkapan Gedung Laboratorium Dan Jenis Pemeriksaan


Laboratorium Klinik Umum

A. Jenis Kelengkapan Gedung Laboratorium

7
B. Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik Umum

8
9
10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan
praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta
adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas
dan sebagainya). Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang Hematologi, Kimia Klinik,
Mikrobiologi Klinik, Parasitologi Klinik, Imunologi Klinik atau bidang lain
yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk
menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010

12

Anda mungkin juga menyukai