Di susun oleh :
Kelas 2 B
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Terkadang berfikir kreatif terletak pada inovasi yang membantu diri sendiri untuk
mengerjakan hal-hal lama dengan cara yang baru. Berfikir kreatif adalah suatu
kemampuan seseorang untuk menciptakan ide atau gagasan baru. Berfikir kreatif
merupakan gagasan atau usaha yang dapat mendatangkan inspirasi yang mendorong
munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan
dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Lingkungan usaha merupakan suatu
yang penting dilakukan dengan tujuan untuk menemukan apakah lingkungan dimana
usaha itu akan berdiri nantinya tidak akan menimbulkan ancaman dari usaha yang utama.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan berfikir kreatif ?
2. Jelaskan definisi berorientasi pada tindakan?
3. Apa yang di maksud dengan pengambilan resiko?
4. Apa yang di maksud dengan organisasi bisnis?
5. Definisi kepemimpinan?
6. Apa yang di maksud dengan pengertian etika?
7. Apa yang di maksud dengan gagasan usaha?
8. Definisi faktor x?
9. Definisi pemasaran dan teori pemasaran?
10. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan dan pembiayaan usaha?
11. Apa yang di maksud dengan teknologi informasi?
12. Bagaimana cara merintis usaha baru?
3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari berfikir kreatif
2. Mengetahui definisi berorientasi pada tindakan
3. Mengetahui pengertian dari pengambilan resiko
4. Mengetahui pengertian dari organisasi bisnis
5. Mengetahui definisi kepemimpinan
6. Mengetahui pengertian etika
7. Mengetahui pengertian gagasan usaha
8. Mengetahui defiisi faktor x
9. Mengetahui definisi pemasaran dan teori pemasaran
10. Mengetahui pengertian dari teknologi informasi
11. Mengetahui bagaiman cara merintis usaha baru
4. MANFAAT
Untuk memperluas wawasan mengenai berwirausaha dan memulai usaha baru.
Mengembangkan cara berfikir yang kreatif agar bisa menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman sekarang dan juga mengembangkan ide-ide kreatif agar bisa
merintis usaha di usia muda.
BAB II
ISI / PEMBAHASAN
1. BERFIKIR KREATIF
A. Pengertian Berfikir Kreatif
Berpikir pada umumnya didefinisikan sebagai proses mental yang dapat
menghasilkan pengetahuan. Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang berfikir,
salah satunya yaitu menurut Maxwell “ Berfikir sebagai segala aktivitas mental yang
membantu merumuskan atau memecahkan masalah, membuat keputusan atau
memenuhi keinginan untuk memahami.
Pengertian tersebut tampak bahwa ada tiga pandangan dasar tentang berfikir yaitu :
1) Berfikir adalah kognitif, yaitu timbul secara internal dalam pikiran tetapi
dapat di perkirakan dari perilaku.
2) Berfikir merupakan sebuah preses yang melibatkan beberapa manipulasi
pengetahuan dalam sistim kognitif.
3) Berfkir di arahkan dan menghasilkan perilaku yang memecahkan masalah
atau di arahkan pada solusi.
B. Proses Berfikir
1. Unobservable ( tidak terlihat ), proses berfikir terjadi pada otak manusia dan
secara fisik tidak dapat dilihat prosesnya ( dalam pengertian pemrosesan
informasinya )
2. Symbolic ( melibatkan manipulasi dan penggunaan simbol ), dalam berfikir
manusia mengolah ( memanipulasikan ) informasi yang berupa simbol-simbol
( baik simbol verbal maupun visual )
D. Pengelolaan resiko
Adapun jenis-jenis strategi untuk mengelola resiko, antara lain :
1. Risk avoldana, merupakan tindakan untuk menghindar atau tidak melakukan
aktivitas yang mengandung resiko
2. Risk reperation, merupakan tindakan untuk menerima sebagian konsekuensi dan
resiko
3. Risk reduction, merupakan tindakan untuk mengurangi efek buruk dan sebuah
resiko
4. Risk deferral, merupakan tindakan untuk menunda aspek suatu proyek hingga
peluang terjadinya suatu resiko itu kecil
3. PENGAMBILAN RESIKO
A. Pengertian pengambilan resiko
Resiko bagi wirausaha bukanlah sebagai suatu hambatan untuk meraih kesuksesan
tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan. Pengambilan resiko menuntut perspektif
wirausaha yaitu dengan mengambil resiko yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah.
4. ORGANISASI BISNIS
A. Pengertian organisasi bisnis
Organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
untuk menghasilkan keuntungan ( profit ).
C. Ditinjau dari segi hokum bentuk perusahaan dan organisasi terdiri atas :
1. Perusahaan perseorangan
2. Firma
3. Perseroan Terbatas ( PT )
4. Perusahaan pemerintah yang lain
5. Perusahaan Negara ( PN )
6. Koprasi
5. DEFINISI KEPEMIMPINAN
A. Pengertian kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang agar bekerja sama mencapai tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan
menurut George R.Terry kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-
orang itu mencapai tujuan kelompok.
6. ETIKA
A. Pengertian etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu taetha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak,
perasaaan, sikap cara berfikir. Sedangkan arti dari taetha yaitu adat kebiasaan.
7. GAGASAN USAHA
A. Pengertian gagasan usaha
Gagasan atau usaha mempunyai istilah yang dipakai baik secara popular maupun
dalam bidang filsafat dengan perngertian umum “citra mental”. Gagasan adalah suatu
yang mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu ide usaha dan
menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai
tambahan atau tidak. Sedangkan pengertian usaha yaitu usaha adalah kekuatan
dengan menggunakan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud.
E. Lingkungan usaha
Lingkungan usaha merupakan suatu langkah yang penting dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak
akan menimbulkan ancaman atau dapat memberikan peluang dari usaha yang utama.
Dalam melakukan identifikasi idea tau gagasan usaha, melakukan beberapa hal
penting berikut :
1. Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2. Menghimpun seluruh mencapaian mengenai usaha yang pernah ditekuni
sebelumnya
3. Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang
sedang di minati
Pemahaman sumber gagasan yang baik tentunya akan memperkaya ide usaha, sumber
gagasan usaha bagi produ dan jasa baru :
8. FAKTOR X
A. Definisi faktor x
Faktor x merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, baik berwujud
benda namun dapat dirasakan.
B. Karakteristik faktor x
1. Merupakan penentu keberhasilan
2. Merekat pada diri manusia
3. Tidak dapat peroleh dalam waktu sekejap
4. Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri
5. Sekali tumbuh, dapat dipakai untuk membuat usaha lainnya
C. Identifikasi faktor x
1. Kenali diri anda sendiri dan mulailah menimbulkan x pada diri anda
2. Carilah pintu yang mampu membuat x anda tumbuh
3. Waspadalah hidup yang nyaman karena hidup yang demikian dapat membuat
hidup anda sulit
4. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat anda merasa mampu untuk tumbuh
dan berkembang
2. Faktor x eksternal :
a. Orang tua bekerja
b. Mempunyai usaha
c. Beternak
d. Berkebun
e. Bertani
f. Mempunyai angkutan umum
g. Pernah bekerja
C. Pembiayaan usaha
Menurut M.Syafii Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu
tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk kebutuhan
E. Fungsi pembiayaan
1. Memberikan pembiayaan
2. Membantu kaum duafa
3. Membantu masyarakat
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Wirausaha berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik secara
langsung maupun tidak langsung sesuai besarnya usaha yang dijalankan. Usaha dapat
mendatangkan inspirasi yang mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih
awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau
tidak.
B. SARAN
Berwirausahalah karena usaha tidak harus dengan modal keuangan yang besar. Modal
yang dibutuhkan hanyalah semangat, ketekunan, dan keikhlasan. Merintis usaha di usia
muda dapat membawa banyak manfaat yaitu :
1. Potensi penghasilan yang tidak terbatas
2. Memaksimalkan kemampuan
3. Bebas mengatur waktu