Anda di halaman 1dari 15

( Dibuat untuk memenuhi tugas Karya Ilmiah “ Sambri/Ringkasan Materi “ )

Di susun oleh :

Fatria Soedarsono ( 131418037 )

Kelas 2 B

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


BAB 1

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Terkadang berfikir kreatif terletak pada inovasi yang membantu diri sendiri untuk
mengerjakan hal-hal lama dengan cara yang baru. Berfikir kreatif adalah suatu
kemampuan seseorang untuk menciptakan ide atau gagasan baru. Berfikir kreatif
merupakan gagasan atau usaha yang dapat mendatangkan inspirasi yang mendorong
munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan
dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Lingkungan usaha merupakan suatu
yang penting dilakukan dengan tujuan untuk menemukan apakah lingkungan dimana
usaha itu akan berdiri nantinya tidak akan menimbulkan ancaman dari usaha yang utama.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan berfikir kreatif ?
2. Jelaskan definisi berorientasi pada tindakan?
3. Apa yang di maksud dengan pengambilan resiko?
4. Apa yang di maksud dengan organisasi bisnis?
5. Definisi kepemimpinan?
6. Apa yang di maksud dengan pengertian etika?
7. Apa yang di maksud dengan gagasan usaha?
8. Definisi faktor x?
9. Definisi pemasaran dan teori pemasaran?
10. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan dan pembiayaan usaha?
11. Apa yang di maksud dengan teknologi informasi?
12. Bagaimana cara merintis usaha baru?

3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari berfikir kreatif
2. Mengetahui definisi berorientasi pada tindakan
3. Mengetahui pengertian dari pengambilan resiko
4. Mengetahui pengertian dari organisasi bisnis
5. Mengetahui definisi kepemimpinan
6. Mengetahui pengertian etika
7. Mengetahui pengertian gagasan usaha
8. Mengetahui defiisi faktor x
9. Mengetahui definisi pemasaran dan teori pemasaran
10. Mengetahui pengertian dari teknologi informasi
11. Mengetahui bagaiman cara merintis usaha baru
4. MANFAAT
Untuk memperluas wawasan mengenai berwirausaha dan memulai usaha baru.
Mengembangkan cara berfikir yang kreatif agar bisa menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman sekarang dan juga mengembangkan ide-ide kreatif agar bisa
merintis usaha di usia muda.
BAB II
ISI / PEMBAHASAN

1. BERFIKIR KREATIF
A. Pengertian Berfikir Kreatif
Berpikir pada umumnya didefinisikan sebagai proses mental yang dapat
menghasilkan pengetahuan. Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang berfikir,
salah satunya yaitu menurut Maxwell “ Berfikir sebagai segala aktivitas mental yang
membantu merumuskan atau memecahkan masalah, membuat keputusan atau
memenuhi keinginan untuk memahami.
Pengertian tersebut tampak bahwa ada tiga pandangan dasar tentang berfikir yaitu :
1) Berfikir adalah kognitif, yaitu timbul secara internal dalam pikiran tetapi
dapat di perkirakan dari perilaku.
2) Berfikir merupakan sebuah preses yang melibatkan beberapa manipulasi
pengetahuan dalam sistim kognitif.
3) Berfkir di arahkan dan menghasilkan perilaku yang memecahkan masalah
atau di arahkan pada solusi.

B. Proses Berfikir
1. Unobservable ( tidak terlihat ), proses berfikir terjadi pada otak manusia dan
secara fisik tidak dapat dilihat prosesnya ( dalam pengertian pemrosesan
informasinya )
2. Symbolic ( melibatkan manipulasi dan penggunaan simbol ), dalam berfikir
manusia mengolah ( memanipulasikan ) informasi yang berupa simbol-simbol
( baik simbol verbal maupun visual )

C. Cara untuk mengeluarkan kreatifitasnya


1. Memulai hari dengan menulis kabar
2. Bepergian ke tempat lain
3. Salurkan inner child anda
4. Lakukan beberapa aktivitas ketika anda jenuh
5. Berhubungan dengan orang kreatif
6. Buat jurnal doodle di meja anda
2. DEFINISI BERORIENTASI PADA TINDAKAN
A. Pengertian Berorientasi Pada Tindakan
Berorientasi pada tindakan berarti berfikir cepat dan bertindak terhadap suatu keadaan
untuk menghasilkan solusi permasalahan yang baik dan efektif.

B. Sikap Berorientasi Pada Tindakan


Berikut ini merupakan sikap dan tindakan pribadi yang berorientasi pada tindakan
dalam melakukan suatu tindakan yaitu :
1. Proaktif
2. Bermula dari ujung pendidikan
3. Berfikir dan bertindak
4. Memahami untuk dipahami
5. Sinergi
6. Mendahulukan hal yang utama
7. Menajamkan ketahanan, fleksibilitas dan kekuatan

C. Berorientasi pada resiko


Berikut ini pengertian resiko menurut beberapa ahli
1. Arthur dan Richard M.H, resiko suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi
selama periode tertentu
2. Loss A.Abbas Salim, resiko adalah ketidakpastian yang mungkin melahirkan
peristiwa kerugian

D. Pengelolaan resiko
Adapun jenis-jenis strategi untuk mengelola resiko, antara lain :
1. Risk avoldana, merupakan tindakan untuk menghindar atau tidak melakukan
aktivitas yang mengandung resiko
2. Risk reperation, merupakan tindakan untuk menerima sebagian konsekuensi dan
resiko
3. Risk reduction, merupakan tindakan untuk mengurangi efek buruk dan sebuah
resiko
4. Risk deferral, merupakan tindakan untuk menunda aspek suatu proyek hingga
peluang terjadinya suatu resiko itu kecil
3. PENGAMBILAN RESIKO
A. Pengertian pengambilan resiko
Resiko bagi wirausaha bukanlah sebagai suatu hambatan untuk meraih kesuksesan
tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan. Pengambilan resiko menuntut perspektif
wirausaha yaitu dengan mengambil resiko yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah.

B. Berani mengambil resiko


Di bawah ini adalah beberapa jenis resiko :
1. Objective risk, ialah resiko yang terjadi secara alamiah ( nature ) yang sama bagi
semua orang dan cara mengatasinyapun sama
2. Subjective risk, adalah resiko yang di perkirakan akan terjadi oleh setiap orang
sebagai akibat objective risk
3. Uncertainly, adalah kesadaran orang akan adanya resiko dalam situasi tertentu.
Tetapi sulit untuk memperkirakan mana dari sekian akibat atau hasil yang akan
terjadi

C. Pengambilan resiko entrepreneur


Menurut Kuratko dan Hodgetts menyebutkan ada beberapa karakteristik dan
entrepreneur, yaitu :
1. Entrepreneur adalah pelaku
2. Entrepreneur itu dilahirkan
3. Entrepreneur selalu menjadi penemu dan pencipta sesuatu
4. Entrepreneur adalah akademis
5. Entrepreneur harus memenuhi the profil
6. Ketidaktahuan merupakan keberuntungan bagi entrepreneur
7. Entrepreneur menginginkan keberhasilan dan pengalaman menyatakan tingkat
kegagalan cukup tinggi

D. Resiko dan ketidakpastian


Ketika anda terjun kedunia usaha, anda juga harus siap menghadapi segala bentuk
perubahan, kejadian dan hal-hal yang penuh ketidakpastian. Inilah perbedaan yang
paling mendasar antara belajar disekolah yang penuh teori dan kepastian dengan
kewirausahaan.

4. ORGANISASI BISNIS
A. Pengertian organisasi bisnis
Organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
untuk menghasilkan keuntungan ( profit ).

B. Komponen-komponen organisasi bisnis


1. Pasar
2. Perusahaan
3. Pihak eksternal
4. Konsep perubahan

C. Ditinjau dari segi hokum bentuk perusahaan dan organisasi terdiri atas :
1. Perusahaan perseorangan
2. Firma
3. Perseroan Terbatas ( PT )
4. Perusahaan pemerintah yang lain
5. Perusahaan Negara ( PN )
6. Koprasi

5. DEFINISI KEPEMIMPINAN
A. Pengertian kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang agar bekerja sama mencapai tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan
menurut George R.Terry kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-
orang itu mencapai tujuan kelompok.

B. Sifat –sifat pemimpin


1. Kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Kejujuran
4. Dorongan pribadi
5. Keterampilan sosial
6. Keterampilan berkomunikasi
7. Kemampuan mengajar
8. Kecakapan material
9. Pengetahuan tentang relasi insane

C. Langkah-langkah mengambil keputusan


1. Mengidentifikasi dan meneruskan problem yang dihadapi
2. Mengupayakan dan mencari solusi yang mungkin dapat diterapkan
3. Memilih sebuah pemecahan yang diprensi
4. Menerapkan solusi tersebut
5. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai

D. Kriteria keberhasilan kepemimpinan dalam bisnis


Keberhasilan pemimpin itu pada umunya diukur dari produktifitas dan efektivitas
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya.

6. ETIKA
A. Pengertian etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu taetha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak,
perasaaan, sikap cara berfikir. Sedangkan arti dari taetha yaitu adat kebiasaan.

B. Prinsip-prinsip etika bisnis


- Prinsip otonomi
- Prinsip kehendak bebas
- Prinsip kebenaran
- Prinsip keadilan
- Prinsip tanggung jawab

C. Tujuan etika bisnis


Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral dan memberikan batasan-
batasan para pelaku bisnis untuk menjalankan good bussines dan tidak melakukan
monkey bussines atau dirty bussines yang bisa merugikan banyak pihak yang terkait
dalam bisnis tersebut. Secara terperinci Richard T.de George menyebut bahwa etika
bisnis menyangkut empat kegiatan, yaitu :
1. Penerapan prinsip-prinsip umum dalam bisnis, berdasarkan prinsip-prinsip etika
bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu keputusan atau tindakan
yang di ambil dalam dunia bisnis
2. Etika bisnis hanya menyangkut penerapan prinsip-prinsip etika pada dunia bisnis
3. Etika bisnis menyangkut pandangan-pandangan mengenai bisnis
4. Etika bisnis juga menyentuh bidang yang sangat makro
D. Peran etika bisnis
Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi dan
biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik. Menurut Richard
T.de George, bila perusahaan ingin sukses memerlukan tiga hal pokok :
1. Memiliki produk yang baik
2. Memiliki manajemen yang baik
3. Memiliki etika

7. GAGASAN USAHA
A. Pengertian gagasan usaha
Gagasan atau usaha mempunyai istilah yang dipakai baik secara popular maupun
dalam bidang filsafat dengan perngertian umum “citra mental”. Gagasan adalah suatu
yang mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu ide usaha dan
menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai
tambahan atau tidak. Sedangkan pengertian usaha yaitu usaha adalah kekuatan
dengan menggunakan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud.

B. Metode dalam mencari gagasan usaha


1. Inovasi teknologi
2. Analisis pemakaian akhir
3. Metode kreatif
4. Metode aliansi
5. Pencarian langsung

C. Teknik persaringan gagasan usaha


Guna mendapatkan pilihan gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai ekonomis
yang tinggi maka perlu dilakukan teknik persaringan berikut :
1. Daftar alternative gagasan yang muncul
2. Tentukan rangking dan bobotnya
3. Hitung total skor, yaitu rangking bobot
4. Pilihan adalah didasarkan pada total skor yang tertinggi

D. Mencari gagasan usaha


Gagasan dapat dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap
orang yang ingin menemukan ide tau gagasan akan memulai dengan melakukan
survei terlebih dahulu.

E. Lingkungan usaha
Lingkungan usaha merupakan suatu langkah yang penting dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak
akan menimbulkan ancaman atau dapat memberikan peluang dari usaha yang utama.
Dalam melakukan identifikasi idea tau gagasan usaha, melakukan beberapa hal
penting berikut :
1. Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2. Menghimpun seluruh mencapaian mengenai usaha yang pernah ditekuni
sebelumnya
3. Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang
sedang di minati

F. Sumber gagasan usaha


1. Mengetahui sumber informasi
2. Melakukan seleksi informasi dari sumber-sumber

Pemahaman sumber gagasan yang baik tentunya akan memperkaya ide usaha, sumber
gagasan usaha bagi produ dan jasa baru :

1. Kebutuhan akan sumber penemuan


2. Membuat inovasi baru sesuai keahlian
3. Hobi atau kesenangan pribadi
4. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
5. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada

8. FAKTOR X
A. Definisi faktor x
Faktor x merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, baik berwujud
benda namun dapat dirasakan.

B. Karakteristik faktor x
1. Merupakan penentu keberhasilan
2. Merekat pada diri manusia
3. Tidak dapat peroleh dalam waktu sekejap
4. Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri
5. Sekali tumbuh, dapat dipakai untuk membuat usaha lainnya

C. Identifikasi faktor x
1. Kenali diri anda sendiri dan mulailah menimbulkan x pada diri anda
2. Carilah pintu yang mampu membuat x anda tumbuh
3. Waspadalah hidup yang nyaman karena hidup yang demikian dapat membuat
hidup anda sulit
4. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat anda merasa mampu untuk tumbuh
dan berkembang

D. Faktor x dalam diri


1. Faktor x internal :
a. Bisa menggunakan computer
b. Bisa mengendarai motor
c. Pernah berusaha kecil-kecilan
d. Bisa memasak
e. Rajin
f. Hemat
g. Teliti
h. Berjiwa seni

2. Faktor x eksternal :
a. Orang tua bekerja
b. Mempunyai usaha
c. Beternak
d. Berkebun
e. Bertani
f. Mempunyai angkutan umum
g. Pernah bekerja

9. PEMASARAN DAN TEORI PEMASARAN


A. Definisi pemasaran
Menurut asosiasi pemasaran, pemasaran Amerika Serikat/American Marceting
Asosiation menjelaskan bahwa pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha
perdagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa pemasaran adalah konsep sosial dan
manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.

B. Konsep inti (dasar) pemasaran


1. Kebutuhan
2. Keinginan
3. Permintaan
4. Produk
5. Hubungan
6. Nilai dari pemasaran

C. Analisis lingkungan pemasaran


1. Lingkungan eksternal :
Lingkungan perekonomian, kebudayaan, teknologi, permintaan konsumen,
hukum, persaingan,dan lingkungan bahan mentah
2. Lingkungan internal :
Sumber daya financial, manajemen, pemasak, sasaran dan tujuan
3. Bauran pemasaran
Produk, saluran distribusi, harga, promosi

10. MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN USAHA


A. Pengertian manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan, perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengolahan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

B. Fungsi manajemen keuangan


1. Perencanaan keuangan
2. Penganggaran keuangan
3. Pengolaan keuangan
4. Penyimpanan keuangan
5. Pengendalian keuangan
6. Pemeriksaan keuangan

C. Pembiayaan usaha
Menurut M.Syafii Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu
tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk kebutuhan

D. Tujuan dan fungsi pembiayaan


Tujuan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah untuk meningkatkan
kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai islam.
Pembiayaan tersebut harus dapat dinikmati oleh sebanyak-banyaknya pengusaha yang
bergerak dibidang industri

E. Fungsi pembiayaan
1. Memberikan pembiayaan
2. Membantu kaum duafa
3. Membantu masyarakat

11. TEKNOLOGI INFORMASI


A. Pengertian teknologi informasi
Teknologi informasi adalah apapun jenisnya (alat/perangkat) yang dapat membantu
manusia dalam penyebaran informasi tidak dengan cara apapun. Teknologi informasi
adalah suatu studi perancang, implementasi pengembangan dukungan, atau
manajemen sistem informasi, khususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat
lunak.

B. Manfaat teknologi informasi


1. Manfaat secara pribadi
a. Dapat membantu kita bekerja lebih cerdas dan bukan lebih keras
b. Membuat kita dapat bekerja dari kantor
c. Dapat membantu kita tahu informasi meskipun sedang berada diluar
2. Manfaat secara bisnis
a. Dapat membuat kita lebih dekat dengan konsumen
b. Dapat membantu kita untuk menurunkan biaya
c. Dapat membantu kita agar lebih fleksibel
3. Kegunaan internet
a. Publikasi interaktif
b. Dukungan konsumen
c. Meningkatkan hubungan dengan konsumen
d. Menghasilkan ketertarikan
e. Menjual produk dan jasa online
f. Menyediakan informasi

12. MERINTIS USAHA BARU


A. Cara merintis usaha baru
1. Merintis usaha baru (starting), yaitu dengan membentuk dan mendirikan usaha baru
dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dapat dirancang
sendiri
2. Membeli perusahaan orang lain (buging), yaitu dengan membeli perusahaan yang
telah didirikan atau dirintis dan di organisir oleh orang lain dengan nama dan
organisasi yang sudah ada
3. Kerja sama, yaitu kerja sama antara wirausaha dengan perusahaan besar

B. Merintis usaha baru


a. Kecakapan untuk bekerja
b. Kemampuan mengorganisasi
c. Kreatif
d. Lebih menyukai tantangan

C. Keberhasilan usaha kerja


Menurut Nasution, sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana
usahanya bertambah, hasil produksinya meningkat, keuntungan bertambah

D. Manfaat membuka usaha


1. Potensi penghasilan yang tidak terbatas
2. Memaksimalkan kemampuan
3. Bebas mengatur waktu
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Wirausaha berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik secara
langsung maupun tidak langsung sesuai besarnya usaha yang dijalankan. Usaha dapat
mendatangkan inspirasi yang mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih
awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau
tidak.

B. SARAN
Berwirausahalah karena usaha tidak harus dengan modal keuangan yang besar. Modal
yang dibutuhkan hanyalah semangat, ketekunan, dan keikhlasan. Merintis usaha di usia
muda dapat membawa banyak manfaat yaitu :
1. Potensi penghasilan yang tidak terbatas
2. Memaksimalkan kemampuan
3. Bebas mengatur waktu

Anda mungkin juga menyukai