Anda di halaman 1dari 13

Tugas Individu Dosen Pembimbing

Teori Bilangan Dr. Sri Gemawati, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN

Oleh

MULIANA

PROGRAM STUDI S2 MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
TUGAS 1

Buat ringkasan BAB 1, kerjakan soal latihan 1.1 dan 1.2 , pilih 2 soal setiap
latihan tersebut
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 INDUKSI MATEMATIKA

Prinsip Pengurutan Baik. Setiap himpunan tidak kosong dari bilangan bulat
nonnegatif berisi elemen terkecil; Artinya, ada beberapa bilangan bulat di
sehingga untuk semua ke .

Karena prinsip ini berperan penting dalam pembuktian di sini dan bab
selanjutnya, kita gunakan untuk menunjukkan bahwa himpunan bilangan bulat
positif memiliki sifat properti Archimedean.

Teorema 1.1 Sifat Archimedes. Jika dan adalah bilangan bulat positif, maka
ada bilangan bulat positif sehingga .

Bukti.
 Asumsikan bahwa teorema ini tidak benar, sehingga terdapat dan ,
sehingga untuk setiap bilangan bulat positif .
 Kemudian buat himpunan semua bilangan bulat,

 Dengan Prinsip Pengurutan Baik, memiliki elemen terkecil,


katakanlah, . Perhatikan bahwa juga terletak di ,
karena mengandung semua bilangan bulat.

 Selanjutnya, kita punya

Hal ini bertentangan dengan pilihan sebagai bilangan bulat terkecil


di . Kontradiksi dari asumsi awal bahwa sifat Archimedean tidak benar.

Teorema 1.2 Prinsip Induksi Matematika. Jika dengan sifat :


i.
ii.
. maka .

Bukti.

Teorema ini akan dibuktikan dengan kontradiksi.


 Andaikan . Jadi, subhimpunan sejati dari . Sehingga himpunan
adalah subhimpunan yang tak kosong dari .
 Menurut Prinsip Pengurutan Baik terdapat sehingga untuk
semua . Karena dan , maka . Jadi, elemen
, sebab bukan elemen terkecil dari .
 Karena elemen terkecil dari . Maka , jadi .
 Menurut sifat (ii) dari , maka . Terjadi kontradiksi yaitu
dan . Sehingga pengandaian salah. Dengan
demikian haruslah .

Remark. Saat memberikan bukti induksi, biasanya akan mempersingkat argumen


dengan menghilangkan semua referensi ke himpunan S, dan melanjutkan untuk
menunjukkan secara sederhana bahwa hasilnya adalah benar untuk bilangan
bulat , dan jika benar untuk bilangan bulat maka juga benar untuk .

Contoh 1.1 Pertimbangkan Barisan Lucas ( dengan


prinsip induksi matematika

 Kecuali untuk dua suku pertama, setiap suku dari barisan ini adalah
jumlah dari dua sebelumnya, sehingga barisan dapat didefinisikan secara
induktif oleh

 Tetapkan bahwa berlaku ketaksamaan

⁄ , untuk

 Argumen yang digunakan ini menarik karena dalam langkah induktif, perlu
diketahui kebenaran dari ketaksamaan ini untuk dua kali nilai berturut-
turut. Pertama-tama untuk , kita punya

⁄ ⁄ dan ⁄ ⁄

 Untuk langkah induksi, pilih bilangan bulat dan asumsikan bahwa


ketaksamaan berlaku untuk . Kemudian, secara khusus

⁄ dan ⁄

Mengikuti bentuk Barisan Lucas, maka

⁄ ⁄
⁄ ⁄
⁄ ⁄
⁄ ⁄ ⁄

Karena pertidaksamaan benar untuk dan juga benar untuk bilangan


bulat , dapat disimpulkan dengan prinsip induksi matematika
bahwa ⁄ , untuk semua .
LATIHAN 1.1
1. Tunjukkan rumus di bawah ini dengan induksi matematika:
a. .
b. .
c. .
d. .
e. * + .
Jawab:
a. .
 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk

Jika benar untuk , maka ………..(1)


Akan dibuktikan benar juga untuk .

Bukti:
Dari persamaan (1) :

Kemudian kedua ruas di jumlahkan

Jadi, benar untuk setiap bilangan bulat positif


.

b. .
 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk


Jika benar untuk , maka ………..(1)
Akan dibuktikan benar juga untuk .

Bukti:
Dari persamaan (1) :

Kemudian kedua ruas di jumlahkan suku ke

Jadi, benar untuk setiap bilangan bulat


positif .

c. .
 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk

Jika benar untuk , maka


………..(1)
Akan dibuktikan benar juga untuk .

Bukti:
Dari persamaan (1) :

Kemudian kedua ruas di jumlahkan suku ke

Jadi, benar untuk setiap


bilangan bulat positif .

d. .
 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk
 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk

Jika benar untuk , maka


………..(1)
Akan dibuktikan benar juga untuk .

Bukti:
Dari persamaan (1) :

Kemudian kedua ruas di jumlahkan suku ke

Jadi, benar untuk setiap


bilangan bulat positif .

e. * + .
 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

[ ] [ ]

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk

Jika benar untuk , maka


* + ………..(1)
Akan dibuktikan benar juga untuk .

[ ]
Bukti:
Dari persamaan (1) :

[ ]
Kemudian kedua ruas di jumlahkan suku ke

[ ]

( )

[ ]

[ ]

Jadi, * + benar untuk setiap bilangan bulat


positif .

2. Jika , tunjukkan bahwa untuk untuk setiap bilangan bulat positif ,

 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga untuk

Jika benar untuk , maka


……..(1)
Akan dibuktikan benar juga untuk .

Bukti:
Dari persamaan (1) :

Kemudian kedua ruas di jumlahkan suku ke


( )
Jadi, benar untuk setiap bilangan bulat
positif .

1.2 TEOREMA BINOMIAL

Koefisien binomial berkaitan erat dengan notasi faktorial yaitu ( ). Untuk setiap
bilangan bulat positif dan yang memenuhi , didefinisikan oleh

( )

Dengan mengeluarkan salah satu dari atau , ( ) bisa ditulis sebagai

( )

Misalkan untuk dan , kita punya

( )

Perhatikan juga bahwa jika atau dan , maka

( ) ( )

Terdapat banyak identitas yang berhubungan dengan kofisien binomial salah


satunya adalah aturan Pascal:

( ) ( ) ( )

Yang dapat dibuktikan dengan cara meggunakan identitas berikut:

Kemudian setiap ruas dikali sehingga diperoleh


Dengan menggunkan definisi fungsi faktorial diperoleh

( ) ( ) ( ) ■

Dari relasi ini muncullah suatu konfigurasi yang dikenal dengan segitiga Pascal,
dimana koefisien binomial ( ) muncul sebagai angka di baris ke :

1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1

Pada kenyataannya teorema binomial merupakan ekpansi lengkap dari


, yaitu

Pertanyaannya adalah bagaimana menentukan koefisien. Hal inindapat diperoleh


dengan ekpansi binomial secara umum, yaitu

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Atau ditulis rebih ringkas menjadi

∑( )

Rumus diatas dapat dibuktikan dengan induksi matematika yaitu:


 Langkah 1 : Akan ditunjukkan benar untuk

∑( ) ( ) ( )

 Langkah 2 : Misalkan benar untuk , akan dibuktikan benar juga


untuk

Jika benar untuk , maka


∑ ( ) ………..(1)

Akan dibuktikan benar juga untuk .

∑( )

Bukti:

Kemudian berdasarkan persamaan (1) dapat kita tulis

∑( ) ∑( )

∑( )

dan

∑( ) ∑( )

∑( ) ∑( )

Dengan menjumlah keduanya kita peroleh

∑ *( ) ( )+

Berdasarkan rumus Pascal ( ) ( ) ( ), maka

∑( )

Jadi, formula binomial terbukti.


LATIHAN 1.2

1. (a) Dapatkan identitas Newton

( )( ) ( )( )

Jawab:

( )( )

( )

( )( ) ■

(b) Gunakan (a) untuk mengekspresikan ( ) dalam bentuk

( ) ( )

Jawab:

Untuk menggunakan (a) ambil , diperoleh

( )( ) ( )( )

( ) ( )

( )

( )

( )

( )

( ) ( )
( ) ( ) ■
2. Jika , tunjukkan bahwa
( ) ( ) ( ) ( )

Jawab:
Pembuktian akan dilakukan dari kanan, yaitu:

( ) ( ) ( )

( )■

Diberikan , dan diperoleh atau . Karena


maka diperoleh .

Anda mungkin juga menyukai