1. Definisi ACS
ACS merupakan situasi emergensi ditandai dengan onset akut dari iskemia
myocardial yang dapat menyebabkan kematian myocrdial (Myocardial
infraction) jika tindakan medis tidak dilakukan secepatnya.
Nitrogliserin
Heparin
Beta blocker
Clopidogrel
Glicoprotein inhibitor
6) Jika pasien STEMI merasakan onset gejala <12 jam maka lakukan
reperfusi
7) Jika pasien tidak memiliki perubahan ada segmen ST atau gelombang T
maka pasien berisiko rendah/sedang ACS, maka hal yang harus
dilakukan adalah:
Pantau cardiac markers meliputi troponin, CK-MB dan
myogoblin
Pantau EKG terutama pada segmen ST
Lakukan test diagnostik non-invasif
Jika terjadi satu atau lebih perubahan maka lakukan prosedur pada poin
5, seperti:
9. Pemantauan (Monitoring)
a. Perlu dilakukan pemantauan tanda-tanda vital setiap 30 menit hingga
pasien stabil seperti frekuensi nadi, frekuensi napas, tekanan darah,
suhu, dan saturasi oksigen.
b. Kaji dan dokumentasikan respon terhadap medikasi yang diberikan, dan
titrasi medikasi berdasarkan respon pasien (misal, nitrogliserin)
c. Pemantauan EKG dengan 12 sadapan dilakukan secara kontinu
10. WOC
Daftar Pustaka
ACLS. (2019, September 12). Acute Coronary Syndrome Algorithm. Retrieved from
ACLS Training Centre: https://www.acls.net/acute-coronary-syndromes-
algorithm.htm
Smeltzer, S. C. (2012). runner & Suddarth’s textbook of medical surgical nursing (12th
ed. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
White, L., Duncan, G., & Baumle, W. (2013). edical-surgical nursing: An integrated
approach (3rd Ed). USA: Delmar.