Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS DAMPAK PERTAMBANGAN TIMAH RAKYAT

TERHADAP BENCANA BANJIR


(Studi Pada Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2016)

ANALYSIS OF IMPACT UNCONVENTIONAL TIN MINING TO FLOOD


(Studies in Pangkalpinang City The Province Of Bangka Belitung
2016)
Yuliana HS1
Universitas Pertahanan
(keish.gisela@gmail.com)

Abstrak - Pulau Bangka Belitung merupakan pulau penghasil timah terbesar di Indonesia dan
kedua setelah Malaysia. Izin penambangan PT. Timah, Tbk seluas 330.664,09 ha dan PT. Koba Tin
seluas 41.680,30 ha, sisanya milik perusahaan swasta lain dan tambang rakyat. Dengan
kemunduran industri timah sejak tahun 1991 karena turunnya harga timah dunia yang
mengakibatkan PT. Timah Tbk harus menghentikan sebagian kegiatan penambangan di Pulau
Bangka Belitung untuk mengurangi biaya produksi dan memberi kesempatan pada
pertambangan timah rakyat melakukan penambangan di lahan yang telah ditinggalkan secara
tradisional. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pertambangan timah rakyat ini mengakibatkan
dampak yang negatif terhadap lingkungan karena penambangan dilakukan tidak hanya di lahan
bekas tambang PT. Timah, Tbk tapi mulai merambah ke wilayah hutan lindung dan hutan
konservasi, maupun di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang pada akhirnya mengakibatkan
banjir ketika musim hujan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bertujuan untuk menganalisis
dampak pertambangan timah rakyat terhadap banjir di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
menganalisis upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kepuluan Bangka Belitung dalam
penanggulangan banjir akibat pertambangan timah rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor manusia sangat berpengaruh besar terhadap kerusakan lingkungan. Perlu adanya
perumusan kebijakan yang mengatur pertambangan timah rakyat dan pengawasan terhadap
kegiatan pertambangan timah rakyat.
Kata Kunci: Analisis Dampak, Pertambangan Timah Rakyat, Bencana Banjir

Abstract - Bangka Belitung Island is largest tin producer island's in Indonesia and the second after
Malaysia. Mining permit PT. Timah, Tbk area of 330,664.09 hectares and PT. Koba Tin area of
41680.30 hectares the rest belong to other private companies and artisanal mining. With the decline
of the tin industry since 1991 because of the decline in world tin prices resulting PT. Timah,Tbk have
to stop to some mining operations in Bangka Belitung Island to reduce production costs and provide
opportunities for unconventional tin mining to mine tin mining on lands that have been traditionally
left out. But as time goes by mining tin was done the unconventional tin mining of this resulted in a
negative impact on the environment due to mining not only in the former mining area of PT. Timah,

1
Mahasiswa, Prodi Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 57


Tbk but began to encroach forest protection and conservation, as well as near Watershed.
Watershed experiencing silting due to residual sludge is discharged into rivers and sedimentation
that ultimately lead to flooding during the rainy season. This study is a qualitative report aimed to
analyze the impact of unconventional tin mining to flooding in the province of Bangka Belitung and
analyze the efforts made by the Provincial Government of Bangka Belitung in the prevention of
flooding due to tin mining. Data collection techniques used include interviews, observation, and
documentation. The results show that artificial factors/human influence caused environmental
damage, and there is a need to establish policies that govern unconventional mining and supervision
of tin mining activities.
Keywords: Analysis Of Impact, Unconventional Tin Mining, Floods

1. Pendahuluan data dari Badan Pusat Statistik kota

P
rovinsi Kepulauan Bangka Pangkalpinang (2003) secara geografis
Belitung pada awal mulanya kota Pangkalpinang mempunyai luas 89,4
merupakan bagian dari Provinsi km² yang terdiri dari 5 kecamatan yaitu
Sumatera Selatan. Provinsi Kepulauan kecamatan Tamansari, Pangkalbalam,
Bangka Belitung resmi berdiri sendiri Rangkui, Bukit Intan, dan Gerunggang,
sebagai provinsi ke 31 pada tahun 2000 jumlah penduduk keseluruhannya adalah
dengan ibukota provinsi yaitu sebanyak 125.342 jiwa. Kota
Pangkalpinang dan ditetapkan pada Pangkalpinang difungsikan sebagai pusat
tanggal 9 Februari 2001. Provinsi pengembangan pembangunan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebagai
dua pulau yaitu Pulau Bangka dan Pulau pusat pemerintahan, pusat kegiatan
Belitung. Apabila dilihat dari letaknya, politik, dan sekaligus menjadi pusat
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perdagangan dan industri. Selain itu kota
memiliki lokasi yang sangat strategis Pangkalpinang juga sebagai pusat
karena berada di wilayah antara Negara pelayanan sosial yang meliputi
Singapura, Negara Malaysia dan pendidikan, kesehatan, dan lain
Indonesia. Pangkalpinang sebagai ibu sebagainya.(www.ciptakarya.pu.go.id)2
kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dilihat dari letak geografis berada ini kaya akan kandungan alumunium
ditengah pulau Bangka dan menjadi berupa mineral bijih timah dan bahan
daerah yang sangat strategis apabila galian pasir. Menurut Sutedjo (2007)
ditinjau dari sisi geografisnya. Menurut
2
www.ciptakarya.pu.go.id

58 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


Pulau Bangka, Singkep, dan Belitung oleh pihak swasta Indonesia dan asing
merupakan pulau dengan penghasil yang bekerjasama menanamkan
timah terbesar di Indonesia. Data statistik modalnya dan telah mengadakan
dari United States Bureau of Mines perjanjian kontrak dengan pemerintah
(USBM) mencatat bahwa Malaysia Indonesia yang disebut dengan Kontrak
negara yang memiliki cadangan bijih Karya dengan memanfaatkan
timah nomor 1 (satu) dan disusul penambang rakyat sebagai mitra
Indonesia yang memiliki cadangan timah kerjanya. Tambang Karya ini dilakukan
yakni sekitar 800.000 ton, berpotensi dalam Kuasa Pertambangan (KP) PN.
untuk meningkatkan devisa bagi Timah (sekarang PT. Timah, Tbk) dan
pembangunan perekonomian nasional di sangat berkontribusi dalam
Indonesia. Pertambangan timah di meningkatkan kapasitas dan produksi PN.
Indonesia sendiri memiliki sejarah Timah. Kegiatan penambangan Tambang
pengelolaan yang sangat panjang dapat Karya ini dilakukan di wilayah-wilayah
dikatakan masih dalam skala yang kecil, bekas ‘tambang dalam’ yang sudah
dimulai sejak tahun 1709 yang pertama ditinggalkan Belanda, dan PN. Timah
kali ditemukan di pulau Bangka (Osberger berfungsi sebagai pengumpul timah yang
dalam Sutedjo, 2007)3. Pihak asing mulai dihasilkan oleh Tambang Karya, jenis
menanamkan modalnya pada tahun 1970- timah yang ditambang adalah timah
an dengan kesempatan yang diberikan primer (Hardjono et al, 1992, Sujitno,
oleh pemerintah untuk menanamkan 2007)4.
modalnya dan melakukan kegiatan Pulau Bangka Belitung sebagai
dibidang pertambangan pihak asing salah satu pulau penghasil mineral bijih
tersebut yaitu Tambang Karya (TK) selain timah yang terbesar di Indonesia, sampai
dari PN. Timah (sekarang PT. Timah, Tbk) dengan tahun 2009 luas total dari Kuasa
yang merupakan perusahaan Badan Penambangan (KP) timah di pulau
Usaha Milik Negara yang mengelola Bangka adalah 374.057,59 ha atau sekitar
pertambangan timah. Tambang Karya 35% dari luas daratan pulau Bangka. Dari
(TK) merupakan perusahaan yang dimiliki luas izin penambangan tersebut,

3
330.664,09 ha dimiliki PN. Timah
Sutedjo Sujitno, Dampak Kehadiran Timah
Indonesia Sepanjang Sejarah Pada Aspek Politik
4
Ekonomi Sosial Budaya. Jakarta: Cempaka Hardjono Sastrohamidjojo, Kimia Organik, Jilid 2.
Publishing. 2007 UGM University Press

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 59


(sekarang PT. Timah, Tbk) dan 41.680,30 rusaknya ekosistem darat dan laut.
ha PT. Koba Tin (www. babelprov.go. id)5 Kolong-kolong ini terbentuknya di
dan sisanya merupakan milik dari darat, kolong ini ditinggalkan begitu saja
perusahaan swasta lain dan tambang oleh pelaku pertambangan timah rakyat
rakyat. Jumlah Kuasa Pertambangan karena dianggap sudah tidak produktif.
timah sampai dengan tahun 2007 Kolong-kolong yang berbentuk seperti
mencapai 101 izin kolong (kolong adalah kolam besar ini pada musim penghujan
cekungan daratan yang terbentuk dari akan menampung air ataupun
bekas pertambangan timah) yang telah menampung air dari dataran yang lebih
ditambang 6.084 ha sedangkan untuk tinggi, sehingga pada saat curah hujan
pencadangannya 320.219 ha (Dinas meningkat air yang tidak dapat
Pertambangan Provinsi Kepulauan tertampung akan meluap ke pemukiman
Bangka Belitung, dalam Ismed, 2010)6. warga setempat dan infrastruktur lainnya
Dengan kemunduran industri timah contohnya seperti jalan akan lebih mudah
dikarenakan turunnya harga timah dunia rusak. Selain itu kerusakan lingkungan
memberikan kesempatan pada yang diakibatkan dari pertambangan
penambang rakyat melakukan timah rakyat yaitu kerusakan ekosistem
pertambangan timah di tambang bekas yang dimulai dari garis pantai hingga
perusahaan penambang timah besar hutan, bahkan tidak sedikit hutan lindung
seperti PT. Timah, Tbk. Akan tetapi tanpa dan hutan konservasi menjadi target dari
disadari, kegiatan pertambangan timah pertambangan timah rakyat, entah itu
rakyat ini memiliki banyak dampak dikerjakan secara legal ataupun illegal.
negatif terutama lingkungan baik itu Kegiatan penambangan yang
penambangan yang dilakukan di darat dilakukan oleh pertambangan timah
atau penambangan yang dilakukan di rakyat ini juga membuat kelangkaan kayu
laut. garu, seruk, meranti. Air sungai menjadi
Dampak negatif yang jelas dilihat keruh karena digunakan untuk pencucian
dari dampak negatif dari pertambangan bijih timah tersebut, kegiatan
timah rakyat ini adalah adanya kolong, pertambangan timah rakyat ini juga

5
menyebabkan daerah aliran sungai (DAS)
www.babelprov.go.id
6
Ismed Inonu. Pengelolaan Lahan Tailing Di Pulau mengalami pendangkalan akibat sisa
Bangka: Penelitian Yang Telah dilakukan dan
Prospek Kedepan, Jurnal Agroteknologi_FPPB lumpur bekas galian penambangan yang

60 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


dibuang ke sungai selanjutnya akan Pulau Bangka, pemerintah daerah
menjadi salah satu pemicu terjadinya setempat telah melakukan upaya
banjir. Badan Meteorologi Klimatologi kebijakan dengan mengeluarkan
dan Geofisika (BMKG) menyatakan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan
bahwa permasalahan banjir besar di Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 2014
Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka tentang Pengelolaan Pertambangan
Belitung khususnya di Pulau Bangka yang Mineral yang mengatur rehabilitasi dan
terjadi pada tanggal 08 Februari 2016 reklamasi lahan bekas tambang yang
dipicu oleh terjadinya hujan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11
intensitas ringan hingga lebat yang tidak Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan
merata dimulai tanggal 07 Februari 2016. Pokok Pertambangan, Peraturan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pemerintah RI Nomor 76 Tahun 2008
Daerah Kabupaten Bangka Tengah, tentang Rehabilitasi dan Reklamasi
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hutan, Keputusan Menteri
(Ahmadi, 18 September 2016) Pertambangan dan Energi Nomor 1211.
mengatakan kegiatan penambangan biji K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan
timah di aliran sungai menjadi pemicu dan Penanggulangan Perusakan dan
bencana banjir. Kegiatan penambangan Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan
bijih timah yang dilakukan di hulu dan Pertambangan Umum, Peraturan Menteri
aliran sungai pada akhirnya memicu Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
pendangkalan sehingga sungai meluap 18 Tahun 2008 tentang Reklamasi Dan
dan terjadi banjir yang merendam Penutupan Tambang. Merujuk dari
beberapa kawasan saat terjadi musim kerusakan lingkungan yang berakibat
hujan dengan intensitas tinggi pada banjir, maka peneliti tertarik
(http://babel.antaranews.com/berita/)7. menganalisa lebih mendalam tentang
Untuk meminimalisasi dan dampak pertambangan timah rakyat
mengatasi permasalahan kerusakan terhadap banjir dan upaya-upaya yang
lingkungan yang ditimbulkan dari telah dilakukan pemerintah Provinsi
pertambangan timah rakyat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam
Kepulauan Bangka Belitung khususnya di penanggulangan banjir akibat dari
pertambangan timah rakyat ini.
7
http://babel.antaranews.com/berita/

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 61


Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengamati aktifitas di lokasi
1. Menganalisis dampak pertambangan penelitian, kemudian dilakukan
timah rakyat terhadap bencana banjir penelusuran dokumen (teknik
di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. dokumentasi). Pada proses pengumpulan
2. Menganalisis upaya Pemerintah data, pendekatan manusiawi antara
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung peneliti dan sumber data (informan)
dalam penanggulangan banjir akibat menjadi instrumen utama dalam
pertambangan timah rakyat. penelitian ini. Dengan menggunakan
informan sebagai subyek penelitian maka
2. Metodologi
dalam pengumpulan data mengacu pada
Sumber Data
anggapan bahwa sumber data dapat
Data yang digunakan dalam penelitian ini
memberikan respon berupa tanda,
berasal dari data primer yang dilakukan
penyesuaian, dan respon terhadap
dengan teknik wawancara berupa data
lingkungan.
audio dan dokumentasi yang berasal dari
instansi pemerintah, dan yang dianggap Teknis Analisis Data

ahli dalam kebijakan, perencanaan, dan Analisis data penelitian ini menggunakan

kebencanaan. Data sekunder berupa Model Analisis Data dari Miles and

dokumen hasil teknik dokumentasi Huberman (2014)9, yang disebut Analisis

dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Data Model Interaktif, yang meliputi:

Teknik ini merupakan teknik yang kondensasi data (data condensation),

menfaatkan seperangkat prosedur untuk penyajian data (data display), dan

menarik kesimpulan yang sahih dan penarikan kesimpulan atau verifikasi

replikatif dari sebuah buku, dokumen (conclusion: drawing/verifying).

atau data sesusai dengan konteksnya 3. Pembahasan


8
(Moleong, 2015) . 3.1 Dampak Pertambangan Timah Rakyat
Teknik Pengumpulan Data Terhadap Bencana Banjir Di Provinsi
Pengumpulan data dalam penelitian ini Kepulauan Bangka Belitung.
dilakukan melalui wawancara kemudian
dilakukan pengamatan atau observasi
9
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J.
8
Lexy J Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Qualitative Data Analysis. A Methods Sourcebook
Bandung, 2006 Edition 3. USA : Sage Publications, 2014

62 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


Peristiwa bencana banjir pada 8 sampai terjadinya banjir diakibatkan oleh banjir
dengan 21 Februari 2016 di Provinsi alami dan banjir tindakan manusia.
Kepulauan Bangka Belitung mematahkan Banjir tindakan manusia yaitu
anggapan bahwa Provinsi Kepulauan kegiatan penambangan yang dilakukan
Bangka Belitung relatif aman dari oleh pelaku pertambangan timah rakyat
kejadian bencana. Dari hasil peneltian yang menyebabkan perubahan
kegiatan pertambangan timah dilakukan lingkungan, melakukan kegiatan
di daerah pinggiran pantai, Daerah Aliran penambangan yang tidak sesuai dengan
Sungai (DAS), lereng bukit, hutan dan peruntukannya seperti melakukan
lahan-lahan reklamasi sisa penambangan kegiatan penambangan di DAS (Daerah
PT Timah Tbk, di mana kegiatan Aliran Sungai), kawasan hutan lindung
pertambangan itu dilakukan dengan alat- maupun konservasi yang berakibat pada
alat sederhana maupun alat-alat berat. banjir. Pernyataan tersebut dapat
Hal ini tidak hanya menimbulkan dikaitkan sekiranya dengan faktor yang
kerusakan di lokasi penambangan saja. mempengaruhi terjadinya banjir di
Kerusakan alam dapat terjadi hingga ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada
pesisir pantai, tempat bermuara sungai- Februari 2016 yang lalu, kondisi
sungai yang membawa air dan lumpur lingkungan yang mengalami kerusakan di
dari lokasi penambangan liar. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
Kawasan pantai, hutan di sejumlah dipicu dengan hujan dengan intensitas
lokasi rusak akibat limbah dari yang sangat tinggi pada saat itu.
pertambangan timah rakyat. Kerusakan 3.2. Upaya Pemerintah Provinsi
lingkungan yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam
Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Penanggulangan Banjir
hutan konservasi yang ditambang dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 200711
dipicu oleh intensitas hujan yang sangat
tentang Penanggulangan Bencana
lebat. Hal ini sesuai dengan pernyataan
menjelaskan penyelenggaraan
Kodoatie dan Sugiyanto (2002)10
penanggulangan bencana. Secara garis
besar tahapan penyelenggaraan

10
Kodoatie, J.R dan Sugiyanto. Banjir Beberapa
11
Masalah dan Metode Pengendaliannya Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Perspektif Lingkungan. Yogyakarta. 2002 Penanggulangan Bencana

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 63


penanggulangan bencana melalui tiga (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka
fase/tahapan beserta kegiatannya yaitu Belitung telah melakukan pengkajian
perencanaan dan pendanaan serta peran dan penghitungan kerusakan, kerugian
lembaga kebencanaan dengan dan sumber daya yang ada.
kewenangan menjalankan fungsi 2. Melakukan penentuan status keadaan
koordinasi, komando dan pelaksanaan. darurat bencana, dengan membuat
Sejalan dengan hal diatas pemerintah Pernyataan Tanggap Darurat Bencana
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah Nomor 366/145.a/BPBD/2016 yang di
melaksanakan upaya-upaya tanda tangani oleh Gubernur
penanggulangan bencana dengan Kepulauan Bangka Belitung dan
kegiatan tanggap darurat yang dilakukan mengeluarkan Surat Keputusan
pada tanggal 8 sampai dengan 21 Februari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
2016 sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Nomor 188.44/122/BPBD/2016 tentang
penanggulangan bencana. Penetapan Status Keadaan Darurat
Kegiatan tanggap darurat yang Penanganan Bencana Banjir Di
dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung dalam 3. Melakukan penyelamatan dan
penanggulangan bencana ini telah sesuai evakuasi masyarakat terkena bencana,
dengan Peraturan Kepala Badan Nasional kegiatan yang dilakukan Badan
Penanggulangan Bencana Nomor 4 Penanggulangan Bencana Daerah
tahun 200812 tentang Pedoman (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka
Penyusunan Rencana Penanggulangan Belitung mendirikan posko
Bencana bahwa penyelenggaraan pengungsian dan mengevakuasi para
penanggulangan bencana pada saat korban banjir tersebut
tanggap darurat meliputi: 4. Pemenuhan kebutuhan dasar,
1. Pengkajian secara cepat dan tepat dilakukan dengan pendirian dapur
terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, umum oleh Badan Penanggulangan
dan sumber daya, Badan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Bangka Belitung,

12
penyediaan air bersih untuk para
Peraturan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 4 tahun 2008 pengungsi di setiap pengungsian
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Penanggulangan Bencana

64 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


5. Melakukan perlindungan terhadap pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
para kelompok rentan, dalam Belitung melakukan beberapa upaya
membantu para pengungsi Badan teknis struktural yaitu
Penanggulangan Bencana Daerah pembangunan/perbaikan prasarana dan
(BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka sarana, rehabilitasi dan reklamasi lahan
Belitung memprioritaskan kaum lansia pasca tambang.
dan anak-anak di pengungsian
6. Melakukan pemulihan dengan segera  Pembangunan/Perbaikan Prasarana
prasarana dan sarana vital Badan dan Sarana
Penanggulangan Bencana Daerah 1. Pembangunan tanggul penahan abrasi
(BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka di 3 (tiga) Kabupaten/Kota
Belitung melalui Tim Reaksi Cepat direncanakan untuk dibangun untuk
(TRC) membangun kembali instalasi melindungi daratan dari erosi
jembatan bailey di desa Keretak gelombang laut dan bahaya banjir
Kecamatan Simpang Katis Kabupaten yang disebabkan dari limpasan
Bangka Tengah. gelombang. Karena Provinsi
Untuk kegiatan pengendalian dan Kepulauan Bangka Belitung berada
meminimalisasi dampak banjir dimasa pulau dan dikelilingi oleh laut
yang akan datang pemerintah Provinsi berpotensi terjadinya limpasan
Kepulauan Bangka Belitung juga gelombang.
melakukan dua metode upaya 2. Pembangunan Break Water di muara
penanggulangan bencana banjir yaitu pantai untuk menanggulangi
upaya teknis struktural dan upaya non sedimentasi. Pembangunan ini akan
struktural (Sebastian, 2008)13. dilakukan di muara sungai kampung

a. Upaya Teknis Struktural nelayan dua kecamatan Sungailiat.

Pada upaya teknis struktural ini telah 3. Pembangunan jalur evakuasi di daerah

dilakukan beberapa upaya untuk rawan bencana di Provinsi Kepulauan

penanggulangan bencana banjir dan Bangka Belitung.

meminimalisir bencana banjir, 4. Pengembangan jembatan portabel


(Bailey) yang dilakukan secara
13
Sebastian Ligal. Pendekatan Pencegahan dan bertahap di Pulau Bangka dan Pulau
Penanggulangan Banjir. Jurnal Dinamika Teknik
Sipil Volume 8. 2008 Belitung. Jembatan ini sebagai

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 65


antisipasi terputusnya akses jalan Hutan. Sejalan dengan Peraturan
karena bencana banjir. Pada tahun Pemerintah tersebut, setiap perusahaan
anggaran 2016 Badan Penanggulangan skala besar yang memegang IUP (Izin
Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Usaha Penambangan) yang ada di
Bangka Belitung mendapat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah
tambangan 1 (satu) unit jembatan melaksanakan kegiatan reklamasi lahan
bailey. Hingga jumlahnya menjadi 2 bekas penambangan, reklamasi yang
(dua) unit. dilakukan melalui pengelolaan lahan
bekas tambang dengan pola reklamasi
 Rehabilitasi dan Reklamasi Lahan
fast growing species seperti cemara laut,
Pasca Tambang
sengon laut, akasia. Selain itu ada juga
Peraturan Pemerintah Republik
pola yang disesuaikan dengan kebutuhan
Indonesia Nomor 76 Tahun 2008 14
penduduk di wilayah tersebut seperti
tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
sukun, karet, tanaman buah. Semua
dan Keputusan Menteri Pertambangan
kegiatan reklamasi ini pelaksanaannya
dan Energi Nomor 1211.K/008/M.PE/199515,
dibawah pengawasan Dinas
dengan jelas mengatur tentang reklamasi
Pertambangan dan Energi Provinsi
lahan bekas penambangan. Kebijakan ini
Kepulauan Bangka Belitung dan Badan
dikeluarkan untuk mengatur tentang cara
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
penambangan yang benar dan
Kepulauan Bangka Belitung.
penambangan dapat dilakukan dengan
Beberapa dasar perusahaan tersebut
seoptimal mungkin tetapi lahan-lahan
dalam melaksanakan kegiatan reklamasi
yang telah digunakan untuk kepentingan
tersebut adalah Peraturan Pemerintah
penambangan tersebut harus dipulihkan
Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi
kembali fungsi lahannya.
dan Pasca Tambang, selain itu dalam
Upaya pemulihan fungsi lahan ini
usaha memperbaiki dan memulihkan
telah dilakukan sesuai dengan Peraturan
kembali lahan dan vegetasi hutan yang
Pemerintah RI Nomor 76 Tahun 2008
telah rusak agar dapat kembali berfungsi
tentang Rehabilitasi dan Reklamasi
secara optimal perusahaan penambang di
14
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan mengacu pada Peraturan Menteri
15
Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi
Nomor 1211.K/008/M.PE/1995 Kehutanan Nomor 4 Tahun 2011 tentang

66 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


Pedoman Reklamasi Hutan. kegiatan Penetapan Keadaan Darurat
reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas Penanganan Bencana Banjir.
tambang ini hanya mampu dilakukan oleh 2. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan
penambang timah dalam skala besar, Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 201416
seperti PT. Timah, Tbk. Karena untuk tentang Pengelolaan Pertambangan
melakukan kegiatan reklamasi dan Mineral.
rehabilitasi ini membutuhkan biaya yang 3. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan
sangat besar, sehingga pertambangan Bangka Belitung Nomor 10 Tahun 2016
timah rakyat yang skalanya kecil, tidak Tentang Pengelolaan Daerah Aliran
akan mampu melakukan kegiatan Sungai (DAS). Peraturan Daerah
reklamasi dan rehabilitasi lahan. dikeluarkan untuk mengatasi
permasalahan kerusakan lahan di
b. Upaya Non Struktural
Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat dari
Upaya struktural yang dilakukan dalam
pemanfaatan sumber daya alam yang
upaya meminimalisasi dampak negatif
tidak sesuai dengan prosedur dan
kerusakan lingkungan penanggulangan
peruntukannya.
banjir dan yang bersifat fisik, harus
4. Penyusunan draft pertambangan
diimbangi pula dengan langkah-langkah
timah rakyat, Dinas Pertambangan dan
non-fisik atau upaya-upaya yang bersifat
Energi Provinsi Bangka Belitung
non struktural.
menyatakan bahwa pemerintah
 Kebijakan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
1. Kegiatan penanggulangan bencana
sedang menunggu Peraturan Presiden
banjir di Provinsi Kepulauan Bangka
sebagai payung hukum untuk
Belitung pada masa tanggap darurat
melegalkan tambang rakyat tersebut,
dilakukan dengan dikeluarkannya
dan Peraturan Presiden itu tidak
kebijakan Surat Pernyataan Tanggap
berlaku untuk penambangan di hutan
Darurat Bencana Nomor
lindung termasuk konservasi dan
366/145.a/BPBD/2016 dan Surat
kawasan larangan lainnya. Perlu
Keputusan Gubernur Kepulauan
dilakukan kajian untuk melegalkan
Bangka Belitung Nomor
tambang rakyat ini.
188.4/122/BPBD/2016 tentang Status
16
Perda Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 67


5. Penetapan perencanaan kawasan strategis pariwisata provinsi serta
peruntukan pertambangan di Provinsi meningkatkan aksebilitas pada
Kepulauan Bangka Belitung, kawasan-kawasan pariwisata yang
pengembangan kawasan potensial.
pertambangan dilakukan melalui
 Alih Fungsi Lahan
kegiatan memfasilitasi kegiatan
Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan
eksplorasi bagi pihak yang telah
Bangka Belitung melalui wawancara
mendapatkan ijin usaha pertambangan
dengan Kepala Seksi Konservasi Hutan
eksplorasi, peningkatan status WIUP
dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan
(Wilayah Ijin Usaha Pertambangan)
mengatakan bahwa pemerintah Provinsi
eksplorasi menjadi WIUP operasi
Kepulauan Bangka Belitung melakukan
produksi sesuai hasil kajian teknis,
kajian alih fungsi lahan yang tujuannya
memfasilitasi dan mengawasi
mengubah status pengelolaan beberapa
pelaksanaan kegiatan operasi
hutan di wilayah Provinsi Kepulauan
produksi, mengidentifikasi dan
Bangka Belitung diantaranya gunung
menetapkan wilayah pertambangan
Mangkol, gunung maras, gunung
rakyat (WPR), memfasilitasi dan
Menumbing, gunung peremisan, gunung
mengawasi pelaksanaan
Lalang, dan Jering Penduyung agar
pertambangan rakyat, dan
kelestarian ekosistem kawasan hutan ini
memfasilitasi dan mengawasi kegiatan
dapat dengan alasan penting yaitu
reklamasi dan pasca tambang.
terwujudnya kelestarian sumber daya
6. Penetapan perencanaan kawasan
alam.
peruntukan pariwisata, melalui
 Pemetaan Lokasi Rawan Banjir
identifikasi kawasan yang potensial
Sebagai Sistem Peringatan Dini
dan kawasan wisata yang sudah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
tumbuh, menyusun rencana induk
(BPBD) Provinsi Bangka Belitung
pengembangan pariwisata daerah di
menyatakan bahwa Badan
Pulau Bangka dan Pulau Belitung,
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
merevitalisasi dan memperbaiki
telah membuat data daerah berpotensi
bangunan dan kawasan wisata yang
rawan bencana, kegiatan pendataan ini
telah ada, melakukan pengembangan
sejalan dengan amanat dari Undang-
kawasan potensial menjadi kawasan

68 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


Undang Nomor 24 Tahun 200717 tentang 1. Sosialisasi kegiatan peningkatan peran
Penanggulangan Bencana. Perencanaan serta masyarakat dalam rehabilitasi
kegiatan pendataan daerah rawan dan pemulihan cadangan sumber daya
bencana di Provinsi Kepulauan Bangka alam, kegiatan ini penting artinya
Belitung ini juga masuk dalam program dalam penentuan keberhasilan
wajib Rencana Strategis (Renstra) 2012- pemanfaatan sumber daya alam
2017 Badan Penanggulangan Bencana secara bijaksana. Dengan adanya
Daerah dalam rangka pengurangan risiko partisipasi masyarakat maka upaya
bencana. rehabilitasi dan pemulihan cadangan
sumber daya alam dapat dilaksanakan
 Pendidikan dan Sosialisasi
dengan mudah dengan pemanfaatan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
keanekaragaman hayati yang optimal.
tentang Penanggulangan Bencana
2. Sosialisasi kebijakan, norma, standar,
menyebutkan bahwa pendidikan dan
prosedur pengelolaan Ruang Terbuka
sosialisasi merupakan bagian dari
Hijau (RTH).
kegiatan mitigasi bencana. Sosialisasi dan
Dinas Kehutanan :
pelatihan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Melakukan pelatihan GIS (Geographic
Badan Penanggulangan Bencana Daerah :
Information System) dan pengukuran
1. Sosialisasi tentang penanggulangan
hutan, pelatihan GIS (Geographic
bencana ke pelajar dan mahasiswa
Information System). ini berguna untuk
2. Sosialisasi kesiapsiagaan banjir
penyediaan info spasial.
3. Pelatihan berkala kesiapsiagaan banjir
2. Sosialisasi pencegahan kebakaran
dilakukan sebagai upaya mengurangi
hutan dan lahan.
risiko bencana banjir dan masyarakat,
3. Bimbingan teknis pengendalian,
peningkatan pengetahuaan dan
monitoring dan pelaksanaan
kesadaran agar mampu mengantisipasi
rehabilitasi hutan dan lahan.
bencana banjir
4. Pendidikan dan pelatihan relawan  Penegakan Hukum
penanggulangan bencana Para pelaku pertambangan dapat
Badan Lingkungan Hidup Daerah: dikenakan sanksi pidana apabila dengan
sengaja melakukan perbuatan yang
17 mengakibatkan pencemaran dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 69


pengrusakan lingkungan hidup. Dasar pertambangan timah rakyat yang
yang dapat dipakai untuk menjerat melakukan penambangan tidak sesuai
penduduk yang melakukan kegiatan prosedur. Tim ini merupakan tim
pertambangan timah rakyat yang gabungan antara Satuan Polisi Pamong
merusak lingkungan tersebut adalah Praja dan Kepolisian serta instansi terkait.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 199718
4. Kesimpulan
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Berdasarkan hasil penelitian didapat
pasal 41 ayat 1 yang berbunyi “Barang
bahwa faktor penyebab banjir di
Siapa yang secara melawan hukum
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dengan sengaja melakukan perbuatan
yaitu :
yang mengakibatkan pencemaran
 Faktor Alami, seperti intensitas
dan/atau pengrusakan lingkungan hidup,
hujan yang melampaui kapasitas
diancam dengan pidana penjara paling
normal, erosi, sedimentasi,
lama sepuluh tahun dan denda paling
pendangkalan sungai, air laut
banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
pasang dimusim penghujan yang
rupiah)”. Dan sanksi pidana denda ini
memperlambat aliran air sungai ke
akan diperberat sepertiganya bila
laut.
pengrusakan tersebut dilakukan
 Faktor buatan/manusia, perubahan
perseroan, yayasan, organisasi ataupun
fungsi lahan-lahan yang
yayasan.
mempengaruhi kemampuan lahan
Upaya penegakan hukum terhadap
itu sendiri untuk menampung air,
pelaku pertambangan timah rakyat yang
perubahan kondisi Daerah Aliran
tidak memiliki ijin, ataupun
Sungai (DAS) seperti penggundulan
pertambangan timah rakyat yang
kawasan hutan untuk perluasan
memiliki ijin akan tetapi melakukan
usaha perkebunan dan
kegiatan penambangan diwilayah yang
pertambangan yang kurang tepat,
tidak sesuai peruntukannya Satuan Polisi
dan perubahan tata guna lainnya.
Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka
2. Untuk kegiatan pengendalian dan
Belitung secara rutin melakukan
meminimalisasi dampak banjir dimasa
penertiban terhadap pelaku
yang akan datang pemerintah Provinsi
18
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Kepulauan Bangka Belitung melakukan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

70 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


dua metode upaya yang merupakan - Melakukan sosialisasi dan pelatihan
bagian dari mitigasi bencana yaitu pada pelaku pertambangan timah
teknis struktural dengan perencanaan, rakyat perbaikan cara/prosedur
perbaikan dan pembangunan pertambangan yang benar
infrastruktur seperti perbaikan kolam - Melakukan pemulihan kondisi
retensi, pembangunan waduk/dam, ekosistem kawasan hutan konservasi
reklamasi, sedangkan non struktural yang telah rusak melalui rehabilitasi
mengeluarkan peraturan daerah hutan
terkait pengelolaan DAS, melakukan - Melakukan dan pengawasan
kajian untuk pengalihan status hutan (monitoring dan evaluasi) jalannya
konservasi, pelatihan dan pendidikan kegiatan reklamasi lahan bekas
kepada penduduk tentang pentingnya pertambangan timah rakyat
menjaga kelestarian hutan, - Mempercepat proses penyusunan
pengawasan dan patroli kawasan kebijakan tentang pertambangan
hutan, dan penegakan peraturan timah rakyat. Pelegalan pertambangan
daerah dengan pembentukan Satgas. timah rakyat sangat penting artinya
untuk mengurangi kerusakan
5. Saran
lingkungan.
Saran Praktis
Untuk mengurangi dampak banjir
Untuk mengurangi dampak yang
saran yang diberikan peneliti kepada
diakibatkan dari pertambangan timah
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
rakyat ini saran yang peneliti berikan
Belitung sebagai berikut:
untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan
- Melakukan penataan kawasan rawan
Bangka Belitung sebagai berikut:
bencana banjir
- Melakukan penegakan hukum
- Peningkatan kesadaran kepada
peraturan daerah dan pengawasan
penduduk dengan pendidikan
terhadap setiap kegiatan
perlunya menjaga DAS dari sampah,
pertambangan timah rakyat
pendidikan lingkungan di sekolah dan
- Pembatasan pembukaan lahan dengan
kepada penduduk secara langsung.
melakukan evaluasi yang ketat pada
- Melakukan sosialisasi pemahaman
perencanaan dan pemberian ijin usaha
kesadaran masyarakat yang berada di
pembukaan lahan

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 71


daerah rawan bencana dalam Ligal, S. 2008. Pendekatan Pencegahan dan
Penanggulangan Banjir. Jurnal.
menghadapi bencana banjir Dinamika Teknik Sipil Volume 8, No. 2
Juli 2008
Saran Teoritis
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J.
Diperlukan kajian lebih lanjut untuk Qualitative Data Analysis. A Methods
Sourcebook Edition 3. USA : Sage
mengetahui dampak pertambangan Publications, 2014
timah rakyat terhadap kerusakan Meter, Donald Van, dan Carl Van Horn, 1975,
"The Policy Implementation Process: A
lingkungan dan banjir yang terjadi di
Conceptual Framework dalam
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Administration and Society 6, 1975,
London: Sage.
perlu dilakukan kajian seberapa penting
Moleong, J, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian
(urgent) kebijakan yang tentang Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
pertambangan timah rakyat yang masih
Keputusan Menteri Pertambangan dan
dalam proses tersebut, sehingga kajian Energi nomor 211.K/008/M.PE/1995
tersebut dapat memberikan gambaran Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Perusakan dan
yang lebih mendalam mengenai Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan
Pertambangan Umum.
fenomena dampak pertambangan timah
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
rakyat terhadap kerusakan lingkungan Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
dan banjir di Provinsi Kepulauan Bangka Nasional.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
Belitung, serta pentingnya penetapan 76 Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan
kebijakan pertambangan timah rakyat Reklamasi Hutan.

untuk menjaga keberlangsungan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor


05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman
ekosistem dari kerusakan lingkungan. Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau Di Kawasan Kota.
Dengan kajian yang lebih mendalam
Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun
diharapkan kebijakan tentang 2008 Tentang Reklamasi dan Penutupan
Tambang.
pertambangan timah rakyat bisa segera
Peraturan Kepala Badan Nasional
direalisasikan dan meminimalisasir Penanggulangan Bencana Nomor 4
kerusakan lingkungan. tahun 2008 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana
Daftar Pustaka
Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi
Kodoatie, J.R. dan Sugiyanto. 2002. Banjir, Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7
Beberapa Masalah dan Metode Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Pengendaliannya Dalam Perspektif Pertambangan Mineral.
Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10

72 | Jurnal Prodi Manajemen Bencana | April 2017 | Volume 3 Nomor 1


Tahun 2016 Tentang Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (DAS).
Sujitno, Sutedjo. 2007. Dampak Kehadiran
Timah Indonesia Sepanjang Sejarah Pada
Aspek Politik Ekonomi Sosial Budaya.
Jakarta: Cempaka Publishing.
Sutedjo Sujitno, Dampak Kehadiran Timah
Indonesia Sepanjang Sejarah Pada Aspek
Politik Ekonomi Sosial Budaya. Jakarta:
Cempaka Publishing. 2007
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Penanggulangan Bencana.

Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir … | Yuliana HS | 73

Anda mungkin juga menyukai