Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi AK3 Thn 2001

Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja

1. Coba sebutkan lingkup pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja dari
ketentuan peraturan perundang-undangan bidang kesehatan kerja dan
lingkungan kerja ?

Jawab :
1. Identifikasi dan evaluasi sumber bahaya kesehatan yang
terdapat di lingkungan kerja, yaitu:
a. Faktor fisik seperti, kebisingan, iklim kerja, penerangan,
tekanan udara, getaran mekanis, radiasi.
b. Faktor kimiawi.
c. Faktor biologi seperti virus, bakteri, parasit, serangga,
cacing, racun tanaman, jamur dan lain-lain.
d. Faktor fisiologi / ergonomi seperti cara kerja, alat-alat
kerja dan lain-lain.
e. Faktor psikologi, seperti hubungan kerja, jenis
pekerjaan yang sesuai kesejahteraan dan lain-lain.
2. Identifikasi asal sumber bahaya :
Sumber bahaya kesehatan tenaga kerja dapat berasal dari :
a. Keadaan mesin-mesin, pesawat. alal-alat kerja seperti
peralatan lainnya.
b. Keadaan dan sifat dan bahan-bahan seperti bahan baku,
bahan baku tambahan. hasil antara, hasil produksi, hasil
antara, hasil tambahan.
c. Sifat pekerjaan.
d. Cara, sikap dan waktu kerja.
e. Penyimpanan : gudang, wadah.
f. Pemusnahan.
g. Limbah industri.

3. Lembaga, sarana, tenaga dan upaya kesehatan kerja yang


terdapat di tempat kerja, seperti:

a. Pelayanan kesehatan kerja sesuai dengan :


1) Permennaker No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Kerja.
2) Permennaker No. Per 01/Men/1998 tentang
Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Tenaga
Kerja dengan Manfaat Lebih Baik dari Paket Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jaminan Sosial Tenaga
Kerja.
b. Dokter perusahaan,
 Permennaker No. Per. Ol/Men/1976 tentang
Kewajiban Latihan Hiperkes bagi Dokter Perusahaan.
Setiap dokter perusahaan wajib mengikuti latihan
hiperkes.
 Permennaker No. Per.03/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Kerja. Pelayanan kesehatan
kerja di pimpin dan dijalankan oleh seorang dokter
yang disetujui oleh Direktur.
c. Paramedis perusahaan,
- Permenaker No Per. 01/Men/1979 tentang
Wajib Latihan Hiperkes bagi TenagaParamedis
Perusahaan.
Evaluasi AK3 Thn 2001

d. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja :


 Undang-undang No. 01 tahun 1970 pasal 8.
 Permennaker No. Per. 02/Men/1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
 Permennaker No. per. ()4/Men/l995 tentang Perusahaan
Jasa Keselamatan dan kesehatan Kerja.
 Standar pemeriksaan kesehatan tenaga kerja.
e. Pemantauan lingkungan kerja. apakah sudah sesuai
dengan :
1) Permennaker No. Per. 03/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Kerja.
2) NAB yang berlaku :
a) SE Mennaker No. 01 tahun 1997 tentang NAB
Faktor Kimia di Udara Lingkungan Kerja
b) Kepmenaker No. 51/Men/1999 tentang NAB
Faktor Fisika di Tempat Kerja
f. Penggunaan alat pelindung diri.
g. Perlengkapan P3K; Peraturan khusus AA.
h. Pengadaan kantin dan katering.
i. Kebersihan, penerangan dan fasilitas sanitasi di tempat
kerja apakah sudah memenuhi PMP No. 7 tahun 1964.

2. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang dalam


melakukan pekerjaan. Berikan penjelasan masing-masing ?

Jawab :
Kesehatan tenaga kerja dan sekaligus tingkat produktivitas mereka di
tentukan oleh 3 hal :
1. Beban kerja, yaitu beban yang di tanggung oleh seseorang
tenaga kerja, sebagai akibat langsung dari pekerjaan yang
dilaksanakannya. Beban kerja tersebut dapat berupa beban fisik,
mental dan sosial.
2. Lingkungan kerja, adalah kondisi lingkungan di tempat kerja
yang mempengaruhi tenaga kerja dalam melaksanakan
pekerjaannya. Beban tambahan dari lingkungan kerja terdiri dari 5
faktor yaitu :
- Faktor fisik, antara lain suhu, penerangan, iklim kerja,
kebisingan, getaran dan radiasi.
- Faktor kimia, yaitu uap, debu, gas, fume, asap dan cairan.
- Faktor biologi, baik dari golongan tumbuhan atau hewan.
- Faktor fisiologi ( ergonomi) seperti sikap dan cara kerja.
- Faktor psikologi, yaitu suasana kerja, hubungan diantara
pekerja, pekerjaan yang monoton dan lain-lain.
3. Kapasitas kerja, adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk
menyelesaiakn pekerjaannya dalam waktu tertentu. Kapasitas
kerja di pengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut : ketrampilan,
kesegaran jasmani dan rohani, tingkat gizi, jenis kelamin, usia
dan antropometri.
Evaluasi AK3 Thn 2001

3. Apa yang anda ketahui tentang :


a. Pemeriksaan kesehatan awal
b. Pemeriksaan kesehatan berkala / periodik
c. Pemeriksaan kesehatan khusus

Jawab :
a. Pemeriksaan kesehatan awal adalah pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja
diterima untuk melakukan pekerjaan.

b. Pemeriksaan kesehatan berkala adalah pemeriksaan


kesehatan pada waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kerja yang
dilakukan oleh dokter.

c. Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan


kesehatan yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap
tenaga kerja tertentu.

4. Siapakah yang wajib melaksanakan pengendalian lingkungan kerja di


perusahaan ?

Jawab

Pengendalian lingkungan kerja wajib dilakukan oleh pengusaha/


pengurus suatu perusahaan dan tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai