KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
...................
...................
....................
...................
PENYELENGGARA
PT. ............................
....................., JUNI 2012
DAFTAR ISI
Hal 1 dari 8
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 1
1.3. Ruang Lingkup ...................................................................................... 2
1.4. Dasar Hukum ......................................................................................... 2
BAB II
BAB III
BAB IV
PENUTUP .....................................................................................................
4.1. Kesimpulan ...........................................................................................
4.2. S a r a n .............................................................................................
REFERENSI
LAMPIRAN
Hal 2 dari 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada dasarnya setiap tenaga kerja maupun perusahaan tidak ada yang menghendaki
terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. Suatu
kemungkinan bahaya besar, berupa kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran
lingkungan dan penyakit akibat kerja dapat diakibatkan oleh kesalahan dalam
penggunaan peralatan, pemahaman dan kemampuan serta keterampilan tenaga kerja
yang kurang memadai.
Upaya perlindungan tenaga kerja agar tenaga kerja selalu dalam keadaan sehat,
selamat, aman dan sejahtera sehingga pada akhirnya untuk mencapai suatu tingkat
produktivitas yang tinggi dimana aspek pentingnya adalah upaya keselamatan dan
kesehatan kerja termasuk Penegakkan Kelembagaan K3, upaya kesehatan kerja dan
pengelolaan lingkungan kerja.
B.
Membekali para calon AK3 dalam praktek nyata dalam penerapan persyaratan dan
pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang meliputi :
keadaan dan fasilitas tenaga kerja ; keadaan mesin-mesin, alat-alat kerja, instalasi
serta peralatan lainnya; penanganan bahan kimia berbahaya; proses produksi; sifat
pekerjaan dan lingkungan kerja.
2.
Hal 3 dari 8
C.
RUANG LINGKUP
1.
2.
D.
DASAR HUKUM
1. Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. .........................
3. ..............................
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
Hal 4 dari 8
Perusahaan telah menyediakan air isi ulang untuk kebutuhan Pelanggan dan karyawannya
......................
B. Temuan Negatif
.....................
...................
.........................
B A B III
ANALISA
A.
No.
Temuan Positif
Lokasi
Temuan
Temuan
Hal 5 dari 8
Rekomendasi / Saran
Pengendalian
Peraturan
Perundangan K3
01
Kantor
02
Halaman
03
........
Dipelihara
Disosialisasikan ke
Stakeholders
..................
......................
....................................
..............................
B.
TEMUAN NEGATIF
No.
Lokasi
Temuan
01
Kantor
02
R. Safety
03.
.........
Temuan Negatif
Potensi Bahaya
Rekomendasi
Penerapan K3 di
tempat kerja
kurang efektif
Pencabutan
penunjukan Ahli
K3 oleh Menteri
Tenaga Kerja
............
Melaporkan hasil
kegiatannya setiap 3
bulan ke Disnaker
setempat
............
Hal 6 dari 8
Peraturan
Perundangan K3
UU No.1/1970
Pasal 10 Ayat 1
Permen No.
04/Men/1987, Pasal 2
(1)
Permenaker
No. Per.02/Men/1992,
Pasal 9 ayat (1) poin b.
.................
B A B IV
PENUTUP
A.
K E S I M PU LAN
Secara umum kondisi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
.........................
B.
S AR AN
1. Agar temuan K3 oleh Kelompok I .................................
2. Adapun hal-hal yang merupakan opportunity for improvement adalah :
...............................
Hal 7 dari 8
REFERENSI
LAMPIRAN
Hal 8 dari 8