Tugas Bahasa Indonesia

Interpretasi Novel

Nama:
1. Ida Ayu Krisna Dewi (17/XII MIPA 1)
2. Ni Made Heny Aprilayanti (27/XII MIPA 1)

Tahun Ajaran
2020/2021
 Interpretasi Novel Imperfect: A Journey to Self Acceptance

Novel Imperfect: A Journey to Self Acceptance (2018) tidak lepas dari sosok Meira
Anastasia. Beliau merupakan istri dari komedian Ernest Prakasa. Beliau lahir di kota Pematang
Siantar pada tanggal 29 April 1983 dan merupakan lulusan dari Universitas Katolik Parahyangan
Bandung. Meira Anastasia mengawali karirnya sebagai penulis skenario dan Co-Director dari
novel Cek Toko Sebelah (2016) dan pengembang cerita Susah Sinyal (2017). Novel Imperfect
merupakan novel pertamanya dan novel tersebut mampu menarik perhatian masyarakat karena
menggabarkan keadaan saat ini dimana perempuan dituntut untuk menjadi sempurna.
Imperfect mengisahkan cerita tentang Meira yang terlahir dengan gen gemuk dan kulit
sawo matang, warisan sang ayah. Sementara, adiknya mengikuti gen ibu mereka yang
merupakan seorang mantan peragawati. Meira bekerja sebagai manajer riset di sebuah
perusahaan kosmetik. Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar,
tapi ia mencintai pekerjaannya. Untung ada Ernest, kekasih yang mencintai Meira apa adanya.
Suatu hari, Meira mendapat kesempatan untuk naik jabatan di kantor, tetapi atasannya
mengharuskan Meira mengubah total penampilan jika ia mau mengemban tanggung jawab baru
ini. Namun, perubahan yang dilakukan Meira tidak membuat Ernest semakin mencintainya,
karena ia menganggap perilaku Meira juga ikut berubah.
Meira Anastasia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang hebat karena bisa melewati
hal-hal terpuruknya. Meira memilih untuk mengubah sudut pandang terhadap dirinya daripada
merubah penampilan fisiknya yang tidak membuatnya bahagia. Melalui novel ini Meira sangat
mengharapkan agar stigma buruk masyarakat terhadap wanita yang gemuk atau kurang ideal
berkurang. Sehingga diskriminasi mengenai permasalahan fisik tidak menjadi beban dalam
mencapai impian.
Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang terdapat pada novel ini antara lain, novel ini
mengajarkan nilai moral tentang percaya diri, keberanian, dan rasa saling menghargai yang dapat
dilihat melalui tokoh meira yang mulai bisa percaya diri dan berdamai dengan dirinya sendiri.
Selain itu, nilai moral dapat dilihat saat masyarakat mulai menyinggung persoalan fisik meira.
Tidak ada salahnya kita memberi nasehat kepada orang lain untuk menjadi lebih baik, tetapi kita
juga harus mengerti perasaan orang tersebut.
Nilai sosial dalam novel ini dapat dilihat dari akan selalu ada orang yang mendukung
dan menghargai Meira ketika orang-orang mencibir fisiknya karena dituntut untuk menjadi
sempurna. Seperti Ernest dan sahabat Meira yang menerima dan mendukung Meira apa adanya.
Walaupun ibunya selalu ingin melihat anaknya untuk menjadi lebih baik tetapi, dalam
memberitahu hal tersebut sebaiknya lebih dalam bentuk dukungan, bukan dengan membandingi
Meira dengan adiknya.
Novel ini sangat menarik karena berisi sindiran yang pedas mengenai permasalahan yang
biasa dialami oleh masyarakat, yaitu permasalahan fisik yang sering menimbulkan diskriminasi.
Diskriminasi tersebut sering terjadi dalam lingkungan keluarga, teman, maupun masyarakat. Hal
ini juga biasa terjadi dalam lingkungan kerja, terkadang atasan tidak memilih karyawan yang
memiliki potensi, bakat, maupun sifat yang baik karena, akan kalah dengan karyawan yang
hanya memiliki fisik yang indah. Selain itu adanya candaan di tengah cerita dapat membuat
kesan humoris dan tidak membuat cerita menjadi membosankan. Walaupun begitu pesan tersirat
yang ingin disampaikan penulis dalam novel, tetap dapat tersampaikan dengan jelas kepada
pembaca.
Pelajaran-pelajaran kehidupan mengenai cibiran orang-orang tentang penampilan fisik
membuat karya dari Meira Anastasia ini menjadi salah satu karya best seller. Novel Imperfect ini
dapat dibaca saat waktu senggang, didalamnya juga terdapat pesan-pesan yang inspiratif bagi
para perempuan yang kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri.