Anda di halaman 1dari 3

Kelainan pada Gusi Bayi

Milia

Milia adalah suatu benjolan putih kecil berupa kantong atau kista jinak yang umumnya terjadi
pada bayi, dan letaknya bisa di leher, hidung, permukaan kulit wajah, juga pada gusi. Neonatal
milia adalah istilah untuk milia pada bayi yang biasanya muncul berkelompok, tetapi jika muncul
hanya satu benjolan, maka istilah yang digunakan adalah milium.

 Penyebab

Milia disebabkan oleh tersumbatnya atau terhalangnya kelenjar minyak bayi yang berada pada
permukaan kulit bayi oleh serpihan kulit mati.

 Efek samping terhadap bayi

Kondisi ini dianggap normal, umum, dan tidak berbahaya, juga tidak ada efek sampingnya pada
bayi.

Epstein pearl

Epstein pearl atau di sebut juga dengan kista gingiva adalah suatu benjolan kecil berupa kantong
atau kista jinak, berwarna putih, bentuknya kadang mirip gigi yang akan tumbuh, berukuran
sekitar 1-3mm, yang timbul di area gusi atau atap mulut. Kista gingiva pada bayi biasanya tidak
muncul secara tunggal melainkan selalu berkelompok.

 Penyebab

Epstein pearl ini bisa di sebabkan karena jangkitan kandida (oral thrush) pada lapisan membran
mukus di lidah bayi. Hal ini terjadi pada trimester pertama masa kehamilan, dua bagian dari
rahang dan langit-langit mulut bayi mulai menyatu, ini dapat menyebabkan membran mukus
terperangkap di sepanjang garis tengah di dalam kantong kulit dan akan menyebabkan benjolan
kecil seperti bintik-bintik. Bisa juga disebabkan oleh gigi natal yang tumbuh ketika lahir.

 Efek samping

Benjolan ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika
penyebabnya adalah gigi natal, maka efeknya pada bayi akan mengganggu saat bayi menyusu
akan terasa sakit, atau bahkan luka pada lidah.
Bohn Nodule

Bohn nodule adalah suatu benjolan kecil berupa kantong atau kista jinak berwarna keputih-
putihan yang timbul di area gusi. Bohn Nodule biasanya terdapat pada bagian sebelah kanan dan
kiri gusi.

 Penyebab

Bohn Nodule berasal dari sisa-sisa epitel odontogenik di atas lamina gigi atau bisa disebabkan
oleh sisa-sisa kelenjar liur minor. Bohn Nodule biasanya paling besar berukuran antara 2-3mm.

 Efek samping

Bohn nodule tidak berbahaya dan tidak menimbulkan efek samping pada bayi.

Cara Mengatasi Benjolan di Gusi

1. Milia

Biasanya milia akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tanpa perlu perawatan
khusus. Jangan memencet, menggosok atau mengaplikasikan obat apapun pada benjolan ini
karena akan menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

2. Epstein pearl

Epstein pearl tidak di perlukan perawatan lamina gigi pada bayi, biasanya kista pecah dengan
sendirinya dan menyusut dalam beberapa minggu.

3. Bohn Nodule

Tidak ada pengobatan khusus yang di anjurkan, biasanya dalam beberapa minggu sampai
beberapa bulan bohn nodule akan hilang dengan sendirinya.

Cara membersihkan mulut bayi:

 Ambil kain kasa dan basahi dengan air hangat


 Balutkan kain kasa pada jari telunjuk anda
 Mulailah membersihkan mulut bayi secara perlahan dan berhati-hati
 Setelah selesai, beri air putih secukupnya untuk membilas bekas susu yang masih tersisa,
karena sisa – sisa susu merupakan salah satu penyebab karang gigi hitam.

Anda mungkin juga menyukai