TUGAS INDIVIDU: SOAL BAB 12

1. Dengan investasi modal pribadi sebesar Rp 500 juta, PT Dana dapat mencapai keuntungan
sebesar 12% setelah dipotong pajak 20% dan menyisihkan untuk kepentingan prive sebesar
60%. Perusahaan bisa menambah volume usahanya kalau memakai hak pinjam sebesar Rp
50 juta, Rp 10 juta, atau Rp 25 juta dengan bunga masing-masing 6%. Apa yang akan
dilakukan perusahaan tersebut untuk mencapai tingkat pertumbuhan perusahaan yang
semaksimal mungkin?
Pilihan 1 D = 50.000.000 E = 500.000.000 50.000 .000
L=
500.000 .000
L= 0,01
Pilihan 2 D = Rp. 10.000.000 E = 500.000.000 10.000 .000
L=
500.000 .000

L=0,02
Pilihan 3 D = Rp. 25.000.000 E = 500.000.000 20.000 .000
L=
500.000 .000
L=0,05
Diketahui: Keuntungan perusahaan (tingkat penghasilan investasi : r) = 12% Pajak (t) =
20% Kepentingan prive (sama dengan c) = 60% Bunga (ongkos modal bukan milik
pribadi : i) = 6%
Ditanyakan:
Apa yang akan dilakukan perusahaan agar mencapai tingkat pertumbuhan maksimal?
Jawab :

Pilihan 1
𝐠 ′ = [𝐿(𝑟 − 𝑖) + 𝑟](1 − 𝑡)(1 − 𝑐)
g′ = [0,1(0,12 − 0,06) + 0,12](1 − 0,2)(1 − 0,6)
g′ = [0,006 + 0,12](0,8)(0,4) g′ =
(0,126)(0,32)
g′ = 0,04032
g′ = 4, 032%

Pilihan 2
𝐠 ′ = [𝐿(𝑟 − 𝑖) + 𝑟](1 − 𝑡)(1 − 𝑐)
g′ = [0,02(0,12 − 0,06) + 0,12](1 − 0,2)(1 − 0,6)
g′ = [0,0012 + 0,12](0,8)(0,4) g′
= (0,1212)(0,32)
g′ = 0,0387
𝐠′ = 𝟑, 𝟖𝟕%

Pilihan 3
𝐠 ′ = [𝐿(𝑟 − 𝑖) + 𝑟](1 − 𝑡)(1 − 𝑐)
g′ = [0,05(0,12 − 0,06) + 0,12](1 − 0,2)(1 − 0,6)
g′ = [0,003 + 0,12](0,8)(0,4) g′ =
(0,123)(0,32)
g′ = 0,0393
𝐠′ = 𝟑, 𝟗𝟑%

Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan, diantara 3 pilihan pemakaian hak pinjam, peminjaman uang
sebesar Rp. 50.000.000 menghasilkan tingkat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar
4,032%. Agar mencapai tingkat pertumbuhan maksimal, maka perusahaan tersebut
harus melakukan peminjaman modal sebesar Rp. 50.000.000,-
1. Ibu Risa sudah menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000 ke dalam perusahaan
ternak ayam potong. Keuntungan yang diperoleh setiap tahun adalah 15%. Apabila
ingin meluaskan usahanya dengan tingkat pertumbuhan 4,2%, berapa Bu Risa harus
pinjam uang kalau pajak yang harus dibayar kira-kira sebesar 20% dan bunga yang
harus dibayarnya adalah 9%? Keperluan untuk rumah tangga diperkirakan 75%.

Diketahui : Modal milik pribadi (E) = Rp 100.000

Keuntungan perusahaan (tingkat penghasilan investasi : r) = 15%
g’ = 4,20%
Pajak (t) = 20%
Bunga (i) = 9%
Keperluan rumah tangga (sama dengan c) = 75%
L=0
Ditanyakan : Modal bukan milik pribadi (D)?
Jawab :
g’ = = [𝐿(𝑟 − 𝑖) + 𝑟](1 − 𝑡)(1 − 𝑐)
0,042 = [𝐿 (0,15 − 0,09) + 0,15](1 − 0,2)(1 − 0,75)
0,042 = [𝐿 (0,06 + 0,15)](0,8)(0,25)
0,042 = (0,21𝐿)(0,2)
0,042 = 0,042𝐿
𝐋=𝟏
𝐷
𝐋=
𝐸
𝐷
1=
100.000
𝐃 = 𝟏𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
Jadi, uang yang harus Ibu Risa pinjam agar menghasilkan tingkat pertumbuhan 4,2%
dengan pajak sebesar 20% dan bunga sebesar 9% adalah Rp. 100.000,-
 2. Pada sebidang tanah, Brama menanam kedelai dan jagung. Jika seluruh modalnya
dipakai untuk menanam jagung, selama 4 tahun berturut-turut penghasilan bersih yang
ia peroleh ialah Rp 200 ribu, Rp 250 ribu, Rp 230 ribu, dan Rp 220 ribu. Akan tetapi,
jika seluruh model itu dipakai Brama untuk menanam kedeali, maka selama waktu
yang sama idia akan mendapatkan penghasilan bersih berturut-turut sebesar Rp 220
ribu, Rp 250 ribu, Rp 280 ribu, dan Rp 250 ribu. Pilihan lain ialah apabila dia
membagi modalnya untuk menanam jagung sebesar 40% dan sisanya untuk menanam
kedelai.
a) Hitunglah tingkat pendapatan rata-rata, tingkat risiko, dan besarnya jaminan utang
untuk ketiga alternatif di atas.
b) Alternatif mana yang paling menguntungkan dan mana yang paling bisa diandalkan?

Jawab:

Hasil bersih diatas ongkos tetap/ha

Tahun
Jagung (𝑬𝑨𝒊 ) 𝑬𝑨𝒊− 𝑬𝑨 Kedelai (𝑬𝑩𝒊 ) 𝑬𝑩𝒊− 𝑬𝑩
1 Rp. 200.000 -25.000 Rp. 220.000 -30.000
2 Rp. 250.000 25.000 Rp. 250.000 0
3 Rp. 230.000 5.000 Rp. 280.000 30.000
4 Rp. 220.000 -5.000 Rp. 250.000 0

∑ E𝐴𝑖
𝐄𝑨 =
𝑛

200.000 + 250.000 + 230.000 + 220.000

E𝐴 =
4

𝐄𝑨 = 𝟐𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎 Pendapatan rata-rata jagung

∑ E𝐵𝑖
𝐄𝑩 =
𝑛

220.000 + 250.000 + 280.000 + 250.000

E𝐵 =
4

𝐄𝑩 = 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Pendapatan rata-rata kedelai

 Tahun 𝐄𝑨𝒊 −𝐄𝑨 𝟐 𝐄𝑩𝒊 −𝐄𝑩 𝟐
𝐄𝑨𝒊 −𝐄𝑨 𝐄𝑩𝒊 −𝐄𝑩
1 -25.000 625.000.000 -30.000 900.000.000
2 25.000 625.000.000 0 0
3 5.000 25.000.000 30.000 900.000.000
4 -5.000 25.000.000 0 0
2 2
∑ E𝐴𝑖 −E𝐴 1.300.000.000 ∑ E𝐵𝑖 −E𝐵 1.800.000.000

Simpangan Baku (V)

√∑ (E ¿ ¿ Ai− E A )2
VA = ¿
n−1
√ 1.300 .000 .000
V A=
3
V A =20,816,7
2

VB =
√∑ ( E ¿ ¿ Bi−E ) ¿ B
n−1
1.800 .000 .000
V A= √
3
V B =24,494 , 9

Koefisien Korelasi
C A . B=
∑ ( E Ai−E A )( E Bi−E B)
√∑ ¿ ¿ ¿ ¿
900.000
C A . B=
√∑ (1.300 .000 .000)¿ ¿ ¿ ¿
900.000
C A . B=
√ 2.340.000
900
C A . B=
√ 1,529,7
C A . B=0,59 artinya, perubahan A tidak ada hubungannya dengan perubahan B

Tingkat Resiko
V
CV A= A
EA

20.816,7
CV A=
225.000

CV A=0,092

VB
CV B =
EB
24.494,9
CV A=
250.000
CV A=0,09 8

Jainan Utang
𝐋𝑨 = 𝐸𝐴 − 2𝑉𝐴
L𝐴 = 225.000 − 2(20.816,7)
L𝐴 = 225.000 − 41.633,4
𝐋𝑨 = 𝟏𝟖𝟑. 𝟑𝟔𝟔, 𝟔
𝐋𝑩 = 𝐸𝐵 − 2𝑉𝐵
L𝐵 = 250.000 − 2(24.494,9)
L𝐵 = 250.000 − 48.989,8
𝐋𝑩 = 𝟐𝟎𝟏. 𝟎𝟏𝟎, 𝟐

Pilihan alternatif:
Menanam jagung dan kedelai dengan proporsi 40% dan 60%.
𝐄𝐀.𝐁 = 𝑎 𝐸𝐴 + (1 − 𝑎)𝐸𝐵
EA.B = (0,4)(225.000) + (1 − 0,4)250.000
EA.B = 90.000 + 150.000
𝐄𝐀.𝐁 = 𝟐𝟒𝟎. 𝟎𝟎𝟎
Artinya, pendapatan yang akan diterima oleh Brama apabila ia menanam jagung (40%) dan
kedelai (60%) secara bersamaan adalah sebesar Rp.240.000,-

b. Berdasarkan hasil analisis perthitungan diatas, dapat kita lihat bahwa alternatif yang
paling menguntungkan adalah menanam kedelai. Karena pendapatan rata-rata dari
penanaman kedelai selama 4 tahun adalah Rp. 250.000,-. Tertinggi diantara dua alternative
lain yaitu menanam jagung atau menanam keduanya.
Sedangkan untuk alternative yang dapat diandalkan (aman dari segi resiko dan
keuntungan) adalah alternative untuk menanam keduanya secara bersamaan. Karena,
berdasarkan perthitungan korelasi didapat nilai sebsar 0,59 yang artinya, tidak ada
hubungan
antara perubahan hasil jagung dengan hasil kedelai. Dengan demikian, alternative
kombinasi ini adalah baik karena dapa meningkatkan kegunaan.