Anda di halaman 1dari 1

Sarah Raihana

1401184300
MB-42-03

Birrul Walidain

Birrul Walidain (Arab: ‫ )بر الوالدين‬adalah bagian dalam etika Islam yang


menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua.
Yang mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi
setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.
Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya selama perintah
tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah. Birrul walidain merupakan
bentuk silaturahim yang paling utama. Keutamaan dari berbakti kepada kedua
orang tua adalah: Ini adalah ibadah yang paling mulia, sebagai sebab
diampuninya dosa, sebab masuknya seseorang ke surga, sebab keridhaan Allah
sebab bertambahnya umur, dan sebab barakahnya rejeki.

Fadhlu Birril Walidain (Keutamaan Birrul Walidain)

 Pertama, birrul walidain termasuk amal yang dicintai


Allah Ta’ala. Hadits di awal risalah ini menunjukkan hal ini dengan sangat
jelas.
 Kedua, birrul walidain menjadi sebab diampuninya dosa besar.
 Ketiga, birrul walidain menjadi salah satu sebab dipanjangkannya umur
dan ditambahnya rizki.
 Keempat, birrul walidain adalah salah satu bentuk ketaatan kepada
Allah Ta’ala dan menjadi sebab teraihnya keridhaan.
 Kelima, birrul walidain adalah salah satu amal yang menghantarkan ke
surga.

Unsur-unsur Birrul Walidain

 Pertama, al–muhafadhatu ‘alal qaul (memelihara tutur kata)


 Kedua, al-khafdhul janaah (merendahkan ‘sayap’, yakni bersikap sopan).
 Ketiga, at-tha’atul mushahabah (taat dan akrab)
 Keempat, tsabatul birri ba’da wafatihima (tetap berbakti setelah
keduanya wafat).

Anda mungkin juga menyukai