Analisa Pengaruh
(Leverage Analysis)
Disampaikan Oleh:
Muhammad Azhari, S.E., S.T., M.A.B
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
School of Economic and Business PENGERTIAN UMUM
Telkom University
PENGARUH (LEVERAGE)
Analisa ini dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan analisa leverage ini.
Kenapa? Apa gunanya analisa leverage ini, jika tingkat minimum penjualan untuk
menutup biaya saja tidak mencukupi.
Sedangkan analisa leverage ini digunakan untuk melihat nilai EBIT yang
dihasilkan dengan tingkat penjualan tertentu.
𝐹𝐶
𝑄𝐵𝐸𝑃 =
𝑃 − 𝑣𝑐
Dimana:
QBEP : jumlah unit penjualan untuk mencapai titik B.E.P
FC : Biaya Tetap operasional per periode
P : Harga Jual per unit
vc : Biaya variabel operasional per unit
Pendapatan
Penjualan
Titik
Impas/BEP
Biaya Tetap
0 Penjualan (Unit)
Telkom University
Penjualan
Leverage Dikurangi: Harga Pokok Penjualan
Operasi
Laba Kotor
Dikurangi: Biaya Kotor
Telkom University
Analisis ini untuk menjawab seberapa besar kaitan antara nilai penjualan dengan
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) yang akan dihasilkan.
Dalam hal ini, penjualan adalah indikator yang mudah berubah (variabel
independen), sedangkan EBIT terjadi atas adanya penjualan (variabel
dependen).
Telkom University
Jika analisa Leverage Operasi dengan menggunakan persentase, maka
rumusnya adalah:
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐸𝐵𝐼𝑇
𝐷𝑂𝐿 =
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Dimana:
DOL : Tingkat leverage Operasi
Telkom University
Jika analisa leverage Operasi dengan menggunakan data satuan unit dan biaya,
maka menggunakan rumus:
𝑄 𝑥 (𝑃 − 𝑣𝑐)
𝐷𝑂𝐿 =
𝑄 𝑥 𝑃 − 𝑣𝑐 − 𝐹𝐶
Dimana:
DOL : Tingkat leverage Operasi
Q : Tingkat penjualan dalam unit
P : Harga jual per unit
vc : Biaya variabel operasional per unit
FC : Biaya tetap operasional
Analisis ini untuk menjawab seberapa besar kaitan antara nilai EBIT dengan
Laba Per Saham (Earning Per Share/EPS) yang akan dihasilkan.
Dalam hal ini, EBIT adalah indikator yang mudah berubah (variabel independen),
sedangkan EPS terjadi atas adanya penjualan (variabel dependen).
Telkom University
Jika analisa Leverage Keuangan dengan menggunakan persentase, maka
rumusnya adalah:
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐸𝑃𝑆
𝐷𝐹𝐿 =
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐸𝐵𝐼𝑇
Dimana:
DFL : Tingkat leverage Keuangan
Telkom University
Jika analisa leverage Keuangan dengan menggunakan data satuan unit dan biaya,
maka menggunakan rumus:
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝐷𝐹𝐿 =
1
𝐸𝐵𝐼𝑇 − 𝑖. 𝐷𝑒𝑏𝑡 − 𝐷𝑖𝑣𝑠𝑝 𝑥
𝑡𝑎𝑥
Dimana:
DFL : Tingkat leverage Keuangan
EBIT : Laba sebelum biaya bunga dan pajak
i : Tingkat suku bunga (satuan persen)
Debt : Total utang yang dimiliki
Divsp : Dividen saham preferen
Tax : Tingkat Pajak (dalam satuan desimal)
Analisis ini untuk menjawab seberapa besar kaitan antara nilai Penjualan dengan
Laba Per Saham (Earning Per Share/EPS) yang akan dihasilkan.
Dalam hal ini, penjualan adalah indikator yang mudah berubah (variabel
independen), sedangkan EPS terjadi atas adanya penjualan (variabel
dependen).
Telkom University
Jika analisa Leverage Keuangan dengan menggunakan persentase, maka
rumusnya adalah:
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐸𝑃𝑆
𝐷𝑇𝐿 =
∆ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Dimana:
DTL : Tingkat leverage Keuangan
Telkom University
Jika analisa leverage Total dengan menggunakan data satuan unit dan biaya, maka menggunakan
rumus:
𝑄 𝑥 (𝑃 − 𝑣𝑐)
𝐷𝑇𝐿 =
1
𝑄 𝑥 𝑃 − 𝑣𝑐 − 𝐹𝐶 − 𝐼 − 𝐷𝑖𝑣𝑠𝑝 𝑥 1 − 𝑡𝑎𝑥
Dimana:
DTL : Tingkat leverage Total
Q : Jumlah penjualan dalam unit
P : Harga jual per unit
vc : Biaya variabel operasional per unit
FC : Biaya tetap operasional
I : Bunga (dalam satuan mata uang)
Divsp : Dividen saham preferen
Tax : Tingkat Pajak (dalam satuan desimal)
Oleh karenanya, Leverage Total dapat juga dihitung dengan cara berikut:
Telkom University
UDAHAN …