STRUKTUR MODAL
& LEVERAGE
Rizkqi Aji Gunawan 221015250083
Zhia Aulia Nazafi 221015250062
Definisi
Struktur Modal adalah kombinasi dari Leverage adalah istilah yang merujuk pada
terdiri dari dua komponen utama, yaitu keuangan terkait dengan penggunaan dana
sejauh mana perusahaan bergantung pada dalam operasi perusahaan. Leverage dapat
Faktor
yang mempengaruhi Struktur
Leverage adalah
penggunaan
Leverage juga meningkatkan risiko (variabilitas biaya/beban tetap
keuntungan), artinya jika perusahaan ternyata dalam usaha
mendapatkan keuntungan yang lebih rendah untuk
daripada biaya/beban tetapnya maka meningkatkan
penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan
keuntungan
VARIABLE COST
Contoh: depresiasi
bangunan,
% kendaraan,
asuransi,
peralatan, beban beban
Output sewa, gaji manager, PBB
SEMI VARIABLE COST
〉
EBIT XXX
Bunga
EBT XXX LEVERAGE
FINANSIAL
Pajak
EA XXX
T
OPERATING LEVERAGE
Operating berkaitan dengan biaya
leverage
tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan
pada tingkat penjualan tertentu
S – (TVC +
Semakin tinggi DOL perusahaan semakin berisiko, karena harus menanggung biaya tetap semakin besar.
FC)
Contoh 1
Diketahui data PT. ABC sbb:
- Harga jual produk Rp 200/unit
- Biaya variabel Rp 100/unit
- Biaya tetap Rp 50.000,00
B A TOTAL
Penjualan (unit) 500 1.000 1.500
= Q (P – VC)
DOL(1000 unit)
Q (P – VC) – FC
= 1000 (200 – 100) .
DOL (1000 unit)
1000 (200 – 100) – 50.000
= 100.000
50.000
=
2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2x nya atau 2%.
Contoh 2:
Diketahui:
PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-
Biaya variabel: Rp 3.000.000,-
Biaya tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
Bunga Pinjaman Rp
EBT 250.000,- Rp
PPh (40%)
EAT 750.000,- Rp
300.000,- Rp
Jawab:
DOL(Rp5.000.000) = S – VC
S – (VC+ FC)
= 5.000.000 – 3.000.000
1.000.000
= 2
DOL(Rp5.000.000)
= Q (P – VC)
DOL(1000 unit)
Q (P – VC) – FC
= 1000 (200 – 90) .
DOL (1000 unit)
1000 (200 – 90) – 60.000
= 110.000
50.000
=
2,2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2,2x nya atau 2,2%.
Contoh 4
MESIN A MESIN B
Harga per unit 5.000 5.000
Biaya variabel 4.000 3.000
Biaya tetap 100 Juta 500 Juta
2.500.000 -2.000.000
DOL A = =
2.500.000- 2.000.000-100.000 1,25
2.500.000 -2.000.000
DOL B = = 2
2.500.000- 2.000.000-100.000
• RUMUS DFL :
% Perubahan EPS
=
DFL(Rp EBIT)
% Perubahan EBIT
Q(P-VC) - FC Q(P-
DFL(Rp EBIT) =
VC) - FC – I – [(D/(1 – T)]
Keterangan:
DFL(Rp EBIT) =
I : bunga
EBIT D : dividen saham pref.
T : pajak
EBIT
EBIT –I
DFL(Rp EBIT) =
EBIT – I – [(D/(1 – T)]
Contoh 1:
Diketahui:
PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-
Biaya operasi variabel: Rp 3.000.000,-
Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
BUNGA PINJAMAN Rp 250.000,-
EBT Rp 750.000,-
PAJAK Rp 300.000,-
PENGHASILAN Rp 450.000,-
(40%) Rp 150.000,-
EAT Rp 300.000,-
DEVIDEN SAHAM Rp 3.000,-
PREFEREN
laba bersih bagi pemegang saham biasa
EPS (100 lembar)
• Ditanya : DFL ?
• Jawab :
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I – [ D (1–T)]
=
1.000.000
1.000.000 – 250.000 – [ 150.000
( 1 – 0,40 ) ]
= 2
DFL(Rp EBIT) = 1.000.000
500.000
Artinya:
Pembuktian:
Penjualan A turun 40% mengakibatkan EBIT A turun 50% dan EAT turun 66%.
Penjualan B turun 40% menyebabkan EBIT B turun 80% dan EAT turun 200%.
MESIN A MESIN B
Penjualan 1.500.000 1.500.000
Biaya Variabel 1.200.000 900.000
Kontribusi Margin 300.000 600.000
Biaya Tetap 100.000 500.000
EBIT 200.000 100.000
Bunga 100.000 300.000
EBT 100.000 (200.000)
Pajak 40% 40.000 80.000
EAT 60.000 (120.000)
TOTAL
LEVERAGE
= % perubahan EPS
DTL (Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN)
% Perubahan Penjualan
Atau:
Perubahan EPS
= EPS
DTL (Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN)
Perubahan Penjualan
Penjualan
TOTAL LEVERAGE
= Q ( P – VC ) Q
DTL(Q UNIT)
(P – VC) – FC – I – [ D / ( 1 – T ) ]
= EBIT + FC
DTL(Rp PENJUALAN)
EBIT – I –
[D/ (1–T)
01•
Rasio solvabilitas
Disebut juga Tangible Assets Debt Coverage (TAD Coverage), yaitu
banyaknya aset yang dapatdigunakan perusahaan untuk menjamin utang
yang dimilikinya. Semakin besar persentase aset, semakintinggi pula
kemampuan perusahaan untuk melunasiutang. Rumus menghitungnya
sebagai berikut: