Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan di


bidang industri semen dan sebagai market leader di Indonesia. Sepak terjang
perusahaan plat merah ini juga telah melebarkan sayap bisnisnya ke regional
ASEAN. Dalam mendukung tujuan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menjadi
perusahaan semen internasional, diperlukan analisis yang mendalam terkait
lingkungan bisnis di suatu wilayah baik dari faktor internal maupun eksternal.
Salah satu kondisi nyata dalam lingkungan bisnis ialah kondisi makro dan
situasi persaingan yang meningkat antar pelaku industri semen membuat
perseroan harus mengatasi beberapa persoalan. Perseroan meningkatkan
konsolidasi internal dan sinergi baik dari sisi operasional, maupun perencanaan
strategis dengan melakukan upaya-upaya pengendalian biaya produksi maupun
distribusi yang cenderung meningkat dengan menerapkan beragam hasil
pengembangan inovasi.

1
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

2.1 Profil Perusahaan

Jenis Entitas Bisnis : BUMN / Publik


Simbol Saham : IDX: SMGR
Sektor : Semen
Didirikan : 7 Agustus 1957
Markas : Gresik, Jawa Timur, Indonesia
Tokoh : Suparni (Direktur Utama)
Pemilik : Pemerintah Indonesia (51.01%)
Anak Perusahaan : PT Semen Gresik
PT Semen Padang
PT Semen Tonasa
Thang Long Cement

2
2.2 Visi Misi Perusahaan

Visi : Menjadi Perusahaan Persemenan Internasional


yang Terkemuka di Asia Tenggara
Misi : 1. Mengembangkan usaha persemenan dan
industry terkait yang berorientasikan kepuasan
konsumen.
2. Mewujudkan perusahaan berstandar
internasional dengan keunggulan daya saing dan
sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara
berkesinambungan.
3. Mewujudkan tanggung jawab social serta ramah
lingkungan
4. Memberikan nilai terbaik kepada para
pemangku kepentingan (skateholders)
5. Membangun kompetensi melalui pengembangan
sumber daya manusia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang sebelumnya bernama PT Semen


Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan produsen semen yang terbesar di
Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2012, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
resmi berganti nama dari sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk
dan diresmikan oleh Presiden RI pertama pada tanggal 7 Agustus 1957 dengan
kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Semen Gresik tercatat di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sejak tanggal 8 Juli 1991, sehingga
menjadikannya BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 lembar saham
kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73%
dan masyarakat 27%.

3
BAB III
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN BISNIS

3.1 Lingkungan Bisnis Mikro

1. Rivals

Tingginya pasokan semen di Indonesia menyebabkan persaingan di


industri produsen semen sangat ketat. Selama ini, ada 3 perusahaan semen besar
yang menguasai pasar semen nasional : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT
Indocement Tunggal Prakasa Tbk, dan PT Holcim Indonesia Tbk. Selain 3
perusahaan besar tersebut, masih ada beberapa pabrik semen yang skala produksi,
penetrasi pasar, market share, dan sebarannya tak besar, seperti PT Semen
Baturaja di Sumatera Selatan, PT Semen Bosowa di Sulawesi Selatan.
Bermunculan juga pabrikan semen baru di Indonesia, baik yang masih
merancang dan atau membangun pabrik baru, ataupun telah menjalankan operasi
bisnis semen di Indonesia. Tetapi, jika dibandingkan dengan negara lain seperti
Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Tiongkok, dan negara lainnya, tingkat
konsumsi semen per kapita di Indonesia masih kalah jauh. Hal tersebutlah yang
mendorong sejumlah pabrik semen dari mancanegara menyerbu pasar semen di
Indonesia untuk memasarkan produknya dengan skala harga yang bersaing. Oleh
karena itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk harus lebih waspada terhadap
pesaing-pesaing dan berupaya juga meningkatkan kualitasnya.

2. Subtitutes

Semakin banyaknya produk semen yang berkualitas, perusahaan lain


semakin inovatif dalam menciptakan produk untuk menarik daya beli masyarakat.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berinovasi dengan membuat semen yang tahan
air laut. Namun, inovasi membutuhkan research dan development yang biayanya
tinggi. Salah satu produk pengganti dalam industri semen biasanya menggunakan

4
campuran dari batu bata merah dengan pasir. Dari segi harga, dapat disimpulkan
bahwa tekanan dari produk pengganti terggolong kuat. Tetapi, jika dilihat dari
segi kecondongan pembeli, tekanan dari produk pengganti tergolong lemah,
karena untuk saat ini pembeli akan lebih memilih produk semen yang sudah
diolah tanpa harus mencampur bahan telebih dahulu. Jika dibandingkan dengan
produk pengganti, semen yang sudah diolah lebih unggul dari produk pengganti
karena kepraktisannya.

3. Suppliers

Pasokan bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan semen antara lain
batu kapur, tanah liat, bahan bakar, batu bara, iron oxide, gypsum, dan beberapa
bahan lainnya. Dalam hal ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak terlalu
membutuhkan pemasok dari luar karena ada beberapa bahan yang telah diperoleh
dari lokasi yang sudah dikuasai perusahaan seperti batu kapur dan tanah liat.
Tetapi, ada juga beberapa bahan baku yang memang tidak diperoleh dari lokasi
yang sudah dikuasai perusahaan melainkan dibutuhkan dari pemasok luar,
contohnya seperti gypsum, batu bara, dan energi listrik yang dibutuhkan dalam
produksi semen. Oleh karena itu, kekuatan tawar-menawar pemasok di industry
semen tergolong rendah dengan adanya bahan baku yang sudah di peroleh
perusahaan itu sendiri.

4. Buyer

Jumlah pembelian yang dilakukan pembeli dalam industri semen tergolong


rendah karena PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah mempunyai distributor
yang melayani ratusan bahkan ribuan distributor, retailer, pedagang kecil, dan
sebagainya dan tersebar luas di seluruh Indonesia hingga ke Vietnam.
Untuk menarik pembeli, perusahaan juga diharapkan dapat mengetahui
dan berusaha menghasilkan semen yang diinginkan pembeli sehingga harus
banyak melakukan diferensiasi produk.

5
5. New Entrants

Jika kita lihat, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah lama


berkecimpung dalam industri semen terhitung sejak tahun 1957. Perusahaan ini
juga telah memiliki banyak distribusi di setiap daerah di Indonesia hingga ke luar
negeri. Bahkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk juga memiliki anak
perusahaan yang mewakili beberapa area di Indonesia. Banyaknya pesaing usaha
dibidang yang sama, baik itu BUMN maupun swasta membuat persaingan
semakin ketat. Beberapa pasar semen dari mancanegara pun semakin mudah
masuk ke Indonesia dan menambah sengit persaingan. Pendatang baru yang dapat
menjadi pesaing dalam industri semen contohnya PT Cemindo Gemilang (Semen
Merah Putih) yang baru didirikan pada tahun 2012, PT Ju Shin Indonesia (Semen
Garuda) yang baru didirikan pada tahun 2011. Tetapi , tidak menjadi penghalang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk terus berinovasi produk baru yang
berbeda dan lebih unggul dari perusahaan-perusahaan lain.

6
3.2 Lingkungan Bisnis Makro

1. Ekonomi

Kondisi perekonomian global yang tidak menentu adalah salah satu faktor
yang mendapat perhatian dalam sebuah bisnis. Fluktasi nilai tukar rupiah terhadap
dollar Amerika juga enjadi perhatian penting bagi pelaku usaha khususnya di
industri semen.
Tahun 2012 PT Semen Gresik (Persero) Tbk berganti nama menjadi PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk dan menjadikan dirinya sebagai strategic holding
company. Dengan transformasi perseroan ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mampu menguasai 42,23% dari seluruh kapasitas domestik untuk produk semen.
Dengan kemampuan tersebut, PT Semen (Persero) Tbk mampu meningkatkan
volume penjualan sebesar 18,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada
tahun 2012. Peningkatan volume penjualan ini juga mendukung meningkatnya
laba bersih yang diraih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada semester pertama
tahun 2013, yaitu dengan laba bersih mencapai Rp.2,58 triliun atau meningkat
22,9% dari periode yang sama pada tahun 2012 hingga saat ini PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk masih menguasi pangsa pasarnya.

2. Sosial dan Budaya

Pada zaman dahulu, bangunan atau rumah-rumah yang berada di Indonesia


banyak menggunakan rumah panggung atau bangunan yang terbuat dari kayu.
Tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman dan bangunan yang terbuat dari
kayu sudah jarang dan telah tergantikan dengan bangunan yang menggunakan
semen sebagai pondasinya.

3. Demografi

Melihat dari segmen yang ditentukan oleh PT Semen Indonesia (Persero)


Tbk tersebut dapat dipastikan bahwa target yang diincarnya adalah seluruh

7
masyarakat yang ada di Indonesia.  Mengapa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mengincar seluruh wilayah Indonesia, hal itu disebabkan oleh Indonesia masih
merupakan Negara yang Sedang Berkembang dan dapat dipastikan konsumsi akan
semen juga akan meningkat. Dalam penelitian bahwa indonesia merupakan negara
ke tiga yang memiliki konsumsi semen terendah perkapitanya, tetapi kebutuhan
semen meningkat pada tahun ini dikarenakan sedang maraknya bisnis yang
bergerak pada bidang propeti. Target pasar dari produk PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, ialah semua kalangan masyarakat, dari partai kecil (masyarakat
umum) sampai partai besar (contraktor building, pabrikan, dan ready mix) dan
dunia.

4. Teknologi

Seiring dengan berkembangnya teknologi di Indonesia saat ini, semakin


canggihnya teknologi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal
sehingga dalam pengolahan bahan baku membuat kuantitas produksi lebih tinggi
dan mutu yang lebih baik. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapat peluang
yang besar untuk meningkatkan pemasaran perusahaannya. Selain itu juga,
bergantinya alat-alat untuk membuatsemen yang menjadi lebih canggih
merupakan faktor dari berkembangnya teknologi. Oleh karena itu, faktor
teknologi sangat berpengaruh untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

5. Politik

Perkembangan politik yang tidak stabil, memberikan sedikit ancaman


terhadap perusahaan. Berdampak pada berkurangnya investor asing yang
akan menanamkan modalnya ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu, kepercayaan berkerjasama dengan perushaan Indonesia kian
menghilang karena faktor perkembangan politik yang kurang stabil.

8
BAB IV
ANALISIS PERNGARUH LINGKUNGAN

Dampak Lingkungan Terhadap Aktivitas Bisnis Perusahaan

4.1 Oppurtunities

 Rencana Pembangunan pabrik baru. Pembangunan pabrik baru untuk


mengantisipasi pertumbuhan permintaan semen nasional dan untuk
mempertahankan pangsa pasar karena perseroan telah memaksimalkan
utilasi pabriknya. Rencana pembangunan yang baru saja selesai yaitu
pembangunan Pabrik Semen Tonasa V di Kabupaten Pangkajene.
 Jumlah penduduk yang meningkat. Dengan semakin meningkatnya jumlah
penduduk, maka secara tidak langsung permintaan konsumen terhadap
kebutuhan hidupnya atas suatu produk akan meningkat pula.
 Perkembangan teknologi. Dengan semakin canggihnya teknologi dan
dapat memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal sehingga dalam
pengolahan bahan baku membuat kuantitas produksi lebih tinggi dan mutu
yang lebih baik.

4.2 Threats

 Pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Indonesia sudah membaik dari


tahun ke tahun dan tentunya dapat berpengaruh pada perusahaan.
 Perkembangan politik yang tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan
berkurangnya investor asing yang akan menanamkan modalnya dan
hilangnya kepercayaan untuk bekerja sama dengan Indonesia.
 Perkembangan politik yang tidak stabil. Hal ini dapat menyebabakan
berkurangnya investor asing yang akan menanamkan modalnya dan
hilangnya kepercayaan untuk bekerja sama dengan Indonesia.

9
 Suplai bahan baku batu kapur dari alam yang terbatas. Alam sangat
berpengaruh terhadap pemenuhan bahan baku di dalam kegiatan produksi
perusahaan.
 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki banyak pesaing. Persaingan
terjadi dari segi upaya untuk mencapai produksi seoptimal mungkin,
kemampuan manajerial, penjualan, produksi clinker maupun dari semen
itu sendiri.

10
BAB V
ACTION

Action yang Perlu Dilakukan Terkait Dengan Situasi Lingkungan

 Mengupayakan kepemilikan atas kendali yang lebih besar atas pesaing


 Mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di
pasar yang ada melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik
 Mengupayakan peningkatan penjualan melalui perbaikan produk dan
pengembangan produk
 Memperkenalkan produk ke wilayah geografis baru

11
BAB VI
KESIMPULAN

Peluang dan ancaman dalam industri persemenan tergolong tinggi dengan


adanya pendatang-pendatang baru di industri semen karena dari skala ekonomis,
kebutuhkan modal, dan distribusi menjadi poin penting yang harus diperhatikan
oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Faktor eksternal lainnya adalah
melemahnya perekonomian Indonesia berdampak langsung terhadap tingkat
permintaan semen akibat efek menurunnya sector property di Indonesia.
Tetapi, penempatan pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang
berlokasi di Tuban memberi kemudahan akses mendapatkan bahan baku karena
lokasinya yang dekat dengan Gunung Kapur. Selain itu, lokasi pabrik tersebut
berlokasi di tengah pulau Jawa yang merupakan akses jalur pantura dan pelabuhan
sehingga memudahkan proses perdagangan dan pengiriman semen. Perusahaan
juga telah men-develop mesin dengan di custom untuk menyesuaikan kapasitas
terpasang dan kapasitas terpakai. Teknologi yang digunakan dalam hak paten,
merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang sudah termasuk baik.
Berkembangnya ide kreatif dan inovatif para karyawan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. dikemas dalam event Manajemen Inovasi Semen
Indonesia agar semakin mengukuhkan eksistensi perusahaan dalam membangun
budaya inovasi yang kuat dalam karyawan. Salah satu reputasi yang sangat
mempengaruhi keberhasilan perusahaan adalah dari brand image atau logo yang
dimiliki PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Merk produk yang sudah sejak lama
dikenal dapat meningkatkan reputasi perusahaan, demikian pula persepsi pembeli
terhadap kualitas dan kehandalan produk sangat baik, terutama bagi pembeli yang
berdomisili di wilayah setempat. 
Perusahaan juga menerapkan komunikasi aktif dengan pemasok,
memberikan jaminan pembayaran on-time sepanjang seluruh prosedur dan
dokumen penagihan 
lengkap, serta menerapkan e-procurement untuk memonitor kualitas jasa dan
barang yang baik dari pemasok. Sehingga, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
dapat mempertahankan pangsa pasarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.semenindonesia.com/profil-perusahaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Semen_Indonesia#cite_note-1
https://www.scribd.com/doc/202302197/Strategi-PT-Semen-Indonesia-Persero-
Tbk-Menjadi-Perusahaan-Persemenan-Terkemuka-di-Indonesia-dan-Asia-
Tenggara-Kini-dan-Nanti

13

Anda mungkin juga menyukai