PENDAHULUAN
1
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2
2.2 Visi Misi Perusahaan
3
BAB III
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN BISNIS
1. Rivals
2. Subtitutes
4
campuran dari batu bata merah dengan pasir. Dari segi harga, dapat disimpulkan
bahwa tekanan dari produk pengganti terggolong kuat. Tetapi, jika dilihat dari
segi kecondongan pembeli, tekanan dari produk pengganti tergolong lemah,
karena untuk saat ini pembeli akan lebih memilih produk semen yang sudah
diolah tanpa harus mencampur bahan telebih dahulu. Jika dibandingkan dengan
produk pengganti, semen yang sudah diolah lebih unggul dari produk pengganti
karena kepraktisannya.
3. Suppliers
Pasokan bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan semen antara lain
batu kapur, tanah liat, bahan bakar, batu bara, iron oxide, gypsum, dan beberapa
bahan lainnya. Dalam hal ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak terlalu
membutuhkan pemasok dari luar karena ada beberapa bahan yang telah diperoleh
dari lokasi yang sudah dikuasai perusahaan seperti batu kapur dan tanah liat.
Tetapi, ada juga beberapa bahan baku yang memang tidak diperoleh dari lokasi
yang sudah dikuasai perusahaan melainkan dibutuhkan dari pemasok luar,
contohnya seperti gypsum, batu bara, dan energi listrik yang dibutuhkan dalam
produksi semen. Oleh karena itu, kekuatan tawar-menawar pemasok di industry
semen tergolong rendah dengan adanya bahan baku yang sudah di peroleh
perusahaan itu sendiri.
4. Buyer
5
5. New Entrants
6
3.2 Lingkungan Bisnis Makro
1. Ekonomi
Kondisi perekonomian global yang tidak menentu adalah salah satu faktor
yang mendapat perhatian dalam sebuah bisnis. Fluktasi nilai tukar rupiah terhadap
dollar Amerika juga enjadi perhatian penting bagi pelaku usaha khususnya di
industri semen.
Tahun 2012 PT Semen Gresik (Persero) Tbk berganti nama menjadi PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk dan menjadikan dirinya sebagai strategic holding
company. Dengan transformasi perseroan ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mampu menguasai 42,23% dari seluruh kapasitas domestik untuk produk semen.
Dengan kemampuan tersebut, PT Semen (Persero) Tbk mampu meningkatkan
volume penjualan sebesar 18,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada
tahun 2012. Peningkatan volume penjualan ini juga mendukung meningkatnya
laba bersih yang diraih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada semester pertama
tahun 2013, yaitu dengan laba bersih mencapai Rp.2,58 triliun atau meningkat
22,9% dari periode yang sama pada tahun 2012 hingga saat ini PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk masih menguasi pangsa pasarnya.
3. Demografi
7
masyarakat yang ada di Indonesia. Mengapa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mengincar seluruh wilayah Indonesia, hal itu disebabkan oleh Indonesia masih
merupakan Negara yang Sedang Berkembang dan dapat dipastikan konsumsi akan
semen juga akan meningkat. Dalam penelitian bahwa indonesia merupakan negara
ke tiga yang memiliki konsumsi semen terendah perkapitanya, tetapi kebutuhan
semen meningkat pada tahun ini dikarenakan sedang maraknya bisnis yang
bergerak pada bidang propeti. Target pasar dari produk PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, ialah semua kalangan masyarakat, dari partai kecil (masyarakat
umum) sampai partai besar (contraktor building, pabrikan, dan ready mix) dan
dunia.
4. Teknologi
5. Politik
8
BAB IV
ANALISIS PERNGARUH LINGKUNGAN
4.1 Oppurtunities
4.2 Threats
9
Suplai bahan baku batu kapur dari alam yang terbatas. Alam sangat
berpengaruh terhadap pemenuhan bahan baku di dalam kegiatan produksi
perusahaan.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki banyak pesaing. Persaingan
terjadi dari segi upaya untuk mencapai produksi seoptimal mungkin,
kemampuan manajerial, penjualan, produksi clinker maupun dari semen
itu sendiri.
10
BAB V
ACTION
11
BAB VI
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.semenindonesia.com/profil-perusahaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Semen_Indonesia#cite_note-1
https://www.scribd.com/doc/202302197/Strategi-PT-Semen-Indonesia-Persero-
Tbk-Menjadi-Perusahaan-Persemenan-Terkemuka-di-Indonesia-dan-Asia-
Tenggara-Kini-dan-Nanti
13