Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MANDIRI

MANAJEMEN INVESTASI

KOMUNIKASI STRATEGI PEMASARAN PT. SEMEN INDONESIA


(Persero) Tbk

NAMA :

Angela Merici Par (150910274)


Nova Ervina Aritonang (150910329)
Sheren Devina Komaling(160910481)

DOSEN : Elva Susanti.S.Si.M.Si.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2018

i
KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memperkenankan kami
menyelesaikan makalah mengenai “KOMUNIKASI STRATEGI PEMASARAN PT.
SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk”, untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Manajemen Investasi.

Dengan usaha dan referensi dari berbagai sumber, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat berharap
masukkan dari rekan mahasiswa maupun dari Dosen Pembina, baik berupa kritikan maupun
berupa tambahan khususnya untuk pembahasan pada makalah.

Mudah-mudahan isi dari makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Dosen Mata
Kuliah, dan bisa bermanfaat, tidak hanya untuk kami, sebagai penyusun makalah, tapi juga
untuk sesama rekan mahasiswa lainnya.

Batam, Januari 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………..……………………………………….…. i

DAFTAR ISI ………...…………………………..……………………………………….…. ii

BAB I PENDAHULUAN .….…………….……..………………………………….….. 1

I.1 LATAR BELAKANG …...…………………….………………………….…... 1

I.2 PROFIL PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk ………………………….. 2


I.3 SEJARAH SINGKAT PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk ……......…. 2

I.4 LOKASI PABRIK ………….…..…………………………………………...... 3


BAB II ISI …………………………………………….……………………………….. 5

II. 1 SUKSES JALANKAN STRATEGI TRANSFORMASI ...………………..... 5


DWI SOETJIPTO, DIRUT PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk ......... 5
RAIH PENGHARGAAN SEBAGAI CEO PILIHAN DARI SERIKAT….... 5
PERUSAHAAN PERS (SPS) ………………………………………...……….. 5
II. 2 PENJUALAN SEMEN INDONESIA DI WILAYAH SURABAYA, .…….. 5
INDONESIA, SIDOARJO DAN MOJOKERTO HINGGA SEPTEMBER 5
MENCAPAI 1,17 JUTA TON ………………………………….…………….. 5
II.3 MARKETING MIX ……………...………………………………………… 8
II.4 ANALISIS STP ……………………...……………………………………… 11
II.5 MARKET SHARE PT SEMEN INDONESIA ……...…………………….. 13
II.6 STRATEGI PERUSAHAAN SEMEN INDONESIA ................................... 13
II.7 ANALISIS KESUKSESAN PT. SEMEN INDONESIA …...…………....... 14
II.8 3 STRATEGI KUNCI DISTRIBUSI SEMEN INDONESIA ……...…....... 15
II.9 MENGHADAPI TANTANGAN MEA …………………………………… 16
(MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) ……………………..….……… 16
BAB III PENUTUP …………………..………………………………..………….…….. 18

III.1 KESIMPULAN …...…………………………………………………… 18

DAFTAR PUSTAKA …………………………………….……………………………. 20

iii
BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Dalam menghadapi lingkungan kerja yang semakin dinamis dan selalu berubah, maka
suatu organisasi atau perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri baik secara internal
maupun ekternal. Hal ini merupakan konsekuensi dari suatu organisasi karena telah
memasuki era persaingan yang ketat dan selalu berubah.
Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil jika organisasi tersebut dapat melakukan
perubahan untuk menghadapi persaingan, tangkas dan cermat, mampu mengembangkan
inovasi baru dan selalu siap menghadapi persaingan baru. Akan tetapi tidak semudah yang
dilakukan karena perubahan-perubahan yang dilakukan oleh organisasi harus dilakukan
dengan melalui berbagai pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu.
Perubahan dapat diartikan membuat sesuatu menjadi berbeda di masa lalu, masa kini,
dan masa depan. Untuk merealisasikan perubahan harus menggunakan rencana yang matang
dan penuh perhitungan. Seperti halnya yang dilakukan di PT. Semen Indonesia (persero) Tbk
sebelum melakukan suatu perubahan, perusahaan ini dengan terencana dan terarah
melakukan kegiatan perubahan yang berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai.
Adapun yang melatarbelakangi suatu perubahan dalam organisasi adalah bagaimana
kemampuan dari organisasi tersebut dalam bertahan hidup di dalam persaingan yang tinggi
dan selalu dinamis baik dari faktor internal maupun eksternal.
Tujuan Perubahan PT. Semen Indonesia (persero) Tbk melakukan perubahan dalam
organisasinya adalah mempunyai beberapa tujuan organisasi yang ingin dicapai yang
berfungsi untuk tetap survive dan mampu bersaing. Beberapa tujuan perubahan ini adalah
sebagai berikut :

1. Perubahan dalam upaya perbaikan kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri


terhadap perubahan lingkungan.
2. Perubahan dalam mengukur kinerja perusahaan berdasarkan peningkatan kapasitas
produksi dan laba bersih.
3. Perubahan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan.
4. Perubahan dalam implementasi penerapan sistem TI yang terintegrasi

I.2 PROFIL PT SEMEN INDONESIA (Persero) tbk

iv
Susunan Direksi
Direktur Utama Dwi Soetjipto
Wakil Direktur Utama Rudiantara
Direktur Keuangan Cholil Hasan
Direktur Litbang & Operasional Suharto
Direktur Pemasaran Irwan Suarly
VISI :
Menjadi perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka dan mampu
meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
MISI :

 Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan


kepuasan konsumen dengan menggnakan teknologi yang ramah lingkungan.
 Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional dengan menjunjung
tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan, dan bertindak proaktif, efisien serta inovatif
dalam berkarya.
 Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen domestik dan internasional.
 Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai
tambah secara berkesinambungan.
 Memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan
(stakeholders) terutama pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.

1.3 SEJARAH SINGKAT


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industri semen. Diresmikan di Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI
pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991
Semen Indonesia tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan
BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Sampai dengan tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi
Pemerintah RI 15,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%.Pada Tanggal 27 Juli Juli
2006 terjadi transaksi penjualan saham CEMEX S.S de. C.V pada Blue valley Holdings PTE
Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham sampai saat ini berubah menjadi Pemerintah RI
51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd 24,90%, dan masyarakat 24,09%.Saat ini kapasitas

v
terpasang Semen Indonesia Group (SGG) sebesar 16,92 juta ton semen per tahun, dan
menguasai sekitar 46% pangsa pasar semen domestik.
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen, antara lain :
1. Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai ordinary Portland Cement (OPC), merupakan
semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi
bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain : bangunan, perumahan,
gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
2. Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai semen yang mempunyai ketahanan terhadap
sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa,
dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
3. Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah
proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya
digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
4. Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada
tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan
limbang pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit
tenaga nuklir.
5. Special Blended Cement (SBC). Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega
proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di
lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah.
6. Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak,
gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang
memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan, jalan raya,
perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

I.4 LOKASI PABRIK


Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa dan Sulawesi menjadikan
Semen Indonesia group (SIG) mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang
didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko.

1. Semen Padang.

vi
Semen Padang memiliki 4 (empat) pabrik semen, kapasitas terpasang 5,24 juta ton semen
pertahun berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang memiliki 5 pengantongan
semen, yaitu : Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok dan Ciwandan.
2. Semen Indonesia.
Semen Indonesia memiliki 3 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,2 juta ton semen per tahun
yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Indonesia memiliki 2 pelabuhan, yaitu :
Pelabuhan khusus Semen Indonesia di Tuban dan Indonesia.
3. Semen Tonasa.
Semen Tonasa memiliki 3 pabrik semen, kapasitas terpasang 3,48 juta ton semen per tahun,
berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa memiliki 7 (tujuh) pengantongan
semen, yaitu : Biringkasi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Palu, Ambon, Celukan
Bawang, Bali.
4. Thang Long Cement (TLCC)
Merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di Vietnam dengan total
kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun, dihasilkan dari pabrik yang baru dengan tekhnologi
terkini, berlokasi di Provinsi Quang Ninh. Thang Long Cement memiliki tambahan dua ijin
pengembangan pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan Binh Phuoc, Vietnam.

vii
BAB II ISI

II. 1 SUKSES JALANKAN STRATEGI TRANSFORMASI, DWI SOETJIPTO,


DIRUT PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk RAIH PENGHARGAAN SEBAGAI
CEO PILIHAN DARI SERIKAT PERUSAHAAN PERS (SPS)
Jogjakarta, 17 Oktober 2014 – Sukses menjalankan strategi transformasi pada
perusahaan yang dipimpinnya. Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi
Soetjipto dinobatkan sebagai CEO Pilihan tahunini. Prestasi itu
diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam acara penganugerahan the 3 rd Indonesia
Public Relation Award & Summit (IPRAS) 2014 yang digelar hari ini Jumat (17/10)
diJogjakarta.
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil menyisihkan 100 CEO da
ri perusahaan berprestasi di Indonesia. Kehadiran Dwi Soetjipto dinilai memberikan inspirasi
bagi karyawan untuk menjadikan perusahaan berkembang semakin baik, berkinerja
unggul serta memperoleh kepercayaan tinggi dari publik.Dwi Soetjipto Dirut Semen
Indonesia mengatakan, “Penghargaan ini tak lepas dari dukungan
karyawan, berbagai persoalan seperti resistensi karyawan konsolidsi operasional, corporate
cultur dan persoalan itu satu persatu berhasil diselesaikan hingga menghasilkan banyak
keputusan strategi dan dapat menggerakkan roda produksi serta sinergitas holding
SemenIndonesia”. Dwi Soetjipto menambahkan bahwa perusahaan juga terus menerus
menggalakkan inovasi. Inovasi yang muncul bersifat parallel dengan sustainable
dan continuously di perusahaan.Salah satu implemantasi inovasi adalah pembentukan
Center Of The CHAMPS.
Inovasi itumerupakan alat utama mendukung implementasi kebijakan perusahaan serta
menjagacompetitiveness
perusahaan.Keberhasilan Dwi Soetjipto mengatasi masalah dan aktif menggalakkan inov
asi membawa
kinerja perusahaan terus meningkat. Dari sisi kinerja Semen Indonesia terus mengalami
peningkatan, Terbukti dengan meningkatnya laba bersih perseroan yang naik signifikan dari
Rp509 miliar di tahun 2004 menjadi Rp 5,37 Triliun di tahun 2013. Nilai Ebitda 2004 senilai
Rp 1,4Triliun meningkat mencapai Rp 8,1 triliun di tahun 2013.

viii
II. 2 PENJUALAN SEMEN INDONESIA DI WILAYAH SURABAYA, INDONESIA,
SIDOARJO DAN MOJOKERTO HINGGA SEPTEMBER MENCAPAI 1,17 JUTA
TON.
Surabaya,8 Oktober 2014 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan produk merk Semen
Indonesia terus memperkuat sinergi dengan distributor dan peritel atau toko. Perseroan
secaraintens menggelar Customer Gathering di seluruh area pemasaran Semen
Indonesia. Pada hari Customer Gathering dilaksanakan untuk empat
kabupaten meliputi Surabaya, Sidoarjo,Mojokerto dan Indonesia yang dilaksanakan di
Gedung Gramedia Expo Surabaya (8/10).Direktur Komersial semen Indonesia Aunur Rosyidi
mengatakan, “ Penjualan Semen Indonesia
untukarea Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Indonesia menunjukkan peningkatan yang
menggembirakan. Hinga September 2014 penjualan semen Indonesia area ini mencapai 1.17
jutaton atau meningkat 8 % dibanding tahun yang sama tahun 2013 sebesar 1,08 juta
ton”.Aunur Rosyidi menambahkan bahwa peningkatan penjualan Semen Indonesia terjadi di
Sidoarjoyang mencapai 327.51 ribu ton atau naik 21 % dibanding tahun lalu sebesar 270.43
ribu
ton.Kenaikan itu dipicu meningkatnya geliat pembangunan perumahan yang sedang gen
car-gencarnya. Sedangkan penjualan di Indonesia sebesar 251.77 ribu ton, meningkat 15%
dibandingtahun lalu sebesar 218.076. Penjualan di Mojokerto naik tipis di angka 162.756
dibanding tahun lalu 157.973 atau naik 3 %. Sedangkan Surabaya penjualan Semen Indonesia
turun 3% menjadi
429.030 dibanding tahun lalu 439.005. “Secara keseluruhan sampai saat ini peningkata
npenjualan di Jawa Timur periode Januari-Agustus mencapai 4,91 juta ton naik sebesar 9.7
%dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,54 juta. Jawa Timur merupakan penyerap
semen tertinggi kedua di pulau Jawa setelah Jawa Barat sebesar5.22 juta ton,” jelas
Aunur.Meningkatnya permintaan semen selain
akibat pertumbuhan infrastruktur juga dipicu oleh
kepercayaan masyarakat terhadap produk Semen Indonesia. Untuk itu perusahaan terus
berusaha menjaga hubungan baik dengan konsumsen. Seperti hari ini perusahaan beserta
6distributor semen yakni PT. Waru Abadi, Varia Usaha,Koperasi Warga Semen Indonesia,
PT Suri Buana Perkasa dan PT Sinar Abadi Karya Bersama menggelar customer
Gathering.Aunur menambahkan Apresiasi pelanggan ini adalah program untuk menjaga
loyalitas seluruh
ix
mitra penjualan, Program loyalitas ini adalah salah satu upaya perusahaan untuk terus
memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan
para mitra penjualan, sehinggapara mitra tersebut dapat merasakan nilai tambah lebih dari
perseroan“Kami berharap melalui program ini dapat memacu serta meningkatkan kontribusi
para
tokoyang merupakan mitra penjualan utama peruahaan. Melalui dukungan para mitra i
nilah.Perseroan dapat menjaga posisi sebagai market leader sebesar 44 persen di tingkat
nasional”.pungkas AunurCustomer Gathering yang dihadiri 1500 orang ini.
Dirut PT. Semen Indonesia ( Persero ) Unjuk Kebolehan Dalam Pembukaan Kejuaraan Silat
Perisai Diri ( PD ) Antar Pelajar Tingkat SMP Dan SMA Se-Kabupaten Indonesia

Kemampuan bela diri silat yang diperagakan Dirut PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk Dwi
Sutjipto dikagumi oleh ratusan peserta kejuaraan silat yang digelar di lapangan basket indoor
Semen Indonsia Jumat – Minggu ( 24-26/1 ) lalu.
Unjuk kebolehan Dwi Sutjipta diperagakan waktu melawan salah seorang pelatih silat Perisai
Diri ( PD ) Mohamad Wahid. Meskipun dengan tangan kosong orang nomer satu di Semen
Indonesia ( SMI ) tampak tangkas berbelit dari sergapan lawan, bahkan sesekali Dwi Sutjipto
menyarangkan dengan tendangan dan pukulan.
Unjuk kemampuan itu itu merupakan serangkaian pembukaan kejuaraan silat PD antar
pelajar tingkat SMP dan SMA sekabupaten Indonesia yang diselnggarakan oleh SMI.
Ketua Pengurus PD SMI Moh. Kharis mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bagi
pecinta silat khususnya Perisai Diri ( PD ). Yang diikuti 120 peserta. Kejuaraan ini
diselenggarakan baru kali pertama yang diadakan oleh ranting SMI bekerjasama dengan
pengcab Indonesia.
Kejuaraan bertujuan untuk memupuk rasa pesaudaraan antar pelajar, guna membangun krja
sama yang baik,untuk membawa harum silat PD di kancah nasional maupun internasional

x
Selain itu kejuaraan ini juga menjadi ajang mencari atlet berbakat sekaligus mengukur
keahlian, memupuk jiwa sportif dan satria selama berlaga.
Mengambil tema membangun generasi muda yang cinta budaya Indonesia, kejuaraan ini
dapat menjadi kebanggaan bagi anak muda untuk cinta terhadap kebudayaan asli Indonesia
melalui seni bela diri silat PD.
Program kerja PD, menurut Kharis, PD SMI saat ini melakukan penguatan organisasi dua
program startegis. Dari sisi internal , meliputi pengembangan infrastruktur dan organisasi.Di
sisi ekternal meningkatkan hubungan baik dengan stakeholder untuk menunjukan eksistensi
PD. SMI.
II.3 MARKETING MIX
Produk
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang di produksi adalah
Semen Portland Tipe I (OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan
semen campuran (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang
lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang di produksi serta
pengunaannya.
Ordinary Portland Cement Tipe I

Semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti
konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan
perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
Portland Composite Cement (PCC)

xi
Adalah bahan pengikat hidrolis haisl penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan
satu atau lebih anorganic. Kegunaan semen jenis ini untk konstruksi beton umum, pasangan
batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak,
beton pratekan, dan paving block.

Super Masonary Cement (SMC)

Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang
struktur betonnya maksimal K225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan
genteng beton hollow brick, paving block, dan tegel.

Oil Well Cement, Class G-Hsr (HIGH SULFATE RESISTANCE)

Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan
gas alam dengan kontruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang
telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistance (HSR) disebut juga sebagai (Basic
OWC". Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan
temperature tertentu.

xii
Special Blended Cement(SBC)

Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan
Surabaya Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut.
Dikemas dalam bentuk curah.
Price

PT Semen Indonesia pada saat ini masih menetapkan harga pasaran yang masih dapat
terjangkau oleh konsumen, harga dari produk Semen Indonesia, Semen Padang, Semen
Tonasa dan Semen Thang Long yang masih berada di naungan PT Semen Indonesia masih
menetapkan harga berkisar Rp 52.000 hingga Rp 53.000 sesuai dengan jenis dari produk
yang dipasarkan. Setiap produk memiliki harga yang berbeda-beda dikarenakan kegunaan
yang berbeda pula. Harga dari Semen Indonesia dengan berat 50 kg sebesar Rp 61.000, dan
40 kg sebesar Rp 50.000. Semen Padang berat 50 kg dengan harga Rp 60.000, berat 40 kg
dengan harga Rp 49.000. Semen Indonesia dan Semen Tonasa memiliki harga yang tinggi
dibanding dengan harga semen lainnya dikarenakan Semen Indonesia dan Semen Padang
memiliki konsumen yang tinggi.
Place
Ketepatan waktu pengiriman merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan
oleh PT Semen Indonesia (persero) tbk. Untuk menjaga ketersediaan barang demi kepuasan
pelanggan. Armada transportasi untuk bagged cement menggunakan truk tronton, trailer, dll.
Disesuaikan dengan kondisi jalan dan truk, untuk melayani konsumen proyek atau pabrik
diseluruh wilayan pemasaran Semen Indonesia.
Perusahaan Semen Indonesia dalam pendistribusiannya menggunakan jalur darat, laut,
gudang penyangga, dan pengantongan semen. Usaha yang saat ini dijalankan perusahaan
melalui jalur laut dengan memanfaatkan beberapa pelabuhan di Indonesia seperti Teluk
Bayur dengan kapasitas daya angkut kapal mencapai 90.000 ton. Dan di Tuban perusahaan
juga memiliki jalur laut yang terletak di pelabuhan Tuban dengan kapasitas daya angkut
kapal mencapai max 40.000 ton. Sedangkan di daerah bingkasi perusahan mempunyai jalur
air yang terletak di pelabuhan Bingkasi dengan kapasitas daya angkut kapal mencapai 25.000
xiii
ton. Pelabuhan Makasar juga merupakan jalur yang digunakan perusahaan Semen Indonesia
dalam mendistribusikan produknya, pelabuhan Makasar mampu memberikan daya angkut
hanya 20.000 ton, sama dengan kapasitas daya angkut kapal yang terletak di perlabuhan
Bingkasi.
Gudang penyangga juga berfungsi dalam pendistribusian kepada konumen akhir
atupun konsumen organisasi. Fungsi gudang penyangga itu sendiri adalah sebagai tempat
untuk menyimpan semen yang telah dikemas dan siap untuk dikirim ke distributor dan
disalurkan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan begitu perusahaan
mempunyai stok barang yang masih terdapat didalam gudang apabila suatu saat dalam
pengiriman terdapat masalah yang harus dihadapi. PT Semen Indonesia mempunyai gudang
penyangga hanya di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat, PT Semen Indonesia
mendirikan pengantongan semen di berbagai provinsi guna mempercepat proses pengemasan
dan pendistribusian. Provinsi yang menjadi tempat stategis dalam pengantongan semen dari
perusahaan Semen Indonesia antara lain, Aceh, Belawan, Batam, Teluk Bayur, Tanjung
Priok, Ciwandan, Pelabuhan Tuban, Pelabuhan Indonesia, Makasar, Bingkasi, Banjarmasin,
Samarinda, Bitung, Ambon dan rencana perusahaan akan mendirikan satu pengantongan
semen untuk memenuhi kebutuhan semen di daerah Papua.
Promotion
Dalam mempromosikan produknya, perusahaan Semen Indonesia melalau divisi
pengembangan pemasarannya melaksanakan srategi komunikasi pemasaran dengan
konsumen dalam bentuk atau jenis periklanan (advertising), melalui media cetak maupun
elektronik, promosi penjualan (sales promotion) melalui pemberian souvenir pada saat
pameran, hubungan masyarakat (humas) melalui media bulletin perusahaan yakni buletin
gapura, pelayanan siaga 24 jam bebas pulsa, dan sponsorship melalui partisipasi pada event-
event, baik event olahraga, kesenian maupun pergelaran musik, promosi dengan memberikan
sumbangan pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

II.4 ANALISIS STP


Segmetation
PT Semen Indonesia menetapkan beberapa wilayah indonesia sebagai segmen
pasarnya. Dalam menemenuhi segemen yang telah ditetapkan tersebut perusahaan Semen
Indonesia membangun pabrik pengemasan di Aceh, Belawan, Batam, Teluk Bayur, Tanjung
Priok, Ciwandan, Pelabuhan Tuban, Pelabuhan Indonesia, Makasar, Bingkasi, Banjarmasin,
xiv
Samarinda, Bitung, Ambon guna mempermudah jika suatu saat perusahaan akan melakukan
ekspansi pembangunan pabrik baru untuk mencukupi kebutuhan konsumsi semen disetiap
segmen yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Pada umumnya segmen dari PT Semen Indonesia ini mencakup Negara Indonesia
saja, tetapi karena seiring dengan ekspansi perusahaan yang terjadi di berbagai Negara baik
dengan melakukan akuisisi dan membangaun pabrik baru, membuat segmen PT Semen
Indonesia meluas pula. Kini perusahaan mampu memasok produknya ke berbagai Negara
seperti Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh,
Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia,
Benin dan Madagaskar, dimana jalur pemasarannya hingga Asia, Australia, Eropa, Afrika
dan Amerika
Rencana terbaru dari perusahaan Semen Indonesia adalah membangung pabrik
pengemasan produk di Papua Barat guna memberikan pendistribusian ke wilayah papua
secara cepat dan merata. Jika dilihat dari segmen perusahaan Semen Indonesia maka dapat
dikatakan bahwa Semen Indonesia memandang segmennya berdasarkan geografis.
Targeting
Melihat dari segmen yang ditentukan oleh PT Semen Indonesia tersebut dapat
dipastikan bahwa target yang diincarnya adalah seluruh masyarakat yang ada di
Indonesia. Mengapa PT Semen Indonesia mengincar seluruh wilayah Indonesia, hal itu
disebabkan oleh Indonesia masih merupakan Negara yang Sedang Berkembang dan dapat
dipastikan konsumsi akan semen juga akan meningkat. Dalam penelitian bahwa indonesia
merupakan negara ke tiga yang memiliki konsumsi semen terendah perkapitanya, tetapi
kebutuhan semen meningkat pada tahun ini dikarenakan sedang maraknya bisnis yang
bergerak pada bidang propeti. Pada saat ini para pembisnis properti tidak mengeluhkan harga
semen yang sedang naik berkisar Rp 1000,- dari biasanya, hal itu dikarenakan kebutuhan
akan semen tetap menjadi hal utama dalam membangun proyek-proyek yang sedang berjalan.
Target pasar dari produk PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, ialah semua kalangan
masyarakat, dari partai kecil (masyarakat umum) sampai partai besar (contraktor building,
pabrikan, dan ready mix) dan dunia.
Positioning
Semen Indonesia adalah perusahaan semen terbesar di Indonesia dengan pangsa
pasar sekitar41% pada tahun 2011 dan merupakan induk dari perusahaan Semen Padang dan
Semen Tonasa. Pada tahun 2013 bulan Januari Semen Indonesia Group (SGG) mengganti
nama naungannya menjadi Semen Indonesia dengan tujuan perusahaan dapat menjadi lebih
xv
agresif lagi dalam melakukan ekspansi, dan tujuan dari pergantian nama salah satunya agar
tidak timbulnya kesenjangan antar pemegang saham yang berada pada anak-anak perusahaan
maupun investor, nama Semen Indonesia juga melambangkan nasionalisme.
Pada tahun 2013 Semen Indonesia masih merupakan pemimpin pasar dengan pangsa
pasar sekitar 40,89% pada tahun 2012. dan PT Semen Indonesia telah mengakuisisi
perusahaan semen terbesar di Vietnam yang bernama Thang Long cement dengan memegang
saham terbesar 51%. Dengan begitu posisi Semen Indonesia melonjak naik dan menjadi
perusahaan yang terbesar di Asia Tenggara.

II.5 MARKET SHARE PT SEMEN INDONESIA

Semen Indonesia Kuasai 40,89% Pangsa Pasar


Grup Semen Indonesia masih menjadi penguasa terbesar pasar semen di wilayah
Indonesia, dengan pangsa pasar (market share) 40,89% pada 2012. Perseroan melalui PT
Semen Indonesia Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa, berhasil menjual 10,29 juta
ton semen.
Angka penjualan Grup Semen Indonesia tersebut meningkat 12,24% dibandingkan
periode yang sama tahun lalu 9,16 juta ton. Namun, pangsa pasar BUMN yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia melalui PT Semen Indonesia Tbk ini sedikit turun sekitar 1%
dibandingkan semester I tahun lalu.
Data Asosiasi Semen Indonesia (AS1) menyebutkan, total konsumsi semen di Tanah
Air mencapai 25,89 juta ton, atau naik 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu
22,49 juta ton. Angka tersebut telah mencapai 48% dari target konsumsi di Tanah Air sebesar
54 juta ton.
Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebanyak 8,55 juta ton di pasar
dalam negeri, atau dengan penguasaan pangsa pasar 33% pada semester I-2012. Penjualannya
naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 7 juta ton.
PT Holcim Indonesia Tbk berhasil menjual 4,06 juta semen, atau naik 16,67% dan
menguasai market share 15,69%. Produsen semen lainnya, antara lain Bosowa dan Lafarge,
menjual 2,98 juta ton di Tanah Air, atau menguasai pangsa pasar 11,53 juta ton.

II.6 STRATEGI PERUSAHAAN SEMEN INDONESIA


xvi
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam pemasaran
produk, karena komunikasi pemasaran memilki kemampuan untuk menggugah minat semua
orang yang menjadi target sasaran tergerak untuk melakukan pembelian. Dengan strategi
komunikasi pemasaran yang terencana dengan baik dimana meliputi tentang penggunaan
teknik dan media komunikasi yang tepat maka informasi dan pengaruh yang diinginkan dari
pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan
tercapai. Menyadari pentingnya komunikasi pemasaran sebagai alat penyebaran informasi
tentang suatu produk dari perusahaan ke masyarakat, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
(khususnya Divisi Pengembangan Pemasaran) membangun komunikasi melalui strategi
komunikasi pemasaran diharapkan dapat menciptakan hubungan komunikasi yang efektif
dalam rangka mempromosikan produk kepada konsumen.
Strategi komunikasi pemasaran dalam pelaksanaannya dijalankan melalui proses
penentuan segmentasi pasar, penetapan penyampai pesan (komunikator), pengemasan pesan,
pemilihan sarana penyampai pesan berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat dan publisitas, penjualan pribadi, serta pemasaran langsung. Kemudian evaluasi
sebagai proses akhir dalam strategi komunikasi pemasaran.
Unit analisis dalam penelitian adalah Divisi Pengembangan Pemasaran PT. Semen
Indonesia Persero (Tbk). Penetapan informan penelitian dengan menggunakan teknik
purposive sampling (sampel bertujuan), sehingga diperoleh informan sebanyak tiga informan.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan dokumenter.
Teknik analisis data deskriptif kualitatif yang menggambarkan uraian-uraian
berdasarkan data yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemasaran PT. Semen Indonesia
Teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan trianggulasi sumber. Untuk
segmentasi sasarannya dapat diketahui bahwa target pasar dari produk PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, ialah semua kalangan masyarakat, dari partai kecil (masyarakat umum) sampai
partai besar (contraktor building, pabrikan, dan ready mix) dan dunia. Penetapan komunikator
dalam kegiatan komunikasi pemasaran tersebut menempatkan seluruh karyawan PT. Semen
Indonesia sebagai komunikator, namun dalam beberapa praktek dan kegiatan seperti dalam
sponsorship, periklanan di media cetak maupun elektronik. komunikator yang berperan
adalah staff divisi pengembangan pemasaran. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dalam
mempromosikan produknya oleh Divisi Pengembangan Pemasaran PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk melaksanakan strategi komunikasi pemasaran dengan konsumen dalam bentuk
atau jenis periklanan (advertising) melalui media cetak maupun elektronik, promosi
penjualan (sales promotion) melalui pemberian souvenir pada saat pameran, hubungan
xvii
masyarakat (humas) melalui media bulletin perusahaan yakni Bulletin Gapura, pelayanan
siaga 24 jam dan bebas pulsa, dan sponsorship melalui partisipasi pada event-event,baik
event, olahraga, kesenian maupun pagelaran musik.

II.7 ANALISIS KESUKSESAN PT. SEMEN INDONESIA


1. Sumber daya
Suatu perusahaan besar memiliki SD yang kompetitif dan berkualitas. Memaksimalkan
keunggulan bersaing diupayakan melalui implementasi program-program penyempurnaan di
bidang organisasi, informasi dan sumber daya manusia. Perseroan harus memiliki keunggulan
dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang perekayasaan
teknis dan jasa konsultasi dalam persemenan serta industri terkait.
2. Kapabilitas
Kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan, selain didukung
oleh sumber daya manusia yang berkualitas juga didukung dengan peralatan-peralatan yang
baik dan jumlah yang cukup memadai untuk melayani pelanggan dengan cepat.
Memiliki jangkauan distribusi ke seluruh penjuru dunia pemasaran. Sarana promosi yang
menyeluruh ke berbagai media. Kebijakan promosi yang dilakukan Semen Indonesia guna
meningkatkan penjualannya yang antara lain: TV pada pesawat terbang, papan nama toko,
bilboard, radio, koran, majalah, branding event, bando jalan, dan branding mobile.
Selain karena hasil kerja keras seluruh komponen pegawai, direksi dan arahan dewan
komisaris serta dukungan para Pemegang Saham Perseroan yang padu dalam pengambilan
keputusan penting menyangkut rencana investasi turut memberikan andil dalam memajukan
Perseroan, seperti dalam pemberian persetujuan pendirian pabrik baru dan pembangkit tenaga
listrik.
3. Kompetensi inti
Penerapan kegiatan operasional yang konsisten dan fokus kepada strategi operasional
sebagaimana disebutkan di atas disertai dengan upaya sinergi secara intensif, pada akhirnya
mampu menghasilkan kinerja fundamental yang kokoh. Revenue management berarti
Perseroan mempriotaskan penjualan produk dengan harga yang reasonable dan pada pasar
yang memungkinkan didapatnya harga dengan memberikan profit optimal.
Pemanfaatan lokasi geografis fasilitas produksinya berhasil membawa Perseroan tetap
dalam posisi leading di bidang industri semen. Atas kinerja pemasaran yang baik tersebut,
Perseroan berhasil memperoleh penghargaan Top Brand Award versi majalah marketing.

xviii
II.8 3 STRATEGI KUNCI DISTRIBUSI SEMEN INDONESIA
Pemimpin pasar di industri semen nasional, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR),
menyiapkan tiga strategi soal distribusi produk untuk memperkokoh posisinya sebagai market
leader.
Dirut SMGR Dwi Soetjipto mengatakan, strategi pertama adalah memperbanyak
packing plant dalam rangka menekan biaya logistik agar harga semen perusahaan terjangkau
dan bersaing dengan para kompetitor. "Sampai akhir 2012, Semen Indonesia Group akan
memiliki 15 packing plant dan direncanakan pada tahun 2016 keseluruhan berjumlah 29
packing plant," ujar Dwi seusai peresmian Pabrik Tuban IV milik perseroan akhir pekan lalu.
Pabrik anyar itu diresmikan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
September lalu perseroan baru saja memulai proyek pembangunan Packing Plant di
Banjarmasin dengan nilai investasi Rp 120 M. Targetnya selesai September 2013, sehingga
bisa memperkuat distribusi dan pemasaran di wilayah Kalimantan Selatan dan Timur. "Di
Sorong, kami juga baru saja merampungkan proyek packing plant yang akan resmi beroperasi
pada November 2012. Packing plant di Sorong akan mengefisienkan biaya distribusi,
sehingga harga bisa lebih terjangkau untuk semakin menggerakkan perekonomian lokal
mengingat semen adalah industri primer penyangga sektor ekonomi lainnya," ujarnya.
Adapun strategi kedua adalah mendirikan pelabuhan khusus (special sea port) semen
untuk menjamin kelancaran distribusi dan kecepatan waktu bongkar muat. Saat ini perseroan
memiliki delapan pelabuhan yang tersebar di Padang, Tuban, Indonesia, Biringkasi, Dumai,
Ciwandan, Banyuwangi, dan Sorong.
Sedangkan yang ketiga adalah senantiasa membina hubungan bisnis yang saling
menguntungkan dengan distributor yang memiliki gudang di berbagai lokasi. Saat ini
perseroan mempunyai 361 distributor dengan persebaran wilayah di seluruh Indonesia.

xix
II.9 INFORMASI SAHAM, GRAFIK SAHAM, DAN LAPORAN RUGI LABA

xx
TahunanTriwulanan

2017 2017 2017 2016


Periode Akhir:
30/09 30/06 31/03 31/12

Total Pendapatan 7837968,21 6315378,88 6398629,23 7051815,45

Pendapatan 7837968,21 6315378,88 6398629,23 7051815,45

Pendapatan Lainnya, Total - - - -

Biaya Pendapatan, Total 5645843,48 4401757,41 4455738,73 4769463,51

Laba Kotor 2192124,72 1913621,47 1942890,5 2282351,94

Total Biaya Operasi 7116433,76 5565180,64 5454695,93 5777711,56

Penjualan/Umum/Administrasi Beban,
1405762,55 1146615,83 1001815,24 1137089,81
Total

Penelitian & Pengembangan 2211,34 773,63 1962,47 972,65

Penyusutan / Amortisasi 77113,87 46564,71 43142,94 43295,97

Biaya (Pendapatan) Bunga - Net


-345,7 1702,04 3687,77 4414,85
Operasi

Pengeluaran (Pendapatan) Tak Biasa 4611,7 -1517,32 -191,38 -10380,17

Biaya Operasi Lainnya, Total -18763,48 -30715,67 -51459,83 -167145,07

Pendapatan Operasi 721534,44 750198,24 943933,3 1274103,89

Pendapatan (Biaya) Bunga, Net Non-


-211174,32 -124864,76 -63234,31 -54000,72
Operasi

Untung (Rugi) Penjualan Aset - - - -

Lainnya, Bersih -1852,22 -7236,02 -5152,88 -3951,17

Laba Bersih Sebelum Pajak 508507,91 618097,46 875546,1 1216152

Provisi Pajak Penghasilan 142534,84 263874,61 124884,22 -355070,11

xxi
Laba Bersih Setelah Pajak 365973,08 354222,85 750661,89 1571222,11

Saham Minoritas 732,93 -7759,25 -4140,12 21534,39

Ekuitas dalam Afiliasi - - - -

Penyesuaian GAAP AS - - - -

Laba Bersih Sebelum Item Luar Biasa 366706 346463,6 746521,76 1592756,5

Total Item Luar Biasa - - - -

Laba Bersih 366706 346463,6 746521,76 1592756,5

Total Penyesuaian terhadap Laba Bersih - - - -

Pendapatan Tersedia bagi Saham


Biasa Tidak Termasuk Item Luar 366706 346463,6 746521,76 1592756,5
Biasa

Penyesuaian Dilusi - - - -

Laba Bersih Dilusi 366706 346463,6 746521,76 1592756,5

Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi 5931,52 5931,52 5931,52 5931,52

EPS Dilusi Tidak Termasuk Item Luar


61,82 58,41 125,86 268,52
Biasa

Dividen per Saham - Terbitan Primer


- - - 304,92
Saham Biasa

EPS Dilusi Dinormalisasi 62,38 58,26 125,83 267,39

* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)

xxii
II.10 MENGHADAPI TANTANGAN MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

Menjelang Asean Economic Community 2015, Semen Indonesia pun hendak melakukan
ekspansi pasar ke beberapa negara lain di ASEAN. Tapi hal ini tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Beberapa negara seperti Vietnam dan Thailand telah mengalami surplus
pasokan semen. Kondisi ini tentu membuat para pemain di kedua negara mengekspor produk-
produknya ke pasar potensial luar negeri. Salah satunya adalah Indonesia.

Oleh karena itu, dalam beberapa tahun mendatang Semen Indonesia harus mampu
mempertahankan posisinya sebagai market leader di pasar domestik sekaligus mulai
merambah pasar negara lain. Agar lebih efektif, tentu Semen Indonesia harus memiliki
fasilitas produksi di lokasi yang strategis. Beberapa tindakan telah dilakukan, di antaranya
dengan mengakuisisi Thang Long Cement di Vietnam. Dengan fasilitas produksi ini, Semen
Indonesia mampu merambah negara tetangganya seperti Laos, Kamboja, dan Singapura.

xxiii
Tidak hanya itu, Semen Indonesia juga akan merambah Myanmar pada tahun ini. Dengan
memiliki basis produksi di Myanmar, BUMN ini dapat masuk ke dalam tujuh dari sebelas
negara di ASEAN. Bila kita coba telisik lebih mendalam, keputusan Semen Indonesia untuk
mendirikan basis produksi di Myanmar sangat tepat. Myanmar menyimpan potensi yang
sangat besar karena lokasinya yang berdekatan dengan 40% penduduk dunia dari lima negara
berkembang. Kelima negara itu adalah Bangladesh, China, India, Laos, dan Thailand.

Memang Semen Indonesia tidak sendirian di pasar ASEAN. Saat ini beberapa perusahaan
multinasional sudah mengembangkan sayapnya di kawasan yang ‘cantik’ ini. Sebut saja
Holcim, Lafarge, Cemex, dan Heildelberg yang sudah memiliki perencanaan peningkatan
produksi. Belum lagi pemain lain yang mungkin tergiur masuk ke ASEAN.

xxiv
BAB III PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian maupun penjelasan mengenai profil, strategi pasar serta berita-berita
terbaru dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, dapat disimpulkan dengan metode Analisis
SWOT,

Kekuatan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk


PT Semen Indonesia merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT Semen
Indonesia sudah go public dan menjadi BUMN pertama yang menjual sahamnya kepada
masyarakat.
Lokasi pabrik yang strategis. Lokasi yang strategis memberikan keunggulan yang
kompetitif dan komepratif dalam manajemen biaya distribusi dan kontiyuitas pasokan.
Memiliki SDM yang kompetitif dan berkualitas. Perseroan memiliki keunggulan dalam
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang perekayasaan teknis dan
jasa konsultasi dalam persemenan serta industri terkait.
Memiliki jangkauan distribusi ke seluruh penjuru daerah pemasaran. PT Semen Indonesia
Tbk mempunyai keunggulan distribusi yang didukung oleh 19 unit gudang penyangga di
sejumlah wilayah strategis di Jawa dan Bali.
Sarana promosi yang menyeluruh ke berbagai media. Kebijakan promosi yang dilakukan
Semen Indonesia guna meningkatkan penjualannya yang antara lain: TV pada pesawat
terbang, papan nama toko, bilboard, radio, point, koran, majalah, branding event, bando jalan,
dan branding mobile.
Memiliki sumber dana dari pemerintah Republik Indonesia. Sebagai salah satu BUMN di
indonesia, tentunya pemerintah akan membantu pendanaan bagi kegiatan operasional
perusahaannya.

Kelemahan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk


Kebijakan harga yang masih bergantung pada brain. Dimana ditentukan dari pergerakan
harga setiap hari.

xxv
Daerah pemasaran yang belum menjangkau seluruh wilayah indonesia. Semen Indonesia
memiliki daerah pemasaran hanya di 13 provinsi.

Kesempatan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk


Rencana pembangunan pabrik baru. Pembangunan pabrik baru untuk mengantisipasi
pertumbuhan permintaan semen nasional dan untuk mempertahankan pangsa pasar karena
perseroan telah memaksimalkan utilasi pabriknya.
Rencana pembangunan pembangkit listrik. Sedangkan pembangunan pembangkit listrik
untuk mensuplai kebutuhan listrik di pabrik semen dengan harga yang lebih murah dari PLN
sehingga dapat menekan biaya produksi kompetitif Semen Indonesia.
Jumlah penduduk yang meningkat. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk
maka secara tidak langsung permintaan konsumen terhadap kebutuhan hidupnya atas suatu
produk akan meningkat pula.
Perkembangan teknologi. Dengan semakin canggihnya teknologi dan dapat memenuhi
kebutuhan manusia secara maksimal sehingga dalam pengolahan bahan baku membuat
kuantitas produksi lebih tinggi dan mutu lebih baik.
Segmen pasar berbagai kalangan dan golongan. Yaitu rumah tangga (>70%). Industri
redimen, industri pemakai bahan semen, dan kontraktor

Ancaman PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk


Pertumbuhan ekonomi. Perekonomian indonesia sudah membaik dari tahun ke tahun dan
tentunya dapat berpengaruh pada perusahaan.
Perkembangan politik yang tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya
investor asing yang akan menanamkan modalnya dan hilangnya kepercayaan untuk bekerja
sama dengan indonesia.
Suplai bahan baku batu kapur dari alam yang terbatas. Alam sangat berpengaruh terhadap
pemenuhan bahan baku di dalam kegiatan produksi perusahaan.
PT. Semen Indonesia memiliki banyak pesaing. Persaingan terjadi dari segi upaya untuk
mencapai produksi seoptimal mungkin, kemampuan manajerial, penjualan, produksi clinker
maupun dari semen itu sendiri.

xxvi
DAFTAR PUSTAKA

http://www.semenIndonesia.com

http://ekbis.sindonews.com

http://blog.ub.ac.id/faiq/2012/10/11/strategi-kesuksesan-pt-semen-Indonesia-menjadi-
perusahaan-multinasional/

http://www.google.com

http://beritapelabuhan.com/tag/semen-Indonesia/

Soetjipto, Dwi. (2014). Road To Semen Indonesia. Jakarta: Kompas

http://news.liputan6.com/read/35904/ribuan-karyawan-semen-tonasa-menolak-hasil-
rups

http://surabaya.tribunnews.com/2012/10/18/tokoh-masyarakat-tolak-pergantian-nama-
sg

http://www.the-marketeers.com/archives/dari-tiga-menuju-dunia.html

xxvii

Anda mungkin juga menyukai