Anda di halaman 1dari 5

RESENSI NOVEL DEAR NATHAN

B. INDONESIA

Di susun oleh:

NAMA : KOMARIAH
KELAS : XII OTKP 2
NIS/NISN : 1819.10.153

MANAJEMEN PERKANTORAN
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NEGERI 11 KABUPATEN TANGERANG
2021
IDENTITAS BUKU

Judu novel : Dear Nathan

Penulis novel : Erisca Febriani

Penyunting buku : Maskur Priatna

Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.

Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain

ISBN : 978-602-6940-148

Format : Paperback,

jumlah halaman : 528 halaman

Terbit : 2016 (cetakan pertama)

Penerbit : Best Media

Finished : 27 Juni 2016

Genre : Romance, School Life

Age Range : Remaja


SINOPSIS NOVEL DEAR NATHAN

Dimulai dari keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu Salma Alvira
bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup melalui gerbang samping.

Selidik punya selidik, lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni muridnakal yang sering menjadi bahan
gosip murid-murid satu sekolah.

“ Di Sma kalau ngga ada murid seperti Nathan mah nggak seru, belum terasa putih abu-abunya. Kalau
semua anak di sekolah ini kalem, pasti ngga bakal rame.” – rahma – hal. 79

Seperti apa hidup kita ke depan, tidak ada pernah yang tahu seperti apa nantinya. Begitu juga dengan
kehidupan salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Garuda.

Teman-temannya tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat sebagai
tukang rusuh dan senang berantem, termasuk Nathan.

Nathan, ia tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis
pada saat terlambat datang ke sekolah.

Kalau menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda apabila situasi itu
dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan.

“Meskipun saya tampangnya berandalan. Tapi saya amat menghargai wanita. Wanita itu seperti kaca,
kalau retak ya bakalan retak seumur hidup dan ngga bakal bisa balik seperti semula. Gimanapun
caranya.” – Nathan – hal. 95

Nathab baru sadar, jatuh cinta kepada wanita lugu yang belum pernah pacaran jadi hal yang cukup
menguras tenaganya. Awalnya, ia begitu menikmati pengejaran cintanya.

Namun. apakah Nathan akan selamanya menikmati pengejarannya jika Salma terus-menerus bersikap
cuek kepadanya??
“Dan seandainya pemilik hati kamu adalah aku, kemanapun kamu pergi, hati itu pasti akan kembali
kepemeliki sejati dan tuhan punya seribu satu cara untuk mempersatukan kita lagi. Tapi kalau bukan
milik hati ku? tuhan juga memiliki banyak cara untuk menemukan kamu dengan yang lain.”- Nathan –
hal.486

Tak hanya cinta yang memberi warna dalam kehidupn Nathan. Tapi ada juga masalah yang besar yang
memang sudah lama dihadapinya, yaitu masalah keluarga yang sangat berat, hingga Nathan merasa
berat menanggungnya.

Kehilangan orang yang sangat di sayanginya, merasa ditinggalkan oleh ayahnya, dan masih banyak lagi
masalah-masalah yang ada dalam otak Nathan.

“Nath, dunia ini sudah penuh dengan kesedihan dan ait mata. Seandainya kamu ngga hanya fokus pada
luka mu sendiri, ada banyak hal indah yang selama ini kamu lewati.” -Seli -hal.473

KEUNGGULAN NOVEL DEAR NATHAN

Saya sendiri suka dengan cara Salma bersikap saat berada di depan Nathan. Keluguannya mengatasi
cinta pertama kali yang menyambangi hatinya, membuat Salma jadi semakin manis da pantas menjadi
sasaran cinta Nathan.

Intinya, jika masalah karakter, penulis sudah berhasil membuat karakteri-karakter yang kuat, atau hanya
pada tokoh utamanya, untuk tokoh pendukung yang jumlahnya tidak sedikit, penulis dapat memberikan
mereka ciri khas pada masing-masing tokoh.

Jalan cerita yang digambarkan dalam novel ini juga terasa masuk akal. tahap-tahap konflik dapat
diceritakan dengan apik, dan penyelesaiannya cukup jelas.

Banyak ilmu yang dapat kita ambil dari novel ini. yaitu tentang pengorbanan, tentang kasih sayang,
persahabatan, bahkan tentang mau menerima kenyataan dan arti memaafkan.
KEKURANGAN NOVEL DEAR NATHAN

Kekurangan novel dear nathan ini adalah cara penulis membuat narasi. beberapa terasa berlebihan.
terkadang, pemilihan diksinya terasa kurang pas.

Narasinya juga terlalu berputar-putar. Dan, banyak juga kata typo dan menggunakan kata yang tidak
baku,

Novel ini memang berawal dari wattpad. Ada beberapa yang berubah dalam edisi cetakannya ini.
perubahan tersebut Seperti beberapa nama teman Salma. Kemudian cara bicara Nathan kepada Salma
yang menggunakan kata ‘saya-kamu’.

Penggunaan kata ‘saya kamu’ dirasa kurang pas bagi beberapa pembaca. Karena cara bicara Nathan
yang menggunakan ‘saya-kamu, malah menimbulkan kesan bukan Nathan banget.

walau penulis sudah menjelaskan kenapa dia memakai ‘saya-kamu’ . tapi tetap dari beberapa pembaca
yang sudah mengenal novel ini dari Wattpad merasa kurang pas. dan lebih pas pada penggunaan kata
sebelumnya yaitu ‘aku-kamu’.

Sebenarnya, jika beberapa hal di atas lebih diperhatikan saat dalam proses editing, pasti novel ini akan
termasuk dalam sejarah novel best seller indonesia.

“…hidup ini ibarat bumbu. Kalau semuanya manis, enggak bakal nikmat. Tapi, Tuhan sengaja ngasih
percikan-percikan pedas dalam hidup, supaya kamu tau gimana sensasi nikmatnya”

Nah itulah sedikit yang dapat saya tuliskan mengenai novel dear nathan, semoga bermanfaat untuk para
pembaca .. 🙂

Anda mungkin juga menyukai