Anda di halaman 1dari 6

RESENSI NOVEL DEAR NATHAN

Identitas Buku

Judul Buku : Dear Nathan

Penulis Buku : Erisca Febriani

Penerbit Buku : Best Media

Kota Terbit :–

Cetakan : ke 3

Tebal Buku : 520 halaman

ISBN : 9786026940148
Sinopsis Novel Dear Nathan

Resensi novel Dear Nathan ini menceritakan tentang anak-anak SMA Garuda di Jakarta yang
memiliki kehidupan sekolah tidak layaknya anak SMA di sekolah favorit.

Mereka adalah Salma, Nathan, Jaya, Olin, Ucup, Afifah, Rahma, Meysha dan beberapa anak
lainnya. Pada novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga pelaku utama.

Maksudnya yakni novel ini lebih banyak menceritakan tentang kehidupan percintaan antara
Salma dan Nathan.

Mereka terjebak pada kisah cinta anak SMA yang manis. Masing-masing tokoh menggambarkan
karakter yang kuat. Rata-rata tokoh menggambarkan karakter anak yang bebas, sebagaimana
kenakalan remaja usia anak SMA.

Tokoh Salma yang kalem, rajin, tetapi mempunyai pergaulan yang bagus bisa membaur bersama
teman-temannya yang badung.

Salma memiliki sahabat dekat bernama Olin yang ceplas-ceplos selalu membantu Salma dalam
menangani berbagai macam masalah.

Suatu hari Salma yang baru pindahan dari SMA Bandung datang terlambat ke sekolah. Ia

bertemu dengan cowok bad boy bernama Nathan yang juga hobi terlambat

Pada kesempatan lain, Salma sering dipertemukan oleh Nathan. Berjalannya waktu mereka
bertemu di tempat yang tidak terduga, tentu saja membuat benih-benih asmara tumbuh di hati
Salma dan Nathan. Salma yang tidak ingin berpacaran terlebih dahulu, menepis perasaan itu
sejauhnya. Namun Nathan yang tiba-tiba memiliki nomor ponsel Salma, ternyata memiliki rasa
yang sama.

Nathan berusaha mengejar cinta Salma yang selalu merasa bingung.

Salma yang mulai membuka hati untuk Nathan, sering mendapatkan terror dari anak-anak kelas
sebelas dan dua belas yang mengagumi Nathan secara diam-diam.

Perbincangan tidak sedap dari seluruh siswi SMA Garuda membuat Salma malas. Setelah
mereka bisa dekat, Nathan tiba-tiba pergi ke perpustakaan demi perintah guru kelasnya.

Karena Nathan kesulitan mencari buku yang diinginkannya, Salma yang kebetulan hobi
membaca di perpustakaan, tentu saja membantu Nathan.

Ada satu cewek bernama Dinda yang mengejar cinta Nathan, tetapi Nathan tetap memilih
Salma. Dinda yang awalnya memiliki masalah dengan Salma, mendadak berubah dan meminta
maaf kepada Salma.

Konflik demi konflik mulai terbuka, seperti Nathan dituduh ayahnya sebagai penyebab Daniel
sebagai kembaran Nathan yang meninggal, dan ibunya berada di Rumah Sakit Jiwa.

Namun baik Salma atau Nathan memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah.

Buku ini bercerita tentang Salma, seorang pelajar dari Bandung yang baru pindah sekolah ke
SMA Garuda. Sayangnya, hari pertama ia pindah, ia sudah telat mengikuti upacara dikarenakan
terjebak macet. Salma tentu panik karena ia merupakan seorang siswa yang baik. Lalu ia
bertemu dengan Nathan, salah satu murid SMA Garuda yang juga telat. Nathan mengajak Salma
mengendap masuk ke sekolah melalui jalan pintas tersembunyi melalui gerbang samping
sekolah.

Setelah membantu Salma masuk ke sekolah tanpa ketahuan, Nathan pergi tanpa sempat
berkenalan. Salma pun tidak tahu nama Nathan. Namun di suatu kesempatan, Salma akhirnya
bertemu dengan Nathan dan kemudian berkenalan. Nathan dan Salma memiliki sifat yang
kontras. Nathan yang notabenenya anak "bandel" dan tidak tahu aturan di sekolah, sedangkan
Salma merupakan murid dengan sikap terpuji. Perbedaan itu justru saling melengkapi
pertemanan mereka dan membuat mereka semakin dekat. Lama-kelamaan, benih cinta pun
tumbuh dan mereka mulai menjalin hubungan.

Hubungan Nathan dan Salma tentunya sama dengan hubungan lainnya yang mengalami pasang
surut. Mereka dihadapkan dengan berbagai cobaan, mulai dari cobaan pribadi yang berasal dari
masalah keluarga Nathan, hingga orang-orang yang berusaha memisahkan mereka. Hal ini
membuat mereka harus berpisah dan merenggangkan hubungan.

Ada banyak jalan untuk menyelesaikan masalah jika Tuhan menghendaki, hal ini berlaku juga
bagi Nathan dan Salma. Satu persatu masalah yang mereka hadapi bisa selesai walaupun harus
melalui proses yang membuat perasaan naik-turun. Mereka akhirnya bisa bersama kembali,
dengan perubahan sikap pada masing-masing individu ke arah yang lebih baik. Nathan mulai
berubah menjadi murid yang rajin dan taat, Salma tetap bersikap lembut dan bersedia selalu ada
di samping Nathan.

Rekomendasi

Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi pembaca yang ingin membaca cerita ringan,
namun berkesan dan penuh makna. Meskipun cukup tebal serta adanya beberapa kekurangan
yang sebelumnya disampaikan, buku ini tetap pantas untuk dibaca sampai akhir. Buku ini dapat
membuat pembaca turut merasakan kembali indahnya masa SMA dengan segala hiruk-
pikuknya.

Selain itu, saya juga menyarankan buku ini untuk siapapun yang ingin belajar mengenai arti
nilai-nilai persahabatan dan keluarga, serta siapapun yang ingin belajar untuk jangan menilai
perilaku buruk seseorang apabila tidak tahu apa yang ia alami dalam kehidupannya. Kalimat-
kalimat yang diucapkan, serta berbagai peristiwa yang terjadi di dalam novel dapat menyentuh
pembaca dengan cara penyampaiannya yang baik. Karena itu, buku ini bukan hanya dapat
menghibur dan mengisi waktu luang, namun juga dapat dijadikan sarana refleksi diri dan
kehidupan

Unsur Intrinsik Novel Dear Nathan

Ingin tahu lebih detail mengenai karakter tokoh dalam resensi novel Dear Nathan ini? Anda
tentu saja tidak melewatkan informasi mengenai unsur intrinstik di dalamnya.

Berikut ini ulasan lengkap yang kami sajikan khusus untuk Anda:

1. Tema

Novel Dear Nathan mempunyai tema utama percintaan anak SMA yang ditujukan untuk anak-
anak muda. Namun pembaca dengan usia dewasa juga bisa menikmati novel ini dengan menilik
tema tentang pendidikan karakter.
Pada karakter yang disuguhkan oleh cerita, tentu saja para orang tua lebih memperhatikan
kondisi perilaku anak baik di rumah maupun di sekolah.

2. Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel Dear Nathan:

1. Nathan

Nathan adalah murid SMA Garuda yang terkenal badung. Memiliki hobi merokok,
gemar melanggar aturan, tetapi memiliki hati yang baik terbukti menolong Salma saat
terlambat sekolah, ganteng dan murah senyum, tidak playboy dan penyayang.

2. Salma Alvira

Salma Alvira adalah murid baru pindahan dari salah satu SMA Bandung. baik, pintar,
sederhana dan lugu, tetapi mudah berbau dengan anak-anak lainnya.

3. Orlin

Orlin adalah sahabat Salma yang paling tomboy di kelasnya. Orlin juga sering membantu
Salma menyelesaikan masalahnya.

4. Ucup

Ucup adalah murid paling lugu sekaligus pintar di kelas X2 yang hobi membaca buku
biologi. Anak itu memiliki nama asli Ramanda Amanoa Putra.

5. Jaya

Jaya hampir sama dengan Nathan. Namun Jaya suka genit dengan perempuan. Terlebih
lagi pemalas akut yang kerjanya main handphone dan tidur. Jaya juga biang keributan di
kelas X2.

6. Afifah

Afifah yang baik ternyata memiliki hobi makan menjadi salah satu sahabat Salma

7. Rahma

Rahma merupakan murid yang blak-blakan atas kondisi seseorang juga berteman baik
dengan Salma dan Orlin.

8. Meysha

Meysha memiliki karakter perhatian terhadap kondisi teman-temannya, tetapi sifat


nyinyirnya terkadang membuat muak oleh teman-temannya.

9. Robi

Robi yang merupakan sahabat dekat Nathan memiliki watak agak gemulai dan tubuh
yang gemuk.

Unsur Ekstrinsik Novel Dear Nathan


Unsur ektrinsik yang terdapat dalam novel Dear Nathan ini diantaranya adalah:

1.Nilai Sosial

Novel ini banyak mengajarkan tentang nilai-nilai sosial yang bisa kita contoh seperti membantu
orang lain, teman dan juga orang tua.

2 Nilai Moral

Nilai moral yang terdapat dalam novel ini adalah tentang bagaimana cara memaafkan orang lain.

serta sikap kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang tak pernah luntur.

3 Nilai Pendidikan

Dalam novel ini juga mendidik kita agar bisa bertanggung jawab, toleransi, gemar membaca,
kerja keras, disiplin dan peduli social

Kelebihan Novel Dear Nathan

Berikut merupakan kelebihan dari novel Dear Nathan, diantaranya adalah:

1. Penokohan

Penokohan yang digambarkan oleh sang penulis dalam novel Dear Nathan ini cukup kuat
sehingga beberapa tokoh menjadi punya ciri khas dan berkarakter. Ketika kamu membaca narasi
atau percakapan nya anda bisa membayangkan visual nya seperti apa tokoh tersebut.

2. Alur Cerita yang Menarik

Alur atau jalan cerita yang di hadirkan dalam novel tersebut tersusun sangat rapi dan juga
beruntun. Sehingga, setiap masalah atau konflik yang terjadi dapat di selesaikan dengan baik.

3. Nilai yang Bisa Diambil

Bukan hanya mengenai kisah cinta namun novel ini mengandung berbagai nilai kehidupan
seperti nilai sebuah persahabatan, memaafkan orang lain, menerima kenyataan dan juga
loyalitas.

4. Tema Novel yang Menarik

Tema yang di angkat pada Novel Dear Nathan ini menarik untuk di baca oleh kaum remaja. Dan
cerita cinta adalah suatu hal yang selalu seru untuk di bahas. Demikian tema novel ini sangat
menarik untuk dibaca.

Penulis mampu membuat karakter utama sangat kuat serta karakter tokoh pendukung juga
memiliki ciri khas masing-masing. Padahal tokoh pendukungnya cukup banyak.

Jalan cerita yang ada di novel ini cukup masuk akal. Tahap-tahap konflik di ceritakan dengan
apik dan penyelesaian yang cukup jelas.

Banyak ilmu yang didapatkan seperti pengorbanan, kasih sayang, persahabatan, mau menerima
kenyataan dan arti memaafkan.

Kekurangan Novel Dear Nathan


1. Bahasa yang baku

Penggunaan bahasa yang baku dalam percakapan novel tersebut menggambarkan bahwa jika
mereka bukan pasangan anak muda dan ini membuat para pembaca merasa kaku.

2. Narasi berlebihan

Ada beberapa penulisan narasi yang berlebihan yang membuat pembaca merasa terganggu dan
akan terasa kurang pas saat di baca. Dan terkadang banyak narasi yang berputar ke sana kemari
sehingga terkesan kurang pekerjaan.

3. Buku terlalu tebal

Buku dengan tebal mencapai 528 halaman. Bagi kamu yang kurang suka membaca itu akan
membuat kamu malas. Namun buku ini cocok di baca oleh kalangan para remaja khususnya usia
sekolah SMP atau SMA.

4. Diksi kurang pas

Novel Dear Nathan ini penulis memiliki trik berbeda dalam penulisannya membuat narasi.
Namun pemilihan diksi yang kurang pas dan masih banyak yang berantakan.

Cara penulisan narasi beberapa terasa berlebihan. Terkadanng pemilihan diksinya terasa kurang
pas.

Masih banyak typo di beberapa bagian.

Masih ada banyak kata yang menggunakan kata tidak baku.

Narasinya yang terlalu berputar-

Kesimpulan

Bagaimana, dari resensi yang disajikan di atas semakin membuat Anda tertarik membaca novel
Dear Nathan? Saking populernya, novel remaja ini bahkan sudah dibuat film.

Entah membaca atau menonton film nya, semoga Anda bisa memetik pelajaran atau pesan yang
ingin disampaikan oleh penulisnya, ya?

Yakni, gambaran kehidupan remaja dan cara setiap tokohnya menyelesaikan masalah sesuai
dengan karakternya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai