Anda di halaman 1dari 9

‫‪Edisi : 045/Tahun III/ 2023‬‬ ‫‪10 November 2023 M / 26 Rabiul Akhir 1445 H‬‬

‫‪MENCARI PAHLAWAN BANGSA‬‬


‫‪Oleh: Ust. R. Joko Winarno‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫َ ْ ً َ ْ ً َ َ َ َ َّ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ َّ َّ ْ َ َ‬
‫اﺬﻟي ﺟﻌﻞ ِﻲﻓ‬ ‫اﺬﻟي ﺎﻛن ﺑِ ِﻌﺒﺎ ِدهِ ﺧ ِﺒ�ا ﺑ ِﺼ�ا‪� ،‬ﺒﺎرك ِ‬ ‫� ِ‬ ‫اﺤﻟﻤﺪ ِ ِ‬
‫َّ َ ُ ُ ْ ً َ َ َ َ ْ َ َ ً َ َ َ ً ُ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ‬
‫الﺴﻤﺎ ِء ﺑﺮوﺟﺎ وﺟﻌﻞ ِ�ﻴﻬﺎ ِﺮﺳاﺟﺎ و�ﻤﺮا ﻣ ِﻨ�ا‪ ،‬أﺷﻬﺪ ان ﻻ ِإﻪﻟ ِإﻻ‬
‫�ا َوﻧَ ِﺬﻳْﺮا ‪ً،‬‬ ‫ُ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ ُ ُ ُ َّ ْ َ َ َ ُ ْ‬
‫ﺎﺤﻟ َ ِّﻖ �َﺸ ْ ً‬
‫ِ‬ ‫اﺬﻟي �ﻌﺜﻪ ﺑِ‬ ‫اﷲ وأﺷﻬﺪ ان �ﻤﺪا �ﺒﺪه ورﺳﻮﻪﻟ ِ‬
‫ﻰﻠﻋ َ�ﺒْﺪكَ‬ ‫َ َ َ َ ْ َ ِّ ْ َ َ ً ُ ْ ً َ َّ ُ َّ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ودا ِ�ﻴﺎ ِإﻰﻟ اﺤﻟﻖ ﺑِ ِﺈذﻧِ ِﻪ و ِﺮﺳاﺟﺎ ﻣ ِﻨ�ا‪ ،‬الﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ‬
‫ْ‬ ‫ِّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﺣ َ‬ ‫َ َ ْ ََ ْ َ َُ ْ ْ‬ ‫َ َ ُ ْ َ ُ َ ِّ َ َ َ‬
‫ﺎن ِإﻰﻟ ﻳﻮمِ اﺪﻟﻳ ِﻦ‪.‬‬ ‫ٍ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺈ‬
‫ِِ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺒ‬
‫ِ‬ ‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫و‬ ‫ﻪ‬
‫ِِ‬‫ﺒ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﺻ‬ ‫و‬ ‫آﻪﻟ‬
‫ِِ‬ ‫ﻰﻠﻋ‬ ‫ورﺳﻮلِﻚ �ﻤ ٍﺪ و‬
‫َ َ َ ُ ْ ُ َّ َّ‬ ‫َ َّ ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ ْ َ ُ ْ َ َّ ُ‬
‫ﺎﺮﺿون‪ِ ،‬ا�ﻘﻮا اﷲ ﺣﻖ �ﻘﺎﺗِ ِﻪ وﻻ �ﻤﻮ�ﻦ ِإﻻ‬ ‫أﻣﺎ �ﻌﺪ‪� ،‬ﻴﺎ أ�ﻬﺎ اﺤﻟ ِ‬
‫ﻜﺮ�ْﻢ‪ ،‬أَ ُﻋ ْﻮ ُذ ﺑﺎﷲ ِﻣﻦَ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ََُْ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ‬
‫ِ ِ‬ ‫آن اﻟ ِ ِ‬ ‫وأ�ﺘﻢ مﺴ ِﻠﻤﻮن ‪،‬ﻗﺎل اﷲ �ﻌﺎﻰﻟ ِﻲﻓ اﻟﻘﺮ ِ‬
‫ّ ََْ ً َْ‬ ‫َ‬ ‫َّ ْ َ َ َ ْ َ َ َّ َّ َ ُ ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ا� أمﻮاﺗﺎ ﺑﻞ‬ ‫ﻴﻞ ِ‬ ‫اﺬﻟﻳﻦ ﻗ ِﺘﻠﻮا ِﻲﻓ ﺳ ِب ِ‬ ‫ﺎن الﺮ ِﺟﻴ ِﻢ ‪ ،‬وﻻ ﺤﺗﺴﻦﺒ ِ‬ ‫الﺸﻴﻄ ِ‬
‫َ َ ِّ ْ ُ ْ َ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫أﺣﻴﺎء ِﻋﻨﺪ ر� ِﻬﻢ ﻳﺮزﻗﻮن‬
‫‪Ma’asyiral muslimin rahimakumullah‬‬
‫‪Hari ini tanggal 10 November diperingati sebagai‬‬
‫‪Hari Pahlawan. Bung Tomo yang memilik nama asli‬‬
‫‪1‬‬
Sutomo, adalah tokoh sentral yang melatarbelakangi
penetapan Hari Pahlawan. Ia memimpin pertempuran
10 November 1945 di Kota Surabaya yang merupakan
perang besar pertama setelah Proklamasi
Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Pertempuran tersebut melawan tentara Sekutu


yang dipimpin oleh Inggris yang bermaksud
menguasai kembali Indonesia setelah masa penjajahan
Jepang setelah Perang Dunia II. Pertempuran semakin
memuncak dengan terbunuhnya Brigjend Mallaby
pada 30 Oktober 1945. Perang besar ini merupakan
tindak lanjut dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh
K.H. Hasyim ‘Asy’ari.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Inggris sangat marah, dan mengultimatum agar
para pemimpin serta pejuang Indonesia berhenti
melawan dan menyerah paling lambat pada tanggal 10
November 1945 pukul 06.00. Namun ultimatum itu
sama sekali tidak dihiraukan, sebab lebih baik mati
daripada hidup dalam penindasan penjajahan. Slogan
yang dikumandangkankan adalah merdeka atau mati !
Akhirnya terjadilah pertempuran hebat di Surabaya
pada hari itu hingga berlangsung sekitar tiga minggu
lamanya. Seketika kota Surabaya menjadi "neraka".

2
Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban
dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang
menjadi korban di Surabaya menjadikannya dikenang
sebagai Kota Pahlawan.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Orang-orang yang gugur dalam perang, menurut
pandangan Islam tidaklah mati, namun justru tetap
hidup, hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-
Qur’an:
ْ َ َْ ً ََْ ّ
َ ‫ﺣﻴَﺎء ﻋ‬
ْ‫ﻨﺪ َر ِّ�ﻬﻢ‬ َ ْ ُ ُ َ َّ َّ َ َ ْ َ َ َ
ِ ِ ‫ا� أمﻮاﺗﺎ ﺑﻞ أ‬
ِ ‫ﻴﻞ‬
ِ ‫اﺬﻟﻳﻦ ﻗ ِﺘﻠﻮا ِﻲﻓ ﺳ ِب‬
ِ ‫وﻻ ﺤﺗﺴﻦﺒ‬
َ َُُْ
‫ﻳﺮزﻗﻮن‬
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang
yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” (QS.
Ali-‘Imran: 169)
ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ّ ُ ُ َ َ َ َ
‫ﺎﺬﻟﻳﻦ لﻢ ﻳﻠﺤﻘﻮا ﺑِ ِﻬﻢ‬ ِ ِ‫ﻓ ِﺮ ِﺣ� ﺑِﻤﺎ آﺗﺎﻫﻢ ا� ِﻣﻦ ﻓﻀ ِﻠ ِﻪ و�ﺴﺘب ِﺮﺸون ﺑ‬
َ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ْ َ َ ٌ ْ َ َّ َ ْ ْ َ ْ ِّ
‫ﻣﻦ ﺧﻠ ِﻔ ِﻬﻢ أﻻ ﺧﻮف ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻻ ﻫﻢ �ﺰﻧﻮن‬
“Mereka dalam keadaan gembira disebabkan
karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan
mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang
masih tinggal di belakang yang belum menyusul
3
mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Ali-
‘Imran: 170)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Para pahlawan yang telah gugur secara lahiriah
memang telah mati, namun semangat juang dan cita-
citanya selalu dikenang dan hidup di hati masyakarat.
Hal semacam ini hanya dialami oleh orang yang
hatinya tergerak dan jiwanya hidup oleh semangat
meraih kemuliaan serta kebermaknaan hidup sejati.
Sehingga mampu menggerakkan badan lahiriahnya
untuk berjuang, meski nyawa yang menjadi
taruhannya. Namun apa yang telah mereka korbankan
benar-benar sangat berharga, yaitu tetap terjaganya
kemerdekaan serta kedaulatan bangsa dan negara
Indonesia.

Peristiwa heroik tersebut tidak bisa dilepaskan


dari peran dan kiprah para pemuda. Demikian juga
peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah di negeri
ini, semuanya diwarnai oleh sepak terjang para
pemuda.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

4
Islam memberikan perhatian yang besar pada
para pemuda. Sesungguhnya masa muda adalah masa
keemasan dan masa kekuatan. Allah SWT berfirman,
َّ‫�م ّمِن َض ۡعف ُ� َّم َج َع َل ِم ۢن َ� ۡع ِد َض ۡعف قُ َّو ٗة ُ�م‬ ُ ََ َ َّ ُ َّ
ٖ ٖ ‫ٱ� ٱ�ِي خلق‬
ُ‫يم ٱلۡ َق ِدير‬
ُ ِ ‫�لُ ُق َما � َ َشا ٓ ُء ۚ َو ُه َو ٱلۡ َعل‬
ۡ َ ٗ َ ۡ َ َ ٗ ۡ َ َّ ُ ۡ َ ۢ َ َ َ
ۚ ‫جعل ِمن �ع ِد قو� ٖ ضعفا وشيبة‬
“Allahlah yang menciptakan kalian dari keadaan
lemah, kemudian Dia menjadikan setelah keadaan
lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan
setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia
menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha
Mengetahui, Mahakuasa.” (QS. Ar-Rum, Ayat 54)

Para ulama tafsir dalam menjelaskan bahwa


makna kekuatan pada masa muda, yang dimaksud
bukan sekedar kekuatan fisik, namun juga kekuatan
akal, mental ruhaniah. Berjiwa baja, bukan lembek dan
rapuh, yang gampang menyerah ataupun putus asa !

Pemuda dan kebangkitan sebuah bangsa adalah


dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Keduanya
menyatu. Tak ada kebangkitan bangsa tanpa anak-
anak muda. Tidak pantas disebut pemuda jika tak
mampu jadi penggerak kebangkitan bangsa.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

5
Saat ini kita hidup di zaman kemerdekaan, bahkan
telah memasuki era global teknologi informasi.
Menjadi sosok pahlawan zaman sekarang berbeda
dimensinya dengan masa perang kemerdekaan.

Pada setiap bidang kehidupan butuh adanya figur


pejuang untuk meraih kemajuan, apakah pada bidang
ekonomi, pendidikan, sosial, iptek, seni budaya dan
sebagainya.

Bangsa ini membutuhkan lahirnya para pemuda


yang tangguh untuk menjadi pelopor dan pejuang
dalam memajukan bangsa di semua sektor kehidupan.
Maka yang sangat relevan adalah bagaimana
memotivasi setiap orang (khususnya para pemuda)
untuk bisa berprestasi sesuai dengan bakat dan
kemampuan masing-masing.

Marilah kita menjadi pahlawan sesuai dengan


kemampuan masing-masing. Tidak usah terlalu jauh
dan melambung tinggi ke langit. Jadilah kita sebagai
Pahlawan dalam keluarganya, atau bagi masyarakat di
kampungnya. Dan seterusnya meningkat hingga level
maksimal yang bisa diraih. Allah Swt berfirman:

6
َ َ ُّ َ ُ َ َ َ ُ ْ ُ ْ َ ُ ُ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ ُ ّ َ َ َ َ ْ َُ ْ َُ
‫وﻗ ِﻞ ا�ﻤﻠﻮا ﻓﺴ�ى ا� �ﻤﻠ�ﻢ ورﺳﻮﻪﻟ والﻤﺆ ِﻣﻨﻮن وﺳﺮﺘدون ِإﻰﻟ‬
َ ُ َ ْ َ ْ ُ ُ َ ُ ُ ِّ َ ُ َ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ
﴾١٠٥﴿ ‫ﺐ والﺸﻬﺎد ِة �ﻴنﺒﺌ�ﻢ ﺑِﻤﺎ ﻛﻨﺘﻢ �ﻌﻤﻠﻮن‬ ِ ‫ﻴ‬‫ﻐ‬ ‫اﻟ‬ ‫ﻢ‬
ِ ِ ‫ل‬‫ﺎﻋ‬
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
telah kamu kerjakan". (Qs. At Taubah: 105)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Setiap apa yang kita lakukan akan dilihat orang
lain dan menjadi indikator “siapa diri kita”. Akhirnya
hal itu akan melekat menjadi predikat atau label diri
kita masing-masing di tengah kehidupan masyarakat
ini.

Modal dasar yang harus dimiliki pemuda adalah:


iman, semangat patriotisme dan prestasi berdasar
kemampuan terbaik. Selain itu, diharapkan untuk para
pemuda saat ini agar mau belajar dari kisah para
pemuda terdahulu, bagaimana mereka telah berjuang,
bersemangat dengan penuh pengorbanan sehingga
mereka selalu dikenang dan menjadi kebanggaan
masyarakat.

7
‫‪Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita‬‬
‫‪untuk selalu melakukan yang terbaik dalam hidup ini,‬‬
‫‪dan kita dapat meraih makna hidup sehingga berguna‬‬
‫‪bagi diri, keluarga dan masyarakat luas. Amiin.‬‬
‫َ َ َ َ َ َّ ُ‬
‫ﺎ� ْﻢ ﺑ َﻤﺎ ِ�ﻴْ ِﻪ ِﻣﻦَ‬ ‫َ‬ ‫ََ ُ ْ ْ ُ َْ ْ‬ ‫ﺎر َ‬‫ﺑَ َ‬
‫ِ‬ ‫ﻳ‬ ‫ا‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫�‬‫ِ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬‫�‬ ‫و‬ ‫ﻴﻢ‬
‫ِ‬ ‫ﻈ‬‫ِ‬ ‫ﻟﻌ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻟﻘ‬ ‫ا‬ ‫ﻲﻓ‬‫ِ‬ ‫ﻢ‬‫�‬ ‫ﻟ‬ ‫و‬ ‫ُﻰﻟ‬‫ِ‬ ‫اﷲ‬ ‫ك‬
‫َََُ َُ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ ْ ُ‬ ‫َ ّ ْ ْ َ ْ َ َ َ َّ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ‬
‫ﻜﻴ ِﻢ و�ﻘﺒﻞ اﷲ ُ ِﻣﻨﺎ و ِﻣﻨ�ﻢ ﺗِﻼوﺗﻪ ِاﻧﻪ‬ ‫ﺬﻟﻛ ِﺮاﺤﻟ ِ‬ ‫ﺎت وا ِ‬ ‫اﻻﻳ ِ‬
‫ﻟﻌﻠﻴﻢْ‬‫الﺴﻤﻴْ ُﻊ ا ْ َ‬
‫ُ َ َّ‬
‫ِ ِ‬ ‫ﻫﻮ ِ‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َ َ َ َ َ َ َ ُ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ ْ‬ ‫ْ َ ْ ُ َّ َّ‬
‫اﺬﻟي ﻫﺪاﻧﺎ لِﻬﺬا وﻣﺎ ﻛﻨﺎ ِﻨﻟﻬﺘ ِﺪي لﻮﻻ أن ﻫﺪاﻧﺎ ا� ﻟﻘﺪ‬ ‫� ِ‬ ‫اﺤﻟﻤﺪ ِ ِ‬
‫ﻮﻫﺎ ﺑ َﻤﺎ ُﻛﻨْﺘُﻢْ‬ ‫َ َ ْ ُ ُ ُ َ ّ َ ْ َ ّ َ ُ ُ َ ْ ْ ُ ُ ْ َ َّ ُ ُ ْ ُ ُ َ‬
‫ور�ﺘﻤ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺟﺎءت رﺳﻞ ر�ِﻨﺎ ﺑِﺎﺤﻟ ِﻖ وﻧﻮدوا أن ﺗِﻠ�ﻢ اﺠﻟﻨﺔ أ‬
‫َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً‬
‫ﺮﺷ�ﻚ ﻪﻟ وأﺷﻬﺪ أن �ﻤﺪا‬ ‫�ﻌﻤﻠﻮن‪ .‬أﺷﻬﺪ أن ﻻ ِإﻪﻟ ِإﻻاﷲ وﺣﺪه ﻻ ِ‬
‫ﺤﺎﺑﻪ َو َﻣﻦْ‬ ‫ﻪﻟ‪ .‬اَلﻠَّ ُﻬ ّﻢ َﺻ ّﻞ َو َﺳﻠّ ْﻢ َﻰﻠﻋ ُ�َ ّﻤﺪ َو َﻰﻠﻋ آﻪﻟ وأَ ْﺻ َ‬ ‫ُ‬ ‫َُُْ ََُ ُْ‬
‫�ﺒﺪه ورﺳﻮ‬
‫ِِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ﺣ َ‬ ‫َ َُ ْ ْ‬
‫ﺎن ِإﻰﻟ ﻳﻮمِ اﺪﻟﻳﻦ‬ ‫ٍ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺗ ِﺒﻌﻬﻢ ﺑِ ِﺈ‬
‫َ َ ْ َ َ ْ ُ َّ ُ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ُْ ْ ُ ْ ََْ‬ ‫َ َ َ َ‬
‫ﻓﻴﺎ ِﻋﺒﺎد اﷲ‪ ،‬أو ِﺻﻴ�ﻢ و�ﻔ ِﻲﺴ ﺑِﺘﻘﻮى اﷲ �ﻘﺪ ﻓﺎز الﻤﺘﻘﻮن‪،‬‬
‫اﺬﻟ ْ�ﻦَ‬‫َ َ ُ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ َ َّ ّ َ َ ُّ َ َّ‬
‫ﻗﺎل اﷲ �ﻌﺎﻰﻟ‪ِ :‬إن اﷲ ومﻼﺋِ�ﺘﻪ ﻳﺼﻠﻮن ﻰﻠﻋ اﻨﻟ ِ ِﻲﺒ‪ ،‬ﻳﺎ �ﻳﻬﺎ ِ‬
‫اﻣﻨُ ْﻮا َﺻﻠُّ ْﻮا َﻋﻠَﻴْﻪ َو َﺳﻠّ ُﻤ ْﻮا � َ ْﺴﻠﻴْﻤﺎ‪ً.‬‬ ‫َء َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬

‫‪8‬‬
‫ُ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ َّ ُ َّ َ ّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل �ﻤ ٍﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻰﻠﻋ ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ وﻰﻠﻋ‬ ‫الﻠﻬﻢ ﺻ ِﻞ ﻰﻠﻋ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ‬
‫ﻰﻠﻋ إﺑ ْ َﺮا ِﻫﻴْﻢَ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ‬ ‫ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫آل �ﻤ ٍﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎر�ﺖ‬ ‫ﺎرك ﻰﻠﻋ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ‬ ‫آل ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ‪ ،‬و� ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ َ ْ َ َّ َ َ ْ ٌ َ ْ ٌ‬ ‫َ ََ‬
‫�ﻴﺪ‪.‬‬ ‫ﻤﺣﻴﺪ ِ‬ ‫آل ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ‪ِ ،‬إﻧﻚ ِ‬ ‫وﻰﻠﻋ ِ‬
‫َ‬ ‫َ ُْ ْ َْ َ ُْ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ َّ ُ َّ ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ‬
‫ﺎت اﻷﺣﻴﺎ ِء‬ ‫ﺎت‪ ،‬والﻤﺆ ِﻣ ِﻨ� والﻤﺆ ِﻣﻨ ِ‬ ‫الﻠﻬﻢ اﻏ ِﻔﺮ لِﻠﻤﺴ ِﻠ ِﻤ� والﻤﺴ ِﻠﻤ ِ‬
‫َ َّ ُ َّ َ َ ْ َ َّ َ ًّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ٌ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ ْ ٌ َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ َْ َْ‬
‫ات‪ .‬الﻠﻬﻢ أ ِرﻧﺎ اﺤﻟﻖ ﺣﻘﺎ‬ ‫ات ‪ِ ،‬إﻧﻚ ﺳ ِﻤﻴﻊ ﻗ ِﺮ�ﺐ اﺪﻟﻋﻮ ِ‬ ‫ِﻣﻨﻬﻢ واﻷمﻮ ِ‬
‫اﺟﺘﻨَﺎﺑَ ُﻪ‪ .‬اَلﻠَّ ُﻬ َّﻢ أَ ْﺻﻠﺢْ‬ ‫َ ْ ُ ْ َ َّ َ ُ ََ َ َْ َ َ ً َ ْ ُ ْ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ﺎﻃﻞ ﺑﺎ ِﻃﻼ وارز�ﻨﺎ ِ‬ ‫وارز�ﻨﺎ اﺗِﺒﺎﻋﻪ‪ ،‬وأ ِرﻧﺎ اﺒﻟ ِ‬
‫ﻴﻬﺎ َﻣ َﻌﺎﺷﻨﺎَ‬ ‫َﻨﻟَﺎ دﻳنﻨَﺎ ا َ َّﺬﻟي ُﻫ َﻮ ﻋ ْﺼ َﻤ ُﺔ أَ ْمﺮﻧَﺎ َوأَ ْﺻﻠ ْﺢ َﻨﻟَﺎ ُد ْ�ﻴَﺎ ﻧَﺎ اَﻟَّﻲﺘ � َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ً َ‬ ‫َ‬ ‫ََ ْ ْ َ‬
‫آﺧﺮ�ﻨﺎ اﻟ ِﻲﺘ ِإﻴﻟﻬﺎ ﻣﻌﺎدﻧﺎ واﺟﻌﻞ اﺤﻟﻴﺎة ِز�ﺎدة ﻨﻟﺎ ِﻲﻓ ﻞﻛ‬ ‫وأﺻ ِﻠﺢ ﻨﻟﺎ ِ‬
‫ﺮﺷ‪َ .‬ر َّ�ﻨَﺎ َﻇﻠَ ْﻤﻨَﺎ أَ ْ� ُﻔ َﺴﻨَﺎ َو� ْن لَﻢْ‬ ‫ﻞﻛ َ ٍّ‬ ‫َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ً َ َ ْ ُ ِّ‬
‫� واﺟﻌﻞ الﻤﻮت راﺣﺔ ﻨﻟﺎ ِﻣﻦ‬
‫َ ِ‬ ‫ﺧ ٍ‬
‫ﺐ َﻨﻟَﺎ ﻣ ْﻦ أ ْز َواﺟﻨﺎَ‬ ‫ﻜ ْﻮ َ� َّﻦ ﻣ َﻦ َ ْ َ َر َّ�ﻨَﺎ َﻫ ْ‬ ‫َ ْ ْ ََ ََْ ََْ ََ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎﺮﺳ�ﻦ‪.‬‬ ‫ِ اﺨﻟ ِ ِ‬ ‫�ﻐ ِﻔﺮ ﻨﻟﺎ وﺗﺮﻤﺣﻨﺎ ﻨﻟ‬
‫ُّ ْ َ َ َ َ ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ ّ َّ َ ُ َّ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ‬
‫� واﺟﻌﻠﻨﺎ لِﻠﻤﺘ ِﻘ� ِإﻣﺎﻣﺎ‪ .‬ر�ﻨﺎ آﺗِﻨﺎ ِﻲﻓ اﺪﻟ�ﻴﺎ ﺣﺴﻨﺔ‬ ‫وذ ِر�ﺎﺗِﻨﺎ ﻗﺮة أﻋ ٍ‬
‫ﻚ َر ّب اﻟْﻌ َّﺰة َ� ّﻤﺎَ‬ ‫َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ ّ َ‬
‫ﺎر‪ .‬ﺳﺒﺤﺎن ر ِ�‬ ‫اﻨﻟ‬ ‫اب‬ ‫ﺬ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻗ‬ ‫و‬ ‫ﺔ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺣ‬ ‫ة‬ ‫ﺮ‬ ‫اﻵﺧ‬ ‫�‬ ‫َ‬
‫و‬
‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫�‪َ .‬و َﺻ َّ� اﷲُ‬ ‫ْ‬
‫� َواﺤﻟ َ ْﻤ ُﺪ َّ� َر ّب اﻟ َﻌﺎلَﻤ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ﻰﻠﻋ ال ُﻤ ْﺮ َﺳﻠ ْ َ‬ ‫َ ُ ْ َ َ َ ٌَ ََ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻳ ِﺼﻔﻮن‪ ،‬وﺳﻼم‬
‫َّ َ‬ ‫َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ‬ ‫َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آﻪﻟ وﺻﺤ ِﺒ ِﻪ وﺳﻠﻢ‪ .‬وأﻗِ ِﻢ الﺼﻼة‬ ‫ﻰﻠﻋ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ ِ‬

‫‪Group WhatsApp : https://chat.whatsapp.com/HuyMTmy9wVn2vdG1HRQMSw‬‬

‫‪9‬‬

Anda mungkin juga menyukai