Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

INDIKATOR ALAMI KUNYIT


LARUTAN ASAM BASA

GREDY CHRISTIAN
XI MIPA 5 / 15
SMA NEGERI 1 SURABAYA

A. TUJUAN PERCOBAAN
 Untuk mengetahui larutan jenis Asam atau Basa menggunakan Indikator Alami (kunyit)
 Untuk menguji tentang bahan alam yang dapat digunakan sebagai Indikator Alami

B. PEMBAHASAN
Indikator Asam Basa( disebut juga Indikator pH) merupakan senyawa halokromik yang ditambahkan
dalam jumlah kecil ke dalam sampel, biasanya merupakan larutan yang akan memberikan warna
sesuai dengan keadaan pH larutan tersebut. Pada temperatur normal, nilai pH untuk larutan netral
yaitu 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, serta di atas nilai tersebut larutan dikatakan
basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah membebaskan
proton( bersifatsebagai asam Lewis), biasanya asam karboksilat serta amina, sehingga indikator
asam- basa banyak digunakan dalam bidang biologi serta kimia analitik.

Teori Lewis yang berkata Asam merupakan senyawa yang dapat Menerima pasangan elektron bebas
dari senyawa lainAsam ialah salahsatu penyusun dari bermacam bahan makanan serta minuman,
misalnya kunyit, cuka, keju, serta buah- buahan. Menurut Arrhenius, asam merupakan zat yang
dalam air akan membebaskan ion H+. Basa merupakan suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam
air( larutan) dapatmelepaskan ion hidroksida( OH-). Oleh sebab itu, seluruh rumus kimia basa
umumnya mengandung gugus OH. Dalam kondisi murni, basa biasanya berbentuk kristal padat serta
bersifat kaustik. Sebagian produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) serta sabun
dan deterjen mempunyai kandungan basa.

Identifikasi Larutan Asam serta Basa Memakai Indikator Alami. Cara lain untuk mengenali sifat
asam ataupun basa suatu zat bisa menggunakan indikator alami. Bermacam bunga yang bercorak
ataupun tanaman, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, serta kubis ungu bisa
digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak ataupun sari dari bahan- bahan ini bisa menampilkan
warna yang berbeda dalam larutan asam ataupun basa.

C. ALAT & BAHAN


Alat : Wadah Cairan, Sendok
Bahan : Air Sabun (Rinso), Air Perasan Jeruk Nipis, Kunyit yang dihaluskan

D. TAHAP-TAHAP PERCOBAAN
 Menyiapkan cairan yang akan diuji serta bahan Indikator Alami.
 Haluskan Kunyit , masukkan ke wadah. Tambahkan sedikit air kemudian aduk.
 Peras Jeruk Nipis, masukkan ke wadah. Tambahkan sedikit air kemudian aduk.
 Masukkan bubuk Rinso ke wadah. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga merata.
 Ambil larutan kunyit, tuangkan ke wadah Perasan Jeruk Nipis secukupnya.
 Kemudian gunakan larutan kunyit lagi, tuangkan ke wadah sabun Rinso secukupnya.
 Aduk seluruh larutan hingga merata, kemudian diamkan selama ±3 menit.

E. HASIL PENGAMATAN
No. Bahan Yang Diuji Indikator Alami Hasil Campuran
1 Air Perasan Jeruk Nipis Kunyit Berubah Warna Kekuning-kuningan
2 Air Sabun (Rinso) Kunyit Berubah Warna Merah Pekat
F. KESIMPULAN
Cara menentukan Asam dan Basa suatu larutan menggunakan Indikator Alami Kunyit yaitu dengan
melihat perubahan warna yang terjadi pada larutan tersebut setelah dicelupkan kunyit.
 Apabila larutan setelah dicelupkan Kunyit berubah warna menjadi Kekuning-kuningan, maka
sifat larutan tersebut adalah Asam.
 Apabila larutan setelah dicelupkan Kunyit berubah warna menjadi Merah Pekat, maka sifat
larutan tersebut adalah Basa.
Dari percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Air Perasan Jeruk Nipis mengandung Asam,
sementara Cairan Sabun (Rinso) mengandung Basa.

G. LAMPIRAN
https://drive.google.com/file/d/1ZQizoNpZhXAu8OcN5kjuyTaIkKHiztPk/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai