L.A. Marzulli menunjukkan ujung tombak seberat 8,5 pon, yang jika diikatkan pada sebatang
tongkat, sangat berat untuk diangkat orang setinggi 1,8 meter. Seperti inilah yang digunakan
raksasa Afganistan untuk dipukulkan dan mengangkat tubuh prajurit Dan seperti yang
disaksikan si Penembak.
George Noory menambahkan, “Anda harus mengasumsikan bahwa raksasa ini tidak
sendirian. Raksasa ini bukan satu-satunya makhluk yang hidup di planet ini. Pasti ada
sekumpulan yang seperti ini di suatu tempat. Mungkin dia punya pasangan perempuan,
mungkin dia punya anak-anak, siapa yang tahu?”
L.A. Marzulli lalu menjelaskan, operator radio memeriksa dan memberikan laporan. Unit
pasukan khusus AS ini diperintahkan untuk bersiap. Pusat komando akan mengirim dua
helikopter kepada mereka. Mereka diberitahu bahwa raksasa akan diangkut dengan salah satu
helikopter, lalu mereka akan diangkut dalam helikopter kedua di belakangnya untuk
debriefing. Si Penembak menceritakan, bahwa ketika helikopter mendarat, itu dimuati dengan
raksasa dalam jala kargo yang sangat besar. Helikopter pertama membawa raksasa itu pergi,
lalu mereka naik di helikopter kedua dan mengikutinya. Ketika tiba di markas mereka di
Kandahar, Afganistan, mereka di-debriefing dan diperintahkan untuk merahasiakan
semuanya ini. Mereka dipaksa menandatangani kesepakatan untuk tidak mengungkapkan
peristiwa ini. Pada intinya, melarang mereka membicarakan ini kepada siapa pun.
Dengan keragu-raguan besar dari si Penembak, dia berani muncul. Dia percaya semua orang
berhak tahu apa yang terjadi di planet ini, bahwa supernatural itu nyata. Dan fakta yang luar
biasa dan yang menggelisahkan, bahwa sisa-sisa Nephilim yang legendaris itu masih ada di
bumi itu benar.
Tapi meskipun kisah si Penembak ini benar-benar fantastis, itu mendukung kisah Steven
Quayle yang dia publikasikan beberapa tahun yang lalu, tentang wawancaranya dengan pilot
pesawat kargo Air Force C-130 yang membawa raksasa itu keluar dari Afganistan.
L.A. Marzulli juga mewawancara saksi kedua, personel militer lain yang diterjunkan di
Afganistan, dengan inisial Mr. D. Berikut kutipannya:
L.A.: Jika orang-orang berhak tahu ini semua, maksudku jika ada raksasa 15 – 18 kaki (4,57-
5,49 meter) menguasai planet ini, dan militer AS membunuhnya, kita berhak tahu. Tapi ini
dirahasiakan pihak militer, ini sesuatu yang kita perlu tahu karena mengarah kepada kisah
nubuatan Alkitab.
Mr. D: Aku pikir … pendapat pribadiku adalah … Jika ini menunjukkan bahwa Alkitab itu
akurat, mereka tidak menginginkannya. Jika ini bertentangan dengan teori Darwin, ini tidak
boleh dibicarakan.
L.A.: Anda kemudian pergi ke lokasi tulang-belulang kesana-kemari untuk mencari “target
bernilai tinggi”?
Mr.D: Benar. Dan kami melakukan operasi itu dan sementara kami memasuki pertempuran,
dan kami juga memasuki beberapa tahap latihan. Kami kembali ke markas dan kami mulai
mendengar rumor tentang Unit Pasukan Kkhusus yang membunuh apa yang mereka sebut
“Seseorang.” Pertamanya aku tidak memikirkan apa pun tentang itu, lalu kemudian
mengetahui bahwa … “Seseorang” yang mereka bunuh itu sesungguhnya berukuran tiga kali
lipat manusia normal dan punya tambahan jari-jari di tangan dan di kaki. Dan berambut
merah, dan … Unit Pasukan Khusus mendatanginya dan menginginkan target ini. Kami
mendengar bahwa mereka membunuh makhluk ini dalam sebuah gua, atau mulut gua. Sudah
menjadi pengetahuan umum di kalangan militer untuk mendengar hal ini.
Beberapa tahun kemudian aku mencari tahu ketika aku kembali dari Afganistan dan bertemu
personel militer lain yang tidak bersamaku dalam operasi. Jika Anda membicarakan Raksasa
Kandahar, mereka tahu tentang itu.
Ketika Anda pertama kali mendengarnya, Anda akan berpikir, ‘Ini pasti lelucon. Ini pasti
hoax.’ Lalu sesudah beberapa hal terjadi, dan Anda terus mendengarnya dari orang lain, Anda
mulai menyadari bahwa ini bukan lelucon.
Mereka terus memerintahkan kami mengarahkan senjata ke atas, yang normalnya dua kali
tembakan di dada, satu di kepala. Tapi mereka terus memberiitahu kami untuk mengarahkan
senjata ke arah kepala, dan lebih tinggi. Jadi kami mulai mempertanyakan kenapa mereka
ingin kami menembak lebih tinggi dari kepala manusia?
L.A.: Ini aneh. Sumber kami mengatakan tahun 2002 adalah waktu ketika mereka menembak
makhluk 15 kaki (4,57 meter) atau yang lebih tinggi ini. Dan Anda bertugas sekitar tahun
2005. Apa yang aku dapati menarik adalah, jika Anda mau menciptakan hoax, aku bisa
mengerti itu. Tapi Anda menceritakan hal-hal yang detail, enam jari tangan, rambut merah,
gigi dua jajar, enam jari kaki. Tentu saja ini membawa kita kepada apa yang ditulis dalam
cerita nubuatan Alkitab, secara khusus… Nephilim. Bagaimana menurut Anda?
Mr. D: Aku sependapat. Aku akan mengatakan kepada Anda apa yang aku lakukan, pada
waktu penugasanku. Hal-hal yang aku lihat, sebagian tidak dapat aku jelaskan. Seperti
cahaya-cahaya di langit selama pertempuran, seperti bulatan-bulatan atau cahaya-cahaya
yang seukuran bola baseball. Yang seukuran itu di langit dan menimbulkan suara-suara aneh.
Dan bahkan ketika aku diterjunkan di Iraq, di dekat Bendungan Hadifah, melihat bahwa para
tawanan ada di bawah Bendungan, para tawanan itu berteriak-teriak dan mereka merasakan
ketakutan yang luar biasa di bawah Bendungan. Belakangan aku menemukan di dalam
Alkitab bahwa ada malaikat yang terikat di bawah sana.
L.A.: Bendungan Hadifah itu di Sungai Efrat?
Mr.D: Efrat, benar.
L.A.: Ada malaikat yang terikat di bawah sungai Efrat? Yang akan dilepaskan seperti dalam
kitab Wahyu?
Mr.D: Benar.
Wahyu 9:14-15 (TB) “Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu.” Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan
tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
L.A.: Ini aneh. Jadi Anda ada di lokasi, dan para tentara [Iraq] ditawan di bawah Bendungan
Hadifa, dan mereka ketakutan luar biasa.
Mr.D: Benar. Mereka sangat ketakutan. Mereka berkata bahwa mereka dapat merasakannya.
Bahkan orang-orang yang akan menjaga mereka akan membuang undi, untuk memilih siapa
yang harus berjaga. Tidak ada yang ingin turun ke sana.
Kembali ke Afganistan, kami mendengar hal-hal ini. Kami mendengar penduduk lokal
berbicara rumor tentang raksasa-raksasa.
L.A.: Apa yang dikatakan orang-orang lokal? Apa yang mereka bicarakan?
Mr.D: Mereka berkata bahwa raksasa-raksasa itu tinggal di gua-gua dan mereka memakan
orang-orang.
L.A.: Mereka kanibal?
Mr. D: Mereka kanibal. Dan kami pada waktu itu berbicara kepada publik Amerika Serikat
bahwa mereka itu adalah bigfoot.