Anda di halaman 1dari 34

XXX/MOS/AK-LRT/STATION/V/2019 REV 00

SUPERVISION MAIN CONTRACTOR SUB CONTRACTOR


CONSULTANT

OCG JOPRISS PT.ADHI KARYA PT.ADHI PERSADA


(PERSERO) TBK. GEDUNG
DEPARTEMEN LRT PROYEK STASIUN LRT
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

DAFTAR ISI

I. UMUM ............................................................................................................... 1
I.1 Data Proyek ............................................................................................... 2
I.2 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................... 3

II. STANDART PEKERJAAN ............................................................................... 4


II.1 Pedoman Standart Pekerjaan .................................................................. 4
II.2 Toleransi Pekerjaan .................................................................................. 4
II.3 Spesifikasi Produk ..................................................................................... 5

III. METODE KERJA ............................................................................................ 5


III.1 Mock Up ................................................................................................... 5
III.2 Spesifikasi Produk ..................................................................................... 6
III.3 Persiapan ................................................................................................. 6
III.4 Pelaksanaan Pekerjaan ........................................................................... 7
III.4.1 Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik .......................................... 7
III.4.2 Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Keramik ....................................... 11
III.5 Proteksi ..................................................................................................... 12

IV. FLOWCHART PELAKSANAAN PEKERJAAN ............................................. 13

V. INSPEKSI ....................................................................................................... 17

VI. JOB SAFETY ANALYSIS .............................................................................. 18

VII. LAMPIRAN ................................................................................................... 25


Brochure Material PT Granitoguna Buolding Ceramics
Spesifikasi PT. Granitoguna Building Ceramics
Form Cheklist
Form Dokumentasi

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


1
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

I. UMUM
I.1 Data Proyek
Nama Proyek : Proyek Strategis Nasional Kereta Api Ringan (Light Rail
Transit) JABODEBEK Ditjen Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan
Owner : DJKA Kemenhub
Main Contractor : PT. Adhi Karya (Persero) Tbk
Sub Kon Keramik : PT. Adhi Persada Gedung
Terdapat dua model typical stasiun, yaitu :
a) Stasiun pertemuan Stasiun Cawang (Interchange Station)
b) Stasiun Typical per lintasan (Typical Station)

Gambar 1. Stasiun Cawang (Interchange Station)

Gambar 2. Skema Fungsi Ruang Interchange Station

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


2
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

Gambar 3. Stasiun Typical Per Lintasan (Typical Station)

Gambar 4. Skema Fungsi Ruang Typical Station

I.2 Ruang Lingkup Pekerjaan


A. Lingkup Pembayaran
No No. Pay Item Uraian Pekerjaan/Discription Of Work
1 7.3.1.1.2.6 Dinding HT 30x60 cm Polished
2 7.3.1.1.2.7 HT 60x60 Toilet & Dapur
3 7.3.1.1.2.19 HT 60x60 Dapur Unpolished
4 7.3.1.1.7.2 Lantai Homogeneous Tile Polished Area Unpaid
5 7.3.1.1.7.7 Lantai Homogeneous Tile Unpolished area Toilet
6 7.3.1.1.7.15 Tactile / Guiding Block uk. 30x30
7 7.3.1.1.7.17 Lantai Trap Tangga Utama Granite
8 7.3.1.1.7.18 Stepnossing Tangga Utama Granite
9 7.3.1.1.7.22 Homogenius Tile Unpolished uk. 600X600 mm
10 7.3.1.1.7.23 Lantai Homogeneous Tile Polished uk. 600x600 mm
11 7.3.1.1.7.24 Homogenius Tile Unpolished On Waterproofing uk.300x600 mm
12 7.3.1.1.7.30 Tanggulan Non Slip Ceramic Tile Unpolished ada Janitor uk.300x300 mm
13 7.3.1.1.7.31 Tanggulan Homogenius Tile Unpolished uk.600X600 mm pada R.Wudhu

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


3
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

B. Area Finishing lantai akan menggunakan Homogeneous Tile dengan rincian


sebagai berikut :
1. Polished Tile :
a. Unpaid Area
b. Paid Area
c. Back of House Area
d. Meeting Poind Area
2. Unpolished Tile :
a. Tangga utama
b. Tangga darurat
c. Janitor room
d. Toilet room
e. Wudhu room
f. Platform

II. STANDART PEKERJAAN


II.1 Pedoman Standart Pekerjaan
1. Standart Industri Indonesia (SII)
a. SII 00023-73 : Ceramic Tile
2. American Society and Testing Materials (ASTM)
a. ASTM C 1028.84
b. ASTM C-241
II.2 Toleransi Pengerjaan
Diambil menurut Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP.
567 Tahun 2016 Tentang Penetapan Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis
Pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Teintegrasi di Wilayah
Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
a. Warna yang dipakai secara visual harus sama pada semua kondisi.
b. Keramik/Homogeneous Tile yang digunakan pada area basah harus memiliki
water absorption antara 0.5 persen sampai 3 persen.
c. Semua keramik/Homogeneous Tile untuk area lantai harus merupakan material
KW 1
d. Kerataan dari setiap permukaan ubin :1,0 mm diagonal.
e. Terhadap lebar setiap ubin : 0.6 %
f. Terhadap panjang pada dua sisi berlawanan setiap ubin : 0,8 mm
g. Level toleransi dan toleransi kerataan :
 Proyeksi terhadap tinggi antara 2 ubin adalah 0,5 mm
 Kerataan dan kelurusan vertikal pada 2 meter tepi lurus adalah 4 mm

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


4
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

 Lebar naad : 2,6 mm atau 2 tepi ubin


II.3 Persyaratan Teknis Bahan
Diambil menurut Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor
KP. 567 Tahun 2016 Tentang Penetapan Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis
Pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Teintegrasi di
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
1. Bahan (Homogeneous Tile)
a. Homogeneous Tile (Non Slip Non Dusting) digunakan pada corridor
unpaid Area ME, Toilet, Paid Area, Unpaid Area Office (kecuali panel
room dan outdoor AC)
b. Homogeneous tile (Non Slip Rough) digunakan pada lantai platform
c. Ukuran : 60 x 60 xm (lantai), 30 x 60 cm (dinding)
d. Ketebalan :Minimum 6 mm atau sesuai gambar
e. Daya serap :1%
f. Kekerasan : Minimum 6 skala Mohs
g. Kekuatan Tekan : Minimum 900 kg/cm2
h. Daya tahan lengkung : Minimum 350 kg/cm2
i. Mutu : Tingkat satu Extruded Firing, Tahan
Asam dan Basa.
j. Bahan Perekat : Semen PC
k. Bahan Pengisi Siar / Naad : SK 22, AM grout
III. METODE KERJA
III.1 Mock Up
Sebelum pemasangan dilakukan, sebaiknya dibuat Mock-Up untuk mendapat
persetujuan dari pemberi tugas (Main Contractor, Manajemen Konstruksi, Owner
atau Developer) mengenai warna, ukuran dan metode yang dilakukan saat
pemasangan di lapangan.
Homogeneous tile yang digunakan adalah milik PT. Granitoguna Building
Ceramics, dengan bahan yang memiliki sifat homogen (warna, motif, kekuatan),
lapisan atas sampai bawah mempunyai mutu material yang sama dan homogen.

(b) (c)

Gambar 5. Bahan Baku Homogeneous Tile (a) Tanah liat, (b) Pasir silika, (c)
Feldspasr

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


5
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

III.2 Spesifikasi Produk


Homogeneous Tile milik PT. Granitoguna Building Ceramics
a. Body : Homogen
b. Firing : 1230 °C
c. Surface : Unglaze
d. Absorption : ≤ 0.05%
e. Bending Strength : ≥ 450 kg/cm2
III.3 Persiapan Pekerjaan
1. Penerimaan Material (Incoming Check)
Penerimaan material harus sesuai dengan persetujuan approval yang telah
disetujui oleh Main Contractor, Manajemen Konstruksi, Owner atau Developer
baik warna, ukuran, maupun corak homogeneous tile.
2. Setelah material telah diterima, kesiapan tempat juga perlu diperhatikan untuk
menghidari terjadinya material yang rusak.
3. Penyiapan Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Palu Karet f. Skrap
b. Zeedar / Water pass g. Sapu
c. Besi Siku h. Meteran
d. Benang Nylon i. Tile spacer
e. Ember dan gayung j. Concrete Mixer

(a) (b) (c) (d) (e)

(g) (h) (i) (j)


(f)

4. Persiapan Area Pekerjaan


a. Dilakukannya pengukuran di lapangan sesuai dengan elevasi dan luas area.
Pengukuran harus sesuai dengan shop drawing yang telah di setujui terlebih
dahulu.

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


6
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

b. Permukaan harus kuat, kering, bersih dan bebas dari minyak, kotoran dan
sebagainya.
c. Dinding-dinding toilet, pantry, dan area basah lain harus dipastikan memiliki
pasangan trasraam setinggi 1,5 m dari permukaan lantai.
III.4 Pelaksanaan Pekerjaan
III.4.1 Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik

1. Marking posisi dan check dimensi, elevasi dan Guidance pola lantai sesuai
dengan shop drawing yang telah disetujui sebelumnya. Tentukan start point
sesuai dengan shop drawing

Gambar 6. Contoh Ilustrasi Posisi Start Point


Perhatikan :
a. Pola harus sesuai dengan shop drawing yang telah disetujui oleh Main
Contractor, Manajemen Konstruksi dan Owner/ Developer.
b. Ukuran-ukuran harus di kontrol untuk menghindari pengaturan lebih kecil
dari setengah (1/2) ukuran keramik/homogeneous tile.
c. Penempatan keramik harus sesuai dengan shop drawing, permukaan harus
lurus dan rata terhadap garis acuan yang diinginkan.
d. Naad keramik harus saling tegak lurus.
e. Jangan memulai pekerjaan bila pekerjaan-pekerjaan lain masih lalu lalang
didalam area pemasangan.
2. Siapkan mortar sebagai perekat pemasangan homogeneous tile. Komposisi
campuran harus sesuai dengan ketentuan produk yang digunakan (jika
memakai produk mortar instant). Namun jika menggunakan adukan pasir +
semen, komposisi campuran yang digunakan untuk pemasangan keramik yaitu
1:3 (1 semen : 3 pasir) untuk area basah dan 1:5 (1 semen : 5 pasir) untuk area
kering.Terapkan adukan dengan tekanan ke seluruh area yang tidak lebih dari
pada permukaan yang dapat ditutup oleh ubin. Terapkan dengan rata dan tanpa
berlubang.

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


7
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

(a) (b)
)

(c)
Gambar 7. Pembuatan Mortar Guna perekat Homogeneous Tile
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Tebal bantalan adukan adalah 10 mm sampai 15 mm
3. Pasang keramik menurut arah sumbu kepalaan / Start Point. Sebelum keramik
terpasang, rendam terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar keramik tidak
menyerap air semen pada mortar dan untuk menghilangkan kotoran & debu-
debu yang menempel pada keramik. Namun apabila mortar yang digunakan
produk PM, keramik tidak diperkenankan direndam terlebih dahulu. Tekan dan
ketok keramik/homogeneous tile dengan menggunakan palu karet.
BENANG NYLON

Gambar 8. Ilustrasi Pemasangan Keramik Menurut Arah Sumbu Kepalaan

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


8
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

Agar lebih mudah dalam pemahamannya dapat di lihat pada ilustrasi gambar di
bawah ini

BENANG NYLON
DI GESER BENANG NYLON
DI GESER

BENANG NYLON

CONTOH DENAH
Gambar 9. Contoh Ilustrasi Pemasangan Sumbu Utama
4. Untuk Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan cara menggeser benang
nylon sejajar dengan salah satu sumbu kepalaan. Berikan jarak pada satu
keramik ke keramik yang lain sebagai naad keramik.Agar lebih mudah dalam
pemahamannya, dapat di lihat pada Gambar.10 dan Gambar. 11 di bawah ini.

JIDAR / WATERPASS

BENANG NYLON

Gambar 10. Ilustrasi Pemasangan Keramik

(a) (b)
) )
Gambar 11. Ilustrasi Pemasangan Keramik/ Homogeneous Tile (a) dan (b)

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


9
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


a. Pemasangan harus terbebas dari debu, maka dari itu sebelum
pemasangan harus dibersihkan terlebih dahulu.
b. Jangan merendal keramik / homogeneous tile.
c. Tekan keramik/homogeneous tile dengan secukupnya pada adukan yang
masih plastis.
d. Tekanan pada ketokan keramik harus diperhatikan untuk mendapatkan
minimum 80% permukaan adukan tertutup pada setiap unit
keramik/homogeneous tile tersebut.
e. Berilah adukan tambahan apabila mash kurang rata, pengisian dengan
semen murni tidak diijinkan.
f. Jarak standart yang disarankan berkisar antara 3 s/d 5 mm.
5. Bersihkan celah naad dan permukaan keramik dari kelebihan mortar sebelum
pekerjaan dilanjutkan.
6. Setelah pemasangan keramik, aplikasikan mortar penutup naad keramik untuk
mengisi celah-celah antar keramk. Pengisian naad dapat dilakukan minimal 24
jam setelah pemasangan keramik. (Setelah lantai mortar mengeras). Gunakan
Tile spacer sebagai alat bantu.

Gambar 12. Ilustrasi Mortar pada Naad

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


10
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

7. Tutup celah dilatasi dengan menggunakan silicone sealent.

Gambar 13. Ilustrasi Penutupan Celah dengan Menggunakan Silicone Sealent


Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Jangan injak keramik sekurang-kurangnya dalam waktu 24 jam dari saat
pemasangan, karena ikatan mortar belum sempurna (mortar belum
mengeras), sehingga level keramik dapat berubah jika diinjak.

III.4.2 Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Keramik


1. Cari CL (Center Line) dari dinding a1 = d1 = d2. Perhatikan start point sesuai
shop drawing yang telah disepakati bersama. Buat titik A dan B dimana elevasi
titik A = elevasi titik B setinggi ukuran keramik yang akan dipasang. Hubungkan
titik A – B dengan benang nylon. Tidak diijinkan menggunakan paku karena
dapat merusak waterproofing.

Gambar 14 Ilustrasi Center Line

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


11
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

2. Pasang keramik dengan posisi as keramik sama dengan CL (Center Line).


Buat kepalaan dari keramik secara horizontal dan vertical. Selanjutnya
pelaksanaan pemasangan keramik mengikuti alur kepalaan. Pemasangan
lapis berikutnya selalu dimulai dari tengah dinding selanjutnya kearah kiri
dan kekanan.

Gambar 15. Pemasangan Keramik Dinding pada Center Line

3. Diharapkan pada posisi-posisi sudut tembok merupakan daerah buangan


keramik yang simetris. Lebar sisi buangan A = lebar buangan B.

Gambar 16. Ilustrasi Arah Pekerjaan


III.5 Perlindungan / Proteksi
1. Pekerjaan selesai bila sudah bersih dan bebas dari bintik-bintik, terkelupas,
retak atau keramik / homogeneous tile tergores.
2. Tutup ruangan terhadap lalu lintas dan pekerjaan-pekerjaan lain selama
pemasangan, setidak-tidaknya tiga hari setelah pekerjaan selesai.
3. Bila terjadi dimana terdapat lalu lintas atau pekerjaan lain, pemasangan keramik
dilindungi dengan lapisan triplek.

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


12
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

IV. FLOWCHART PELAKSANAAN PEKERJAAN


IV.1 Flowchart Pelaksanaan Pekerjaan Keramik Lantai

Gambar 17. Flowchart Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Homogeneous Tile

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


13
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

Gambar 18. (Lanjutan)

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


14
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

IV.2 Flowchart Pelaksanaan Pekerjaan Keramik Dinding

Gambar 19. Flowchart Pelaksanaan Pemasangan Dinding Keramik

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


15
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

Gambar 20. (Lanjutan)

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


16
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

V. INSPECTION
Untuk mengurangi kecacatan pada pemasangan keramik, alangkah baiknya perlu
adanya inspeksi secara berkala. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah :
1. Pengecekan keaslian dari produk Homogeneous Tile (Kemasan, kode produksi,
kode warna, dll)
2. Check terhadap elevasi lantai pada saat membuat kepalaan awal.
3. Pengecekkan komposisi bahan sesuai dengan syarat atau ketentuan produk.
4. Pengecekkan hasil area yang sudah dibersihkan sebelum pemasangan keramik
di mulai (bersih dari debu-debu).
5. Check kerataan pasangan keramik dengan zeedar atau waterpass.
6. Toleransi pemasangan :
Level toleransi dan toleransi kerataan :
a. Proyeksi terhadap tinggi antara 2 ubin adalah 0,5 mm

b. Kerataan dan kelurusan vertical pada 2 m tepi lurus adalah 4 mm


c. Lebar naad : 2,6 mm atau 2 tepi ubin.

(a)

(b) (c)

Gambar 21. Contoh Ilustrasi Pemasangan Homogeneoust Tile (a),(b) dan (c).

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


17
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

VI. JOB SAFETY ANALYSIS


VI.1 Alat Pelindung Diri
Pada saat melaksanakan pekerjaan konstruksi, tidak lepas dari adanya alat
pelindung diri. Fungsi Alat Pelindung Diri (APD) adalah untuk mengisolasi
sebagaian atau seluruh tubuh dari adanya bahaya.
Berikut merupakan macam-macam APD yang digunakan pada saat pemasangan
keramik :
a. Rompi Keselematan (Safety Vest)
b. Helm Keselamatan (Safety Helm)
c. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)
d. Sarung Tangan (Safety Golves)
e. Masker Hidung (Nose Mask)
f. Kacamata (Safety Glasses)

(a) (b) (c)


g.

h.
i.
j.
k.
l.
(e) (f)
(d)

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


18
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

VI.2 Job Safety Analysis Keramik Lantai

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


19
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


20
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


21
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

VI.3 Job Safety Analysis Keramik Dinding

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


22
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


23
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


24
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

LAMPIRAN

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


25
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


26
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


27
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


28
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


29
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


30
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


31
PROYEK STRATEGIS NASIONAL PETUNJUK KERJA PEMASANGAN KERAMIK
KERETA API RINGAN (LIGHT RAIL /STANDARD OPERATION PROCEDURE
TRANSIT) JABODEBEK HOMOGENEOUS TILE
No. Discription of Checklist /Uraian Check List Actual Condition/ Kondisi Aktual OK NOK REMARK
Ref. Shop Drawing : A. Pekerjaan Persiapan/Preparation Work : Spec./Spek. Result/Hasil
1. Permintaan Inspeksi /Request For Inspection (RFI) Diajukan/ Submit Terlampir/ Attachment
2. Persetujuan Shop drawing / Approval Shop Drawing ada/approve Terlampir/ Attachment
3. Peralatan Kerja / Equipment Tool Lengkap/ Complete
Form Check List

4. Kedatangan Material / Incoming Material Sesuai/ Macth


5. Kebersihan Area Pekerjaan/Work Area Cleanliness Clean
B. Plaksanaan Pekerjaan/Installation Works :
1. Pengukuran Dimensi & Marking Elevasi (Terlampir)/ Sesuai Shop Drawing Terlampir/ Attachment
Check Dimention & Marking Elevation (Attachment) Macth Shop Drawing
2. Adukan Mortar/ Mortar Composition 1:3
3. Kerataan Pemasangan/ Installation Flatness ± 1 mm Diagonal Measured Using Waterpass
4. Selisih Elevasi Antar Keramik/Difference Between Ceramic Elev. ± 0.8 mm
Tanggal Pelaksanaan/
5. Kemiringan / Sloop ± 0.6 %
Date Of Work :
Start ................... 6. Adukan Mortar Nad/ Mortar Nad Composition

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


Finish ................... 7. Jarak Antar Nad / Spacing Between Nad 2.6 mm
BEKASI

C. Hasil Akhir Pekerjaan


1. Chek Kedudukan Akhir Elevasi dan Koordinat Area Pekerjaan/ ± 0.8 mm Terlampir/ Attachment
Check Final Elevation Position and Work Area Coordinates
2. Pembersihan Lokasi Pekerjaan untuk bisa dilaksanakan tahapan Clean
pekerjaan selanjutnya /Cleaning the Job Location to be able to
carry out the next stage of work

:
Lokasi/
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API

DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN


RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI

Location
APD/ Safety Protection : Peralatan yang digunakan/Equipment Used :
1 . HelmSafety / Safety Helmet a. Palu Karet e. Ember dan gayung i. Tile spacer Keterangan
2 . Rompi /vest b. Zeedar / Water pass f. Skrap j. Concrete Mixer √= Diterima
3 . Masker/ Mask c. Besi Siku g. Sapu X= Ditolak
4 . Sarung Tangan/ Safety Gloves d.Benang Nylon h. Meteran

CONSULTAN SUPERVISION : MAIN CONTRACTOR SUB CONTRACTOR


OCG + JOPRISS ASSOCIATION PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK PT. ADHI PERSADA GEDUNG
DATE
:

(______________________) (_______________________) (_______________________)


DOC. NO.

32
REV
PROYEK STATEGIS NASIONAL KERETA API DOC. NO.
:
RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT TERINTEGRASI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN DATE REV
BEKASI

PERCEPATAN PENYELENGGARAAN KERETA API RINGAN/LIGHT RAIL TRANSIT


TERINTEGRASI DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK DAN BEKASI

PHOTO DOCUMENTATION
Subject : Work / Item :
Location : Date :

METHODE STATEMEN HOMOGENEOUS TILE


33

Anda mungkin juga menyukai