Anda di halaman 1dari 4

Polisi Pahlawanku

Di setiap pagi buta,


Hawa dingin masih menusuk raga,
Engkau bersiap kemaskan asa,
Untuk ketenangan dalam negara.

Kau beri kedamaian,


Dalam hidup setiap insan,
Rasa lelah dan keringat di badan,
Tak pernah membuatmu bosan.

Hai Bapak Polisi,


Terima kasih telah sudi,
Melindungi kami setiap hari,
Hingga malam menuju pagi.

Hai Polisiku,
Kaulah pahlawanku,
Niat dan sumpahmu yang syahdu,
Berikan selalu harapan baru.

Polisi Hebat
Dengan jiwa yang tegas,
Gagah perkasa dan lugas,
Tersembunyi dibalik seragam dinas,
Yang gagah lagi berkelas.

Tanpa diiringi sifat angkuh,


Kau berangkat selepas subuh,
Berikan kenyamanan para pengendara,
Yang tengah mengejar asa.

Dengan peluit di mulutmu,


Serta panduan dari kedua tanganmu,
Luruskan semua yang mengganggu,
Untuk patuhi setiap rambu-rambu.

Hai Bapak Polisi yang Hebat,


Sungguh tugasmu begitu berat,
Namun kaulah pilihan yang tepat,
Untuk mengayomi masyarakat.

Meski sang surya panas menyengat,


Seragammu basah karena keringat,
Tak pernah kau berkata penat,
Karena kaulah pelayan terhebat.
Polisi yang Baik
Berbekal sumpah yang terucap,
Memikul beban dengan tegap,
Kala kami sedang tertidur,
Kau jaminkan rasa yang makmur.

Aduhai Polisi yang Baik,


Tubuhmu penuh aura karismatik,
Mengemban tugas dengan apik,
Hasilkan kinerja yang ciamik.

Kaulah Polisi yang baik hati,


Setia mengabdi kepada negeri,
Aku begitu menghormati,
Seluruh jasa dan pengorbanan untuk kami.

Kau tepis semua ancaman,


Meski nyawa jadi taruhan,
Berbekal ilmu dan latihan,
Kinerjamu suguhkan rasa aman.

Teruslah menjadi panutan,


Bagi generasi masa depan,
Jalani amanah yang diemban,
Tanpa ada kata bosan.

Polisi Sahabat Masyarakat


Aku tahu dan menyadari,
Bahwa tak semua memandang baik,
Pasti ada sebagian dari kami,
Yang mencapmu buruk.

Ya. Namun begitulah manusia,


Tapi dimataku, kaulah yang terhebat,
Memberi ayoman yang dibutuhkan,
Dalam menjalani kehidupan.

Bagaimanapun pandangan mereka,


Aku tetap mengagumimu,
Karena kaulah Polisi negara,
Pelebur dan pengusir pilu.

Kau adalah sahabat,


Bagi segenap masyarakat,
Kaulah kerabat,
Dihati para rakyat.

Teruslah menebar kebaikan,


Demi kehidupan yang tentram,
Jangan berhenti berjalan,
Membangkit batang terendam.
Polisi
Setiap hari,
Kulihat kau berdiri,
Di tepi jalan dengan gagah berani,
Menertibkan jalan kesana-kemari.

Peluit kau hembuskan,


Beri arahan dengan gerak tangan,
Ditengah panas yang mencekam,
Wajahmu berkeringat dan kusam.

Kendaraan berlalu-lalang,
Melintas pelan dan kencang,
Semua kau atur dengan lantang,
Agar tertib pergi dan pulang.

Oh Bapak Polisiku,
Jasamu begitu besar,
Meski terkadang sedikit sangar,
Namun terkandung sifat penyabar.

Terima kasih aku ucapkan,


Atas segala pengorbanan,
Teruslah memberi kebaikan,
Bagi penerus masa depan.

Polisi
Hari ini,
Kusematkan dalam mimpi,
Bahwa ketika besar nanti,
Aku ingin menjadi seorang Polisi.

Cita-cita yang mulia,


Menebar kebaikan pada sesama,
Menjadi panutan dalam negara,
Memberi penerangan dan pelita.

Engkaulah Polisiku,
Sangat patriot kebenaranku,
Kala hidup digandrungi ragu,
Denganmu semua bisa berlalu.

Terima kasih, Pak Polisi,


Telah tebarkan benih-benih bakti,
Tanpa rasa lelah dihati,
Senantiasa menjaga keutuhan Negeri.
Polwan (Polisi Wanita)
Hakikatmu sebagai perempuan,
Namun amanah yang diembankan,
Layaknya diluar kemampuan,
Namun ciamik kau jalankan.

Kau berdiri di sisi jalan,


Ketika pagi mulai menjelang,
Menjalankan tugas nan membeban,
Semua dilalui dengan hati lapang.

Kaulah Polisi Wanita,


Kaulah Polwan Indonesia,
Panutan bagi bangsa,
Pelindung yang amanah.

Terima kasih aku tuturkan,


Bagi pengayom seperti kalian,
Bahkan aku yang lelaki jantan,
Belum tentu sanggup mengemban.

Wanita-Wanita Tangguh
Kau adalah lambang,
Bahwa wanita tak selalu lemah,
Tak hanya akan tertindas,
Tak terus berada di bawah.

Kalian adalah fakta,


Bahwa dari segala hiruk-piruk yang ada,
Kau ada ditengah-tengahnya,
Yang lembut bertutur kata.

Untuk kalian Polisi Wanita,


Aku merasa amat bangga,
Kuakui dengan segenap jiwa raga,
Kupuji tanpa dusta.

Teruslah berada dalam lingkaranmu,


Jangan dengarkan ocehan mereka,
Kita semua mesti bersatu,
Demi bangsa yang lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai