KESEHATAN JIWA
PENULIS MODUL
ii
KATA PENGANTAR
iii
6. Dr. Dr. Fidiansjah, Sp.KJ.,MPH selaku penguji yang telah meluangkan
waktu untuk menyempurnakan penelitian yang saya lakukan.
7. Dr. Novy Helena C.D., SKp., MSc selaku penguji yeng telah banyak
memberikan dorongan semangat, inspirasi dan masukan untuk
mengembangkan keperawatan jiwa di Indonesia
8. Seluruh pengajar program Doktoral Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia yang telah memberikan pengetahuan dalam
mengembangkan ilmu keperawatan
9. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang telah menjadi tim yang
kompak dalam menyelesaikan permasalahan pasung di wilayah Jawa
Timur.
10.Rekan-rekan Program Doktoral Pascasarjana Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia yang selalu kompak memberikan
motivasi dalam mengembangkan keperawatan di Indonesia
11.Ibu, bapak dan mertuaku tercinta yang selalu memberi dukungan dan
doa buatku tanpa henti-hentinya
12. Suamiku tercinta ”Muzamil Kurniawan” serta permata hatiku terkasih
”Shatara Belva Maritza” dan ”Nazhifa Safira Putri Vanisya” yang selalu
memberikan cinta, kesabaran dalam menemani dan mendukung
langkahku serta memberiku inspirasi di setiap coretan hidupku.
Akhir kata terima kasih pada semuanya dan kami sadar bahwa
modul pedoman posyandu kesehatan jiwa ini masih perlu
penyempurnaan lebih lanjut, maka kami berharap masukan, koreksi dan
kritik membangun demi kesempurnaan pedoman posyandu kesehatan
jiwa.
iv
GAMBARAN MODUL
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................... i
Penulis Modul............................................................................................................ ii
Kata Pengantar.......................................................................................................... iii
Gambaran Modul...................................................................................................... v
Daftar Isi....................................................................................................................... vi
Peta Kedudukan Modul.......................................................................................... ix
Keterangan Modul................................................................................................... x
Glosarium.................................................................................................................... xiii
Daftar Singkatan....................................................................................................... xiv
BAB I: PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Deskripsi....................................................................................................... 1
1.2. Waktu............................................................................................................. 1
1.3. Prasyarat....................................................................................................... 2
1.4. Petunjuk Penggunaan Modul................................................................ 3
1.5. Tujuan Akhir................................................................................................ 3
vi
G. Instrumen Pendamping Pelaksanaan Posyandu
Kesehatan Jiwa....................................................................................... 12
H. Proses Pembentukan Posyandu Kesehatan Jiwa..................... 13
vii
4.5 Uraian Materi............................................................................................... 35
A. Pencatatan Posyandu Kesehatan Jiwa........................................... 36
B. Pelaporan Posyandu Kesehatan Jiwa............................................ 37
BAB 6. PENUTUP......................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Viii
PETA KEDUDUKAN MODUL
A B C D E
PELEPASAN PASUNG
BERBASIS MASYARAKAT
F G H I
MODUL F1.1
MODUL F2.1
MODUL F3
MODUL F3.1
MODUL F4
MODUL F4.1
ix
KETERANGAN MODUL
x
NO. KODE MODUL NAMA MODUL
Petunjuk Teknis Pengisian Kartu Grafik
12 MODUL F2.1 Gejala pada Orang Dengan Gangguan Jiwa
xi
NO. KODE MODUL NAMA MODUL
Petunjuk Teknis Pengisian Buku Aktivitas
22 MODUL H1.1 Peningkatan Ketrampilan Hidup Sehari-
Hari Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa
Modul Peningkatan Kemandirian dan
23 MODUL I Produktifitas Pada Orang Dengan Gangguan
Jiwa
xii
GLOSARIUM
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
PEDOMAN POSYANDU
KESEHATAN JIWA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi
Dalam modul ini pembaca akan mempelajari tentang posyandu
kesehatan jiwa. Posyandu kesehatan jiwa merupakan pengembangan
program rehabilitasi yang dilakukan dengan prinsip pemberdayaan
masyarakat dengan tujuan melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam
rehabilitasi ODGJ, dilakukan di lingkungan tempat tinggal ODGJ dengan
tujuan akhir adalah tidak terjadi stigma gangguan jiwa di masyarakat.
1.2. Waktu
Waktu yang diperlukan untuk mempelajari modul pedoman
posyandu kesehatan jiwa ini diuraikan dalam tabel 1.1
4 4 3 3
TOTAL WAKTU
14 JPL
1.3. Prasyarat
Modul ini mudah dipelajari jika pembaca telah menguasai:
a. Telah lulus kompetensi modul A
b. Telah lulus kompetensi modul B
c. Telah lulus kompetensi modul C
d. Telah lulus kompetensi modul D
e. Telah lulus kompetensi modul E
f. Memahami istilah-istilah yang telah dijelaskan dalam glosarium
E. Indikator Keberhasilan
d. Indikator dampak
Indikator dampak keberhasilan posyandu kesehatan jiwa
ditetapkan berdasarkan BELADIRI PROMA
1. BELA : Bebas Gejala
2. DIRI : Mandiri
3. PRO : Produktif
4. MA : Bebas Stigma
KELUARGA
ODGJ
Alat dan bahan yang diperlukan di meja 1 meliputi alat dan bahan
untuk pendaftaran serta alat dan bahan untuk pemantauan kesehatan
fisik. Alat dan bahan yang diperlukan untuk pendaftaran adalah form
pendaftaran, pulpen berwarna hitam, biru dan merah, pensil, penggaris
dan penghapus pensil dan pulpen. Alat dan bahan untuk pemeriksanan
B. Meja 2
(Pemantauan Gejala, Pemberian Terapi Psikofarmaka, Vitamin
dan Penambahan Nutrisi)
KELUARGA
ODGJ
C. Meja 3
(Terapi non psikofarmaka: pengendalian gejala oleh perawat)
Tujuan meja 3 posyandu kesehatan jiwa bagi ODGJ adalah agar ODGJ
dapat melakukan pengendalian gejala melalui asuhan keperawatan yang
dilakukan berdasarkan pada diagnosis keperawatan. Tujuan bagi
keluarga adalah agar keluarga mampu melakukan perawatan kepada
ODGJ di rumah.
KELUARGA
ODGJ
Alat dan bahan yang diperlukan di meja 3 meliputi alat dan bahan
untuk melatih pengendalian gejala berdasarkan tujuh diagnosis
keperawatan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan adalah buku tulis,
pulpen, leaflet atau lembar balik.
4. Dokumentasi
Pencatatan terapi non psikofarmaka: pengendalian gejala oleh
perawat dilakukan pada BMSJ
D. Meja 4
(Peningkatan Ketrampilan Perawatan Diri)
Tujuan meja 4 posyandu kesehatan jiwa bagi ODGJ adalah agar ODGJ
dapat melakukan perawatan diri secara mandiri. Perawatan diri yang
dimaksud meliputi kebersihan diri, berdandan, makan dan toileting.
ODGJ
ODGJ
ODGJ ODGJ
ODGJ ODGJ
LATIHAN
LATIHAN KEB- TOILETING
ERSIHAN DIRI ODGJ ODGJ
KKJ
ODGJ ODGJ
KKJ
ODGJ
ODGJ ODGJ ODGJ
ODGJ ODGJ
Alat dan bahan yang diperlukan di meja 4 meliputi alat dan bahan
untuk melatih ketrampilan perawatan diri. Alat dan bahan yang
diperlukan untuk latihan kebersihan diri adalah gayung, sabun, sampo,
sikat gigi, pasta gigi, handuk, pakaian bersih dan lembar balik. Alat dan
bahan yang diperlukan untuk melatih berdandan diantaranya sisir,
pencukur kumis, bedak,, lisptik dan lembar balik. Alat dan bahan untuk
melatih cara makan yang baik adalah piring, sendok, garpu, serbet , sabun
pencuci piring dan lembar balik. Alat dan bahan untuk melatih
ketrampilan toileting adalah lembar balik, tissue dan sabun.
3. Terminasi
3.1 Mengucapkan terima kasih kepada ODGJ dan keluarga
3.2 Mempersilahkan klien/ keluarga menuju meja 5 yang
disarankan
3.3 Mengucapkan salam
Meja 4B: latihan berdandan dapat dilakukan secara individu atau
berkelompok
1. Orientasi
1.1 Salam
a. Salam dari kader kesehatan jiwa
b. Kader kesehatan jiwa memperkenalkan diri
c. Kader kesehatan jiwa menanyakan nama dan panggilan ODGJ/
keluarga
1.2 Menanyakan kabar
Menanyakan kabar/ perasaan ODGJ atau keluarga saat ini
Meja 4C: latihan cara makan dapat dilakukan secara individu atau
berkelompok
1. Orientasi
1.1 Salam
a. Salam dari kader kesehatan jiwa
b. Kader kesehatan jiwa memperkenalkan diri
c. Kader kesehatan jiwa menanyakan nama dan panggilan ODGJ/
keluarga
1.2 Menanyakan kabar
Menanyakan kabar/ perasaan ODGJ atau keluarga saat ini
1.3 Menyampaikan kontrak
Menjelaskan tujuan yaitu untuk melatih cara makan pada ODGJ
dan melatih keluarga melakukan perawatan cara makan pada
ODGJ di rumah
CATATAN:
1. Setiap ODGJ hanya disarankan melalui salah satu meja 4
untuk setiap pertemuan posyandu
2. Ketrampilan yang lainnya terkait meja 4 dapat dilakukan
pada pertemuan posyandu bulan berikutnya.
E. Meja 5
(Peningkatan Ketrampilan Hidup Sehari-hari dan
Produktifitas)
Tujuan meja 5 posyandu kesehatan jiwa bagi ODGJ adalah agar ODGJ
dapat melakukan peningkatan ketrampilan hidup sehari-hari dan
produktifitas secara mandiri. Ketrampilan hidup sehari-hari yang
dimaksut meliputi semua kegiatan untuk melakukan aktivitas
pemeliharaan barang dan ruang pribadi seperti mencuci baju dan
membersihkan kamar pribadi. Ketrampilan produktifitas diantaranya
kegiatan membuat bros, keset atau tas
ODGJ ODGJ
KKJ
ODGJ
ODGJ ODGJ
ODGJ
ODGJ
ODGJ ODGJ
ODGJ ODGJ
LATIHAN MEMBUAT
LATIHAN MENCUCI TENUN/ TAS
BAJU
ODGJ ODGJ
KKJ
ODGJ ODGJ
KKJ
ODGJ
ODGJ ODGJ ODGJ
ODGJ ODGJ
Alat dan bahan yang diperlukan di meja 5 meliputi alat dan bahan
untuk melatih ketrampilan hidup sehari-hari Alat dan bahan yang
diperlukan untuk latihan mencuci baju adalah gayung, sabun cuci baju,
pakaian kotor, ember dan lembar balik. Alat dan bahan yang diperlukan
untuk membersihakan kamar diantaranya kemoceng, sapu lidi untuk
tempat tidur, sapu, alat pel dan lembar balik. Alat dan bahan untuk
melatih membuat bros adalah pita, lem tembak, genting, monte, hiasan
bros dan lembar balik atau video. Alat dan bahan untuk melatih
ketrampilan membuat keset adalah lembar balik atau video, kain perca,
gunting dan alat untuk membuat pola keset. Alat dan bahan untuk melatih
ketrampilan membuat tas adalah lembar balik atau video, tali dua warna,
gunting dan penghiasa tas.
Meja 5E: latihan membuat tas dapat dilakukan secara individu atau
berkelompok
1 Orientasi
1.1. Salam
a. Salam dari kader kesehatan jiwa
b. Kader kesehatan jiwa memperkenalkan diri
c. Kader kesehatan jiwa menanyakan nama dan panggilan ODGJ/
keluarga
1.2. Menanyakan kabar
· Menanyakan kabar/ perasaan ODGJ atau keluarga saat ini
1.3. Menyampaikan kontrak
· Menjelaskan tujuan yaitu untuk melatih membuat tas pada ODGJ
dan melatih keluarga melakukan peningkatan ketrampilan
membuat tas pada ODGJ di rumah
· Menyepakati kegiatan di meja 5E selama 10 menit
2. Kerja
2.1 Mengidentifikasi masalah yang dirasakan oleh ODGJ dan
keluarga.
2.2 Melatih membuat tas pada ODGJ
2.3 Melatih keluarga melakukan perawatan dengan peningkatan
Catatan:
1. Setiap ODGJ hanya disarankan melalui salah satu meja 5 untuk
setiap pertemuan posyandu
2. Ketrampilan yang lainnya terkait meja 5 mulai 5C, 5D dan 5E
dapat dilakukan berdasarkan keinginan dan kemampuan ODGJ
3. Meja produktifitas dapat diberikan berbagai macam
ketrampilan dengan berkoordinasi dengan dinas sosial,atau
pemerhati sosial lainnya .
2. Proses
Perawat CMHN melakukan pencatatan seluruh kegiatan
pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat. Adapun
pencatatan yang dilakukan meliputi:
a. Mencatat data ODGJ yang berkunjung ke posyandu kesehatan
jiwa dalam buku register. Pencatatan dilakukan setiap
pelaksanaan posyandu kesehatan jiwa dan direkapitulasi setiap
bulan
b. Membuat dokumentasi aktivitas 5 meja posyandu kesehatan
jiwa dalam buku menuju sehat jiwa.
3. Hasil (Output)
Perawat melakukan pelaporan tentang pelayanan posyandu
kesehatan jiwa setiap bulan, mencakup:
a. Laporan bulanan data ODGJ yang mengikuti posyandu
kesehatan jiwa dan merupakan rekapitulasi data ODGJ yang
diperoleh dari catatan harian posyandu kesehatan jiwa dalam
form register
b. Laporan bulanan pelayanan posyandu kesehatan jiwa
merupakan rekapitulasi data ODGJ yang mengikuti pelayanan
posyandu kesehatan jiwa yang dilakukan, hasil posyandu
kesehatan jiwa, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang
tersedia yang diperoleh dari catatan harian dalam buku register,
buku menuju sehat jiwa dan data tenaga kesehatan/fasilitas
kesehatan.
Efisiensi: apakah alat dan bahan tersedia dalam waktu dan kuantitas
maupun kualitasnya? Apakah aktivitas posyandu kesehatan jiwa
dilaksanakan sesuai jadwal dalam anggaran? Apakah keluaran
diperoleh secara ekonomis?
Keberlanjutan: apakah keuntungan dapat dijaga untuk beberapa
periode yang diharapkan setelah pendampingan selesai?
Relevansi: apakah tujuan kegiatan posyandu kesehatan jiwa
konsisten dengan kebutuhan?
Menentukan Pengukuran
Menetapkan Pengukuran, Pelaksanaan dan
Indikator dan Pelaksanaan dan hasil hasil pelaksanaan
Standar pelaksanaan kegiatan kegiatan
BAGAN 5.2
LANGKAH MONITORING DAN EVALUASI
POSYANDU KESEHATAN JIWA
Tidak Perlu
koreksi/
Penyesuaian
49
Lampiran 1
Puskesmas : __________________________________________________
Bulan : __________________________________________________
Tahun : __________________________________________________
PEMBERITAHUAN !!!
Puskesmas :______________________________
LAPORAN BULANAN DATA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA YANG MENDAPATKAN PELAYANAN POSYANDU
KESEHATAN JIWA BERDASARKAN DIAGNOSA MEDIK
Puskesmas : ______________
Bulan : ______________
Tahun : ______________
Keterangan :
B: Baru; L: Lama;K : Kunjungan
Lampiran 5
LAPORAN BULANAN DATA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA YANG MENDAPATKAN PELAYANAN POSYANDU
KESEHATAN JIWA BERDASARKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Puskesmas : ______________
Bulan : ______________
Tahun : ______________
Keterangan :
B: Baru; L: Lama;K : Kunjungan
PEDOMAN POSYANDU
KESEHATAN JIWA