Oleh :
Lisa Nurhasanah
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar belakang.............................................................................................1
1.2 Maksud & Tujuan.........................................................................................2
1.3 Waktu & Tempat Praktek Kerja Industri (Prakerin)......................................2
BAB II KAJIAN TEORI......................................................................................2
1.1 Laporan pendahuluan gastritis.....................................................................3
1.1.1 Definisi.....................................................................................................3
1.1.2 Anatomi fisiologi.......................................................................................3
1.1.2 Etilogi.......................................................................................................3
1.1.3 Tanda & gejala.........................................................................................4
1.1.4 Faktor pencetus atau resiko.....................................................................4
2.1.5 Fatofisiologi................................................................................................5
2.1.6 Phatway.....................................................................................................8
2.1.7 Pemeriksaan diagnostik.............................................................................8
2.1.8 Komplikasi..................................................................................................9
2.1.9 Penatalaksanaan....................................................................................... 9
2.2 Proses Keperawatan....................................................................................11
2.2.1 Pengkajian................................................................................................11
2.2.2 Pemeriksaan Fisik.....................................................................................12
2.2.3 Diagnosa Keperawatan.............................................................................13
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................14
3.1 ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA NY. T DENGAN GANGGUAN
PENCERNAAN GASTRITIS DIRUANG ANYELIR 4 UPT PUSKESMAS
BAYONGBOBG.................................................................................................14
3.1.1 Pengkajian................................................................................................14
3.1.2 Riwayat kesehatan....................................................................................15
3.1.3 Pemeriksaan fisik......................................................................................16
3.1.4 Pemeriksaan fisik head to toe...................................................................16
3.1.5 Aktivitas sehari-hari...................................................................................18
3.1.6 Pemeriksaan penunjang...........................................................................19
3.1.7 Therapy.....................................................................................................19
3.1.8 Analisa data..............................................................................................20
3.1.9 Diagnosa Keperawatan.............................................................................23
3.1.10 Proses Keperawatan...............................................................................24
BAB IV...............................................................................................................30
Penutup..............................................................................................................30
4.1Kesimpul.......................................................................................................30
4.2 Saran...........................................................................................................31
DAFTAR FUSAKA............................................................................................32
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sholawat serta salam kita curah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya,
kepada pengikutnya dan seluruh umatnya sampai kepada kita semua selaku umatnya.
Karena atas izin-Nya penulis telah menyelesaikan laporan akhir Praktek Kerja industri
(PRAKERIN).
Dalam proses pengerjaan laporan ini, banyak hambatan dan rintangan yang telah
saya hadapi. Namun demikian, laporan ini dapat selesai dengan bantuan dan dukungan
berbagai pihak yang bersangkutan dan saya selaku penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Iwan Sulistyawan, S.Si.Apt selaku Kepala Sekolah SMK Bhakti Adi
Husodo
2. Ibu Desti Rahmawati, S.Kep., Ners selaku pembimbing dari sekolah sekaligus
guru kompetensi keperawatan
3. Bapak Rahman, S.Kep.Ners selaku pembimbing lapangan UPT Puskesmas
Bayongbong
4. Bapak Asep Nurjaman, S.Kep selaku guru kompetensi keperawatan
5. Ibu Asty Sri Octaviany S.Kep.Ners selaku guru kompetensi keperawatan
6. Seluruh staff karyawan Puskesmas Bayongbong yang telah banyak
membimbing saya selama melaksanakan praktek kerja industri ini
7. Kepada orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do’a, dukungan moril
serta materil
8. Rekan-rekan yang telah membantu dalam menyusun laporan ini yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa penulisan laoran ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan sebagai masukan dan perbaikan untuk kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak untuk semuanya, semoga laporan
ini dapat bermanfaat baik bagi saya pribadi maupun orang lain, amiin.
Pe
nulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Progam pembelajaran di SMK Bhakti Adi Husodo dirancang untuk menghasilkan
Asisten Keperawatan Jenjang Pendidikan Menengah (JMP). Asisten perawat adalah
orang yag bertugas membantu pekerjaan keperawatan orang yang sakit. Asisten
keperawatan hanya membantu tugas perawat pada saat tertentu saja.
Tugas Asisten keperawatan :
1. Memandikan pasien
2. Memasang pampers\popok
3. Membantu memberi makan pasien baik secara normal atau menggunakan alat
bantu seperti selang NGT\sonde
4. Memindahkan, memasang dan baju
5. Membantu minum obat
6. Memeriksa TTV
7. Mengecek gula darah
8. Memberi motivasi & semangat untuk kesembuhan pasien
9. Menghibur pasien untuk mengurangi rasa sakit
Namun mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
yang berkembang sangat pesat dwasa ini,maka pengetahuan & keterampilan yang
diberikan di bangku sekolah akan menjadi lebih baik apabila dilengkapi dengan
implementasi dil lapangan.
Untuk itu diperlukan kegiatan Praktek kerja industri (Prakerin) yang diharapkan
dapat memantapkan ketermpilan yang membentuk kemampuan peserta didik sebagai
bahan persiapan memasuki lapangan kerja sebagaimana di tuntut program pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
1.1 Laporan Pendahuluan Gastritis
1.1.1 Definisi
Gastritis adalah suatu istilah kedokteran untuk suatu keadaan inflamasi jaringan
mukosa (jaringan lunak) lambung. Gastritis atau yang lebih dikenal dengan maag
berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro yang berarti perut atau lambung dan titis yang
berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis bukan penyakit tunggal, tetapi berbentuk
dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung
(Refelina widja 2009).
Gastritis adalah proses inflamasi pada bagian mukosa dan submukosa lambung.
Secara histopatologi dapat dibuktikan dengan adanya inflamasi sel-sel radang daerah
tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit dalam pada umumnya secara garis
besar, gastritis dapat dibagi menjadi beberapa macam : Gastritis akut adalah suatu
peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosi.
Gastritis kronis adalah inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus
beingna atau maligna dari lambung,atau oleh bakteri Helicobacter pylori. (Soeparman
2001)
Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan
mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999 hal 492).Gastritis merupakan peradangan lokal atau
penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang dipenuhi bakteri (Chariene. J,
2001,hal :, 138).
Jadi, gastritis merupakan inflamasi peradangan mukosa lambung yang
disebabkan oleh berkembang nya bakteri Helicobacter pylori.
1.1.2 Anatomi
1.1.2 Etiologi
Infeksi kuman Helicobacter pylori merupakan penyebab gastritis yang amat
penting. Di Negara berkembang prevaluensi infeksi H. Pylori pada orang dewasa
mendekati 90%,sedangkan pada anak-anak prevaluensi infeksi H. Pylori lebih
tinggi lagi. Hal ini menunjungkan pentingnya infeksi pada masa balita. Di
Indonesia prevaluensi infeksi kuman H. Pylori menunjukkan tendensi menurun.
Di Negara maju, prevaluensi infeksi kuman H.pylori pada anak sangat rendah.
Diantara orng yang dewasa infeksi kuman H. Pylori lebih tinggi dari pada anak-
anak tetapi lebih rendah dari pada dinegara berkembang, yakni sekitar 30%
(Hirlan, 2006)
Penggunaan anti biotik dicurigai memengaruhi penularan kuman di komunitas
karena mampu mengeradiksi infeksi kuman tersebut, walaupun persentase
keberhasilannya rendah. Pada awalnya infeksi mukosa lambung akan
menunjukan respon inflamasi akut. Gastritis akut akibat H. Pylori sering
diabaikan sehingga penyakitnya berlanjut menjadi kronik (Hirlan 2006).
Hal ini berpengaruh timbulnya gastritis, diantaranya pengeluaran asam
lambung yang berlebihan. Pertahankan dinding lambung yang lemah, infeksi H.
Pylori ketika asam lambung melemah, gangguan gerakan saluran cerna, stress
psikologis (Misnadiarly 2009).
Penyebab terjadinya gastritis obat analgetik antiinflamsi, terutama aspirin,
bahan kimia, misalnya lisol, merokok, alkohol, stress fisik yang disebabkan luka
bakar, sepsis trauma, pembedahan, kerusakan saraf, refluks usus lambung,
endokrin (Inayah 2004).
Obat analgetik antiinflamsi terutama aspirin, bahan kimia misalnya lisol,
merokok, alkohol, stres fisik yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma,
pembedahan, gagal pernapasan, gagal ginjal, kerusakan susunan saraf pusat,
refluk usus lambung,endokrin (Inayah 2004).
Gastritis sering terjadi akibat diet sembrono individu maka terlalu banyak,
terlalu cepat atau makan makanan yang terlalu berbumbu /mengandung
mikroorganisme. Penyebab lain mencangkup dengan alkohol, aspirin, refluks
empedu. Bentuk teeberat dari gastritis akut disebabkan oleh mencerna makanan
atau alkali kuat, yang dapat menyebabkan mukosa menjadi ganggren/perforasi,
pembentukan jaringan perut dapat terjadi (Smltze, dkk 2001).
2.1.5 Patofisiologi
8. Feses : tes Feses akan positif H. Pylori kreatinin: biasanya tidak meningkat
bila perfusi ginjal dipertahankan.
11. Kalium : dapat menurun pada awal karena pengosongan gaster berat/muntah
atau diare berdarah, peningkatan kadar kalium dapat terjadi setelah tranfusi
darah.
12. Amilase Serum : Meningkat dengan ulkus duodenal, kadar rendang diduga
gastritis
1.2.8 Komplikasi
Komplikasi penyakit gastritis menurut (Muttaqin dan Sari, 2011) antara lain :
BAB III
PEMBAHASAN
5.1 Asuhan Keperawatan Pada NY. T Dengan Gangguan Pada Sistem
Percernaan Gastritis Di Ruang Anyelis 4 UPT Puskesmas Bayongbong
5.1.1 Pengkajian
a. Identitas Klien
Nama : NY. T
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SD
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Buruh
Tanggal masuk : 15 februari 2020
Tanggal pengkajian : 15 Februari 2020
Diagnosa medis : Gastritis
No CM :-
Alamat : Kp. Cigangsa
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 31 Tahun
Jenis kelamin. : Laki-laki
Agama. : Islam
Suku Bangsa. : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Hub. Dengan klien. : Suami
Alamat. : Kp.Cigangsa
Diagnosa Keperawatan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Gastritis adalah suatu proses inflamasi mukosa dari sulamukosa
lambung dan secara proses hispatologi dapet dibuktikan dengan
adanya inflamasi sel-sel radang pada daerah tersebut.
4.2 Saran
Saya sarankan kepada masyarakat yang sering mengalami atau
mempunyai anggota keluarga yang memiliki gejala penyebab
gastritis atau nyeri lambung agar segera memeriksa diri ke pelayanan
kesehatan terdekat agar dapat dilakukan penanganan secara dini.
Daftar pustaka