Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

MAGANG KERJA

DI
PT. KERETA API INDONESIA

Diajukan sebagai syarat untuk penyelesaian Magang Kerja

Disusun Oleh :
Nama : Paulus Ardian S.A
NIS : 2014539
Kelas : XIII KGSP II

SMK NEGERI 2 PURWOKERTO


KONSTRUKSI GEDUNG SANITASI DAN PERAWATAN
Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 81 Kranji, Purwokerto Timur Kode Pos 53116

2024
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN MAGANG KERJA

Di

PT. KERETA API INDONESIA


(Jalan Jenderal Soedirman No.209, Brubahan Purwanegara
Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah)

Disetujui untuk diuji

Pada Tanggal ..................Bulan ......................................Tahun 2024

Menyetujui :

Ketua Program Keahlian Pembimbing

Edy Priyono, S.Pd. Heri Wibowo


NIP. 19720728 200801 1 009 NIPP. 43787
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG KERJA

Di

PT. T. KERETA API INDONESIA


(Jalan Jenderal Soedirman No.209, Brubahan Purwanegara
Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah)

Telah disetujui dan dipertahankan di depan penguji

Pada Tanggal ..................Bulan ......................................Tahun 2024

Penguji

............................................
NIP.

Mengetahui/Mengesahkan :

Ketua Program Keahlian Wks. Humas/Hubind

Edy Priyono, S.Pd. Riyanto, S.Pd.


NIP. 19720728 200801 1 009 NIP.

Kepala SMK Negeri 2 Purwokerto

Drs. Bambang Saptono


NIP. 19650511 199203 1 008
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yesus yang telah
melimpahkan rahmat dan anugrah-Nya serta karunia-Nya Sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Laporan Magang Kerja ” ini dengan
baik tanpa ada suatu halangan apapun. Dengan laporan ini kami menyusun
semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil
kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja
di dunia industri.
Dalam kesempatan ini, tentunya atas terselesaikan nya laporan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Laporan Magang Kerja ini, diantaranya:
1. Bapak Drs. Bambang Saptono. , selaku Kepala SMK Negeri 2 Purwokerto.
2. Bapak Yuni Edi Susanto selaku Manager Bangdis.
3. Bapak Riyanto, S.Pd, selaku Wks. Humas dan Hubind
4. Bapak Edy Priyono, S. Pd, selaku Kepala Program Keahlian
5. Bapak Heri Wibowo, selaku Asman Pembimbing dari pihak Unit Bangdis
6. Rekan se-angkatan
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk melengkapi magang kerja. Selain
itu, kami berharap semoga laporan magang kerja ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan menjadi refrensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon
maaf sedalam-dalamya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.
Purwokerto, 4 April 2024
Penyusun,

Paulus Ardian Savio. A


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Magang Kerja....................................................... 1
1.2 Tujuan Magang Kerja....................................................................
1.3 Manfaat Magang Kerja..................................................................
1.3.1 Manfaat Bagi Peserta Didik...............................................
1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah........................................................
1.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan/Instansi ....................................
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI MAGANG KERJA......
2.1 Sejarah Perusahaan/instansi...........................................................
2.2 Struktur Organisasi........................................................................
2.3 SOP Perusahaan.............................................................................
2.4 Produk/Jasa....................................................................................
BAB III PELAKSANAAN MAGANG KERJA......................................
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja............................
3.2 Anggota Pelaksanaan Magang Kerja.............................................
3.3 Program Kerja selama Magang Kerja............................................
3.4 Hambatan/Kendala selama Magang Kerja....................................
3.5 Cara Mengatasi Masalah selama Magang Kerja............................
3.6 Hasil Magang Kerja.......................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
4.1 Kesimpulan....................................................................................
4.2 Saran..............................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar

Gambar 2

Gambar 1
3
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik kerja industri atau magang merupakan suatu program yang


dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran kepada siswa dalam
dunia industri atau dunia kerja yang relevan terkait kompetensi keahlian
masing-masing. Selain itu magang kerja ini bertujuan untuk memberikan
bekal ilmu secarang langsung dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para
siswa dapat bersaing di dunia kerja atau dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini,. Untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan tenis
dengan wawasan luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, minngkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang di peroleh siswa dari
jurusannya.
Kegiatan magang atau praktek kerja industri akan memberikan suatu hal
yang dapat dirasakan oleh siswa karena pada praktikannya dihadapkan pada
situasi yang berbeda-beda dan permasalahan yang rumit. Dan dari kegiatan
magang inilah siswa dapat belajar bagaimana mengatasi kendala atau
permasalahan yang berbeda disetiap DU-DI atau perusahaan sehingga
membentuk mental yang kuat jika menemui masalah serupa karena sudah
pernah merasakaan masalah tersebut.
Kegiatan magang di SMKN 2 PURWOKERTO ini juga sebagai syarat
dan sarana untuk kelulusan bagi siswa yang bersekolah 4 tahun serta sebagai
bentuk penyempurnaan program kurikulum yang telah ada di SMKN 2.
Pada kegiatan magang ini, kami mendapatkan kesmpatan untuk
melakukan magang di perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 5
Purwokerto, kami di tempatkan di unit Bangunan Dinas (BANGDIS).

1.2 TUJUAN MAGANG KERJA


Tujuan saya dan rekan-rekan melaksanakan magang kerja ialah:
1. Meningkatkan pengalaman, wawasan, ilmu dan keterampilan
praktik dalam menghadapi dunia kerja.
2. Mendapatkan pengalaman terkait bidang konstruksi dan elektrikal
melalui kegiatan magang kerja.
3. Merasakan bagaimana rasanya terjun langsung ke lapangan
pekerjaan.
4. Meningkatkan kemampuan berbicara(speaking ability) kepada
orang lain yang lebih tua,lebih muda,maupun yang sepantaran
umur.
5. Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan untuk
kemudian dipraktekan di dunia kerja.

1.3 Manfaat Magang kerja


1.3.1 Manfaat bagi peserta didik
1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan praktik sesuai yang
diajarkan di sekolah.
2. Mengenal dinamika krja dalam kondisi sesungguhnya dalam
berbagai macam unit perkerjaan .
3. Menambah dan melatih cara berpikir, dan kemampua mengambil
keputusan yang akan berguna saat memasuki dunia kerja.
1.3.2 Manfaat bagi sekolah
1. Membuka link anatara sekolah dengan perusahaan dalam
pelaksanaan magang yang akan datang.
2. Menambah citra baik pada sekolahan SMKN 2 sebagai penerus
bibiit berkualtas.
3. Memperkenalkan SMKN 2 pada perusahaan
1.3.3 Manfaat bagi perusahaan/DUDI
1. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara SMKN
2 dengan PT. Kereta Api Indonesia.
2. Berguna bagi perusahaan untuk melihat calon tenaga kerja yang
dirasa sesuai
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI MAGANG KERJA

2.1 Sejarah perusahaan


Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan
pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di
Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron
Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh
perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische
Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api


negara melalui Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875. Rute
pertama SS meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan
SS mendorong investor swasta membangun jalur kereta api seperti
Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon
Stoomtram Maatschappij (SCS), Serajoedal Stoomtram Maatschappij
(SDS), Oost Java Stoomtram Maatschappij (OJS), Pasoeroean Stoomtram
Maatschappij (Ps.SM), Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM),
Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM), Modjokerto Stoomtram
Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij (MS), Madoera
Stoomtram Maatschappij (Mad.SM), Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).

Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh


(1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan
(1914), dan Sulawesi (1922). Sementara itu di Kalimantan, Bali, dan
Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan
rel, belum sampai tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928, panjang
jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km dengan
perincian rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang
3.375 km.

Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat


kepada Jepang. Semenjak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih
Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).
Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan
untuk kepentingan perang. Salah satu pembangunan di era Jepang adalah
lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk pengangkutan hasil
tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka. Namun,
Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang
diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api disana.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17


Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun
dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah
pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September
1945 (kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia). Hal ini
sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik
Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946,
Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama
Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan
seluruh perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember


1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia
Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan
SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950. Pada tanggal 25
Mei DKA berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada
tahun tersebut mulai diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi
yang mencerminkan transformasi Perkeretaapian Indonesia sebagai sarana
transportasi andalan guna mewujudkan kesejahteraan bangsa tanah air.
Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan
Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. Dalam rangka meningkatkan
pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan
Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991. Perumka berubah menjadi
Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1998.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak


perusahaan/grup usaha yakni KAI Services (2003), KAI Bandara (2006),
KAI Commuter (2008), KAI Wisata (2009), KAI Logistik (2009), KAI
Properti (2009), PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).

Sumber : https://www.kai.id/corporate/about_kai/

2.2 Struktur Organisasi

2.3 SOP Perusahaan


2.4 Jasa
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG KERJA

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja


- Gudang BANGDIS, kantor DAOP 5, Lintas stasiun DAOP 5.
- Waktu: 4 September 2023 – 4 april 2024
3.2 Anggota pelaksanaan magang kerja
- Kevin Agustian Putra Pratama (XIII KGSP 2) 2014521
- Paulus Ardian Savio Ariawan (XIII KGSP 2) 2014539
- Restu Azhar Ramadhan (XIII KGSP 2) 2014540
- Rifzan Rafif Riyadi (XIII KGSP 2) 2014541
3.3 Program Kerja selama Magang Kerja
3.4 Hambatan selama magang kerja
3.5 Cara mengatasi masalah selama magang kerja
3.6 Hasil magang kerja
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

4.2 SARAN

Lampiran

N:

1. Kertas A4 , 70 gr
2. Jenis huruf Times New Roman ,Ukuran 12, Spasi 1,5
3. Margin Kiri, atas, kanan, bawah: 4,4,3,3
4. Warna Cover Merah
5. Jilid Soft Cover

Anda mungkin juga menyukai