Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN POLA KETENAGAAN TENAGA TEKNIS

KEFARMASIAN
DI INSTALASI FARMASI RSUD KEPAHIANG TA 2021

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan


kualitas pelayanan Rumah Sakit. Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk tenaga
farmasi di RSUD Kepahiang belum dikelola secara profesional dan berpotensi
menurunkan kinerja pelayanan.
Instalasi farmasi RSUD Kepahiang bagian unit Farmasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap memiliki 13 orang terdiri dari :
 2 orang Apoteker,
 3 orang Tenaga Teknis Kefarmasian,
 2 orang lulusan SMF,
 6 orang tenaga non farmasi (Perawat 2 orang, dan Bidan 2 orang).
Unit Farmasi rawat jalan dan rawat inap RSUD Kepahiang beroperasional
selama 24 jam.
Dalam upayanya memenuhi kebutuhan pelayanan kefarmasian di RSUD
Kepahiang, Apoteker turut membantu pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh
tenaga teknis kefarmasian. Kekurangan tenaga akan mengakibatkan beban kerja
yang berlebihan dan menurunnya mutu pelayanan ditandai dengan tidak tercapainya
indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta meningkatnya medication errors.
Untuk menganalisa kebutuhan tenaga kerja, maka ada beberapa faktor yang 
mendasar untuk perhitungan antara lain :
 Beban kerja unit, misal jumlah resep, pembuatan sediaan dll
 Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan beban kerja/hari
 Jumlah seluruh waktu yang dibutuhkan semua beban kerja jangka waktu terte
ntu
 Jam kerja efektif untuk jangka waktu tertentu dengan memperhitungkan cuti,li
bur,sakit, dll
 Jumlah tenaga yang di butuhkan dengan cara jumlah waktu tertentu dibagi ja
m Kerja efektif per orang dalam waktu tertentu.
Perhitungan kebutuhan tenaga farmasi pada Unit farmasi rajal dan ranap sebagai
berikut :
1. Hitung jumlah hari Produktif dan hari libur
Rumus Waktu kerja tersedia :
Waktu kerja tersedia : ( A – (B+C+D)) X E)
A Hari Kerja    : 301 hari / tahun
B Cuti Tahunan : 12 Hari / tahun
C Hari Libur nasional : 16 hari / tahun
D Ketidakhadiran kerja (ijin, sakit)      : 7 hari / tahun
E Waktu kerja            : 6 jam
Perhitungan
Hari kerja tersedia : 266 hari / tahun
Waktu kerja tersedia : 1596 jam / tahun
 
2. Hitung jumlah Resep yang dilayani berdasarkan asumsi kenaikan resep tahun
lalu :
Perkiraan jumlah resep tahun 2021

= ∑resep tahun 2020 + 20 %

=  33..000 resep + 20 %

=  39.600 resep

Yang terdiri dari misal : resep  racikan misal 40 % , non racikan 60 %

• Resep racikan   

    = 40% x 33.000            

    = 15.840 resep

• Resep non racikan       

   = 60% x 33.000

   = 23.760 resep
3.  Hitung jumlah Tenaga Farmasi yang dibutuhkan :
Jika Waktu yang diperlukan untuk racikan = 30 menit dan non racikan 15
menit, maka

• Untuk resep racikan          = 15.840 x  30 menit   = 475.200

• Untuk resep non racikan   = 23.760 x  10 menit   = 356.400

Total : 475.200 + 356.400 = 831.600 /60 menit = 13.860

Jadi Tenaga farmasi yang diperlukan = 13.860 x 1 orang = 9 orang


1596
Jadi jumlah tenaga farmasi yang dibutuhkan untuk melayani resep rawat jalan
dan rawat inap sebanyak 39.600 lembar per tahun adalah 9 orang 

Anda mungkin juga menyukai