Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek


Haji merupakan salah satu rukun Islam bagi umat beragama Islam.
Sebagaimana ibadah lainnya, haji dalam pengamalannya melewati suatu proses
yang dimulai dengan pengetahuan mengenai haji, pelaksanaan haji, dan berakhir
pada berfungsinya haji, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat. Ketiga
bagian dalam proses pengamalan haji tersebut merupakan satu kesatuan yang
utuh. Pengetahuan mengenai haji diperlukan sebagai panduan bagi pelaksanaan
ibadah haji itu sendiri. Pelaksanaan ibadah haji, terutama oleh Muslim Indonesia,
ternyata memerlukan suatu proses tersendiri, yaitu persiapan di tanah air,
pelayaran/penerbangan ke Hijaz, perlaksanaan haji dan pelbagai kegiatan di Hijaz,
serta kembali lagi ke tanah air. Proses ini disebut perjalanan haji. Kunjungan ke
tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji berlangsung setiap tahun dengan
jumlah jamaah yang terus bertambah. Bersamaan dengan itu, jumlah muslim
Indonesia yang telah melaksanakan ibadah haji juga makin banyak. Sudah tentu
perjalanan haji telah berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 yang menjadi landasan kebijakan
nasional penyelenggaraan haji dinyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji
bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang
sebaik-baiknya melalui sistem dan kepengurusan penyelenggaraan yang baik, agar
perlaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman
sesuai dengan tuntutan agama, serta jamaah haji dapat melaksanakan ibadah
secara mandiri sehingga memperoleh haji mabrur. Adanya peningkatan yang
signifikan pada masyarakat untuk melakukan ibadah haji, pemerintah Indonesia
melalui Kementrian Agama sebagai Lembaga Penyelenggara Haji dan Umroh
membuat wadah untuk pembinaan dan pelayanan ibadah haji. Untuk memfasilitasi
kegiatan tersebut Kantor Kementerian Agama Kota Semarang melalui APBN
Kememterian Agama mengadakan Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji
dan Umroh Terpadu Kota Semarang.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 Maksud
Maksud adanya Proyek Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji
dan Umroh Terpadu Kota Semarang antara lain :
1. Mempermudah calon jamaah haji untuk mendaftar serta mencari
informasi terkait perhajian dan umrah
2. Memberikan perlindungan, pelayanan serta pembinaan kepada jamaah
haji yang akan melakukan ibadah haji
1.2.2 Tujuan
Tujuan kerja praktek di Proyek Pembangunan Gedung Pusat Layanan
Haji dan Umroh Terpadu Kota Semarang antara lain :
1. Sebagai salah satu syarat Sebagai syarat pengajuan untuk mengikuti mata
kuliah wajib Praktik Kerja dan menempuh ujian akhir Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pandanaran.
2. Mahasiswa mampu memahami, mengerti dan membandingkan ilmu
dalam teori dan lapangan.
3. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai konstruksi bangunan,
khususnya gedung.

1.3 LOKASI PROYEK


Letak Proyek Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh
Terpadu Kota Semarang :
a. Sebelah Utara : Komplek Asrama Haji Manyaran
b. Sebelah Timur : Jalan Untung Suropati Kota Semarang
c. Sebelah Selatan : Kantor Departemen Agama Kota Semarang
d. Sebelah Barat : Jl. Abdulrahman Saleh Kota Semarang
Gambar 1.1 Arah Lokasi Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu
Kota Semarang

Gambar 1.2 Lokasi Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu
Kota Semarang
1.4 DATA PROYEK
Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kota Semarang
memiliki data-data sebagai berikut :
1. Nama Proyek : Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan
Umroh Terpadu Kota Semarang
2. Lokasi Proyek : Jalan Kalipancur Ngaliyan Kota Semarang
3. Luas Lahan : ± 400 m²
4. Luas Bangunan : ± 200 m2
5. Konsultan Perencana : CV. FASA CONSULTANT
6. Kontraktor Pelaksana : PT. TIRTA BUMI PUTRA
7. Sumber Dana : KEMENTRIAN AGAMA 2019/2020
8. Nilai Kontrak : Rp. 1.516.560.000
9. Nilai Pagu : Rp. 1.600.000.000
10. Nomor Kontrak : 7.183/Kk.11.33/5/KS.01.7/08/2019.
11. Tanggal Kontrak : 16 Agustus 2019
12. Tanggal SPMK : 16 Agustus 2019
13. Waktu pelaksanaan : 120 (seratus dua puluh) hari kalender
14. Waktu Pemeliharaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

1.5 BATASAN MASALAH


Pada kegiatan kerja praktek ini, lingkup pekerjaan yang ditinjau adalah
manajemen konstruksi dimulai tanggal 2 September 2019 sampai dengan 2
Nopember 2019 selama (60 hari) pada Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan
Umroh Terpadu Kota Semarang.
Kegiatan yang diamati saat kerja praktek ini meliputi:
1. Tinjauan Umum
Mengenai gambaran umum pada Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan
Umroh Terpadu Kota Semarang
2. Tinjauan Khusus
Dalam hal ini membahas pekerjaan yang dapat diamati selama proses
Praktik Kerja berlangsung yaitu mengenai pelaksanaan Manajemen
Kontruksi,

1.6 METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam penyusunan laporan kerja praktek, metode penyusunan data laporan
adalah sebagai berikut :
1. Data Primer :
a. Pengamatan langsung di lapangan selama pelaksanaan kerja praktek,
b. Wawancara dengan Kontraktor Pelaksana serta para pekerja di lapangan.
2 Data Sekunder :
a. Studi pustaka,
b. Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pekerjaan di lapangan,
c. Data-data tertulis dan gambar-gambar proyek.

1.7 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN


Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji
dan Umroh Terpadu Kota Semarang, sistematika penulisan sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek,
lokasi proyek, data teknis proyek, batasan masalah, metodologi
pengumpulan data, serta sistematika dalam penulisan laporan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini disajikan teori-teori dan literatur yang berisikan tentang
pengertian beton bertulang, spesifikasi beton yang digunakan selama
pelaksanaan proyek.
3. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Bab ini menguraikan tentang alat yang digunakan, bahan konstruksi dan
syarat – syarat kondisi material yang sesuai dengan ketentuan.

4. BAB IV PENGENDALIAN PROYEK


Pada bab pelaksanaan pekerjaan membahas tentang proses pengendalian
terhadap hasil proyek yang dikerjakan meliputi pengendalian biaya,
mutu, dan waktu.
5. BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari keseluruhan isi laporan
kerja praktek ”Proyek Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu
Kota Semarang”
6. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai