Anda di halaman 1dari 9

STUDIO PERENCANAAN WILAYAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KELOMPOK 2
KABUPATEN JAYAPURA

DOSEN PENGAMPU:
SUDIRO, ST., M.URP
ELISABETH V. WAMBRAUW., ST., MT., Ph.D

NAMA-NAMA KELOMPOK 2:

1. PATERSON ARIM 2021061064003


2. ASMUL WAWAN KIRANA 2021061064004
3. DESSY N. M. T. A SUPUSEPA 2021061064048
4. ALFREDO H.S ARONGGEAR 2021061064017
5. SIPORA M. M KRIMADI 2021061064030
6. SEPTIMAN H. C PATAY 2021061064023
7. FRANGKLIN KENELAK 20210610640?
8. RIO WONDA 20210610640?
9. JHON NAA ?
10. JORDAN ?

JURUSAN PERENCANAAN DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Nama Kegiatan :

“ Rencana Pengembangan Perkotaan sentani sebagai kota bandara (Aerotropolis


City) Kabupaten Jayapura “
I.1. Latar Belakang
Sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kawasan sentani sebagai
kota aetropolis city , Keberadaan konsep ini di wilayah sentani atau sekitar Kawasan
bandara akan memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi area di sekitarnya.
Kondisi perekonomian di kawasan sekitar bandara akan berkembang. Kegiatan ekonomi
masyarakat akan semakin bervariasi dan lebih mengarah pada sektor perdagangan dan
jasa, seperti bisnis kuliner di Kawasan danau atau di daerah pusat ekonomi, penyedia
fasilitas penginapan maupun penyedia jasa transportasi bagi pengguna bandara. Selain
itu, Dalam rangka menunjang keberadaan bandara, kami akan menyediakan infrastruktur
penunjang seperti infrastruktur transportasi untuk saling mengintegrasikan bandara
dengan wilayah lainnyan seperti daerah dengan distrik heram dan daerah doyo agar
keberadaan bandara menjadi lebih optimal. Dengan demikian, kawasan bandara akan
menjadi magnet bagi masyarakat sekitar untuk semakin mendekat dan membentuk
aglomerasi.Konsep pengembangan kawasan aerotropolis merupakan salah satu konsep
pengembangan kawasan yang dapat diandalkan untuk merespon berbagai peluang
perkembangan yang terjadi di kawasan bandara dan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitarnya.

PT Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mengakui terjadinya


penurunan aktivitas penumpang periode bulan januari hingga juli 2023 di bandingkan
periode yang sama di tahun 2022, dijelaskan selama periode bulan januari hingga juli
2023 tercatat aktivitas penumpang baik datang dan pergi mencapai 142.044 penumpang,
sedangkan di periode yang sama tahun 2022 tercata 165.050 penumpang atau menurun
sekitar 14%. Dari permasalahan ini kami ingin merencanakan bandara udara sentani
sebagai kota bandara (aerocity) sehingga yang pada periode 2023 menurun sekitar 14%
bisa mengalami peningkatan yang drastis, jika di lihat dari pengertian aerocity sendiri
yaitu

Kita ingin merencanakan aerocity agar menarik banyak pengunjung yang ingin berwisata
di

I.1.1 Dasar Hukum


a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,
Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menggunakan standar pelayanan yang
ditetapkan oleh Menteri sesuai dengan kewenangannya;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pada
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sentani Jayapura diperlukan
adanya Standar Pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b perlu ditetapkan Standar Pelayanan pada Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara Sentani Jayapura melalui Peraturan Menteri
Perhubungan;

I.1.2 Gambaran Umum


Di masa sekarang ini aerotropolis menjadi destinasi yang baru bagi para
wisatawan untuk saling bertemu dan berinteraksi, sebagai salah satu efek dari
peningkatan volume bisnis dan komersial di sekitar bandar udara. Beberapa kota
aerotropolis muncul secara natural, akan tetapi menanggapi respon aerotropolis
sebagai penggerak ekonomi suatu kota dan sebagai destinasi baru bagi wisatawan,
maka aerotropolis perlu direncanakan secara matang agar tercipta kota
aerotropolis yang sukses. Jika salah atau kurang matang dalam merencanakan,
aerotropolis bisa saja miskin dalam infrastruktur pendukung sehingga
menimbulkan kemacetan.

Dalam rangka menunjang kebutuhan kegiatan pelayanan bandar udara sentani


kabupaten jayapura secara efektif dan efisien terutama bagi masyarakat papua
dan luar papua nantinya ada kota kecil di dalam bandar udara yang dapat
mendukung pengguna jasa dan masyarakat sekitar. Di dalam aerotropolis city ini
akan di rencanakan pembangunan hotel, residential (permukiman), theme park,
cargo village, sarana pendidikan, stadion, dan lain-lain untuk itu kami berharap
pemerintah daerah kabupaten jayapura supaya selaras dengan aerotropolis untuk
itu dalam menyerap, menghimpun, mengakomodir dan menindak lanjuti aspirasi
dari masyarakat, upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan transportasi di
kabupaten jayapura, kepuasan dari masyarakat perlu diwujudkan dalam Kerangka
Acuan Kerja kabupaten jayapura Tahun 2023 dalam kegiatan pelaksanaan dalam
merencanakan aetropoliscity.

Mengoptimalkan kinerja petugas pelayanan yang ada melalui penerapan


budaya kerja, mengikuti setiap pelatihan yang diadakan oleh Kabupaten, terutama
pelatihan secara teknis bagi operator pelayanan publik sehingga ada peningkatan
pengetahuan terkait dengan penggunaan alat dan cara menghadapi masyarakat
secara santun dan menyenangkan. Hal ini diharapkan bisa mengatasi tantangan
yang terkait dengan pelayanan publik dan transportasi sehingga proses pelayanan
dan transportasi publik di kabupaten Jayapura terlaksana dengan baik, tertib dan
lancar.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan untuk pengembangan kabupaten Jayapura sebagai kota


bandara (aerotropolis city) yaitu bukan hanya untuk mencapai efisiensi, kecepatan
dan konektivitas semata, namun juga meningkatkan kualitas hidup pada ruang
perkotaan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan pada daerah dan
kawasan sekitar bandara sentani dan paling utama juga dapat menigkatkan
infrakstruktur yang ada pada kawasan tersebut.

1.3 Ruang Lingkup


1.3.1 Ruang Lingkup Studio

1.4 Organisasi Pelaksanaan

1.5 Mekanisme Pekerjaan


1.5.1 TAHAPAN PERSIAPAN
Pada proses Tahapan persiapan yang perlu dilakukan pertama kali
adalah melakukan Review RTRW untuk mengetahui aturan-aturan
yang berlaku untuk pengembangan Aerocity pada Bandara udara
sentani Kabupaten jayapura, setelah itu kami melakukan penyusunan
laporan KAK, Kami juga menganalisis setiap data awal yang telah
kita dapatkan dalam penyusunan Proposal, Selanjutnya Kami
melakukan persiapan metedologi yaitu Wawancara dan Turun
lapangan langsung ke Lokasi survey di sekitar bandara Udara
Sentani Jayapura, Papua untuk mendapatkan data yang kami
perlukan dan akan kami kumpulkan lalu dikembangkan menjadi
sebuah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Jayapura
menjadi Aerotropolis city.
Kami juga perlu menyampaikan maksud dan tujuan kami pada
masyarakat setempat agar saat pelaksaan kegiatan tidak mengalami
hambatan, Hasil dari kegiatan persiapan ini meliputi :

1. Review RTRW
2. Penyusunan KAK
3. Penyiapan pelaksanaan Metodologi Pendekatan
4. Penyiapan rencana kerja

I.1.3 Pengumpulan data


Teknik pengumpulan data yang kami gunakan yaitu teknik pengumpulan data
Primer dan sekunder.
Pengumpulan data Primer meliputi :
1. Penjaringan Aspirasi masyrakat yang dapat dilaksanakan melalui
penyebaran Angket, Temuwicara, Wawancara Orang-Perorang, dan lain
sebagainya.
2. Pengenalan Kondisi Fisik dan Sosial Ekonomi wilayah secara langsung
melalui kunjungan ke semua bagian wilayah kabupaten jayapura.
Pengumpulan data Sekunder meliputi :
1. Peta-peta, Meliputi :
a. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) atau peta topografi skala 1 :
250.000 sebagai peta dasar.
b. Peta Batas Wilayah administrasi
2. Data dan Informasi, meliputi :
a. Data Kependudukan
b. Data Sarana dan Prasarana Wilayah
c. Data pertumbuhan Ekonomi Wilayah
d. Peraturan perundang-undangan terkait

I.1.4 Pengelolaan dan Analisis data


Pada pengelolaan dan analisis data terdapat tiga analisis data yang kami
pakai menurut pedoman penyusunan RTRW kabupaten, meliputi :
1. Analisis Karakteristik Wilayah
2. Analisis Karakteristik Ekonomi Wilayah
3. Analisis Kedudukan Kabupaten di Wilayah Provinsi

I.1.5 Penyusunan dan Konsep Kerja


Konsep pengembangan Wilayah dilakukan berdasarkan hasil analisis yang telah
dilakukan sebelumnya, setelah dilakukan beberapa kali literasi, dipilih alternatif
terbaik sebagai dasar perumusan RTRW kabupaten. Hasil kegiatan perumusan
konsepsi RTRW yang berupa RTRW kabupaten, meliputi :
1. Tujuan, kebijakan, dan strategi Penataan Kabupaten.
2. Rencana Struktur Ruang Kabupaten
3. Rencana Pola Ruang Kabupaten
4. Penetapan Kawasan-kawasan Strategis Kabupaten
5. Arahan Pemanfaatan Ruang
6. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

1.6 Output
Studio perencanaan Wilayah menghasilkan beberapa Output penting,
meliputi :
1. Proposal Studio Perencanaan Wilayah
2. Desain Survey
Desain Survey adalah suatu penelitian survey yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi dengan melakukan Metodologi pendekatan :

1.7 Jadwal Pelaksanaan


Hari/tanggal Kegiatan Keterangan
Rabu, 4 Oktober 2023 Pengumpulan data
sekunder

Rabu, 18 Oktober 2023 Pembuatan KAK

Rabu, 25 Oktober 2023 Pembuatan Proposal


Rabu, 1 November 2023 Turun Lapangan
Rabu, 15 November Turun Lapangan
2023

Rabu, 22 November Penyusunan Laporan


2023

1.8 Indicator Keluaran


Prinsip struktur ruang wilayah, menempatkan bandara memiliki hirarki
tertinggi atau sama dengan pusat kota .Prinsip zonasi, yang mengatur pada
intensitas kepadatan dan ketinggian bangunan dengan mempertimbangkan
kawasan keselamatan operasional penerbangan dalam pengembangan kawasan
perkotaan di sekitar bandara Pinsip tata guna lahan, dengan dominasi gunalahan
mixed use. Untuk itu peruntukan utama fungsi kawasan, sebagai kawasan bisnis
dan komersial. Dan penyediaan kawasan bisnis, dengan konsep CBD yang
mengakomodasi berbagai bidang bisnis dan industri serta mengakomodasi
fasilitas hunian. Prinsip integrasi, yang terintegrasi dalam penunjang layanan
antara pusat kota dan bandara dan terintegrasi dalam konektivitas dan Prinsip
konektivitas yang terhubung dengan transportasi multimoda yang cepat,
terjangkau, dan mudah diakses.

I.2. Metode Pelaksanaan dan Jadwal Kegiata


- Metode pelaksaan

Metode yang di gunakan pada studio perencaan wilayah ini adalah pengembangan
kawasan aerotropolis city yaitu metode kualitatif yaitu penelitian yang
menggunakan cara, langkah, dan prosedur yang lebih melibatkan data dan
informasi yang diperoleh melalui responden sebagai subjek yang dapat
mencurahkan jawaban dan perasaannya sendiri untuk mendapatkan gambaran
umum yang holistik mengenai suatu hal yang diteliti. Dan juga metode kuantitatif
adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis
(statistik) terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner, jejak pendapat,
tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis
(dugaan sementara) yang diajukan dalam penelitian.

- Jadwal Kegiatan

Kegiatan Jadwal
1. Pengumpulan Data Sekunder Rabu, 4 Oktober 2023
2. Pembuatan KAK Rabu, 18 Oktober 2023
3. Pembuatan Proposal Rabu, 25 Oktober 2023
4. Turun Lapangan Rabu, 1 November 2023
5. Turun Lapangan Rabu, 15 November 2023
6. Penyusunan Laporan Rabu, 22 November 2023

I.3. Tempat Pelaksanaan


Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia
I.4. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab
Pelaksana : Kelompok 2 studio perencanaan wilayah
Penanggung Jawab : Jurusan PWK FT Uncen

I.5. Penerima Manfaat


Yang menerima manfaat dari Program aerotropolis (Aerocity) ini adalah
Masyarakat setempat, Pemerintah Kabupaten / Kota, PT Angkasa Pura 1
( Persero).
I.6. Biaya atau Anggaran
Sumber dana berasal dari pribadi sebagai pelaksana dan dana dari praktikum
studio jurusan PWK Uncen.

Anda mungkin juga menyukai