Anda di halaman 1dari 10

WEBINAR

Diskusi Pengelolaan Limbah B3 - Medis Covid-19 - Indonesia

Selasa 28/4/2020

Enri Damanhuri
enri.damanhuri@gmail.com
Departemen Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan – ITB
Jalan Ganesa 10, Bandung 40132

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 1


TOR SEBAGAI PEMBAHAS

a. BEST PRACTICE SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH B3


MEDIS DAN SAMPAH RUMAH TANGGA TERKONTAMINASI COVID-19

b. REKOMENDASI/SARAN UNTUK KEBIJAKAN

c. REKOMENDASI REUSE DAN RECYCLE LIMBAH MEDIS SETELAH


DISTERILISASI

d. EDUKASI YANG DAPAT DIPERSIAPKAN BAGI MASYARAKAT UMUM

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 2


BEST PRACTICE SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS DAN
SAMPAH RUMAH TANGGA TERKONTAMINASI COVID-19

Sumber limbah medis


• Rumah sakit rujukan Covid-19
• Fasilitas khusus yang digunakan untuk pasien terkait Covid (misal Wisma Atlit di
Jakarta)
• Fasilitas kesehatan yang telah berfungsi selama ini (RS, klinik, puskesmas)
• Rumah tangga dan fasilitas umum yang selama ini menghasilkan sampah biasa

DATA: DATA: BERARTI Sebelum


• 2.852 RS • 6 jasa fihak ketiga, (hanya) di 5 provinsi pandemi Covid-19:
• 9.909 Puskesmas • 69 RS berizin untuk pengolahan, di 20 provinsi
Limbah medis di
• 8.841 klinik 82 incinerator dan 2 autoclave
Indonesia perlu serius
dibenahi
Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 3
BEST DAN AVAILBALE PRACTICE SISTEM (INDONESIA)

FASKES - LMBAH MEDIS - ON SITE


JASA FIHAK KETIGA-OFF SITE
Sterilsasi
Wadah Pengolahan Pengolahan
intrenal
khusus TPS di RS yang Angkut di fihak ketiga TPS Residu
TPS
di unit Kumpulkan punya fasilitas khusus (berizin)
ke TPS (berizin)

Ps 17(3) PP101/2014:
ke Sampah kota? atau di mana saja?
HANYA BOLEH INSINERATOR
SAMPAH BIASA Bagaimana dengan teknologi lain?
• Autoclave: paling banyak
digunakan di dunia
Wadah Kumpul
TPA • MicroWave - dan yang lain
Angkut

Recovery sampah
bernilai ekonomi
Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 4
TOR SEBAGAI PEMBAHAS

a. BEST PRACTICE SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH B3


MEDIS DAN SAMPAH RUMAH TANGGA TERKONTAMINASI COVID-19

b. REKOMENDASI/SARAN UNTUK KEBIJAKAN

c. REKOMENDASI REUSE DAN RECYCLE LIMBAH MEDIS SETELAH


DISTERILISASI

d. EDUKASI YANG DAPAT DIPERSIAPKAN BAGI MASYARAKAT UMUM

TERIMA KASIH
Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 5
INFO TAMBAHAN

Data penelitian di Bandung (Novi Fitria) dan Surabaya (Susi Wilujeng), mahasiswa S3 - TL FTSL ITB

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 6


Timbulan dan Komposisi limbah medis (Susi A Wilujeng, 2018)

Limbah medis (kg/pasien/hari)


Limbah fasilitas kesehatan (WHO, 2008)
Rawat jalan • Limbah non-medis: 85%
Faskes Rata-rata
• Limbah medis (B3): 15% à Limbah infectious: 10%
kg/pasien/hari àLimbah medis non-infeksius: 5%
Puskesmas 0,020
Klinik 0,070 Komposisi Limbah Padat RS di Surabaya
(Susi A Wilujeng, 2018)
Limbah medis (kg/bed/hari) 1. Limbah
2. Limbah
Infeksius
Benda Tajam
Rata-rata 24.7%
1.64%
Faskes
Kg/bed/hari
3. Limbah
RS Type 1 0,955 Sitoktoksis
Limbah non 0.01%
RS Type 2 1,054 medis 4. Limbah
73.28% Farmasi
RS Type 3 0,525
0.03%
Sampling tehadap:
5. Limbah sisa
16 puskesmas, 17 klinik dan 12 rumah sakit, kemasan
5 hari kerja berturut-turut di Surabaya 0.34%
Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 7
Clinics waste composition and generation in Surabaya
Community Health Center (PUSKESMAS) Wilujeng et al (Geomate, Vol 16, Issue 55, 2019)
waste generation in Surabaya • 21% sharps
• 42% infectious waste
Wilujeng et al. (Poll Res. 38 - March Suppl. Issue, 2018) • 37% general waste
• Medical waste generation: 0.070kg/patient/day
• General waste generation: 0.040 kg/patient/day

Hospital waste generation in Surabaya


(Wilujeng et al. ISWA Congress, 2018)

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 8


Timbulan Limbah Infeksius Bandung - Cimahi
(Novi Fitria, 2018)
SLIDE 9
• Timbulan dan proporsi limbah medis infeksius pada tujuh rumah sakit di daerah Bandung
• Metode : Observasi direct sampling limbah medis dan non medis (3 hari berturut-turut)

2,5 160

Timbulan limbah infeksius (kg/hari)


140
2
Timbulan limbah infeksius

120
1,5 100
(kg/occTT/hari)

80
1
60
0,5 40
20
0
0
RS 5 RS 3 RS 6 RS 1 RS 2 RS 4 RS 7
RS 2 RS 1 RS 3 RS 6 RS 7 RS 5 RS 4
-0,5
Rumah Sakit Rumah Sakit

Secara statistik: ke tujuh rumah sakit memberikan rata-rata timbulan limbah infeksius yang (p-value 0,05)

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019


INSINERATOR dan AUTOCLAF
DI Amerika Serikat
• Tahun 1990-an ribuan insinerator sampah medis digunakan untuk menangani
limbah medis (khususnya) infeksius. Trend: diangkut ke pengolahan insinerator off-
site.
• Tahun 1995, Kongres menyatakan insinerasi limbah medis akan mengemisikan
merkuri dan dioksin.
• 1997: Kongres menyetujui Clean Air Act in 1997. Ribuan insinerator ‘dipaksa’ ditutup
karena tidak dilengkapi pengendali pencemaran udara memadai. Teknologi non-
insinerator (terutama autoklaf) menggantikan peran insinerator.
• Teknologi autoclaf (awalnya) dijumpai di pasar dalam skala kecil. Penanganan on-site
menjadi pilihan à mengurangi biaya pengangkutan, menurunkan resiko dalam
pengangkutannya, dan mengurangi ketergantungan pada fihak ke-tiga. Fihak RS juga
mempunyai kontrol terhadap limbahnya

Enri Damanhuri - FTSL ITB - Covid19-28042019 10

Anda mungkin juga menyukai