Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURADADI


KABUPATEN TEGAL

RENCANA PROGRAM
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

EDISI 1
TAHUN 2017

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURADADI


JLN. RAYA TEGAL PEMALANG KM. 12 SURADADI –KABUPATEN TEGAL
TELEPON (0283)4532151, IGD (0283) 4532183

1
I. PENDAHULUAN
Didalam Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
disebutkan bahwa Upaya Kesehatan Kerja harus diselenggarakan
disemua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko
bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai pekerja
paling sedikit 10 orang. Rumah Sakit adalah tempat kerja yang
kondisinya seperti tersebut diatas sehingga harus menerapkan Upaya
Kesehatan kerja disamping Keselamatan kerja . Rumah Sakit
merupakan industri jasa yang padat karya, padat pakar, padat modal
dan padat tehnologi sehingga resiko Penyakit akibat Kerja ( PAK ) sangat
tinggi.
Salah satu penyakit yang dapat terjadi dalam kegiatan Rumah Sakit ini
adalah akibat adanya paparan dari Bahan Berbahaya dan Beracun .
Selama Bahan Berbahaya digunakan sebagaimana mestinya maka
Penyakit akibat bahan ini dapat diminimalkan, tetapi apabila dalam
penanganan tidak dilaksanakan dengan benar maka dapat
menimbulkan penyakit khususnya pada petugas dan pasien.
Dengan demikian perlu adanya Program Penanganan Bahan Berbahaya
dan Beracun agar dapat digunakan sebagai acuan dalam menjalankan
tugas di Rumah Sakit

II. LATAR BELAKANG


Rumah sakit adalah suatu sarana kesehatan yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaan
kegiatannya, rumah sakit menggunakan beberapa Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)/Hazardous Material (Hazmat) dan menghasilkan
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Oleh karena itu agar tidak
menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungannya perlu
ada penanganan/pengelolaan limbah B3/Hazmat. Dengan adanya
penanganan Limbah B3/Hazmat ini, maka diharapkan RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH Suradadi Kabupaten Tegal ini menjadi rumah sakit
yang aman bagi karyawan, pasien, pengunjung dan lingkungan
sekitarnya.
Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) adalah bahan yang karena sifat dan
atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

2
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Sebagai acuan pengelolaan setiap unit yang terkait dengan B3 agar
aman bagi pasien,staf,pengunjung dan lingkungan RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SURADADI KABUPATEN TEGAL.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai acuan dalam membuat daftar bahan berbahaya dan
beracun serta limbah B3 yg dihasilkan oleh rumah sakit
2. Sebagai acuan dalam proses pengadaan,penyimpanan,distribusi
pengelolaan limbah B3.
3. Sebagai acuan penyelenggaraan pencegahan, pengendalian dan
penanggulangan kejadian tumpahan atau paparan limbah B3.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Identifikasi dan Inventarisasi Limbah B3/Hazmat.
2. Pemilahan, Penyimpanan, pendistribusian dan Pengelolaan limbah
B3/Hazmat.
3. Pelaporan Pengelolaan limbah B3/Hazmat.
Pengelolaan limbah Padat

Infeksius Perusahaan Perusahaan


TPS Limbah Pengangkut Pengelola
(Plastik B3/Infeksius Limbah B3 Limbah B3
kuning)
Aktivitas Limbah
Padat

TPS Non
Non Infeksius
Infeksius/Dome DPU TPA
(Plastik Hitam) stik

Pengelolaan Limbah Cair

Limbah Medis Bak Netralisasi


Cair/Non Domestik (Neutralizing)
3
Limbah Domestik kolam Kontrol
Cair Bak An Aerob Bak Aerob Bak Effluent

Bio filter
Desinfeksi dan Outlet IPAL

Badan Air Penerima


CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
PROGRAM CARA INDIKATOR
MELAKSANAKAN
Pengelolaan Limbah Pengelolaan - Pewadahan;
Berbahaya (Limbah B3) . Limbah Padat 1) Plastik Hitam
2) Plastik Kuning
3) Safety Box
- Limbah B3 ditampung
sementara di TPS
Limbah B3
- Limbah Padat dikelola
dengan cara
bekerjasama dengan
pihak Ketiga yang
berijin

Pengolahan - Diolah Di IPAL


Limbah Cair. - Limbah Cair (NAB) :
i. PH: 6-9
ii. COD: 80 mg/L
iii. BOD5: 30 mg/L
iv. TSS: 30 mg/L
. v. NH3 Bebas: 0,1
mg/L

Monitoring Laporan Pengelolaan

4
Limbah B3 baik padat
maupun Cair Ke instansi
terkait setiap 6 bulan
sekali

V. SASARAN
Sasaran Program Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) meliputi:
1. Proses pengelolaan limbah B3 sesuai dengan pedoman Pengelolaan
limbah B3.
2. penyelenggaraan pencegahan, pengendalian dan penanggulangan
Pencemaran limbah B3.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN TAHUN 2016


NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Identifikasi Limbah B3 X X X X X X X X X X X X

2 Pendataan Limbah B3 X X X X X X X X X X X X

3 Penyimpanan Limbah B3 X X X X X X X X X X X X

4 Pemusnahan Limbah B3 X X X X X X X X X X X X

5 Pemeriksaan dan X X X X X X X X X X X
Pemantauan kualitas
Limbah Cair
6 Pencatatan, pelaporan X
5
dan evaluasi kegiatan

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur kinerja dari
program-program Pengelolaan Limbah B3/Hazmat yaitu :
1. Menentukan sejauh mana program Pengelolaan Limbah B3/Hazmat
diterapkan dan pencapaiannya.
2. Melakukan pemeriksaan apakah pengendalian resiko telah diterapkan
dan efektif.
3. Mempromosikan penerapan rencana dan pengendalian resiko untuk
memberikan umpan balik bagi semua pihak.
4. Menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
peninjauan dan juga sangat penting untuk melakukan perbaikan
terhadap sistem Pengelolaan Limbah B3/Hazmat serta pelatihan yang
harus diadakan.
5. Mereview standar pencapaian (goal) untuk tahun berikutnya.
Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja
Pengelolaan Limbah B3/Hazmat diantaranya adalah Nilai ambang,
ditetapkan sebagai pedoman/standar menetapkan peralatan dan
prasarana, rumah sakit harus mengacu pada nilai ambang batas sesuai
dengan peraturan yang berlaku, jika kondisi aktual yang ada dalam
rumah sakit melebihi ambang batas yang telah dipersyaratkan, maka
pihak rumah sakit harus mengendalikan resiko.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan setahun sekali, dilaporkan kepada Direktur tentang :
- kegiatan yang telah dilakukan
- kendala yang ditemukan
- usulan / rekomendasi untuk perbaikan
Untuk mendapatkan keputusan Direktur terkait hal-hal yang
dilaporkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

DIREKTUR

6
JOKO WANTORO

Anda mungkin juga menyukai