Terapi Angular Cheilitis Dan Epilepsi
Terapi Angular Cheilitis Dan Epilepsi
1. Chlorhexidin (Putri)
2. Vaseline Album
Kegunaan vaselin album hanya sebagai zat tambahan atau dasar salep untuk
memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai penutup.
Kerugian yang dihasilkan sifatnya yang berminyak dapat meninggalkan noda pada
pakaian serta sulit tercuci oleh air sehingga sulit dibersihkan dari permukaan kulit.
Hal ini menyebabkan penerimaan pasien yang rendah terhadap basis hidrokarbon
jika dibandingkan dengan basis yang menggunakan emulsi seperti krim dan
lotion. (Yahendri, 2012)
Indikasi
Salep dipakai untuk dermatosis yang kering dan tebal (proses kronik),
termasuk likenifikasi, hiperkeratosis dan dermatosis dengan skuama berlapis, pada
ulkus yang telah bersih (Yahendri, 2012)
Kontraindikasi
Tidak dipakai pada radang akut, terutama dermatosis eksudatif karena
tidak dapat melekat, juga pada daerah berambut dan lipatan karena menyebabkan
perlekatan. (Yahendri, 2012)
Mekanisme kerja
Secara umum, sediaan topikal bekerja melalui 3 jalur. Perbedaan
mekanisme kerja disebabkan komponen sediaan yang larut dalam lemak dan larut
dalam air. Salep dengan bahan dasar hidrokarbon seperti vaselin, berada lama di
atas permukaan kulit dan kemudian berpenetrasi. Oleh karena itu salep berbahan
dasar hidrokarbon digunakan sebagai penutup guna melindungi kulit dan
menghasilkan efek lokal, tidak diabsorpsi. (Yahendri, 2012)
Bachrudin, Fatima Siti Maulidya, dkk. Tatalaksana Lesi Oral pada Anak Laki-laki
Usia 9 Tahun Halaman 238. Prosiding Dies Natalis 57 Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Padjadjaran.
Revuz, J., et. al. 2009. Life Threatening Dermatoses and Emergencies in
Yagiella, John A., et al. 2011. Pharmacology and Therapeutics for Dentistry.Sixth
Yahendri dan Yenny SW. 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam
http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/65166/potongan/S1-2013-284634-