Menghitung Dosis Obat

Dosis pada bayi dan balita

1. Rumus Young (anak < 8 tahun), n=tahun

n
N= n+12 × dosis dewasa(mg)

2. Rumus Diling
n
N= 20 × dosis dewasa(mg)

3. Rumus Clark dalam Pound

w
Dosis w = 150 × dosis dewasa(mg)
1 kg = 2,2 pound

4. Rumus Fried
U/ bayi dengan M bulan
m
M= 150 × dosis dewasa(mg)

5. Rumus dalam Kilogram

b
B = 70 × dosis dewasa(mg)
B (berat badan dalam pound)

6. Rumus luas permukaan

s
Dosis anak = 1,75 x dosis dewasa(mg)

Menghitung cairan infus

1. Rumus mencari jumlah tetesan per menit

jumlah cairan yang dibutukan × faktor tetesan
waktu yang dibutuhkan ( jam ) ×60 menit

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

 2. Rumus mencari lamanya dalam jam
jumlah cairan yang dibutuhkan× faktor tetesan
jumlah tetesan yang ditentukan ( jam ) ×60 menit

3. Rumus mencari volume / jumlah cairan yang dibutuhkan

jam ×tetesan yang dibutuhkan × 60 menit
faktor tetesan

Factor tetesan
Makro = 15 / 20 tetes/ml
Mikro = 60 tetes/ml

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

 Nilia normal EKG

Gelombang Normal Fungsi

Gel. P T : <0,3 mv / 3 KK *untuk mengetahui
L : <0,12 s / 3KK kelainan di atrium
*selalu + di Lead II
*sllu – di AVR
Interval VR l : 0,12 – 0,20 s / 3KK *mengetahui kelainan
di system induksi
Gel. Q L : < 0,03 s
T : 1/3 tinggi R / 1KK
Gel. R *Umumnya (+) di Lead I,
II, V5 dan V6
* Di Lead aVR, V1, V2
biasanya hanya kecil/tdk
ada sama sekali.
Gel. QRS Kompleks L : 0,06 – 0,12 S / 1,5- *revolarisasi ventrikel
3KK
T : tergantung Lead
Gel. T < 1mv / 10KK atau *repolarisasi ventrikel
<0,5mv/5KK
*(+) di lead I, II, aVF, V2-
V6.
*(-) di Lead aVR
Segmen ST  normalnya
isoelektrik
 Elevasi pada
injury/infark otak
 Depresi pada
iskemia

Frekuensi Heart-Rate
300
Regular x R−Rˡ
∑ Kbesar

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

 1500
x R−Rˡ
∑ KKecil
Ireguler : ambil EKG di Lead II (6 detik), hitung QRS Kompleks X 10

Syarat pemasangan EKG

1. Identitas (nama, umur, tgl perekaman/pengkajian)

2. Kalibrasi
3. Kabel terpasang dengan baik

Nilai Harga-harga Normal Labolaturum

No. Nama Pemeriksaan Nilai Normal
1. Hemoglobin L=13-17 ; P=12-15 mg/dl
2. Leukoait 4000 – 10.000 mmᵌ
3. Hitung Jenis :
 Eosinophil 1-4 %
 Basophil 0-3 %
 Segmen 3-5 %
 Batang 35-70 %
 Limfosit 20-40 %
 Monosit 2-10 %
4. LED 1 Jam L=0-10 ; P= 0-15 mm/jam
5. Eritrosit L=4,5-5,5 ; P=3,8-4,8 juta/mmᵌ
6. Hematocrit L=40-50 ; P=36-46 %
7. Trombosit 150.000-400.000 mmᵌ
8. Retikulosit 0,5-1,5 %
9. Glukosa puasa 70-100 mg/dl
10. Glukosa 2 jam pp <150 mg/dl
11. Cholesterol total <200 mg/dl
12. HDL-Cholesterol ≥ 60 mg/dl
13. LDL-Cholesterol <100 mg/dl
14. Trigliserida <150 mg/dl
15. Urea 10-50 mg/dl
16. BUN 7-21 mg/dl
17. Kreatinin L=0,6-1,6 ; P=0,5-1,5 mg/dl
18. Asam Urat L=3,5-7,1 ; P=2,4-5,7 mg/dl

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

19. Bilirubin total <1,0 mg/dl
20. Bilirubin direc <0,25 mg/dl
21. Protein total 6,6-8,7 mg/dl
. Albumon 3,5-5,0 mg/dl
22. Globulin 2,5-3,5 mg/dl
23. SGOT/AST° L<37 ; P<31 u/l
24. SGPT/ALT° L<40 ; P<31 u/l
25. Natrium 136-146 mmol/l
26. Kalium 3,5-5,1 mmol/l
27. Calsuim 4,5-5,1 mmol/
28. Clorida 97-111 mmol/l
29. Bicarbonal 22-25 mmol/l
30.

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

 Proses Peredaran Darah Umum

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA

 1. Darah bersh dari pulmonum akan di alirkan ke Atrium Sinistra melalui 4
buah vena pulmonlis
2. darah bersih dari atrium sinistra akan dipompakan ke ventrium sinistra
melalui katup vulvula atrioventrikuler bikuspidalis
3. Darah bersih dari ventrium sinistra akan di alirkan ke seluruh tubuh, baik
tubuh bagian superior maupun inferior melalui katup aortic-aorta-arteri-
arterior-Kapiler.
4. Didalam kapiler akan terjadi proses metabolisme dimana akan
menghasilkan energi dan zat sisa.
5. Energi dari hasil metabolisme digunakan tubuh untuk beraktifitas
sedangkan zat sisanya berupa darah kotor
6. Darah kotor dari kapiler superior dan inferior akan dialirkan ke atrium
dextra melalui vena-venol-vena cava superior-vena cava inperior
7. Darah kotor dari atrium dexta akan di pompakan ke ventrium dextra
melalui katup vulvula atrioventrikuler trikuspidalis
8. Darah kotor dari ventrium dextra akan dialirkan ke pulmonum melamui
katup semilunaris pulmonik dan 2 buah arteri pulmonais
9. Didalam pulmonum akan terjadi proses Oksigenasi dimana Hb akan
mengikat O2 dan mengeluarkan CO2 sehingga darah bersih kembali dan
siap di alirkan kembali ke seluruh tubuh.

Created by : Team Labolaturium PSIK UPA