OLEH :
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2021
Tanda Terima Makalah
Kegiatan Ekonomi
Mengetahui
DisusunOleh
Kegiatan Ekonomi
DisusunOleh
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan dengan sebenarnya bahwa makalah :
Telah membuat makalah dengan judul “Perilaku Konsumen dan Produsen dalam
Kegiatan Ekonomi”
.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat Agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..... i
DAFTARISI ……………………………………………………………................. ii
BAB I
PENDAHULIAN …………………………………………………...................... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………........................ 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………........................ 2
C. Tujuan Prilaku Konsumen …………………………………........................ 2
BAB II
PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN
EKONOMI .................................………………..……………........................ 3
A. Prilaku Konsumen ……………………………………………...................... 3
B. Prilaku Produsen ……………………………………………....................... 10
BABIII
PENUTUP ………………………………………………………….................... 20
A. Kesimpulan …………………………………………..………..................... 20
DAFTAR PUSTAKA..……………………………………………..................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai
perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Suatu metode didefinisikan
sebagai suatu wakil realitas yang disederhanakan, model perilaku konsumen dapat
didefinisikan sebagai suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk
menggambarkan suatu aktivitas - aktivitas konsumen. Model perilaku konsumen dapat pula
diartikan sebagai kerangka kerja atau suatu yang mewakili apa yang diyakinkan konsumen
dalam mengambil keputusan membeli.Adapun yang mempengaruhi factor-faktor perilaku
konsumen Kekuatan social budaya terdiri dari factor budaya, tingkat social, kelompok
anutan (small referebce grups) dan keluarga. Sedangkan kekuatan psikologi terdiri dari
pengalaman belajar,kepribadian, sikap dan keyakinan. Sedangkan tujuan dan fungsi model
perilaku konsumen sangat bermanfaat dan mempermudah dalam mempelajari apa yang
telah diketahui mengenai perilaku konsumen.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan masalah yang ada dikemukan perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah perilaku konsumen itu dalam ilmu ekonomi mikro?
2. Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku kosumen?
3. Metode apa saja yang digunakan dalam penelitian perilakukonsumen?
4. Apa teori dari perilaku konsumen ?
A. Prilaku Konsumen
Sebelum kita dapat mengetahui pola perilaku konsumen, kita harus mengetahui
terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan konsumsi?. Kata konsumsi sudah
tidak asing lagi bagi Anda. Bukankah saat acara peringatan hari besar disekolah
maupun dilingkungan masyarakat selalu dibentuk panitia konsumsi?. Jadi menurut
anda, apakah benar jika konsumsi diartikan sebagai proses makan dan minum?
a. Pengertian Konsumsi
Kata konsumsi berasal dari kata consumptio yang berarti menggerogoti
hingga habis atau menghabiskan. Dengan begitu makan dan minum dapat
dikategorikan sebagai kegiatan konsumsi. Namun kegiatan konsumsi bukanlah
hanya mencakup makan dan minum saja, tetapi juga berkenaan dengan kebutuhan
pakaian, tempat tinggal, transportasi dan masih banyak lagi karena kebutuhan
manusia cenderung bertambah dan beragam.
Jadi, setiap tindakan manusia dalam memanfaatkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhannya termasuk dalam kegiatan konsumsi. Namun demikian, kita
harus berhati-hati dalam menentukan apakah suatu kegiatan dalam menggunakan
suatu benda tersebut termasuk kedalam lingkup konsumsi atau tidak.
Untuk melihat apakah pemakaian suatu benda termasuk kedalam lingkup
konsumsi atau produksi, kita dapat melihatnya dari beberapa hal yang menjadi ciri-
ciri benda konsumsi berikut.
Benda-benda yang dikonsumsi adalah benda ekonomi atau benda yang untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan. Seperti kegiatan menghirup udara,
berjemur pada sinar matahari pagi dan mandi di sungai bukan kegiatan konsumsi
karena benda itu didapat secara gratis.
Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti
penggunaan ge rgaji, cangkul, mesin-mesin, dan barang-barang modal lainnya yang
bertujuan menambah faedah benda tidak dikategorikan ke dalam kegiatan
konsumsi.
1. Manfaat nilai atau jumlah barang yang digunakan tersebut akan habis sekaligus
atau berangsur-angsur.
a. Barang yang nilai gunanya dihabiskan secara berangsur-angsur.
Contohnya Pakaian, sepatu dan televisi
b. Barang yang nilai gunanya dihabiskan sekaligus.
Contohnya Makanan, minuman dan obat-obatan.
2. Tujuan Kegiatan Konsumsi
Coba jelaskan, apa tujuan kamu makan, minum, berpakaian, menonton TV,
atau piknik ke pantai? Jawabannya tentu adalah untuk memenuhi kebutuhan.
Makan, minum, dan berpakaian adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik secara
langsung.
Sedangkan menonton TV dan piknik adalah untuk memenuhi kebutuhan rohani.
Kedua jenis kebutuhan tersebut dipenuhi secara langsung oleh benda konsumsi.
Artinya, benda konsumsi tersebut secara langsung kamu gunakan untuk memenuhi
kebutuhanmu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia
pada umumnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh
kepuasan. Selain untuk tujuan konsumsi (menghabiskan kegunaanya), suatu benda
juga dipergunakan sebagai benda produksi. Sebagai contoh, Pak Amir memiliki
mobil. Pada hari Senin sampai Jumat, mobil tersebut dipergunakan untuk oleh Pak
Amir untuk mengangkut penumpang. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, mobil
tersebut khusus digunakan untuk keperluan keluarga, seperti berbelanja ke pasar,
piknik, atau jalan-jalan ke mal. Pada hari Sabtu dan Minggu mobil tersebut
digunakan untuk kegiatan konsumsi. Namun penggunaan mobil tersebut dari hari
Senin sampai dangan Jumat bukanlah untuk tujuan konsumsi, melainkan untuk
tujuan menghasilkan uang dan berperan sebagai benda produksi.
B. Perilaku Produsen
Dahulu pada zaman purba , barang - barang yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dapat diambil begitu saja dari alam tanpa mengeluarkan
pengorbanan yang berarti. Hal ini dapat berlangsung karena barang yang tersedia
jauh melebihi yang diperlukan penduduk pada zaman itu. Belum lagi kenyataan
bahwa pada saat itu kebutuhan manusia masih sangat sederhana.
Namun, setelah mengalami perubahan – perubahan zaman yang memicu
banyak terjadinya perubahan dalam berbagai bidang, manusia dihadapkan pada
kenyataan bahwa barang yang mereka butuhkan jauh melampaui sumber daya alam
yang ada. Bahkan seringkali barang yang mereka butuhkan dari alam tidak dapat
langsung mereka gunakan melainkan harus melalui proses produksi. Jadi, apakah
yang dimaksud dengan produksi?
1. Pengertian Produksi
Produksidapatkitalihat dimana saja. Produksi yang paling sederhana adalah
seseorang membuka salon kecantikan di rumahnya. Ia sudah dapat mendapat
penghasilan dari salonnya tersebut. Inilah yang dimaksud dengan produksi, seseatu
yang berkaitan dengan penambahan nilai guna suatu objek. Nilai guna yang
ditambahkan dalam contoh diatas adalah bagaimana sebuah rumah tidak hanya
digunakan sebagai tempat tinggal namun dapat berfungsi juga untuk menghasilkan
pendapatan bagi pemiliknya.
2. Tujuan Produksi
Dari pengertian tersebut, jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan
yang meliputi:
Meningkatkannilaigunabarangatau jasa.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Memperoleh keuntungan sebesar - besarnya.
Memperluas lapangan usaha.
Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
Memenuhi kebutuhan rumah tangga produksi maupun rumah konsumsi
Memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta
penduduk yang semakin meningkat.
Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang
pengangguran.
Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara.
Memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara.
Output :
a. Barang dan Jasa
Apabila salah satu factor produksi sebagai input mengalami perubahan, maka
output akan berubah sesuai dengan besar kecilnya pengaruh factor produksi yang
bersangkutan terhadap outputnya.
Boediono. 2002. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 1 Ekonomi Mikro, Penerbit
BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard, Paul W., 1994. Perilaku Konsumen, Alih
bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta,.diakses tanggal 02 Januari 2020
N. Gregory Mankiw, 2006. Principles of Enconomics, Pengantar Ekonomi Mikro, Edisi 3,
Penerbit Salemba Empat. Jakarta