Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Sistem Kearsipan pada walikota Jakarta timur


Divisi PTK

Di ajukan untuk melengkapi persyaratan kelulusan


Di susun oleh :
Josephine Larasati Antoinetta
PROGRAM KEAHLIAN
(Administrasi perkantoran)

SMK TRIDAYA
JL. pangkalan jati II / 19 kalimalang Jakarta timur 13620
Tlp (021) 86600004-5 fax. (021) 8605987
TAHUN PELAJARAN 2020/2023
2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Nama : Josephine Larasati Antoinetta


NIS/NISN : 2085/0055308593
Program keahlian : Administrasi perkantoran
Judul laporan : Kearsipan

Telah di periksa dan di setujui


Pada tanggal ..........bulan..........tahun 2022

Ka. Program keahlian pembimbing

Nurmantika, S.Pd EndahHermala,S.Pd

Kepala sekolah

Syarif hidayat, S.E


Lembar Pengesahan Instansi

Judul Laporan
Korespondensi pada Walikota Jakarta Timur
Divisi PTK

Tempat
“ Walikota Jakarta Timur“
“Komplek Kantor Walikota Jakarta Timur, Jl. Sentra Primer Tim.,
RT.11/RW.8, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 13940”

Telah di periksa dan di setujui


Pada Tanggal………Bulan………………...Tahun 2022

Pimpinan instansi Pembimbing Instansi

Wagimin,S.Pd Ariani Pakpahan


196603031987031008 196604031993032008
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Josephine Larasati Antoinetta


NIS/NISN : 2085/0066308593
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 4 januari 2005
Kelas : XI
Kompetensi Keahlian : Otomatisai Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
Sekolah : SMK TRIDAYA
Alamat Sekolah : Jl. Pangkalan Jati II No.19 RT/7 RW/13 Cipinang
Melayu, Kec.Makasar Jakarta Timur
Alamat Rumah : Jl. Pahlawan Revolusi RT/10 RW/03 No. 31
No. Hp Siswa : 087875165640
Pembimbing Sekolah : Endah Hermala,S.Pd
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Kantor : Walikota Jakarta Timur


Alamat : Jl. Sentra Primer Tim., RT.11/RW.8, Pulo Gebang
Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 13940.

Status Perusahaan : Negeri


No. Telp/Fax : (021) 48702407
Email : kominfotik@jakarta.go.id
Website : https://timur.jakarta.go.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat sehingga
kami mampu memyelesaikan praktek kerja yang bertempatkan di walikota
Jakarta timur
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu yang telah membantu
kami dalam menyusun laporan ini terutama kepada :
1. Bapak wagimin,S.Pd Selaku Kepala Kasi PTK
2. Ibu Ariani Pakpahan Selaku Pembimbing
3. Bapak Syarif Hidayat.SE Selaku Kepala Sekolah SMK TRIDAYA
4. Ibu Endah Hermala Selaku guru Pembimbing Dari Pihak Sekolah
5. Ibu Relita Puspita Dewi Selaku Wali Kelas XI OTKP
6. Bapak/Ibu Guru SMK TRIDAYA
7. Karyawan/Karyawati Beserta Staf-Staf walikota Jakarta timur
8. Kedua orang tua dan keluarga yang telah mendukung secara moral dan material
sehingga kami dapat melakukan praktekin
Serta semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah membantu
kegiatan PKL Hingga prosess pembuatan Laporan PKL
Sebagai Penulis, Kami merasa Bahwa laporan ini jauh dari kata
sempurna,karena kesempurnaan ini hanya milik ALLAH SWT,Untuk itu kritik
dan Saran Sangat Kami Harapkan,Akhirnya Penulis Mengucapkan Terima Kasih
atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan
baik

Jakarta, 27 Mei 2022

Josephine Larasati Antoinetta


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN KANTOR
IDENTITAS SISWA
IDENTITAS KANTOR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan PKL
D. Tujuan Laporan PKL
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Visi & Misi Kantor Bapas
B. Tata Nilai Kantor
C. Tata Tertib Kantor
D. Sejarah Kantor
E.Profil Pejabat
F. Struktur Organisasi Kantor
G. Denah Kantor Bapas
BAB III PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Jenis Kegiatan
B. Hasil Yang Di Capai
C. Sasaran Yang Ingin Di Capai
D. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawain
E.Manfaat Sistem Informasi Manajemen kepegawain
F. Kendala
G. Solusi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk Sekolah
Untuk Pribadi
C. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN SISWA
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3. LAMPIRAN JURNAL PKL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan atau yang di singkat PKL merupakan kegiatan


yang di upayakan dari sekolah yang melibatkan siswa/siswi khususnya SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan)Dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan
pendidikan,pelatihan dan pembelajaranyang di laksanakan di dunia usaha atau
dunia industri yang relavan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai
bidang nya.
Dalam pelaksanaan dilakukan dengan prosedur tertentu,bagi siswa yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di
dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
di gelutinyaDalam Prakteknya, Siswa/Siswi yang terlibat tentu akan
mendapatkan bekal terlebih dahulu dan pembimbingnya di sekolah.Pembekalan
dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau
industri yang akan di geluti siswa/siwi SMK yang sesuai dengan jurusan nya
Alasan utama mengapa para siswa/siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya,agar dalam pelaksanaan PKL nanti tidak
mengalami kendala yang berati penerapan ilmu penegtahuan
dasar.Kemungkinan besar dalam proses PKL mendapatkan ilmu baru yang tidak
diajarkan di lembaga kejurun terkait.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


A.Tujuan umum
1. Dapat menerapkan materi yang didapat di sekolah dalam dunia industri
dengan baik
2. membentuk pola fikir yang konstruktif sehingga dapat melihat peluang
usaha yang akan datang
3. Melatih berkomunikasi secara professional di dunia industri yang
sebenarnya
4. Dapat menambah keterampilan dan pengetahun dasar yang di
milikisiswa/siswi
5. Memberi pengalaman kepada siswa/siswi dalam dunia industri
6. Membentuk etos kerja yang baik sehingga dapat menjadi seseorang yang
berkualitas

B.Tujuan Laporan PKL


1. Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan yang dilaksanakan
selama kegiatan berlangsung.
2. mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung
3. memberikan informasi ,fakta,dan kondisi terkait kegiatan yang
dilaksanakan selama PKL.
4. Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan selama kegiatan
berlangsung.

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Data Umum Walikota Jakarta Timur


Nama perusahaan : Walikota Jakarta Timur
Alamat : Jl. Sentra Primer Tim., RT.11/RW.8, Pulo Gebang,
Situs Perusahaan : Negeri

No.telp/Fax : (021) 48702407

Email : kominfotik@jakarta.go.id

Website : https://timur.jakarta.go.id

Bid.Usaha : Kearsipan

2.2 Sejarah Kantor Walikota Jakarta Timur


Kota Administrasi Jakarta Timur adalah nama sebuah kota administrasi di
bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di
Cakung. Di sebelah utara, ia berbatasan dengan kota administrasi Jakarta Utara
dan Jakarta Pusat. Sedangkan di sebelah timur, ia berbatasan dengan Bekasi.
Kota ini, di bagian selatan, berbatasan dengan Kota Depok. Dan di sebelah barat,
ia berbatasan dengan kota administrasi Jakarta Selatan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah
administrasi di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Secara geografis letak
Kota Administrasi Jakarta Timur pada posisi antara 106049’35’’ Bujur Timur
dan 06010’37’’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur
mencapai 187,75 Km2 atau mencapai 28,37 % dari luas total wilayah Provinsi
DKI Jakarta. Dari luas ini sebagian besar terdiri dari dataran rendah.

Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur dibagi ke dalam 10 Kecamatan,


yaitu Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Makasar, Kramatjati,
Jatinegara, Duren Sawit, Cakung, Pulogadung dan Matraman. Adapun jumlah
kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 65 kelurahan.
2.3 Visi dan Misi
Berdasarkan tugas Pokok dan Fungsinya dalam melaksankan tugas umum
pemerintahan yang dilimpahkan dari Gubernur, telah ditetapkan rumusan Visi
Kota Administrasi Jakarta Timur untuk diangkat dalam Renstra Kota Administrasi
Jakarta Timur Tahun 2013-2017.
Visi yang ditetapkan tersebut merupakan arah kebijakan dalam penyusunan
program dan kegiatan strategi sesuai kondisi obyektif dalam lima tahun kedepan,
yaitu: “Terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Timur yang berorientasi
kepada pelayanan publik menuju kota berekonomi modern.”
Selain visi Kota administrasi Jakarta Timur memiliki misi-misi sebagai berikut :
A. Mewujudkan Jakarta Timur sebagai kota modern yang tertata serta
konsisten dengan recana tata ruang wilayah
1. Isu Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kita
a. Program Perencanaan tata ruang
b. Program pemanfaatan ruang
c. Program pengawasan dan penertiban bngunan
d. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Ruang
e. ProgramPemberdayaan komunitas Penyelenggara bangunan gedung
f. Program Peningkatan Pelayanan Ketataruangan
g. Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang
2. Isu Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan
Kerja
a. Program Penataan Jaringan Distribusi Produk Perdagangan
b. Program Peningkatan Pelayanan perdagangan Dalam Negeri
c. Program Peningkatan sarana dan prasarana Koperasi danUMKM
d. Program Pengembangan Kelembgaan Koperasi
e. Program Penyediaan Dana Bergulir dan Kemtrian Koperasi dan
UMKM
f. Program Pemberdayaan UMKM
g. Program pengamanan ketersediaan pangan, pengendalaian Akses,
harga, promosi dan distribusi/pemasaran
h. Program peningkatan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
hasil tanaman pangan dan hortikultar
i. Program peningkatan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
hasil perikanan
j. Program peningkatan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
produk hewan(kesmavet)
k. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
l. Program penguatan Sistem dan FASILITAS Pendukung Pusat
Pelatihan Kerja
m. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Isu Pembangunan Energi dan Telematika Jakarta
a. Program Optimalisasi Pemanfatan Teknologiinformasi dan
komunikasi
b. Program Optimalisasi Pendayagunaan perangkat Lunak dan Keras
TIK
c. Program pembinaan dan pengembangan Energi dan sumber daya
Mineral Publik/penghijauan lingkungan
B. Menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota yang bebas dari masalah –
masalah menahun seperti macet,banjir,pemunkiman kumuh,sampah
dan lain-lain
1. Isu Pengembangan Sistem Transprotasi
a. Program Pembangunan Angkutan Umum Berbaris jalan
b. Program Pembangunan Angkutan Massal Bebaris Rel
c. Program Pembangunan Transportasi Perairan
d. Program Pendalian Lalu lintas dan Angkutan
e. Program Peningkatan keselamatan lalu lintas dan angkutan
f. Program pembangunan sarana dan prasaran perhubungan
g. Program Pembangunan Transportasi Rumah
h. Lingkungan
i. Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan
2. Isu antisipasi banjir, rob dan genangan
a. Program pembangunan prasarana dan saran pengendali Banjir
b. Program pengembangan system drainase
c. Program peningkatan sarana dan prasarana pekerjaan umum
d. Program pengembangan,pengelolaan dan konsevasi sungai,danau,
dan sumber daya air lainnya
e. Program pemeliharan prasana dan saran pengendalian banjir dan
drainase
3. Isu Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
a. Program peningkatan kinerja pengelolaan air lembah
b. Program penyedian dan pengelolaan air bersih
c. Program peningkatan kinerja pengelohan persampahan
d. Program pengurangan Timbulan sampah di sumber
f. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
g. Program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
h. Program peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
linkungan hidup
i. Program pengurangan resiko bencana dan kesipsiagaan pra bencana
j. Program peningkatan sarana,prasarana dan peralatan pemadaman
dan penanggulan kebakaran dan penyelamatan
k. Program penyiapan masyarakat calon penghuni rumah susun
l. Program kebikan pengmbangan perumahan
m. Program koordinasi serah terima rusun yang di bangun oleh APBN
n. Program peningkatan kualitan dan perbaikan Kampung
o. Program pemberdayaan dan penggalangan peran serta masyarakat
dalam pengembangan perteamana dan pemakaman
p. Program peningkatan ruang terbuka Hijau pertanian dan kehutanan
q. Program peningkatan kualitas RTH per tanaman dan pemakaman
r. Program pengelolan RTH pertanaman dan pemakaman
C. Membangun Budaya masyarakat perkotaan yang toleraan,tetapi juga
sekaligus memiliki kesadaran dalamn memelihara kota
1. Isu Pembangunan Budaya Multi-Kultur
a. Program perlindungan,pengembangan dan pemanfaatan
kebudayaan
b. Program Pengembangan promosi dan informasi kebudayaan
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Kebudayaaan
d. Program Peningkatan Pelaku dan lembaga kebudayaan
e. Program Pemeliharaan gedung pemd
f. Program Penyediaan Informasi Perumahan Pemukiman dan gedung
pemda
g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Konflik
h. Program Pengembangan Wawasan kebangsaan
i. Program Peningkatan Peran Serta Mayarakarat Dalam Bidang
Ketertiban Umum,Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat
j. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Olahraga dan Pemda
D. Membangun Pemerintahan Yang Bersih dan Transporan serta
beriorintasi pada pelayanan public
1. Isu Peningkatan Kapasitas aspratur
a. Program penataan kelembagaan ketatlaksanaan dan SDM Aspratur
b. Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aspratur
c. Program Peningkatan Kpasitas Sumber Daya Aspratur DKI Jakarta
d. Program Peningkatan DIsiplin dan KInerja Aspratur’DKI Jakarta
2. Isu peningkatan pelayanan public
a. Program pegelolaan pengembangan dan pemanfaatan data
kependudukan dan dan pencatatan sipil
b. Program implementasi layanan pengelolaan barang/jasa secara
elecktronik
c. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi
d. Program peningkatan kinerja BUMD
e. Program pengelolaan dan pengembangan perencanaan
pembangunan perencanaan pembangunan
f. Program komunikasi,Data dan informasi Publik
g. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan kelurahan
h. Program Peningkatan kapasitas pemerintahan kecamatan
i. Program pendidikan dan pelatihan
j. Program pelayanan penanaman Modal
k. Program penataan dan pengelolaan ketatlaksanaan kota/kabupaten
3. Isu Peningkat Kualitas Pendidik
a. Program wajib Belajar Dua Belas Tahun
b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan
c. Program peningkatan Mutu Pendidikan
4. Isu Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
a. Program Jaminan Pemeliharan Kesehatan Daerah
b. ProgramPeningkatan sarana dan prasarana kesehatan program
c. Program keluarga bencana
2.4 Profil Walikota Jakarta Timur

Gambar 2.1 logo walikota Jakarta timur


Burung Srigunting dan Bambu Apus menjadi simbol wilayah Jakarta Timur.
Keduanya merupakan flora dan fauna yang saling bertengger di dalam perisai.
Burung Srigunting yang menengok ke kanan menjadi ciri khas Jakarta Timur.
Adapun artinya sebagai simbolisasi jalan kebenaran. Sedangkan nama bambu
apus sebagai ciri kekuatan ekonomi rakyat. Selain itu nama Bambu Apus juga
merupakan wilayah di Jakarta Timur. Lambang bambu apusnya pun tampak
terlihat runcing di ujung. Ini menandakan sebagai simbol perlindungan dimana
bambu runcing dulu merupakan senjata andalan rakyat Indonesia melawan
penjajah. Bambu di dalam lambang Jakarta Timur berjumlah sepuluh karena
Jakarta Timur memiliki 10 kecamatan, jumlah daunnya sebanyak 65.yang artinya
memiliki 65 kelurahan
2.5 Orang-orang yang pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Timur adalah
sebagai berikut :
1. Alamsudin (1966 –1971)
2. H.M. Barnas (1971 – 1974)
3. Drs. H. Sofyan Hakim (1974 – 1981)
4. H. Sabeni Effendy (1981 – 1988)
5. Mas Sunaryono (1988 – 1992)
6. H. Sudarsono SH. (1992 – 1998)
7. Drs. H. Andi Mappaganty (1998 – 2002)
8. DR. H. Koesnan Abdul Halim SH, MH. (2002 – 2008)
9. Drs. H. Murdhani. M.H. (2008 – 2012)
10. H. R Krisdianto (2012 –2015)
11. Bambang Musyawardana (2015-2018)
12. Muhammad Anwar (2018-sekarang)

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, SSi, MAP, lahir tanggal 28 Mei 1966.
Mulai bekerja di Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 1998. Sebelum menjabat Wali
Kota Jakarta Timur, M. Anwar berturut-turut menjadi Wakil Bupati Kepulauan
Seribu dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Anwar memulai karier di Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat
Kota Administrasi Jakarta Pusat hingga tahun 2003. Pada tahun 2003, Ia menjabat
sebagai Kasubag Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perpasaran.
Kemudian pada tahun 2005 Anwar menjabat sebagai Wakil Camat Tanah Abang,
Jakarta Pusat. Lalu pada tahun 2008 menjadi Camat Cempaka Putih, Jakarta
Pusat, dan berlanjut menjadi Camat Senen, Jakarta Pusat pada tahun 2011. Pada
tahun 2013, Ia menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta
Selatan lalu menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur pada tahun 2015. Pada tahun
2015, Anwar dilantik menjadi Wakil Bupati Kepulauan Seribu hingga tahun 2017.
Selanjutnya pada tahun 2017, Ia dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Timur.

Riwayat Pekerjaan
 Staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 1998
Kasubag Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah dan Perpasaran Tahun 2003
 Wakil Camat Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun 2005
 Camat Cempaka Putih Tahun 2008
 Camat Senen Tahun 2011
 Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Administrasi Jakarta
Selatan Tahun 2013
 Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015
 Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Tahun 2015
 Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2017
 Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2018

Gambar 2.2 walikota Jakarta timur saat ini

ORGANISASI WALIKOTA JAKARTA TIMUR


Gambar 2.3 organisasi walikota Jakarta timur
2.6 Tata Tertib Walikota Jakarta Timur
Kode Etik Revolusi Mental wajib ditaati dan dipedomani semua PNS,
CPNS, dan PPPK Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Kode Etik Revolusi Mental didasarkan pada internalisasi dari
3 (tiga) nilai strategis revolusi mental. 3 (tiga) nilai strategis ini terdiri
dari:
1. Integritas; Terdiri dari :
a. Disiplin
b. Jujur, dan
c. Ikhlas

2. Etos Kerja; Terdiri dari :


a. Profesional,dan
b. Tanggung Jawab.

3.. Gotong Royong


Setiap Pelanggaran yang dilakukan terhadap Kode Etik Revolusi Mental
ini diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Pemberian sanksi dilakukan oleh pejabat yang berwenang
yaitu Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang berwenang
menghukum atau Pejabat lain yang ditunjuk
2.7 Jam Kerja di Walikota Jakarta Timur
Hari kerja di walikota jakarta timur ditetapkan 5 (lima) hari jam
kerja per-minggu, mulai Hari Senin sampai dengan Hari Jumat atau
sesuai dengan ketentuan Hari kerja pemerintah daerah setempat
1. Setiap Pegawai wajib masuk kerja selama :
a. 8,5 (delapan setengah) jam kerja untuk Hari Senin sampai dengan
Hari Kamis; dan
b. 9 (sembilan) jam kerja untuk Hari Jumat
2. Jam kerja efektif dalam 5 (lima) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 ditetapkan sebagai berikut :
a. Hari Senin s.d. Hari Kamis : Jam 07.30 – 16.00 WIB.Waktu
istirahat : Jam 12.00 – 13.00 WIB.
b. Hari Jumat : Jam 07.30 – 16.30 WIB. Waktu istirahat : Jam 11.30
– 13.00 WIB
3. Setiap Pegawai di Walikota Jakarta Timur wajib mengisi daftar hadir dan
daftar pulang yang dilakukan melalui mesin elektronik
4. Setiap Walikota Jakarta Timur yang tidak mengisi daftar hadir dan daftar
pulang maka pegawai yang bersangkutan dinyatakan tidak hadir kecuali
ada keterangan tertulis dari atasan langsung.
BAB III
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Pelaksanaan Kerja Industri


1. Lama Praktik : 12 Minggu (3 Bulan)
2. Dimulai tanggal : 17 Januari 2022
3. Diakhiri tanggal : 17 april 2022
3.1.1 Tempat Praktik
1. Nama Instansi : walikota Jakarta timur
2. Alamat Lengkap : Jl. Sentra Primer Tim., RT.11/RW.8, Pulo
Gebang
3. Nama Pimpinan : Wagimin,S.Pd
3.1.2 Pembimbingan Pembimbing berasal dari guru sekolah yang ditunjuk oleh
sekolah dan berasal dari Instansi tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Siswa.
Nama Pembimbing
A. Dari Sekolah : Endah Hermala
B. Dari Instansi : Ariani Pakpahan
Jadwal dan Bentuk Bimbingan
A. Jadwal Bimbingan Berkala (setiap 1 bulan)
B. Bentuk bimbingan
1) Dari Sekolah : Secara Teori
2) Dari Instansi : Secara Praktik
Tugas Pembimbing
a. Membimbing siswa yang melaksanakan praktik kerja
b. Mengarahkan tugas yang harus dikerjakan
c. Memantau siswa selama jam kerja praktik
d. Menilai hasil pekerjaan yang dilakukan siswa praktik.
3.1.3 Jenis Kegiatan
Adapun kegiatan yang penulis lakukan selama Praktik Kerja Industri di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI antara lain, sebagai berikut:
1. Memfotocopy Dokumen
Memfotocopy Surat adalah Kegiatan menggandakan atau menyalin surat atau
dokumen beberapa kali dengan menggunakan mesin fotocopy. Kegiatan ini sering
penulis lakukan jika ada yang ingin menyalin atau menggandakan surat yang akan
dikelola.
2.Menulis atau mencatat No. Surat dan Perihal dibuku ekspedisi
Sebelum penulis mengirim Surat Masuk maupun Keluar penulis harus menulis
atau mencatat No. Surat dan Perihal surat ke dalam buku Ekspedisi sesuai dengan
surat yang dituju.
3.Mendistribusikan berkas/surat ke Unit Lain
Kegiatan ini adalah kegiatan sehari-hari Bagian Kearsipan mendistribusikan
surat/berkas ke unit lain. Penulis mendistribusikan surat keluar penting maupun
rahasia ke unit lain, seperti : kasi dikmen dan dikdas,dll.
4. Menginput Surat Keluar
Kegiatan ini adalah kegiatan sehari-hari Bagian Kearsipan untuk menginput surat
keluar menggunakan buku khusus(buku surat keluar), setelah di input surat keluar
ini digandakan/difotocopy, kemudian lembar surat keluar fotocopyan ini penulis
masukkan ke dalam map surat keluar.
5. Menginput Surat Masuk
Kegiatan ini adalah kegiatan sehari-hari Bagian Kearsipan untuk menginput surat
masuk menggunakan buku khusus(buku surat keluar).
6.Stempel Surat
Stempel Surat adalah kegiatan menstempel surat letaknya disebelah kiri mengenai
tanda tangan dan nama pejabat instansi.
7. melayani pengambilan skp
Kegiatan ini dilakukan untuk para guru yang mau mengambil berkas skp yang
sudah jadi (di ttd atasan),lalu membuat tanda terima sesuai sekolahnya.
8.menyusun berkas skp sesuai jenjang (SD,SMP,SMA)
Langkah langkah untuk kegiatan ini tidaklah cepat,pertama berkas skp harus di
tempelkan post it untuk di ttd oleh pejabat total ada 3 pejabat,lalu jika sudah di ttd
post it tersebut harus di lepas dari berkas supaya rapih dan pastikan sebelum dip
roses periksa lagi berkas skpnya,karna untuk menghindari terlewat ttd.dan setelah
di ttd atasan berkas skp tersebut harus di susun sesuai jenjangnya (SD,SMP,SMA)
9.melegalisir skp
Melegalisir berkas skp untuk para guru (SD,SMP,SMA) pertama harus di stempe
menggunakan stempel khusus legalisir Dan tempelkan postit juga,lalu di antar ke
ruangan atasan untuk di ttd.
10.menyusun berkas skp
Kegiatan ini adalah kegiatan sehari hari untuk seorang korespondensi,berkas yang
akan di ttd oleh atasan harus di periksa, di susun,dan diberi post it sesuai dengan
aturan yang ada lalu setelah di susun bisa di antar ke ruangan atasan untuk di ttd.
11. sistem kearsipan
Kegiatan ini seperti Memisahkan surat masuk, dan surat keluar untuk di input ke
buku surat masuk maupun keluar.
12. Mengarsip lembar disposisi
Lembar disposisi ini diarsipkan sesuai nomor agenda yang ada pada bagian kanan
atas lembar disposisi.

3.1.4 Hasil yang dicapai


Dengan adanya Prakerin ini penulis bisa menambah ilmu lebih banyak lagi,
dan penulis lebih mengerti betul tentang dunia kerja yang begitu indah
walaupun terkadang menyulitkan, tapi dengan kesulitan itulah penulis jadi tahu
bahwa dunia kerja itu luas, sehingga semua hal yang ada di dalamnya itu
penting dan sangat dibutuhkan. Selain itu penulis juga dilatih untuk disiplin
dengan adanya peraturan ditempat Prakerin, dan dilatih untuk Hidup Sehat
dengan adanya senam bersama setiap hari Jumat.
3.2 Pembahasan Kerja Industri
Penempatan Kerja Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) 3 Bulan (Januari s.d. April 2018)
penulis ditempatkan di dalam Divisi PTK di Gedung D, Lantai 4. Penyuluhan
dari Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru-guru lainnya berupa tata
cara melaksanakan tugas-tugas yang wajib penulis laksanakan yaitu sesuai
dengan etika dalam berbicara, etika berpakain, menangani tamu, mengelola
dokumen dan sebagainya. Penulis juga menyiapkan baik yang berkenaan dengan
Administrasi dan perlengkapan, dan mempersiapkan fisik serta mental.
3.2.1 Landasan Teori Sistem Kearsipan
Arsip adalah suatu tanda bukti, dokumen, atau warkat yang bertalian dengan bukti
keterangan suatu keluarga, perusahaan, masyarakat, atau bangsa.

Kearsipan adalah segala kegiatan yang berkenaan dengan pengurusan arsip-arsip,


baik arsip dinas maupun arsip pribadi, dari mulai penerimaan, pencatatan,
pengiriman, penyingkiran maupun pemusnahan surat menyurat atau berbagai
macam warkat lainnya.

Pengertian Arsip Menurut Para Ahli :

1. The Liang Gie mengartikan arsip sebagai kumpulan warkat yang disimpan
secara teratur, berencana, karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.

2. Atmosudirdjo mengartikan arsip, yaitu :

a. Wadah, tempat, map, order, doos, kotak, almari kabinet, dan sebagainya
yang dipergunakan untuk menympan nahan-bahan arsip.

b. Kumpulan teratur dari bahan-bahan arsip, surat, kartu-kartu, mikrifilm-


mikrifilm dan sebagainya yang dipakai setiap kali untuk bahan petunjuk
atau pembuktian.

c. Setiap pengaturan, penyortiran, penertiban yang sistematis dan


berurutan dari barang-barang, orang-orang, personal, kertas-kertas tertulis,
dokumen-dokumen dan sebagainya.

Sistem kearsipan yang sesuai dengan teori ilmu kearsipan terdiri dari 5 macam
yaitu :

 Kearsipan Sistem abjad

Sistem abjad yaitu sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan
abjad. Sistem ini dapat menggunakan abjad nama orang, organisasi / kantor.

 Kearsipan sistem subjek

Dalam sistem ini semua naskah / dokumen disusun dan dikelompokkan


berdasarkan pokok soal/masalah
 Kearsipan Sistem wilayah

Dalam sistem ini susunan arsip diatur berdasarkan judul nama wilayah / daerah,

seperti nama negara, propinsi, kabupaten, kecamatan dsb.

 Kearsipan Sistem Nomor

Sistem nomor / angka disebut juga kode klasfikasi persepuluhan. Yang dijadikan

kode surat adalah nomor yang ditetapkan oleh unit yang bersangkutan.

 Kearsipan Sistem Tanggal

Dalam sistem ini susunan arsip diatur berdasarkan waktu, seperti tahun, bulan,
dan

tanggal. Petunjuk pokoknya adalah tahun, kemudian bulan dan tanggal.

Contoh : – Kode 260190 menyatakan tanggal 26, bulan Januari, tahun 1990. atau

sebaliknya. 900126 menyatakan tahun 1990, bulan Januari, tanggal 26

Tujuan sistem Kearsipan

Adapun beberapa tujuan dari dilaksanakannya kearsipan itu sendiri, di antaranya


adalah sebagai berikut ini :

 Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.


 Jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepa dan tepat.
 Menghilangkan pemborosan waktu dan tenaga.
 Penghematan tempat penyimpanan.
 Menjaga rahasia arsip.
 Menjaga kelestarian arsip.
 Menyelamatkan pertanggung jawaban perencanaan, pelaksanaan dan
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Fungsi Arsip
Menurut Drs. Anhar, fungsi arsip dari segi kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Sebagai alat penyimpanan warkat.
2. Sebagai alat bantuan perpustakaan.
3. Penyimpanan warkat-warkat keputusan yang telah diambil, kadang-
kadang merupakan bantuan yang berguna bagi pejabat dalam menentukan
kebijaksanaan perusahaan.
4. Kearsipan berarti menhimpan secara teratur tetap warkat-warkat penting
mengenai kemajuan perusahaa.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 Pasal 2, fungsi arsip dibedakan


menjadi:

1. Fungsi dinamis, yaitu arsip yang digunakan secara langsng dalam


perencanaan, pelaksanaan, penyelanggaraan keidupan kebangsaan pada
umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelanggaraan
administrasi negara.
2. Fungsi statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam
perencanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya,
majpun penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.

Asas Kearsipan
Asas kearsipan ada 3 macam, yaitu:

1. Asas Sentralisasi
Asas Sentralisasi adalah penyelenggaraan/penanganan arsip dilakukan dengan
cara di pusatkan ke satu unit yang khusus menangani tentang arsip.
Keuntungan asas Sentralisasi:

1. Pengawasan akan lebih efektif dan efisien.


2. Penghematan dalam biaya, alat maupun sarana lainnya.

Kelemahan asas Sentralisasi:

1. Jika dalam waktu bersamaan tiap unit membutuhkan arsip akan kesulitan
terpenuhi dalam waktu cepat.
2. Prosedur di pusat belum tentu sama dengan yang ada di masing-masing
unit.

2. Asas Desentralisasi

Asas Desentralisasi adalah cara penanganan arsip dengan


disebarkan/dideledasikan/ditimpahkan ke masing-masing unit yang ada dalam
organisasi.
Keuntungan asas Desentralisasi:

1. Tiap unit yang ada dalam organisasi bebas menerapkan sistem kearsipan
yang diinginkan.
2. Pengawasan arsip tiap-tiap unit lebih mudah.

Kelamahan asas Desentralisasi:

1. Pimpinan unit sedikit kehilangan waktu karena untuk menangani arsip.


2. Tidak dapat menghemat tenaga, alat maupun sarana lain untuk menyimpan
arsip.

3.Asas Gabungan

Asas Gabungan adalah penyelenggaraan kearsipan dengan memadukan kebaikan


asas sentralisasi dengan kebaikan asas desentralisasi.

Manfaat Sistem Kearsipan

1. Sebagai sumber informasi


Sumber informasi adalah medis yang berperan penting bagi seseorang dalam
menentukan sikap dan keputusan untuk bertindak. Anda bisa memperoleh sumber
informasi secara bebas dari teman, kerabat, guru, buku-buku, film atau video,
termasuk arsip.
Arsip bermanfaat sebagai sumber informasi penting yang menyangkut suatu
kegiatan maupun organisasi. Misalnya, arsip yang berisi surat pertemuan dan surat
undangan.

2. Sebagai sumber yuridis


Sumber yuridis bisa diartikan sebagai sumber hukum. Arsip bermanfaat sebagai
sumber yuridis, karena bisa menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan
oleh pihak bersangkutan. Misalnya, arsip surat perjanjian hutang piutang atau
surat perjanjian kerja dan sebagainya.

3. Sebagai sumber sejarah


Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya berkaitan dengan manusia.
Arsip bisa menjadi sumber sejarah yang harus dilestarikan, diabadikan atau
disimpan dengan baik. Misalnya, arsip surat serah terima jabatan atau sejarah
terbentuknya sebuah perusahaan.

4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan


Ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan yang pasti.

3.3 Kendala
Dalam hal ini, selama prakerin penulis tidak mendapat masalah / kendala
serius yang dihadapi. Penulis hanya mengalami sedikit kesulitan dalam
mendapatkan bukti belajar praktek kerja siswa, karena banyak terdapat berkas /
dokumen yang bersifat rahasia.

3.4 Solusi

Pembimbing selalu memberikan arahan terlebih dahulu unuk mendapatkan


bukti belajar tersebut. Pembimbing juga selalu memberikan arahan sebelum
penulis melakukan tugas-tugas yang diberikan. Sehingga dapat melaksanakan
tugas tersebut dengan baik dan tidak ada masalah. Dan apabila terdapat sedikit
masalah lain atau sesuatu hal lain yang tidak dimengerti, penulis segera
menghubungi dan bertanya kepada pembimbing atau karyawan yang
bersangkutan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan juga berkonsultasi
kepada pembimbing dari sekolah jika mengalami kesulitan yang lain.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa/i, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara
bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa/i. Sehingga
siswa/i mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan
yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang
dispilin, terampil, rajin dan cerdas. Pada Praktek Kerja Industri ini
diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan
PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di Walikota Jakarta Timur
khususnya di bagian Kearsipan, penulis merasa bangga bisa
mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) adalah menambah
wawasan yang luas bagi siswa/i, terutama dalam bidang yang
ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan
arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang
tersedia.
Praktik Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan
program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Jakarta Timur yang
telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan
PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis
selama Prakerin berlangsung.

4.2 Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa
saran kepada pihak Sekolah dan pihak Instansi yang sekiranya dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa yang akan
datang. Dengan ini penulis ajukan beberapa saran antara lain:

4.2.1 Untuk Sekolah

1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan


yang relevan dengan perkembangan teknologi dunia kerja. Dengan
demikian penulis dan peserta Prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
2. Sekolah perlu memberikan pemantauan kegiatan siswa/i yang sedang
melaksanakan Prakerin secara intensif agar kesulitan yang ada pada saat
kegiatan Prakerin dapat dipecahkan bersama.

4.2.2 Untuk Instansi

1. Pihak Instansi agar dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang


bermanfaat bagi siswa/i, agar jam kerja diisi dengan penuh tanpa ada
waktu kosong yang terbuang percuma.

2. Sebaiknya untuk setiap Pegawai maupun Staf dapat meningkatan


kedisiplinan dalam bekerja.

4.2.3 Untuk Pribadi

1. Agar lebih memperdalam pengetahuan tentang materi yang diambil.

2. Agar lebih memperbanyak penelitian khususnya dibidang keahlian

3. Memberikan motivasi kepada peneliti lain yang mengambil penelitian


dibidang yang sama
DAFTAR PUSTAKA

Tridaya, SMK. 2022. “Buku Panduan Praktik Kerja Industri”. Jakarta: SMK
Tridaya.
https://timur.jakarta.go.id/v19/Pemerintahan/walikota#:~:text=Walikota
%20Jakarta%20Timur&text=Wali%20Kota%20Jakarta%20Timur%20M,Wakil
%20Wali%20Kota%20Jakarta%20Timur. Diakses pada 14 juli 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Wali_Kota_Jakarta_Timur_M._Anwar.jpg
diakses pada 14 juli 2022
https://www.wikiwand.com/id/Daftar_Wali_Kota_Administrasi_Jakarta_Timur
diakses pada 14 juli 2022
https://www.googleadservices.com/pagead/aclk?
sa=L&ai=DChcSEwjBw5P6xoL5AhVOkmYCHdB_Do4YABAAGgJzbQ&ae=
2&ohost=www.google.com&cid=CAESbeD22ftgzgp3U2RYUa7XXDCB4yaZs
3b_WZYGe8VyaONR1wDjcdKvQ6angTmDFbriMgaM2sGwJKPbFMy9IYtgc
YA3Z9l5RIjSF2tJu61u6gT_2KEIDCULY8cOIBHl-0vWl-
s6BbN2fG81M2_u0WQ&sig=AOD64_1-
zdeYCIN6UTz2CBU7Ik3Y0xVNxQ&q&adurl&ved=2ahUKEwi1xIz6xoL5Ah
VZAbcAHRc7BrUQ0Qx6BAgCEAE diakses pada 18 juli 2022
https://www.arsipmu.com/apa-itu-sistem-pengarsipan/ diakses pada 18 juli 2022
https://penerbitbukudeepublish.com/pengadaan/pengertian-arsip/ diakses pada
18 juli 2022
https://dhatulaulia.wordpress.com/tag/fungsi-kearsipan/ diakses pada 18 juli
2022
https://dian4nggraeni.wordpress.com/2013/10/27/sistem-kearsipan/ diakses pada
18 juli 2022
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lampiran Jurnal Harian Sekolah


Lampiran B Data Penunjang Penelitian
B.1 Daftar Ringkasan Kutipan / Daftar Pustaka
B.2 Surat Keterangan Penelitian
B.3 Sertifikat Prakerin
B.4 Daftar Riwayat Hidup
B.5 Foto Kegiatan Siswa

Anda mungkin juga menyukai