Anda di halaman 1dari 20

XI IPS 2

Laporan Study Tour


Bali
PT. Amerta Otsuka Indah
Dilaksanakan pada

1. Jihan Agustin S (19)


2. Maizar Arika P (20)
3. Malinda Eka P (21)
4. Octiana Indah (23)
5. Rani Imanis S (26)
6. Sevy Tri A (29)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TAMAN

Jl. Sawunggaling No.2 Taman Sidoarjo

2014/2015

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Laporan Study Tour Bali PT.Amerta Otsuka Indah

2. Ketua
a. Nama Lengkap : Malinda Eka Pujianto
b. NIS :7018
c. Asal Sekolah : Jl. Sawunggaling 2 Jemundo , Taman Sidoarjo
d. Alamat Rumah : Kletek Jl.Pattimura 4 no 211 RT14 RW06

3. Jumlah Anggota: 5 orang

4. Identitas Pendamping :
a. Nama Lengkap : Dra.Suciwati, MM
b. NIP : 19691118 200801

Wali Kelas Ketua Kelompok

Dra.Suciwati, MM Malinda Eka Pujianto


NIP. 19691118 200801 NIS.7018

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Taman

Drs. H. Subagyo M.Si


NIP. 19570930 198103 1 007

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 2


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita semua
sehingga makalah yang berjudul Laporan Study Tour Bali dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Makalah ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas mengumpulkan makalah
yang ditugaskan oleh bapak/ibu guru setelah mewujudkan proses kunjungan ke
perusahaan (factory visit). Sebuah uraian tentang seluk beluk maupun proses produksi
pada perusahaan yang telah penyusun kunjungi tertulis dalam makalah ni.

Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah, diantaranya kepada :
1. Bapak Drs.H.Subagyo M.Si selaku kepala sekolah SMAN 1 TAMAN.
2. Dra.Suciwati MM selaku wali kelas XI IPS 2
3. PT. Amerta Indah Otsuka, Kejayan Pasuruan

Penyusun berharap semoga makalah in bermanfaat, dan tak lupa penyusun


menyadaribahwasanya makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan maka semua saran dan
kritik yang inovatif serta membangun sangat diharapkan agar penyusun dapat menyusun
makalah yang lebih baik di waktu yang akan datang.

Taman, Mei 2014

Penyusun

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 3


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................6
BAB II KAJIAN TEORI...................................................................................................7
2.1 Produksi.............................................................................................................9
2.2 Perusahaan........................................................................................................9
2.3 Otsuka..............................................................................................................10
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................11
2.1 Tempat Penelitian............................................................................................11
2.2 Waktu Penelitian..............................................................................................11
2.3 Instrumen Penelitian.......................................................................................11
2.4 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................................12
4.1 Lokasi Otsuka..................................................................................................12
4.2 Struktur Organisasi.........................................................................................12
4.3 Sejarah Perkembangan...................................................................................13
4.4 Sarana Informasi , palayanan, dan komunikasi............................................16
4.5 Produk -produk...............................................................................................16
4.6 Hambatan dan masalah..................................................................................17
BAB V PENUTUP..........................................................................................................18
5.1 Kesimpulan......................................................................................................18
5.2 Saran...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................19
LAMPIRAN....................................................................................................................20

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 4


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini di buat sebagai salah satu syarat kenaikan kelas XII Laporan Karya
Wisata ini merupakan hasil observasi di lapangan mengnai PT.Amerta Otsuka Indah.
Bagaimana asal muasal dari terbangunnya PT.Amerta Otsuka Indah hingga dapat
menjadi besar sepertisekarang. Berkembangnya pasar di Industri di Indonesia dan
persaingan industri untuk melakukan study tour di daerah Pasuruan yaitu PT.Amerta
Indah Otsuka yang memproduksi produk makanan soy joy dan minuman pocari sweat di
sana kami mencari informasi sembari belajar bagaimana cara pembuatan distribusi dan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Dimana Lokasi PT.Amerta Indah Otsuka ?


2. Bagaimanakah struktur organisasi PT.Amerta Indah Otsuka ?
3. Bagaimanakah sejarah perkembangan PT.Amerta Indah Otsuka ?
4. Apa saja sarana informasi dan komunikasi PT.Amerta Indah Otsuka ?
5. Produk produk yang dihasilkan PT.Amerta Indah Otsuka ?
6. Apa saja hambatan dan masalah PT.Amerta Indah Otsuka selama
mengembangkan produksinya ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui Lokasi PT.Amerta Indah Otsuka


2. Mengetahui struktur organisasi PT.Amerta Indah Otsuka
3. Mengetahui sejarah perkembangan PT.Amerta Indah Otsuka
4. Mengetahui sarana informasi dan komunikasi PT.Amerta Indah Otsuka
5. Mengetahui Produk produk yang dihasilkan PT.Amerta Indah Otsuka
6. Mengetahui hambatan dan masalah PT.Amerta Indah Otsuka selama
mengembangkan produksinya

1.4 Manfaat Penelitian


XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 5
1. Dapat memahami Lokasi PT.Amerta Indah Otsuka
2. Dapat memahami struktur organisasi PT.Amerta Indah Otsuka
3. Dapat memahami sejarah perkembangan PT.Amerta Indah Otsuka
4. Dapat memahami sarana informasi dan komunikasi PT.Amerta Indah Otsuka
5. Dapat memahami Produk produk yang dihasilkan PT.Amerta Indah Otsuka
6. Dapat memahami hambatan dan masalah PT.Amerta Indah Otsuka selama
mengembangkan produksinya

BAB II

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 6


KAJIAN TEORI

2.1 Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna
suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai
jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang
menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen. Di dalam kegiatan produksi pasti
ada modal. Modal adalah semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
barang dan jasa, dengan imbalan berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4,
yaitu : - Modal tetap. - Modal lancar. - Modal sendiri. - Modal asing Modal tetap adalah
modal yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam waktu lam, atau lebih dari satu
kali putaran proses produksi.

Modal lancar adalah modal yang memberikan jasa hanya sekali dalam proses
produksi. Modal ini sekali dipakai dalam proses produksi, kemudian berubah sifat atau
wujudnya menjadi barang lain. Modal sendiri adalah modal yang diserahkan pemilik
modal kepada badan usaha. Laba yang diperoleh dan tidak atau belum diserahkan kepada
pemilik modal, dengan sendirinya digolongkan sebagai modal sendiri. Modal asing
adalah modal yang diberikan oleh orang-orang atau badan-badan lain kepada suatu badan
usaha sebagai pinjamn. Faktor-faktor Produksi : 1. Alam. 2. Tenaga kerja. 3. Modal. 4.
Kewirausahaan.

Faktor-faktor Produksi

Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan


dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang
bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga
kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.

a. Sumberdaya Alam

Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di
sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti:
- Tanah, tumbuhan, hewan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya.
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli karena telah
tersedia di alam langsung.
Coba Anda lihat di sekitar lingkungan tempat tinggalmu, faktor-faktor

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 7


produksi sumberdaya alam apa saja yang ada, dan dapat digunakan untuk
produksi apa!

b. Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)

Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun
rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa maupun faedah suatu barang.
Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya
(kualitasnya) yang terbagi atas:
a). Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang
memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal.
Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti.
b). Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang
memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman.
Contoh: montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi.
c) Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour),
adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani.
Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.

c. Sumberdaya Modal

Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang
digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat
jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena
jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk
lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan
dan bahan-bahan.
Modal dapat dibedakan menurut:
1) Kegunaan dalam proses produksi.
a) Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan
berkali-kali dalam proses produksi.
Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik.
b) Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai
dalam proses produksi.
Contoh: bahan baku, bahan pembantu.
2) Bentuk Modal
a) Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata
dalam proses produksi.
Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.
b) Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat
tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan.
Contoh: nama baik perusahaan dan merek produk.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 8


d. Sumberdaya Pengusaha

Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur


dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan
kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi,
pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk
mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus
mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan
dan mengendalikan usaha.

2.2 Perusahaan

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak.
Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk
perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di
pemerintah secara resmi.

2.3 Otsuka

Sasaran

Sehubungan dengan pesatnya globalisasi dalam kegiatan operasional,


Otsuka Pharmaceutical telah memperkenalkan logo perusahaan dalam rangka
untuk melakukan komunikasi yang efektif dengan masyarakat di seluruh dunia.
Diciptakan sebagai representasi simbolis yang mewakili falsafah perusahaan
Otsuka Pharmaceutical, logo baru ini mencerminkan dedikasi menyeluruh
Otsuka dalam meraih sebuah hubungan simbiotik dengan komunitas lokal dan
dengan alam, juga berkontribusi dalam mencapai kehidupan yang sehat dan
makmur bagi masyarakat seluruh dunia.
Makna Logo Perusahaan

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 9


Logo Perusahaan merupakan sebuah gambaran simbolis dari falsafah
perusahaan Otsuka Pharmaceutical mengadopsi huruf huruf 'O' dari inisial nama
perusahaan sebagai motifnya. Mewakili langit, motif 'O' besar di atas berwarna
gradasi biru khas Otsuka menandakan "keterbukaan", "kebebasan", "kecerdasan",
dan "masa depan". Motif 'O' kecil berwarna merah khas Otsuka mewakili pusat
energi Otsuka Pharmaceutical, yang merupakan sumber dari prinsip-prinsip di
atas.
Disusun secara berimbang dengan 2 motif tersebut, nama Otsuka ditulis
menggunakan huruf yang jelas dan mudah dibaca. Logo ini menyampaikan
komitmen penuh semangat dari Otsuka Pharmaceutical pada kebahagiaan umat
manusia melalui kesehatan yang baik.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 10


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

PABRIK KEJAYAN
Jl. Raya Pasuruan - Malang KM 11
Desa Pacar Keling, Kecamatan Kejayan
Kabupaten Pasuruan 67172
T. (0343) 414 200
F. (0343) 414 201

3.2 Waktu Penelitian

Kamis, 6 Maret 2014 pukul 09.30-12.30

3.3 Instrumen Penelitian

1. Daftar Pertanyaan
2. Alat Tulis
3. Kamera
4. Tape Recorder

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Bahan Bahan Pustaka


2. Observasi di Perusahaan
3. Wawancara

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 11


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Lokasi Otsuka

PABRIK KEJAYAN
Jl. Raya Pasuruan - Malang KM 11
Desa Pacar Keling, Kecamatan Kejayan
Kabupaten Pasuruan 67172
T. (0343) 414 200
F. (0343) 414 201

PABRIK SUKABUMI
Jl. Raya Siliwangi KM 28
Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug
Kabupaten Sukabumi 43359
T. (0266) 733 700
F. (0266) 733 699

4.2 Stuktur Organisasi

Presiden Komisionaris : Yoshihiro Bando

Presiden Direktur : Prayugo Gunawan

Induk Perusahaan : Otsuka Pharmaceutical, Co., Ltd., Japan

Grup : PT. Otsuka Indonesia, PT. Merapi Utama Pharma,

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 12


PT. Otsuka Jaya Indah, PT. Widatra Bhakti, PT. Lautan
Otsuka Chemical

4.3 Sejarah Perkembangan

Sejarah Pocari Sweat di Indonesia

Sumber gambar:http://www.pocarisweat.co.id/

Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang pada awalnya diproduksi di


Jepang. Produsennya adalah PT Otsuka Pharmaceutical, suatu perusahaan farmasi yang
tidak membuat produk sesuai keinginan pasar, akan tetapi perusahaan ini membuat
produk berdasarkan riset atau bukti-bukti ilmiah, baru kemudian memperkenalkannya ke
pasar. Hal inilah yang menyebabkan produk-produknya, termasuk Pocari Sweat,
memerlukan usaha ekstra dalam pemasarannya. Pocari Sweat merupakan produk
nutrasetikal. Produk nutrasetikal didefinisikan sebagai sejumlah bahan untuk pangan atau
bagian dari pangan yang memberi keuntungan medis, termasuk di dalamnya adalah
mencegah penyakit atau menangani penyakit. Keunggulan minuman isotonik terletak
pada kemampuan dalam menggantikan cairan tubuh secara efektif, sehingga secara tidak
langsung produk minuman ini membantu proses pemulihan tubuh dari kondisi sakit. Jika
melihat fungsi minuman isotonik dan gaya hidup masyarakat yang semakin peduli
dengan kesehatan di tengah kesibukan aktivitas mereka, maka prospek Pocari Sweat
sangat baik untuk dikembangkan. Oleh karena itu, PT Otsuka Pharmaceutikal terus
mengembangkan usahanya hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 13


Pocari Sweat bukanlah produk minuman isotonik pertama yang masuk ke Indonesia,
sebelumnya PT Coca Cola Company telah mencoba untuk memasarkan minuman
kesehatan Gatorade. Kesulitan pemasaranlah yang menyebabkan PT Coca Cola Company
menyerah dan menghentikan pemasaran produk Gatorade di Indonesia. Pocari Sweat
mulai memasuki pasar Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk ke Indonesia, Pocari
Sweat dipasarkan hanya 30.000 kaleng per tahun. Pada saat itu, suplai produk ini
didatangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan, karena belum
mempunyai pabrik di Indonesia.

Namun mulai tahun 1991, PT Otsuka Pharmaceutical memutuskan untuk


berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi awal 6 juta dolar AS. PT Otsuka
Pharmaceutical di Indonesia memiliki enam anak perusahaan dan salah satunya adalah PT
Amerta Indah Otsuka sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis minuman
kesehatan dengan merek Pocari Sweat. Pada tahun 1991, PT Amerta Indah Otsuka
mendirikan pabrik di Lawang (Malang, Jawa Timur). Kemudian, pada tahun 2004
perusahaan ini memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Sukabumi. Pertimbangannya
adalah untuk menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan
penyediaan bahan baku.

Perjuangan untuk memasarkan Pocari Sweat dari tahun 1990 hingga saat ini
bukanlah usaha yang mudah. Penjualan Pocari Sweat mengalami kerugian sejak pertama
dipasarkan di Indonesia, padahal potensi pasar di Indonesia sangat besar. Hasil penjualan
mulai mengalami peningkatan besar pada tahun 2002. Kesulitan memasuki pasar
merupakan kendala utama karena produk ini terbilang baru, sehingga dibutuhkan edukasi
konsumen yang cukup lama. Apabila tidak gigih dalam memperjuangkan pasar, maka
sudah pasti produsen Pocari Sweat sudah melarikan diri dari pasar Indonesia seperti
yang terjadi pada Gatorade.

Namun, inilah konsekuensi yang harus dihadapi produsen suatu produk jika
produsen tersebut memasarkan produk yang relatif baru dan belum dikenal masyarakat
secara luas. Saat awal penetrasi, persepsi masyarakat di Indonesia terhadap Pocari Sweat
masih kabur. Pocari Sweat disejajarkan dengan minuman ringan lain atau bahkan dengan
air mineral, seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, Aqua, dan Vit. Padahal, Pocari Sweat
merupakan minuman isotonik, yakni minuman pengganti ion tubuh untuk kesehatan dan
kebugaran. Edukasi mengenai pentingnya hidup sehat terus dilakukan oleh PT Amerta
Indah Otsuka sebagai bagian dari strategi pemasaran agar Pocari Sweat semakin dikenal
dan diterima masyarakat. PT Amerta Indah Otsuka pun terus melakukan edukasi pasar.
Berbagai kegiatan komunikasi pemasaran digelar, mulai dari iklan di TV, media cetak,
sponshorship, hingga berbagai kegiatan below the line dengan menghabiskan biaya
miliaran rupiah. Edukasi melalui jalur medis juga telah ditempuh dengan bantuan para
dokter yang memberi edukasi pada masyarakat. Upaya yang tidak kenal lelah itu akhirnya

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 14


berbuah manis. Mulai tahun 2002, penjualan Pocari Sweat mendadak meningkat tajam.
Penjualan Pocari Sweat mengalami pertumbuhan di atas 50% setiap tahun.

Keberhasilan Pocari Sweat dalam memikat animo positif masyarakat terhadap


minuman isotonik memicu pemain baru memasuki pasar yang sama. Dalam waktu yang
hampir bersamaan, beberapa pemain baru masuk untuk turut menikmati euforia pasar
minuman isotonik di Indonesia. Mereka membidik segmen pasar yang tidak terlayani
oleh Pocari Sweat, yakni pasar menengah ke bawah. Tidak hanya itu, pada masa jayanya,
Pocari Sweat pun harus menghadapi masalah akibat kesalahan yang tak diperbuatnya.
Beberapa produk minuman isotonik pesaing terbukti menggunakan bahan pengawet
berbahaya dalam produk minuman isotonik mereka. Kasus itu sempat mengganggu pasar
minuman isotonik, termasuk Pocari Sweat. Namun, melalui beberapa penelitian, Pocari
Sweat terbukti tidak mengandung bahan pengawet berbahaya sehingga Pocari Sweat
kembali mendapat kepercayaan konsumen.

Sumber gambar: http://www.megatokyo.de

Oleh karena itu, PT Amerta Indah Otsuka tidak khawatir dengan produk-produk baru
yang menawarkan produk semacam Pocari Sweat. Hal ini karena Pocari Sweat
merupakan produk yang sudah melewati uji klinis dan sudah terbukti khasiatnya,
sehingga tetap dipercaya oleh konsumen. Pocari Sweat merupakan trust brand, bukan
taste brand. Buktinya, Pocari Sweat tetap konsisten menjaga kualitasnya,
mempertahankan segmen pasarnya, dan tidak terbujuk untuk mengeluarkan produk dalam
berbagai rasa. Itulah yang membedakan Pocari Sweat dengan produk-produk pesaingnya.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 15


Sehingga, walaupun banyak pesaing bermunculan dan banyak masalah yang timbul di
pasar, Pocari Sweat saat ini masih menjadi pemimpin pasar minuman isotonik di
Indonesia.

4.4 Sarana Informasi komunikasi dan pelayanan

Sarana Informasi , komunikasi dan pelayanan PT.Amerta Otsuka Indah dengan cara
promosi lewat via internet, website, berjalan dari mulut ke mulut dan daapt melalui studi
banding observasi

4.5 Produk produk

POCARI SWEAT adalah minuman isotonik sebagai pengganti cairan tubuh yang
hilang setiap harinya. Komposisi POCARI SWEAT mirip dengan cairan tubuh dengan
kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik
dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat.
Selain itu, dengan kelebihan tersebut, POCARI SWEAT dapat mengembalikan cairan
tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 16


SOYJOY adalah makanan berbentuk bar yang terbuat sepenuhnya dari tepung kedelai
dan buah-buahan asli. SOYJOY adalah sebuah konsep baru dan pertama di Indonesia
yang menawarkan suatu produk dengan manfaat kedelai dan buah sekaligus menjadi
makanan yang sehat dan praktis.

4.6 Hambatan dan masalah

Perjuangan untuk memasarkan Pocari Sweat dari tahun 1990 hingga saat ini
bukanlah usaha yang mudah. Penjualan Pocari Sweat mengalami kerugian sejak pertama
dipasarkan di Indonesia, padahal potensi pasar di Indonesia sangat besar. Hasil penjualan
mulai mengalami peningkatan besar pada tahun 2002. Kesulitan memasuki pasar
merupakan kendala utama karena produk ini terbilang baru, sehingga dibutuhkan edukasi
konsumen yang cukup lama. Apabila tidak gigih dalam memperjuangkan pasar, maka
sudah pasti produsen Pocari Sweat sudah melarikan diri dari pasar Indonesia seperti
yang terjadi pada Gatorade.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 17


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan study tour, siswa mendapatkan lebih banyak


pengalaman dan pelajaran mengenai penerapan ilmu pengetahuan yang mereka
dapatkan dari lingkungan diluar sekolah . Siswa jga bisa mengenal kebudayaan lain,
sehingga bisa lebih menghargai kebudayaan yang ada.

5.2 Saran
Pelajaran dan penerapan ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dari kegiatan
study tour ini hendaknya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat
memiliki manfaat yang bergna bagi kita untuk kedepannya.

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 18


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi diakses tanggal 21 Mei 2014

http://oziekonomi.wordpress.com/materi/materi-kelas-x/faktor-faktor-produksi/ diakses
tanggal21 Mei 2014

http://www.aio.co.id/index.php/id/lobby diakses tanggal 21 Mei 2014

http://www.primeaccescard.com/ diakses tanggal 21 Mei 2014

http://sinarharapan.co.id/ diakses tanggal 21 Mei 2014

http://www.akliks.co.id/ diakses tanggal 21 Mei 2014

http://www.kontan-online.co.id/ diakses tanggal 21 Mei 2014

http://scylics.multiply.com/other diakses tanggal 21 Mei 2014

http://www.kompas.co.id/ diakses tanggal 21 Mei 2014

http://natnitnotes.blogspot.com/2012/02/sejarah-pocari-sweat-di-indonesia.html
diakses tanggal 21 Mei 2014

https://www.google.com/search?q=pocari+sweat&client=firefox-
a&hs=pUo&rls=org.mozilla:en- diakses tanggal 21 Mei 2014

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 19


LAMPIRAN

XI IPS 2 | Laporan Study Tour Bali 20

Anda mungkin juga menyukai