Anda di halaman 1dari 3

Merdeka Berkarya

#LawanCOVID-19 #HomeLearning

PESAN UNTUK ORANG TUA


Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Mohon
bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di
rumah, kita sama-sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-
anak.
Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam
melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari
penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam berdarah. Terima kasih.

SKENARIO PEMBELAJARAN
Kelas :5
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran :3
Semester : II (Genap)
Alokasi Waktu : 120 menit

Kompetensi Dasar Materi


PPKn Sikap Toleransi di Rumah
1.3. Mensyukuri keberagaman social budaya masayarakat sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3. Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika
3.3. Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat
4.3. Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya
masyarakat
Bahasa Indonesia Kalimat tanya dengan
3.1. Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, dimana, kata tanya “Apa dan
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Siapa”
4.1. Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan kosakata baku.

Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca teks peserta didik dapat memberi contoh bentuk toleransi, membuat kalimat tanya dengan kata
tanya apa dan siapa dengan teliti dan percaya diri.
Alat/Media
Whatsapp group (WAG)/Zoom Meeting antara guru, orang tua, dan siswa
Orang tua/wali yang menggunakan WA bersama anak. Jika anak yang mengoperasikan WA, maka orangtua/wali wajib
mendampingi mereka

Bahan/Materi
Teks
Penilaian
(1) Keaktifan partisipasi, (2) Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh, (3) Voice note, foto, atau video hasil kerja

1
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, selalu terapkan 5M ya Nak (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan,
Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas). Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita
selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada
ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila
minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan!

Kegiatan 1 Kegiatan 2
Halo, apa kabar Ananda? Semoga selalu sehat dan Terimakasih Ananda telah mengirimkan tugas
bersemangat. pertamanya.
Ananda, sekedar info, besok kita libur belajarnya. Ananda, sikap toleransi bukan hanya menjadi teori, akan
Adakah yang tahu, mengapa besok kita libur tetapi harus benar-benar dipraktikkan. Di bawah ini
belajar? Ya betul, besok adalah peringatan Hari terdapat teks tentang toleransi beragama, semoga
Isra Mi’roj, yang merupakan hari spesial bagi umat Indonesia akan tetap aman dan nyaman dengan adanya
muslim. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa berbagai agama yang mendiaminya.
toleransi, pemerintah meliburkan hari tersebut.
Setelah membaca teks, Ananda kerjakan tugas di bawah
Dilansir dari Wikipedia.org pengertian toleransi ini!
secara luas adalah suatu perilaku atau sikap 1. Buatlah kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, Apa dan siapa!
dimana seseorang menghormati atau menghargai 2. Sertakan jawaban dari pertanyaan tersebut (sesuai isi
teks)!
setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
3. Masing-masing kalimat tanya dibuat 2 pertanyaan!
Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling
4. Tuliskan kalimat tanya dan jawabannya di buku tugas
menghormati dan menghargai antar kelompok
kalian!
atau antar individu (perseorangan) baik itu dalam
Jika ada kesulitan dalam belajar, minta tolong Ayah dan
masyarakat atau dalam lingkungan yang lain. Dari
Bunda untuk membantu. Setelah selesai, kirimkan video
beberapa definisi diatas, dapat kita pahami bahwa
tugas ke WAG Kelas.
toleransi adalah sikap mau menerima dan
menghargai segala perbedaan.
Sikap toleransi harus kita terapkan dalam Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada ayah/bunda
kehidupan sehari-hari, mulai dari diri kita, kapan yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah hari ini!
saja dan di mana saja. Mari kita akhiri kegiatan belajar di rumah hari ini dengan
Tugas Ananda adalah: Lengkapilah tabel di bawah membaca doa sesudah belajar.
ini! (diisi sikap tolerasi di rumah)!
Terima kasih, sampai jumpa besok!
No Contoh Sudah Belum
SikapToleransi Terlaksana Terlaksana
1 Mematikan TV V - TIM PENULIS:
ketika ayah tidur 1. Tarinah, S.Hi, S.Pd
siang. 2. Lina Aris Setyaningsih, S.E.,S.Pd
2 3. Dra. Yeyet Daryati, M.Pd
3 4. Dr. Sri Handayani, MM
*sebutkan 5 sikap!

Tulis jawaban Ananda pada buku tugas, setelah  Bagi siswa yang tidak menggunakan smartphone simpan
dulu tugasnya, nanti tunjukkan ke Bapak/Ibu guru kalau
selesai kirim foto tugas ke WAG kelas!
sudah masuk sekolah.

2
Lampiran: Teks
Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama
Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman suku, etnis, ras, budaya, dan agama.
Masyarakat kita adalah masyarakat yang multikultural, selain itu masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai bangsa
yang religius. Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat merupakan sebuah interaksi dalam sosial, dan agama
merupakan aspek yang paling dekat dengan masyarakat. Di Indonesia sendiri setidaknya ada enam agama yang diakui
secara nasional, yaitu Kristen, Islam, Khatolik Hindhu, Budha, dan Konghucu.
Kemajemukan tersebut diibaratkan dua mata pisau yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat
menyebabkan permusuhan. Tidak jarang konflik terjadi karena perbedaan-perbedaan yang ada, terlebih perbedaan
agama. Sikap etnosentrisme tumbuh subur di negara ini, banyak diantara mereka yang menganggap golongannya lebih
baik dari golongan manapun. Dari situlah muncul benih-benih kebencian terhadap golongan lain sehingga memicu
terjadinya konflik. Mereka mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi antarumat beragama.
Berbicara tentang toleransi tentunya tidak lepas dari open minded. Bahwa perbedaan tidak lantas menjadikan
kita kaku dan mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan ras, suku, budaya, dan agama. Apalagi membenci dan
mengucilkan orang-orang yang tidak sepaham agamanya dengan kita. Perlu dipahami kembali nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
dan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayannya itu.” Menguatkan tentang perlunya toleransi
beragama yang harus dilaksanakan di Indonesia. Kita juga sudah dipersatukan dengan Sumpah Pemuda pada 1928,
yang mana nilai-nilai persatuan telah diikrarkan waktu itu.
Memangnya mengapa kalau kita berbeda? Bukankah pelangi indah karena bermacam-macam warnanya. Jika
semua warnanya sama, dimana letak keindahannya. Jika dilihat dari sudut keagamaan, secara akidah memang kita
sangat berbeda tetapi dalam hidup bersosial seharusnya kita tidak memandang suatu perbedaan sebagai penghalang
dalam hidup bermasyarakat. Kita manusia sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan satu sama lain dan tidak
dapat hidup tanpa bantuan manusia lain.

(sumber: https://www.ayosemarang.com/read/2021/01/18/70540/pentingnya-toleransi-antarumat-beragama-di-indonesia)

Anda mungkin juga menyukai