Anda di halaman 1dari 5

ANAK IPA MAU KE JURUSAN AKUNTANSI? TAKUT MASUK AKUNTANSI?

BAGAIMANA
MENYESUAIKANNYA?

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hello guys, izin memperkenalkan diri dulu, jadi nama gw Andi dan nama samaran gw Andi saputra, lah
kok samaran? Kek acara investigasi aja. Jadi gw anak kedua di keluarga gw, tapi entah kenapa gw dikasih
akhiran saputra. Jadi gw bilang itu nama akhiran buat samara aja, biar ga dikira anak sulung, mwhehe.

Lanjut guys…

Jadi gw ternyata ditakdirin buat transit dulu ke dunia MIPA pas SMA atau panjangnya Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam pas Sekolah Menengah Atas (btw singkatan awam gausah dipanjangin juga kali
ndi). So, kalian tau lah MIPA itu kayak macam apa. Sebenarnya gw emang minatnya di MIPA sih, karena
gw emang suka itung-itungan yaaa.. tapi entah kenapa takdir punya jalan yang berbeda yang pada
akhirnya gw direkrut sebagai anak jurusan SOSHUM hehe. Tapi gw yakin kok, ini jalan yang terbaik yang
tuhan kasih.

Nah, sebelumnya saya mau cerita dulu nih, kenapa kok bisa sampe tiba di Bandara Soshum. Salah beli
tiket pesawat ya bang?, hehe bukan itu kronologisnya. Jadi gw pas SMA itu bingung buat ngambil
jurusan apaan, gw ngambil Matematika, statistika, atau aktuaria dan sejenisnya, tapi faktanya gw ga
suka sama pelajaran fisika, biologi. Kimia, Mmm… kimia sih rada mending yaa. Lah kok.. katanya suka
itung-itungan?, nah iya, gw emang suka itungan, tapi entah kenapa kaga suka fisika, ya gw simpulin sih
karna cara pandang gw ke gurunya sih, makanya kagak suka.

Oke lanjut,. Akhirnya gw kepoin tuh jurusan yang kaga ada fisika, biologi, ataupun turunan-turunannya
wkwk. Ketemu dua kandidat terkuat, informatika dan akuntansi yang katanya cocok buat yang suka
itung-itungan (ekspektasi awal, sama kaya kalian sekarang) dan nggak ada sangkutan sama kimia, fisika,
biologi (ini emang fakta ya guys hehe).

Gw skip yaa… Sampe pada akhirnya gw diterima di jurusan akuntansi (inget, bukan akutansi, apalagi
akutante, wkwk) perguruan tinggi negeri, plus Alhamdulillah dapet bidikmisi (lain kali bakal gw bahas,
insyaallah).

Lanjut intinya guys, Bagaimana seorang anak MIPA beradaptasi di kerumunan Soshum, matkulnya,
teman kelasnya, dosennya?

Sebenernya, yang gw alamin sampe setidaknya semester 4 ini harusnya udah bisa ngegambarin kondisi
ya. Jadi gw bakal bahas pandangan gw selama setengah perjalanan saja. Gw bakal rangkum dulu
beberapa spot pertanyaan yang mungkin ada dibenak kalian sekarang yak, cekidot guys.

1. Apakah benar akuntansi itu banyak itungan?


Gw jawab nih guys, sebenernya kalo ditanya hubungan akuntansi sama hitungan itu sangat erat
kaitannya ya. Ibaratnya konsep dasar matematika dan logika matematika kalian itu bakal
berguna banget di jurusan ini. Tapi perlu kalian garis bawahi ya, konsep dasar. Jadi buat kalian
anak IPA yang masuk ke jurusan akuntansi, kalian punya kelebihan tersendiri. Karena sarapan
kalian itu ya matematika (itu juga kalo kalian emang minat di MIPA pas SMA, hehe). Tapi, ada
batasannya juga nih, kalo kalian bayangin soal (penerapan matriks, penerapan rumus
trigonometri yang melilit melintir itu, rumus bangun ruang bangun datar yang sampe harus
ngitung panjangnya segala), kalian was-was nya terlalu tinggi, dan itu terlalu bertele-tele kalo
menurut anak akuntansi, wkwk. Bahkan sampe sekarang saya lupa banget rumus-rumus
trigonometri dan anak-anaknya itu.

Tapi gw klarifikasi dulu nih ya, sebelum kalian salah paham. Nanti kira-kira di semester-semester
awal, kalian bakal ketemu yang namanya matematika bisnis dan statistika bisnis, itu sedikit lebih
rumit sih dari pada matematika pas dipelajari di SMA, karena kita dituntut memiliki daya analisis
kuat, lebih kepada penerapan konsep matematikanya buat dunia bisnis. But, jangan khawatir,
itu hanya sebagai penunjang saja, apalagi statistika, hampir disetiap jurusan di kampus gw ada
statistikanya, itu berguna buat ngebantu kalian ngolah data buat penelitian nanti, Tugas
Akhir/skripsi, jadi jangan kaget. Apalagi kalian dari SMA, harusnya bisa jadi pahlawan tugas buat
yang lain yakan hehe.

Di akuntansi itu memang kita berhubungan sama itung-itungan, tapi kita lebih banyak diajarkan
mengenai konsep akuntansi, apalagi di semester awal kita belajar manajemen, nah teori kan?,
sampai mata kuliah umum seperti PPKN, bahas Indonesia, laah itu makanan kalian juga kok,
hehe. Matematika hanya dijadikan sebagai modal saja, cuman dasar-dasarnya yang kita
gunakan, bisa di bilang semacam penjumlahan, perkalian, pembagian, hanya sebatas itu loh
(diluar matkul matematika bisnis dan statistika bisnis ya). Tapi faktanya kita juga ada temen setia
juga, kalkulator. Dan yang kita hitung juga kebanyakan berbentuk rupiah, kalo ngga rupiah ya
dollar, ngga ngitung turunan sampe ketemu angka 1 atau angka 0 ya.. hehe

So, buat kalian yang takut sama hitung-hitungan (diluar pertimbangin passion kalian juga), kalian
masih bisa beradaptasi di jurusan akuntansi kok, jangan khawatir. Akuntansi itu mainnya logika,
konsep, dan budaya literasi dengan kemampuan memahami dengan cepat. Jadi buat kalian yang
rajin membaca buku, terus suka itungan, wahhh modal besar dahh buat kalian. Mwantapp jiwa
guys heheh.

Eh,eh, Kok ada budaya literasi bang? Maksudnya?.


Nah, jadi berhubung saya suka itung-itungan, kebanyakan kendala saya selama di akuntansi
bukan karena itu. Tapi saya lebih terkendala sama budaya literasi dan kemampuan mencerna
konsep guys. Jadi anak akuntansi itu ga sekedar ngitung terus, banyak konsep yang harus
dipelajari dan dipahamin betul-betul, karena setiap matkul di akuntansi pasti ada kaitannya.
Selain itu, kita harus terbiasa sama bahasa peraturan, atau semacam undang-undang, karena
laporan keuangan, perpajakan, itu semua ada aturannya. Jadi, sudah sedikit jelaskan?, malah
lebih rumit konsep dan teori dibandingkan itung-itungannya, Terus tidak selamanya tu
kalkulator punya gw dipake, kadang gw antepin, gw cuekin. Jadi jangan kejauhan mikirin
akuntansi yang banyak itungan, masa iya kalian ga bisa ngitung serebu ditambah dua rebu sih
hehe. Kalian ke warung beli terasi terus ngitung kembalian juga udah belajar akuntansi.
Oke, temen-temen udah ngga takut sama hitungan? Lanjut guys kalo gitu.

2. Nanti ketinggalan dong sama anak-anak dari SMK akuntansi


Nah, jadi kalian sebelumnya harusnya udah tahu ya, banyak maba-maba (mahasiswa baru)
jurusan akuntansi itu dari anak MIPA, temen sekelas gw aja paling ada sekitar 3 anak dari SMK
akuntansi. Kebayang kan kalo dosen tiba-tiba ngajar langsung disuruh bikin laporan keuangan?.
Nah, maka dari itu, jangan takut ketinggalan sama anak SMK, kita awal-awal perkuliahan
dipandang sama kok. Dosen ngejelasin dari konsep dasar banget. Tapi diluar itu, ya kita harus
bisa menyerap konsepnya lebih cepet. Misalkan dalam belajar jurnal, anak SMK (mungkin) bisa
saja sampe berbulan-bulan, nah kita anak MIPA harus belajar cepet, belajar jurnal aja bisa
sampe beberapa pertemuan. Terus, di semester 3 atau 4 ada mata kuliah yang di jurusan
akuntansi SMK benar-benar tidak diajarkan, jadi ada kalanya mereka sama kita benar-benar
setara dan sama-sama belajar dari nol banget. So, buat temen-temen yang takut ketinggalan
materi, kalian disana tidak akan sendiri, banyak temen-temen lain yang saling membantu. Dan
anak SMK juga nyatanya tidak akan tinggal diam, kita saling membantu kok.

3. Emang lulusan akuntansi bisa jadi apa?


Nih ya guys, akuntansi itu ilmu yang sangat berguna banget di dunia kerja. Entitas sekecil
apapun butuh tenaga akuntansimya, pencatatan keuangannya, bahkan pedagang kaki lima pun
seharusnya butuh pengetahuan akuntansi, meskipun tidak terlalu kompleks yaa. Tapi meskipun
secara tidak langsung, tetapi dia sudah menerapkan perhitungan akuntansi dalam praktiknya.
Dan temen-temen perlu ketahui juga bahwa lulusan akuntansi tidak selamanya menjadi staf
akuntansi aja, kita bisa berbentuk bermacam-macam wujud sesuai bidang mana yang mau kita
geluti, hehe. Akuntan, sudah jelas, auditor eksternal, auditor internal, konsultan pajak, manajer
keuangan, dan masih banyak lagi turunan-turunannya. Ga terkecuali jadi wirausahawan, kalian
akan lebih mudah mengelola keuangan sendiri untuk bisnis sendiri, berguna banget kan.

Oke temen-temen, lantas bagaimana kita menyesuaikan diri sebagai pendatang baru di dunia
akuntansi?
Nih, ada beberapa tips yang masuk akal sesuai pengalaman saya ya guys
1. Pahami benar-benar konsep di awal
Hal ini merupakan pondasi kita buat melangkah ke matkul setelahnya, karena setiap matkul di
akuntansi pasti berhubungan, tidak bisa dipecah belah. Ini penting banget temen-temen.
Logikanya, apabila pondasi kita sudah kuat, katika kita gagal ditengah-tengah, kita tidak mungkin
mengulangnya dari nol bukan?, berbeda apabila kita gagal dalam membentuk pondasi yang
kuat, kemungkinan tekanan yang dibangun dari atas akan menyebabkan kegagalan menyeluruh,
susah untuk membangun suatu bangunan yang selesai, apalagi membangun bangunan yang
kokoh. Karena menurut pengalaman, teman-teman saya yang susah memahami konsep di
matkul selanjutnya yang berhubungan dengan konsep dasar, itu dikarenakan ia tidak memahami
konsep dasar secara menyeluruh, sehingga dia kesulitan untuk memahami materi lainnya.
2. Maklumin diri apabila IP awal kalian tidak seperti yang kalian bayangkan, jangan sampai down
apalagi sampe nyerah.
It’s not okay guys, gw pernah di kasih motivasi dari dosen saya (percakapan pribadi). Jadi
katanya, berhubung dia anak MIPA pas SMA seperti saya, gapapa IP semester awal kecil dan
diluar yang kita harapkan, itu karena kita masih beradaptasi dan ibu juga dulu seperti itu, tapi
ketika semester-semester selanjutnya, akan banyak konsep baru yang membutuhkan daya nalar
yang kuat, yang kebanyakan anak MIPA lebih mudah beradaptasi, maka disitu lah anak MIPA
akan jauh melesat, seperti ibu, katanya.
Dan memang benar, alhasil dari IP sbelumnya di semester 1 dan 2 yang standar2 saja, semester
3 kemarin saya mendapatkan IP yang jauh diluar ekspektasi saya, 3.95, nyaris 4 bukan?. Itu
bukan sombong ya temen-temen, itu sekedar bukti untuk memotivasi kalian nantinya. Jadi
untuk kalian anak MIPA yang hendak putar haluan ke terminal soshum bus akuntansi, jangan
khawatir susah beradaptasi sama materi. hehe
3. Dekatin anak kelas dari SMK jurusan akuntansi
Ini juga penting, karena kita akan sangat membutuhkan pengetahuan mereka yang memang
selangkah lebih jauh dari kita. Jangan dulu apatis dan sombong waktu jadi maba, wkwk. Kalian
sangat awam, jadi manfaatkan mereka. Maksudnya bukan memanfaatkan dalam perspektif yang
jelek ya, tetapi lebih kepada ketaudirian kalian sebagai seseorang yang awam hehe.
4. Biasakan memahami bahasa undang-undang
Karena kita bekerja sebagai akuntan, dan untuk menyusun laporan keuangan pun ada aturan
yang mendasarinya. Kita harus terbiasa untuk memahami bahasa peraturan. Untuk yang ingin
bekerja di bagian perpajakan, kemampuan ini juga akan sangat berguna.
5. Latih kejujuran
Seorang akuntan, dituntut untuk memiliki sikap kejujuran yang sangat tinggi. Apalagi kita
berurusan dengan data-data keuangan. Karena tidak sedikit pejabat yang korupsi itu
dikarenakan kebiasaan buruk yang tidak disadari. Kita bisa mulai melatihnya ketika ada ulangan,
UTS, UAS, quis, dan semacamnya dengan menggunakan usaha sendiri, hasil pemikiran sendiri.
Ini juga merupakan cara untuk beradaptasi bukan hanya saat kuliah saja, tetapi menyangkut
hubungan religi kalian dan hubungan profesionalisme kalian ketika bekerja, jadi jangan
menyepelekan kemampuan setan dalam membujuk kita untuk berbuat sewenang-wenang ya
guys.
6. Pelajari terlebih dahulu materi baru sebelum masuk semester baru
Ini sangat dibutuhkan guys, bukan hanya untuk jurusan akuntansi saja, banyak jurusan harusnya
seperti ini. Mahasiswa dituntut untuk mandiri, mencari keingintahuan sendiri. Tapi khususnya
anak MIPA yang masuk ke akuntansi, pasti materinya sangat baru, jadi penting temen-temen
untuk mempelajari lebih awal, sehingga ketika belajar di kelas, temen-temen hanya
memantapkannya saja, menanyakan apa yang keliru di pikiran temen-temen.

Wahh,.. udah dulu ya guys, semoga informasinya dapat bermanfaat. Tetep semangat buat kalian
yang ingin kuliah, khususnya yang ingin banting setir ke dunia gw hehe. Jangan berekspektasi
berlebihan, cari pengalaman orang lain terlebih dahulu. Semoga ini cerita bisa jadi jalan buat
kalian tetep optimis untuk berniat/bertahan kuliah di jurusan ini.
Pesan saya, kalian harus tetap berjuang untuk apa yang kalian cita-citakan, selagi Allah masih
tetap membuka jalan kalian untuk itu. Apabila kalian hendak kuliah, dijurusan apapun,
usahakan, jangan nyerah. Karena apabila kita menyerah, dan menidurkan impian kita sebelum
memulai, kita tidak akan tahu betapa hebatnya kita dimasa depan. Bye bye
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai