Anda di halaman 1dari 16

Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Dosen Pembimbing : Dyah Retno Sawitri, S.T., M.Eng.


Kelompok Penelitian
Kelompok 1
Judul Penelitian : Optimasi Parameter Proses Epoksidasi Asam Oleat dengan Metode
Taguchi
Laboratorium : Operasi Teknik Kimia
Mahasiswa : Abdul Fajar Imami Adha (16521176)
Aulia Putri Hazlianda (16521142)
Kelompok 2
Judul Penelitian : Optimasi Parameter Proses Epoksidasi Minyak Biji Kapuk dengan
Metode Taguchi
Laboratorium : Operasi Teknik Kimia
Mahasiswa : Labbaika Salsabila Sulistya (16521141)
Nadyla Chintami Yuspardi (16521118)
Kelompok 3
Judul Penelitian : Optimasi Parameter Proses Epoksidasi Minyak Dedak Padi dengan
Metode Taguchi
Laboratorium : Operasi Teknik Kimia
Mahasiswa : Iqbal Fathur Rahman (16521056)
Rifqi Adrian (16521028)

Hari/ Kegiatan Pelaksana


Tanggal Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Senin, Pembuatan larutan-larutan dan Rifqi Adrian
06 Juli 2020 Analisis bilangan iod, analisis dedak
padi
Reaksi epoksidasi 2#5 dan analisis Nadyla
bilangan oksiran Chintami
Yuspardi
Selasa, Analisis bilangan iod. Iqbal Fathur
07 Juli 2020 Rahman
Reaksi epoksidasi 2#6 dan analisis Nadyla
bilangan oksiran Chintami
Yuspardi
Rabu, Pembuatan larutan-larutan dan Abdul Fajar
08 Juli 2020 Analisis bilangan iod Imami Adha
Reaksi epoksidasi 2#7 dan analisis Labbaika
bilangan oksiran Salsabila
Sulistya
Kamis, Analisis bilangan iod Iqbal Fathur
09 Juli 2020 Rahman
Reaksi epoksidasi 2#8 dan analisis Labbaika
bilangan oksiran Salsabila
Sulistya
Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : senin, 06 Juli 2020


Kegiatan : Percobaan pendahuluan reaksi epoksidasi.
Penanggung jawab : Nadyla Chintami Yuspardi

Jam Kegiatan Keterangan


08.00 – 08.15 Persiapan masuk ke lab Siapkan jas lab, masker, sarung
tangan, alat tulis, tisu,
alumunium foil.
08.15 – 08.30 Menimbang dan menyiapkan bahan-bahan Jangan lupa mencatat berat dan
volume masing-masing bahan
08.30 – 08.45 Merangkai alat dan memulai reaksi
08.45 – 10.45 Reaksi. Memastikan suhu stabil. Mengambil Pastikan membuat catatan harian
sampel hanya di akhir reaksi (setelah 2 jam). setiap kali melakukan run, paling
Setelah reaksi selesai (setelah 2 jam) dan sampel tidak berisi berat dan volum
telah diambil, matikan pemanas. Tetap nyalakan bahan, suhu percobaan, jam
pengaduk dan air pendingin. mulai, jam mengambil sampel,
10.00 Mengambil sejumlah tertentu KHP dan mengoven berat sampel untuk analisis, jam
selama 2 jam selesai, dan hal-hal lain yang
10.45 – 11.30 Sampel yang diambil kemudian dicuci 3x. Pada terjadi selama reaksi (jika ada).
pencucian terakhir, pisahkan sampel dengan air
pencuci, masukkan ke sentrifuge tube, beri label,
centrifuge, dan langsung timbang ke dalam 4
erlenmeyer (2 untuk analisis bilangan iod @ 0,5
gram, 2 untuk analisis bilangan oksiran @0,3
gram). Ke dalam setiap erlenmeyer yang telah
berisi sampel, tambahkan asam asetat glasial lalu
tutup setiap erlenmeyer dengan alumunium foil.
11.30 – 12.00 Lepas rangkaian alat, tuang sisa hasil reaksi ke
dalam corong pisah, cuci 3x. Pada pencucian
terakhir pisahkan dengan air dan langsung tuang
ke botol khusus sisa reaksi (tidak perlu
disentrifuge). Cuci semua alat dan bersihkan meja
1. Ambil KHP dari oven, pindah ke desikator
12.00 – 12.45 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.45 – 13.00 Beralih ke meja 3 dengan membawa sampel untuk
analisis bilangan oksiran. Persiapan titrasi.
13.00 – 13.30 Analisis bilangan oksiran sekaligus standarisasi
larutan HBr.
13.30 – 13.45 Membereskan meja 3, mencuci alat2 analisis.
13.00 – 13.15 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah
dicabut, kran air dimatikan, dan
sampah2 (termasuk masker dan
sarung tangan) dibuang pada
tempatnya. Jas lab dibawa pulang
ya, jangan ditinggal di
laboratorium.
Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.
Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : senin, 06 Juli 2020


Kegiatan : Membuat larutan dan analisis bilangan iod
Penanggung jawab : Rifqi adrian

Jam Kegiatan Keterangan


09.00 – 09.15 Persiapan masuk ke lab, menuju meja 2 Siapkan jas lab, masker, sarung tangan,
alat tulis.
09.15 – 09.30 Membuat indikator pati (10 ml saja untuk 2 simpan dalam botol pipet
hari)
09.30 – 09.50 Membuat larutan natrium tiosulfat 0,1 N
sebanyak 500 mL Setiap larutan simpan di dalam botol
09.50 – 10.10 Membuat larutan kalium dikromat bertutup dan diberi label
10.10 – 10.30 Membuat larutan KI 10% sebanyak 500 mL
10.30 – 10.45 Membuat larutan HCl 2 N sebanyak 100 mL Dibuat di lemari asam dengan blower
10.45 – 11.00 Membuat larutan HBr 0,1 N sebanyak 100 mL aktif, tetap simpan larutan dalam lemari
asam. Simpan dalam botol khusus.
11.00 – 11.15 Standarisasi larutan natrium tiosulfat
11.15 – 12.00 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.00 – 12.15 Mengambil sampel yang telah dilarutkan
dalam asam asetat glasial, menambahkan
larutan wijs, membuat larutan blanko (2x),
simpan di tempat gelap.
12.15 – 13.15 Sambil menunggu, bisa cuci-cuci dulu semua
alat yang tadi digunakan.
13.15 – 13.45 Menambahkan larutan KI dan aquades untuk Untuk alat-alat yang perlu dicuci setelah
semua erlenmeyer. Melakukan analisis analisis, bisa langsung diberikan ke Cimi
bilangan iod untuk dicuci.
13.45 – 14.00 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut, kran
air dimatikan, dan sampah2 (termasuk
masker dan sarung tangan) dibuang
pada tempatnya. Jas lab dibawa pulang
ya, jangan ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : Selasa, 07 Juli 2020


Kegiatan : Percobaan pendahuluan reaksi epoksidasi.
Penanggung jawab : Nadyla Chintami Yuspardi

Jam Kegiatan Keterangan


08.00 – 08.15 Persiapan masuk ke lab Siapkan jas lab, masker, sarung
tangan, alat tulis, tisu, alumunium
foil.
08.15 – 08.30 Menimbang dan menyiapkan bahan-bahan Jangan lupa mencatat berat dan
volume masing-masing bahan
08.30 – 08.45 Merangkai alat dan memulai reaksi
08.45 – 10.45 Reaksi. Memastikan suhu stabil. Mengambil Pastikan membuat catatan harian
sampel hanya di akhir reaksi (setelah 2 jam). setiap kali melakukan run, paling
Setelah reaksi selesai (setelah 2 jam) dan tidak berisi berat dan volum bahan,
sampel telah diambil, matikan pemanas. suhu percobaan, jam mulai, jam
Tetap nyalakan mengambil sampel, berat sampel
pengaduk dan air pendingin. untuk analisis, jam selesai, dan hal-
10.15 Mengambil sejumlah tertentu KHP dan hal lain yang terjadi selama reaksi
mengoven selama 2 jam (jika ada).
10.45 – 11.30 Sampel yang diambil kemudian dicuci 3x. Pada
pencucian terakhir, pisahkan sampel dengan
air pencuci, masukkan ke sentrifuge tube, beri
label, centrifuge, dan langsung timbang ke
dalam 4 erlenmeyer (2 untuk analisis bilangan
iod @ 0,5 gram, 2 untuk analisis bilangan
oksiran @0,3 gram). Sebelum istirahat,
berikan semua sampel yang telah ditimbang
ke Rifqi.
11.30 – 12.15 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.15 – 12.45 Ambil KHP dari oven, pindah ke desikator.
Lepas rangkaian alat, tuang sisa hasil reaksi ke
dalam corong pisah, cuci 3x. Pada pencucian
terakhir pisahkan dengan air dan langsung
tuang ke botol khusus sisa reaksi (tidak perlu
disentrifuge). Cuci semua alat dan bersihkan
meja 1.
12.45 – 13.00 Beralih ke meja 3 dengan membawa sampel
untuk analisis bilangan oksiran. Persiapan
titrasi.
13.00 – 13.30 Analisis bilangan oksiran sekaligus standarisasi
larutan HBr.
13.30 – 13.45 Membereskan meja 3, mencuci alat2 analisis.
13.00 – 13.15 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut,
kran air dimatikan, dan sampah2
(termasuk masker dan sarung
tangan) dibuang pada tempatnya.
Jas lab dibawa pulang ya, jangan
ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : Selasa, 07 Juli 2020


Kegiatan : Analisis bilangan iod
Penanggung jawab : Iqbal Fathur Rahman

Jam Kegiatan Keterangan


10.00 – 10.15 Persiapan masuk ke lab, menuju meja 2 Siapkan jas lab, masker, sarung tangan,
alat tulis.
10.15 – 10.30 Mempersiapkan alat-alat analisis, standarisasi
larutan natrium tiosulfat
10.30 – 10.45 Standarisasi larutan natrium tiosulfat
10.45 – 11.00 Mengambil sampel yang telah ditimbang,
melarutkan setiap sampel dengan asam asetat
glasial. Jangan lupa menutup kembali setiap
erlenmeyer dengan alumunium foil.
11.00 – 11.15 Mengambil sampel untuk analisis bilangan iod
yang telah dilarutkan dalam asam asetat
glasial, menambahkan larutan wijs, membuat
larutan blanko, simpan semua di tempat
gelap.
11.15 – 12.15 Sambil menunggu, bisa istirahat, solat, makan
12.15 – 12.45 Menambahkan larutan KI dan aquades untuk Untuk alat-alat yang perlu dicuci setelah
semua erlenmeyer. Melakukan analisis analisis, bisa langsung diberikan ke
bilangan iod Abbai untuk dicuci.
12.45 – 14.00 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut, kran
air dimatikan, dan sampah2 (termasuk
masker dan sarung tangan) dibuang
pada tempatnya. Jas lab dibawa pulang
ya, jangan ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : Rabu, 08 Juli 2020


Kegiatan : Percobaan pendahuluan reaksi epoksidasi.
Penanggung jawab : Labbaika Salsabila Sulistya

Jam Kegiatan Keterangan


08.00 – 08.15 Persiapan masuk ke lab Siapkan jas lab, masker, sarung
tangan, alat tulis, tisu, alumunium
foil.
08.15 – 08.30 Menimbang dan menyiapkan bahan-bahan Jangan lupa mencatat berat dan
volume masing-masing bahan
08.30 – 08.45 Merangkai alat dan memulai reaksi
08.45 – 10.45 Reaksi. Memastikan suhu stabil. Mengambil Pastikan membuat catatan harian
sampel hanya di akhir reaksi (setelah 2 jam). setiap kali melakukan run, paling
Setelah reaksi selesai dan sampel telah tidak berisi berat dan volum bahan,
diambil, matikan pemanas. Tetap nyalakan suhu percobaan, jam mulai, jam
pengaduk dan air pendingin. mengambil sampel, berat sampel
10.15 Mengambil sejumlah tertentu KHP dan untuk analisis, jam selesai, dan hal-
mengoven selama 2 jam hal lain yang terjadi selama reaksi
10.45 – 11.30 Sampel yang diambil kemudian dicuci 3x. Pada (jika ada).
pencucian terakhir, pisahkan sampel dengan
air pencuci, masukkan ke sentrifuge tube, beri
label, centrifuge, dan langsung timbang ke
dalam 4 erlenmeyer (2 untuk analisis bilangan
iod @ 0,5 gram, 2 untuk analisis bilangan
oksiran @0,3 gram). Sebelum istirahat,
berikan semua sampel yang telah ditimbang
ke Rifqi.
11.30 – 12.15 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.15 – 12.45 Ambil KHP dari oven, pindah ke desikator.
Lepas rangkaian alat, tuang sisa hasil reaksi ke
dalam corong pisah, cuci 3x. Pada pencucian
terakhir pisahkan dengan air dan langsung
tuang ke botol khusus sisa reaksi (tidak perlu
disentrifuge). Cuci semua alat dan bersihkan
meja 1.
12.45 – 13.00 Beralih ke meja 3 dengan membawa sampel
untuk analisis bilangan oksiran. Persiapan
titrasi.
13.00 – 13.30 Analisis bilangan oksiran sekaligus standarisasi
larutan HBr.
13.30 – 13.45 Membereskan meja 3, mencuci alat2 analisis.
13.00 – 13.15 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut,
kran air dimatikan, dan sampah2
(termasuk masker dan sarung
tangan) dibuang pada tempatnya.
Jas lab dibawa pulang ya, jangan
ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Rencana Kegiatan Penelitian Harian

Hari, Tanggal : Rabu, 08 Juli 2020


Kegiatan : Analisis bilangan iod
Penanggung jawab : Abdul Fajar Imami Adha

Jam Kegiatan Keterangan


09.00 – 09.15 Persiapan masuk ke lab, menuju meja 2 Siapkan jas lab, masker, sarung tangan,
alat tulis.
09.15 – 09.30 Membuat indikator pati (10 ml saja untuk 2 simpan dalam botol pipet
hari)
09.30 – 09.50 Membuat larutan natrium tiosulfat 0,1 N
sebanyak 500 mL Setiap larutan simpan di dalam botol
09.50 – 10.10 Membuat larutan kalium dikromat bertutup dan diberi label
10.10 – 10.30 Membuat larutan KI 10% sebanyak 500 mL
10.30 – 10.45 Membuat larutan HCl 2 N sebanyak 100 mL Dibuat di lemari asam dengan blower
10.45 – 11.00 Membuat larutan HBr 0,1 N sebanyak 100 mL aktif, tetap simpan larutan dalam lemari
asam. Simpan dalam botol khusus.
11.00 – 11.10 Standarisasi larutan natrium tiosulfat
11.10 – 11.30 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.00 – 12.15 Mengambil sampel yang telah dilarutkan
dalam asam asetat glasial, menambahkan
larutan wijs, membuat larutan blanko (2x),
simpan di tempat gelap.
12.15 – 13.15 Sambil menunggu, cuci-cuci dulu semua alat
yang tadi digunakan.
13.15 – 13.45 Menambahkan larutan KI dan aquades untuk Untuk alat-alat yang perlu dicuci setelah
semua erlenmeyer. Melakukan analisis analisis, bisa langsung diberikan ke Cimi
bilangan iod untuk dicuci.
13.45 – 14.00 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut, kran
air dimatikan, dan sampah2 (termasuk
masker dan sarung tangan) dibuang
pada tempatnya. Jas lab dibawa pulang
ya, jangan ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Rencana Kegiatan Penelitian Harian
Hari, Tanggal : Kamis, 09 Juli 2020
Kegiatan : Percobaan pendahuluan reaksi epoksidasi.
Penanggung jawab : Labbaika Salsabila Sulistya

Jam Kegiatan Keterangan


08.00 – 08.15 Persiapan masuk ke lab Siapkan jas lab, masker, sarung
tangan, alat tulis, tisu, alumunium
foil.
08.15 – 08.30 Menimbang dan menyiapkan bahan-bahan Jangan lupa mencatat berat dan
volume masing-masing bahan
08.30 – 08.45 Merangkai alat dan memulai reaksi
08.45 – 10.45 Reaksi. Memastikan suhu stabil. Mengambil Pastikan membuat catatan harian
sampel hanya di akhir reaksi (setelah 2 jam). setiap kali melakukan run, paling
Setelah reaksi selesai dan sampel telah tidak berisi berat dan volum bahan,
diambil, matikan pemanas. Tetap nyalakan suhu percobaan, jam mulai, jam
pengaduk dan air pendingin. mengambil sampel, berat sampel
10.15 Mengambil sejumlah tertentu KHP dan untuk analisis, jam selesai, dan hal-
mengoven selama 2 jam hal lain yang terjadi selama reaksi
10.45 – 11.30 Sampel yang diambil kemudian dicuci 3x. Pada (jika ada).
pencucian terakhir, pisahkan sampel dengan
air pencuci, masukkan ke sentrifuge tube, beri
label, centrifuge, dan langsung timbang ke
dalam 4 erlenmeyer (2 untuk analisis bilangan
iod @ 0,5 gram, 2 untuk analisis bilangan
oksiran @0,3 gram). Sebelum istirahat,
berikan semua sampel yang telah ditimbang
ke Rifqi.
11.30 – 12.15 Istirahat, solat, makan Ingat, tidak boleh makan di lab
12.15 – 12.45 Ambil KHP dari oven, pindah ke desikator.
Lepas rangkaian alat, tuang sisa hasil reaksi ke
dalam corong pisah, cuci 3x. Pada pencucian
terakhir pisahkan dengan air dan langsung
tuang ke botol khusus sisa reaksi (tidak perlu
disentrifuge). Cuci semua alat dan bersihkan
meja 1.
12.45 – 13.00 Beralih ke meja 3 dengan membawa sampel
untuk analisis bilangan oksiran. Persiapan
titrasi.
13.00 – 13.30 Analisis bilangan oksiran sekaligus standarisasi
larutan HBr.
13.30 – 13.45 Membereskan meja 3, mencuci alat2 analisis.
13.00 – 13.15 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut,
kran air dimatikan, dan sampah2
(termasuk masker dan sarung
tangan) dibuang pada tempatnya.
Jas lab dibawa pulang ya, jangan
ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Laporan Sementara Analisis Bilangan Oksiran
(Meja 1)

Hari, Tanggal : Kamis, 09 Juli 2020


Kegiatan : Analisis bilangan iod
Penanggung jawab : Iqbal Fathur Rahman

Jam Kegiatan Keterangan


10.00 – 10.15 Persiapan masuk ke lab, menuju meja 2 Siapkan jas lab, masker, sarung tangan,
alat tulis.
10.15 – 10.30 Mempersiapkan alat-alat analisis, standarisasi
larutan natrium tiosulfat
10.30 – 10.45 Standarisasi larutan natrium tiosulfat
10.45 – 11.00 Mengambil sampel yang telah ditimbang,
melarutkan setiap sampel dengan asam asetat
glasial. Jangan lupa menutup kembali setiap
erlenmeyer dengan alumunium foil.
11.00 – 11.15 Mengambil sampel untuk analisis bilangan iod
yang telah dilarutkan dalam asam asetat
glasial, menambahkan larutan wijs, membuat
larutan blanko, simpan semua di tempat
gelap.
11.15 – 12.15 Sambil menunggu, bisa istirahat, solat, makan
12.15 – 12.45 Menambahkan larutan KI dan aquades untuk Untuk alat-alat yang perlu dicuci setelah
semua erlenmeyer. Melakukan analisis analisis, bisa langsung diberikan ke
bilangan iod Abbai untuk dicuci.
12.45 – 14.00 Persiapan meninggalkan laboratorium Pastikan kabel-kabel sudah dicabut, kran
air dimatikan, dan sampah2 (termasuk
masker dan sarung tangan) dibuang
pada tempatnya. Jas lab dibawa pulang
ya, jangan ditinggal di laboratorium.

Catatan: Jangan lupa mengisi laporan sementara.


Laporan Sementara Analisis Bilangan Oksiran
(Meja 1)
Asam oleat/Minyak biji kapuk *)
Hari/Tanggal :
Kode Run
Kelompok :
Nomor exp :
Pelaksana :
o
Suhu : C
HP:M :
AF:M :
Solven:M :
Berat bahan baku : gram
Asam format : ml
H2O2 : ml
n-hexane : ml
RPM :
Jam mulai :
Jam selesai :
*) pilih salah satu

Catatan suhu aktual selama reaksi

Menit ke Suhu, oC Catatan khusus:

15

30

45

60

75

90

105

120
Laporan Sementara Analisis Bilangan Iod
(Meja 2)
Hari, Tanggal :
Kode Run
Kelompok :
Nomor exp :
Pelaksana :

Standarisasi Larutan Natrium tiosulfat

No wkd, gram Vlkd, ml Vtio, ml Ntio


1
2
Ntio rata2

Titrasi blanko

No Vtio, ml
1
2
Vblanko rata2

Titrasi Iod

No wsampel, gram Vtio, ml Vblanko rata2, ml Ntio rata2 Bilangan iod


1
2
Laporan Sementara Analisis Bilangan Oksiran
(Meja 3)
Hari, Tanggal :
Kode Run
Kelompok :
Nomor exp :
Pelaksana :

Standarisasi Larutan HBr

No wKHP, gram VHBr, ml NHBr


1
2
NHBr rata2

Titrasi bilangan oksiran

No wsampel, gram VHBr, ml NHBr rata2, N Bilangan oksiran


1
2
Prosedur Analisis bilangan Iod
1. Siapkan Erlenmeyer 250 ml
2. Timbang sampel (0.5 gram).
3. Tambahkan asam asetat glasial 10 ml.
4. Pastikan sampel terlarut, lalu tambahkan 20 ml larutan Wijs
5. Diamkan dalam tempat gelap selama 1 jam
6. Setelah 1 jam, tambahkan 15 ml larutan KI 10% dan aquades 50 ml
7. Titrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0.1 N hingga warna lebih terang
8. Tambahkan indikator pati (warna larutan menjadi gelap)
9. Titrasi hingga warna menghilang (putih atau bening)
10. Catat volume titrasi.
11. Lakukan prosedur yang sama untuk blanko (tanpa sampel)

12.69(𝐵 − 𝑆)𝑁𝑡𝑖𝑜
𝐼𝑜𝑑𝑖𝑛 𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 =
𝑤

Pembuatan indikator pati


1. Siapkan 50 ml aquades dalam gelas beker 100 ml, panaskan hingga mendidih
2. Timbang 0.5 gram soluble starch dalam gelas arloji, tambahkan sedikit aquades dingin untuk
melarutkan
3. Tuang larutan pati ke dalam aquades yang mendidih. aduk hingga larutan jernih.
4. Diamkan hingga dingin, tuang ke botol pipet

Catatan: Larutan pati tidak bertahan lama, larutan yang sama hanya bisa dipakai dalam jangka waktu
maksimal 2 hari

Pembuatan larutan KI 10%


1. Timbang 100 gram KI, larutkan dalam 1000 ml aquades (lebih disarankan deionized water)

Pembuatan larutan natrium tiosulfat 0.1 N


1. Timbang 24.281 gram Na2S2O3.5H2O dan larutkan hingga volume akhir larutan 1000 ml.
Standardisasi larutan natrium tiosulfat 0.1 N
1. Timbang 0.49 K2Cr2O7, larutkan dengan aquades hingga volume akhir 100 ml
2. Pipet 10 ml larutan, tuang ke dalam Erlenmeyer 250 ml
3. Tambahkan 5 ml larutan KI 10%
4. Tambahkan 10 ml HCl 2 N
5. Tambahkan 50 ml Aquades
6. Titrasi dengan larutan natrium tiosulfat hingga warna lebih terang
7. Tambahkan indikator pati
8. Titrasi hingga warna akhir hijau bening
9. Catat volume titrasi

Catatan: Standarisasi harus dilakukan setiap hari. Jika analisis tidak selesai dalam satu hari, maka
di hari berikutnya, larutan yang sama harus distandardisasi kembali. Pastikan untuk menggunakan
larutan yang sama untuk 1 set data

60𝑤𝑘𝑑
294.185 𝑉𝑙𝑘𝑑
𝑁𝑡𝑖𝑜 =
𝑉𝑡𝑖𝑜

Pembuatan larutan HCl 2 N


1. Ambil 16.5 HCl pekat, larutkan dengan aquades hingga volume 100 ml

Prosedur analisis bilangan Oksiran


1. Timbang 0,3 gram sampel dalam Erlenmeyer 50 ml
2. Tambahkan 10 ml asam asetat glasial dan pastikan sampel terlarut sempurna
3. Tambahkan 2-3 tetes indikator crystal violet
4. Titrasi dengan larutan HBr 0.1 N hingga terjadi perubahan warna dari violet menjadi biru-
hijau
5. Catat volume titrasi

1.6𝑉𝐻𝐵𝑟 𝑁𝐻𝐵𝑟
𝑂𝑥𝑖𝑟𝑎𝑛𝑒 𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 =
𝑤

Pembuatan larutan indikator crystal violet


1. Timbang 0.1 gram serbuk crystal violet, larutkan dalam 100 ml asam asetat glasial
2. Simpan dalam botol pipet.

Pembuatan Larutan HBr 0.1 N


1. Tambahkan 1 ml HBr pekat dan larutkan dalam 100 ml asam asetat glasial.

Standardisasi larutan HBr 0.1 N


1. Keringkan sejumlah tertentu Kalium Hydrogen Phthalate (KHP) (1-2 gram) pada suhu 120 C
selama kurang lebih 2 jam, dinginkan dalam desikator.
2. Timbang 0.1 gram KHP kering dalam Erlenmeyer 50 ml
3. Tambahkan 10 ml asam asetat glasial, pastikan KHP terlarut
4. Titrasi dengan larutan HBr 0.1 N hingga terjadi perubahan warna dari violet ke biru-hijau
5. Catat volume titrasi.
Catatan: Standarisasi harus dilakukan setiap hari. Jika analisis tidak selesai dalam satu hari,
maka di hari berikutnya, larutan yang sama harus distandardisasi kembali. Pastikan untuk
menggunakan larutan yang sama untuk 1 set data
𝑤𝐾𝐻𝑃
𝑁𝐻𝐵𝑟 =
0.2042 𝑉 𝐻𝑏𝑟
DOE untuk semua kelompok

Exp Suhu, oC HP:M AF:M Solven:M M, gram Asam H2O2, ml n-hexane,


num format, ml ml

#1 55 1 1 0 58.7 8.0 12.7 0.0

#2 55 1 2 1 29.4 8.0 6.4 44.8

#3 55 4 1 1 29.4 4.0 25.5 44.8

#4 55 4 2 0 44.1 12.0 38.2 0.0

#5 65 1 1 1 29.4 4.0 6.4 44.8

#6 65 1 2 0 58.7 16.0 12.7 0.0

#7 65 4 1 0 44.1 6.0 38.2 0.0

#8 65 4 2 1 22.0 6.0 19.1 33.6

Anda mungkin juga menyukai